historiabelajar
historiabelajar
historialfa
7 posts
Historia belajar menulis
Don't wanna be here? Send us removal request.
historiabelajar · 1 year ago
Text
TOPIK 5 AKSI NYATA
Historia Alfatihah MP-231315056
Mulai Dari Diri Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?
Yang saya pikirkan mengenai topik ini sebelum memulai proses pembelajaran adalah tentang pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai scaffolding pada ZPD. Sub topik mulai dari diri merupakan pengantar bagi kami untuk mengenal dan memahami secara singkat tentang pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai scaffolding pada ZPD serta faktor-faktor yang mempengaruhi pendidikan di Indonesia. Pada awalnya kami diminta untuk mengamati suatu video. Video tersebut menceritakan tentang pengalaman seorang guru/relawan pendidikan ketika mengajar di sekolah pelosok. Di sekolah tersebut ternyata masih kekurangan tenaga pendidik, akses jalan yang susah, serta sarana dan prasarana yang kurang memadai. Keterbatasan guru menjadi tantangan bagi guru untuk dapat membagi waktu dalam pembelajaran. Pembelajaran harus dilaksanakan dengan metode kelas rangkap. Selain itu, untuk mengatasi beberapa kekurangan guru harus mempunyai metode dan strategi agar pembelajaran tetap dapat berjalan secara optimal.
Eksplorasi Konsep Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?
Pada eksplorasi konsep hal yang saya pelajari yaitu tentang pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai scaffolding pada ZPD. Scafffolding merupakan suatu interaksi berupa pemberian bantuan terhadap peserta didik untuk mencapai pengetahuan atau pemahaman secara mandiri. ZPD merupakan adalah jarak antara tingkat perkembangan sesungguhnya yang didefinisikan sebagai kemampuan pemecahan masalah secara mandiri dan tingkat perkembangan potensial yang didefinisikan sebagai kemampuan pemecahan masalah di bawah bimbingan orang dewasa atau melalui kerjasama dengan teman sejawat yang lebih mampu. Bisa dikatakan ZPD adalah pembelajaran yang melibatkan dan membutuhkan bantuan seseorang yang kemampuannya lebih darinya dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
Ruang Kolaborasi Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?
Dalam ruang kolaborasi saya mempelajari lebih dalam mengenai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai scaffolding pada ZPD. Melalui pendapat-pendapat teman, dalam ruang kolaborasi kita memadukan berbagai pendapat yang ada untuk memunculkan suatu kesimpulan yang matang mengenai materi ZPD. Rekan-rekan saya mempunyai pandangan yang berbeda-beda namun masih dalam konteks yang sama. Sehingga dapat disimpilkan bahwasannya penerapan atau pengimplementasian scaffolding pada ZPD peserta didik yaitu pendampingan orang yang lebih ahli atau berkompeten seperti guru maupun teman sejawat dapat memberikan bantuan kepada peserta didik dalam proses pembelajaran yang membantu membangun pengetahuan dalam proses belajarnya sehingga peserta didik tersebut dapat mencapai kemampuan proksimal. Selain itu, saya juga mempelajari lebih lanjut pandangan tentang kesiapan mengajar rekan-rekan saya dengan memperhatikan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai scaffolding pada ZPD. Pada kegiatan mengajar kami sebagai pendidik sama-sama menyiapkan rencana atau rancangan pembelajaran dengan memperhatikan tingkat kemampuan, latar belakang budaya, karakteristik peserta didik yang heterogen, serta sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik.
Demonstrasi Kontekstual Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?
Pada sub topik demonstrasi kontekstual kami diminta untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok. Hal yang saya pelajari dari proses demonstrasi bersama kelompok yaitu tentang padangan dan kesiapan kelompok dalam mengajar dengan memperhatikan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai scaffolding pada ZPD. Setiap kelompok pasti mempunyai pendapat masing-masing, sehingga saya belajar menghargai pendapat orang lain. Selama proses demonstrasi saya belajar bekerja sama dan menyampaikan hasil diskusi dengan baik, benar, dan percaya diri. Saya juga dapat berbagi pendapat, pengetahuan, dan pengalaman dengan kelompok lainnya.
Elaborasi Pemahaman Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini? Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai ? Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
Pada elaborasi pemahaman hal yang sudah saya pahami tentang topik ini yaitu pentingnya pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai scaffolding pada ZPD. Melalui pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai scaffolding pada ZPD akan membantu guru dalam proses pembelajaran. Pembelajaran akan berpusat pada peserta didik dan disesuaikan dengan karakteristik peserta didik. Hal baru yang saya pahami yaitu tentang penentuan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai scaffoldingpada ZPD. Penentuan tersebut harus berdasarkan karakteristik peserta didik dengan melihat latar belakang, kemampuan, gaya belajar, tingkat perkembangan dan lain sebagainya. Pengimplementasian scaffolding pada ZPD membutuhkan persiapan dan perencanaan yang matang. Hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut yaitu cara merefleksikan pendekatan, strategi, metode, dan teknik, serta materi pembelajaran yang diterapkan sebagai scaffolding pada ZPD, untuk mewujudkan pendidikan yang berorientasi kepada peserta didik dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik.
Koneksi Antar Materi Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?
Hal yang saya pelajari tentang koneksi antar materi yaitu tentang keterkaitan topik pendekatan, strategi, metode, dan teknik, serta materi pembelajaran yang diterapkan sebagai scaffolding pada ZPD dengan mata kuliah yang lain. Pada topik tersebut mempunyai keterkaitan dengan mata kuliah filosofi pendidikan Indonesia, literasi dalam lintas mata pelajaran, pemahaman tentang peserta didik dan pembelajarannya, serta prinsip pengajaran dan asesmen. Melalui pendekatan, strategi, metode, dan teknik, serta materi pembelajaran yang diterapkan sebagai scaffolding pada ZPD akan memberikan pembelajaran yang berpihak pada peserta didik, karena pembelajaran disesuaikan dengan tingkat kemampuan peserta didik.
Aksi Nyata Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru? Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya? Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?
Manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan saya sebagai guru yaitu menambah pengetahuan dan wawasan saya mengenai pembelajaran. Berdasarkan pengetahuan tersebut saya dapat memberikan keleluasaan dalam belajar dan meningkatkan kemampuan peserta didik. Saya dapat menerapkan pembelajaran yang lebih menyenangkan dan memberikan bimbingan yang sesuai dengan kemampuan atau potensi mereka masing-masing. Pembelajaran juga akan lebih bervariasi karena melalui penerapan scaffolding tidak hanya guru yang dapat memberikan bantuan, namun peserta didik yang lainnya dapat memberikan bantuan pada teman lainnya atau biasa dikenal sebagai tutor sebaya. Kesiapan saya saat ini dalam skala 1-10 yaitu 8 karena saya telah mempelajari banyak hal pada mata kuliah ini, pengetahuan yang saya miliki bertambah banyak, sehingga tingkat kesiapan saya juga meningkat, akan tetapi butuhnya pengalaman dalam pengimplementasiannya saya masih perlu lebih banyak pengetahuan. Hal yang perlu saya persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkan pembelajaran dengan optimal yaitu persiapan mental, fisik dan pengetahuan untuk menerapkan pembelajaran yang berpihak pada peserta didik dengan proses yang menyenangkan. Persiapan dilakukan dengan cara mencari informasi pada berbagai media, namun tetap mempertimbangkan keakuratannya. Selain itu, saya dapat melakukan persiapan dengan cara mengenal secara langsung lingkungan belajar di sekolah.
0 notes
historiabelajar · 1 year ago
Text
TOPIK 4: AKSI NYATA
PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL DALAM PENDIDIKAN DI INDONESIA
Historia Alfatihah MP-231415056
Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?
Zona Perkembangan Proksimal merupakan istilah baru yang saya dapatkan ketika menjalani proses Pendidikan Profesi Guru. Sebelum terlibat dalam proses pembelajaran tentang penerapan Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) dalam pembelajaran saya masih belum memahami mengenai pentingnya pengaruh antara hubungan interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya. Hubungan tersebut dapat mempengaruhi tingkat pemahaman peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Oleh sebab itu melalui penerapan ZPD guru dapat memberikan bantuan yang dapat membatu peserta didik dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang diberikan.
Apa yang Anda pelajari dari konsep dalam topik ini?
Pada topik ini menjelaskan mengenai Zona Perkembangan Proksimal (ZPD) yang berfokus pada hubungan manusia yang harus dipahami dalam konteks sosial, budaya, dan sejarahnya. Pengaruh ‘ZPD mengambil peran sangat besar pada proses dan hasil belajar peserta didik. Selain itu pada topik ini juga membahas mengenai pengelompokan individu berdasarkan kemampuan ekonomi dan status sosialnya. Oleh sebab itu perlu mengetahui peserta didik dengan baik melalui latar belakang, karakter, kebutuhan, perkembangan, status sosial peserta didik sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik agar pembelajaran dapat berjalan efektif.
Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?
Dalam ruang kolaborasi yang telah saya pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan yaitu mengenai pandangan masing-masing mengenai penerapan ZPD dalam kegiatan pembelajaran. Melalui kegiatan tersebut membantu saya lebih mengatahui sudut pandang lain mengenai penerapan ZPD dalam kegiatan pembelajaran.
Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?
Hal penting yang dipelajari dari proses demonstrasi kontekstual yaitu mengenai penerapan ZPD dalam pembelajaran dengan mempertimbangkan latar belakang peserta didik guna menciptakan pembelajaran yang efektif.
Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini? Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai? Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut.
Sejauh ini pemahaman saya megenai topik ini bahwa perspektif yang melibatkan hubungan interaksi lingkungan dengan peserta didik memiliki pengaruh dalam pembelajaran. Hal baru yang saya pelajari membuat lebih mengerti mengenai pentingnya menerapkan ZPD dalam pembalajaran. Selain itu dengan memahami penerapan ZPD dapat digunakan sebagai bekal dalam membantu pendidik dalam menyelesaikan masalah-masalah yang nanti ditemukan di lapangan. Oleh karena itu dengan memahami peserta didik berdasarkan latar belakang mereka selain dapat membantu pendidik menyesuaikan materi pelajaran, pendidik juga dapat memberikan bantuan yang tepat bagi peserta didik dalam menyelesaikan suatu permasalahan sesuai dengan tahapan perkembangan peserta didik.
Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?
Materi yang sudah saya pelajari pada koneksi antar materi pada mata kuliah ini dengan mata kuliah lain adalah penerapan ZPD dalam pembelajaran dengan mempertibangkan latar belakang peserta didik. Prinsip pengajaran dan asesmen serta literasi lintas mata kuliah yang mana keterkaitan tersebut saling terhubung, melengkapi dan mendukung satu sama lain. Berdasarkan hal tersebut saya mengetahui bahwa materi perspektif sosiokultural memiliki keterkaitan dengan materi filosofi pendidikan, pemahaman peserta didik, prinsip pengajaran dan asesmen serta literasi lintas mata kuliah dengan tujuan untuk menciptakan pembelajaran yang efektif.
Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru? Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10, apa alasannya? Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkan dengan optimal?
Manfaat mempelajari perspektif sosiokultural membantu saya memahami pentingnya penerapan ZPD dalam pembelajaran karena ZPD berfokus pada hubungan interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya. Kesiapan saya saat ini berada pada skala 6. Alasannya karena saya menyadari bahwa memberikan penerapan ZPD saat kegiatan pembelajaran dapat membantu pendidik menciptakan pembelajaran yang efektif. Hal yang perlu saya persiapkan lebih lanjut untuk menerapkan dengan optimal yaitu mempelajari lebih lanjut mengenai penerapan ZPD serta memberikan bantuan berupa dorongan maupun petunjuk sesuai dengan tingkat perkembangan dan latar belakang peserta didik.  
0 notes
historiabelajar · 1 year ago
Text
Topik 3 : AKSI NYATA
Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia
Historia Alfatihah Mustakim Putri-231315056
Mulai dari Diri : Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?
Sebelum pembelajaran, saya sudah memahami bagaimana metode yang digunakan dalam pembelajaran yang memperhatikan perspektif sosiokultural pada peserta didik. Pada alur mulai dari diri terdapat video mengenai Pengajar Bumi Petani, Provinsi Lampung. Dari video tersebut, saya mendapat pelajaran bahwa sebagai guru kita harus mampu mempersiapkan diri dalam menghadapi situasi dan kondisi apapun. Selain itu, dalam proses pembelajaran sebaiknya menyesuaikan denngan kondisi sosial, budaya, ekonomi, dan politik peserta didik.
Eksplorasi Konsep : Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?
Topik ini membahas mengenai interaksi manusia dengan SES yang berkaitan dengan pendekatan sosiokultura Vygotsky dan kels. Vygotsku berpandangan bahwa karakter kelas, sifat kelas, dan perbedaan kelas memiliki dampak terhadap pembentukan tipe manusia. Untuk mewujudkan karakter khas, terdapat 5 fenomena diantaranya:
Kegiatan Budaya
Artefak Fisik
Fenomena Psikologis
Nilai budaya, skema, makna, dan konsep
Manusia secara aktif membangun fenomena budaya
Ruang Kolaborasi : Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan anda dalam ruang kolaborasi?
Pada ruang kolaborasi, kelompok kami berdiskusi dan memberi pandangan masing-masing mengenai perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam pembelajaran yang mempengaruhi proses pendidikan. Hasil diskusi dirangkum guna mencapai kesepakatan bersama mengenai perspektif yang telah disampaikan oleh masing-masing anggota kelompok. Dari hasil diskusi tersebut, saya mengetahui dan memahami pandangan rekan-rekan saya mengenai bagaimana kesiapan mereka dalam menerapkan pendekatan, metode, dan teknik dalam perspektif sosiokultural pada peserta didik.
Demonstrasi Kontekstual : Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?
Pada topik ini, beberapa rekan saya dari kelompok yang berbeda mempresentasikan hasil dari diskusi Ruang Kolaborasi. Kemudian, setelah melakukan presentasi dosen maupun teman-teman dari kelompok lain memberi tanggapan atau masukan. Sehingga kami mendapat pencerahan mengenai penerapan metode perspektif sosiokultural dalam proses pembelajaran.
Elaborasi Pemahaman :
Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?
Setelah melakukan pembelajaran pada topik ini, saya mendapatkan pemahaman mengenai berbagai faktor yang memiliki tingkat kesulitan tersendiri dalam pengimplementasian perspektif sosiokultural pada proses pembelajaran. Sehingga, pendidik harus mempersiapkan dan menyesuaikan diri dalam menghadapi perubahan dan tantangan yang akan terjadi.
Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai?
Hal yang berubah setelah saya mempelajari topik ini yaitu sebagai pendidik sudah pasti ada tantangan dalam menghadapi peserta didik. Oleh karena itu, pendidik harus mengetahui bagaimana cara merancang strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik yang memiliki latar belakang sosial, budaya, ekonomi, dan politik.
Apa yang ini Anda pelajari lebih lanjut?
Saya ingin mempelajari bagaimana perspektif sosiokultural diterapkan dalam asesmen supaya terdapat pemerataan terhadap minat peserta didik?
Koneksi Antar Materi : Apa yang Anda pelajari dari koneksi Antar Materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?
Pada koneksi antar materi, saya mempelajari bahwa materi perspektif sosiokultural berkaitan dengan mata kuliah lain seperti pemahaman tentang peserta didik dan filosofi pendidikan Indonesia.
Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajarannya
Peserta didik memiliki latar belakang sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang berbeda-beda. Sehingga, pendidik harus memahami berbagai keragaman tersebut melalui kegiatan profiling peserta didik, untuk dapat menciptakan pembelajaran yang efektif dan berorientasi pada kebutuhan belajar peserta didik.
Filososfi Pendidikan Indonesia
Pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang menyatakan bahwa dasar pendidikan anak berhubungan dengan kosrat alam dan kodrat zaman yang berpihak pada peserta didik. Keragaman peserta didik baik dari latar belakang sosial, budaya, ekonomi, dan politik tetap berhak mendapatkan pendidikan yang sama dan kemerdekaan dalam belajar sesuai kemampuan dan kebutuhan peserta didik.
Aksi Nyata : Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru? Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini dalam skala 1-10? Apa alasannya? Apa yang Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerima dengan optimal?
Manfaat yang saya rasakan setelah mempelajari topik ini adalah saya menjadi lebih paham bahwa sebagai guru gendaknya merancang pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar peserta didik dengan memperhatikan perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politiknya.
Kesiapan saya berada pada skala 8. Saya merasa masih perlu mendalami bagaimana implementasi nyata perspektif sosiokultural dalam pembelajaran dan mempraktekannya.
0 notes
historiabelajar · 2 years ago
Text
Aksi Nyata Topik 2
1. Pemahaman Awal : Sebelum memulai proses pembelajaran, mungkin saya memiliki pemahaman umum mengenai hubungan antara interaksi dewasa-anak dan status sosial ekonomi. Mungkin saya memahami bahwa faktor-faktor ini dapat memengaruhi perkembangan anak, tetapi belum mendalami detailnya.
2. Pembelajaran Konsep : Dari materi ini, saya belajar tentang perbedaan yang signifikan dalam interaksi dan pengaruh status sosial ekonomi terhadap perkembangan anak. Saya memahami bahwa keluarga kelas menengah dan rendah dapat memengaruhi jalur perkembangan anak.
3. Kolaborasi dengan Rekan : Kolaborasi dengan rekan-rekan dalam ruang belajar memungkinkan saya untuk mendapatkan perpektif tambahan. Diskusi dan penukaran ide membantu saya melihat topik dari sudut pandang yang beragam dan memperkaya pemahaman saya.
4. Pentingnya Demonstrasi Kontekstual :  Melalui demonstrasi kontekstual, saya dapat mengalami penerapan konsep-konsep tentang bagaimana menerapkan teori ini dalam situasi dunia nyata dan bagaimaa dinamika kelompok dapat memengaruhi proses pembelajaran.
5. Pemahaman saat Ini: Sejauh ini, saya telah memahami bahwa interaksi dewasa-anak dan status sosial ekonomi dapat memiliki dampak signifikan pada perkembangan anak. Saya juga menyadari kompleksitas faktor-faktor ini dan bagaimana mereka saling terkait.
6. Hal Baru atau Perubahan Pemahaman: Pemahaman saya telah berkembang, terutama dalam hal apresiasi terhadap peran budaya dan struktural dalam pembentukan identitas dan agensi anak. Saya juga lebih menyadari konsep modal budaya dan bagaimana itu memainkan peran dalam pengembangan anak.
7. Pembelajaran Selanjutnya: Saya ingin mempelajari lebih lanjut tentang strategi konkret yang dapat diterapkan dalam konteks pengajaran untuk mengatasi disparitas dalam praktik sosialisasi dewasa-anak berbasis status sosial ekonomi.
8. Koneksi Antar Materi: Koneksi antar materi, baik di dalam mata kuliah ini maupun dengan mata kuliah lain, membantu saya melihat hubungan dan implikasi yang lebih besar. Ini memperkaya pemahaman saya tentang konteks sosial dan ekonomi dalam pengembangan anak.
9. Manfaat untuk Kesiapan sebagai Guru: Pembelajaran ini dapat memberikan manfaat signifikan untuk kesiapan saya sebagai guru, memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana faktor sosial dan ekonomi dapat memengaruhi pembelajaran dan perkembangan siswa.
10. Penilaian Kesiapan (Skala 1–10): Saya menilai kesiapan saya saat ini sekitar 8. Meskipun saya telah mendapatkan pemahaman yang lebih baik, masih ada ruang untuk pertumbuhan dan eksplorasi lebih lanjut.
11. Persiapan Lebih Lanjut: Untuk menerapkannya secara optimal, saya perlu lebih mempersiapkan diri dalam merancang strategi pembelajaran yang inklusif, memahami lebih dalam kebutuhan siswa dengan latar belakang SES berbeda, dan terus mengembangkan keterampilan kolaboratif dengan rekan sejawat.
0 notes
historiabelajar · 2 years ago
Text
Malam ini aku terjaga, selain karena dua gelas kopi yang aku konsumsi. Di kepalaku juga, ide dan ambisi bersorak sorai. Hal yang sering terjadi ketika kafein terserap dalam metabolisme tubuhku. Semoga tetap menyala -ide dan ambisiku- Namun, lain kali di waktu yang tepat. Dan, semoga tetap sehat, jiwa dan ragaku Mranggen Kidul, 28 Januari 2024. 02:12
0 notes
historiabelajar · 2 years ago
Text
Topik 1 : Aksi Nyata - Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia
Historia Alfatihah MP-231315056
Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?
Ketika mendapatkan mata kuliah ini, awalnya saya kira perspektif sosio-kultural dalam pendidikan Indonesia digunakan dalam mengajarkan sejarah pada peserta didik sebagaimana pendekatan multidimensional dalam ilmu sejarah.
2. Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini? 
Dari konsep yang daya pelajari dalam topik ini, saya dapat mengetahui bagaimana faktor sosial, budaya, ekonomi, dan politik berdampak besar dalam dinamika pendidikan di Indonesia.
3. Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi? 
Dalam ruang kolaborasi, saya dan rekan-rekan saya diberi video untuk menganalisis terkait faktor sosial, budaya, politik, dan ekonomi yang mempengaruhi pendidikan masyarakat di Indonesia. Setelah menganalisis, kami mendapat pelajaran mengenai pentingnya pemerataan kualitas pendidikan yang ada di Indonesia. Selain itu, dengan menentukan latar belakang peserta didik akan membantu pendidik untuk menentukan media pembelajaran dan modul ajar yang akan digunakan.
4. Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?
Hal terpenting yang  saya pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang saya alami di kelompok saya adalah pentingnya saling menghormati perbedaan pendapat dan perbedaan latar belakang anggota kelompok saya. Demonstrasi yang dilakukan secara berkelompok  memberikan kesempatan untuk lebih mengenal satu sama lain, berbagi ide, dan memecahkan masalah bersama. Hal ini  dapat membuat saya menjadi pribadi yang tidak terlalu egois dan belajar  mendengarkan serta menerima perbedaan pendapat rekan-rekan saya.
5. Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini? Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai ? Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?  
Yang  saya pahami tentang topik ini adalah terkait dengan pengaruh teori sosiokultural terhadap pendidikan  di Indonesia. Awalnya saya kira perspektif sosio-kultural dalam pendidikan Indonesia digunakan dalam mengajarkan sejarah pada peserta didik sebagaimana pendekatan multidimensional dalam ilmu sejarah. Namun setelah mempelajari pelajaran ini, saya tahu jawabannya. Memperkenalkan perspektif sosiokultural ke dalam pembelajaran melibatkan pemahaman latar belakang budaya siswa, peningkatan interaksi sosial, dan peningkatan nilai-nilai budaya melalui studi kasus berbasis budaya, kerja kelompok, dan pemanfaatan sumber daya alam lokal.Termasuk penerapan pada materi pembelajaran. Dengan memperhatikan budaya dan latar belakang siswa saya, saya dapat memandu kegiatan pembelajaran demi keuntungan mereka. Yang ingin saya ketahui lebih lanjut adalah bagaimana mengetahui faktor-faktor yang  mendukung motivasi belajar siswa dari berbagai latar belakang dan bagaimana menerapkannya dalam proses pembelajaran, supaya dapat mencakup seluruh peserta didik. 
6. Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain? 
Yang dapat saya petik dari keterhubungan antara materi pada mata kuliah yang sama dengan mata kuliah yang lain adalah bahwa mata kuliah Perspektif Sosiokultural mempunyai keterkaitan dengan mata kuliah yang lain. Terutama pada mata kuliah pemahaman  peserta didik dan pembelajarannya. Dengan memperhatikan latar belakang siswa, saya dapat lebih memahaminya dan memutuskan model pembelajaran mana yang tepat untuk mereka.
7. Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru? Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya? Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal? 
Manfaat pembelajaran ini untuk persiapan saya sebagai guru adalah memperdalam ilmu dengan memahami karakteristik siswa dari berbagai latar belakang sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Pada skala 1 sampai 10, nilai kesiapan Anda saat ini dengan angka 9. Pasalnya, saya sudah memiliki ilmu yang diperoleh pada mata kuliah ini. Oleh karena itu, sebagai seorang guru dengan beragam siswa dari latar belakang yang berbeda-beda, saya merasa percaya diri dalam menjelaskan persiapan saya. Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari mata kuliah ini, sebaiknya saya terus mengikuti mata kuliah ini, menyelesaikan tugas  tepat waktu, dan membaca referensi lain yang terkait dengan mata kuliah ini, seperti  jurnal akademik.
0 notes
historiabelajar · 2 years ago
Text
Apakah aku pantas memiliki nama 'Historia'? 15:02-04/11/2023
0 notes