himpitanpitam

[himpitanpitam]

2017 Be like,

Hidup tanpa rencana mungkin bagi sebagian orang adalah worst, tapi menurut gue malah sebaliknya. Hidup dengan terlalu terencana akan mengurangi esensi dari kehidupan itu sendiri. Gue percaya.. kehidupan kadang berjalan dengan cara yang aneh dan penuh kejutan, tetapi kita yang terlalu terencana kadang menterjemahkan itu kedalam bahasa yang berbeda.

Jadi, ditahun ini gue putuskan enggak akan membuat resolusi! Gue ingin menjalani hidup dengan lebih spontan, membiarkan kejutan-kejutan itu datang dengan apa adanya tanpa harus memusingkan diri dengan ekspektasi yang berlebihan.

[himpitanpitam]

Menjadi bagian dari generasi yang suka pamer, gue merasa terbebani jika tidak memamerkan sesuatu di akhir tahun ini. Bukan selfie, keluarga cemara ataupun photo jalan-jalan, gue cuma ingin memamerkan perjalanan gue sepanjang tahun 2016 yang gue rangkum dalam sebuah playlist. Silahkan dinikmati dan sampai jumpa di tahun 2017 :) ------------------------------------------------------------------------------------------- Copeland - When Finally Set Free

Justin Bieber - The Feeling

Honne - Woman

The Temper Trap - Summer’s Almost Gone

Kungs vs Cookin’ on 3 Burners - This Girl

Style The Cure Cover ft. Natalie Angst - Just Like Heaven

Danilla - Wahai Kau

Coldplay - Gravity

Marble Sounds - (How It’s Going to) End

[himpitanpitam]

100 Days

Gue selalu bermasalah dengan yang namanya konsistensi. Sekarang ingin ini, yang gue lakuin malah itu, dan jadinya bukan ini atau-pun itu. Parah! Tapi 3 bulan belakangan sesuatu berjalan enggak sebagaimana mestinya, gue ber-selebrasi atas konsistensi gue.

100 hari bukan waktu yang sebentar buat gue untuk konsisten melakukan sesuatu tanpa cheat-days. Tersiksa? bagaimana enggak, sesuatu yang udah nyaman buat gue selama puluhan tahun, tiba-tiba gue stop enggak gue lakuin lagi. Perlu effort yang super gede buat gue bertahan selama 100 hari dalam siksaan nafsu. Bukan seorang malaikat, penolong gue malah hanya kalimat yang terdiri dari 6 kata :

“Gue enggak akan mati karena ini.”

Bagai sebuah mujizat kata “Gue enggak akan mati karena ini.” yang gue ucapkan dalam keadaan yang enggak stabil udah membuat gue melangkah sejauh ini. Selama 100 hari gue berhasil menang dari diri gue yang dulu, melawan in-konsistensi yang berakar selama puluhan tahun bagai rantai yang membatasi gue dan enggak bisa membuat gue kemana-mana. Semoga mujizat dikata “Gue enggak akan mati karena ini.” enggak hilang dulu, karena gue masih harus melangkah lebih jauh di tahun ini.

[himpitanpitam]

I blame it on me

Sebulan belakangan gue selalu mengikuti kisah sidang pembunuhan Wayan Mirna. Kisah ini begitu heboh, entah berapa puluh acara tv yang sudah membahasnya hingga saat ini. Mereka memberikan opini berbagai sudut pandang para ahli dan enggak segan untuk saling berdebat jika diperlukan. Enggak kalah heboh dari para wayang di tv, masyarakat awam-pun ikut-ikutan latah memberi opini (atau lebih tepatnya men-judge), meyakini bahwa ending yang mereka berikan untuk kisah ini adalah suatu kenyataan mutlak.

Gue sendiri sebenarnya enggak terlalu perduli dengan ending kisah ini, apakah Jessica yang menjadi salah satu pemeran utama akan bebas, ataupun sebaliknya. Mengikuti kisah ini lebih banyak membuat gue berfikir tentang sebuah pertanyaan,

“Saat kalian meyakini sesuatu, tapi ternyata keyakinan itu salah. Apakah kalian bisa nge-blame keyakianan kalian sendiri? Cukup beranikah kalian? Atau kalian hanya pengecut yang hanya bisa menyalahkan keadaan?”

Apapun nanti endingnya, saran gue, Be Brave! Enggak selamanya yang kita yakini adalah sesuatu yang benar. Saat keyakinan itu terbukti salah, pilihan terakhir hanyalah meruntuhkan tembok keyakinan tersebut dan menguburnya bersama ego.

[himpitanpitam]

Bisakah orang mati karena bahagia?

[himpitanpitam]

Dear, beautiful woman,

Bro- gue pernah bilang, “Diumur kita yang sekarang, nyari pacar enggak usah yang cantik cantik. Yang penting cocok! udah bukan waktunya main-main lagi.”

Is it true?

Gue setuju, cantik itu menurut gue memang engak penting dan itu bukan merupakan sebuah kriteria, yang penting itu “good looking”. Hey, Siapapun kalian gue berani bertaruh, diukur secara fisik kalian enggak mungkin sempurna! Karena kalian memang enggak akan sempurna. Tapi keistimewanya seseorang yang good looking, mereka enggak pernah mengejar kesempurnaan. Mereka hanya menyulap kata “jelek” menjadi “lebih baik”.

[himpitanpitam]

I miss the days where people were not defined by what they post in social media, or how many followers they have (or cared about).

(via nadyajulia)

[himpitanpitam]

Soundrenaline 2016 (Day2) Playlist artists : - Base Jam (Reunion) - /rif - Mocca - Neonomora - Sore - The Temper Trap   <---- you guys are AWESOME! - Bloc Party Sampai jumpa tahun depan :)

[himpitanpitam]

Sebuah sensasi yang misterius saat gue menjadi pendamping wisuda hari ini. Bagaimana enggak? awal tahun kemarin gue menjadi pemain yang berdiri diatas panggung, tapi hari ini sensasinya terbalik. Gue yang menjadi penontonnya. Di dalam waktu yang mengalir, rasanya gue bisa ikut merasakan kegaduhan, rasa nyeri dan kegembiraan mereka. Apa yang gue rasain beberapa bulan lalu hari ini menyempatkan diri untuk hadir. Sekitar setengah 12 gemuruh sorak sorai melantun saat di bacakan prihal penutupan sidang terbuka, semua mulai berbaur dan saling mengucapkan selamat. oh.. acara selanjutnya adalah yang gue tunggu. makan.

Congrats my lil sis! Well done!

[himpitanpitam]

Be willing to go alone sometimes. You don't need permission to grow Not everyone who started with you will finish with you - and that's OK

Paulo Coelho

[himpitanpitam]

Pribahasa "tak kenal, maka tak sayang" ternyata invalid. Karena semua orang pasti pernah menjadi secret admirer. So am I.

[himpitanpitam]

[himpitanpitam]

Enjoying Today

Kalian setuju enggak sih, kalau sebuah moment hanya berhak terjadi sekali dan enggak akan pernah bisa terulang? gue 100% setuju! Menurut gue, setiap moment itu sakral. Semua hanya akan terjadi sekali, biarpun kalian mengulang hal yang sama persis untuk yang kedua kalinya, sebenarnya hal yang sama enggak benar-benar terulang. Waktu yang berbeda, panjang rambut yang enggak sama, atau jerawat yang dulu ada sekarang enggak lagi, begitu banyak keenggak samaan untuk disebut terulang. So.. enjoying your moment, semanis apa-pun atau sepahit-apa-pun itu hanya akan terjadi sekali sepanjang arus waktu and you will miss it someday.

[himpitanpitam]

Because I let it be..

Gue merasa kehidupan gue akhir-akhir ini mengalir deras, waktu gue bagai tersapu, tiba-tiba udah mau diakhir bulan ke enam. Sebenarnya gue sedikit kecewa tentang progres resolusi gue, target yang seharusnya sudah bisa tercapai ternyata masih belum.

This time, gue enggak akan menyalahkan siapapun. Because, YES! I let it be. Gue sudah membiarkan diri gue gagal. Sadar atau enggak sebenarnya gak ada hal yang bisa terjadi tanpa seizin kita, saat kalian enggak melakukan suatu hal berarti kalian membiarkan hal yang lain terjadi. karena enggak ada ruang kosong dalam waktu, semua pasti akan tergantikan. So.. saatnya mengambil kesempatan ke dua :) in the next 6 month. End of the year should be a PAP!

[himpitanpitam]

Jika ke-tiada-an adalah nol (0) dan ke-ada-an adalah satu (1), maka mimpi dan realita hanya terpaut 1 point.

[himpitanpitam]

Manusia dan Air

Manusia dan air mempunyai kesamaan, akan berubah wujud sesuai tempatnya. Sadar atau enggak, kita yang sekarang hanyalah hasil bentukan dari suatu wadah. Mungkin beberapa dari kita sudah berubah bentuk dalam ribuan wadah, tetapi tetap saja wadah yang sempurna hanyalah omong kosong. Menurut gue, yang paling hakiki adalah tidak berwadah, menjadi seperti air di lautan, dimana air menjadi bentuk yang seutuhnya.

[himpitanpitam]

Mereka yang memiliki segalanya pasti mengerti, hal yang paling berharga di dunia ini adalah waktu.