Tumgik
hopefullyicecoffee · 8 months
Text
Tumblr media
Jangan khawatir, tetap yakin pada pemberi rezeki dan kehidupan, tidak mungkin Allah yang menghidupkan kita itu tidak memberi kita penghidupan.
Kerjakan kebaikan yang ada didepan kita sekarang, bergeraklah pula, sebab rezeki itu adalah kolaborasi antara usaha, doa dan tawakkal.
— Al-Faqir Jundi Imam Syuhada
Jakarta, 10 Januari 2024
407 notes · View notes
hopefullyicecoffee · 10 months
Text
Sekarang, mari kita rawat luka ini dengan tepat. Tidak apa jika kemarin sempat tergores lagi. Tapi nanti ketika mulai mengering, maka biarlah ia semakin mengering hingga akhirnya mengelupas. Meski mungkin akan tetap meninggalkan bekas. Setidaknya, jangan lagi dengan sengaja menimpa luka di atas luka.
Sekarang, mari luaskan rasa mencintai diri sendiri dengan bijaksana mengolah rasa. Jika dengan orang yang salah saja kita mampu mencintainya dengan begitu tulus setia, maka bagaimana rasanya ketika kita dipertemukan dengan seorang yang paling tepat untuk kita cinta.
Sekarang, mari kita lebih berserah kepada yang Maha Kuasa. Sebab dunia terlalu kerdil untuk membalas rasa sakit dengan sejenisnya. Biar semesta yang bekerja dan kita cukup menerima hasil akhir dengan rasa taqwa.
Sekarang, tidak perlu lagi merasa bahwa keadilan tidak pernah memihak pada kita. Sebab adil tidaknya dunia di mata manusia hanyalah fana dan tidak akan pernah setara dengan keadilan yang sesungguhnya dari Sang Pencipta.
17 notes · View notes
hopefullyicecoffee · 1 year
Text
Menerima badai.
Terimalah diri kita sendiri. Terima jalan-jalan yang kita lalui, terima lukanya, terima lebamnya. Terima diri kita yang sedang dilanda kesedihan. Apa yang kita alami, kita terima. Setelah kita menerima diri kita yang terluka, mengalirlah kelapangan. Kesyukuran membasuh semua luka-luka yang kita alami dari badai yang sedang kita hadapi; masalah-masalah yang sedang menyapa. Dari riuh kecil orang-orang yang mengutarakan asumsi-asumsi tentang diri kita; harusnya mengambil jalan ini, jalan itu.
Kalau kita sudah menerima diri kita seutuhnya, mengalirlah ketenangan menembus jiwa.
Semoga kita menerima diri kita sendiri, menerima keadaan kita. Menerima setiap hal yang terjadi pada diri kita.
Mari menangkan. :)
@menyapamakna1
208 notes · View notes
hopefullyicecoffee · 1 year
Text
Tidak berharap lebih karena mengetahui kapasitas diri. Semoga yang sedikit bisa bermanfaat, sebab menggerakan yang besar diri belum mampu dan mungkin bukan menjadi tugasnya. Maka semoga apa-apa yang kecil, selalu memiliki nilai besar di sisi Allah. Sebab mata manusia tak pernah puas. Ini tentang bagaimana Allah ridho atas setiap niat dan perbuatan baik, bukan tentang diakui tetangga, teman, maupun keluarga apalagi dunia. Hanya berharap semoga yang sedikit menjadi bermanfaat, tak lekang oleh zaman, tak terhapus waktu, ianya menjadi saksi dihadapan Allah bahwa yang sedikit itu benar-benar pengorbanan, dilakukan karena mengharap ampunan, mengharap pahala, dan betul-betul dipersembahkan untuk-Nya semata tanpa ada hal lainnya.
28 notes · View notes
hopefullyicecoffee · 1 year
Text
Catatan: Mencintai Takdir
Semua orang hidup dalam alur dan jalan takdirnya masing-masing, ada yang dengan kelebihan yang ada pada hidupnya, ada pula yang hidup dalam kondisi apa adanya sehingga mewajibkan baginya untuk berjibaku untuk bertahan dan untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Namun dari semua rangkaian takdir yang Tuhan gariskan dan tentukan untuk setiap manusia ini, sedikit sekali yang mencintai takdirnya, entah dalam kondisi apapun itu.
Mencintai Takdir dalam arti menerima apa yang sudah ditentukan dan mulai berjuang untuk kebaikannya, tanpa mencela Tuhan dan tanpa membanding-bandingkan hidupnya. Bukankah setiap kereta ada stasiun pemberhentiannya masing-masing? Sama halnya dengan takdir kita, pada akhirnya kita akan sampai pada ujung takdir kita masing-masing, tanpa perlu mengcopy-paste hidup orang lain yang barangkali tidak cocok dan tidak pas untuk kita.
Dan pahami saja, bahwa setiap kebaikan yang ingin kita dapatkan itu ada harga mahal yang harus kita bayar.
Ku ceritakan soal temanku yang barangkali aku baru mengenalnya 1 bulan, namun ia membawa sentuhan keyakinan soal takdir. Saat kemarin musim haji 2023 dari tanggal 19 Juni sampai 13 Juli di Makkah, Allah pertemukan aku dengan seorang laki-laki, keinginannya kuat, ilmunya menancap dalam, dan impian juga cita-citanya tinggi. Pada pertengahan takdir ia dihadapkan pada pilihan untuk melanjutkan S2 (sudah diterima di Madinah) atau pulang ke kampung halamannya karena ibunya membutuhkannya di rumah, untuk menemani di usia-usia tuanya dengan amanah yang begitu banyak.
Pada akhir pilihan ia memutuskan untuk kembali ke rumah dan meninggalkan apa yang ia inginkan dan kebanyakan orang lain juga impikan. Namun tidak apa-apa, saat ia mengatakan “sudahlah, apa artinya ilmu saya banyak-banyak tapi tidak bisa membantu ibu disaat beliau benar-benar membutuhkan, insyaallah Allah akan ganti dengan yang lebih baik dari apa yang hari ini saya tinggalkan”, rasanya aku tertampar dengan kalimat itu, sebegitu yakinnya ia dengan kebaikan atas apa yang akan Allah takdirkan untuknya di masa depan.
Mencintai takdir itu berawal dari husnudzon yang membumi dan melangit, prasangka baiknya pada Tuhan mengalahkan kekhawatirannya soal masa depan. Barangkali kita kurang yakin dengan takdir Tuhan, sampai-sampai seringkali kita berprasangka buruk pada takdir yang akan diberikan di masa depan.
@jndmmsyhd 
607 notes · View notes
hopefullyicecoffee · 1 year
Text
KADANG MENEPI AGAR AMAN, MENYEPI AGAR TENANG, MENYENDIRI AGAR MANDIRI, MUNDUR UNTUK MELIHAT LEBIH LUAS.
Ada beberapa manfaat dari menjaga pergaulan. tapi ini bukan berarti ga bergaul sama sekali, maksudnya hanya menjaga batas2nya.
Pertama lebih dijauhkan dari  berbuat dosa, termasuk perkara yang sia2 karena percaya atau tidak kita sangat mudah terjerumus pada gibah, fitnah dan hal yang ga berfaedah, PERCAYALAH lebih enak ga punya musuh daripada punya teman.
Kedua menjadi lebih produktif, peka pada peluang, banyak ide bermunculan, waktu luang tak banyak terbuang , dan sadar potensi,  lebih mudah belajar, beribadah. Fokus pada apa yang dimiliki dan lebih mudah mensyukuri
Ketiga lebih tawakal dan tidak mudah dipengaruhi , tidak menggantungkan kebahagiaan pada orang lain, maksudnya kita merasa cukup pada dunia sendiri, dan apa yang Allah beri,jadi tak mudah iri dengki. Karena sadar kita akan dihisab sendiri2 jadi Ikhlas memberi tak harap kembali. 
113 notes · View notes
hopefullyicecoffee · 1 year
Text
Bagaimana jika ternyata rezekimu adalah cinta Allah Kepadamu?
Yang terwujud dalam berbagai ujian untuk menggenapkan pahalamu menaikan derajatmu.
Karena Dia ingin sekali memberimu surga yang tak dapat dicapai oleh amal salehmu, yang tidak dapat digapai dengan taubatmu.
857 notes · View notes
hopefullyicecoffee · 1 year
Text
Jika bisa berkata kepada diriku sendiri 10 tahun lalu, hal pertama yang kuucapkan adalah
Hey, kehidupan ini tidak menuntut apapun darimu kecuali rasa ridho
Mimpi-mimpimu yang hancur berantakan
Rencana yang tiba-tiba runtuh tak karuan
Segala haal yang kau alami sungguh menyakitkan, bukan?
Namun, kamu haarus bertaahan
Allah tahu rasa kecewamu, Allah tahu seberapa dalam lukamu
Allah tahu seberapa rumitnya alur cerita, cinta dan citamu
Bahkan, Allah juga tahu seberapa tangguh dan kuatnya dirimu untuk menahan sakitnya sendirian
Bersabarlah, tidak akan lama..
sebab Allah menggantikan kepahitan itu dengan kejutaan-kejutan indah yang tak pernah kamu bayangkan
Bersabarlah, sebab kehidupan ini hanya butuh banyak rasa ridho..
Pelem, 28 Mei 2023
3 notes · View notes
hopefullyicecoffee · 2 years
Text
Waktu dhuha, awal rajab tahun lalu, Muhammad lahir
Bertepatan dengan Haul Pelem, Haul ke-45 Habib Muhammad bin Thohir Baabud seorang wali mastur dari sadah Baalawy yang hijrah dan bermukim di Pelem, sebuah dusun kecil di pinggiran kabupaten kediri
Muhammad lahir disaat orang-orang berjalan arak-arakan menuju maqom untuk ziarah kepada shohibul haul sebagai pembukaan acara haul hari itu
Padahal, malam sebelumnya, saat pembacaan maulid diba' dan marawis, Muhammad masih anteng di perut meski sudah lewat 2 minggu dari HPL
Abi juga masih sibuk berkhidmah di pondok mengurus keperluan Haul, bahkan sejak jumat belum sempat menengok rumah
Namun, tetiba saja pukul 2 dini hari datang rasa mulas yang intens, yang bahkan sudah sesuai dengan rumus 511
Akupun mengirim pesan pada suamiku, mengatakan bahwa mungkin ini "waktunya"
Beliau segera pulang ke rumah dini hari itu dan menemaniku sampai subuh tiba, akhirnya setelah bersiap-siap berangkat dengan segala dramanya, pukul 6 pagi kami sampai di bidan tempat pilihanku untuk melahirkan
Setelah sampai disana bu bidan langsung mengecek dalam dan ternyata sudah sampai pembukaan 7
Dengan tergopoh-gopoh, segeralah aku dipindahkan ke ruang bersalin dan para bidan segera menyiapkan peralatan dan kebutuhan untuk persalinan
Qodarullah, saat itu, di tempat praktek bu bidan, aliran listriknya sedang bermasalah sejak 3 hari yang lalu sehingga aku pun harus melahirkan dengan cahaya yang remang dan hanya dibantu lampu sorot belajar milik putra dari bidan tersebut
Akhirnya, pukul 08.12, saat ratusan manusia berkumpul untuk Haul Pelem, saat mereka membuat arak-arakan menuju Maqom Habib Muhammad bin Thohir, Muhammad Thohir lahir dengan selamat sempurna 🤍✨
lanjut part 2😊🙏🤍
#MasyaallahTabarakallah #HaulPelem45 #GivingBirthStory
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
2 notes · View notes
hopefullyicecoffee · 2 years
Text
“Children have never been very good at listening to their elders, but they have never failed to imitate them.”
— James Baldwin
21 notes · View notes
hopefullyicecoffee · 2 years
Text
3 minggu pertama tahun 2023 ini,
aku telah berani menghapus kontak manusia yang mengusikku secara langsung atau tidak langsung
aku membuat spreadsheet keuangan keluarga
pada 10 januari, aku juga memecahkan tabunganku dan membeli HP baru dengan spek yang tinggi (meski bukan iphone😄) alhamdulillaah..
semog tahun ini dipenuhi keberkahan dan kebahagiaan melimpah serta keberuntungan dunia akhirat🤲🤲✨
0 notes
hopefullyicecoffee · 2 years
Text
semoga kita bisa meniru beliau, Pemimpin Wanita Surga yang hari kelahirannya jatuh pada hari ini, Sayyidah Fatimah Azzahro'
semoga kita juga diberi ketangguhan dalam taat kepada Allah
kekuatan dan semangat dalam beribadah
kesungguhan dan keikhlasan dalam berkhidmah pada suami dan mengurus rumah
kecerdasan dan kelapangan hati dalam mendidik anak
sekaligus, dianugerahi rasa malu & hisymah seperti beliau
seperti diamnya beliau dalam memendam cinta kepada sayyidina Ali, saat sebelum menjadi suaminya
semoga kita dianugerahi rasa malu itu, hakikat rasa malu
jangan sampai kita tak tahu malu hingga melampaui batas, seperti mencintai seseorang yang sudah jelas menjadi halalnya orang lain.
نسأل الله السلامة و العافية
Sekardangan, 13 Januari 2023 | 20 Jumadil Akhir 1444
0 notes
hopefullyicecoffee · 2 years
Text
"Dakwah ini menyukai kader yang tangguh, yang ikhlas berjuang tanpa paksaan, yang dengan inisiatif dan kesadarannya." -Ust. Rahmat Abdullah.
Seleksi dalam dakwah adalah komitmen, bukan kompetensi! Maka tak harus menjadi orang hebat baru akan berkecimpung dalam dakwah, cukup dengan komitmen yang menjadi awalan agar kebaikan demi kebaikan yang lain akan muncul dengan sendirinya.
Ada nasihat yang agung disampaikan Ust. Hasan Al Banna berkaitan soal ini,
"Dakwah ini tidak mengenal sikap ganda. Ia hanya mengenal satu sikap totalitas. Siapa yang bersedia untuk itu, maka ia harus hidup bersama dakwah dan dakwah pun melebur dalam dirinya. Sebaliknya, barangsiapa yang lemah dalam memikul beban ini, ia terhalang dari pahala besar mujahid dan tertinggal bersama orang-orang yang duduk. Lalu Allah SWT akan mengganti mereka dengan generasi lain yang lebih baik dan lebih sanggup memikul beban dakwah ini."
Komitmen dan totalitas adalah dua nilai yang begitu fundamental bagi dakwah ini. Komitmen dalam dakwah akan terus mengokohkan pilar dari dakwah ini, dan dengan totalitaslah output amal akan lebih bernilai dan memiliki dampak.
92 notes · View notes
hopefullyicecoffee · 2 years
Text
Menepi Sejenak
Pulang ke rumah mama selalu menjadi hal yang paling kutunggu
Selalu merasa tak sabar untuk pulang dan bertemu mereka
Walau sejenak, namun energi yang terserap selalu banyak
Namun, pulang ke rumah mama kemarin tetiba mengingatkanku pada "pulang" yang sebenarnya
Dimana dirumah mama, aku mendapatkan hal-hal yang tak bisa kudapat di rantau. Berkumpul dengan orang yang kucintai, merawat kenangan lama, makan makanan enak, tidak dikejar deadline tugas, muhammad yang saat mandi bisa sambil berenang dan berlama-lama, piknik kecil-kecilan di teras, menikmati taman papa yang hijau nan estetik, berkeliling di taman kota dan eskrim boks yang bisa kumakan sendiri
Saat mendapat hal-hal sederhana seperti itu saja, membuat hatiku senang dan bahagia. Seolah kesumpekan dan keruwetan kemarin hilang tidak ada apa-apanya.
Lalu, bagaimana dengan kenikmatan abadi yang kita dapat jika kita "berpulang" pada ridho-Nya kelak?
Bukankah lebih nikmat? lebih membuat lega.. sebab kepayahan, kesusahan, kesedihan dan kesempitan kita di dunia seperti tidak ada apa-apanya dibanding kenikmatan dari-Nya
kita akan difasilitasi surga dan seisinya
yangmana di surga tidak ada lelah ataupun sedih, sebab surga adalah tempat beristirahat. tempat panen kelelahan saat di dunia.
di surga pula, kita bisa sepuasnya berkumpul dengan orang-orang yang kita cintai selama apapun. kita juga bisa memakan makanan enak sebanyak yang kita mau.
karena surga adalah tempatnya tersedia segala hal yang tidak kita temukan di dunia, tempat "rantauan" kita semua
namun, tujuan kita bukan surga, kan?
tujuan kita adalah ridho Allah Ar-Rahmaan
karena apa arti surga jika tanpa ridho-Nya?
sungguh, itu lebih menyedihkan daripada saat kita pulang ke rumah mama, dan mama menyiapkan semua makanan enak, menjaga muhammad, mengajak bertukar cerita tapi dalam keadaan marah dan tidak ridho.
Lalu, apa artinya pulang dan segala kenikmatannya jika Sang Pemilik tidak menginginkan kita ada?
Yaa Allah ridhoo Yaa Allah ridhoo wal 'afwu amma qod madhoo
Pelem, 5 Desember 2022
3 notes · View notes
hopefullyicecoffee · 2 years
Text
Ini yang selalu diajarkan mamaku. Kata-katanya tidak seperti ini. Namun maknanya sama.
Tetaplah membumi sama seperti ketika rodamu berada di atas, bukan karena kamu memiliki segalanya, tapi kamu tahu rasanya saat tidak punya apa-apa.
172 notes · View notes
hopefullyicecoffee · 2 years
Text
301 of 365
Di dunia ini banyak yang tidak peduli dengan prosesmu, tetapi di saat kamu menuai hasil tetiba menjadi yang paling (sok) tahu perjuanganmu
82 notes · View notes
hopefullyicecoffee · 2 years
Text
"Semoga Allah berkenan mendidik hatiku. selalu. sampai tiba waktu untuk bertemu dan tidak ada rombeng atau kecacatan yang membuatku malu."
"Sebenarnya untuk keluar dari masalah cukup dengan satu. Ilmu."
Ummu Muhammad, 24 November 2022
0 notes