Tumgik
Text
Percayalah, bahwa momentum terbaikmu akan datang tatkala kau terbebas dari dengki kepada manusia dan protes kepada Pencipta.
— Taufik Aulia
1K notes · View notes
Text
#Bertumbuh
jadilah orang yang runut dan rinci dalam menilai permasalahan. melihat dengan utuh berarti memahami sampai ke akar. namun, janganlah menjadi orang yang terlalu kaku dan menuntut kesempurnaan. apalagi, menjadi orang yang tidak mau mendengarkan. kenali yang mana kebutuhan yang mana keinginan.
dunia ini terlalu fana untuk kita memaksakan seluruh kehendak. hidup ini terlalu sebentar untuk kita meributkan yang tidak penting-penting amat. tidak semuanya harus terwujud kan? tidak semuanya harus terjadi seperti yang kita bayangkan. ada hal-hal yang tidak akan berubah nilainya meskipun berbeda bentuknya. santai saja. rajin-rajin memaafkan (diri sendiri) tidak berarti lunak dan mudah dikalahkan. justru, berarti kebesaran dan kekuatan.
817 notes · View notes
Quote
Dia yang tidak menyebar foto saat Kuliah Kerja Nyata bukan berarti dia tidak bahagia di pedalaman desa sana dengan segala program kerja yang minim dana. Dia yang tidak menyebar foto saat wisuda bukan berarti dia tidak bahagia dengan pencapaian awalnya untuk masuk dunia kerja yang seleksinya semakin sulit dan rumit meski banyak tinta emas di dalam CVnya. Dia yang tidak menyebar foto setelah pernikahannya bukan berarti dia tidak bahagia bersama pasangannya dengan segala permasalahan yang harus dia hadapi kedepannya. Dan dia yang tidak menyebar foto sebelum berpikir satu … dua … tiga … ratusankali, adalah orang yang paling bahagia. Sekarang. Dan kedepannya.
(via gufronsyahrial)
358 notes · View notes
Text
Berhenti Memakai Standar Hidup Orang Lain
“Betapa melelahkannya hidup kita bila kita sibuk berkaca pada standar hidup orang lain. Betapa tidak bersyukurnya kita, bila apa-apa yang kita punya, tidak kita jaga dan kita syukuri perolehannya.”
-
Kita berproses setiap hari. Dari nol ke sebuah nilai, yang mana itu adalah sebuah peningkatan. Kita mencoba memperbaiki diri, menjadi sosok yang lebih baik lagi. Setiap saat, setiap waktu, setiap langkah kaki kita. Namun ketika kita melihat hidup orang lain, ketika kita berkaca pada hidup orang lain, semua proses itu menjadi lemah dan tidak bernilai. Kita menjadi sosok yang tidak bersyukur. Kita menjadi sosok yang tidak mencintai diri sendiri. Kita menjadi sosok yang tidak menghargai pencapaian saat ini.
Kita mungkin berkaca. Menatap diri sendiri di depan cermin. Namun yang ada dalam benak kita adalah keinginan untuk menjadi orang lain. Keinginan untuk meniru sosok yang kita anggap lebih baik. Karena di luar sana, ternyata banyak sekali standar yang begitu tinggi, yang ternyata jauh dari standar kita sendiri.
Kita masih belum nampak cantik. Kita masih belum begitu pintar. Kita masih kurang bersolek. Pakaian kita masih kurang bagus, karena semuanya memang tidak berharga mahal. Semuanya kita ukur dengan standar orang lain. Semuanya jadi serba jauh. Semuanya membuat diri sendiri menjadi sesak dan terhimpit.
Bagaimana bila seandainya standar itu tidak pernah berakhir? Bagaimana bila standar itu tidak pernah ada habisnya? Bagaimana bila kita hanya dipermainkan oleh ego mereka dan ego kita sendiri? Bagaimana?
Maka, berhentilah membandingkan, perihal apapun. Berhentilah menggunakan standar hidup orang lain. Berhentilah hidup di hidup orang lain. Berhentilah berkaca di cermin orang lain. Mulailah hidup dengan utuh dan hadir dengan penuh, di hidup sendiri. Mulailah bersyukur atas apapun pencapaian kita sampai detik ini.
Bahagia itu kita yang tentukan. Bahagia itu kita yang raih sendiri. Bahagia itu pikiran kita yang murni, tulus, dan puas hati, jauh dari hal-hal kotor dan dengki.
© Tia Setiawati | Palembang, 10 Oktober 2017
412 notes · View notes
Text
Sekarang kedai kebab pertigaan jalan yang biasa kita kunjungi menjadi tempat asing bagiku... Kursi plastik kosong seakan menanyakan keadaanmu... Aku orang yang sulit melupa..semoga kau baik2 saja...
1 note · View note
Audio
~
1 note · View note
Text
Bagaimana aku protes kepadaMU… Sedangkan ku tak pernah sujud ibadah terhadapMU… Maafkan hamba yang terlalu hina…
1 note · View note
Text
Sebuah pikiran terombang ambing dalam angan...Seperti angin... Angin diatas lautan.... Tuhan ...tentu kau punya rasa belas kasihan...
2 notes · View notes
Photo
Tumblr media
Why you so serious...
1 note · View note
Conversation
Kenapa Orang baik selalu menderita
Tuit... tuit... tuit... Tiba-tiba saja gadget canggihku berbunyi di tengah aku sedang sibuk-sibuknya. Yang lebih menyebalkan, panggilan itu datang dari sosok yang tidak kukenal, namanya tidak tersimpan di daftar phonebook. Tapi aku malah penasaran dan membalasanya.
TUHAN: Kamu memanggilKu ?
AKU: Memanggilmu? Tidak.. Ini siapa ya?
TUHAN: Ini TUHAN. Aku mendengar doamu. Jadi Aku ingin berbincang-bincang denganmu.
AKU: Ya, saya memang sering berdoa, hanya agar saya merasa lebih baik. Tapi sekarang saya sedang sibuk, sangat sibuk.
TUHAN: Sedang sibuk apa? Semut juga sibuk.
AKU: Enggak tahu ya. Yang pasti saya tidak punya waktu luang sedikit pun. Hidup jadi seperti diburu-buru. Setiap waktu telah menjadi waktu sibuk.
TUHAN: Benar sekali. Aktivitas memberimu kesibukan. Tapi produktivitas memberimu hasil. Aktivitas memakan waktu, produktivitas membebaskan waktu.
AKU: Saya mengerti itu. Tapi saya tetap tidak dapat menghindarinya. Sebenarnya, saya tidak mengharapkan Tuhan mengajakku chatting seperti ini.
TUHAN: Aku ingin memecahkan masalahmu dengan waktu, dengan memberimu beberapa petunjuk. Di era internet ini, Aku ingin menggunakan medium yang lebih nyaman untukmu daripada mimpi, misalnya.
AKU: Okay, sekarang beritahu saya, mengapa hidup jadi begitu rumit?
TUHAN: Berhentilah menganalisis hidup. Jalani saja. Analisislah yang membuatnya jadi rumit.
AKU: Kalau begitu mengapa kami manusia tidak pernah merasa senang?
TUHAN: Hari ini adalah hari esok yang kamu khawatirkan kemarin. Kamu merasa khawatir karena kamu menganalisis. Merasa khawatir menjadi kebiasaanmu. Karena itulah kamu tidak pernah merasa senang.
AKU: Tapi bagaimana mungkin kita tidak khawatir jika ada begitu banyak ketidakpastian.
TUHAN: Ketidakpastian itu tidak bisa dihindari. Tapi kekhawatiran adalah sebuah pilihan.
AKU: Tapi, begitu banyak rasa sakit karena ketidakpastian.
TUHAN: Rasa sakit tidak bisa dihindari, tetapi penderitaan adalah sebuah pilihan.
AKU: Jika penderitaan itu pilihan, mengapa orang baik selalu menderita?
TUHAN: Intan tidak dapat diasah tanpa gesekan. Emas tidak dapat dimurnikan tanpa api. Orang baik melewati rintangan tanpa menderita. Dengan pengalaman itu, hidup mereka menjadi lebih baik bukan sebaliknya.
AKU: Maksudnya pengalaman pahit itu berguna?
TUHAN: Ya. Dari segala sisi, pengalaman adalah guru yang keras. Guru pengalaman memberi ujian dulu, baru pemahamannya.
AKU: Tetapi, mengapa kami harus melalui semua ujian itu? Mengapa kami tidak dapat hidup bebas dari masalah?
TUHAN: Masalah adalah rintangan yang ditujukan untuk meningkatkan kekuatan mental (Purposeful Roadblocks Offering Beneficial Lessons to Enhance Mental Strength). Kekuatan dari dalam diri bisa keluar dari perjuangan dan rintangan, bukan dari berleha-leha.
AKU: Sejujurnya di tengah segala persoalan ini, kami tidak tahu ke mana harus melangkah...
TUHAN : Jika kamu melihat ke luar, maka kamu tidak akan tahu ke mana kamu melangkah. Lihatlah ke dalam. Melihat ke luar, kamu bermimpi. Melihat ke dalam, kamu terjaga. Mata memberimu penglihatan. Hati memberimu arah.
AKU: Kadang-kadang ketidakberhasilan membuatku menderita. Apa yang dapat saya lakukan?
TUHAN: Keberhasilan adalah ukuran yang dibuat oleh orang lain. Kepuasan adalah ukuran yang dibuat olehmu sendiri. Mengetahui tujuan perjalanan akan terasa lebih memuaskan daripada mengetahui bahwa kau sedang berjalan. Bekerjalah dengan kompas, biarkan orang lain berkejaran dengan waktu.
AKU: Di dalam saat-saat sulit, bagaimana saya bisa tetap termotivasi?
TUHAN: Selalulah melihat sudah berapa jauh telah berjalan, daripada masih berapa jauh harus berjalan. Selalu hitung yang harus kau syukuri, jangan hitung apa yang tidak kau peroleh.
AKU: Apa yang menarik dari manusia?
TUHAN: Jika menderita, mereka bertanya "Mengapa harus aku?". Jika mereka bahagia, tidak ada yang pernah bertanya "Mengapa harus aku?".
AKU: Kadangkala saya bertanya, siapa saya, mengapa saya di sini?
TUHAN: Jangan mencari siapa kamu, tapi tentukanlah ingin menjadi apa kamu. Berhentilah mencari mengapa saya di sini. Ciptakan tujuan itu. Hidup bukanlah proses pencarian, tapi sebuah proses penciptaan.
AKU: Bagaimana saya bisa mendapat yang terbaik dalam hidup ini?
TUHAN: Hadapilah masa lalumu tanpa penyesalan. Peganglah saat ini dengan keyakinan. Siapkan masa depan tanpa rasa takut.
AKU: Pertanyaan terakhir. Sering kali saya merasa doa-doaku tidak dijawab.
TUHAN: Tidak ada doa yang tidak dijawab. Sering kali jawabannya adalah tidak.
AKU: Terima Kasih Tuhan atas chatting yang indah ini.
TUHAN: Oke. Teguhlah dalam iman, dan buanglah rasa takut. Hidup adalah misteri untuk dipecahkan, bukan masalah untuk diselesaikan. Percayalah pada-Ku. Hidup itu indah jika kamu tahu cara untuk hidup.
(Inspirasi Online)
2 notes · View notes
Quote
Yang beneran "Can do something" gak akan koar2 kesemua bahwa memang dia bisa... Duh nyatanya masih ada manusia semacam itu... senyumin saja sambil angkat secangkir kopi yg sudah mendingin sambil ketawa ketiwi dalam hati...xixixi
Hendra satriawan
2 notes · View notes
Quote
Apakah dengan berpura pura semua akan nampak lebih berwarna? Nyatanya jika memilih membuka tirai kebohongan itu dunia mampu dinikmati lebih bijaksana
Piring-kosong
2 notes · View notes
Quote
Dimana asalmu dilahirkan disitulah tempatmu untuk memberi manfaat sekitar Karena tak ada sesuatu yang di ciptakan tanpa sebab.
Hendra Satriawan
1 note · View note
Text
Lirik dan Arti Sholawat syi,ir tanpo waton Alm.Gusdur
Ngawiti ingsun nglaras syi’iran … *aku memulai menembangkan syi’ir Kelawan muji maring Pengeran … *dengan memuji kepada Tuhan Kang paring rohmat lan kenikmatan … *yang memberi rohmat dan kenikmatan Rino wengine tanpo pitungan … *siang dan malam tanpa perhitungan Duh bolo konco priyo wanito … *wahai para teman pria dan wanita Ojo mung ngaji syareat bloko … *jangan hanya belajar syari’at saja Gur pinter ndongeng nulis lan moco … *hanya pandai bicara, menulis dan membaca Tembe mburine bakal sengsoro … *esok hari bakal sengsara Akeh kang apal Qur’an Haditse *banyak yang hapal Qur’an dan Hadits Seneng ngafirke marang liyane *senang mengkafirkan kepada orang lain Kafire dewe dak digatekke … *kafirnya sendiri tak dihiraukan Yen isih kotor ati akale … *jika masih kotor hati dan akalnya Gampang kabujuk nafsu angkoro … *gampang terbujuk nafsu angkara Ing pepaese gebyare ndunyo … *dalam hiasan gemerlapnya dunia Iri lan meri sugihe tonggo … *iri dan dengki kekayaan tetangga Mulo atine peteng lan nisto … *maka hatinya gelap dan nista Ayo sedulur jo nglaleake … *ayo saudara jangan melupakan Wajibe ngaji sak pranatane … *wajibnya mengkaji lengkap dengan aturannya Nggo ngandelake iman tauhide … *untuk mempertebal iman tauhidnya Baguse sangu mulyo matine 2X … *bagusnya bekal mulia matinya Kang aran sholeh bagus atine … *Yang disebut sholeh adalah bagus hatinya Kerono mapan seri ngelmune … *karena mapan lengkap ilmunya Laku thoriqot lan ma’rifate … *menjalankan tarekat dan ma’rifatnya Ugo haqiqot manjing rasane … *juga hakikat meresap rasanya Al Qur’an qodim wahyu minulyo … *Al Qur’an qodim wahyu mulia Tanpo tinulis biso diwoco … *tanpa ditulis bisa dibaca Iku wejangan guru waskito … *itulah petuah guru mumpuni Den tancepake ing jero dodo … *ditancapkan di dalam dada Kumantil ati lan pikiran … *menempel di hati dan pikiran Mrasuk ing badan kabeh jeroan … *merasuk dalam badan dan seluruh hati Mu’jizat Rosul dadi pedoman … *mukjizat Rosul(Al-Qur’an) jadi pedoman Minongko dalan manjinge iman … *sebagai sarana jalan masuknya iman Kelawan Alloh Kang Moho Suci … *Kepada Alloh Yang Maha Suci Kudu rangkulan rino lan wengi …. *harus mendekatkan diri siang dan malam Ditirakati diriyadohi … diusahakan dengan *sungguh-sungguh secara ihlas Dzikir lan suluk jo nganti lali … *dzikir dan suluk jangan sampai lupa Uripe ayem rumongso aman … *hidupnya tentram merasa aman Dununge roso tondo yen iman … *mantabnya rasa tandanya beriman Sabar narimo najan pas-pasan … *sabar menerima meski hidupnya pas-pasan Kabeh tinakdir saking Pengeran 2X … *semua itu adalah takdir dari Tuhan Kelawan konco dulur lan tonggo … *terhadap teman, saudara dan tetangga Kang podho rukun ojo dursilo … *yang rukunlah jangan bertengkar Iku sunahe Rosul kang mulyo … *itu sunnahnya Rosul yang mulia Nabi Muhammad panutan kito … *Nabi Muhammad tauladan kita Ayo nglakoni sakabehane … *ayo jalani semuanya Alloh kang bakal ngangkat drajate … *Allah yang akan mengangkat derajatnya Senajan asor toto dhohire … *Walaupun rendah tampilan dhohirnya Ananging mulyo maqom drajate … *namun mulia maqam derajatnya di sisi Allah Lamun palastro ing pungkasane … *ketika ajal telah datang di akhir hayatnya Ora kesasar roh lan sukmane … *tidak tersesat roh dan sukmanya Den gadang Alloh swargo manggone … *dirindukan Allah surga tempatnya Utuh mayite ugo ulese … *utuh jasadnya juga kain kafannya
1 note · View note
Quote
God hates the sin not the sinner
Hs
1 note · View note
Quote
Cara terbaik untuk menikmati masa hidupmu adalah menjalankan peranmu didunia ini sebaik mungkin...
Hendra satriawan
1 note · View note
Text
Rasa yang tak bisa kujelaskan dengan kata
Terima kasih telah memberi arti apa itu sebuah perjuangan... Memberikan sebuah rasa yang tak bisa ku jelaskan dengan kata kata... Lama dan tak pernah hati ini tunduk kasih terhadap seorang wanita karena luka lama yang belum sembuh... Tapi kau begitu berbeda ...dan ku terjatuh ... Jatuh terbuai...dan ku merasakan sebuah rasa yang begitu lama sekali tak merasakannya ...Terbuka lah hati ini bukan karena keinginan pribadi diri sendiri tapi sebuah naluri... naluri untuk Menjadi pendengar yang baik... Naluri untuk selalu ada waktu untuk mu... Naluri untuk selalu peduli terhadapmu... Dan Naluri untuk menyayangi... Entah kenapa hari hariku terisi... Terisi angan dan imajinasi ...terkadang senyum senyum sendiri ... Kenapa engkau selalu ada di fikiranku kala itu... Tuhan ... Rasa apa ini ? Naluri apa ini tuhan ...? Apakah ini yang namanya cinta ? Dan dikala itu aku merasakan jatuh cinta dan kau wanita yang benar2 membuatku jatuh cinta...
1 note · View note