Tumgik
heikarin · 4 years
Quote
Cerita hidup memang selalu menarik. Setiap potretnya, menyimpan makna. Potretnya bukan untuk disesali, tapi untuk dimiliki.
NK
1 note · View note
heikarin · 4 years
Text
Aku pikir, rasa rasa menyakitkan tak akan pernah lagi hadir. Nyatanya, ekspektasi selalu jadi celah untuk merasa sakit berkali kali.
0 notes
heikarin · 4 years
Text
Kadang rasanya hati ingin mengeluh, lalu melihat sekitar. Seketika rasanya tertampar dengan keras, mengapa diri begitu tak tahu bersyukur pada ilahi?
0 notes
heikarin · 5 years
Text
Terima kasih, Tuhan.
Untuk segala hal yang sampai detik ini ada dan menjadi alasan kuat mengapa aku masih selalu bisa tersenyum. Terima kasih untuk anugerah yang luar biasa, sering lupa kuminta, tapi selalu Engkau berikan.
Rabb-ku, terima kasih. Sekali lagi. Terima kasih
0 notes
heikarin · 5 years
Text
Aku harap, suatu hari kamu bisa mengerti aku seutuhnya. Agar aku pun bisa kau beri keleluasaan memahami mu dengan lebih baik. Kita sering lupa, tidak selesainya satu perkara dgn baik, berujung perkara lain yg akhirnya menyeruak kepermukaan.
0 notes
heikarin · 5 years
Text
Perasaan Menyebalkan, tinggal.
Perasaan yang mungkin sudah kuhadapi berulang kali dengan berbagai perspektif di-tinggal-kan. Tapi ujung dari semua rasa itu ya pahit. Di-tinggal-kan seperti dari kata dasarnya, tinggal.. apa-apa yang membuatnya merasa semakin pahit dan menyakitkan adalah karena pernah adanya situasi 'tinggal' tersebut.
Pernah bersama, pernah berharap satu tujuan, pernah punya mimpi yang sama dan beberapa kebiasaan-kebiasaan saat bersama yang pada akhirnya membuat perkara perasaan menyebalkan itu bisa hadir menyeruak ke permukaan.
Mungkin, dari tiap-tiap rasa ditinggalkan itu, selalu ada cerita yang bisa kita petik, hingga sampai pada satu kondisi dimana, sadar mungkin memang ada beberapa hal dalam hidup yang tidak bisa dipaksakan, mungkin memang ada dalam hidup bagian-bagian yang harus kita pahami dan mengerti jika tidak semuanya akan berjalan seperti yang kita rencanakan dan yang terakhir, mungkin memang kita harus selalu menyiapkan diri untuk mengikhlaskan takdir.
Sadari bahwa akan selalu ada celah merasakan kecewa, sedih, dalam hidup. Selanjutnya, siapkan dirimu untuk itu. Sedih boleh, marahpun demikian, sejatinya bahagia tentu penting, hanya saja pahami kadar dan porsinya. Hidup adalah menjalani skenario dari-Nya yg sudah Dia tetapkan untukmu.
Jadi, bersiap, untuk stripping selanjutnya~
0 notes
heikarin · 6 years
Text
Mikir Apaan Sih
Semakin hari, semakin usia bertambah, rasanya hal-hal yang terus berlari mengitari isi kepalaku semakin banyak. Terkadang, sesekali rindu rasanya berada dimasa-masa sekolah, dimana yang gue pikirin hanya perkara LKS gue udah kelar belom, eh PR gue susah amat yaudah nanya sama tentor bimbel gue, nunggu weekend cuma buat main ke rumah temen atau ke mall. Mungkin, ini karena gue memang (masih) manusia, jadi suka banyak yang diinginkan (haha)
Gue berasa menolak usia 25 tahun ini (hahaha), gila ya waktu cepet banget berlalu. Bener-bener ga berasa. Kadang, sebelum tidur gue tiba-tiba mikir, 
“kalau hari ini gue mati, apa yang udah gue lakuin untuk bahagiain orang lain di muka bumi ini?”
“gue udah membahagiakan berapa orang disekitar gue sejak gue hidup di dunia ini ya?”
dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan lainnya
Bukan sok bijak, bukan sok tua (emang udah tua, haha!)
Gue ngerasa makin kesini, circle pertemanan gue semakin mengecil, gue ngerasa semakin kesini gue semakin banyak bertanya ke diri sendiri tentang apa yang sudah gue lakuin sampai saat ini. Semakin bertanya-tanya, gue ada gunanya ga sih hidup di dunia ini, gue cukup membantu memudahkan hidup orang lain ga sih dalam hidup ini.
Sampai mikir juga, karir gue selanjutnya gimana, laki gue siapa nantinya, gue bakal tinggal dimana lagi nanti, dst. Gue sampai hari ini ga pernah ngebayangin bisa tinggal di Jakarta yang penuh drama ini sendirian. Dari dulu, gue emang selalu pengen nyoba hal baru, termasuk hidup jadi anak rantau dan ternyata rasanya begini. 
Terus tiap ada kejadian-kejadian “menyeramkan” gue suka banget ngerelated itu ke gue. Contoh ada orang nikah dapet suami yang galak, pelit, males, super posesif, gue malah mikir itu kejadian kalau di gue gimana, yang akhirnya sesekali suka ada ketakutan buat mau ke jenjang yang serius (ya tapi beberapa detik doang, tenang masih pengen nikah gue, haha!)
Tapi, gue menikmati semuanya. Ya semua pikiran-pikiran yang menurut gue bakal menuntun gue untuk menjadi manusia yang lebih dewasa dan lebih siap untuk menghadapi hari-hari selanjutnya. 
ini adalah tulisan pertama yang ada di tumblr gue, ga ngerti apa yang ada diisi kepala gue, cuman pengen ngeshare apa yang ada diisi kepala saat ini detik ini. 
0 notes
heikarin · 6 years
Quote
Ada begitu banyak orang menyesali dari apa-apa yang dilaluinya dan menjadi pilihannya. Mungkin, mereka lupa, menyesal itu tidak akan mengubah apa-apa. Melakukan sesuatu itu yang akan membawamu menuju tujuanmu sesungguhnya.
NK
0 notes
heikarin · 6 years
Quote
Perjalanan hidup, ga ada seorangpun yang benar-benar tahu itu. Gue baru sadar, kenapa orang dewasa itu perlu menerima ketidakpastian. Karena, ya itu, perjalanan hidup kayak teka teki
NK 
yang tiba-tiba terlintas ini dipikirannya
0 notes
heikarin · 6 years
Text
Aku Kira
Dulu, aku kira cinta hanya tak akan pernah terjadi lagi
Dulu, aku kira cinta hanya bagi mereka yang terus ingin percaya untuk terluka
Dulu, aku kira cinta tak akan pernah lagi hadir 
Nyatanya, tak demikian
Semua yang tadinya aku kira, menjadi tak kusangka
Cinta memang selalu punya caranya, menyembuhkan, menenangkan
Bukan sihir, tapi selalu datang dengan cara yang mistis
Kini, aku kira yang dulu terbantahkan, karena nyatanya ada kamu
0 notes
heikarin · 6 years
Text
Selamat Datang yang Pernah Hilang
Hai!! It’s been a long time ga main-main ke tumblr. Rasanya seperti milikmu direnggut tiba-tiba, tanpa pamit, tanpa permisi, ya tiba-tiba gitu aja saat tumblr ga bisa diakses sama sekali.
Kepikiran? Iya. Ada banyak cerita hidup di masa lagi seneng, sedih, dan cerita-cerita dari orang sekitar yang belum diabadikan di tempat lainnya selain di pikiran (saat itu) dan di tumblr ini.
Sedih? Iya juga. Bayangin aja punya sesuatu tiba-tiba aja dia ilang. Tapi lo tau dia ilang karena apa. Sedihnya kayak gue pas hp bb gue pertama kali lagi dicopet jaman SMP, lg gue pegang eh tiba-tiba ada copet, copetnya ngambil, gue liat tapi gue ga bisa teriak. Setelah itu baru gue sedih kayak apaan. (Hahaha) ya kayak gitu lah ya.
Kehilangan? Iya lah. Pertama kali jadi perantau di jakarta, aplikasi di hp yang paling sering gue buka adalah tumblr ini, untuk baca-baca tulisan orang, gue nulis bebas tanpa harus buka laptop tanpa takut tulisan gue ilang (padahal pas d blokir y kayak udah ilang aja semua hahaha).
Tapi, waktu itu gue dapet kabar udah bisa di akses lagi (hanya pake wifi). Yah itu ada secercah harapan. Yatapi, wifi kosan saat itu pengen gue tabok deh. Nyebelin. Jadi tetap saja ga bisa. Akhirnya beberapa bulan aku ngandelin baca twitter aja.
Sampai akhirnya, beneran tumblr is coming back! I am happy!
Selamat datang untuk yang pernah hilang. Kali ini, jangan hilang lagi ya !! :))
0 notes
heikarin · 6 years
Text
Jika merindukanmu adalah khilaf, maka aku coba untuk tetap khilaf saja, biar saja, agar rindu ini tetap ada.
NK
0 notes
heikarin · 6 years
Text
Untuk setiap hati yang pernah terluka, lalu kemudian sembuh, lalu luka itu kembali menganga, berulang kali demikian, rasanya tetap sama sakitnya. Percayalah.
NK
0 notes
heikarin · 6 years
Text
“Masih sendiri bukan mengartikan aku belum melupakanmu. Hanya saja aku yang sekarang lebih berhati-hati agar tidak kembali salah memilih seperti aku yang dulu.”
— (via mbeeer)
613 notes · View notes
heikarin · 6 years
Text
Kepada yang Pernah Patah
Aku tau kau sudah lelah.
Merasa dunia tidak begitu adil oleh karena kau selalu menjadi pihak yang ditinggal pergi.
Kau menghabiskan puluhan purnama dan tiga kali revolusi bumi untuk bisa sembuh dari sakit hati. Mencoba merangkak keluar dari lubang yang mereka gali, namun belum sampai menyentuh cahaya, mereka sudah menendangmu kembali ke dasar sana — berkali-kali.
Kau mulai putus asa. Mulai dengan terpaksa menerima kenyataan bahwa hidupmu akan seperti ini saja untuk sekarang dan seterusnya. Menjadi satu tubuh yang selalu mengalah demi ego orang lain. Yang selalu menelan semuanya sendiri tanpa ada yang sudi mendengarkan tidak dengan risih. Yang menjadi telinga tanpa ada kesempatan berbicara. Yang diminta untuk selalu mengerti, tanpa boleh sekali saja dimengerti.
Kau mulai berpikir kau tidak akan pernah menemukannya. Seseorang yang benar-benar mencintaimu apa adanya. Kau mulai tertawa sinis pada cerita-cerita picisan. Mengutuk keromantisan. Menganggap sebuah tawa bahagia adalah hal nisbi yang tak mungkin kau dapatkan secara ikhlas. Mulai enggan bahagia karena kau tau, luka yang akan datang selanjutnya.
Kau enggan lagi percaya. Terlebih pada mereka-mereka yang datang. Di kepalamu sudah khatam bahwa kau ditakdirkan untuk tidak pernah menemukan seseorang yang akan menyayangimu sebesar kau menyayanginya.
Tapi..
Suatu hari..
Kau akan bertemu seseorang yang tidak pernah kau duga-duga sebelumnya. Seseorang yang ternyata selama ini untukmu selalu ada, ketika kau sibuk mencari-cari ke seluruh belahan dunia. Pada akhirnya kau menemukannya. Seseorang yang tanpa kau sangka ingin begitu kau jaga selamanya.
Seseorang yang membuatmu bertanya-tanya,
“Kenapa aku baru menyadarinya sekarang?”
Seseorang yang memberikanmu kebahagiaan yang selama ini kau pikir hanya ada di dalam cerita. Seseorang itu akan membuatmu kembali percaya. Tak pernah lelah kakinya meyakinkanmu bahwa kau juga berhak untuk bahagia. Meruntuhkan segala tembok es yang kau bangun sekian lama.
Suatu hari kau akan menemukannnya.
Seseorang yang membuatmu bertanya, ‘apakah aku pantas dicintai dengan sebegininya?’, dan tanpa sempat kau membubuhkan tanda tanya, ia sudah langsung menjawab, ‘kau pantas.’ dengan tegasnya.
Suatu hari kau akan menemukannya. Kau hanya butuh waktu sedikit lebih lama ketimbang biasanya.
Jangan menyerah, ya!
1K notes · View notes
heikarin · 6 years
Text
Ego
Bersabarlah.
Kau perlu tau, wanita yang tengah coba kau cintai itu, dulu juga pernah sangat mencintai seseorang sebelum kemudian ia ditinggalkan pergi menjadi kepingan yang jauh lebih kecil dari patah hati - patah hati yang sebelumnya.
Ia pernah menjadi wanita yang mudah percaya, sebelum pada akhirnya ia dikhianati oleh orang yang paling ia percaya.
Ia pernah menjadi wanita yang berani untuk mengambil langkah, sebelum pada akhirnya ia ditinggalkan sendiri setelah mengorbankan semuanya.
Ia pernah menjadi wanita yang begitu ceria, sebelum pada akhirnya seseorang mengambil separuh tawanya. Separuh jiwanya.
Jadi, jika ia kerap sulit untuk membuka hati, sulit untuk percaya lagi, tak kunjung memilihmu padahal kau selalu ada untuknya, mengertilah. Ia juga tengah berusaha dengan cara mencoba meski berkali-kali kenangan buruk terus saja membuatnya kembali tak bisa. Ia juga sebenarnya ingin, tapi ada tembok tinggi yang membentengi hatinya. Ia terkurung di sana, dan tugasmu untuk mendobraknya.
Ia tidak egois. Ia hanya tak ingin mengulang kesalahan yang sama.  Namun jika kau memaksa agar ia mencintaimu, atau bahkan memandang sebelah mata karena ia tak kunjung bisa melangkah dari segala luka masa lalunya itu,
Mengertilah; Kau yang sejatinya egois di sini.
2K notes · View notes
heikarin · 6 years
Text
Ber-arti?
Keheningan memecah imajinasi
Atas perkara yang tak tersudahi
Lalu, seraya berbisik dari hati
Tak lelahkah mencari?
Tak inginkah berhenti?
Atau sejenak menepi
Agar menemukan cara mengakhiri
Ketakutan tak berarti
Tetapi, tetap membebani
Menanti ketetapan ilahi
Tentang sang pemilik hati
0 notes