hi-kuna

[hi-kuna]

TENTANG HIKMAH DAN RASA SYUKUR

Betapa Allah adalah sebaik-baik pengatur skenario kehidupan.

Diberikan kesempatan untuk menjadi guru dan bertemu dengan berbagai tipe siswa adalah salah satu hal yang paling saya syukuri akhir-akhir ini. Sedikit atau banyak, ternyata banyak dari kisah mereka yang bisa saya ambil hikmahnya, dan kisah-kisah merekalah yang membuat pola pikir saya menjadi lebih dewasa. Meskipun tidak bisa dibantah bahwa saya masih jauh dari kata “dewasa”.

Hari ini, banyak mendapat pandangan dari anak-anak. Perihal kehidupan mereka, latar belakang keluarga, ataupun hal-hal yang selama ini mengganjal di kepala mereka. Misalnya tentang kondisi keluarga yang tidak harmonis, tentang perpisahan kedua orang tuanya, atau tentang keresahan-keresahan yang banyak dialami anak-anak remaja zaman sekarang, dan tentang banyak hal lainnya.

Memang manusia hidup itu pasti ada ujiannya, tapi rasanya banyak diantara mereka yang ujiannya bahkan mungkin lebih berat dari saya. Satu kata yg pantas untuk mendeskripsikan mereka adalah “LUAR BIASA”, bagaimana tidak? Masih semuda itu tapi harus mengalami kepahitan hidup yang bertubi tubi.

Ada satu mantra ajaib yang barangkali bisa menjadi penguat:

“Allah itu tidak akan memberikan ujian kepada hambaNya diluar batas kemampuan kita.”

Jadi kalau kita merasa ada di titik terendah, merasa tidak ada jalan keluar, merasa ingin menyerah, percaya atau tidak pasti Allah sudah merancang kita untuk bisa menghadapi masalah tersebut. Untuk siapapun yang sekarang merasa sedang diberikan ujian, apapun bentuknya, semangat. Kita itu harus lebih kuat dari diri kita dihari kemarin 💪🏻