irmaliswt
305 posts
Jiwa mati. Raga pergi. Tulisan tidak.
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Lupa; hahahaha kalau disingkat jadi "hhhh~" kan ya? ><
1 note
·
View note
Text
Beli baju tanpa harus war, dan tidak terlihat merknya, akan menjadi pilihanku seterusnya in syaa Allaah. Udah tau gimana nyamannya soalnya
0 notes
Text
Baru saja semalam nangis-nangis karena ngerasa kok skill komunikasi ku payah banget. Kok aku gak bisa buka percakapan yang panjang dengan orang-orang. Kemudian merembet menyalahkan orang lain; kok dari sekian banyak orang yang aku temui gak ada yang ngajakin ngobrol duluan, gak ada yang nanya-nanya, gak ada yang buka percakapan panjang, apa karena aku memang gak asik?
Kemudian diakhiri dengan istighfar dan doa tidur. Yah, sebelum pikiran semakin liar, sebelum benih benih kebencian tumbuh, lebih baik tidur saja kan(?)
Pagi ini terbangun dan lupa bagaimana sesaknya semalam, Alhamdulillah.
Kadang kita memang cukup menjadi diri sendiri saja. Toh, kalau dipikir-pikir, sepertinya "gak asik" In syaa Allaah lebih selamat daripada banyak bicara dan banyak tau.
—03 April, diselimuti hawa dingin
4 notes
·
View notes
Text
Kita hari ini adalah kumpulan luka yang berhasil kita sembuhkan kan? Ternyata masa masa sulit itu juga ada masanya, semua akan berlalu dan yang tersisa adalah pertanggungjawaban atas respon yang kita ambil saat menghadapi ujian itu.
Juga sama hal nya dengan doa. Kita hari ini pun adalah kumpulan doa yang telah Allah ijabah. Entah doa dari mana, dan kapan waktunya mungkin kita sudah lupa. Allah telah mengabulkan baaaanyak Permohonan-permohonan kita, maka jangan putus asa dengan permohonan-permohonan lainnya.
Dia adalah Rab kita yang atas izin Nya Nabi Musa bisa membelah lautan, maka mudah sekali bagi Allaah untuk mengabulkan.
1 note
·
View note
Text
Aku dan kamu yang sempat kehilangan diri sendiri, semoga bertemu kembali dengan versi terbaik kita di Ramadhan tahun ini.
0 notes
Text
Hal yang membuat kita happy setelah nolongin orang ternyata bukan apresiasi atau kata terimakasih. Tapi keikhlasan. Semakin kita ikhlas, semakin kita bahagia.
5 notes
·
View notes
Text
Jaga diri baik-baik. Karena kehilangan diri sendiri itu gak enak.
0 notes
Text
Makin dewasa, sadarkah kamu apa salah satu tempat yang paling ngeri?
The same place as last year. Kondisi yang itu-itu saja yang sama sejak tahun kemarin. Tapi aku ingin beri saran: jangan gunakan mata kepala melihat hal yang kau anggap sama.
Gunakan mata hati dan prasangka baik pada Allah. Mungkin kau sedang ditempa, disiapkan.
Berbaik sangkalah, sembari memantaskan diri. Sebentar lagi takdir terbaik-Nya akan datang.
Selasa, 17 September 2024
371 notes
·
View notes
Text
Aku mulai ngerti, kenapa Rasulullah nggak over-reacting saat orang-orang yang menyebabkan traumanya terus menerus melakukan hal-hal yang men-trigger "alarm" emosi itu. Jawabannya, kata Ust. Nouman Ali Khan, adalah tahajjud.
Ada banyak emosi yang terus menerus diarahkan kepada Rasulullah. Makian, kemarahan, perendahan harga diri, pembunuhan orang tersayang, tuduhan tidak benar, pemboikotan satu kaum, penganiayaan verbal dan fisik, serta perilaku biadab lainnya, nggak mungkin hal-hal kaya gitu nggak meninggalkan bekas trauma.
Aku, kalau jadi Rasulullah, kayanya nggak tahan untuk tetap diam. Kita sama-sama tahu, Rasulullah juga manusia, punya hati dan emosi untuk merasakan. Tapi kenapa, hal-hal traumatis itu nggak jadi penyakit hati? Nggak jadi bikin pengen balas dendam?
Rasulullah rutin me-release semua rasa sedih, rasa nggak terima, rasa pengen membalas, dan kemarahan itu dengan tahajjud. Beliau juga rutin membersihkan dirinya dari penyakit hati dengan istighfar. Beliau mampu menahan diri dari ledakan emosionalnya. "Alarmnya" nggak sesenggol bacok itu sebab ditahan oleh pemahaman yang baik tentang Allah dan manusia, dan hatinya tidak sempit karena ucapan-ucapan manusia.
"Tahajjud itu ibadahnya da'i dan orang-orang shalih."
Kenapa? Shalih artinya lurus, konsisten. Benar pikirannya, benar ucapannya, benar tindakannya. Ketiganya selaras dan sinkron, dan da'i memang seharusnya begitu. Mereka tidak akan mengucapkan apa yang tidak mereka perbuat.
Dan itu dimulai dengan tahajjud, yakni ibadah yang dilakukan di saat sendiri. Saat kita memang hanya ingin dilihat oleh Allah saja. Kalau udah jujur kepada Allah, artinya akan punya integritas untuk kemudian jujur dalam tindakan-tindakan yang akan dilihat manusia, sehingga meskipun tindakannya dilihat manusia, mereka tidak melakukannya untuk mengesankan manusia.
Maka diam itu benar-benar emas ketika hati ingin menjelaskan berlebihan hanya untuk membersihkan nama baik kita. Ketika kita mungkin ingin mengeluarkan muntahan emosional yang justru kadang malah merugikan martabat kita. Hanya orang-orang yang bertahajjud yang mampu tetap menahan diri dan memelihara kehormatannya saat satu dunia menyalahpahami dan mendzoliminya.
Diamlah, biarkan kekuasaan Allah yang bicara untuk meluruskan pemikiran dan ucapan orang lain yang bengkok. Diamlah, yang terpenting adalah kedudukanmu di hadapan Allah, bukan di hadapan manusia. Diamlah, manusia tidak menginginkan penjelasan darimu, tetapi Allah senantiasa menginginkan perbaikan darimu. Manusia mencemarkan nama baikmu sedangkan Allah selalu menjaga aib-aibmu.
— Giza, kali ini tolong lanjutkan perjalanan sambil hanya ingin dilihat Allah
710 notes
·
View notes
Text
Kayaknya salah satu kesalahan aku ketika sedih adalah selalu berusaha mencari pengalihan biar gak sedih. Padahal kan baiknya diterima dan dirayakan saja, nanti juga terurai sendiri (?)
5 notes
·
View notes
Text
Makan diwarung yang sempit, gerah, pelayanannya lama, jika hanya membawa uang dan rasa lapar tentu kita tidak akan nyaman. Tidak akan betah berlama-lama. Atau justru berkesimpulan tidak akan datang untuk kedua kalinya. Namun, jika yang kita bawa adalah niat untuk melariskan dan menyenangkan hati penjualnya karena Allaah, In sya Allaah, Allaah akan berikan kenyamanan dalam menikmati hidangannya. Allaah akan puaskan hati kita, Allaah beri kebahagiaan yang tidak dapat dirasakan pengunjung yang lain. Inilah balasan atas niat niat yang baik.
12 notes
·
View notes
Text
Ibaratnya gini;
WA = tempat kerja
IG = tempat tinggal di rantauan
Tumblr = kampung halaman. Yang walau jarang dikunjungi, tapi percayalah disini tempat ternyaman.
6 notes
·
View notes
Text
Hm.. di Tumblr susah juga ya menjangkau tulisan tulisan lama ><
1 note
·
View note
Text
Menjauh bukan berarti dendam. Hanya butuh waktu untuk mengurai emosi. Untuk tau apa apa saja yang harus dimaafkan. Apa apa saja letak salah yang harus diperbaiki.
2 notes
·
View notes