iamsonyakorint-blog
iamsonyakorint-blog
Life on Paper!
11 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
iamsonyakorint-blog · 8 years ago
Text
Jarang dia sesedih itu, Mata sayu berair mengiringinya melampiaskan kekecewaan. Diheningkannya sesaat semua mimpinya, Dihentikannya sesaat gelora semangatnya, Ditundukkannya akhirnya kepalanya tanda dia berteriak dlm
hatinya. Seolah semuanya sudah dekat pikirnya, Disangkanya dia tinggal selangkah lagi dgn mimpinya.
0 notes
iamsonyakorint-blog · 8 years ago
Text
Lagi suka lagu ini :)
                                                          "I Told You So" Suppose I called you up tonight And told you that I love you And suppose I said I wanna come back home And suppose I cried and said I think I've finally learned my lesson And I'm tired of spending all my time alone If I told you that I realized you're all I ever wanted And it's killing me to be so far away Would you tell me that you love me too And would we cry together Or would you simply laugh at me and say I told you so Oh, I told you so I told you someday you'd come crawling back and asking me to take you in I told you so But you had to go Now I've found somebody new and you will never break my heart in two again If I got down on my knees and told you I was yours forever Would you get down on yours too and take my hand Would we get that old time feeling Would we laugh and talk for hours The way we did when our love first began Would you tell me that you've missed me too And that you've been so lonely And you've waited for the day that I returned And we'd live and love forever And that I'm your one and only Or would you say the tables finally turned Would you say I told you so Oh, I told you so I told you someday you'd come crawling back and asking me to take you in I told you so But you had to go Now I found somebody new and you will never break my heart in two again Now I found somebody new and you will never break my heart in two again
0 notes
iamsonyakorint-blog · 8 years ago
Text
objek doaku
Tak terlalu suka aku mengurai kata-kata yang banyak dalam suara,
kusebut kau dalam doa dan pikiranku berkali-kali
Enggan aku mencari perhatian ditempat ramai,
aku hanya senang diam dan kuamati kau sekali-sekali,
sering aku kecewa akan masa lalu sehingga takut aku mengharapkan yang muluk-muluk.
Sehingga lebih berani aku mengumpulkan pengharapanku dlm untaian kata2 pada Sang pencipta,
karen sudah sering aku menggunakan akalku dan kekuatanku sendiri dan aku tak berhasil,
hai kau yang menjadi objek doa-ku termasuk orang2 terkasih disekitarku,
kusebutkan kau dalam harapanku.
0 notes
iamsonyakorint-blog · 8 years ago
Text
Terlalu banyak variabel yang kita letakkan pada perantara, termasuk gengsi
0 notes
iamsonyakorint-blog · 8 years ago
Text
Terkadang aku iri pada angin, membisikkan desirannya pada daun tanpa malu-malu...
Aku juga kalah pada samudera, yang mengirimkan ombak pada pantai tanpa basa-basi
Aku terenyuh pada hujan, yang menyirami bunga-bunga dengan kesejukan..
Sedangkan aku,
hanya bisa menyimpan semua yang kurasakan dalam diam,
menunggu, menunggu Langit bumi dan kau membalasnya..
- hello my favorite man :)
0 notes
iamsonyakorint-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
God, when all this happened.  im tired to start all over again!
0 notes
iamsonyakorint-blog · 8 years ago
Text
Tentangmu
Kudapati kesederhanaan dalam tutur yang kau ucapkan, entah kenapa aku menerjemahkan kesederhanaan  dengan keanggunan yang mewah. Tidak gampang kau hanya meletakkan kata cukup pada dunia yang rakus ini. Seperti layaknya aku menyukai kesunyian dari pada kebisingan yang diciptakan oleh ambisiusnya asap knalpot.
Aku lebih suka kau yang tenang duduk ditaman dengan senyuman anak-anak, berusaha melawan teori yang kejar-kejaran dengan penerimaan sekitar lalu menerima tepuk tangan yang membanggakan untuk sesaat. Entahlah, aku tidak datang untuk mencari sosok yang bisa menjawab semua pertanyaan dari keluh kesahku yang dari dulu kusimpan, aku ingin menemukan seseorang yang ingin duduk bersamaku menenangkan semuanya dalam diam saling memandang kemudian tersenyum.
#tentangmu
0 notes
iamsonyakorint-blog · 8 years ago
Text
Really Special
Sering dalam sepersekian menit  hariku kugunakan waktuku untuk berpikir, bukan karena kemauanku atau penjelasan kepadamu seolah olah aku ini pemikir seperti pencipta bola lampu atau penemu pesawat telepon..sama sekali bukan tapi kemarin, saat aku melihat mereka, anak anak itu... ada anak yang berlari dalam satu ruangan tanpa arah kesana kesini kemudian diakhiri dengan menabrakkan dirinya ke dinding anak manis disebelahnya hampir sama, sebentar berlari dan kemudian berteriak tanpa sebab.. anak ketiga lebih mengherankan, memutar mutar badan dan kepalanya seolah olah dirinya terbuat dari karet kemudian dia tertawa. kenapa? Ada apa? Pikirku... belum berhasil aku mencerna semua yang kulihat aku kembali dikagetkan oleh anak keempat.. anak ini berkulit putih, rambutnya panjang dan kulitnya terawat...cantik ada hal yg mengherankanku..dia datang dengan mengalungkan kertas bergambar di badannya.. kemudian dia berdiri disudut ruangan sebentar berjalan kemudian kembali ke tempat awal seolah olah memikirkan sesuatu dan hal itu dilakukan berulang ulang akal ku yang terbatas hanya bisa menerjemahkan itu semua dengan kata : mereka aneh... kemudian entah suara dari mana tepat muncul di dalam hatiku dan jawab menjawab dengan pikiranku.. suara itu berkata: jangan heran, mereka itu bunga bunga istimewaku...kekasih hatiku,,sama sepertimu.. lama aku baru bisa menyadari suara dari mana itu.. terlalu sempit pikiranku menterjemahkan anak anak luar biasa yang berkebutuhan khusus di hadapanku.. mereka anak anak istimewanya Bapaku, harus cukup luas hatiku dan harus cukup jelas mataku memandang siapa mereka.. mereka anak anak istimewa.
Tumblr media
0 notes
iamsonyakorint-blog · 8 years ago
Text
Satu...
Seorang wanita sebaya berlari sempoyongan mengejar kereta yg tiba tiba sudah tertutup pintunya dan segera melaju cepat. Wanita berjilbab coklat itu dgn ngos ngosan dtg menghampiriku yg jga punya nasib yg sama ditinggal kereta "mba, td itu kreta bekasi kan? Sayang bgt ya mba padahal kosong" ujarnya merasa kecewa. "Iya mba, gpp kta tunggu yg berikutnya aja msh ada kok" jawabku sambil tersenyum. Begitulah awal pembicaraan kami.. Kemudian berlanjut pd pembicaraan berikutnya yg menurutku lumayan seru. Si mba berjilbab coklat ini bercerita ttg petualangannya ke banyuwangi dan menurutku itu pembicaraan yg menarik krn kami memiliki hobby yg sama, ngebolang hehe.. Dy menceritakan ttg indahnya kawah ijen, padang savana dan pantai merah(kalau tdk salah namanya). "iya mba, kesana murah loh... Naik kereta aj ntr transit d surabaya..trus d sana tgl nyewa motor buat jalan2 dan kulinernya lumayanlah dan murah2" Dgn semangat si mba jilbab menceritakan pengalamannya ngebolang kepd ku. Dan saat ini aku ckp dpt informasi baru dan ckp jelas dari si mba jilbab. "Boleh jga nih hanya dgn saling menyapa dan ahirnya dpt info baru" pikirku dlm hati. "Mba udh pernah jalan kemana aj mba" tanya si mbak jilbab kpdku. "Aku msh dkt2 aja mba, hobby ke alam sih mba kyak ke gunung gtu" ujarku.. Dan skarang giliranku berbagi tmpt yg pernah ku datangi ke si mba jilbab. Kami saling berbagi informasi.. Dari pembicaraan yg singkat, simpel dan ngaur si mba jilbab minta no hp ku, katanya siapa tw bsa saling nanya2 informasi nanti. Bukan kurang kerjaan aku menceritakan kisah yg sekilas ga penting ini.. Tp pelajaran yg kuambil adalah Aku berbeda agama dgn si mba jilbab ini tp kami bisa saling duduk bersama, bercerita, berbagi informasi, dan berteman. Kami tdk ckp mengerti konsep pluralisme tp kami tdk ambil pusing ttg itu asal kami tdk saling mempermasalahkan perbedaan. Anyway kutulis ini dgn dorongan dari kesedihanku yg dlm menyaksikan pemboman gereja samarinda. Sesak rasanya menyaksikan korban2 yg kebanyakan anak2. Tdk bermaksud menghubungkannya dgn pluralisme tp kita bisa kok hdp rukun kalau kta sederhana saja menjalaninya tnp konsep yg ribet dan menyesatkan.
0 notes
iamsonyakorint-blog · 8 years ago
Text
Nikmati Langitmu
Selain berbicara padamu aku juga sering bicara sendirian, Tak bersuara, tak berbunyi tapi jangan salah tidak jarang isinya cukup bermakna menurutku... Bukan ketika aku bersemedi seperti yang dilakukan para biksu, Bukan juga saat menyendiri seperti yang dilakukan para pengembara modren, Tapi seringkali aku berbicara pada diri sendiri dalam keramaian, Juga ketika kau melihatku lagi mengerutkan keningku.. Tolong jangan berpikir aku ini gila, atau agak sedikit aneh... Aku jamin kau juga pernah punya saat seperti itu tapi kau tidak menyadarinya..kita sama.. Pernah disaat aku berbicara sendirian aku bertanya pada diriku dan jangan kaget aku juga sering mendapatkan jawaban dari pikiranku sendiri waktu itu, waktu aku di jalan raya menuju sebuah tempat.. Tiba-tiba selintas pertanyaan muncul dalam pikiranku, Kenapa hidupku tidak seperti dia, Sangat luar biasa kalau sekali seminggu aku bolak balik kesuatu negara berganti ganti, Kenapa pulak aku tidak hidup dalam ketenaran seperti seorang artis yang ketika melambaikan tangan saja menjadi perbincangan panas sejagat raya, atau mungkin lebih wow jika aku sebenarnya cucu dari keturunan Ratu Elisabeth yang hidupnya bermewah-mewah disebuah istana.. atau atau dan atau berikutnya yang berteriak di kelapaku... Jangan kaget ketika kepalaku seperti itu biasanya ditenangkan oleh bagian lain dalam tubuhku yang kita biasa sebut hati... Lagi lagi dia menjawab dengan bijak... Hidupi saja hidupmu sekarang dengan bahagia, karena semua orang diciptakan dengan tujuan berbeda beda.. Tuhanmu tidak mungkin salah menempatkan dimana kau sekarang dan masalah apa yng kau hadapi.. Jika semua kau hidupi dengan bersyukur, langit saja akan terasa indah dan membuatmu tak perlu kemana-mana.. #TulisanKedua-mecobaMenulisSembarangan
0 notes
iamsonyakorint-blog · 8 years ago
Text
Diatas Tembikar
Sudah lama dia duduk diatas tembikar pada sebuah gubuk tak berpenghuni, Gadis kecil yang menyelipkan kembang merah disela-sela telinganya duduk termenung persis disudut sempit ruangan tak bercahaya. Sekali kali dia mengintip keluar menunggu seseorang yang sangat berharga baginya. Tak jarang pula dia menoleh kesebelahnya seolah-olah yang dia tunggu masih duduk disitu sama sama tersenyum dengannya merencanakan sebuah mimpi besar yang mereka akan mulai esok hari...Saat menunggu tak jarang dia merasa kedinginan, ketakutan dan merasa sendiri. Kadang-kadang dia ingin memilih pergi dan melupakan apa yang dia pertahankan ditempat itu. Mungkin ada banyak hal diluar sana yang bisa membuatnya tersenyum kembali dan menemaninya bermimpi...tapi tak digubrisnya demi apa yang dari kemarin dia tunggu. Ternyata benar saja tak sia sia dia disitu, hal berharga yang dia nantikan kini datang dan duduk kembali disebelahnya...tak peduli mimpi besar apa yang mereka akan wujudkan dengan keterbatasan mereka akhirnya kembali membuatnya tersenyum.
0 notes