hidayati93
hidayati93
Be come a life again
51 posts
DO NOT JUDGE A BOOK BY IT'S COVER
Don't wanna be here? Send us removal request.
hidayati93 · 6 months ago
Text
Bagaimana jika aku hidup menjanda?
Mungkin selama ini aku yg sebelumnya mandiri, setelah menikah menjadi sangat bergantung dengan suami. Dulu aku bekerja, ada pemasukan dan karir, sekarang aku hanya menjadi IRT tidak ada penghasilan. Jika suamiku tidak ada, bagaimana nasibku dan anak2 nanti. Inilah yg aku cemaskan.
Sepertinya aku harus mempersiapkan diri untuk hidup menjadi seorang janda, terlepas nanti pernikahan ini lanjut atau tidak. Who knows?
0 notes
hidayati93 · 6 months ago
Text
Hari ini aku sedih banget karena aku merasa suamiku cuek bgt sm aku. Pemicunya kemarin karena mertua datang ngacak2 kontrakan dan banyak barang berserak dan berantakan. Aku memang belum sempat beres2 rumah, karena menjadi IRT yg mengurus 2 orang anak itu ternyata sangat melelahkan. Aku rasanya ingin pergi saja dari hidup suamiku. Aku pengen hidup sendiri bersama anak2 ku dengan tenang. Aku berencana mau pulang ke rumah ortuku, tapi aku malas sekali karena ada ayahku disana. Ayah yg sangat toxic bahkan mungkin adalah laki2 yg sangat aku benci untuk saat ini. Luka yg ditorehkan seorang ayah yg telah menghianati ibunya memang akan membekas kepada anak perempuannya.
Aku berpikir kemana aku akan pergi dan memiliki kehidupan yg tenang. Apakah jika berpisah dg suamiku, hidup akan lebih baik?
Mungkin hanya kepada Allah hidupku menjadi tenang, apapun keadaannya. YA ALLAH, Engkau lebih mengerti dan memahamiku, tunjukilah aku kebaikan dan hiburlah aku Ya Raab..
0 notes
hidayati93 · 2 years ago
Text
Semua rumah tangga punya ujian dan masalahnya masing-masing, baik itu masalah dengan pasangan sendiri, keluarga besar dan pihak luar yg menjadi pengganggu.
Hari ini aku lagi sedih, karna teringat kedua orang tuaku. Memang keluarga kami jauh dari kata harmonis. Ayah sering marah, dan ibu yang sangat luar biasa sabar. Keduanya menjadi cerminan dan mungkin sekaligus mendatangkan trauma tersendiri.
Ketika aku memiliki seorang ayah yg suka marah, walaupun aku tau bahwa beliau sangat mencintai anaknya dan ingin anaknya bahagia. Namun tetap saja melihat sosokny ayah marah membuat trauma dan rasa takut. Takut akan menjadi isteri seperti ibu. Takut jika anakku juga akan bernasib sepertiku.
Itulah yg aku alami saat ini.
Hari ini suamiku marah-marah tanpa sebab. Hanya karna tasnya dibawah dan aku tidak bisa angkat keatas. Hanya karna aku kecapek an dan Khalid diatas bersamaku. Aku awalny ingin mandi, karna capek dan gerah. Tapi karna anakku bersamaku di kamar atas, aku meminta suami utk naik dan membawanya atau menemani dia agar aku bisa mandi.
Namun suami ku jg mau mandi sore, tapi dengan air hangat. Dia memintaku untuk menyiapkan. Karena aku capek, aku meminta dia untuk menyiapkan sendiri dan mandi bersamaku. Khalid tolong dibawa ke bawah karna aku capek.
Namun setelah dia datang ke atas, tiba2 dia marah2 karna aku masih di kamar berbaring sejenak.
Khalid disuruhnya ke bawah, tapi tetap suasana sudah tidak nyaman dan panas.
Dia bertanya mana sabun2 yg dibawa dari RS, aku jawab ditas dan masih dibawah. Lalu dia kesal dan marah. Awalnya aku ingin mandi bersamany, naamun karena dia emosi, aku diam saja. Ditanya pun aku diam. Dia pun makin kesal dan membanting pintu kamar mandi.
Hari sudah senja, adzan pun berkumandang. Anakku dibawah bersama neneknya, dan dia mengantuk. Neneknya memanggilku ke bawah agar ditidurkan di dalam kamar. Namun dia terbangun dan tak jadi tidur.
Anakku yg sangat aktif mengambil semua benda yg menarik baginya. Salah satunya charger hp, dia tarik charger milik papinya. Aku berinisiatif agar charger itu tidak dimainkan, aku menyuruh anakku memberikan kepada ayahnya.
Namun sayang, ketika dia memberikan charger itu, ternyata kabel ujungnya ngangkut di pintu kamar.
Suamiku yg dari tadi emosi dan marah2, tiba berteriak kepada anakku dan memarahinya. Seketika anakku menangis keras, aku pun langsung menggendong lalu memeluknya. Berusaha mendiamkannya, namun aku juga ikut menangis.
Lalu aku teringat kepada sosok ayah yg dulu suka memarahiku. Entah apa yg ada dipikuranku saat ini, sampai saat menulis ini pun aku masih sedih dan tak henti menangis.
Aku tak ingin anakku sepertiku, akupun tak ingin menjadi seperti ibu yg sering dimarahi ayah. Walaupun bukan kekerasan fisik, namun secara mental, aku down.
Apakah aku salah merasa menjadi seperti ini?
Seketika aku berpikir untuk pergi dan meninggalkaan suamiku yg baru saja pulang dari rumah sakit sesudah di operasi.
Biarlah aku hidup dengan anakku saja. Biar anakku tumbuh tanpa ayah yg suka memarahinya. Biar aku hidup tanpa suami yg emosional.
Kejadian ini sudah kedua kali, dan aku sangat berpikir apakah rumah tangga ku akan berakhir seperti ibuku jika aku melanjutkannya.
Aku tidak mau bernasib sama seperti ibuku, dan aku juga tidak mau anakku meradakan hal yg sama sepertiku.
Apakah lebih baik aku hidup sendiri, tanpa suami dan ayah dari anakku. Ingin rasanya pergi saja, hidup sendiri, bebas dan membahagiakan diri. Entahlah, I feel so sad right now.
Dia pun mungkin tidak menyadarinya karna, tak ada kata maaf.
Akankah aku bertahan dengan menahan rasa sedih dan sakit hati karna perlakuan suamiku sore kemarin. Mungkin saja ini akan terulang kembali ketika aku memaafkannya. Namun jika hal itu terjadi, mungkin aku sangat tidak sanggup untuk menjalani rumah tangga ini lagi.
1 note · View note
hidayati93 · 5 years ago
Text
Tumblr
Tumblr adalah salah satu wadah untuk melampiaskan apa yg ada dalam hati. Perasaan kesal, marah, galau, benci, sakit hati dan semuanya mungkin ada di dalam tulisan2ku di tumblr ini. Bahkan mungkin semua adalah cerita pribadi yg tidak aku ungkapkan pada siapapun. Yup, perasaan yg hanya aku dan sang pemilik hatilah yg mengetahuinya. Ia jg menjadi saksi bisu tentang kisah hidupku dan apa saja yg aku lewati selama ini. Mulai dari galau karna seorang laki2 brengsek, membenci ayah sendiri krn perangainya yg sangat menjijikkan, dan kisah kehidupan baru yakni pernikahan yg aku sangat berharap itu masih indah setiap detik dan harinya. Terkadang, aku sangat bersyukur punya kehidupan seperti ini. Alhamdulillah masih dicukupi segalanya. Namun terkadang tidak dipungkiri, aku muak dengan hidupku dan semua hal dalam hidupku, termasuk diriku sendiri. Hidup yg penuh dg tekanan, yg tdk habis2nya. Entah kapan semua itu akan hilang selamanya, mungkin nanti di surga. Tp begitulah yg aku rasakan. Terkadang aku hanya bisa memendam dan hanya bisa menuliskan apa yg kurasa. Saat ini aku merasa sangat membenci ayahku sendiri, karna komentarnya yg sangat tidak mengenakkan. Bukannya simpati atau menanyakan kabar, malah menyalahkan. Jauh sekali dari kata seorang ayah yg kuharapkan. Sempatku menarik mundur kejadian, ketika aku hampir mati di jalan karna kecelakaan berkendara, Ia berkata "mati sajalah kau". Sangat sedih ketika seharusnya seorang anak itu ditolong, namun ketika ia sedang terjatuh malah di dorong ke jurang. Ya Allah, apa dosa kami terlahir dalam keluarga seperti ini. Ya, emosi itu memang harus dilepaskan. Tidak boleh dipendam sendiri atau ditahan2, krn suatu saat akan meledak lebih parah dari bom hirosima nagasaki di Jepang. Sulit sekali mungkin memaafkannya saat ini, bahkan aku berharap ia mati secepatnya. Karna hidupny berasa jd benalu yg menyakiti hati orang2 disekitarnya. Sungguh aku harus bisa healing utk tdk membencinya, namun selalu ia menggoreskan luka kembali setelah aku memaafkannya. Entah penyakit gila apa yg ada dalam dirinya itu. Ya Allah, mungkin do'a2ku selama ini tdk bisa Engkau kabulkan. Maka aku hanya meminta hati yg tangguh dan sangat sabar terhadap orang2 yg dzolim. Aamiin..
0 notes
hidayati93 · 5 years ago
Text
Feel so far when you around him
Beginilah pasangan suami isteri jaman now. Saling berdekatan tapi sibuk dengan hp masing-masing. Tak ada komunikasi sama sekali. Padahal keduanya saling berhadapan. Ternyata teknilogi menjauhkan manusia yang harusnya saling berinteraksi. Tapi begitulah, bahkan pasangan itu dicuekin hanya dg hp. Miris
0 notes
hidayati93 · 5 years ago
Text
Balada Tinggal di Rumah Mertua
Konflik dalam rumah tangga memang banyak, salah satunya dilema seorang menantu yang tinggal dengan mertuanya. Biasanya konflik yang sering terjadi adalah antara menantu perempuan dengan mertua perempuan. Hal ini dikarenakan perempuan itu merupakan mahkluk pemendam. Ya, jadi kalau nggak menantu yang makan hati tinggal dengan mertua, mungkin saja mertuanya. Hal ini sedang saya alami. Saya saat ini tinggal dengan mertua. Awalnya semuanya baik, mertua saya sangat baik dan saya sangat segan kepada mertua. Namunsetelah kurang lebih 8 bulan, dan akhir2 bulan ini saya memiliki konflik dalam diri saya dan juga dengan suami. Akhir-akhir ini mertua saya sering marah-marah, walaupun marah-marah ke suami saya, namun saya tetap merasa kena marah. Awalnya saya pikir itu hanya karna pengaruh hormon hamil saja, jadi saya merasa sangat sensitif, namun mungkin juga tidak. Mungkin karna mertua saya sudah lelah dan muak karna saya jarang membantunya di dapur untuk memasak. Akhirnya saya dan suami berdiskusi, dan saya memilih untuk bersabar dan mengalah saja. di awal ramadhan ini, saya mencoba ke dapur dan memasak untuk suami. Tapi ternyata setelah saya memasak dan membantu mertua saya di dapur selama kurang lebih 2,5 jam. Saya mengalami kram perut. Entah karna berdiri terlalu lama pada saat memasak, atau ini memang biasa dialami ibu hamil dengan usia kandungan 3 bulan seperti saya. Saya menceritakan kepada kakak saya yg merupakan seorang dokter. Lalu saya dinasehati untuk tidak berdiri terlalu lama dan tidak naik-turun tangga. Satu hal yang membuat saya sedih adalah, suami tidak paham bahwa saya yang sedang hamil ini harus banyak istirahat dan membutuhkan nutrisi berupa vitamin untuk menjaga si kecil yang ada dalam perut. Saya ingin memberikan yang terbaik untuk anak saya nanti, namun suami menghindar dengan ketidakmampuannya (baik secara finansial dsb). Alhamdulillah saya ada gaji karna saya bekerja, dan saya bisa membelikan susu dan kebutuhan makanan yang saya mau untuk anak saya. Dan satu hal lagi, suami sebenarnya memiliki maksud yang baik. Dia ingin saya dan Ibunya dekat dan bisa sharing satu sama lain sesama perempuan. Saya berusaha beradaptasi dengan lingkungan, walaupun saya sangat tidak nyaman tinggal dengan mertua. Karna banyak hal yang harus saya tahan dalam hati, banyak hal yang saya pendam, dan saya agak sedikit stres. Saya tidak mau stres karna akan berpengaruh pada janin yang saya kandung saat ini. Karna keterbatasan kemampuan ekonomi yang suami saya miliki, saya memang harus bersabar dan bertahan untuk sementara. Semog dengan kesabaran ini, Allah limpahkan rejeki yang melimpah. Dan semoga Allah jaga anak ini dengan baik. Aamiin ya Rabbal’alamiin
0 notes
hidayati93 · 5 years ago
Text
Menjadi seorang Isteri dan Calon Ibu Muda
Waktu tak terasa berlalu begitu cepat. Tak terasa sekarang sudah melewati masa-masa dalam hidup yang penuh arti. Dahulu masih single, sekarang alhamdulillah sudah menikah dan sedang menikmati amanah sebagai calon ibu. Pernikahan kami baru beberapa bulan, dan cukup banyak hal yang telah dilalui bersama. Tentunya sebuah rumah tangga sangat kaya dengan berbagai macam problemanya. Begitupun hidup kita, yang tak akan pernah absen dari ujian. Menjalani peran sebagai seorang isteri yang sabar itu memang tidak mudah. Saya sangat salut dengan wanita yang sangat sabar menghadapi suaminya dan harus berdamai dengan diri sendiri ketika ada yang bertentangan dengan batinnya. Sungguh luar biasa wanita yang bisa bersabar dan menyembunyikan perasaan yang mungkin ditahannya saja selama ini. Memahami pasangan memang sangat butuh kesabaran. Mungkin ada hal-hal di dunia ini yang tidak dapat kita ungkapkan kepada pasangan kita. Hanya diam dengan raut muka menahan perasaan saja. Mungkin laki-laki memang diciptakan tidak peka dan tidak semua hal bisa dipahaminya secara langsung. Sebenarnya capek harus terus-terusan ngambek dan badmood gitu, apalagi disaat hamil muda seperti ini. Mungkin pengaruh hormon yang mengubah suasana hati menjadi acakadut. Memang terkadang terlalu baper berlebihan. Kadang, isteri maunya seperti ini dengan maksud yang baik, seringkali ditanggapi suami dengan maksud lain. Contohnya saja baru-baru ini. Isteri ingin beli vitamin untuk kebutuhan bayi yang ada dalam perutnya, namun suami tidak mau karna harga vitamin yang katanya mahal dan dia rasa isterinya sudah bisa memenuhi nutrisi. Padahal, isterinya merasa belum dan takut jika nutrisi calon bayi yang dikandungnya tidak tercukupi karna dia tidak makan dengan teratur dan tidak dengan porsi yang banyak.
0 notes
hidayati93 · 6 years ago
Text
Gara-gara Sang Jengkol
Bismillah, bulan ini adalah bulan Desember. Bulan ini merupakan awal mula bertukaran CV dengan suami. Namun, ada satu hal yang menjadi pertanyaan dalam diri. Apakah pasangan kita bahagia hidup bersama kita? atau
Apakah diri sudah benar-benar berbahagia bersama pasangan. Bulan ini terhitung memasuki bulan keempat kami setelah menikah. Dan kembali diuji dengan sebuah perasaan yang tidak mengenakkan.
Entah siapa yang salah dan saling egois. Hanya karena sebuah makanan yang disukai suami bernama jengkol. Suami yang doyan banget sama jengkol dan petai ini, tidak bisa menahan nafsunya ketika melihat itu. Sedangkan sang isteri ternyata sangat tidak menyukai bau jengkol dan petai. Kepalanya merasa pusing dan mau muntah ketika mencium baunya.
Menurut sang isteri, sang suami sangat egois karna hanya ingin enaknya sendiri dan tidak memikirkan sang isteri. Akibatnya, sang Isteri ngambek dan tidak mau dicium dan dekat-dekat dengan sumi karena tidak tahan dengan baunya tersebut. Sampai-sampai tidur pun ia tak mau menghadap ke suami nya itu. Karena hal yang dilakukan isteri ini, membuat suami ikutan badmood. Isteri cemberut, dan suami pun ikut-ikutan badmood. Suami juga hanya diam dan ga mau nanya-nanya isteri. Mungkin suami sadar dirinya bau karena Sang Isteri bilang bau dan ga mau dekat-dekat. Tapi jadinya begitulah, diam-diaman dan badmood juga. Pergi ke Masjid pun suami ga pamitan lagi sama isterinya. Padahal biasanya pamit dan cium isteri terlebih dahulu. Disatu sisi, menjadi isteri itu memang harus sabar. Tapi kalau memang tidak tahan maka cobalah dibicarakan dan diselesaikan baik-baik. Semoga moodnya kembali membaik kembali ya Allah. Aamiin ya Mujiib
0 notes
hidayati93 · 7 years ago
Text
Semua hal dalam hidup ini hanya akan baik-baik saja jika menyikapinya dengan iman. Walaupun dunia ini sedang runtuh dan berkecamuk, jika kita menyikapinya dengan taqwa, maka Allah pasti akan ringankan beban hidup.
Aku, selalu berdo’a agar diberikan pundak yang kuat untuk memikul beban masalah hidup di dunia. Karena aku sangat sadar bahwa aku hanyalah seorang yang lemah dan tak berdaya tanpa kuasa-Nya.
Baru sedikit di uji sudah meraung-raung dengan berbagai macam keluhan. Jika sedang tak dekat dengannya pasti memberontak dan merasa kenapa Allah tidak adil, memberikan ujian ini hanya kepadaku. Tapi Alhamdulillah, beliau masih sangat sayang, memberikan pemahaman dan kesadaran bahwa dunia ini hanyalah ujian, dan pasti bisa melewatinya.
0 notes
hidayati93 · 7 years ago
Text
Dikala Sore Itu
KAMU, bisakah membuat duniamu menari denganmu. Tanpa ada gangguan, tanpa ada yang mengusik. Bisakah tidak menyalahkan dirimu dan juga lingkunganmu. Bukan mereka yang mengganggu-mu, tapi kamulah yang tak kuat diganggu. TOLONG biarkan ia pergi, menikmati kesendiriannya kembali.
KAMU, bisakah tidak memasukkan pikiran yang aneh-aneh dan tidak bermanfaat. Membuang semua hal yang tidak pernah ada, yang telah berlalu. Bisakah kau hanya hidup dimasa ini, detik ini, pun tanpa mengkhawatirkan masa depanmu bagaimana.
KAMU. Bukan lagi anak kecil yang manja yang merengek bila mendapat masalah. Kamu adalah orang dewasa yang tahu bagaimana harus berbuat. Kamu adalah orang yang lemah tanpa pertolongan dari-Nya. Maka, mintalah pertolongan pada-Nya, dan mohonlah kekuatan pada-Nya.
Jangan lupa untuk instroprksi diri dan bermuhasabah. Mungkin kau perlu menyendiri dan merenungkan kesalahan-kesalahanmu. Cobalah untuk mencoba saja, menjalaninya, tanpa harus banyak berpikir hingga kau lupa untuk memikirkannya.
Susana Masjid Ukhuwah Islamiah yang sangat menenangkan
Depok, 18 Januari 2018
0 notes
hidayati93 · 7 years ago
Text
Sendiri yang sempurna
Orang introvert memang membutuhkan kesendirian untuk berfikir, menyelesaikan masalah dalam pikirannya. Dia akan tidak nyaman jika ada orang baru dan asing tiba-tiba datang mengganggunya. Seakan-akan masalah baru akan datang dalam hidupnya.
Memang sesekali, dia butuh teman-teman yang bisa mengerti dan mendengarkan segala keluh kesah dan isi hatinya. Hidupnya lebih bebas jika ia sendiri, hanya berteman kesunyian.
Terkadang mungkin dalam pergaulannya ia terkesan egois dan tidak mau kalah. akan tetapi dia akan berusaha melakukan apapun untuk orang-orang yang benar-benar setia dan peduli padanya. Walaupun terkadang dia mudah tersinggung dan cepat marah (emosi), namun dia juga cepat memaafkan dan melupakan kesalahan orang lain.
Orang introvert tidak selamanya buruk. Terkadang memang ada sisi-sisi kelemahannya yang tidak terlihat, namun juga memilki kelebihan yang berpotensi untuk dikembangkan.
Sang Pencipta memang menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya (dibandingkan makhlu dan ciptaan lainnya). Akan tetapi manusia itu tidak akan pernah ada yang sempurna, karena kesempurnaan hanya milik Sang Pencipta. Be free to be yours. Love your self first.
0 notes
hidayati93 · 7 years ago
Text
It’s OK
Sometimes life is hard to be through. many problems have come and everything look like more broken.
You even don’t like yourself, feel lonely and people do not care about you anymore. No body cares and who cares about you.
But, it’s life. it’s okay if there is many people but they do not care. believe yourself and be yourself. Love yourself and do any kind of things that you like and you need. You can be what you wanna be. You can do what you wanna do. Keep being positive
0 notes
hidayati93 · 8 years ago
Quote
Aku lebih suka tidak terlihat dan tidak diperhatikan dari pada mencari perhatian orang lain
Hidayati
0 notes
hidayati93 · 8 years ago
Text
Behind the Scene
Orang di luar sana hanya bisa melihat apa yang telah kita lakukan, apa yang telah kita capai, apa berhasil kita dapatkan dan apa yang sedang kita lakukan. Mereka hanya akan menjadi penonton dan komentator yang sok tahu dengan kehidupan dirimu.
Mereka tidak pernah peduli bagaimana perasaanmu yang sesungguhnya, bagaimana perjuangan keras dan usaha yang kamu lakukan untuk mewujudkan semua impian dan keinginanmu. Mereka tak peduli tentang keringat dan air mata yang kau hapus dan kau sembunyikan. Hidup memang keras, dan tetaplah tegar dengan komentar orang-orang yang kurang pengetahunnya tentang hidupmu. Cukup berikan senyuman sumringah karena ketidakpahaman mereka tentang apa yang sedang kau rasakan. Tak perlu menunjukkan perasaanmu yang sesungguhnya karena mereka tak butuh hal itu. Cukup diam dan terus berusaha, konsisten, dan disiplin. Buktikan bahwa kamu bisa. Luruskan saja niat bahwa kamu berhasil adalah hanya karena Allah semata, bukan karena ingin dilihat orang, bukan karena diremehkan orang. Tapi karena ingin berkonstribusi dalam menegakkan dinn Allah. Mudah bagi Allah SWT mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu, bahkan mereka lebih mulia disisi-Nya dari pada dimata manusia.
Tetaplah istiqomah hanya ingin dicintai Allah, hanya ingin dilihat Allah, dan hanya ingin dinilai Allah. Tak perlu hiraukan komentar-komentar orang. Jadikan saja komentar itu sebagai ujian kesabaran dalam hidupmu, karena kamu menahan sakit hatimu. Jadikan latihan untuk mujahaddah, dan yakinlah janji Allah pasti benar. Allah itu maha romantis. Bulatkan semuanya hanya pada Allah. Memang pasrah, tapi tidak berarti diam dalam ikhtiar. Sempurnakan ikhtiar dan tetap tawakkal. Maka kamu akan merasakan kepuasan bukan hanya di dunia saja, tetapi juga di akhirat.
Semua ukuran di dunia harus sampai ke akhirat. Ingat belajar finance, bahwa orang-orang finance adalah forward looking, orang yang selalu melihat ke depan. memperhitungkan risiko dan melihat peluang (hasil), orang-orang yang logis dan cerdas (mengingat kematian).
Semangat titi. Jangan pedulikan komentar-komentar orang-orang yang membuat hidupmu down. Buktikan bahwa mereka itu salah dalam menilai dirimu. Kamu bukan orang yang lemah dan kamu bukan orang yang bodoh.
fight fight fight...
DON’T FORGET TO SMILE SMILE SMILE SMILE :)
0 notes
hidayati93 · 8 years ago
Text
SABAR
Lagi dan lagi, Nikmat Tuhan yang manakah yang kau dustakan?
Alhamdulillah, ga henti-hentinya bersyukur. Seakan-akan Allah sangat cinta dengan saya. Ya Allah, tidak ada lagi yang aku inginkan selain cinta dari-Mu.
Hari ini seperti biasa jadwal liqo diakhir pekan. Liqo pekan ini adalah kajian hadist, tapi mungkin materi yang diberikan lebih tepatnya tidak terlalu pada kajian hadist. Well, saya hanya ingin berbagi ilmu sedikit yang telah saya dapatkan dari liqo pekan ini.
Judul kajian pada liqo hari ini adalah “SABAR”. Dapat ilmu banget gimana cara sabar, dan apa sih sabar itu? Yang jelas sabar yang dimaksud disini tentunya bukan Pak Sabar (nama orang), tapi Sabar adalah sikap dan sifat yang harus dimiliki oleh setiap manusia di dunia ini. Mengingat masa lalu yang kelam, karena saya orangnya dulu sangat tidak penyabar, entah kenapa Allah hari ini ngasih ilmu tentang sabar, dan tentunya hal ini wajib diterapkan dan di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bisa mujahaddah dengan ilmu yang didapatkan dan juga bisa istiqomah.
Pengertian Sabar
Dalam kitab Ihya Ulumuddin (menurut imam al-ghazali) sabar adalah keteguhan dalam menahan diri dari hawa nafsu, sifat fujur (kecenderungan berbuat tidak baik) dan lebih condong unutk melakukan sifat kemalaikatan (tidak bermaksiat kepada Allah dan menjalankan perintah Allah. Malaikat senantiasa bertasbih dan mensucikan Allah SWT.
Ayat-ayat sabar:
- QS. Al-Baqarah : 155 & 153
- QS. Az-Zumar : 10
- QS. As-Syura : 43
- QS. Muhammad : 31
Sabar terbagi atas 3 macam:
1. Sabar ketika menjalankan ketaatan
Misal sabar dalam menunaikan sholat tahajud. Walaupun sholat tahajud itu adalah nafilah (sunnah), akan tetapi hal itu adalah salah satu amalan yang sangat disukai Allah SWT. Biasanya yang menghambat kita untuk menunaikan ibadah sholat malam adalah; mengantuk, malas, dingin, takut, dll. Seribu satu alasan untuk tidak mengerjakan amalan. Contoh lain adalah tilawah (membaca Al-Qur’an) dan Tadarus (mengetahui dan mendalami isi Al-Qur’an).
2. Sabar dalam menjauhi maksiat
Salah satu perintah Allah kepada orang muslim adalah Amar ma’ruf Nahi munkar (berbuat amal dan mencegak kemungkaran).
Mencegah kepada kemungkuran adalah lebih sulit dibandingkan dengan kita berbuat amal. Melarang orang untuk minum minuman keras lebih sulit dibandingkan menyuruh orang untuk sholat. Kemungkaran harus di cegah dan untuk diri sendiri kita jangan sampai melakukan kemungkaran di dunia ini. Segala hal yang buruk harus ditinggalkan, segala hal yang dilarang oleh Allah Azzawajalla wajib untuk  dicegah dan ditinggalkan. Untuk meninggalkan kemaksiatan harus dimulai dengan niat yang kuat, yaitu niat karena Allah SWT, menjauhi maksiat hanya karena Allah, maka hal itu akan bernilai ibadah. Perlu diketahui, pasukan yang mendorong kepada kemaksiatan adalah hawa nafsu, kebiasaan atau watak, dan lingkungan.
3. Sabar dalam menghadapi musibah
Dalil : QS. Al-baqarah : 155
Ada sikap yang dilakukan seseorang dalam menghadapi musibah, yaitu:
a. Akan marah kepada Allah SWT baik dengan hati (ngedumel atau mendongkol kepada Allah) dan juga dengan lisan (menyebut bahwa Allah tidak adil dan segala macamnya). Seolah-olah ketika mendapat musibah merasa telah dizolimi oleh Allah SWT, padahal sesungguhnya Allah menguji iman kita. Kemudian orang yang marah kepada Allah terkadang menyakiti diri sendiri, seperti menyiksa atau menyakiti tubuhnya.
b. Sabar (dimana masih ada ikhtiar untuk memperbaiki.
Contoh: sabar dalam kemiskinan, berusaha untuk tetap berjuang menjalani hari dan bertahan hidup.
c. Ar-Ridho (rela/menerima), yaitu ikhlas dan menerima dengan lapang dada atas musibah yang diberikan Allah kepadanya. Contoh : kasus nabi ayyub yang ditimpa penyakit dan ujian yang tidak nikmat lainnya.
d. Asy-Syukr (bersyukur)
Ketika mendapat musibah orang ini akan berkata “alahmdulillah wakullihalin”
Do’a ketika mendapat musibah:
“Allahumma ajimi fiimusibatii wakhlufli khairan minha”
Artinya : Ya Allah berikan aku pahala dengan musibah yang menimpaku dan gantilah dengan yang lebih baik
Notes
QS. Ali-Imran :200
Isbiru : Sabar dalam menghadapi maksiat
wasbiru : Sabar dalam ketaatan
warabitu : istiqomah dalam berbuat kebaikan (continue)
Ada 2 ujian dalam hidup, yaitu : ujian keburukan dan ujian kebaikan. 
0 notes
hidayati93 · 8 years ago
Text
I am Blessed
Sekali lagi tak pernah hentinya untuk bersyukur. Thanks God, You make my life so blissful, I feel blessing.
Keluarga adalah tempat dimana mereka selalu memberikan dukungan penuh, semangat dan cinta yang begitu tulus. Meski terkadang keegoisan masing-masing menimbulkan perselisihan. Akan tetapi hanya mereka tempat yang paling bisa dipercaya. Karena bagaimanapun mereka tahu kekuranganmu dan mereka mengerti dan menerimanya. Mereka memberikan solusi dalam persoalan yang tidak bisa kamu pecahkan sendiri.
Senangnya bisa telponan bareng, walaupun kami masing-masing tidak berkumpul dalam satu rumah, akan tetapi kami masih bisa berbagi. Hari ini adik bungsu saya ulang tahun. ga terasa usianya sudah beranjak dewasa, sudah 17 tahun, sudah bisa bikin ktp. padahal dulu waktu kecil masih digendong kemana-mana, dicium-ciumin, dan dikerjain (karena kakaknya suka isengin adeknya), terus juga dulu dia waktu kecil suka nyiumin ketek emak wkwkk. Sekarang udah ganteng banget, udah bisa pacaran, udah jadi playboy cap cula 1. Kangen tapi nyubitin pipinya. Sekarang udah bisa fix jadi tukang ojek, kemana-mana minta dianter kalau gue pulang ke rumah. asiiik.
Kakak say juga yang sekarang lagi di jambi, udah punya anak satu yang comel dan bawelnya melebihi ami-nya ini. Walaupun cuma ketemu sekali sama anak itu, tapi bikin kangen dan pengen ciumin dia terus. Kalau di telpon ngomong dengan nada suara yang imut, lucu deh pokonya. Ada saja tingkahnya yang bikin ketawa. Udah pinter banget ngomongnya. Kritis juga.
Terus juga dipertemukan dengan sahabat yang mengingatkan dengan sifat dan sikap yang secara tidak sadar membuat orang lain kesal dan sakit hati. Ya, dinasehati dengan cara yang baik itu jauh lebih baik. Walaupun awalnya merasa tidak salah, akan tetapi perkataan orang itu menjadi instropeksi diri sendiri dan menjadi evaluasi menjadi lebih baik untuk ke depannya.
Maka, nikmat Tuhanmu yang manakah yang engkau dustakan?
Walaupun saya tidak memiliki harta yang berlimpah, tapi semua hal yang terjadi dan saya rasakan dalam hidup ini sangat harus disyukuri. Allah memberikan ujian dan cobaan, kemudian menjadikan saya belajar menjadi manusia yang lebih baik, lebih dewasa dalam mengambil sikap. Walaupun saat ini masih dalam proses untuk belajar, bersikap, dan akan selamanya belajar memahami segala hal yang ada di dunia ini. Yang paling penting bagaimana kita menjadikan ujian/cobaan dan nikmat itu sebagai hal yang dapat meningkatkan iman dan mendekatkan diri kepada-Nya. Ketika diuji kita harus bersabar, ketika diberi nikmat maka harus disyukuri. Keduanya sama jika kita benar dan sungguh-sungguh menjalaninya. Hadapi, jalani, dan nikmati. Laahaulawalaakuwata illabillah.
Alhamdulillah, Allahuakbar
0 notes
hidayati93 · 8 years ago
Text
Random Thinking
Sadar bahwa saya adalah tipe seorang pemikir yang butuh partner untuk mengeksekusi suatu rencana. Ingin melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat, akan tetapi belum tau dari mana harus memulainya. 
Karena kesibukan diri sendiri yang tiada habisnya dan perjuangan hidup yang harus dimaksimalkan. Semangat memang terkadang berfluktuatif, terkadang naik dan terkadang turun. Akan tetapi apa yang kita kerjakan dan kita pikirkan saat ini akan berdampak pada masa yang akan datang.
DO YOUR BEST TI.
Walaupun banyak hal yang kamu pikirkan, walaupun banyak masalah dan ujian, walapun banyak hal yang kamu rasakan tetaplah berjalan semampumu. walaupun kamu harus tertatih-tahih, asalkan kamu bisa sampai ke tempat tujuanmu, itu saja.
Semeraut memang, masih belajar untuk fokus pada kuliah. Belajar dengan sungguh-sungguh dan berusaha memahami semuanya. Walaupun hatimu tak bisa dibohongi, perasaan yang kadang lemah dan kadang berusaha untuk kuat. semua itu harus dinikmati.
Be positive ti, kamu itu orang yang baik, wanita baik-baik, dan akan bersama orang yang baik. Semua orang itu baik, dan kamu harus memperlakukannya dengan baik. Ikhlaskan semua yang telah terjadi walaupun tidak bisa dibohongi terkadang sedih itu tetap ada. Tapi mungkin seiring berjalannya waktu pasti akan hilang. Kamu pasti akan tersenyum dengan semuanya, setelah berhasil melewatinya.
Inilah hidup, belajar dari apa yang terjadi, belajar untuk menjadi lebih dewasa dan memahami hikmah dari setiap kejadian. Semangat, jangan galau lagi, lupakan semua hal yang buruk. Mulailah dengan yang baik, perbaiki diri selalu. Titi bisa dan titi tangguh.
0 notes