inspirasilautanlangit - Tumblr blog

[inspirasilautanlangit]

Bismillah..

Ini bersumber dari pertanyaan

“Khodijah, bagaimana caranya kamu mengikhlaskan?”

Hingga akhirnya aku harus angkat jawab.

“Aku belajar mengikhlaskan sejak perasaan itu ada. Aku terlalu bodoh termakan nafsu bila memaksa Allah harus ‘dia’, padahal kita ngga pernah tahu ada yang diam-diam dengan tulusnya meminta kita pada-Nya. Karena perasaan yang sempat ada pasti menyimpan konsekuensinya. Aku berusaha meyakinkan pada diriku, kalau rasa itu memang ada karena-Nya, maka Allah yang akan menyatukan. dengan dia, atau yang lebih baik darinya. Aku yakin, Allah tak pernah memberiku orang yang salah. Sejalur dengan kekuatan cintaku pada-Nya, maka suatu saat Allah akan hadirkan ‘dia’yang Allah cintai dan mencintai-Nya.”

“Kamu kenapa bisa seyakin itu ada yang lebih baik darinya? beliau orang yang shalih, maa sya Allah, cerdas, hafizh, punya sanad. Kurang apa?-tanyanya lagi.

mau ngga mau harus angkat jawab lagi “Setiap manusia hadir dengan kekurangan dan kelebihannya. Yang lebih baik bukan berarti yang kelebihannya melebihi ‘dia’, tapi justru yang lebih baik adalah orang yang Allah hadirkan selaras dengan kemampuanku kelak mengayominya, berbakti padanya, kalau2 hanya tentang kelebihannya, bagaimana aku jika tidak kuat dengan kekurangannya. Bukankah kita hanya menjadi orang yang kufur atas nikmat-Nya? “

[inspirasilautanlangit]

Permintaan manusia kepada yang Kuasa bukanlah sebuah aib. Hal itulah yang menandakan bahwa manusia memang lemah tak memiliki apa-apa tanpaNya. Terkadang yang menjadi sebuah ketakutan dan terus menjadi pertanyaan adalah “apakah selama ini kita sudah menjadi hamba yang bertaqwa sebagaimana yang diperintahkanNya?” 

-Ummi

[inspirasilautanlangit]

finding

Kekuatan hati memang dari hati. Bukan dibuat-buat tetapi memang datang karena tenangnya jiwa. Manusia akan menemui siapa yang satu frekuensi dengannya. Mereka akan berkumpul dengan siapa yang mampu mengasah otaknya, dan berdiskusi dengan mereka yang sepemahaman sama. Pun akan menemukan hati dengan perasaan yang sepadan. Tak jauh dengan siapa dia akan memilih, teman, sahabat, guru bahkan pendamping hidup yang sejalan sehingga mampu bersinergi bersama menggapai surga yang mulia. 

[inspirasilautanlangit]

Bukan perspektif Sandal

Sekuat apa pun mengejar, tak akan Allah sampaikan kalau memang bukan rezeki. 

sebaliknya, tak mengharap sesederhana apa pun jika memang sudah rezeki, maka akan menghampiri

Rezeki manusia bukan seperti sandal yang kemungkinan akan tertukar. Setiap hamba telah tertulis rezekinya, kapan dan apa.

Percaya dan Menerima akan taqdirnya adalah sebuah kekuatan rasa cinta padaNya.

Ketuk semua pintu yang ada, akan Allah bukakan jika memang sudah waktunya untuk kita. 

Semua perihal waktu saja, apa yang dihindarkan atau pun tak dihadirkan pasti ada kebaikan yang sedang disembunyikan. Kelak kebaikan itu akan menyusul dengan berjalannya waktu. Hanya saja terkadang manusia kurang sabar dengan kehendakNya. 

Asalkan Allah sudah dipihak kita, maka penerimaan adalah sebuah hal yang mudah. Karena Allah tak akan meninggalkan kita sendirian dalam mengejar atau pun terdiam. 

Rezeki dan pencapaian dalam hidup bukan layak perspektif sandal. 

[inspirasilautanlangit]

Who’s he/her ?

Tiga hal yang perlu diperhatikan kelak memilih siapa yang pantas menjadi pendamping hidup (suami/istri)

Tolak mereka yang 1. banyak tertawa  2. banyak berbicara  3. banyak makan.

syaikhuna, syaikh isham 

[inspirasilautanlangit]

SKRIPSI-UJIAN AKHIR TAHFIZH

dua hal permintaan umi dari bidang akademik yang sdang dijalani.

bukan karena terburu tapi memang semoga ridhanya menyertai kemudahan dan mendatangkan keridhaan Allah hingga pada akhirnya

tanggung jawab akan terus menjadi tanggung jawab sampai kapan kita akan menyelesaikan amanah tersebut.

bismillah,, lillah fillah,, billah.. 

[inspirasilautanlangit]

Memang sedemikian rupa Allah ajarkan makna perjuangan

Melewati terjalnya perjalanan dengan sebuah penerimaan dan tolakan

melewati perjuangan dengan sabar dan terus ikhtiar

bukan kemudahan akan berjalan mulus sesuai rencana. tapi memang belum saatnya Allah datangkan ujian yang menguji setiap rasa juang

Kali ini waktunya harus mempersiapkan diri, mempersiapkan hati jika suatu hari Allah datangkan rencana yang mengubah harapan kita.

Ada penolakan pertama, akan ada penolakan kedua.

ada kemudahan pertama akan datang pula kemudahan kedua dan seterusnya

selalu ada jalan dibalik setiap kebuntuan

yang KarenaNya semua baik-baik saja

-bismillah proposal 

[inspirasilautanlangit]

Ya Allah,,

Kami menyadari, betapa kami tak pernah mampu tanpaMu

Ikhtiar dan Tawakkal yang menemani setiap langkah hidup kami

Namun, hanya dengan Izin-Mu, segalanya dapat terjadi

Setidak mungkin apa pun itu, bahkan sesulit apa pun dalam pandangan Hamba-Mu

[inspirasilautanlangit]

KALAU SUDAH REZEKI MEMANG TAK AKAN KEMANA

Bahkan harus diulang beberapa kali suatu hal yang tidak kita sukai, tapi ternyata Allah justru lebih cinta yang menghendaki apa yang bertolak dengan keinginan. Banyak yang tak akan didapat bila Allah tak mengajarkan demikian Bukan karena Allah tak cinta, tapi memang untuk mendewasakan usia, mengajak untuk merenda takwa dalam taat, merajut tabah dalam sabar dan mengajarkan keikhlasan lewat sebuah kata ‘merelakan’ Apa pun yang terjadi, tak ada yang menjadi keburukan untuk diri, justru ada kebaikan yang akan datang beruntun dibalik hikmah namanya ‘bertolak belakang’

[inspirasilautanlangit]

Suatu waktu syaikh berpesan kepada kami, bak seorang ayah yang menasehati putrinya dengan sepenuh hati,  “ketika kalian akan menikah nanti, jangan meminta kepada Allah dengan menyebut nama pemuda tersebut. Jangan pernah membatasi diri, biarlah Allah yang memilihkan sesuai kadar keshalihan menurutNya bukan menurut kalian. Mungkin kita melihatnya adalah sosok yang shalih dzhahirnya. Tapi kita tidak mengetahui bagaimana sikapnya ketika hanya berdua dengan Allah, apa yang dia lakukan dengan handphone nya, apa yang dia lakukan dalam diamnya. Minta lah kepada Allah yang mampu mengantar kalian ke surga. bukan sekedar cinta yang terputus di dunia. tetapi yang Allah ridhai sampai surga. “

[inspirasilautanlangit]

yang teringat pesanmu “halaqah itu jangan cuma di dunia, semoga halaqah kita sampai surga”

[inspirasilautanlangit]

Karena perasaan bukan kita yang meminta, tapi hati yang tetiba terketuk karismanya. Semoga terketuk lebih mndalam dengan karisma keluhuran budimu wahai sang rasul

[inspirasilautanlangit]

feel

Jatuh cinta yang romantis itu, menyimpan dalam dalam, mendoakan diam diam, dekati Pemiliknya dengan sesempurna pendekatan. 

[inspirasilautanlangit]

Saya semakin belajar tentang perjuangan dari umi

suatu waktu saya bertanya meminta pendapat dan jawaban

“Mi, nanti misal aku lanjut habis kuliah buat ambil sanad gimana?”

“terserah kamu, kesempatan itu mbak, diambil aja”-Umi

“Tapi mi, misal aku bisa masuk, aku ngga bisa kasih kepastian umi kapan aku selesai, sanad itu ngga bisa dihitung kaya kuliah mi. dan aku harus selesai sampai akhir, tandanya aku harus disini sampai selesai”

“Kalau kebaikan kenapa engga? berarti kalau suatu saat kamu nanti mau nikah, berrti harus bisa terima konsekuensinya. selesaikan dulu sanadnya, kamu harus kuat dan tahan dengan konsekuensi kedepannya”-Umi

“kalau misal nikah ya harus tetap lanjut mi, ngga boleh keluar karena nikah”

“okee, kamu punya perjanjian dengan diri kamu sendiri. amanah itu besar, kamu harus tau bagaimana cara mencari fokus dengan tujuan itu sampai selesai”

Allahummaj’alnaa min ahlil qur’aan alladziina hum ahluka wa khasshatuk

[inspirasilautanlangit]

SURAT CINTA UNTUK AYAH:)

Sebuah kenikmatan yang pantas disyukuri hingga detik ini

Seorang laki-laki yang menjadi cinta pertama ketika membuka mata di dunia

Tentang ayah yang tak mampu dikiaskan oleh kata

Ayah, kini aku telah menjadi seorang gadis dewasa yang tak lagi merengek dan menangis bila meminta

Putrimu ini memang masih kecil ayah, selagi dimanjakan dipelukanmu tak pernah hentinya kami rindukan

Duapuluh tahunku telah berjalan sudah kulewati dengan kegembiraan dari setiap tetes yang kau perjuangkan

Peluh dan kesahmu tak pernah kau lontarkan ketika aku menelpon bagaimana kabar. selalu jawaban baik dan menenangkan padahal aku tahu sebenarnya kau tidak sedang baik-baik saja

Aku bersyukur bahkan terkadang aku marah kepada mereka yang menyiakan orangtuanya. 

Kami sadar ayah, para putrimu yang jauh tak mampu menemani setiap langkah, tapi doa akan selalu kami langitkan untuk kebaikan dirimu.

Bagaimana mungkin aku tak mampu menangis ketika menyadari lelahmu aku balas dengan kemalasan dengan berjuta alasan padahal kau selalu menafikan kata nanti supaya apa yang kau perjuangkan tak sia sia untuk anakmu

Aku tak pernah mengenal laki-laki peka, baik, sabar selain dirimu.

Ayah, once day, someone will be my prince but, you still be my king 

[inspirasilautanlangit]

Tak sadarkan diri, kau tahu ada beberapa insan telah menjadi bagian tersembunyi dalam hidupmu, entah siapa mereka. Kau bahkan tak pernah tau, yang kau kenali ataupun yang asing bagimu, mereka mendo'akanmu dalam diamnya kelak harapkan semoga Rindumu menjadi temu.

Bahkan rindu,,

Kamu lebih tahu jelas makna rindu yang sesungguhnya. Sebagaimana kerinduanmu pada Sang Baginda Rasul Musthafa, kini rindumu menderu. Tapi rindumu yang teramat memberimu alamat bahwa harus lebih memantaskan diri untuk menemui beliau yang kau rindui.

Mungkin tak jauh beda dengan rindumu yang kini menderu. Entah kepada siapa. Semoga saja berakhir bahagia KarenaNya

[inspirasilautanlangit]