hooniibee - Tumblr blog

[hooniibee]

Sepertinya sudsh saatnya kembali rutin menulis..

lalala lilili yang mungkin bisa meringankan kegundahan hati dan mengurangi kegalauan hati #eaaa

Manusia

dan

Kehidupan

Malam ini tidak sengaja membaca di home tumblr, tulisan dari salah satu blog yang saya ikuti

bahwa kehidupan adalah perpindahan dari titik ke titik, fase ke fase, dari satu milestone ke milestone yang lain, dari satu zona nyaman ke zona nyaman yang lain, hingga pada akhirnya berada di dunia yang abadi

di setiap titik kehidupan jelas akan ada ujian yang menyertai, entah apakah lulus atau harus remedial atau bahkan belum lulus

karena pada hakikatnya dunia adalah tempat berjuang bukan?

tempat istirahat kelak adalah surga, aamiin semoga Allah mrnempatkan kita di surgaNya kelak

Dulu, sewaktu almarhumah mama masih ada, saya selalu percaya bahwa kemudahan ujian yang saya lalui, kelulusan saya di setiap ujian, kebahagiaan apapun yang saya lalui, ada peran besar doa orang tua terutama mama saya...

hingga saat beliau telah tiada, kadang di saat sedang dalam suatu titik masalah yang saya tidak bisa menghandlenya..saya semakin sedih mengingat almarhumah mama..

apakah ini salah satunya karena doa mama untuk saya sudah terhenti? kadang pikiran itu lewat di fikiran dan membuat meneteskan air mata...

hanya bisa beristighfar dan mendoakan mama seketika..

saat ini saatnya saya yang mendoakan mama agar mendapat tempat terbaik di sisiNya, dilapangkan keadaanya, diterima semua amal perbuatannya dan diampuni segala dosa mama..

Semoga papa diberikan kesehatan dan panjang umur yang barokah aamiin ya Allah..

Adapun kesulitan kesulitan yang kita hadapi, semoga diberikan Allah kekuatan dan pemecahan masalahnya

yang selalu harus diingat..

"bahwa sesudah kesulitan ada kemudahan.."

"Hanya kepadaMu kami memyembah dan hanya kepadaMu kami mohon pertolongan".....

[hooniibee]

Pernahkah kamu berada di titik derita, saat berbagai masalah seperti bola salju yang terus bergelinding memburumu?

Rasanya ingin lari ... sembunyi ... tapi kamu sadar bahwa itu juga melelahkan.

Saat itu, barangkali kamu berpikir hidupmu akan hancur selama-lamanya.

Namun, lihatlah, ternyata detik ini kamu masih ada dan baik-baik saja.

Memang begitulah hidup.

Terkadang malam terasa panjang karena bingung dan cemas, tetapi ketika pagi datang, matahari terbit bersama aneka kesempatan.

Gelap mungkin menyelimutimu dengan ratusan pertanyaan, tetapi terang selalu hadir dengan ribuan jawaban.

Barangkali senja membawa hidupmu ke ujung-ujung jalan buntu, tetapi fajar akan datang menawarkan pilihan-pilihan baru.

Hidup adalah perjalanan dari titik ke titik. Perpindahan dari fase ke fase. Dari berbagai proses itu, kita dapatkan pengalaman. Dan di dalam pengalaman selalu terkandung pelajaran yang membawa pencerahan.

Akan selalu ada jalan.

Akan selalu datang kesempatan.

Akan kamu temukan jawaban.

Selama kamu terus bergerak. Selagi kamu terus mencari. Jika kamu terus percaya.

Bersama dengan segala upaya itu, ingatlah bahwa ada banyak pertanyaan dalam hidup yang cuma bisa dijawab oleh waktu.

Bersabarlah ...

[hooniibee]

Sebuah tulisan yang ada di dalam draft sejak 5 tahun yang lalu..

Dan baru sadar kalo pernah nulis ini..

Semoga tulisan ini menjadi pengingat apa yg meyakinkan kita dalam memilih pilihan dalam hidup..

Dear... Seperti yang kita sama sama tahu Tidak ada sesuatupun yang kebetulan terjadi di dunia ini.. Begitu pula bahwa hidup adalah kumpulan dari pilihan yang kita buat.. Ketika kita memilih untuk berubah haluan dan berniat untuk berjalan sejajar, beriringan, bersama sama menyusuri jalan kehidupan Ketika kita memilih untuk menyampaikan rasa, rindu, dan harapan lewat doa, hingga waktunya tiba Ketika kita memilih jalan yang saya hanya bisa memimpikan dan melihatnya di film ayat-ayat cinta dan novel habibur rahman el sirazy Ketika memilih untuk meyakini kata kata dalam novel asma nadia "yang pertama itu adalah iman, romantis bisa menyusul belakangan" Ketika meyakini tulisan tulisan azhar nurun a'la bahwa Tuhan Maha Romantis,.. Dan pada satu titik kita pun sadar.. Bahwa pilihan yang kita buat adalah bisikan hati dari sang Maha Cinta kepada kita.. Seolah olah kita memilih, padahal kita telah dipilihkan jalan hidup oleh-Nya.. Bahwa apapun yang terjadi sudah digariskan oleh-Nya... Dan sebagai hamba, hal apa lagi yang kurang? Telah didesainkan kisah hidup masing masing dengan hal yang tak terduga.

Masya Allah...

Tabarakallah..

Sayyidah Auliany A.

[hooniibee]

Selalu ada hikmah dibalik setiap kejadian...

Selalu ada..

Hanya mungkin aku saja yg belum memahaminya.. .

.

Salah satunya mungkin ini, entah berapa tahun yg lalu terakhir bisa foto lengkap seperti ini..

Karena sekolah, kuliah, dan kerja di pulau pulau berbeda..

Saat itu juga sedih, bisa ngumpul smua kok ya pas mama lagi sakit...

.

.

.

Pun dengan mulai bekerja kembali di dunia kesehatan, ingat sekali mama bersyukur dan senang saat nama putrinya lolos,, bagaimana saat keluar ujian mama langsung memelukku mengucapkan selamat..

Who knows, pekerjaanku saat ini membuat aku harus jauh dr mama berbeda pulau dan tidak bisa lagi izin kapan saja..padahal mama pasti membutuhkanku menghadapi sakitnya, membantunya pergi ke dokter, atau sekedar membelikan makanan kesukaan saat nafsu makannya berkurang drastis, atau sekedar bergantian dengan papa menjaga adikku yg berkebutuhan khusus

.

.

.

Begitu banyak twist yang terjadi dalam hidup di tahun ini..

Yang tak pernah terfikirkan sebelumnya dalam hidupku..

.

.

.

Aku hanya sll berkhuznudzan pada Allah

Bahqa Selalu ada hikmah dibalik semua ini..

Selalu kuulang2 kalimat itu..

Bahwa takdir Allah yg terbaik..

Bahwa disetiap cobaan dan sakit Allah akan mengangkat derajat hambanya .aamiinn.. Semoga semua anak anak mama dan papa bisa menjadi anak yg sholih dan sholihah yg sll bisa mendoakan orang tua..

.

.

.

Semoga suatu saat bisa kembali berkumpul bersama sama hingga ke jannah-Nya...

[hooniibee]

Jangan berharap

Kebanyakan dari kita setelah mempercayai orang akan menaruh harapan yang tinggi pada orang tersebut.

Namun kadang kita lupa, kadang harapan kita terlalu tinggi atau besar

Semisal harapan untuk didengar, dimengerti, dan lain2..

Dan ketika ada yang tak sesuai harapan maka tinggal kecewanya saja..

Kita terkadang lupa, berharaplah hanya pada Allah, yang tak pernah mengecewakan 😊😊

[hooniibee]

Jatuh cinta tak terlalu sulit,kamu tahu apa yang lebih sulit? Membangun cinta.

[hooniibee]

Rezeki

Di dunia ini..

Rezeki punya banyak definisi, tergantung sudut pandang masing masing kita..

Kebanyakan menganggap rezeki hanya sebatas materi, seberapa banyak materi yang didapatkan dianggap sejumlah itu pula rezeki itu diterima

Bahkan banyak yang merenungi dan bertanya tanya pada Allah, mengapa hanya mendapatkan materi segitu segitu aja..padahal katanya Allah sudah menanggung rezeki kita tapi kok aku nggak (naudzubillahimindzalik,smg Allah menjauhkan diri kita dari pikiran seperti ini)

Rezeki menurut pandangan saya tak hanya melulu soal materi

Memiliki anak yg sholeh rezeki

Rumah tangga yang harmonis rezeki

Kesehatan diri dan keluarga rezeki

Punya teman yang baik dan selalu mengingatkan soal Allah rejeki

Punya lingkungan kerja yang baik, tidak merubah kita menjadi orang yang lebih buruk rejeki

Dilindungi Allah dari perubahan2 yang buruk rejeki

Punya pekerjaan tapi tetap bisa punya banyak quality time sama keluarga juga rejeki

Masih banyak sekali rezeki yang Allah berikan kepada kita, sakig banyaknya tidak akan mampu untuk kita sebutkan satu satu..

Dan yang sering kita lupakan..

Bahwa terhindar dr musibah itu juga rezeki..

Semoga kita termasuk orang orang yang selalu bersyukur kepada Allah aamiin 🖤🖤

[hooniibee]

Its the climb

I can almost see it.That dream I'm dreaming, butThere's a voice inside my head sayingYou'll never reach itEvery step I'm takin'Every move I makeFeels lost with no direction,My faith is shakin'But I, I gotta keep tryin'Gotta keep my head held high

There's always gonna be another mountainI'm always gonna wanna make it moveAlways gonna be an uphill battleSometimes I'm gonna have to loseAin't about how fast I get thereAin't about what's waitin' on the other sideIt's the climb

The struggles I'm facingThe chances I'm takingSometimes might knock me down, butNo I'm not breakingI may not know it, butThese are the moments thatI'm gonna remember most, yeahJust gotta keep goin',And I, I gotta be strongJust keep pushing on, 'cause

There's always gonna be another mountainI'm always gonna wanna make it moveAlways gonna be an uphill battleSometimes I'm gonna have to loseAin't about how fast I get thereAin't about what's waitin' on the other sideIt's the climb

The Climb by Miley Cyrus

lagu ini pertama kali didengeri waktu zaman sma pas lagi nonton film zaman Miley masih imut-imut  yhaa..

eh kok akhir akhir ini ngerasa cucok sama lagu ini hehe

biasa deh lagi mellow ya..

Beberapa waktu lalu dapat pelajaran hidup lagi..

bahwa roda kehidupan itu berputar, dan kita nggak mungkin berada di atas terus..akan selalu ada masa naik turun dalam kehidupan..

yang bikin spesial adalah..sudah lama tidak menghadapi pacuan adrenalin yang seperti itu..karena sejak menikah dan memiliki anak, secara sadar diri aku menurunkan idealisme soal Pendidikan dan pekerjaan sebanyak-banyaknya. Pokoknya levelnya udah yang ya udah gak papa aku gini-gini aja yang penting suami dulu yag mengembangkan dirinya.

Buat diriku sendiri, pola pikir yang seperti itu luar biasa sekali untuk seorang sasha, yang dari zaman kuliah ga bias diem, kemana mana ikut organisasi, punya temen juga sejenis yang punya idealisme luar biasa, yang kalo apa apa kita mah isinya debat mulu karena masing-masing punya pendirian yang kuat akan apa yang diyakini ( tapi akuuh tetep cintaa diaa mbak mentariiii)

hingga negara api menyerang…

wkwkwkw..

hingga akan diadakan salah sat tes penerimaan pegawai gitu..

dari awal udah musyawarah sama suami kalau udahlah salah satu aja yang terikat, supaya yang satu juga fleksibel ngikutin kemana-mana..

tapi karena aku sadar bahwa memenuhi keinginan orang tua itu pasti akan membahagiakan mereka dan begitu pula sebaliknya..maka saat itu diputuskanlah mengikuti tes tsb..

dulu inget sekali, pertama kali masuk fk belajar blok 1, blok 1 itu tentang humaniora dan masalah kesehatan, which is isinya kaya pelajaran yang keliatan sederhana dan bisa dinalar..

sampailah pada saat ujian blok tanpa belajar karena menganggap enteng materi blok..

begitu keluar nilai di pampang 79,7

kurang 0,3 aja untuk dapat A

dan karena di tempat kuliah tidak menganut paham AB jadilah langsung deh dapet B aja..

(terus langsung nangis Bombay di blok-blok selanjutnya nyesel kenapa blok awal yang masih gampang ga mau belajar lumayan khan bisa ngedongkrak ipk)

setelah itu langsung kapok dan berjanji pada diri sendiri (walopun tiap blok diingkari dan selalu aja belajar system kebut beberapa malam) seenggaknya apapun itu kamu harus berani ambil risiko dan berusaha sekuat tenaga, jadi apapun hasilnya, walaupun gagal, seenggaknya gagal secara terhormat *ampun bahasanya*, maksudnya seenggaknya gagal yang penting udah usaha maksimal, jadi tidak ada kata menyesal dan seandainya duh seandainya kemarin aku belajar yaa pasti ga mepet gini deh, dsb seenteng apapun permasalahannya..

Prinsip itu yang aku bawa hingga saat ini, karena menyesal karena tidak mengambil suatu kesempatan itu lebih sakit daripada gagal setelah berusaha maksimal.

begitu pula dengan tes kemarinn, memang ada perubahan signifikan dari pola hidup, tanggung jawab sebagai ibu dan istri, kemampuan gyrus gyrus otak dan sel-sel neuron berfikir juga beda kali yah ibu rumah tangga wkwkwkwk..

ditambah dengan suami yang tahun lalu mendapat hasil yang cukup bagus, dan secara aku dan suami itu berasa kaya nikah sama saingan terberat waktu sekolah wkwkw..

yang kalo soal ilmu kedokteran, nemu kasus sulit bisa bakal sampai berantem kalo ga sepaham, sampe level nyari jurnal buat ngebuktiin siapa yg bener hahaha..

I

ini apaan sih sebenernya,, rumah tangga atau sekolahan hahaha..

jadi tertantang seenggaknya jangan malu2in takut dienyek suami seumur hidup..

dan dia pun meyakinkan kalo tesnya bakal so-so lah begityuuu ( terus sekarang tiap dia bilang so-so aja aku langsung bilang, enggak percaya ah dulu aja bilang so-so Taunya Gak wkwk). sampe level udah lewat jalur umum aja biar ada tantangannya drpda lewat jalur satunya yang insya Allah memenuhi syarat krn katanya ga ada tantanganya terus ternyata ga lolos wkwkwkw (kalo inget gimana gitu yah..tapi ya wes jalan dari Allah sih memang seperti ityuu)..

jadilah disaat lagi berhalangan diriku tes gelombang pertama di hari pertama..posisi yg saat ujian paling aku hindarin wkwkw..

dan ternyata hasilnya ga lolos, kurang beberapa poin di bagian yang tidak terduga ( udah diduga sih dari stalking di sebuah akun resmi yg katanya soalnya membingungkan tapi masih ga percaya)

rasanya..

hmmm..

kecewa iya..

sedih iya..

lebih sedihnya karena nggak bisa Menuhin permintaan orang tua..

dan ngerasa konyol gitu ya ampun gitu doang aja gak bisa..

ha.ha.ha.

ya udah sih, ya ampun Panjang banget yak curhatnya..

akhirnya habis itu denger lagunya the climb ini jadi baper..

sedih sih..tapi ya wajarlah yaa..

udah lama tidak merasa gagal terus dikasih gagal sama Allah..

pasti ada maksud indah dibalik takdirnya ini..

akunya aja yang lambat memahami hehehehe

karena apapun yang terjadi itulah namanya takdir, mau belajar sebanyak apapun, mau sepinter apapun tapi ketika Allah memberi kita kode soal yang belum pernah dipelajari ya susah juga..

anyway, terus selama beberapa hari ini jadi semangat mau ngapa2in..

mau jualan lah mau jadi pengusaha lah tapi yang paling mau ya mau sekolah aamiin Ya Allah

setidaknya, aku sudah berusaha dan berdoa..hasilnya aku serahkan sama Allah

karena yang kita inginkan belum tentu yang kita butuhkan, sesungguhnya Allah lah pemberi takdir yang terbaik untuk para hambanya..

semoga Allah selalu menuntun hambanya yang pebuh dengan salah dan khilaf ini..

semoga Allah memberikan jalan untuk bisa sekolah lagi aamiin

dan yang terpenting, semoga aku tidak pernah melupakan tujuan ku yang sebenernya untuk apa di dunia ini..

bisa masuk surge sekeluarga aamiinnnnnnn..

semangat kaka..

[hooniibee]

Bersyukur

Menyusuri sungai kayan dalam rangka puskesmas keliling di daerah transmigrasi,, butuh sekitar 45 menit sebelum sampai di daratan..

Melewati sungai yang lebarnya lebih dari seratus meter, terombang ambing gelombang kalau papasan sama kapal yg lebih besar, sampe ngeliatin buaya yang asik berjemur di pinggit sungai,  Lumayan buat adrenalin meningkat terutama buat orang yang penakut kaya saya..

Belum lagi setelah sampai masih harus menempuh perjalanan dengan motor roda tiga, di kanan kiri hamparan tanah  dengan bekas pohon pohon tinggi yg sudah ditebang, hingga akhirnya sampai ke tempat tujuan..

Lelah?

Tapi apa tidak lebih lelah ibu ibu, bapak bapak, anak anak yang berjalan kaki, naik sepeda,  Berkilo2 meter dibawah panas terik demi mengikuti kegiatan puskesmas?

Bertemu dengan ibu, bapak, anak2 kecil di daerah trans banyak sekali memberikan pelajaran hidup kepada saya..

Berasal dari pulau jawa yang padat penduduk dan dekat dengan akses mana saja,  Berbagai fasilitas kesehatan memadai, begitupula akses akses lainnya, kemudian pindah memulai semuanya dari 0, jauh sekali dari pusat perekonomian, bisa dikatakan di tengah hutan,  Tanpa listrik, tanpa air pdam, akses jalan yang belum memadai, dengan bantuan pemerintah diharapkan dapat membangun kehidupan baru,

Membayangkan saja saya tidak mampu..

Rasanya seperti ditegur secara tidak langsung..

Bagaimana masyarakat disana bisa hidup tanpa listrik..

Sedangkan sy kalau mati lampu lama aja udah bingung,  Gadget kehabisan baterai sudah bingung..

Bagaimana mendapat akses air bersih yg sulit,  Memakai air hujan untuk minum

Sedangkan disini kadang masih pilih2 air mineral mana yang lebih disukai

Bagaimana anak anak disana bermain dengan alam, tanpa tersentuh gadget sedikitpun..

Bagaimana jauhnya akses kesehatan,,tidak terpilirkan berapa jauh jarak yang ditempuh jika ada keadaan gawat darurat

Semoga Allah selalu melindungi masyarakat disana, betah dan usahanya mengolah lahan berhasil, bisa memiliki kehidupan yg berkualitas, kesehatan yg berkualitas,  Semoga pembangunan dan pengembangan bisa cepat dilaksanakan...

#baper #nggaktegaan

[hooniibee]

Assalamualaikum 😊😊

Lama banget nggak pernah nulis alias curcol di dunia maya, alkisah akun tumblr saya yang isinya dari zaman galau galauan masa sma, galau masa kuliah, galau soal jodoh, sampai galau ldr waktu menikah udah ngga bisa lagi dibuka karena di banned di indonesia (bener kan ya?) dan nggak ada satupun tulisan yang ada arsipnya huhuhu..dan saya termasuk manusia gaptek yang ga ngerti deh gimana tips dan trik supaya bisa buka tumblr.

*itu hidupnya kok isinya galau semua btw*

Iya bener galau, orang tumblrnya ilang aja galau juga, terus sekarang udah jadi ibu ibu galau juga mikirin anak..🙏🙏🙏

Sedih pasti, sampai ada masa dimana males banget nulis nulis, niatnya nulis di tumblr supaya tak lekang oleh waktu tulisannya (seperti cintanya abi fahmi ke ummi fahmi hahahaha) eh kok malah kehilangan jejak...

Eh tapi malah akhirnya suka kesel sendiri, karena apa yang ada di hati dan pikiran nggak tercurahkan dengan baik 😁😁..

Sama saat ketika seorang ibu menyusui anaknya, memberi asi dianjurkan setiap 2 jam sekali, bahkan saat bayi sedang tidur dianjurkan untuk membangunkannya, kalo nggak? Harus di-pump deh buat persediaan asi-p si baby, kenapa? Karena prinsip asi yang semakin banyak diberikan akan semakin mengalir deras, saat asi secara teratur diberikan kepada bayi tubuh ibu akan mengirimkan sinyal sinyal ke otak untuk mencukupi produksi asi, yang memiliki feedback positif, semakin sering menyusui, maka sinyal2 untuk memproduksi asi akan semakin kuat dikirimkan ke otak..

Nah sekarang coba bayangin, kalo misal ibu jarang memberi asi kepada si bayi, asi yang diproduksi dan tidak dikeluarkan lama kelamaan akan mengeras, dan membuntu saluran saluran pengeluaran asi, apa yang terjadi?  Maka sinyal-sinyal itu tak akan terkirim dalam jumlah yg cukup ke otak, dan akhirnya produksi asi pun menurun..

Sama halnya dengan kebiasaan menulis, karena jarang dilakukan akhirnya menjadi hal yang aneh ketika memulainya, (liat aja tulisan saya ini 😭😭😭)

Entah dapet angin apa kemarin pengen niat mulai menulis lagi, walaupun isinya cuma curhat gapapa lah yaaa...

Karena saya percaya, apapun yang terjadi dalam hidup pasti ada maksud dan pelajarannya, hanya manusianya saja yang kadang terlambat menyadari..

Siapatau, di tahun tahun yang akan datang, saya dapat mengambil hilmah hikmah tersembunyi dari tulisan tulisan saya yang mungkin saat ini kurang bermakna..

Terimakasiih 😊😊😊

[hooniibee]

Leaving our comfort zone

Tak ada yang tahu kemana takdir akan membawa kehidupan kita selanjutnya..

Bahkan hari esok saja masih misteri, hal hal yang sudah terencana dengan baik bisa saja berbeda dengan apa yang Allah rencanakan untuk kita..

Dan pada masing masing fase kehidupan yang kita lalui pasti akan menemukan zona nyaman masing2..

Keluar dr zona nyaman dan memulai sesuatu yang baru bagi sebagian orang mungkin hal yang berat..

Memulai semua dari awal kembali, saat keadaan sekarang sudah nyaman dan mententramkan..

Tapi,bukankah Allah tak akan memberikan ujian kepada hambaNya melebihi kemampuan hamba tsb?

Yang terbaik menurut kita belum tentu yang terbaik menurut Allah..

Menjalani skenarionya dengan berusaha yang terbaik,berdoa,tawakal dan dengan penuh rasa syukur adalah yang terbaik yang bisa dilakukan..

Keluar dari zona nyaman saat ini untuk menuju zona nyaman berikutnya,insya Allah...

#reminderformyself

[hooniibee]

Missing holiday

Sudah lama sekali nggak nulis, tandanya kalo nulis berarti lagi galau ya hihihihu... Alhmdulillah... Hidup memang penuh hal yang tidak terduga.. Kalau di tahun yang lalu bulan bulan ini saya masih dengan asiknya menikmati kesendirian dan kebebasan.. Jalan jalan bareng sahabat.. Asik koass sambil tetep diet.. Tahun ini saya tetep masih koass. Stase terakhir (insya Allah) di minggu ke 8.. Stase bedah yang penuh dengan konsulen yang bikin jatuh cinta setiap hari.. Dan ngga sendiri, tapi ditemenin dedek bayi yang sekarang sudah memasuki usia 25 minggu kehamilan... Ngga pernah terbayang kalau saya harus koass sambil hamil, sendirian dan terpisah jarak alias ldr sama mas... Mungkin karena ldr, jadi bawaanya baper terus... Disisi lain tetap harus jadi perempuan yg mandiri... Di sisi lain sudah harus selalu ingat kalo sudah ngga sendiri, harus memilah milah hal hal penting untuk keluar, dan sebagainya... Nggatau kenapa hari ini saya baper banget.. Pengen jalan jalan.. Pengen liburan.. Pengennnnn... Zzzz.. Ya udah deh sekarang semangat dulu koassnya.. Semoga lancar sampe selesei dan tidak ada halangan apapun demi tercapainya cita cita hehehehe... Semoga dalam waktu dekat bisa kesampaian jalan jalannyaa... Aamiin ...

[hooniibee]

#muhasabah diri

[hooniibee]

La tahzan, innallaha ma ana.. Tidak, kita tidak pernah sendiri... Bahkan Allah lebih dekat dari urat nadi kita...

[hooniibee]

Untitled

Lama sekali rasanya sudah tidak menulis di tumblr... Hehehe.. Mungkin semangat untuk menulis lagi down downnya.. Mungkin karena what happened in my life this several months are to complicated to be written in a story #opoae Midnight, di malam bulan yang penuh berkah ini... Sambil mbrebes mili.. Saya membaca berita online satu per satu tentang pesawat hercules yang jatuh di medan.. Yang membawa anggita tni beserta keluarganya... Sedih... Entah kenapa.. Saya serasa memiliki ikatan batin gitu.. Mungkin karena saya berasal dari keluarga tni.. Ayah saya yang tni ad, kebetulan bertugas di pulau yang berbeda jauh dengan keluarga besar... Demi negara, semua anggota tni wajib harus mau ditugaskan di pelosok indonesia... Dan begitupun kluarganya... Sebagai keluarga tni yang bertugas di luar daerah, saya masih ingat bagaimana suasana ramadhan di asrama... Kebetulan sejak umur 3 tahun saya dan papa mama saya harus pindah ke pulau tarakan di kalimantan utara saat ini.. Ketika ramadhan tiba, banyak sekali tentara tentara yang berasal dari pulau jawa dan pulau lainnya.. Yang hidup sendiri di sana, tanpa keluarga besar... Bahagia sekali saat bulan ramadhan tiba,, mendekati lebaran banyak tentara yang ingin mengajukan cuti agar bisa berlibur di kampung halaman... Ya walaupun tidak sesimple itu untuk mengambil cuti, jika tidak maka istri dan anaknya saja yang berlibur ke kampung halaman... Di tengah kondisi saat ini, keberadaan pesawat hercules sangat sangat menbantu keluarga tni yang sedang membutuhkan transportasi... Saya dari dulu sering mendengar dan bertanya dengan papa dan mama.. Ma pa pesawat hercules itu yang bagaimana sih? Rasanya naik itu gimana? Sama kaya pesawat pesawat yang lain? Saya dari kecil sering mendengar, kalau misal anggota tni dan keluargaemang boleh ikut dalam penerbangan yang serute, gratis pula.. Entah apakah saya dulu waktu bayi atau balita pernah naik pesawat tsb.. Tapi semenjak saya tk saya sepertinya belum pernah naik karena saya selalu bertanya tanya asik enggakya naik pesawat hercules... Kebetulan saya dan mama dan adik2 ketika mudik selalu menggunakan pesawat komersil.. Karena papa sendiri nggak terlalu suka kemana mana dengan identitas tni nya... *bayangkan saja, kalau papa lagi pake baju dinas, papa agak risih bahkan sekedar membelikan titipan belanjaan di toko, segitu kuatnya papa menjaga, and thats how I am proud with him* Ketika melihat berita ini hati saya sedih banget... Bayangin aja, kebanyakan penumpang yang ikut itu kan pasti pada mau mudik ke kampung halaman... Karena tugas yang jauh di berbagai pulau, ramadhan merupakan bulan yang ditunggu tunggu untuk mudik setelah mengemban tugas negara... Bayangkan ibu, ayah, anak anak yang saat akan berangkat sudah menyusun rencana bersilaturahim dengan kerabat, ayah ibu sepupu mereka... Betapa anak anak senang sekali bisa naik pesawat tentara... Namun kemudian, harapan mereka tak sampai.. Harus jatuh di tengah perjalanan.. Saya hanya bisa berdoa, semoga amal ibadah para korban diterima, dan ditempatkan di tempat yang terbaik di sisinya..begitupun dengan awak pesawat yang bertugas..gugur di kala bertugas semoga menjadi tanda kesyahidannya... Entah kenapa saya jadi kangen banget sama papa... Papa yang selalu saya banggakan.. Memflashback betapa penuh risiko kehidupan menjadi seorang tentara... Berangkat perang. Ditugaskan ke daerah terpencil.. Betapa saya bersyukur papa kembali dari timor timur tanpa kekurangan apapun.. Disaat ketika papa bercerita banyak teman teman papa yang gugur dan dimakamkan disana... Kangen, sampai pada taraf mendengar suaranya saja sudah bikin saya nangis dan nggak kuat untuk ngobrol.. Semoga Allah memberikan umur panjang yang barokah dan kesehatan buat papa, mama, sasha, hida, hakim, nabil, mas, ibu, bapak, dan semuanya... Maafkan sasha yg belum bisa jadi anak yang baik dan membanggakan... Semoga bisa berkumpul kembali bersama sama.. Rabbigfirli waliwalidaiya warhamhuma kama robbayani shaghiro...

[hooniibee]

"MAINKAN saja PERANmu, TUGASmu hanya TAAT kan?"

Ketika ijazah S1 sudah di tangan, teman-temanmu yang lain

sudah berpenghasilan, sedangkan kamu, dari pagi hingga

malam sibuk membentuk karakter bagi makhluk yang akan

menjadi jalan surga bagi masa depan.

Mainkan saja peranmu, dan tak ada yang tak berguna dari

pendidikan yang kau raih, dan bahwa rezeki Allah bukan

hanya tentang penghasilan kan? Memiliki anak-anak penuh

cinta pun adalah rezeki-Nya.

Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?

Ketika pasangan lain mengasuh bersama dalam cinta untuk

buah hati, sedang kau terpisah jarak karena suatu sebab.

Mainkan saja peranmu, suatu hari percayalah bahwa Allah

akan membersamai kalian kembali.

Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?

Ketika nyatanya kondisi memaksamu untuk bekerja,

meninggalkan buah hati yang tiap pagi

melepas pergimu dengan tangis. Mainkan saja

peranmu, sambil memikirkan cara agar waktu bersamanya

tetap berkualitas.

Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?

Ketika katamu lelah ini seakan tiada habisnya, menjadi

punggung padahal rusuk. Mainkan saja peranmu, bukankah

semata-mata mencari ridha Allah? Lelah yang Lillah,

berujung maghfirah.

Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?

Ketika belahan jiwa nyatanya bukan seperti

imajinasimu dulu, mainkan saja peranmu,

bukankah Allah yang lebih tahu mana yang terbaik untukmu?

tetap berjalan bersama ridha-Nya dan ridhanya, untuk

bahagia buah cinta.

Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?

Ketika timbul iri pada mereka yang dalam hitungan dekat

setelah pernikahannya, langsung Allah beri anugerah

kehamilan, sedangkan kau kini masih menanti titipan

tersebut. Mainkan saja peranmu dengan sebaik-sebaiknya

sambil tetap merayu

Allah dalam sepertiga malam, menengadah mesra

bersamanya.

Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?

Ketika hari-hari masih sama dalam angka menanti, menanti

suatu bahagia yang katamu bukan hanya untuk satu hari dan

satu hati. Mainkan saja peranmu sambil perbaiki diri semata-

mata murni karena ketaatan pada-Nya hingga laksana Adam

yang menanti Hawa di sisi.

Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?

Ketika ribuan pasangan pengantin mengharapkan amanah

Ilahi, membesarkan anak kebanggaan hati, dan kau kini,

membesarkan, mengasuh dan mendidik anak yang meski

bukan dari rahimmu. Mainkan saja peranmu, sebagai ibu

untuk anak dari rahim saudarimu.

Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?

Ya, taat. Bagai Nabiyullah Ibrahim, melaksanakan peran dari

Allah untuk membawa istri dan anaknya ke padang yang

kering. Kemudian, rencana Allah luar biasa, menjadikannya

kisah penuh hikmah, catatan takdir manusia.

Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?

Ya, taat. Bagai Nabiyullah Ayub yang nestapa

adalah bagian dari hidupnya, dan kau dapati ia tetap

mempesona, menjadikannya kisah sabar yang tanpa batas

berujung surga.

Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?

Ya, taat. Bagai nabiyullah lainnya. Berkacalah pada mereka,

dan jejaki kisah ketaatannya, maka taat adalah cinta.

Mainkan saja peranmu, tugasmu hanya taat kan?

Taat yang dalam suka maupun tidak suka.Taat yang bukan

tanpa keluh, namun mengupayakan agar keluh menguap

bersama doa-doa yang mengangkasa menjadikan kekuatan

untuk tetap taat.

Mainkan saja peranmu, dalam taat kepada-Nya, dan karena-

Nya..

Salim A. Fillah

[hooniibee]

Tulisan : Orang Tua Kita

Suatu hari, seorang bapak tua mengayuh sepedanya yang mungkin usianya lebih tua. Bapak itu mungkin seumuran ayah, kalaupun ada selisih mungkin tidak lebih dari tiga tahun. Hanya saja, debu jalan, cahaya matahari, lelahnya mengayuh sepeda, dan beban pikirannya akan hidup membuatnya tampak lebih tua.

Aku di dalam mobil melihat sinar matanya yang kosong, tapi penuh harap. Pernahkah kita berpikir, bagaimana bila orang tua kita yang mungkin setiap hari membuat kita jengkel, terasa membatasi kita, atau terasa kaku, memiliki pekerjaan seperti bapak tadi.

Mungkin, segala keinginan kita hanya akan menjadi keinginan. Tidak pernah terwujud. Segala kebutuhan kita yang mewah ini, kendaraan, gadget terbaru, jalan-jalan ke luar negeri, bahkan kita tidak perlu berpikir tentang susahnya mencari uang dan hanya cukup sekolah dengan baik. Dan kita tetap saja merasa kurang. Bagaimana bila orang tua kita adalah orang tua yang bekerja siang malam di pabrik, yang harus sendirian menjaga pintu perlintasan kereta api, yang harus memikul atau mendorong gerobak bubur, yang harus memasang tenda kaki lima tiap sore, yang harus  tengah malam pergi ke pasar untuk menggelar dagangan sayur, yang harus mengayuh becak, yang harus melakukan hal-hal yang paling tidak ada dalam cita-cita atau benak kita sama sekali.

Mungkin, kita baru menyadari bahwa keinginan kita saat ini adalah keinginan-keinginan yang berlebihan. Keinginan yang terlalu menuntut, tapi orang tua kita selalu bisa mewujudkannya entah dengan cara apa. Kalaupun tidak ada uang, kita tetap menerimanya entah dari mana. Kita tidak tahu, tidak pernah tahu, dan tidak mau tahu bagaimana kerasnya orang tua kita bekerja.

Kita belum menjadi orang tua, kita masih sibuk bersenang-senang. Kalaupun ada hal yang meresahkan, mungkin itu urusan perasan atau urusan  sederhana lain yang dipikir rumit. Kita sibuk menghabiskan itu semua, berpikir tentang diri sendiri. Sedikit dari kita yang mau tahu dan mau mendengarkan orang tua kita lebih banyak, lebih dalam, lebih jujur.

Kita mungkin tidak pernah tahu berapa jumlah pendapatan orang tua kita tiap bulan. Kita mungkin tidak pernah tahu beban kerja dan masalah pekerjaan mereka sama sekali. Tapi kita tahu, mereka selalu ada sewaktu kita ingin sesuatu. Meski itu sesuatu yang tinggi sekali, orang tua kita siap sedia menjadi pijakan agar kita bisa mencapai itu semua.

Jakarta, 28 April 2015 | ©kurniawangunadi