๐บ๐ฐ๐ถ๐ณ ๐บ๐ฆ๐ด๐ต๐ฆ๐ณ๐ฅ๐ข๐บ ๐ฃ๐ถ๐ต ๐บ๐ฐ๐ถ ๐ด๐ข๐บ ๐ต๐ฐ๐ฎ๐ฐ๐ณ๐ณ๐ฐ๐ธโ
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Waktu dan Menunggu.
Aku benci menunggu, dan itu melelahkan Ganin.
Betapa menyiksanya aku yang hanya duduk saja terbunuh waktu yang katamu sangat berharga itu.
Jadi yang seperti apa yang menurutmu berharga?
waktu, atau orang yang menunggu?
Aku kira tidak keduanya Ganin.
Tidak ada yang benar-benar berharga bagimu. Entah itu waktu atau siapapun yang menunggu.
Karena orang tersebut adalah aku, menunggu waktu, bukan kamu.
(Leila.)
5 notes
ยท
View notes
Text
Bila
"November selalu jadi bulan terbaik untukku, Ganin. Bulan dimana aku merasa hidup kembali meskipun aku tak pernah merasakan mati. Balutan angin bersama dinginnya hujan membasahi semua jalan yang pernah aku lalui bersamamu. Kau ingat? ketika kamu membeli secangkir cokelat panas namun sampai waktunya pulang tak sedikitpun kau sentuh? manis, pada awalnya. Namun aku tau perasaanmu kala itu sedang tidak ingin bersamaku. Andai kamu tau, Ganin. Daun gugur di halaman perpustakaan itu juga merindukanmu sama seperti aku. Namun mereka memilih untuk tetap jatuh bersama angin yang dengan sukarela membawanya pergi jauh. Aku bingung, Ganin. Bisakah kamu pulang?
Menjauhkan segala ragu yang muncul ketika kamu tak ada disini."
-November 2020, Leila.
2 notes
ยท
View notes
Photo
OPEN COMMISSIONS ๐ผrandom line-art drawing๐ผ
if u want me to draw your selfie/picture/pets u can hit me on dm!<3
0 notes
Link
tes ombakk siapa tau ada yang mau commiss wkkw silahkan kesini yaaaaa!<3
0 notes
Quote
๐๐ฆ๐ฌ๐ฆ๐ต๐ช๐ฌ๐ข ๐ข๐ฌ๐ถ ๐ฎ๐ฆ๐ณ๐ข๐ด๐ข ๐ฑ๐ถ๐ญ๐ช๐ฉ ๐ฌ๐ฆ๐ฎ๐ฃ๐ข๐ญ๐ช, ๐๐ถ๐ข๐ฏ. ๐๐ฆ๐ฏ๐บ๐ข๐บ๐ข๐ฏ๐จ๐ช๐ฎ๐ถ ๐ด๐ฆ๐ฃ๐ข๐จ๐ข๐ช๐ฎ๐ข๐ฏ๐ข ๐ฎ๐ฆ๐ด๐ต๐ช๐ฏ๐บ๐ข ๐ด๐ข๐บ๐ข ๐ญ๐ข๐ฌ๐ถ๐ฌ๐ข๐ฏ ๐ญ๐ข๐จ๐ช ๐ด๐ฆ๐ฅ๐ข๐ณ๐ช ๐ญ๐ข๐ฎ๐ข. ๐๐ข๐ฏ๐บ๐ข ๐ฎ๐ถ๐ฏ๐จ๐ฌ๐ช๐ฏ ๐ต๐ฆ๐ณ๐ฌ๐ข๐ฅ๐ข๐ฏ๐จ ๐ด๐ข๐บ๐ข ๐ญ๐ถ๐ฑ๐ข, ๐ฃ๐ข๐จ๐ข๐ช๐ฎ๐ข๐ฏ๐ข ๐ณ๐ข๐ด๐ข๐ฏ๐บ๐ข ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ซ๐ข๐ฅ๐ช ๐ถ๐ต๐ถ๐ฉ ๐ฅ๐ฆ๐ฏ๐จ๐ข๐ฏ ๐ฉ๐ข๐ฏ๐บ๐ข ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ด๐ข๐ฎ๐ข๐ฎ๐ถ, ๐ต๐ข๐ฏ๐ฑ๐ข ๐ด๐ช๐ข๐ฑ๐ข-๐ด๐ช๐ข๐ฑ๐ข ๐ญ๐ข๐จ๐ช ๐ข๐ฌ๐ฉ๐ช๐ณ๐ฏ๐บ๐ขโ
3 notes
ยท
View notes
Text
โUntuk semesta yang sepertinya tidak selalu berpihak pada jalan setapak yang kita lalui,
Ketahuilah aku masih disini. Masih dengan keresahan yang sama seperti beberapa waktu lalu, bahkan untuk kesekian kalinya sungguh aku ingin kembali. Bisa kita lakukan itu lagi? kembali ke masa di mana aku dan kamu masih seperti sebutir salju yang berguguran ditengah musim panas. Melebur menjadi air yang tak lagi bisa apa-apa.ย
Atau anggap saja, aku adalah sebuah puisi yang entah dari mana asalnya, tapi sangat ingin menari dalam pikiranmu. Kata demi kata kamu ucapkan dalam hati, mencari makna tersembunyi dari rangkaian bait yang masih menjadi tanda tanya. Namun pada akhirnya, aku memang hanya sebuah puisi. Setiap orang dapat memaknainya berbeda, begitupun puisi itu sendiri.โ
3 notes
ยท
View notes
Text
A reminder that healing is not linear, does not happen overnight and sometimes you discover wounds that you didnโt even know were there. Set backs are a part of your journey. Be easy on yourself.
7K notes
ยท
View notes
Quote
Weโฆ need to forgive ourselvesโฆ for all the things we didnโt do. All the things we should have done. You canโt get stuck on the regrets of what should have happened.
Mitch Albom (via sunsetquotes)
804 notes
ยท
View notes
Text
Things and Thought- that I write on my 365 pages in 2020.
Bertemu, menghilang, bahagia, senang, bahkan semenyakitkan itu.
Tidak memungkiri bahwa ini adalah tahun yang aku rasa sangat berat. Meski mungkin aku bukan satu-satunya yang merasakan hal itu. Namun, di bagian ini, biarkan aku menulis banyak hal yang sepertinya tidak pernah sempat aku ungkapkan, izinkan tatanan kalimat ini mewakilkan semua yang seharusnya aku sampaikan sejak lama.
Aku tahu betul bagaimana aku sangat merasakan sekali jatuh bangun dalam ombang-ambing kehidupan yang sangat mempengaruhiku sampai sejauh ini. Bagaimana Tuhan menggariskan banyak hal terlebih untuk aku, dan diriku sendiri. Bagaimana keadaanku ketika semua tidak berjalan seperti yang diharapkan, dan bagaimana aku berusaha sekali membangkitkan diri sendiri dari perang besar yang berlangsung sangat lama.
Tuhan tahu, bagaimana mereka satu persatu saling menghancurkan, saling membenci, saling menyakiti dan mati. Tuhan juga tahu, bagaimana Ia dengan sangat murah hati mengulurkan tangan untuk aku bangkit kembali. Memberi banyak kekuatan lalu berusaha meyakinkan bahwa aku bisa, dan aku mampu. Sehingga dalam beberapa kata yang berantakan ini, aku akan siap menulis:
Untuk beberapa rollercoaster, katamu. Mungkin aku akan kehilangan arah jika suaramu tidak terdengar nyata dalam sudut gendang telingaku. Kamu bisa melihatnya sendiri bahwa aku sangat dengan berusaha utuk memperbaiki semuanya, aku, kamu dan semua atmosfer dalam ruang lingkup semesta yang perputar mengitari kita. Bagaimana dengan ajaibnya beberapa pelukanmu membuat duniaku seketika menjadi sangat hangat setelah pertempuran di dataran penuh badai dan salju. Terimakasih.
Untuk beberapa ice green tea, yang tidak tahu sudah berapa kali aku teguk dikala hujan. Manis, tapi rasa manisnya hanya ada pada saat itu saja. Setelahnya, hilang. Menjadi sedikit lebih hambar dan hampir tidak seperti yang semestinya, lalu aku berhenti meminumnya. Aroma pepohonan yang basah waktu itu masih aku ingat jelas, pertemuan dengan langit yang selalu kelabu, dan lagu-lagu yang terdengar sekarang bukan lagi tentang aku. Bukan lagi tentang cerita aku dan tetesan hujan, bukan lagi tentang mereka yang menurutku berbeda. Namun pada akhirnya, kesimpulan hanyalah untuk mempertegas bahwa aku perlu berteduh.
Dan untuk semesta yang selalu aku salahkan atas semua yang terjadi, maaf. Sudah bukan saatnya lagi aku berjalan bersama puing-puing reruntuhan setelah pertempuran dengamu. Dan aku rasa kamu juga tahu, aku harus memperbaiki semuanya dengan sedikit melupakanmu. Semesta, terimakasih untuk banyak sekali air mata selama sejauh ini, untuk beberapa goresan yang tepat sasaran, untuk segala rencana yang kamu buat gagal dalam sekejap. If you want to leave me, just go. And promise me donโt ever ever coming back no matter how you apologize for all the things youโve done, thank you for killing me last time.
2 notes
ยท
View notes
Text
Kira-kira begini,
Rindu, adalah sesak yang tiba-tiba. Menjadi riuh air yang lalu mengalir melewati penghuluh sungai dalam sudut kelopak mata. Lalu setelah itu, ia menjelma dedaunan, berjalan mengarungi derasnya kenangan dalam ingatan yang tak ingin berhenti berputar.
Rindu juga, gelombang samudera diatas lautan tak bertepi. Seperti mereka, rindu hanya pelengkap di dalamnya. Agar apa yang terlihat menjadi sebuah dilema, dalam kurun waktu yang setelah itu merusak pintu masuk.
Rindu, ketakutan yang merakit sendu. Tak kenal ampun, menusuk, lalu membunuh secara perlahan. Halus, dengan sedikit goresan kecil bersama perjalannya menuju ruang hampa.
Dalam sudut pikiranmu, dalam gelapnya ingatanmu, dalam pemutaran terakhir kenanganmu, rindu menjadi kaku. Namun sekali lagi, ia selalu berhasil menyesatkan siapapun yang akan ia hampiri nantinya.
20 notes
ยท
View notes
Text
Then he said,
sorry for not being there.
He left
with his frozen heart
in cold of the city.
Then I realized
That I didn't need to be a fire anymore
to give him warmth. And that's okay, I answer.
It's called,
I lost what I never had
And i didn't need a reason
for thatโ
2 notes
ยท
View notes
Text
Untuk cerita yang katamu belum pernah terjadi Suara rindu menjelma lagu dalam bait kata mati Terseoh anggun namun tetap menyendiri Sepasang merpati Berdiri kokoh dalam balutan embun pagi Menggoyah lamunan Mengganti padanan
Pada kata ketika mereka bersemayam Senandung perih Kembali terdengar lirih Mengubah senyawa warna seakan berbeda
Buaian angin yang melewati sela rambutmu Atau sebutir debu yang luruh dalam bajumu Rinai hujan bukan lagi ada disana Ia melebur Memakan api bersama sebuah reinkarnasi Diksiku mengarah tabu Namun masih bisa Bila kamu mau merayu
2 notes
ยท
View notes
Text
Rumitku tak pernah mengemis untuk dimengerti
Bukan juga sebuah teka-teki untuk dipahami
Sungguh, bilapun ia bisa memilih
Mungkin kami akan menepi
Mengubur diri bersama angan dan harapan sialan.
Ruang ini terlalu sempit, puan.
Maka biarkan aku terjun lewat jendelaโ
1 note
ยท
View note
Text
Ini isinya,
Hujan di Jakarta kadang bikin rindu. Meski sebenernya gak ada yang bener-bener dirindukan. Aku kamu, Jakarta, Bandung dan jarak yang membentang kala ini. Kupikir aku terlalu egois bila mencuri setitik waktu yang singkat. Namun kenyataannya selalu ramai diperbincangkan antara kita dan jutaan partikel air yang turun bersamanya.
0 notes
Text
Jika aku hanyalah debu
Terhantam titik bersama tanda seru
Seakan kata tak bisa ku rayu
Mereka menyebar, menolak untuk dijadikan satu
Ini kataku.
Merusak rusuk memberontak peluk.
Aku,
Masih mencintaimu.
Mengagumimu, dalam lagu yang sepertinya tak pernah kau cumbuโ
0 notes
Text
Hari ini, Bandung hujan lagi. Rintik airnya jatuh membasahi aku yang sedari lalu menunggu kamu. Tapi setelah itu, teduh matamu menilik dari jauh membawa rindu, meruntuh pilu.
Aku suka, bahwa November bukan hanya sekedar waktu.
Ia bersamaku, melebur menjadi satu dalam sudut ingatanmuโ
5.42pm
0 notes