imajinasiabsurd
imajinasiabsurd
Tulisan Absurd
40 posts
Catatan nggak penting-penting amat seorang wanita yang terlampau awesome
Don't wanna be here? Send us removal request.
imajinasiabsurd · 7 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media
Bukan. Aku ndak punya cerita cinta seperti Dilan dan Milea. Cerita cintaku payah, berakhir semua. Kalau sudah berakhir, apa bagusnya diceritakan? ndak bagus. Ini tentang rumah jamur. Jamur raksasa lengkap dengan pintu dan jendela. Aku pengen berfoto sama rumah jamur kelak, entah dimana. Waktu kecil, ketika aku merasa lagi drama dan pengen sendiri, aku selalu berharap bisa mengecil. Keciiiil sekali agar bisa muat masuk ke pohon jamur lalu ku buat rumah disitu. Ada kursi, meja, tempat tidur, kamar mandi, dan dapur. Tidur, makan, dan baca buku sampai bosan. Lah, pas sudah besar ternyata aku masih kepengen punya rumah jamur. Waktu aku lelah menghadapi drama bosku, atau drama orang disekitarku, aku pengen menghilang pakai jurus naruto. Lalu kabur ke rumah jamur, rebahan pake baju super buluk sambil baca buku tentang kisah-kisah inspiratif atau marathon nonton one piece. Aku suka sekali dengan kesendirianku. Bukan karena aku ndak suka orang lain. Aku cuman pengen mereka tahu, bahwa ketika aku meluangkan waktu buat mereka itu tandanya mereka berharga. Karena aku ini suka menyendiri tanpa merasa kesepian, tapi aku tetap meluangkan waktu untuk mencereweti hari-hari mereka. Iya. Aku melankolis. Gampang baper. Gampang terharu. Gampang kesel. Gampang gambek. Gampang marah. Gampang baik lagi. hehe Karena sudah bawaan lahir, aku ndak bisa utak-atik. Mau sekuat apa aku belajar untuk ndak melankolis, selalu gagal. Ujung-ujungnya berakhir jadi tulisan di tumblr atau status di WA dan BBM. Mungkin teman-temanku pada kesal lihat aku galau tiap hari. Tiap kali juga aku jelaskan, kalau aku tuh ndak galau. Aku cuman terinspirasi. Aku cuman dapat ide untuk menulis, sayang kata-katanya lagi bagus dan tepat kondisi. Gitu lah kurang lebih. Eh, dah dimana ini kok bahasnya udah bukan rumah jamur. Balik lagi ke rumah jamur, kayaknya udah itu aja ceritaku tentang rumah jamur. wekwek Nanti aku mau hunting jamur, mumpung musim hujan. Ku foto pake kamera seadanya karena kamera yang bagus tuh mahal harganya, sama kayak gaji aku 2 bulan. Yudah, yang penting jamurnya ada dulu. Salam absurd Dari Aku yang merindu tidur tanpa mimpi. Tidur ngebo istilah kerennya.
0 notes
imajinasiabsurd · 8 years ago
Text
WHAT’S MINE IS MINE
What’s mine is mine.
Apa yang sudah ditaqdirkan untuk menjadi milik saya maka akan tetap menjadi milik saya. Kalau dipikir-pikir gampang memang. Buat apa saya pusing-pusing menyesali kenangan, meratapi kehilangan, dan mengkhawatirkan masa depan.
Tetapi, manusia dirancang untuk menyusahkan dirinya sendiri. Manusia dirancang untuk ribet, untuk galau, dan untuk sakit. Maka, sesuatu yang harusnya mudah tiba-tiba menjadi susah. Sesuatu yang seharusnya bisa mengalir begitu saja menjadi mampet dimana-mana.
Jalan hidup ini tidak tertebak, manusia tidak suka perubahan yang mendadak, manusia tidak suka disodorkan pada skenario yang menurutnya diluar ekspektasinya. Manusia memang suka lupa bahwa hidupnya sudah diatur Tuhan dari sejak dia masih jadi wacana penciptaan. 
Itu kenapa manusia mencoba segala cara agar skenario Tuhan dan skenario rancangannya sendiri bisa sejalan dan seirama. Sampai jatuh tersungkur, terbang, salto, jumpalitan. 
Tetapi, terkadang Tuhan ingin menunjukkan kalau hidup manusia adalah di bawah kuasa-Nya.
Manusia kadang dibelit dengan skenarionya sendiri, diputar, di jungkir balikan agar dia sadar bahwa dalam hidup ini dia tidak punya kuasa untuk pongah dan sombong.
Lalu, haruskah kita membiarkan skenario Tuhan bekerja dengan sendirinya? menunggu dalam ketidak tahuan, menanti apa yang akan menjadi milik kita dengan sabar, tanpa melakukan apa-apa. tanpa memiliki keinginan?
Bukankah manusia dikatakan manusia karena dia memiliki keinginan?
Entahlah.
0 notes
imajinasiabsurd · 8 years ago
Text
CURHAT TAK BERKESUDAHAN
Aku lagi berada di usia gamang, gamang dalam artian I don’t know what supposed to do. Udah lewat 4 bulan semenjak aku berumur 25 tahun. Dan I still don’t know what actually I wanna do, or what I wanna achieve. Jadi, aku cuma ‘yaudahlah, hidup ya hidup aja’
Kesalahan terbesar aku dalam membuat planning, adalah aku terlalu bergantung sama kehadiran orang lain dalam hidupku. Dulu, mungkin karena aku yang terlalu mencintai dan posesif sama mantanku yang walaupun kenyataannya orang itu bodoh amat sama eksistensi hidupku, aku membuat reng-rengan hidup gimana caranya agar bisa dekat dia terus. Jelas sekali ya alasan aku berlama-lama di Jawa itu buat apa. Kadang cinta itu membuat orang stupid banget memang. Nah suatu ketika, kesadaranku sebagai manusia yang ingin diperhitungkan eksistensinya muncul, mendadak aku merasa ‘aku ngapain berjuang buat sesuatu yang bahkan nggak bakal aku dapatin? Aku ngapain sih bersusah payah di Surabaya dengan pressure lingkungan yang nggak aku banget? Buat apa aku berjuang habis-habisan buat orang yang actually he didn’t ever loved me since the first time? Buat apa sih aku berharap pada hubungan yang sudah berakhir?’ pertanyaan buat apa itu terus menggangguku dan akhirnya membuatku stuck memilih mengundurkan diri dari perusahaan yang kebetulan juga kontraknya sudah habis. Akhirnya aku pulang ke rumah dengan tidak membawa impian , passion, dan keinginan apa-apa lagi. Ulang tahun ke-25 aku lewatin dengan ‘uh yaudahlah, udah gini juga’ atau seringnya ‘oh yaudahlah, mungkin Allah mau nya gini’ Selama 2 bulan di rumah, aku masih selalu galau memikirkan eksistensi hidupku sendiri. Mau kerja apa habis ini, mau ngapain habis ini. Di tambah lagi pertanyaan-pertanyaan kapan menikah karena teman main aku hampir semuanya udah menikah.
Aku udah di stage yang suka bodoh amat sama komenan orang walaupun actually I will thinking about their question too then. ‘Iya yah, aku nikah kapan? Pacaran aja nggak ada yang cocok. Ketemu laki-laki aja nggak bisa lagi ngerasain perasaan malu-malu naturalnya wanita ketemu lawan jenis kayak dulu. Apa aku mati rasa apa gimana nih?’ Dan pertanyaan-pertanyaan itu hanya mengawang dan mengambang di pikiranku sepanjang hari tanpa aku share ke siapapun because I prefer to believe random people who read my blog than people I meet in my daily activity.
Tapi kemudian, ada satu garis tipis yang aku tarik dari ke amburadulan mindset ku saat ini. ‘Oh ya, seenggak ada apapun reng-renganku pada hidup toh aku tetap hidup. Dan baik-baik aja. Better than was, actually. Aku udah nggak pernah nangis-nangis sendirian karena kesepian, aku juga sering ketawa ngakak. Dan aku juga akhirnya dapat kerja juga, semuanya masih berlanjut’ Jadi kekhawatiran berlebih akan masa depan memang bukan sesuatu yang baik. Manusia macam aku ini, harus sering-sering diingatin tentang eksistensi Tuhan dan kuasa-Nya yang tak terbatas atas kehidupan hamba-Nya. Pernah beberapa kali aku membaca al-Qur’an menemukan surat tentang anjuran untuk tidak berputus asa dengan Rahmat-Nya. Dan memang itulah yang tengah aku alami. Aku merasa, ‘coy, hidupku udah selesai, aku udah nggak tau mau dikemanakan lagi. Semuanya serba tamat, mau nikah belum ketemu jodoh, mau kuliah lagi rasanya udah terlambat, mau kerja juga nggak tau mau kerja kayak apa’ tetapi Allah membuktikan kalau Allah itu lebih bagus plan-Nya ketimbang plan-ku sendiri yang nggak jelas faedahnya. But until I write this, I still don’t know where my life will belong to. Tapi, yaudahlah terserah mau berujung kemana, prinsipku sekarang apa yang bisa dilakukan selama itu baik, selama itu tidak merugikan orang lain, aku akan lakukan. Aku percaya kebaikan akan mengarah kepada kebaikan. Sekalipun tidak se-wow ekspektasi kita.
Dari sini juga aku belajar tentang betapa pahitnya menaruh harap pada sesuatu, betapa sakitnya berekspektasi terlalu besar. Ekspektasi yang kemudian membuatku ambisius banget sampai lupa tujuan hidup yang sebenarnya. Akhirnya ketika ekspektasi itu nggak sesuai realita, ujung-ujungnya aku yang tidak bisa memaafkan diri sendiri karena terlalu berlebihan berharap, ujung-ujungnya aku yang kecewa. Jadi, mulai dari sini aku nggak berani berekspektasi terlalu tinggi lagi. Aku pengen hidup yang tenang, nggak banyak drama, dan nggak neko-neko. Jadi, ada suatu kali hidup kita stuck di suatu stage, terus aja jalan. Entah dengan niat nggak niat, entah dengan membawa kesedihan dan depresi seabrek segede gunung es seluas samudra, terus aja jalan, terus aja cari kesempatan, terus aja cari kegiatan. Karena, apa lagi juga yang bisa kita lakuin? Pilihannya cuma terus berjalan, diam, atau mati. Diem aja malah akan memperburuk keadaan dan makin merusak pola pikir kita karena dibiarkan untuk tidak survive. Opsi bunuh diri itu opsi tertolol, coy, di rumah sait ada jutaan orang berjuang buat hidup dan kita pilih mati? Yang benar aja. Mungkin hidup sedang berat, mungkin kita memang diharuskan struggling dari rasa bosan dan putus asa, tapi orang yang terus berjalan akan selalu menemukan belokan, orang yang terus hidup akan terus menemukan opsi. And one of them will lead us to somewhere we can’t expect but surprisingly.
Kalo kata Mr. Oogway, yesterday is a history, tomorrow is mystery, but today is a gift, that’s why it is called present.
0 notes
imajinasiabsurd · 8 years ago
Text
Apa Yang Membuat Seseorang Tak Terpatahkan
Jawabannya, Tuhan. Sering, ketika hidup saya berakhir kepada kekecewan akan melesetnya ekspektasi saya terhadap seseorang, saya selalu berlari kepada Tuhan saya. Bagaimana ya, saya selalu menemukan tangan-tangan Tuhan bekerja lewat semesta. Lewat postingan2 orang lain yang ngena sekali dengan perasaan saya, saya merasa Tuhan tengah sengaja membiarkan saya menemukan tulisan itu untuk saya baca sebagai bentuk dialognya dengan saya. Atau ketika saya membaca surah, Tuhan seperti sengaja membawa saya untuk membuka halaman surah tersebut. Atau ketika saya bersimbah air mata, tiba-tiba saya mendapatkan makanan pemberian dari seseorang. Seolah-olah Tuhan ingin meringankan sakit hati saya, karena saya memang paling suka makanan manis. Hasilnya? Saya tidak pernah lama-lama bersedih. Saya lebih ikhlas dan merasa lebih tentram. Mencintai Tuhan, sekalipun dengan cara yg tidak sempurna, adalah sebaik-baiknya perasaan cinta. Padahal berapa kali kita menghianati-Nya? Berapa kali kita ketahuan hanya lari ke arah-Nya ketika sedang berduka saja? Sering. Tapi Tuhan tak menuntut balasan cinta dengan porsi yang sama seperti yang Dia beri karena tahu manusia-Nya memang tercipta dengan ketidak mampuan dan kekhilafan. Solusi untuk segala masalah manusia itu hanya satu; Allah SWT. Jangan lari terlalu jauh. Jangan melenceng terlalu jauh. Berusahalah berjalan di koridornya, seperti doa setiap al-fatihah terlantun: "tunjukkan lah kami jalan yang lurus" Aamin.
0 notes
imajinasiabsurd · 8 years ago
Text
Kepada Kamu
Adalah do'aku disuatu sore yang dingin, Semoga semesta menyampaikannya dengan lembut lewat semilir angin, atau gundukan awan disenja hari, atau suara gemerisik air kucuran wudhumu. Adalah kamu yang kusebut-sebut, sekalipun tanpa nama dan tanpa rupa, Aku tahu Tuhan menyimpanmu baik-baik disuatu tempat. Aku pinta pada Tuhanku, agar dicukupkan semesta bagimu. Agar kesedihanmu lenyap, dan agamamu diteguhkan. Dan rindumu kepadaku dilimpahkan. Oleh sebab aku yang merasa tidak mampu menjadi sempurna karena segala keterbatasan dan kekurangan yang aku punya, maka kelak mari kita jatuh cinta dengan sederhana. Belajar mengerti dan memahami perbedaan yang kita punya dengan tidak saling berusaha melenyapkan perbedaan tersebut. Kita bersama mewujudkan mimpi-mimpi, mimpiku akan menjadi milikmu, dan mimpimu akan menjadi milikku. layaknya yang tertulis oleh taqdir, kita adalah inti yang terpisah jadi dua. Kita adalah diri yang satu dalam dua tubuh yang berbeda. Semoga semesta melarungkan do'a dan rinduku agar sampai ke tepian dimana kamu sekarang berlabuh. Kelak, kau akan menjadi nahkoda dan aku adalah awak kapal. Kau akan memimpin kemana bahtera berlayar, dan tugasku adalah membuatmu percaya pada dirimu dan Tuhanmu, mengingatkanmu saat kamu mulai goyah, menguatkanmu saat kamu mulai takut pada badai, menjadi tempat segala keluh kesahmu tercurah tanpa harus takut diadili. Kita akan bersama dalam cinta yang sederhana. Tidak perlu mewah dan berlebihan. Karena seperti segelas air putih yang sederhana sejatinya lebih berharga dari segelas anggur yang mewah namun menjemukan. Karena kita sudah punya Tuhan, dan Dia adalah sang maha Mewah, maha segalanya. Dengan keberadaan-Nya di hati kita adalah definisi kemewahan tiada batas. Mari kita arungkan bahtera kita dengan sederhana, dengan sabar, saling menghargai, saling melindungi, saling percaya dan saling menyayangi satu sama lain sebagai bahan bakunya. Kemana kita sayang? Tentu saja ke surga-Nya. Bersama.
0 notes
imajinasiabsurd · 8 years ago
Text
TERIMA KASIH PERJALANAN
Terima kasih perjalanan, kelak aku bisa menua dalam senyuman. Kecupan udara dingin di cuping hidungku, bau belerang, bau tanah basah, rintik hujan, pasir yang basah, gelitikan ombak, bianglala, keramaian pasar rakyat, makanan yang menggugah selera, ciuman kekasih, pelukan hangat sahabat, candaan, janji dan mimpi. Masih banyak... Masih banyak sekali. Tuhan baik sekali menciptakan ingatan, yang bisa ku putar ulang kapanpun aku butuh kehidupan. Masih terasa lelahnya mencapai tujuan, dan kebahagian ketika sampai. Rasanya seperti ingin menjadi mozaik, menyaru dengan semesta. Tak ingin pulang. aku ingin terus berlari di atas pasir, Berciuman dengan udara dingin, dan menggenggam lengan sahabat-sahabatku. Tak ingin usai. Aku ingin habiskan semangkuk sup dan segelas minuman hangat. Sembari berbicara, bercanda, dan merajut harapan bersama kekasih. Tapi, segala sesuatu harus selesai. Semua punya kesudahan. Adilnya, Tuhan buat kita mampu menyimpan kenangan. Terima kasih perjalanan, suatu hari kelak diatas ranjang bisu, dingin dan membosankan, aku mati dalam senyuman. Karena konon, kematian akan selalu membawa ingatanmu paling usang. Dan untunglah, aku selalu menyimpan yang indah-indah. ❤
0 notes
imajinasiabsurd · 8 years ago
Text
It's Only a Matter of Time
It’s only a matter of time. As simple as flower that will be bloom when its time comes, a wound will be healed in time. But, never forget that time can make the flower faded too. Time wants us to be realistic about itself. Time won’t be a good friend or the worst enemy. It just needs all the living to understand that their life is only a matter of time. Time makes us realize that everything has a beginning and its end. People come and go, nothing stays forever. Sometimes, we can’t even understand why people who ever closed to each other become a stranger. Whereas they have been shared the same happiness and tears, even they once became a part which couldn’t be separated. In the other side, a stranger can become so close and take an important part in our live. Become people who we mostly needed, a partner for sharing our precious time. We will be wounded and healed, nothing stays forever Normally, All of us have ever been in the bad day when we thought that we couldn’t handle our life anymore;we lost the beloved one, lost our job, failed to pass a test, or betrayed by someone who we trust the most. We’re actually done with our life. But the sun still rises in the east, we still breath then days change, weather change, and we gradually realize that time fixes anything to be better. All the broken will be grown, and the lost thing will be replaced. Indeed, it is only a matter of time. 🌻
0 notes
imajinasiabsurd · 8 years ago
Video
youtube
Simple. Deep. Apa-adanya. Ketika melihat video clip ini saya menghela nafas panjang, seperti seseorang telah berhasil memvisualkan apa yang ada dalam benak saya. Menemani saya berpikir bahwa hidup ini sesimple ketika ada seseorang yang sangat berarti untuk ditunggu maka kita akan menunggu sekalipun dalam kesendirian. Dan orang itu tidak harus seseorang yang superior, bisa saja adik kita, anak kita, kekasih kita, orang tua kita, sahabat kita dengan segala kekurangan dan kelebihan mereka. Sederhana saja.
0 notes
imajinasiabsurd · 8 years ago
Video
youtube
Menerima diri sendiri adalah hal yang tidak mudah. Entah kenapa kita lebih mudah menerima kekurangan orang lain ketimbang menerima kekurangan diri sendiri. Entah kenapa kita lebih percaya kepada pendapat orang lain ketimbang percaya pendapat kita tentang diri sendiri. Setiap hari, hampir semua manusia berjuang untuk melawan rasa ketidak percayaan pada dirinya sendiri. I've been there done that. Ketika saya harus strugling dari satu komentar ke komentar lainnya dan penilaian orang tentang diri saya dan kekurangan saya. Chit-chat yang sebenarnya niat nggak niat mereka ucapkan tapi membekas dan menancap lama dalam diri saya. I've been there done that, ketika orang-orang dengan sadar nggak sadar menciptakan beauty standar untuk saya yang menyebabkan saya tidak pernah bisa menerima diri saya sendiri. Pikiran kitalah yang memiliki andil dalam hal ini. Pikiranlah yang memilih harus diapakan komentar-komentar tadi. Apakah harus dicerna lumat-lumat atau dilepehin semudah orang-orang itu berkomentar. Tetapi yang perlu dipertimbangkan adalah, sampai kita mati, komentar dan penilaian akan datang silih berganti sekalipun kita sudah berubah sesuai keinginan mereka. Dan selama pikiran kita mengiyakan komentar dari orang-orang, selama itu kita akan terus berputar dalam lingkaran kesedihan dan keputusasaan. Pikiran kita yang akan membelenggu kita atau justru melepaskannya bebas. Itulah kenapa ada istiah bahwa "Pikiranmu adalah hal yang paling berbahaya". Itulah sebabnya kita harus pandai menyetting pikiran kita agar tetap jernih dan sehat. Ketimbang menyimpan dalam pikiran dan kemudian menjadi racun untuk tubuh kita, kita bisa membuang komentar-komentar orang lain yang seenak jidat mereka ucapkan. Kita tidak mungkin menghentikan orang lain untuk berkomentar. Tetapi kita mampu untuk tidak mendengarkan, atau sekedar menyumpal mulut mereka dengan sedikit tekanan dan menyuruh mereka menjaga pembicaraan mereka. Karena, tidak ada yang mampu mencintai dirimu sebaik dirimu sendiri. Setiap manusia berharga. Setiap manusia memiliki semesta kecil didalam dirinya. Semua manusia memiliki unlimited power. Itulah yang saya percaya dan itulah yang saya alami. Setelah bertahun-tahun belajar menerima diri sendiri dan mengalami hari-hari yang melelahkan. Setelah melewati banyak pembuktian bahwa saya mampu melampaui apa yang menurut saya tidak mungkin. Saya sampai pada tahap kebebasan; mencintai diri saya tanpa membanding-bandingkan diri dengan siapapun. saya punya way of life sendiri, punya beauty standart sendiri, punya logika sendiri sekalipun harus bertentangan dengan orang lain. Bagi saya, perbedaan tidak pernah menjadi masalah lagi. Komentar orang bukanlah hal penting lagi buat saya. singkatnya, selama saya nggak neko-neko orang lain mau bilang apa bodo amat! Saya telah melepaskan rantai-rantai yang membelenggu diri saya. Kita hidup untuk membahagiakan diri kita dan orang-orang yang kita pedulikan, untuk mencapai mimpi, mencapai kebebasan finansial dan lain sebagainya. Orientasi kita adalah maju dan berkembang. Bukan berkutat dengan komentar orang lain dan berubah sesuai dengan yang mereka inginkan agar mereka puas padahal mereka juga tidak memberikan sumbangsi apa-apa kepada kita bahkan untuk sekedar makan. Buat apa?
0 notes
imajinasiabsurd · 8 years ago
Video
youtube
Hwaaaaaaaww~ Deep!
0 notes
imajinasiabsurd · 8 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
TANJUNG MERIAM, JUNI 2017
0 notes
imajinasiabsurd · 8 years ago
Video
youtube
Video singkat perjalanan ke Pantai Pink
0 notes
imajinasiabsurd · 8 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
PANTAI PINK, JUNI 217
0 notes
imajinasiabsurd · 8 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
PERJALANAN TAK TERDUGA
Apa yang bakal lu lakuin ketika bosan? Secara naluriah, kita bakal mencari hal-hal yang bisa mengurangi kebosanan kita. untungnya saya dan yayat memiliki kesamaan cara untuk menghilangkan jenuh; kabur! Kamis pagi rencananya adalah berfoto-foto di Bendungan Diwumoro yang merupakan bendungan terbesar di kecamatan kami. Bendungan itu istimewa buat saya, karena ketika kelas 6 SD saya pernah nyaris tenggelam disana karena terobsesi nangkap ikan mujaer! Akhirnya jam 11 kita udah ready, menuju Bendungan daaan sampailah kita di Pelabuhan Sape buat naik perahu ke Pantai Pink! Jengjengjeng! Sungguh perubahan rute perjalanan macam mood perawan, gampang bener gantinya. Bermodal air minum dan muka badak karena kemendadakan perjalanan kami para rombongan menjadi delay, berangkatlah saya dan yayat ke pantai pink. Lirik kanan, lirik kiri baru tersadar bahwa perjalanan kami memang betul-betul macam orang kawin lari karena nggak direstui orang tua. Yang lain pada bawa rantang, jajan, tikar, dan persiapan lainnya kita cuma mengandalkan persediaan makanan di tembolok. Saya mah masih aman karena lemak saya banyak, si yayat persedian makanan dia.. ah sudahlah.
Perjalanan kami dimulai dari Pelabuhan Sape yang merupakan pelabuhan transit dari NTB ke NTT. Bagi kalian yang sudah/akan ke pulau Komodo dan berangkatnya lewat Bali-Lombok maka pasti akan melewati Pelabuhan ini dulu yang cuma 5 menit dari rumah (kali aja ada calon mantu pak Lutfi yang mau maen ke rumah ye kaan). Untuk ke Pantai Pink, diperlukan Bagang, perahu bermotor berkapasitas 15-20 orang. Waktu itu, kami menggunakan guide yang tidak lain adalah teman masa kecil kami. Namanya Vion, cukup legend sebagai preman area wisata timur sehingga cocok untuk guide pariwisata daerah timur. Ibarat kata dia ke pantai Pink sambil ngelindur ya sampai-sampai juga. Guide kami yang sekaligus membantu mencarikan dan mencarter Bagang. Untuk perjalanan pulang-pergi, sewa Bagang berbudget kurang lebih 1,5 Juta -2,5 Juta tergantung rute dan permintaan. Waktu itu kami berombongan 15-20 orang jadi saya cuma bayar 100ribu. Itupun karena saya nggak pakai nego (itu udah murah keleus buk). Jadi dengan modal 100ribu kami sudah duduk anteng menuju 2 destinasi pariwisata; Pantai Pink dan Tanjung Mariam. Konon menurut cerita, disarankan kesana menggunakan guide karena membantu berbicara dengan pemilik Bagang untuk menentukan rute dan menego harga sewa Bagang biar gak diakal-akalin. Kali aja ada yang pingin saya bisa bantu mencarikan CP mas Vion (karena saya juga nggak pegang CP nya wekekekek). Disarankan juga membawa rombongan sendiri biar hemat. Kalau memang cuma bawa rombongan dikit, bisa konsultasi dulu ke Guide nya nanti biar dicarikan rombongan lain lagi sehingga kita bisa tetap berhemat.
Perjalanan yang dibutuhkan untuk sampai di pantai Pink berkisar 1 jam-an dengan kondisi angin normal. Agak parto (parno buk) naik bagang karena dulu pernah naik pas angin lagi kencang, sehingga Bagang terombang-ambing dan kemasukan air. Jadi disarankan, untuk perjalanan laut perhatikan musimnya yaaa jangan pas musim duren karena disini nggak ada duren, jangan pas musim nikah karena banyak schedule kondangan, atau jangan pas musim pancaroba karena rentan kena sakit, jadi jalan-jalannya pas musim nikahan mantan terindah aja, karena kalau lagi patah hati mau gelombang kek mau tsunami kek bodo amat. Broken Heart makes you stronger and not afraid to die uyeeaahh! (Tolong abaikan saja)
Ps: saya nggak bisa berenang, jadi perjalanannya full kepasrahan dan musik Oppick berjudul “Bila waktu” yang melantun dari dalam hati.
Perjalanannya sama sekali tidak membosankan karena kita akan selalu berpapasan dengan hal-hal yang menakjubkan. Seperti rombongan ikan terbang, bukit hijau-enggak-gundul-tak-mau khas nusa tenggara, pantai-pantai kecil dan many more. Sampai akhirnya tibalah kita di pantai Pink!
Jujur ekspektasi saya tentang pantai Pink adalah standar, menurut saya paling sama aja kayak pantai merah di Banyuwangi yang pasirnya bersemu-semu merah. Tapi ketika Bagang kami merapat, saya kehilangan kata-kata untuk menggambarkan. Air yang hijau jernih bertemu pasir putih bersemu pink, dan saat kaki-kaki kita menjejak ke atasnya lembuuutt sekali. Perbandingan dengan pulau merah vs pantai pink adalah 1:5, perbandingan Teluk Ijo vs Pantai pink adalah 1:2 karena Teluk Ijo berombak ganas sehingga kurang safety untuk anak. Sayangnya di pantai pink belum terfasilitasi toilet dan kamar mandi. Jadi untuk urusan pepsi dan bekri, kita harus kembali primitif mencari semak-semak. Untunya saya nggak ada panggilan alam sama sekali hari itu mungkin karena Alam lagi sibuk ngurusin mantannya (ini alam temen eug wekekeke)
Disekeliling pantai pink ada bukit-bukit yang masih bisa terjangkau, dan area tundra yang bisa dipake foto ala-ala tumblr macem orang patah hati gitu. Foto disemak-semak kayak mimi peri versi modalan dikit. Pantai pink nggak terlalu luas, dari ujung ke ujung pantai berjarak kira-kira 1 km saja. Untuk view terbaik kita bisa naik ke atas bukit kecil dan mengambil foto disana. Bagi yang bisa berenang, ada area dangkal dan tenang yang bisa dipakai buat lompat ala-ala my trip my adventure gitu.
Ada 2 jam kita bermain di pantai pink, setelah bakar-bakar ikan dan makan (yang tentunya saya dan yayat nebeng makan karena rombongan ternyata tetangga kita semua wakakakakka) akhirnya kita cabut dan melanjutkan perjalanan ke Tanjung Meriam. Perjalanan dari pantai Pink ke tanjung meriam dibutuhkan waktu kurang lebih 30 menit. Dinamakan tanjung meriam karena konon kata mak gue disana adalah benteng pertahanan Belanda dan ada meriamnya. Padahal yang jadi icon tanjung meriam adalah batu-batu yabg tersusun dan terbentuk alami dan nggak ada tuh meriamnya (meriam belina kali maksud mak gue). Kalau lu-lu orang berotot lemah, gampang kepleset, gampang capek tidak disarankan ke Tanjung meriam karena medan tempuh nya lebih susah. Kita akan berjalan menyusuri bibir pantai yang notabene berbatu-batu besar. Jadi bayangkanlah berjalan diatas batu-batu yang kalau nggak pakai sandal yang pas bisa keplesets manjah. Waktu itu ai pakai sandal cantik sih, jadi pulang-pulang sandalnya sobek sana-sini.
Sebenarnya ya, di Tanjung meriam spot yang paling bagus buat foto-foto adalah padang ilalangnya dan bukit teletubis kayak di Bromo cuma nggak dingin aja. Tapiiiiiii, tolong berhati-hati, please jalan sama guide nya please karena pas kita foto-foto di ilalang kita nemuin kandang Babi Hutan wakakakkakkakak. Aduh toloong! Padahal spotnya hampir mirip dengan padang tundra di Kenewa island, Sumbawa. Jadi karena itu kita cuma foto seadanya disana. Sambil menyelam minum air, kita bisa mengisi kantong kita dengan memungut Kacipo alias siput air laut yang pada mangkal diantara batu pinggir pantai.
Waktu sudah menunjukan pukul 5 sore, kami harus segera bergegas biar tidak sampai di daratan kemalaman. Setelah naik keatas bagang, saya mengistirahatkan diri saya dan bersyukur karena hari itu saya sangat puas. Perjalanan ini bukan cuma melibatkan keindahan mata bagi saya, tapi melibatkan perjalanan reka ulang memori masa kecil. Saya lahir dan besar di tanah tepian air ini, segala sesuatu yang saya lewati hari itu terasa sangat akrab. 8 tahun hidup di Jawa, dan hari itu saya merasa pulang ke tanah kelahiran saya seutuhnya.
Perjalanan pulang kami lewati dengan sunyi, karena apa yang kami lihat selama perjalanan bukanah sesuatu yang mau kami lewati dengan mengobrol. Pandangan kami jatuh pada horizon yang bersemu ungu karena senja hari. Dalam perjalanan pulang, kami berpapasan dengan 4 ekor ikan lumba-lumba. Mereka berenang dekat dengan Bagang kami. They are the most friendly sea creature. Berdasarkan mitos yang beredar dikalangan masyarakat tepian air yang notabene melaut, lumba-lumba adalah sahabat pelaut. Konon katanya ketika kapal karam dan para nelayan kehilangan harapan, ikan lumba-lumba akan membentuk formasi berenang mengitari para nelayan untuk melindunginya dari sergapan hiu. Beberapa pelaut konon katanya pernah diselamatkan langsung oleh lumba-lumba ketika nyaris tenggelam. Jadi, lumba-lumba punya tempat yang baik di hati kami. Setelah berpapasan dengan lumba-lumba, sebenarnya saya agak heran mendapati pertemuan dua arus air laut. Karena itu adalah pertemuan dua arus sehingga riaknya keliatan jelas, tetapi ada saparuh area air laut yang tenang tanpa riakan. Loh! saya pun mulai berasumsi nggak jelas seperti biasa, mungkin di bawahnya ada gunung atau gundukan bukit yang menbuatnya lebih dangkal dari air disekitarnya. Atau dibawahnya ada rumah si ottan dan dolpino nya trans 7.
Perjalanan pulang kami tempuh selama 2 jam, berarti tadi saya salah hitung apa gimana ya wakakakak. sesampainya di darat sudah pukul 7 malam dan saya udah siap lahir batin jika kena amuk bapak.
Sekian dulu cerita nggak berfaedahnya saya hari ini, Photos seadanya tentang pantai pink dan tanjung meriam will be post after this post. Thank you!!
0 notes
imajinasiabsurd · 8 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
TPI Sape, 10 menit dari rumah.
0 notes
imajinasiabsurd · 8 years ago
Quote
Ini antara saya dan kata-kata yang mulai asing. Dulu perasaan saya dengan mudah tergambar lewat kata-kata. Kini, kata-kata mulai berbelit-belit, mulai nggak nyambung sama apa yang hati saya maksud. Saya mulai lelah, saya mulai merasa berkata-kata adalah kegiatan yang melelahkan, nggak bermanfaat, nggak merubah apa-apa. Saya lelah menulis. Dikehidupan nyata saya lebih banyak menghela napas. Seperti ada beban berton-ton beratnya yang tak kunjung lepas. Senilai dengan berton-ton kata-kata yang tak sempat terucap dan tertulis. Dulu kata-kata menjadi kekuatan saya. Menjadi obat. Tapi lama kelamaan menjenuhkan. Entah kenapa. Sekarang, bagi saya segalanya 'ya sudahlah'. entah itu bahagia, entah itu luka. Ya sudahlah. Entah mana sekarang yang lebih dominan. Rasa rindu, rasa bahagia, rasa kaget, rasa benci, rasa kehilangan, atau patah hati. Bagi saya sekarang penawar satu-satunya adalah tidur.
0 notes
imajinasiabsurd · 8 years ago
Video
tumblr
0 notes