Tumgik
inassausan · 4 years
Photo
Tumblr media
Sebentar Lagi
Di tengah pandemi sepert saat ini, tenaga dan pikiran terkuras banyak sekali. Kesedihan, kekhawatiran, juga  terus memenuhi.
Namun ingatlah, sebentar lagi akan datang kabar gembira. Ialah bulan Ramadan, yang akan segera tiba di hadapan kita.
Bulan yang ditunggu-tunggu umat muslim di seluruh dunia. Salah satu bulan mulia, dimana segala amal kebaikan dilipatgandakan ganjarannya.
Pintu surga dibuka lebar-lebar dan pintu neraka ditutup rapat-rapat. Kesempatan berharga seperti ini, jangan biarkan hanya lewat.
Jangan jadikan musibah yang sedang kita alami, menjadi hambatan untuk beribadah. Justru jadikanlah sebagai pemacu semangat untuk menggapai berkah.
Karena semakin sulit ujian yang kita hadapi, maka semakin besar ganjaran yang Allah beri. Allah Maha Mengetahui yang terbaik untuk diri ini.
Maka, jadikan Ramadan kali ini tetap bahagia. Sambutlah tamu agung dengan semangat dan nuansa positif, bersama-sama.
“Telah datang kepada kalian ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah wajibkan kepada kalian puasa di bulan ini. Di bulan ini, akan dibukakan pintu-pintu langit, dan ditutup pintu-pintu neraka, serta setan-setan nakal akan dibelenggu. Demi Allah, di bulan ini terdapat satu malam yang lebih baik dari pada 1000 bulan. Siapa yang terhalangi untuk mendulang banyak pahala di malam itu, berarti dia terhalangi mendapatkan kebaikan.” (HR. Ahmad)
268 notes · View notes
inassausan · 6 years
Text
“Remember Allah in your times of ease and He will remember you when you are in difficulty.”
— Abu ad-Darda al-Ansari
242 notes · View notes
inassausan · 6 years
Text
Tumblr media
902 notes · View notes
inassausan · 6 years
Text
Tumblr media
226 notes · View notes
inassausan · 6 years
Text
💕💕
Tumblr media
223 notes · View notes
inassausan · 6 years
Photo
Tumblr media
www.islamic-quotes.com #islamicquotes #quotestoliveby #islamquotes
174 notes · View notes
inassausan · 6 years
Photo
Tumblr media
www.islamic-quotes.com
104 notes · View notes
inassausan · 6 years
Photo
🙏🙏🙏
Tumblr media
Semoga Perhiasan itu Kamu
Adalah perhiasan yang membuat manusia itu menawan. Dan istri sholihah ialah sebaik-baik perhiasan. Karena pada istri yang sholihah, akan terlihat keindahan akibat ibadah dan amalan yang ia lakukan. Karena pada istri yang sholihah, akan tampak cahaya kebaikan akibat kebermanfaatan dia dengan lingkungan. Karena pada istri yang sholihah, akan tampak ketenangan akibat terjaganya perilaku dan rasa malu.
Inilah malu, salah satu perhiasan yang telah lama hilang. Rasanya sulit kita temukan di zaman seperti sekarang. Padahal rasa malu merupakan cabang dari keimanan. Rasa malu itu ciri wanita dalam Al-Qur'an. Rasa malu itu akan selalu mendatangkan kebaikan.
Dunia memang kebanyakan peduli dengan apa yang tampak pada mata. Membuat orang-orang tertarik kepadanya. Karena manusia suka akan perhatian. Demi ketenaran, manusia akan rela melakukan apa saja. Hingga hilanglah rasa malu, tanpa khawatir akan akibatnya. Hingga hal ini menjadi hal yang biasa.
Jika wanita hilang rasa malu, maka hilang pula batas untuk menjaga. Menjaga diri di tengah kehidupan yang serba terbuka. Kehidupan dimana semua orang bebas mengekspresikan apa saja. Dimana semua orang berlomba untuk menunjukkan siapa dirinya. Bersaing untuk mendapatkan perhatian sebanyak-banyaknya.
Jika wanita hilang rasa malu, maka hilang pula batas untuk menjaga. Menjaga diri dari pandangan laki-laki. Karena bagi para lelaki, mata adalah karunia tertinggi. Segala apa yang tampak mata bisa membuatnya terlena. Sedikit saja lengah, susah baginya untuk mengalah. Maka para wanita, bantulah para lelaki untuk menjaga pandangannya. Jadikanlah dirimu berharga.
Wanita sejati, sesungguhnya tak mencari perhatian. Yang diperlukan adalah kesabaran. Ibarat mutiara di tengah lautan. Di dalam cangkang dia berdiam. Wanita sejati, sesungguhnya memiliki kegigihan. Seperti berlian yang terbenam jauh di tanah bebatuan. Bertahan dalam proses yang penuh kesulitan. Wanita sejati, sesungguhnya memupuk rasa malu. Yang jarang dimiliki setiap individu. Bagai mahkota yang ada di atas kepala sang ratu.
Maka untuk setiap wanita, jadilah sebaik-baik perhiasan dunia. Yang demikian justru tak ternilai harganya. Sangat beruntung, bagi laki-laki yang mendapatkannya. Sungguh berharga, hanya orang-orang yang pantas yang berhak menerimanya. Karena yang berharga hanya untuk yang berharga pula.
Semoga untuk setiap wanita senantiasa diberi hidayah agar terus memperbaiki diri untuk menjadi sebaik-baik perhiasan dunia. Senantiasa dikukuhkan rasa malu pada akhlaknya. Semoga untuk setiap laki-laki mendapatkan sebaik-baik perhiasan yang ia buru, istri sholihah yang senantiasa menjaga rasa malu. Semoga bagi diriku perhiasan itu kamu.
Ketika dunia dimana semuanya serba terbuka, maka rasa malu pada dirimu adalah hal yang terindah.
970 notes · View notes
inassausan · 6 years
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
2K notes · View notes
inassausan · 6 years
Text
Sering kali kita merasa iri dengan kesuksesan orang lain. Ada yang berhasil jadi dokter terkenal, dosen, kepala daerah, menteri. Tapi bukankah kita harusnya lebih iri kepada orang yang berhasil berhijrah, berhijrah menjadi pribadi yang lebih baik dan taat?
1 note · View note
inassausan · 6 years
Text
Ujung
Jalan ini begitu jauh sampai ujungnya tak terlihat. Sementara di sepanjang perjalanan kita belajar, bahwa ujung perjalanan ini bergantung pada bagaimana kita saat ini mempersiapkan diri.
Saat itu aku tidak mengerti.
Kalau jalan ini memang berujung, mengapa ujungnya berubah bergantung pada apa yang kita persiapkan? Bukankah seharusnya ia tetap sejak semula kita memulai perjalanan ini?
Musim berganti, aku masih tidak mengerti.
Sampai suatu hari, aku berteduh di sebuah saung di tepi perjalanan. Di sana ada beberapa orang yang juga melakukan perjalanan, beberapa diantaranya saling berbicara.
“Apa isi doamu hari ini?” “Semoga aku bisa mengakhiri perjalanan ini dengan baik”
“Mengakhiri?” pikirku.
“Berarti, ujung perjalanan ini adalah pilihan kita? Kita mau berhenti dimana dan dalam keadaan seperti apa?” pikirku lagi.
Aku memandang jauh ke depan, dunia ini tidak ada ujungnya, sungguh. Bahkan sampai habis usiaku, tidak akan pernah sampai jika kukejar seluruhnya.
Aku mendapatkan pemahaman baru, hari ini. Yogyakarta, 6 Januari 2019 | ©kurniawangunadi
719 notes · View notes
inassausan · 6 years
Text
Orang Bejo
Siapa sih yang gak mau bejo?
Bejo atau beruntung adalah suatu hal ketika kita mendapatkan keuntungan dari hal yang tak terduga.
Pasti setiap orang ingin beruntung. Entah itu beruntung dalam hal pendidikan, pekerjaan atau keberuntungan yang lain yang berhubungan dengan dunia.
Tapi pernahkan berpikir untuk mendapatkan keberuntungan diakhirat?
Seperti apa keberuntungan akhirat?
Pastinya kita semua ingin bisa beruntung tidak hanya didunia tapi juga diakhirat.
Dan sebenarnya sangat mudah untuk mendapatkan keberuntungan akhirat. Salah satunya adalah dengan tidak menyia-nyiakan waktu, karena sesuai dengan surat Al Asr bahwa manusia dalam keadaan merugi kecuali yang beriman dan beramal saleh. Dalam ayat ini jelas sekali bahwa menggunakan waktu untuk kebajikan adalah salah satu hal yang baik, karena kita insyaAllah adalah orang-orang yang beruntung di akhirat kelak nanti.
Bukankah kelak kita akan diminta pertanggungjawaban mengenai waktu yang kita gunakan di dunia?
Mari saling perbaiki.
InsyaAllah kita adalah orang-orang yang beruntung. Aamiin
0 notes
inassausan · 6 years
Photo
Tumblr media
Menyikapi Masa Lalu
Masa lalu merupakan bagian dari hidup kita. Setiap dari kita pasti memilikinya. Namun tidak semua masa lalu itu sempurna. Ada beberapa hal yang bersifat tercela, ada beberapa saat yang membuat kecewa. Sehingga bagaimana sikap kita terhadap masa lalu adalah yang paling utama.
Kepada Masa Lalu Kita
Banyak hal yang kita jalani di masa lalu. Dan tidak semuanya sesuai dengan apa yang kita mau. Hal-hal yang menyakitkan, maupun mengecewakan pasti pernah kita lalui. Kesalahan dalam bertindak maupun keburukan dalam berbuat pernah kita jalani. Tapi beruntunglah hanya Allah dan diri ini yang mengetahui.
Rasulullah SAW pernah bersabda, “Seluruh umatku mu’afa (dimaafkan dosanya), kecuali orang yang melakukan dengan terang-terangan. Dan sesungguhnya termasuk melakukan dengan terang-terangan yaitu, seseorang melakukan sesuatu perbuatan (kemaksiatan) pada waktu malam, lalu dia masuk pada waktu pagi, kemudian mengatakan: “Hai, Fulan! Kemarin malam aku telah melakukan demikian dan demikian”. Dia telah melewati malamnya dengan ditutupi (kemaksiatannya) oleh Rabb-nya (Penguasanya, Allah), dan dia masuk pada waktu pagi menyingkapkan tirai Allah darinya.“ (HR. Bukhari dan Muslim)
Maka bukankah Allah Maha Pemaaf lagi Maha Mengetahui. Allah saja mau menutupi masa lalu ini. Yang terkadang bagi kita sulit diterima hingga saat ini. Lantas sebagai pribadi yang terpuji, hendaklah kita jangan menceritakan aib diri sendiri. Janganlah mengumbar keburukan masa lalu kepada siapapun, termasuk pasangan kelak nanti. Karena Allah sudah berbaik hati menutupi. Itulah jalan untuk memperbaiki diri. Itulah jalan untuk bertaubat dan tidak mengulangi keburukan itu lagi.
Sehingga teruslah berbuat kebaikan, karena akhlak yang baik akan melunturkan kesalahan yang lalu, seperti mentari melumerkan es yang beku (Ibnu Abbas). Janganlah lelah untuk terus bertaubat, karena Rasulullah SAW bersabda, "Setiap manusia banyak berbuat salah (dosa). Dan sebaik-baik dari orang-orang banyak berbuat salah (dosa) adalah orang-orang yang banyak bertaubat.” (HR. Tirmidzi)
Kepada Masa Lalu Dia
Semua orang pasti pernah melalui hal yang mengecewakan dan membuat kecewa. Namun masing-masing ukurannya tidaklah sama. Tidak bisa kita bandingkan dengan diri kita. Kita juga tidak tahu perjuangan seperti apa yang pernah dilaluinya. Maka, janganlah menghakiminya dengan sudut pandang kita. Dan dahulukanlah prasangka baik ketika berjumpa dengannya.
Jika dia bercerita tentang masa lalunya, janganlah kita memviralkannya. Tutuplah aibnya dari siapapun juga. Tinggalkan sifat yang sebetulnya itu buruk, yaitu menyukai drama. Drama yang mempertontonkan aib seseorang. Drama yang memperlihatkan kehebohan aib dengan gamblang. Karena Rasulullah SAW bersabda, “Siapa yang menutupi aib seorang muslim, Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Allah SWT sudah sangat baik dengan menutupi masa lalu hamba-Nya. Maka janganlah memaksa seseorang untuk bercerita tentang masa lalunya. Karena Allah saja mau menutupinya, lantas mengapa kita yang sekedar hamba-Nya seakan-akan melangkahinya? Cukuplah terima dia dengan segala keinginannya untuk memperbaiki diri. Bantulah dia agar terus berada di jalan yang Allah ridhoi. Yang paling inti, maafkanlah dia agar kita mendapatkan hati yang damai. Karena dengan memberi maaf yang punya khilaf, menentramkan hatinya. Dengan memberi maaf pada yang tak merasa bersalah, menentramkan hati kita. (Salim A. Fillah)
Jika kamu melahirkan sesuatu kebaikan atau menyembunyikan atau memaafkan sesuatu kesalahan (orang lain), maka sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Kuasa. (An-Nisa’ : 149)
622 notes · View notes
inassausan · 6 years
Text
Tumblr media
Menata kembali
Setelah sekolah kedokteran 6 tahun, akhirnya gelar dokter bersanding di depan namaku. Yang ingin aku bicarakan disini bukan tambahan title tapi lebih kemana aku harus melangkah setelah ini.
Yaa diusia yang sudah hampir seperempat abad, aku merasa seperti tertinggal jauh dari teman-teman SMAku. Mereka bahkan ada yang sudah S2, bekerja atau bekerluarga.
Tidak ingin menyalahkan siapapun karena ini pilihanku. Jalanku. Karena semua sudah diatur olehNya
Oleh karena itu, dengan berakhirnya masa studiku, aku ingin menata kembali. Menata untuk arah masa depan. Menata agar bisa tetap jalan lurus seperti yang lain.
Begitu banyak cabang yang diberikan setelah lulus ini. Apakah langsung bekerja apa sekolah lagi. Dan ingin kearah mana, ingin spesialis, magister, kearah administratif atau manajen atau pendidikan.
Ada begitu banyak angan-angan. Ingin ini, ingin itu. Tapi selalu tiba-tiba terhenti memikirkan positif negatifnya. Bukan pesimis lebih kearah apakah ini yang terbaik? Apakah ini jalanku?
Memang tidak ada yang tau. Kita hanya dapat menulis segala keinginkan kita. Tapi Allah lebih tau mana yang terbaik, mana yang dibutuhkan.
Mari kita menata jalan kedepan. Biarkan Allah yang membimbing kita
2 Januari 2019
0 notes
inassausan · 7 years
Text
"In, janji lhoo mrene maneh" ("In, janji lho kesini lagi") Itu merupakan kata terakhir sekaligus kalimat yang tidak aku jawab saat ditanya. Permitaan dan janji yang tidak bisa aku tepati dan sekarang beliau sudah kembali kesisinyaa. Rasanya sediih sekali. Rasanya aku sebagai keponakan yang jahat sama dia. Keponakan yang tidak bisa berbuat apa-apa untuknya. Bulek, semoga engkau tenang disana ya. Semoga engkau bisa diterima disisiNya ditempat yang terbaik. Aku tau bulek pasti sudah berjuang sangat keras untuk melawan penyakit bulek. Aku tau ada banyak alasan yang bulek punya untuk tidak mau merepotkan orang. Aku tau semua bulek... Maafkan keponakan bulek ini yaa :""
0 notes
inassausan · 8 years
Photo
Tumblr media
Hai guys... 5 bulan bersama bukanlah waktu yang singkat. Di 5 bulan tersebut aku belajar karakter dan sifat kalian masing-masing. Aku mulai memahami kalian meski masih banyak hal yang belum aku tau tentang kalian. Aku mulai merasakan rindu dan kesepian jika kita tidak bersama. Aku mulai merasakan sedih jika diantara diantara kita ada yang sedang terkena masalah. Dan aku mulai merasakan senang jika kita bisa bermain dan berkumpul bersama. Entah apa yang menyatukan kita. Pada awalnya aku merasa sedih harus berkelompok sama kalian, aku merasa takut jika aku tidak bisa klop dengan kalian. Tetapi seiring berjalan waktu, aku paham, aku mengerti dan aku terbiasa. Disini aku belajar dari sifat mereka. Nia. Biasa dipanggil nyonya besar. Iya, karena dia adalah teman yang selalu cerewet ini itu. Dan apabila tidak suka sesuatu, dia mulai mengeluarkan senjata khas ceweknya. Hahaha Ivona. Teman yang selalu dibully boleh cowok-cowok tetapi selalu sabar dalam menghadapinya. Teman yang easy going. Miftah. Orangnya selalu nyantai. Saat kita sibuk belajar ujian hanya dia yang selalu mencairkan suasana. Membuat kita yang serius belajar harus dibuatnya tertawa. Edo. Teman satu ini, suka kecakepan dan selalu ambis dalam belajar. Tapi gak papa, asal mau ngajarin dan berbagi ilmu dengan kita. Aku menerimanya. Wkwk Sebenarnya masih banyak lagi hal yang tidak bisa aku diskripsikan tentang mereka. Dan masih banyak hak yang belum aku tau tentang mereka. Dibalik sikap mereka yang awalnya aku tidak suka, ada hal yang membuat aku memahami. Karena semua manusia gak ada yang sempurna, pasti ada kelemahan dari yang belum kita tau jika kita tidak mengenal lebih dalam. Guys, tetep rukun yaa..... Semoga kita bisa selalu bersama sampai kelak lulus. Kalau pun bisa sampai kita tua nanti. Tetap semangat buat kita semua :)
1 note · View note
inassausan · 8 years
Text
Masalah
Masalah adalah kesenjangan antara yang diinginkan dan kenyataan yang ada yang menimbulkan rasa tidak puas dan berupaya untuk menanggulanginya. Dalam hidup kita pasti ada masalah, entah masalah tugas, masalah hati, masalah pekerjaan atau masalah-masalah lainnya. Tapi apakah yakin hal tersebut adalah masalah? Apa sudah melihat dampak nyata dari masalah tersebut? Lalu kenapa kamu sebut masalah kalau belum ada dampak nyatanya? Karena jika semua hal kamu anggap masalah maka hidup ini tentu akan banyak masalah. Heyy, ayolah bersikap bijak, bersikap lah lebih dewasa. Masalah yang datang ke kamu itu belum tentu menjadi masalah. Barangkali dengan datangnya masalah tersebut kamu mendapat hikmah yang blm kamu ketahui. Maka dengan masalah yang datang, positive thingking lah. Bukannya Allah menganjurkan kita untuk berprasangka baik :)
0 notes