inisialkilo
inisialkilo
Bima Aditya
28 posts
Merangkai Manusia Random
Don't wanna be here? Send us removal request.
inisialkilo · 2 years ago
Text
Smekalka dan Ngakali itu sama aja
Tempo hari ku liat video yang ‘kalcer’ banget. Sebenernya ga se ‘kalcer’ itu, tapi ya unik aja karena ni video bahas suatu hal yang di orang kita agak mirip kelakuannya. Cuman ni bangsa sedikit lebih maju, sedikitt.
Oke, ni video serius tentang bagaimana cara kerja rudal udara ke darat bikinan Rusia. Poin nya bukan bagaimana state of art yaitu rudal penghancur kendaraan tempur ini berhasil berfungsi. Namun, kekonyolan dari pembuatannya itu sendiri. 
Ada sifat yang di orang/bangsa ini punya i dengan baik dan kadang juga dipuji. Yak betul, ngakali. Keadaan dimana kamu harus berimprovisasi karena  ketidakberhasilan suatu hal yang seharusnya dibuat atau dilaksanakan sepadu, technically finished mungkin. Yang terjadi karena kamu kekurangan sumber daya, kekurangan pengetahuan atau ya.. mager aja. Di kata lain, ngakali suatu hal wes. Misal kamu harus merbaiki pipa bocor tengah, kamu punya duit tapi mager keluar rumah dan mager merbaiki. Apa solusi yang kamu tawarkan? diselotip aja ga sih. Masalah terselesaikan, ga bocor. Untuk sementara air yang rembes tidak terasa. Masalah sekali lagi selesai. Wushhh
Tapi, efeknya adalah sementara. Dua jam, dua hari, dua minggu selanjutnya apakah tu pipa bakal bocor lagi? Insya Allah. Karena solusi yang seharusnya dilakukan adalah itu pipa diganti, dipasang dengan pipa baru. Dua tahun hingga lima tahun lagi juga ga bocor, walau effort yang dikeluarkan berbeda. 
Balik lagi ke rudal itu. Suatu kisah AU Uni Soviet butuh rudal dari pesawat yang sanggup bikin tank Amerika ketar-ketir. Dengan uang yang terbatas dan kemampuan teknologi sekenanya, mereka berhasi buat. Dengan catatan, rudal yang dibuat cuman bisa deteksi benda dengan objek terang. Kalo gelap bakal gagal meluncur. Pada hari rudal itu mau di peragakan ke anggota politbiro dan pimpinan AU mereka, mau gamau rudal separuh jadi itu harus sukses ditembakkan. Malam sebelum hari-h, target yang bakal di tembak di cat kuning terang. Semua target di cat. Supaya rudal bisa meledak tepat di target. Improvisasi sementara itu di bahasa Rusia disebut Smekalka. Ya, ngakali dengan gaya. wkwk. Walhasil saat hari-h, rudal berhasil meledak. Tapi ga kena target, disamping target karena juga di cat kuning. 
Hikmah yang bisa dipetik. Ngakali atau Smekalka itu ya betul bisa selesaiin masalah sementara. Tetapi bukan selamanya, kerja dua kali kan jadinya. Minimal suatu hal yang ditangani jadi ga tepat, meleset. Maksimal ya masalah yang bisa ditangani malah jadi semakin besar dan menakutkan. 
0 notes
inisialkilo · 4 years ago
Text
Shat
Ayoklah, persetan dengan panji-panji lalu yg menguras sirahmu itu.
Kapan lagi kamu mau liat snap wa, story antah berantah teman-temanmu itu. Wes ga sah peduli politik lalu, yg penting km bisa lulus, bisa punya impian. Cuk.
Persetan pengelola jabatan, persetan tuan tanah dan media. Mereka ga njamin km bisa lulus cepat. Intinya km kudu bisa selesain dan berharap.
Untuk wisuda tdk di Indonesia
Baciro Jamahiriya, 9 Juni 2021
0 notes
inisialkilo · 4 years ago
Text
Tumblr media
Pulang
Aku mau pulang, karena sudah ga ada lagi yg masih betah di ruangan petak berpendingin itu
Aku mau pulang dan istirahat, dari menyebalkannya orang-orang maha berisik
Aku mau pulang dari tumpukan file yg masih ku timang sebelum selesai
Dunia, aku kesel
(Bukan) Baciro Jamahiriya, 20 Desember 2020
0 notes
inisialkilo · 4 years ago
Text
Jalan Baru (Lagi)
Kalo kata pepatah Jepang
Tanggung jawab itu bagai gunung tinggi menjulang yang maha berat utk dipikul.
Sedangkan kematian bagai kapas yg berterbangan.
Agak hiperbola, namun bisa dibilang benar adanya. Yg jelas hal baru itu ada di depan mata, ga sengaja semua nya nampak menjadi benang yg selesai dipintal setelah kusut bertahun-tahun lamanya.
Bismillah, dunia baru yg lebih tua kudu dilakukan bersama orang-orang yg baru kulihat kemarin itu rupanya
Baciro Jamahiriya, 13 Desember 2020
0 notes
inisialkilo · 5 years ago
Text
Aktivis tu Apa Sih?
Langsung ku buka tulisan ini dengan nada sentimen sama seseorang yg bisa disebut ahli pencitraan organisasi, ya pasti pada tau lah ya wkwk. Oke, yg menjadi titik kritik ku adalah dia yg selalu menggaungkan dirinya sebagai "Aktivis". Entah aktivis corona, entah aktivis pelajar, intinya aktivis dan aktivis. Disini aku mulai berpikir dan rada jengkel jadinya.
Apa sih arti konkrit dari aktivis? Apa sih tolak ukurnya?
Mari berkritik pada kontribusi, ayok kita fokus disitu. Ia yg disebut "Aktivis" seseorang yg masuk dalam kepanitiaan, relawan tepatnya tanpa ada kontribusi konkrit. Hemm. (Tapi minta jatah *insert Coki impression here*) oke, sedikit sensitif tapi memang terbukti. Kedua, apa tolak ukur aktivis yg di ukur bila tidak mempunyai bukti konkrit kerjaan dia? Cara apa yg bisa ku lakukan utk menjustifikasi dia sebagai aktivis? Gada, ku ga nemu. Ketiga, apa sih aktif dalam aktivis tanpa pergerakan pasti? Retorika jg ngga, teknis apalagi. Hemm. Saya gerap, maapkan.
Dari tiga tolak ukur tersebut, ku ga dapet makna aktivis dari dia. Skrg ku coba utk menyebut aktivis bagiku. Aktivis adalah sebutan bagi dia yg aktif dalam organisasi maupun gerakan massa. Tolak ukurnya adalah hasil kerja, pengaruh dan yg terpenting sesuatu yg kelihatan nyataa. Okey.
Aktivis bagi ku adalah seorang aktivis pasif. Yakk, adalah ia yg mempunyai keaktifan yg dapat dilihat hasil kerjanya, dapat di rasakan orang di sekitarnya namun ia memiliki sifat yg pasif. Minim pencitraan dan pembawaan yg cukup membawa pencapaian ke lingkungan sekitar saja, lebih-lebih utk menghidupkan lingkungannya. Yaa memang anti-tesis sih, namun itu yg kudapat dari makna aktivis versiku.
Versi pergi pagi balik tengah malam dikejar-kejar rilis media yg gada habisnya, utk kepentingan massa.
Konkrit! Wkwkwk
Tumblr media
Baciro Jamahiriya, 13 Juni 2020
0 notes
inisialkilo · 5 years ago
Text
Sejarah dan Caraku Menanggapi
Ku adalah orang yg ndilalah masih mau melek dan peduli soal sejarah. Alhamdulillah.
Semua di mulai ketika dulu waktu kecil banyak banget ngehabisin majalah, buku dan literatur yg jarang banget di baca anak usia SD. Yapp, Majalah wkwk. Majalah Kereta Api adalah majalah pertama yang tak tuntaskan, terhitung 2006-2010 menumpuk majalah tentang kendaraan besi itu. Disitu mulai paham tentang kata-kata baru, peristiwa yang sukar di dengar dan pastinya pengetahuan yang anti mainstream. Banyak seri majalah yang kekumpul. Paling berkesan seri tentang indepth. Sejarah kompleks perkeretaapian yang membahas topik tertentu, macam lokomotif uap misalnya atau transmisi kereta diesel elektrik. Yhaa, seriusan, sampe cara ganti busi dan manasin lokomotif dijelasin. Dan akhirnya setelah lulus SD, ku ga ngelanjutin langganan majalah tsb. Karena mulai bosan sama topik nya yg lalu berlanjut keeee.
Majalah Angkasa Edisi Koleksi, jadi pintu gerbang utama belajar politik, sejarah dan pertahanan. Beda dari majalah angkasa biasa, Edisi Koleksi bener bener punya topik yg di perdalam tentang suatu hal. Pertama kali banget beli majalah ini gara-gara depan SD ada yang jual, judulnya Waffen-SS. Yhaa, pasukan elite Nazi Jerman itu jadi incaran. Yang lalu berlanjut ke seri seri berikutnya sampe akhirnya terkumpul hingga tahun 2014 an. Banyak banget majalah ini jadi referensi dunia politik sejarah sampe bisa ku jadikan referensi tugas kuliah wkwk. Namun sayangnya, kedua majalah tersebut harus stop produksi karena kalah saing berita daring :(( sungguh kasiaan :(
Tenang, petualangan sejarah Bima ga sampe situ aja. Banyak dari referensi diambil juga dari acara TV yang duluuu melimpah ttg inside sejarah, sebelum skrg tergeser acara TV yg asal tenar. Khususnya TV One dan Metro TV yg dulu kerap menampilkan acara sejarah tanpa sensor tanpa iklan. Asik banget pokoknya. Munculnya Yutub menambah asyiq utk belajar sejarah, ya dimulai dari dokumenter hitam putih, lalu lanjut skrg ke banyak channel sejarah yg mumpuni, Indy Neidel misalnya, yg punya channel dan pembahasan kerenn.
Ditambah juga, kunjungan museum. Sebagai orang yg sering ke museum klo selo. Banyak yg bisa diambil dari kunjungan ke museum, melihat benda bersejarah dan pastinya alutsista tua. Kononn, penamaan banyaak alutsista tua di museum terdapat kecacatan, salah tulis, salah nama dan salah deskripsi. Dan itu benaar dong wkwk. Museum juga menampilkan dokumentasi otentik yg sangat sulit ditemukan di internet. Hawa dari museum juga memberi semangat sendiri utk belajar sejarah pastinya, beda hawanya.
Game, yak. Ku ga suka game fiksi, blass. Ku paling suka game real time strategy atau RTS. Game yg menyuguhkan pengalaman utk mengatur pasukan, mengelola startegi dan langsung terjun dalam menghadapi musuh, semacam god like general gitu deh. Muatan sejarah nya juga sangat kental. Game semacam ini pasti mengandung peristiwa sejarah dalam setiap level nya, pertempuran tertentu, momen tertentu dan narasi tertentu. Sekaligus belajar mengindentifikasi setiap detil dari negara yang berperang, entah seragam, bahasa, senjata, kendaraan, maupun kontur geografis dari tempat pertempuran.
Menurutku, sejarah masa kini ya ga terlalu banyak orang peduli secara penuh. Kepedulian di dasarkan pada trend semata akan hal yg memuat beberapa topik sejarah. Ga jarang lho, kesusahan utk menemukan lawan bicara yg dong ttg sejarah. Karena stigma yg ada ttg sejarah adalah 'membosankan' dan 'ga penting'. Yapp, potret masyarakat indo banget. Peristiwa sejarah kerap kali di lupakan, atau enggan dipelajari sehingga ga jarang banyak di belokkan orang tanpa sadar. Cukup menyakitkan bila banyak kreator konten dari luar negeri yg membahas sejarah Indonesia dengan detil. Disaat orang Indonesia sendiri enggan mempelajari sejarah bangsa, malah terlampau semangat utk berebut siapa yg paling paham akan 'trend' sejarah populis di belahan bumi lain itu.
Yg jelas, bentuk dari keengganan orang belajar atau peduli dengan sejarah itu simpel. Enggan utk memahami peristiwa sejarah, misal memperingati hari pahlawan dengan hanya memberi ucapan atau sebatas memperlihatkan icon hari pahlawan tanpa menyelami dengan baik apa yg terjadi di hari itu, apa yg terjadi, siapa yg terlibat dan bagaimana semangat nya tetap ada dan bertahan. Enggan mengunjungi museum, selain masjid di hari biasa, museum menjadi tempat yg cukup sepi dikunjungi orang, ya sebatas murid sekolah menengah yg dapet kunjungan wajib museum aja yg datang, atau bila terpaksa mengerjakan tugas yg wajib mengunjungi museum. Sangat mudah tertipu pembelokan sejarah, bermodal foto hitam putih random dan caption yg menguatkan, gampang kok mengelabui sejarah itu atau memutarbalikkan sejarah. Kita dididik hanya utk mengingat, bukan memahami diperparah dengan sejarah yg orang enggan mempelajari, jadi ga heran kalau ada foto hitam putih ngawur apalagi ada lho yg di edit terus di beri caption sesuai hasrat, banyak orang percaya, mengamini, ampunn ini bikin jengkel. Dan kita akhirnya tau sejarah bukan karena mempelajari, tapi cari sensasi atau sebatas trend. Ini juga cukup disayangkan, sifat lahiriyah dari bangsa ini adalah kagetan, dan sangat fatal bila kesadaran bersejarah hanya didasarkan kagetan. Karena dapat menimbulkan miskonsepsi sejarah, yg misal peristiwa A adalah akibat dari B dan C, namun karena disini tahu sejarah karena kagetan, bukan pemahaman maka peristiwa A adalah akibat dari X yg sebenarnya bukan bagian dari peristiwa tsb namun karena kalah massa dan kepopuleran, akhirnya banyak yg percaya tentang peristiwa yg salah.
Sehingga inilah realitas yg terjadi tentang sejarah dan pendapatku. Ini juga keluh kesah ku sbg pegiat sejarah yg ga giat giat amat, sekian.
Baciro Jamahiriya, 10 Mei 2020
0 notes
inisialkilo · 5 years ago
Text
Fakta PD 2
Skuy mari mengulik sejarah Perang Dunia 2
Perang yang digadang-gadang menjadi perang besar mematikan dan menjadi bibit perang modern selanjutnya.
Buku-buku tebal kita banyak sekali menyebutkan Perang Dunia 2 dengan kata-kata kunci yang menyebalkan, apalagi bagi pengamat sejarah amatir sekalipun. "Pearl Harbour dan Hiroshima Nagasaki", kata kunci klasik penyebab perang, okeeeyy. Buku IPS dari SD hingga SMA banyak menyebutkan kata kunci tersebut sebagai highlight bagi penyebab perang, menampilkan front pasifik sebagai medan laga utama hingga akhirnya pengetahuan tentang sejarah utama tersebut keburu menjadi dogma yang sering bikin orang gagal paham, iya ga sii. Taunya perang gara-gara Jepang atau Jerman, terus lawannya cuman Amerika Amerika dan Amerika. Hmmm. Bosen cooy.
Lalu gada salah nya kita kupas dikit beberapa fakta tentang perang besar tersebut. Hayuuu Meluncurrr..
1. Perang Dunia 2 Bermula Saat Jerman Menyerang Polandia.
Banyak dari kita ga tau bahwa Perang Dunia 2 dimulai di Eropa. Pada pagi hari tanggal 1 September 1939, kapal perang tua Jerman, Schleswig-Holstein menembaki Kota Bebas Danzig. Menandakan serangan utama Jerman ke Polandia. Bak air bah, tiga pasukan besar Jerman menerobos masuk perbatasan Polandia dengan serangan kilat atau Blitzkrieg. Pasukan Jerman yang umumnya berisi tank ringan, infanteri bermotor dan juga pasukan mekanis meringsek maju pertahanan Polandia di Poznan, kota di ujung barat Polandia. Pasukan lainnya meringsek masuk menuju Danzig, kota di utara Polandia yang memiliki pelabuhan. Pertempuran tersebut buah dari keinginan Jerman untuk mendapatkan wilayah utara Polandia yang membatasi akses wilayah Jerman. Pertempuran berlangsung sengit hingga pada akhir September Jerman dapat menaklukan Warzsawa dibantu pasukan Uni Soviet yang membantu menyerang Polandia dari timur pada 16 September 1939. Polandia dianeksasi dua raksasa Eropa, Jerman di barat dan Uni Soviet di Timur, pimpinan pemerintahan Polandia mengungsi ke Inggris beserta sisa prajurit Polandia yang akhirnya bertarung gigih dengan sekutu di banyak front.
2. Ada Banyak Negara Yang Terlibat Perang Dunia 2
Jerman, Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Italia, Prancis dan Uni Soviet adalah negara utama yang paling banyak disadur oleh buku sejarah sebagai tokoh utama di perang besar itu. Namun ternyata banyak sekali negara bertikai, bahkan yang namanya asing sekaligus. Hungaria, Romania, Kroasia, Slovakia, Finlandia, Bulgaria dan Prancis Vichy merupakan negara-negara koalisi Jerman di Eropa yang bertempur melawan pasukan sekutu. Negara-negara kecil tersebut terlibat secara aktif dalam peperangan yang kebanyakan mereka ikut menyerang Uni Soviet di babak ketiga serangan kilat Jerman. Kiprahnya cukup beragam, ada yang memberikan pasukan sendiri, ada yang membantu secara diplomasi dan ada juga yang ikut me jadi relawan utk Jerman. Yunani, Yugoslavia, Czekoslovakia, Denmark, Norwegia, Pembebasan Prancis, Polandia, Tanu Tuva, Mongolia, Belanda, Belgia, Luxembourg, Kanada, Australia, Selandia Baru, Filipina, Republik China, India, Afrika Selatan dan Brazil merupakan tim sekutu yang namanya ga banyak di dengar. Kiprahnya macam-macam, namun umumnya menjadi negara yang dijajah oleh pasukan Poros. Thailand, Manchuria dan Manchuoko adalah kawan perang Jepang di Pasifik dalam melawan sekutuu. Yapsss, Thailand awalnya merupakan lawan sekutu, dengan menyerang Indonchina dalam perang melawan Prancis pada tahun 1941.
3. Amerika tu Telat Masuk Perang -_-
Amerika di gadang sebagai tokoh besar dalam perang dunia tersebut. Lho e Lho e, Amerika baru join battle pada tahun 1941 setelah Jepang menyerang Pearl Harbour pada 6 Desember 1941. Lalu Jerman menyatakan perang pada 1941. Dan Amerika baru aktif berperang pada tahun 1942. Jauh dari Inggris, Italia, Jerman dan negara lain yang aktif berperang sejak tahun 1939.
4. Peristiwa D-Day Bukan Sesuatu Yang WoW Bingitz
Kita kadang termakan laga sinema Hollywood yang kerap menayangkan film bertema pendaratan pasukan Amerika di Pantai Omaha itu. Saving Private Ryan dan Band of Brothers merupakan film utama rujukan perang yang membawa pandangan bahwa perang hanya dimenangkan Amerika. Namun ternyata banyak pertempuran lain yang cukup mendebarkan dan menjadi titik tolak perang. Pertempuran Stalingrad merupakan titik tolak utama kekuatan Jerman dimana Pasukan Jerman harus menyerah kalah atas Pasukan Uni Soviet tahun 1943 di kota industri tepi Sungai Volga, Stalingrad. Menyebabkan ambisi Hitler menguasai Eropa berangsur kandyas serta menjadi peningkar moril pasukan sekutu kebanyakan bahwa Jerman dapat dikalahkan.
5. Hiroshima Nagasaki Bukan Akhir
Peperangan di Eropa berakhir lebih awal, 9 Mei 1945 Pasukan Jerman di bawah Jenderal Wiedling menyerah kalah kepada Pasukan Uni Soviet, Amerika, Inggris dan Prancis. Menandakan akhir perang di Eropa dan afk nya Jerman di laga Perang Dunia 2. Lalu, bagaimana dengan Jepang? Hiroshima Nagasaki yang di bom hidrogen oleh Amerika malah dianggal B aja sama Jepang, suer dah sumpah. Jepang lebih takut untuk menghadapi Pasukan Uni Soviet yang keduluan nyerang daratan China dan Korea yang sebelumnya di kuasai Jepang, Manchuria. Jepang sangat takut bila ada invasi militer Uni Soviet ke pulau utama Jepang, mengingat Uni Soviet yang beraliran Komunis dapat mencelakai bahkan mengakhiri secara paksa kekaisaran Jepang. Sehingga Jepang memilih menyerah pada Amerika pada 28 Oktober 1945 di kapal pernah Amerika, USS Missouri.
Beberapa fakta tersebut bersumber pada buku dan dokumenter sejarah yang buanyak banget di internet tersebar. Sekian fakta tentang Perang Dunia 2 yang jarang di dengar, selanjutnya bakal ada bahasan yang lebih kece dari perang tersebuttt. Makasiiii :)
Baciro Jamahiriya, 7 Mei 2020
0 notes
inisialkilo · 5 years ago
Text
Oh, Ini Rasanya
Pada malam tanpa bulan itu, aku hanya ingin duduk bersandar di antara sela kepala dan pundakmu. Sambil merangkai pembicaraan yg tak habis habisnya tentang apapun, hingga kalimat menjadi frasa berasa mantra yg sering ku ucapkan dan kau ucapkan.
Ya begitu, malam tak terasa, siang cepat sirna. Intinya waktu berubah macam kereta cepat yg kunjung tiba itu.
Sepatah, dua patah kata dari pembicaraan itu menyasar kepada kelanjutan ku untuk berdikari di daerah sendiri. Yg kuning jas nya, yg jaya embel embel nya. Sejenak mengangkat pundak yg terasa berat, menghela nafas pendek sembari memulai tema baru obrolan malam itu.
"aku mulai lelah intinya, ya kadang terbelit birokrasi yg tak menentu. kehilangan arah ditengah-tengah, atau kalau bahasa populernya, kalah cepat dalam Marathon pergerakan yang selalu mengikuti perkembangan."
Merasa mengganjal adalah alasan utama, serangan cepat yg pernah kulakukan dulu akhirnya ya tak membuat baik keadaan. Merasa menjadi musuh masyarakat gampangannya. Seperti lakon punakawan dengan gara-gara nya yg terkenal, ia akan lekas menutup aksi gelak nya. Toh naluri mulai tak lancip, lelah mulai menjadi pandangan baru.
Acap kali ia juga menceritakan posisi barunya yg tak kalah seru. Namun akhirnya kami berakhir di penat. Penat melihat dunia yg terlalu dinamis. Dinamis yg kadang tak berkebaikan, berkemajuan. Kebalikannya, acap kali yg kami perbuat menjadi pijakan bagi pelantang selanjutnya, atas panggung yg telah tertata rapih. Tanpa terelakan, tanpa di iringi suara yg menentang.
Baciro Jamahiriya, 5 Mei 2020
0 notes
inisialkilo · 5 years ago
Text
Aku Lelah
Bagiku isolasi ini nampaknya sangat sulit sebagai single brother. Yg jelas, tugas kuliah yg menumpuk ditambah tugas rumah yg di luar tanggungjawab, belum tugas profesional yg harus dilakukan dengan lekas. Ku paham, semua ini demi kebaikan, isolasi utk kebaikan, namun sebagai seorang yg memiliki banyak tanggungan sendiri maupun di luar kemampuan, sangat berat. Merupakan titik nyaris terendah dalam hidup utk saat ini.
Sebagai contoh, tugas kedua adik harus di kerjakan dan di pantau secara seksama saat makalah dan infografis kudu lekas dikerjakan dan belanja ke pasar serta memasak serta memperbaiki rumah menjadi kewajiban di saat bersamaan. Berat cuy.
Mungkin ini sambatan saya sebagai seseorang di posisis yg terbebani atas isolasi ini. Pesanku bagi kalian, manfaatkan waktu sebaik-baik nya. Berikanlah tanggungjawab semampunya dan jgn berbuat utk org lain dgn tidak semestinya :))
Baciro Jamahiriya, 18 Maret 2020
0 notes
inisialkilo · 5 years ago
Text
selamat bertemu kamu lagi, nanti
0 notes
inisialkilo · 5 years ago
Text
Yah
Ringkasnya, menjadi sendiri dan sendiri bukan sesuatu yg asik. Kadang beban menantang, rintangan membentang, tantangan membesar, tentangan menguat.
Batas benar dan salah mengabur, senarai demi senarai tak seirama. Risak, tak sempurna, kabur, tak populer, nir tenaga, namun hipokrit.
Ya, lelah memang menjadi penata. Menjadi tak populer, dikesampingkan dan terbuang.
Cukup, rasanya tak adil kadang.
0 notes
inisialkilo · 5 years ago
Text
Tak kuasa menanggung tenang. Hey kamu, ku juga rindu.
0 notes
inisialkilo · 5 years ago
Text
Kadang hatimu tak dapat bergerak lagi, stagnan di satu titik yg membuat mu menjadi menyebalkan.
Titik yg menggandul, titik yg memberatkan, titik yg mengganjal. Apapun perumpamaan utk sesuatu yg membuat berhenti. Entahlah bagaimana harus menghadapi ini lagi.
Bukannya lelah, cara lain harus di lakukan. Cukup, aku rindu.
0 notes
inisialkilo · 5 years ago
Text
Panji Kritik
Masih tentang hari ini, ya kemarin si
Lalu tentang cerita klasik, dengan masalah super basic ya apalagi kalau bukan 'itu' wkwk.
Tenang, ku bukan wisthleblower macam personalia menyaru urusan finansial itu wkwk. Rapat malam ini di buka dengan tatapan dingin, menanti insan pengacau yang sedang mencoba merangkai jalan nya. Di laksanakan lagi-lagi dengan basa-basi yang hah sudahlah. Di tutup dogma-dogma yang itu-itu saja.
Bagai gulai kambing bukan buatan Makaji, hambar, membuat orang-orang akhirnya beranjak dari kenduri sang anak polisi itu. Lagi, rapat kali ini hambar, macam rapat sebelum-sebelumnya, beda nya kali ini tempatnya berganti, sudah itu aja. Itikad baik memang telah dijalankan, namun tetap, kebiasaan tak dapat di rubah, revolusi tak dapat dihindarkan.
Perubahan tak lagi dapat dibendung, ada yang muak, ada yang tak kuasa. Pun tetap, lagi dan lagi hal sederhana yang kami tagih pun tak kunjung dilakukan.
Lupa?
Tak ingat?
Tak kuasa?
Oh, atau malah tak peduli?
Tenang, revolusi sedang berjalan. Kini, nanti, lusa, besok bisa saja terjadi. Oh permainan yang cukup liar. Manuver berbahaya.
Tak lagi menjadi budak berkata 'iya', budaya normatif organisasi itu kan kami libas, sedikit lagi.
Gurih, nagih.
Baciro Jamahiriya, 6 Februari 2020
0 notes
inisialkilo · 5 years ago
Text
Ehe,
Akhirnya ku menulis lagi, mendapatkan mood yang susah kali di raih dalam dua minggu ini.
Iya, ku ga lagi produktif, memilih menenangkan diri sejenak dan mulai merangkai Februari. Bulan yang inshaallah menjadi titik awal revolusi di tahun kabisat ini.
Beberapa goal telah di rumuskan, baik sendiri maupun bersama. Beberapa proker mulai dijalankan. Beberapa proyek mulai dihadapi lagi, baik besar kecil, benefit atau politis. Padanan tanggung jawab dan pembagian waktu pelan-pelan di rapikan, diimbangi supaya anti muntir. Tak lupa konsolidasi tentang hari ini esok dan nanti.
Menyegerakan tahun ini sebagai tahun perubahan sebelumnya. Mengganti yang lama, merajut yang baru, merangkai Aditya.
Baciro Jamahiriya, 5 Februari 2020
0 notes
inisialkilo · 5 years ago
Text
Memilih Pagi
Pagi ini dimulai seperti biasa, bangun pagi, mengurus dua adik yg masih SD, bikin sarapan, mengantar mereka ke sekolah, dan akhirnya bisa ber rebahan ria sejenak. lalu membangunkan dia di pagi hari, permintan kesukaannya.
Tanpa lagu propaganda, tanpa pengingat waktu, tanpa represi dan bayang-bayang ada polisi militer yang akan membanting pintumu bila tak produktif bagi negara. Ahh, betapa senang nya hidup di republik ini.
Mengingat hari ini masuk kuliah siang, pagi bisa diisi dengan masak sarapan sederhana saja. Goreng ayam, telor dan menyeduh kopi sembari bercengkrama lewat layar gawai dengan dia lagi. Sederhana namun lagi, secara politis sangat bermakna.
Dapat menikmati sarapan tanpa ragu, kelaparan dan penjatahan. Dapat berkomunikasi tanpa takut panggilan mu di sadap atau paling mengerikan dipantau, kata-katamu di transkrip dan lalu digunakan sebagai alat pertanyaan bila tertangkap akibat melanggar sembari disiksa dengan berbagai macam cara. Waterboarding misalnya? wkwk
Dan lalu menelusur dunia maya, sempat tertarik mengenai Iraq, tentang beberapa sisi dari negara yang sekarang dianggap 'gagal' tersebut.
Tulisan ini mengenai perbandingan, antara kehidupan ku di republik yang masih kokoh ini. Tentang bagaimana ceritaku melewati pagi dengan kebebasan memilih apapun, tentang kehidupan tanpa represi dari tirani. Mengenai pagi tanpa teror, ketakutan. Kita harus percaya dan meyakini sejujurnya, seburuk-buruk nya pagimu yang ditambah berita seliweran sana sini tentang represi yang acap kali tidak jelas itu. Kita masih diberikan kebebasan memilih pagi, menyelami dan menikmati. Itu pasti.
Tak tahu bagaimana keadaan republik ini nanti, apakah Shavak, FSB, CIA atau apapun akan ada di depan kamarmu, membanting pintu dan menyirammu dengan ember berisi air dingin sambil menghardikmu tentang ketidakproduktifan mu? Ku tak tahu, sampai kini, nikmati saja.
Baciro Jamahiriya, 5 Februari 2020
0 notes
inisialkilo · 5 years ago
Text
Kalimat Penghakiman
Izinkanlah aku menyelami ruang-ruang kegelapan yang makin menghantui. Akan pilihan yang buruk, pengalaman janggal, eksistensi yang terpatri tuk jadi tak tahu diri.
Izinkanlah aku meminta maaf pada dunia atas tingkah laku tindakan. Meminta pertolongan melewati detik menit penyesalan yang memblokir dunia pikiran. Mungkinkah semua ini akan berakhir dan bertuju ke tempat yang lebih mulia nntinya?
Demi malam dan dunia yang semakin gelap.
Malam tanpa bulan, langit mengundang tangisan. Izinkanlah hamba bersendu
Baciro Jamahiriya, 11 Januari 2020
0 notes