ismismh

[ismismh]

Rabb..

Kini aku mengerti mengapa ia mampir ke rumahku.

Untungnya, pintu yang kubuka barulah satu dari beberapa pintu yang kupunya. Sehingga aku bisa meminimalisir dampak negatif yang akan terjadi pada rumahku.

Sepertinya tidak terlalu buruk, memberinya sedikit ruang itu untuk tamu tersebut. Karena iapun bertamu dengan adab yang cukup baik.

Tamu itupun menjadi salah satu pengalaman dan pembelajaran hidup buatku.

Seperti halnya tamu, sifatnya hanya singgah sesaat, bukan untuk menetap.

ismismh~

[ismismh]

Wahai Sang Pemilik Hati..

Aku adalah seorang manusia yang rapuh, dan seringkali mudah terdistraksi karena sesuatu hal.

Jiwaku seakan lemah. Jika bukan karena cahaya-Mu, mungkin aku akan lebih mudah terjatuh dalam lubang nestapa.

Rabb,,

Jika rasa kufurku melebihi rasa syukurku terhadap-Mu, mohon maafkanlah aku. Peluklah aku dalam limpahan rahmat-Mu. Sesungguhnya, Engkaulah yang paling mengerti bagaimana hamba-Mu ini.

Dukuh, 12 Oktober 2024.

ismismh~

[ismismh]

Kita seringkali mendengar bahwa rasa jatuh cinta itu adalah salah satu anugerah dan sesuatu hal yang wajar.

Beberapa tulisan menyebutkan bahwa jatuh cinta itu bisa dimulai karena ada rasa tertarik, kagum, lalu suka, kemudian timbul rasa sayang dan berakhir ia akan jatuh cinta pada seseorang.

Dan berada di titik manakah kamu sekarang ?

Mampukah kamu mengendalikan rasa itu sebelum ijab qabul terucap olehnya ?

Bisakah kamu mengelola emosionalmu yang mungkin sedikit banyak akan memenuhi pikiran dan hatimu ?

Jikalau kau ragu dan tak mampu, mintalah petunjuk kepada pemilik cinta yang sebenarnya. Ialah (Allah) yang Maha Membulak Balikan Hati Manusia.

Semoga Allah meridhoi setiap langkahmu. Aamiin..

ismismh~

[ismismh]

Rabb,

Aku telah membuka satu pintu itu untuknya. Mengizinkan ia mampir ke teras rumahku. Memberinya sedikit ruang untuk bertamu, meski aku tak tahu apa tujuannya hingga sampai di rumahku.

Apakah keputusanku ini benar atau salah ?. Terkadang ketakutan dan keraguan menghantuiku.

[ismismh]

Menjodohkan Teman

Perkara jodoh-menjodohkan, sejujurnya aku pribadi tidak begitu berani menjadi perantara perjodohan secara langsung. Walaupun aku dan suami juga awalnya dikenalkan dengan teman, tapi entah kenapa, kalau aku sendiri mau jodohin orang, rasa waspadaku terlalu tinggi perkara ini. Di sisi lain, aku juga ingin membantu beberapa temanku yang belum Allah kehendaki bertemu jodohnya

Ada beberapa temanku sering bercanda, "Eh, San.. kalau ada kenalanmu dong, siapa tau ada yang cocok". Pernah sempat mau menjodohkan dengan temanku, tapi ternyata yang laki-laki (teman suamiku) redflag di tata kelola keuangan. Salah satu contohnya, suka berhutang (riba) untuk gaya hidup. Mohon maaf, berdasarkan prinsip aku dan suamiku, hal begitu wajib diskip

Pernah juga, saat mau menjodohkan dengan temanku, aku tanya ke suamiku. Si laki-laki ini kepribadiannya baik, pekerja keras, ga pelit, ibadah rajin, sholat di masjid, ganteng. Tapiiii ternyata boti :')) hehhhh itu gimana ceritanya sihhh! Siapaaaa yang nggak shic shac shock wkwkwk

Kemudian, aku juga sempat mau menjodohkan sahabatku saat mengajar di pesantren. Rencananya mau aku kenalkan dengan temanku, yang belum ku kenal begitu dekat. Saat itu entah kenapa aku sedikit ragu, sampai ku ulur waktunya, untuk mendapatkan informasi yang lebih banyak tentang si laki-laki ini. Padahal kalau di screening sih ya cocok. Orangnya zopannn gaes

Sampe akhirnya beberapa bulan, mulai sedikit terlihat karakternya seperti apa. Sampe akupun terlibat, dan tau bagaimana bermuamalah dengan dia, tau bagaimana dia bermuamalah dengan orang lain. Lalu, jdeeerrrr.. tipikal manipulatif dan NPD. Ngeri banget gaktuh!! Langsung skip skip.. ga kebayang sobiku punya pasangan NPD, udah gitu manipulatif. Huaa jadi kaya kecewa banget, apalagi sahabatku ini udah ngarep :') suamiku ikut kzl juga. Ngeriiiiii mending jangan. "Berurusan sama NPD itu capek. Udah capek, ga dapet hasil apa-apa, kan?", kata suamiku.

Mau sekeliatan shalih/shalihah seseorang, sudah ngaji atau spek hafidz/hafidzah, ustadz/ustadzah. Kalau sudah ada ciri mencolok NPD, pleaseee jangannnn!! Pengalaman suamiku dapet bos NPD dan manipulatif, kacau, dia juga sampe ikut terganggu mentalnya. Ga bisa berkutik. Cuma bisa berdoa, tawakkal bahwa Allah yang menghadirkan segala sesuatu untuk kita; Allah juga yang bisa mengangkat rasa tidak nyaman/kezaliman yang dilakukan manusia

Please normalisasi usia 30+ belum menikah, itu gapapa. Normalisasi belum nikah karena emang harus pilih-pilih. Mungkin sekarang aku akan TAMBAH MANGKEL, kalau ada yg nyinyirin orang belum menikah. Pilih-pilih gapapa banget, daripada harus tersiksa dengan pasangan yang menjadi ujian besar buat kita

Redflag enggaknya seseorang memang relatif, tapi kalau kita tau dia sudah redflag dan tetap lanjut, itu artinya kita telah siap memilih ujian yang akan kita hadapi di bahtera pernikahan

Pesan ustadzku dulu, "Menikah itu ibarat kita memilih ujian. Tidak ada manusia yang sempurna. Maka dari itu buatlah analisa, pilih seseorang yang kamu tau saat bersama dia nanti, kamu akan siap menghadapi ujian darinya"

Ya Allah.. mudahkanlah teman-temanku mendapatkan jodoh yang baik perangainya, shaalih ibadahnya, bapakable dan keinginan-keinginan lain yang sesuai dengan hati. Yassarallahu umuurana. Allahumma baarik~

Jakarta, 13 Agustus 2024 | Pena Imaji

[ismismh]

Setiap makhluk hidup mempunyai perasaan. Apalagi manusia yang dikarunia akal oleh Allah, perasaannya akan lebih kompleks daripada makhluk hidup lainnya. Namun karena akal itulah, seharusnya ia bisa mengelola perasaannya dengan lebih baik.

Kita tidak bisa memaksakan kehendak agar orang lain memahami dan mengerti apa yang kita rasakan. Karena, hati manusia itu tersembunyi.

Untuk itulah, gantungkan perasaanmu kepada Allah. Karena hanya Allah yang tidak akan membuatmu kecewa.

@ismismh ~

[ismismh]

Aku tau dirimu lelah,

Berlayar dengan perahu kecil di tengah ombak yang besar dan menerka nerka kemana arah tujuannya.

Bukan,,

Bukan ia tidak tahu ke dermaga mana perahu itu akan berlabuh.

Ia hanya sedang berusaha agar perahunya sampai di pelabuhan dengan pantai yang sangat indah sesuai impiannya..

ismismh~

[ismismh]

Video by Pinterest dari akun @ridhobagusll

"Terlalu jauh sudah langkah kita dari-Nya, ayo pulang lagi pada-Nya biar tenang saat masih menapaki jalan hidup didunia ini, sebab kau paham betul bagaimana perihnya jauh dari-Nya kan?" :')

Pulang- Kita Sedang Sama² Lelah, Ly

[ismismh]

Respect sama orang yang mental healthnya berantakan tapi tetap hidup semestinya, ga milih ngerusak diri, ga salah pergaulan, selalu self improvement dan tetap perjuangin masa depan, kamu hebat! cuma orang pilihan yang mampu seperti itu.

believe your life will change. trust me -sajak.moodbooster

[ismismh]

Seorang wanita bertanya

Bertanya tentang hal yang sebenarnya tidak harus dipertanyakan

Namun kata-kata itu seperti singgah di pikiran dan hatinya

Allah seperti memberi isyarat bahwa seseorang yang ia kagumi dan ia harapkan bukan untuknya

Dalam hatinya, "Ya Allah seperti apakah insan yang sebenarnya Engkau siapkan untukku ?"

Aku tidak bisa berbohong bahwa memang rasanya sedih dan kecewa.

Mohonkan maaf untukku dan beri aku keikhlasan untuk melepaskannya.

Sesungguhnya aku memohon perlindungan-Mu Ya Rabb...

ismismh ~

[ismismh]

Do'a dan Mimpiku

Rabb, izinkan aku menceritakan tentang mimpi-mimpiku kepada-Mu

Peluklah aku dengan rahmat dan karunia-Mu

Lapangkanlah dadaku jika ekspektasiku tidak sesuai dengan keinginanku

Mungkin, aku terlalu mengejarnya tanpa berpasrah kepada-Mu

Atau mungkin niatku yang belum sepenuhnya tulus dan membuatku lalai terhadap-Mu

Aku percaya, ada hal dan rencana yang lebih besar yang akan Engkau hadiahkan kepadaku.

Jika memang bukan di dunia, semoga do'aku akan tersimpan untuk tabunganku di akhirat nanti. Aamiin...

ismismh~

[ismismh]

Langit dan bumi serta isinya menjadi saksi bagaimana do'a dan harapan serta air mata yang jatuh saat kita memohon kepada sang pemilik bumi dan langit (Allah).

Membumikan Doa

Rintih dan keluh kesahmu pada bumi, akan terjawab dan diijabahi oleh pemilik bumi dan langit. Ingatlah, Dia selalu mendengar meski kamu tidak mengatakannya dalam doa-doamu. Sebab air mata yang turun dari perihnya kamu menahan ujian dunia ini, sudah cukup bagi Tuhan untuk menurunkan bantuan dan menghiburmu. Benar, tanpa kamu berkata dan berdoa. Sebab Menangis adalah bagian dari cara berdoa, saat lisan terkunci karena menahan sesaknya rasa dan hati. Tuhan tidak akan pernah tidur, ia selalu tahu dan selalu memahami bagaimana hari ini kamu berjibaku dan bekerja keras untuk mendapatkan apa yang kamu impikan. Dia membiarkanmu menangis karena ingin ada waktu khusus antara kamu dengan Dia, tanpa ada manusia yang mendengar keluhmu dan memotong ucapanmu. Sabar, Tuhan sedang mengirimkan bantuannya padamu. Seringkali, bantuan itu dalam wujud hati yang kembali tegar, dada yang menjadi lapang dan pundak yang menjadi lebih kuat, untuk menuntaskan pada apa yang sudah kamu mulai dan sedang kamu jalani.

@jndmmsyhd

[ismismh]

Kita butuh situasi-situasi bahaya agar sadar kalau diri lemah dan hanya Allah yang kuasa.

Kita butuh situasi-situasi rapuh agar sadar kalau diri tak pernah berdaya kecuali Allah yang menguatkan.

Kita butuh situasi-situasi yang kita benci untuk tumbuh dan menjadi apa yang selama ini kita doakan kepada Allah.

@terusberanjak

[ismismh]

Mas...

Aku ingin berdiri di sampingmu sebagai seseorang yang layak.

Sebagai seseorang yang telah mampu mandiri, bahkan sebelum adanya kau di sini berdiri menemani.

'Kan kuatkan terlebih dahulu pundak dan pijakan kaki ini, sebelum memilih hal yang akan lebih berat lagi tuk dilewati.

Akan kucintai engkau dengan penuh, namun sebelum itu beri aku waktu yang lebih lama untuk belajar mencintai diriku terlebih dahulu. Akan kuterima segala cacat dan kurangmu, namun sebelum itu beri aku kesempatan untuk menerima kurangku terlebih dahulu.

Aku ingin menunggumu dengan sabar, dengan upaya yang bisa kucoba. Dengan segala doa yang bisa kurapal.

Aku ingin menunggumu dengan percaya. Dengan harap yang terus kujaga dengan segala mimpi yang terus kupapah.

Aku ingin menunggumu dengan harap. Dengan perjuanganku untuk berubah, dengan segala usahaku untuk berbenah.

Kelak, jika waktu itu tiba. Aku akan mensyukurimu dengan begitu banyak kebaikan. Dengan segala kebahagiaan dan kesedihan kita yang kusembunyikan dari banyak mata, kuharap bersamamu kebahagiaan dan kesedihan yang kita rasakan akan lebih nyata, bukan sekedar apa yang kita tampilkan di dunia maya.

Mas, aku mengabadikan tentangmu dalam banyak tulisan. Aku juga menceritakan tentangmu dalam banyak doa-doa panjang. Aku harap kamu tidak akan pernah membaca tentang ini, bukan karena tidak pantas. Tetapi karena aku teralu malu untuk mengakui, bahwa sebelum kauhadir pun, kau sudah sangat kucintai.

[ismismh]

Entah (1)

Seperempat abad dalam 3 bulan ke depan.

Apakah mengerikan ?. Menakutkan ?. Atau ada hal hal lain yang sedang berkecamuk dalam hati dan pikiranmu ?.

Apakah hal itu kamu nantikan atau malah kau hindari ?. Apa alasannya ?.

Entahlah.

Rasanya perasaan pun seperti tak pasti apa yang sebenarnya ada di dalam hati.

Khawatir dan bahagia menjadi satu.

Khawatir akan banyak hal, terutama orang tua. Aku tahu walau mereka tidak memaksa, tetapi sebenarnya ada raut kekhawatiran dalam dirinya karena adat yang seperti pada umumnya belum terlihat dalam diri anak perempuannya.

Bahagia. Aku bersyukur dan bahagia karena Allah sudah menganugerahi nikmat yang begitu tidak terhingga sampai aku bisa melewati semuanya dengan izin dan pertolongan-Nya.

Terima kasih ya Allah, terima kasih Engkau selalu membersamai dalam setiap langkah hamba.

ismismh~

[ismismh]

SALAH SATU PENJAGAAN ALLAH BAGI ORANG YANG BERTAKWA

Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata:

"Orang yang bertakwa tidak akan dihalangi mendapat rezeki yang dibutuhkan. Namun, dia akan dijaga dari nikmat dunia yang berlebih sebagai bentuk rahmat dan kebaikan Allah kepadanya. Sebab, rezeki yang berlebih adakalanya membahayakan pemiliknya. Sebaliknya, rezeki yang dibatasi adakalanya menjadi rahmat bagi pemiliknya."

Majmu' Fatawa, jilid 16, halaman 53

[ismismh]

Malam itu, ia ditemani dengan setumpuk pekerjaan kantor yang seringkali dibawa pulang ke rumah. Setidaknya, hujan meringankan beban perasaannya. Dinginnya hujan bagaikan Allah sedang memeluknya dan berkata bahwa semua akan baik-baik saja.