Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Wanita dan Kasih Sayang Allaah #1: UMROH
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillahilladzi bini'matihi tattimush shalihaat.
Pontianak. 05062025. 22:54.
Berharap penuh kepada Allaah AzzawaJalla, serial tulisan #wanitadankasihsayangAllaah saya niatkan menjadi penyemangat ketaatan wanita dalam berbagai ujian dunia.
Salah satu amalan yang seizin Allaah pahalanya setara dengan HAJI BERSAMA RASULULLAAHﷺ adalah melakukan umroh di bulan Ramadhan.
Kukira karena oh karena capek ni siang-siang ndak bisa minum air zamzam dingin sebanyak yang kita mau, oh karena capek ni kemana-mana ramai, oh karena biasanya lebih mihil ni....
Teeeeernyata karena ALLAAH MEMULIAKAN WANITA.
---
Suatu hari Rasulullaahﷺ bertanya kepada wanita yang tidak ikut berhaji. Wanita itu menjawab, ia menjalankan tugas memberikan minum kepada unta, karena suami dan anak yg biasa menunggangi unta tersebut pergi melaksanakan haji, ia yang bertanggung jawab mengurusnya di rumah.
Allaah Maha Pemurah mengilhamkan Rasulullaahﷺ berkata, "Jika Ramadhan tiba, berumrahlah saat itu karena umrah Ramadhan senilai dengan haji bersamaku.” (HR. Bukhari no. 1782 dan Muslim no. 1256).
----
Boleh nih wanita yang capek kalau mau nangis.
Berusaha jadi baik itu memang kadang rasanya babak belur.
Asal muasalnya ternyata dari kondisi wanita yang ikhlas mengalah.
Asal muasalnya dari tanggung jawab memberi makan dan minum unta yang mungkin tampak kurang religius bagi awam.
Asal muasalnya dari berusaha taat mengikuti perintah suami selama idak melanggar syariat.
---
Beruntung sekali kan menjadi wanita yang disayangi ALLAAH dalam Islam?
Mungkin beberapa wanita merelakan mimpi berkarir untuk kemudian mengalah menjadi ibu rumah tangga.
Mungkin banyaaaak wanita yang harus bangun paling awal, tidur paling malam memastikan semua baik-baik saja.
Mungkin banyaaak wanita yang merasa tidak terlihat.
---
Sesungguhnya wanita sangaaatttt disayang oleh yang Maha Penyayang.
Peluk hangat untuk para wanita yang lelah. 🌱✨
Dunia mungkin bisa menjatuhkanmu, tapi jika engkau punya Allaah, tak ada yang perlu membuatmu luka terlalu dalam.

📷 : itikafnya ibu2 masjid dekat rumah.
Salam,
ayuprissakartika.
0 notes
Text
Bagai Musa dan Harun
Pontianak. 22:53. 01062025.
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahilladzi bini'matihi tattimush shalihaat.
Kita buka tulisan ini dengan nasihat dari Mba Echa beberapa menit lalu:

Sudahkah teman-teman bersungguh-sungguh minta Allaah karuniakan teman dalam perjuangan belajar?
Kisah dimulai ketika saya merasa terlalu bersemangat karena kajian selepas isya tadi. Biasanya saya akan membagikan link rekaman tersebut ke orang-orang yang spesial di hati dan kurasa akan senang jika diberi hadiah seperti itu. Tadi tergerak untuk kirim juga ke Mbak Echa, sosok yang kukenal dari dunia maya dan sesekali berinteraksi karena kami berkegiatan di klub belajar yang sama.

Saya tuh udah lamaaaaa ngga ikut kajian kesayangan ahad. Sekalinya ketemu episode malam ini, waaaaahh saya kayak anak kucing baru ketemu nasi. Gembira sekali.
Pamer video ini ke Mba Echa, sosok yg membimbing saya untuk bersungguh hati mempelajari QS al Isra jika ingin jadi pembebas al Quds dari rumah.
Eeeeehhh malah dibalas Mba Echa, pembahasan dari hasil wawancara dengan anak di video tersebut:




Kemampuan sastra orang-orang Palestina tuh sungguh luar biasa. Apa karena terbiasa dengan bahasa Al Qur'an yang mulia ya?

Bersyukur sekali, tadi Allaah mudahkan untuk impulsif wa ke Mba Echa. Karena sekelas Nabi Musa yang pinteeeeer pun butuh Nabi Harun dan Nabi Khidr dalam membersamai perjuangannya.
Semangat!
Salam,

ayuprissakartika
0 notes
Text
Catatan Dzulhijjah (6) : Memperkuat Sabar dalam Bersendiri
Pontianak. 11:38. 25062023.
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Tiada hari-hari yang amalan shalih di dalamnya lebih dicintai Allah daripada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.
(HR Bukhari, Muslim, dan Turmudzi)
Do you feel disconnected from Dzulhijjah?
Alhamdulillaaah alhamdulillaah alhamdulillaah.
Ada oleh-oleh lagi nih dari bacaan pagi tadi. Sebenarnya sudah sangat jelas disampaikan oleh penulisnya, tapi kan saya juga pengen nih nyari pahala dari tulisan, alhamdulillaah Allah berikan saya kelapangan waktu. Saya bantu buat resume ya. Kebenaran datangnya hanya dari Allah. Kesalahan dari saya sendiri.
13:36.
Berjarak hanya 2 bulan dari Ramadhan, Allah berikan kesempatan besar lagi kepada kita dalam bulan Dzulhijjah. Disebutkan secara jelas oleh Allah di dalam Al Quran, demikian juga disampaikan oleh Rasulullah pada hadist shahih yang telah tertulis di awal:
"Tiada hari-hari yang amalan shalih di dalamnya lebih dicintai Allah daripada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Para sahabat betanya: Tidak pula jihad di jalan Allah? Rasulullah menjawab, ”Tidak juga jihad di jalan Allah. Kecuali seorang yang keluar dengan membawa jiwa dan hartanya dan dia tidak kembali setelah itu. (meninggal syahid)." (HR Bukhari no 969 dan lafaz di atas oleh Tirmidzi no 757).
Masih sangat terkenang suasana Ramadhan, mesjid terasa lebih semarak dengan berbagai macam aktivitas, banyak manusia mengaji di sekitar kita, bahkan di antara kita pun terasa lebih mudah memperbanyak mengaji, para pemburu Lailatul Qadr yang setiap pagi di 10 hari terakhir berharap melihat tanda-tanda Lailatul Qadr.
Sebagaimana layaknya malam Lailatul Qadr yang dirahasiakan waktunya, pada Dzulhijjah terdapat Hari Arafah, yang dinyatakan sebagai hari terbaik sepanjang tahun. Allah curahkan rahmad dan ampunan kepada hamba-hambaNya.
Tambahan: saya jadi teringat pesan Ustadz Khalid Basalamah, ketika kita mengucap 1 kali shalawat, Allah berikan 10 rahmad. Andaikata dibalik, jika kita mengucap 10 shalawat "hanya" mendapat 1 rahmad, itupun sudah cukup. Kenapa kita sangat memerlukan rahmat Allah? Karena pada rahmat Allah yang luas, terdapat pemenuhan kebutuhan, pengampunan dosa, peninggian derajat, dan solusi dari masalah yang sedang dihadapi.
Jika pada bulan Ramadhan, sebagian besar ibadah bisa dilaksanakan bersama-sama, maka pada Dzulhijjah sangat direkomendasikan untuk menyendiri, refleksi dan mengingat Allah SWT. Apakah kita tulus dalam mengejar rahmad dan ampunan Allah bahkan ketika tidak ada yang melihat?
Hanya Allah yang mengetahui derajat kita, dan tanpa kerumunan Ramadhan, Dia memperhatikan para jamaah yang beribadah sendirian. Mungkin beginilah cara Allah menciptakan hierarki bahkan di dalam Jannah: meninggikan para penyembah yang memanfaatkan setiap waktu khusus yang telah ditentukan Allah.
I worship Allah for Allah, not for the “feeling” of spirituality.
Mungkin ini maknanya: Saya menyembah Allah untuk Allah, bukan untuk mendapatkan “perasaan” spiritualitas. Saya beribadah bahkan ketika hari-hari panjang dan sibuk. Saya beribadah bahkan ketika saya sendirian melakukan ibadah tertentu untuk menunjukkan kepada Allah ketulusan saya. Kita harus mengingat apa yang diperintahkan oleh para peziarah untuk diucapkan selama haji mereka: “Labayk Allahuma labayk”— “Ini aku, ya Allah, ini aku.” Seolah-olah mereka berkata, “Ya Allah, aku datang ke sini hanya untuk-Mu.”
Demikian pesan yang dapat kita sampaikan selama Dzulhijjah: Ya Allah, aku di sini untuk-Mu… bukan untuk orang banyak atau orang lain, bahkan bukan untuk ‘rasa’ mengenyangkan diri. Aku di sini hanya untuk-Mu.
Semoga Allah berkenan ridha memperbaiki urusan agama, dunia, dan akhirat kita. Laa hawla walaa quwwata illa billaah.
Salam,
ayuprissakartika.
4 notes
·
View notes
Text
Catatan Dzulhijjah | Episode 1 | Do'a dan Qadr
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillahilladzi bini'matihi tattimush shalihaat.
Pontianak. 15062024. 15:02
Tiada hari-hari yang amalan shalih di dalamnya lebih dicintai Allah daripada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.
(HR Bukhari, Muslim, Turmudzi)
youtube
Kali ini mencoba lebih memberanikan diri aktif berbagi ilmu di instagram, semoga manfaatnya lebih mudah meluas. Kemudian dipindah-pindahin ke sini deh igs nya jadi pengingatku di sini.





Pada dzikir pagi dan sore kita juga ada nih dzikir yg seperti di atas:

Tambahan pendapat pribadiku:
Kita tuh sering maluuu rasanya mau minta surga sama Allaah karena kelakuan masih banyak error, pikiran juga kadang aneh. Macam gini kok ya mau minta satu tempat dg Rasulullaah SAW, para Nabi, para sahabat, syuhada Palestina, orang2 baik yg mendahului kita dan kita bersaksi atas kebaikannya.....
Tapiii... gimana kalau surga yg kita minta tuh, dg maksud agar Allaah perbaiki jalan kita ke depan, sebagaimana kita bermohon petunjuk di dalam al Fatihah yg dibaca setiap shalat beeeerulang-ulang.
Gimana kalau pada senang yg kita dapatkan, adalah senang yg menuju surga? Sedih yg kita rasakan, adalah sedih yg membawa ke surga, seeemuanya... adalah kendaraan ke surga?
Maka semoga itu menjadikan kita lebih mudah untuk ridha pada semua takdir Allaah... dan keridhaan kita menjadikan Allaah ridha untuk kita pulang kampung ke surga, biidznillaah.
Salam,
ayuprissakartika.
3 notes
·
View notes
Text
Takdir dan Manfaat.

Pontianak. 19:34. 20052025.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Baru saja saya posting foto di atas di IG yang cukup lama usang (versi saya) beserta lagu berlirik favorit kesukaan.
Narasi fotonya?
"Semoga di manapun kita berada, dengan pilihan takdir terbaik dari Sang Pencipta Yang Maha Luas Kuasa dan Sayangnya, bisa menjadi representasi manusia terbaik yang Dia inginkan. Paaaasti ada maknanya kita diberi napas melebihi orang-orang tersayang yang sudah lebih dahulu berpulang, bukan sekedar untuk abisin beras atau deterjen.
--
Let's walk with a heart full of gratitude, inshaAllaah."
🌱🌱🌱🌱🌱
Tampak ceria dan optimis ya?
Padahal ini titik sedih dan marah saya. Pakai banget. Hehehehehehehe. Semoga kita semua dimudahkan untuk selalu Allaah jaga dalam kebahagiaan tertinggi di dunia ya... ketenangan ma'rifatullaah.

Taat itu sebentaaaar saja kok, cuma sampai mati. Kalau matinya besok, yaaa selesai taatnya.
Salam,
ayuprissakartika.
Bonus track deh. Kisah hangat untuk direnungi dari teman baik saya.

1 note
·
View note
Text
Catatan Raya (1) : Hari Gembira, Hari Berdoa.
Pontianak. 20:39. 01042025.


Bismillaah.
Alhamdulillahilladzi bini'matihi tattimush shalihaat...
Momen raya-raya ini salah satu waktu kita banyak mendengar dan melihat (tengkyu instagram) kabar baik dan kebahagiaan orang lain.
---
"Mengekspresikan kegembiraan di hari raya adalah syiar. Alhamdulillaah."
Siap ndak siap, suka ndak suka, demikianlah sunnatullahNya.
Allaah Maha Tahu, maka pada kabar gembira yang terdengar, terbuka juga waktu mustajab untuk kita berdoa, sebagaimana dikisahkan pada QS Ali Imran ayat 37 dan 38. Ketakjuban Nabi Zakaria pada rahmat yang diberikan Allaah kepada Maryam, mengilhamkannya untuk bersegera berdoa, yang kemudian atas izin Allaah diijabah dengan cara terbaik.

--
Demikianlah al Qur'an sebagai obat, sibuk-sibuk ini itu, ujung-ujungnya kembali sibuk berdoa lagi.
"Ya Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan dosa saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dengan membawa iman. Dan janganlah kau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sungguh Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang" (QS al Hasyr ayat 10)
---
📸: makanan rakyat cilegon kok ya enak-enaaaakkkk?
Salam,
ayuprissakartika.
0 notes
Text
Catatan Ramadhan (1) : Jihad Jalur Inglis.
Pontianak. 15:29. 02032025.
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillahilladzi bini'matihi tattimush shalihaat.
Pernah berniat ramadhan kali ini mau mingkem ah di tumblr. Eh ternyata memang Ramadhan tuh banyaaakk hikmah yang bisa dipungut. Titip di sini ah sebelum mati.
Tahun ini, akun youtube favorit saya ada serial khusus lagi, tapi saya masih deg-degan mau mulai. Mau pakai alasan ini-itu, padahal ya sederhana aja: was-was. Kayak orang yang nunda-nunda belajar agama karena takut dilarang ini itu mungkin ya? 😅
Ok bismillaah. Kuangkut postingan IGSku hari ini ya, semoga ini menjadi amal kebaikan bagiku dan Rona.










Bagi sebagian besar orang, pemahaman bahasa Inggris mungkin adalah hal yang biasa. Padahal kan yang namanya ilmu bermanfaat adalah kemewahan dari Allaah. Padahal kan dari lahir mana bisa kita bahasa inggris? Mau ditambah kan nikmatnya tuh? Kalau mau, mesti disyukuri, dan sebagaimana yang Rasulullaah contohkan, beribadah adalah cara bersyukur. Meniatakan membuat terjemahan sederhana pun adalah cara kami bersyukur. Ada yang mau ikutan gabung?
Salam,
ayuprissakartika.
0 notes
Text
Tulisan Ramadan #2 : Bertetangga dengan Nabi
Sewaktu di Nabawi kemarin, alhamdulillah berkesempatan ikut kajian berbahasa Indonesia di sana bersama Ustaz Ariful Bahri. Tulisan ini merupakan ringkasan dan hikmah yang saya dapatkan dari kajian yang saya ikuti di sana.
Kita sebagai ummat Nabi Muhammad tentu ingin sekali bisa bertetangga dengan nabi saat nanti di surga. Dan ini proses yang amat panjang sekali hingga kita bisa masuk surganya Allah, bahkan berharap bisa menjadi tetangga nabi.
Adapun pembahasan saat kajian kemarin terasa lebih dekat. Saat kita berada di sekitar Nabawi, kita hanya berjarak beberapa meter saja dari Nabi Muhammad. Hal ini diisyaratkan sebagai simbol bahwa kita berada amat dengan dengan makam beliau di Nabawi. Dan kita diajak untuk berpikir dan menghayati, kalau saat kita di sana, kita sedang menjadi tetangga nabi di dunia. Adab kita kepada Nabi dikala masih hidup, itu sama dengan adab kita kepada Nabi tatkala beliau telah meninggal.
Kira-kira, kalau kita jadi tetangga nabi. Bagaimanakah sikap dan adab kita sebagai tetangganya beliau? Ini sebuah refleksi yang menurutku sangat mendalam.
Kalau kita benar-benar ingin menjadi tetangga nabi yang baik, bagaimana adab kita sebagai tetangganya? Kalau di dunia saja kita tidak bisa "merefleksikan" diri sebagai tetangga yang baik, bagaimana nanti? Apakah kita masih akan mengerjakan perkara-perkara yang makruh? Kalau haram, jelas lebih mudah kita tinggalkan. Tapi, untuk perkara-pekara yang hukumnya syubhat, makruh, apakah kita benar-benar akan berhati-hati? Apakah kita akan merokok saat jadi tetangga nabi? Bayangkan, kamu merokok di deket kanjeng nabi, apa beradab? Apakah kita masih akan makan dengan tangan kiri? Bayangkan, kamu makan dengan tangan kiri terus keliatan sama kanjeng nabi. Apakah kita akan membicarakan orang lain? Bayangkan, tanpa sengaja kanjeng nabi mendengar kita lagi membicarakan orang lain, kira-kira bagaimana reaksi beliau?
Dan banyak hal-hal lainnya yang rasanya nggak pantas kalau jadi tetangga nabi, tapi masih melakukan hal-hal serupa itu? Itu jadi refleksi besar buat penulis pribadi.
Apakah keseharian kita mencerminkan bahwa kita pantas untuk menjadi tetangga beliau? Apakah adab kita sudah cukup baik untuk bisa layak menjadi tetangga beliau? Semoga catatan kecil ini jadi pengingat untuk kita semua. Kalau ingin menjadi tetangga Nabi, mari kita lihat diri lagi untuk memperbaiki adab kita agar menjadi tetangga yang baik.
59 notes
·
View notes
Text
Menjadi Ihsan di Sya'ban
Pontianak. 17:15. 2002205.
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaahilladzi bini'matihi tattimush shalihaat.
Meminjam istilah DR Omar Sulaeman Hafidzahullaah, doing something in the right time and the right place.
Menunda-nunda menceritakan ini, hingga tadi pagi Ustadz Nuzul Dzikri Hafidzahullaah pun menceritakan hal yang serupa. Sehingga saya berkesimpulan bahwa kalau sudah dikasi Allaah rezeki ilmu, mesti ndak pelit untuk bagi-bagi deh kayaknya. Saya pindah-pindahin deh dari instagram ya:



Oh iya, pengertian ihsan menurut mayoritas ulama adalah ketika kita beribadah dg yakin dalam keadaan melihat Allaah. Dan kalaupun tidak melihat Allaah, kita yakin dalam keadaan muroqabatullaah (dalam kondisi dilihat dan diawasi oleh Allah).
Sumber:
1. Khutbah Jum'at DR Omar Sulaeman Hafidzahullaah
2. Kajian pagi Ustadz Nuzul Dzikri Hafizahullaah
Salam,
ayuprissakartika.
0 notes
Text
Fiihi Khayr (2)
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaah 'ala kulli haal.
Pontianak. 20022025. 15:19
Beberapa hari terakhir linimasa saya sedang marak dengan istilah gelap.
Mungkin kita sedang menghadapi badai yang sama tapi dengan armada berbeda. Barangkali ada yang menggunakan kapal baru lengkap dengan sekoci pengaman, mungkin ada yang hanya memiliki perahu sederhana. Tapi ada yang sama-sama kita miliki: "Rabb".
---
Belum selesai satu masalah, tiba lagi runtutan kabar tak sedap. Semakin banyak tahu justru semakin tidak nyaman. Menuntut tanggung jawab pada yang tertutup mata hatinya. Sedikit banyak mulai ada yang bergesekan saling menyalahkan pilihan orang lain. Apakah itu bisa memperbaiki keadaan? Semoga kita tidak lupa duduk sejenak mengucap syukur pada udara dan sinar matahari yang masih cuma-cuma. Ini belum bom nuklir, masih ada terang. Masih banyak kebaikan yang bisa kita lakukan. Bahkan pada hari yang lelah, tiba-tiba dikasi foto bunga oleh si baik @ochiput 🌸, bunga rumput dari Okinawa sana. Sungguh rezekiku tak akan tertukar.

---
Allaah Maha Tahu, ribuan tahun sebelum ini, dititipkannya bahasa cinta yang abadi, pada kisah ujian kegelapan berlapis-lapis yang juga diperkenankannya terjadi pada salah satu hamba yang paling Ia sayangi. Kisah Nabi Yunus AS pada 3 lapis kegelapan: kegelapan malam, kegelapan lautan, dan kegelapan dalam perut ikan.

Allaah titipkan ilham doa, agar kita pun menggunakannya, pada masa-masa gelap kita. Tuhan tempat kita meminta, yang benar-benar punya kuasa di atas mereka yang merasa punya kendali melebihi Tuhan, hanya mengandalkan diri sendiri, padahal dalam sekejap bisa Allaah balikkan semuanya.
---

Mereka yang berumur mungkin tampak lebih bijak, karena sudah mengalami berbagai ujian. Tentang bagaimana kita kembali saling rangkul seperti 2020 lalu, saling jaga seperti 1998 dulu. Jajan pun bisa berpahala jika kita niatkan untuk memperkuat yang kecil paling tersampak. Banyak yang lebih sulit daripada kita, hingga tak punya waktu lagi untuk mengoceh seperti saya.

*bapak-bapak tengah malam masih paksakan diri minum extrajoss di sebuah warung pinggir jalan semarang, mungkin ia tidak ingin tunjukkan lelah pada cintanya yang berharap di rumah, juli 2024.

*sebuah warung di Karimun Jawa. Kapan terakhir kita jajan di warung? Uang jajan kita, bisa jadi barokah mereka membeli beras. Juli 2024

*bukankah kemewahan termahal adalah syukur? Kemewahan termahal adalah yang tak bisa uang ukur. Hati mahal pemilik warung, yang membantu banyak perut lapar. Pontianak, 2023.
Semoga cerita kita, adalah cerita yang penuh harap hanya kepada Allaah untuk meridhai ikhtiar-ikhtiar perjuangan dalam berbagai bentuk sesuai kapasitas yang kita miliki.
Fiihi khayr.

Salam,
ayuprissakartika.
1 note
·
View note
Text
Manik-Manik Kebaikan (Bagian 1)

Bismillaah.
Alhamdulillahilladzi bini'matihi tattimush shalihaat.
Pontianak. 17:55. 16022025.
Pengen bikin serial cerita lagi, tentang para hati baik yang disampaikan duluan kebaikan daripada fisiknya ke Baitullaah.
---
Diberi kesempatan mendapat status sebagai tamu Allaah, rasa-rasanya ingin bawa oleh-oleh yang spesial untuk tamu Allaah lainnya. Mau bertamu ke rumah teman saja kita kadang repot mengangkut hasil bumi kan? Apalagi mau bertamu ke rumah Allaah.
Bukankah menjadi hamba Allaah saja sudah luar biasa nikmatnya? Surah al Isra ayat 1 bahkan menyebutkan Rasulullaah ﷺ sebagai hamba pada peristiwa luar biasa tersebut?
---
Kemudian anggap saja bakatku adalah: kepercayaan diri menyapa orang yang belum pernah kutemui dengan bermodal nampaknya orangnya baik 😅
Menentukan orang baik atau tidak kan variabelnya banyaaak. Maka dengan suka-suka kuputuskan bahwa setiap orang yang berani menunjukkan kecintaannya kepada Palestina kuanggap baik, sangaaattt baik. Bukankah kita nanti akan dikumpulkan bersama dengan yg dicintai? Dan orang Palestina adalah mereka yang dicintai Allaah ar Rohiim.
---
Niatku membeli beberapa, eh alhamdulillaahilladzi bini'matihi tattimush shalihaat, malah diberi banyaaaak bonusnya. Tangan-tangan di balik dapur @luculucu1001 ini ternyata tidak hanya Allaah anugerahkan bakat, namun juga cinta yang lapang untuk berbagi, walau Kak @liliearachma dan tim belum tau ke mana saja 'anak-anak' mereka ini akan berjalan. Kelak kisahnya akan kucoba urai pelan-pelan.
---
Kita adalah manik-manik, kecil dalam semesta.
Tapi manik-manik juga bisa punya arti, ketika bertemu dengan manik-manik kebaikan lainnya.
Salam,
ayuprissakartika.
0 notes
Text
Unlearn to Learn: Tahsin (1)
Pontianak. 15:34. 15022025.
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillahilladzi bini'matihi tattimush shalihaat.
Beberapa bulan lalu, keponakan saya bilang mau berhenti belajar ngaji. Waduh. Ngomel alus lah saya. Maunya saya ngotot paksa-paksa HARUS ngaji. Tapi kakak ipar saya menjelaskan bahwa aktivitas sekolahnya sedang padat-padatnya dan ia kesulitan membagi waktu.
Sedih.
Selain dengan alasan tanggung jawab kami untuk menyiapkan pondasi al Qur'an baginya, sebenarnya masa-masa antar jemput ponakan ngaji nih menjadi waktu bonding yang saya nantikan. Senang mendengar ia cerita, melihat ia makan, senang ketemu guru ngaji dan tetangga-tetangganya.
Waktu berlalu, malah saya nih yang ternyata perlu lebih banyak belajar ngaji. Ada saja jalan Allaah yang bikin saya mesti mulai belajar ngaji. Salah satunya adalah penugasan kantor ke kabupaten untuk mendampingi peserta lomba MTQ. Melayani guru-guru ngaji ini kan menjadikan saya di-notice oleh mereka. Tentu rugi di saya jika tidak mengambil kesempatan belajar dari mereka.
Ada juga terbuka lagi kesempatan untuk mendaftar tahsin online di bawah bimbingan tim Muhajir Project binaan Ustadz Nuzul Dzikri Hafidzahullaah. Dulu tahsinnya nih sangaaaat terbatas, hanya bisa offline. Eh sekarang adaaaa versi online. Senang kaaan?
Si impulsif ayuprissa pun bergegas daftar.
Ternyata... proses belajarnya ini... di luar ekspektasi saya. Ini salah satu kelas tahsin terberat yang saya ikuti. Komitmen adab dalam berilmunya begitu tegas. Dikombinasikan dengan waktu belajar yang begitu kritis (maksudnya di saat jam saya pulang ngantor yang rentan ngantuk itu, tapi kayaknya ini alasan yang mengada-ada bikinan saya, kan jamnya ndak merenggut jam kerja saya). Si ayuprissa sudah pernah ditegur Ustadzah karena ikut ngaji pakai mukena ndak rapih dan kriyep-kriyep hampir ketiduran.
Rasanya mau berhenti.
Toh, kalau saya berhenti kan saya masih ada ikut kelas tahsin lainnya kan?
Selama ini rasanya mudah untuk belajar banyak hal. Tapi kok belajar tahsin rasanya suliiiiittt, rasanya ada perbaikan di satu huruf, eh huruf lainnya salah lagi. Kok rasanya bodoh terus sih niihh, aaaaaakkk kesabaranku sungguh diuji. Banjir istighfar. Padahal sahabat karib saya sudah menyemangati, ketika saya merasa ingin menyerah, sebenarnya itu salah satu tanda belajarnya sudah benar.
Eh qadarullaah syuutt teringat deh dulu saya kasi nasihat ini itu ke ponakan, ancaman ini itu ke beliau, bahkan juga mencoba berargumen dengan kakak ipar. Hehe. Ternyata diri sendiri pun malah mau nyerah belajar ngaji. Apa bedanya saya dengan anak kecil usia 9 tahun itu? Mengapa saya ndak sadar bahwa untuk memperbaiki anak, selalu harus dimulai dengan memperbaiki diri sendiri?
Sungguh pertolongan Allaah datang dari arah yang tidak kita sangka. Kemarin diumumkan di grup bahwa hari ini kami mendapat kesempatan mendengarkan nasihat khusus dari Ustadzuna, terbatas hanya bagi murid-murid. Waaaahh senangnyaaaa merasa spesiaaaallll. Alhamdulillaah, astaghfirulllaah.
Saat yang ditunggu pun tiba, tepat waktu Ustadz tadi meluangkan waktunya pada zoom meeting. Pertemuan yang hanya sekitar 14 menit tapi pesannya ingin kusebar ke sana sini. MashaAllaah sungguh Allaah Maha Menjaga lisan para walinya ya, pertemuan singkat tersebut diisi dengan kalimat-kalimat qaulan tsaqila.

🥹🥹🥹🥹🥹🥹
Diingatkan oleh manusia saja rasanya sesenang ini yaaa, apalagi disayang oleh yang Maha Penyayang. Lagi futur-futurnya, malah dirangkul lagi....
Tambahan artikel penyemangat: artikel rumaysho

Kemudian saya ingat-ingat lagi, salah satu doa yang diajarkan oleh para ulama untuk kita baca pada saat mengalami ujian berat. Doa yang pernah saya baca sambil nangis-nangis, berharap instan tuh solusinya datang.

Saya telan-telan aja dulu, doa yang dipanjatkan oleh kita yang hina aja didengar loh sama Allaah, apalagi doa yang dipanjatkan oleh manusia paaaalinggg mulia, doa yang Allaah ilhamkan langsung kepadanya.
Tapi kok kalau dibaca-baca ndak langsung gamblang nih kalimat-kalimat "datangnya kebahagiaan" atau "musnahnya derita" atau "realisasikan surga dunia"?
Kok kata kuncinya malah: "hamba", "qadha-Mu adil", "aku memohon dengan nama-namaMu, baik yang kuketahui maupun tidak" hingga "al Qur'an sebagai penentram hati, cahaya dada, dan pelenyap duka"?
Butuh proses cukup lama untuk benar-benar meresapinya, mendengar nasihat dari berbagai ulama salaf tentang makna doa ini. Memungut ilmu sedikit-sedikit, mulai dari urutan adab berdoa, mengenali dan menyebut sifat Allaah, hingga maintenance hubungan kita dengan al Qur'an. Proses panjaaaaangggg, yang juga belum berjumpa garis finish.
Alhamdulillaah sungguh semua ilmu berasal dari Allaah.

Salam,
ayuprissakartika.
0 notes
Text
Penghangat Hati, Penutup Hari.
Pontianak. 22:54. 14022025.
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillahilladzi bini'matihi tattimush shalihaat.
Setelah melakukan riset kepada diri sendiri, nampaknya jika dalam suatu hari terpapar dengan beragam jenis emosi senang dan sedih bergantian, malamnya agak susah tidur.
Hehe.
Oke.


Saya tuh ingiiinn sekali bisa tegak di manhaj salaf. Memperkenalkan sunnah di dalam keluarga, jalan selamat agar nanti berkumpul di Jannah.
Tapi saya masih sangat banyaaaaakkkk kurangnya. Ada khawatir ketika mengaku salaf namun justru jauh dari akhlak yang baik. Bukankah dakwah Rasulullaah dan para sahabat serta ulama terdahulu diterima karena akhlaknya? Kita dimudahkan oleh Allaah yang Maha Pemurah untuk berharap berkumpul di surga dengan mereka karena hidup di zaman fitnah, dengan cara menghidupkan sunnah, itulah jalan selamat.

Kita tutup hari ini dengan syukur yukkkk....

Besok pagi-pagi sudah mesti melayat lagi....
Mesti transfer energi lagi....
Semakin banyak mengenal orang, semakin sering merasa kehilangan....
Salam,
ayuprissakartika.
0 notes
Text
Hati Cantik Ibu Mirna
Pontianak. 14022025. 00:23.
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillaah 'ala kulli haal.
Throwback dulu ya ke momen beberapa bulan lalu yang saya simpan di instagram:


Diliat-liat dari tanggalnya, ini terjadi ketika saya mendapat titipan amanah jabatan yang beraaaat. Seperti biasa, ketika akan mengambil keputusan tentang hal yang besar, saya coba-coba mencari ridha Allaah dari ridhanya Ibu, minta izin terlebih dahulu.
Taaaapiii sebenarnya Ibu saya nih rasa-rasanya bukan tipikal yang terbiasa gandengan tangan. Saya mengenali betapa nyaman tangan digandeng di umur segini dari tangan kecilnya anak seorang teman akrab dan juga dariiii... tangannya buibuk posyandu serta Bu Mirna, tokoh utama kita kali ini.
Hari Senin lalu, Allaah menguji Bu Mirna dengan berpulangnya suami tercinta melalui cara yang begitu mudah dan indah, namun tentu saja terasa mendadak.
Mengapa yaaa begitu banyak orang berpulang di bulan Sya'ban? Apakah ini cara agar kita lebih menghargai kesempatan beramal terbaik di Ramadhan? Jika bukan di bulan Ramadhan, kapan lagi kesempatan terbaik kita beramal?
Banyaaaaakkk yang bersaksi atas kebaikan suami Bu Mirna Rahimahullaah. Bu Mirna pun menyumbang cerita, tentang kecintaan sang suami pada surah ar Rohmaan, tentang buku tebal ini yang baru dibeli tahun lalu. Ah iya, jika benar kita mencintai Allaah, tentu tak boleh takut kaan ketika saatnya tiba untuk menghadapNya? Semoga bekal kita adalah bekal terbaik. Aaamiin.


Salam dari calon jenazah,
ayuprissakartika.
0 notes
Text
Dear Noor of My Eyes
Pontianak. 23:48. 13022025.
Bismillaah.
Alhamdulillahilladzi bini'matihi tattimush shalihaat.

Waduh.
Kalau udah ada bahasa-bahasa inggris nih, biasanya tanda kesulitan mengungkapkan perasaan. Tanda-tanda gengsi mau ngomong langsung.
Istilah noor of my eyes adalah modal nemu dari internet:
Noor of my eyes is an Arabic phrase that translates to "light of my eyes," essentially meaning someone is so precious or dear to you that they are like a source of light in your life; it is a very affectionate way to describe someone you love deeply.
Manis ya kan?
Sejujurnya melakukan perjalanan dengan orang tua bukanlah hal yang mudah, tidak seindah foto-foto itu. Bisa jadi saya merasa sebagai si paling sabar, padahal sebenarnya Mama ang banyaaaak sabar kepada saya, mengalahkan keinginan-keinginan pribadinya untuk kelompok. Tapi bisa kan kita sepakat bahwa hal yang baik itu kan ndak mesti selalu indah dan nyaman. 🤝🏻
Ada masanya saya cukup bingung menerjemahkan maksud Ibu unik ini. Hehe. Sampai pakai curhat ke teman baik, yang hasil jawabannya mencengangkan tapi kuiyakan:
"Kakak bingung padahal sebenarnya kan itu sikap yang sama dengan yang akan kakak lakukan."
Eh eh eh gimana?
Hahahahahahah padahal yaaa betul juga, saya termasuk yakin 'benturan-benturan' seringkali terjadi justru buka karena perbedaan, tapi karena kemiripan.
Semoga Allaah ridha, jika ada ibadah saya yang terhitung baik, dialirkan juga sebagai amalan jariyah orang tua dan para guru saya.
----
Beberapa hari lalu seorang teman membuat artikel, bagaimana sang ibu dalam kenangannya, manis dan hangat. Tipikal tulisan yang saya suka. Tipikal hal yang kita perlukan di saat panas seperti ini. Mau juga ah bikin begituan, tapi belum mampu.

Banyaaaaakk sekali pengorbanan orang tua yang tidak sadari kan?
---
Lagi-lagi ngomongin ibunya orang lain. Kali ini modal nemu di status wa. Biasanya saya skip-skip saja. Toh ini juga bukan dari seorang karib saya. Tapi rasanya beda, ada yang ingin saya lakukan kali ini, menguatkan visi yang saya coba rintis 2 tahun terakhir, ikut-ikutan Dita mencoba merangkul ibu-ibu rumah tangga bahwa mereka memiliki nilai yang sungguh tidak kalah hebat dibanding megahnya dunia luar. Bahwa pilihan mereka membentuk peradaban di rumah adalah pilihan luar biasa... yang kadang membuat saya iri juga.



Teteh, pelajaran dari Teteh ke saya tuh mahaaaaal sekaliiii. Pesan dari guru yg kuingat justru ketika kita merasa kurang dlm beramal, bisa jadi itulah tanda keikhlasan. Wallahualam bishawwab.

Ah, ngomongin hati jam segini jadi pengen makan indomi. Huhu tanda-tanda mau umur 40 tahun.
Salam,
ayuprissakartika yang semoga Allaah murahkan rezekinya untuk bawa orang yang dicinta berkeliling dunia.

0 notes
Text
Midnight Babbling
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillahilladzi bini'matihi tattimush shalihaat.
Jam 23:11 kepala penuh.
Mungkin terlalu banyak stimulasi ina inu.
Selanjutnya akan berisi kalimat-kalimat yang mungkin tampak kurang nyambung, tapi perlu diurai.

1. Keresahan tentang pendidikan ini, mau tidak mau memang menuntut kita bergerak. Kenali kemewahan-kemewahan yang dimiliki, bahkan sesederhana bisa mendengar kajian setengah jam per hari, kemudian mohon bantuan Allaah agar kita dapat menyumbang peran, walau sebenarnya diri pun fakir. Sedikit ilmu yang didapat, coba kita bagi, coba kita tulis, mana tau sebentar lagi mati, sehingga itulah alat memperpanjang amal.
Bukan suatu kebetulan ada istilah "al ummu madrasatul ula" kan? Bukan pula suatu kebetulan ada istilah bahasa ibu sebagai bahasa yang pertama dikenalkan dalam keluarga kan? Perubahan dimulai dari diri, peradaban dimulai dari rumah.

Sumber: foto ig aisyiga
2. Terlalu banyak perubahan, terlalu tidak nyaman, tapi mau tak mau itulah saatnya tumbuh. Kenal kan dengan kecambah kacang hijau? Bijinya mesti pecah dulu. Ada juga bunga-bunga musim semi yang mesti lewat gigilnya musim dingin dahulu. Pantaslah Allaah contohkan hidup Rasulullaah yang akrab dengan hal-hal susah. Tidak kuat diri ini untuk sesumbar "kita tumbuh ketika keluar dari zona nyaman." Masih setia ku berpegang pada "Luaskanlah zona nyaman, semoga Allaah berkenan hadirnya kita membawa kebaikan."
3. Kebijakan-kebijakan ajaib, yang seolah muncul dari isi kepala-kepala ajaib itu... kita lawan dengan cara ajaib juga. Kita lawan dengan jalur langit kepada yang Maha Kuasa. Iya, Dzat yang membelahkan laut untuk Nabi Musa itu masih Dzat yang sama dengan yang kita minta untuk perbaiki para pemimpin, dunia, serta seluruh urusan agama, dunia, dan akhirat kita. Semoga tenteram dan tenang hati.
---
"Rabbi inni lima anzalta ilayya min khayrin faqir"
"Yaa Rabbi, I am in need of any goodness that You send down to me."
(Al Qasas : 24)
Maka ujian apapun yang diberikan ternyata adalah kebutuhan, semoga Allaah pun ridha memberikan rahmat, taufik, dan kebaikan.

Salam,
ayuprissakartika.


0 notes
Text
Halooo Buibuk yang Capek-Capeeekk 🌱✨
Pontianak. 10:59. 11022025.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Alhamdulillahilladzi bini'matihi tattimush shalihaat.

Beberapa waktu lalu, biidznillaah alhamdulillaah 'ala kulli haal merasakan capek yang paket komplit. Padahal rasanya udah siap-siapin fisik, udah minum suplemen ini itu. Ah pokoknya khas ala manusia yang merasa bisa mengandalkan diri sendiri, manusia yang mestinya banyak istighfar atas sotoynya ini.
----
Hingga teringat suatu kisah, yang kalau ndak direnungkan dalam-dalam yaaa mungkin hanya terasa bagai dongeng selewat pandang.
Fatimah RA yang kita sayang, putri Rasulullaahﷺ tuh kan sehari-harinya banyaaaaakkk yang dikerjakan, hingga sang suami menyarankan beliau utk minta khadimah atau asisten rumah tangga kepada Rasulullaahﷺ. Padahal Fatimah nih tangguhnya ndak kaleng-kaleng, waktu kecilnya pernah tuh berani sendirian melawan kafir Quraisy yg taroh kotoran unta ketika Rasulullaahﷺ sujud. Kereeeen pokoknya.
Rasulullaahﷺ tuh sama kita yg blm pernah ditemui saja sayangnya luar biasa, makanya kita mesti rajin shalawat padanya, apalagi sm anaknya kaaan? Eeeh tapi malah dijawab begini nih permintaan anaknya tersebut:
"Maukah aku tunjukkan kepada kalian sesuatu yang lebih baik bagi kalian berdua daripada seorang pelayan, apabila kalian berdua hendak tidur maka bertakbirlah kepada Allah sebanyak tiga puluh tiga kali, bertasbihlah sebanyak tiga puluh tiga kali dan bertahmidlah sebanyak tiga puluh empat, dan ini semua lebih baik bagi kalian berdua daripada seorang pelayan."
----
Dari mana nih hubungan berdzikir dengan hati dan fisik yang capek? Ya tentu adaaa, karena hati dan fisik kita kan memang punyanya Allaah. Kalau Allaah mau angkat sakitnya kita, kita mau bilang apa? Saya coba, dan ternyata benar adanya. Capeknya ilang blassss wass wess wosss alhamdulillaah senaang sekali.
---
Ngomong-ngomong tentang kehidupan buibu, alhamdulillaah senaaangg sekaliii Allaah mudahkan utk kenal Karina dan ikut kelasnya di saat lagi capek-capeknya tadi malam (ini efek gendud ni dikit-dikit capek, ah). Sungguh manusia tuh dimensinya banyaaaaakk yaaa.



Makasiii yaaa yang sudah baca.
Salam sayang utk buibuk yang banyak capek-capeknya 🌱✨
Psssstt. Konon, salah satu cara setan bisik-bisik ke ibu-ibu di rumah adalah memasukkan perasaan sebagai si paling lelah melalui membandingkan hidup dengan ibu-ibu di luaran. Jadi kita juga jangan mau kalah sibuk dari setan. Cari-cari cara deh yuk utk deket-deketan sm Allaah melalui jalan ilmu. Allaah akan pilihkan takdir terbaik, asalkan kita minta dan jujur.
Percayalah, apa yang dari hati akan sampai ke hati.
Salam,
ayuprissakartika.
1 note
·
View note