itsawasishow - Tumblr blog

[itsawasishow]

Garis Waktu

Pada sebuah garis waktu yang merangkak maju, akan ada saatnya kau bertemu dengan satu orang yang mengubah hidupmu untuk selamanya.

Kemudian, satu orang tersebut akan menjadi bagian terbesar dalam agendamu. Dan hatimu tak kan memberikan pilihan apapun kecuali jatuh cinta. Peduli setan logika yang terus berkata bahwa resiko dari jatuh cinta adalah terjerembab di dasar nestapa.

(Garis Waktu : Fiersa Besari) - pas sekali.

[itsawasishow]

he.. he..

Some motivational quotes for you today.

Made by the jacksfilms community for YIAY #76.

[itsawasishow]

Hats off Padoin. A Legend, You really are..:)

[itsawasishow]

If you remember me, then I don’t care if everyone else forgets.

Haruki Murakami, Kafka on the Shore (via man-of-prose)

[itsawasishow]

Want to make people happy?

Make them feel important :) Ah. Masa? Insekyur sekali, ga dianggap penting ga happy? Terserah opini Anda, yang jelas menurut riset yg terkonfirmasi puluhan tahun, kebahagiaan karena merasa penting adalah kebahagiaan yg paling universal. Orang cina orang afrika orang barat orang timur, semua lebih happy saat diapresiasi dan dianggap kehadirannya berarti. Konon, seorang dokter pernah nolak mengobati pasiennya yang sakit jiwa. Dia bilang, "Pasienku lbh happy saat gila. Ia mendapat perhatian lebih dibanding saat waras." Hohoho.. Gila. Anda melihat orang yang agak gila? Mungkin dia cuma butuh perhatian Anda. Coba datangi.. Peluk.. Dan bilang dia begitu berarti untuk Anda. *yg bnr aje Anw, tidak bahagianya orang terdekat tentu jadi masalah. Dan orang yang baik, selalu dua langkah di depan menyelesaikan masalah sblm masalah itu muncul. So, before your customer, your team, your mom, or your kids be unhappy, Make them feel important.... continuosly :) Sebelum mereka pura pura gila *heu..

[itsawasishow]

Kalo kasian sm orang, kasih duit. Jangan kasih kerjaan. This is an intellectual sport. Not emotional sport..

[itsawasishow]

Kekhawatiran Terbesar

Salah satu kekhawatiran terbesar saya, when i decided to jump into marriage, adalah gak bisa hidup seperti gak butuh uang. 

Just give like you have plenty.. Less for me, more for others.. spend it on experience.. dan seterusnya. 

Gaya hidup semacam itu jadi sumber kebahagiaan saya selama bertahun-tahun. Dan pernikahan, saya khawatir, akan menjadi akhir dari itu semua. 

Setelah hampir setengah taun menikah.. ternyata kekhawatiran saya belum terbukti. Belum ada sesuatu yang ekstrim, dan semoga tidak pernah ada. Kuncinya, saya pikir, seperti kata Morrie tentang marriage, “Your values must be alike”

[itsawasishow]

Godaan Terbesar

Godaan terbesar saat akan punya anak adalah... menyematkan nama kita.

Dalam kasus saya, godaannya adalah untuk mengabadikan nama Wasiso. haha. Godaan yang lebih gila lagi, adalah menamainya persis nama kita, dengan label Jr. dibelakangnya. Uedan!

Well, tapi saya harus menampar-nampar diri saya sendiri. Sadar, frig! Itu tindakan narsistik, megalomaniak, dan bentuk ketakutan berlebihan terhadap pelupaan. Seolah kita harus meninggalkan jejak tertentu di dunia.

Elu mati mah mati aje. Kalo ada yg inget, doain, ngapresiasi, alhamdulillah. Gak usah bawa2 orang lain. 

Harusnya dia menjadi baru. Beri dia dunia yang netral, tenang, bebas dari ekspektasi lingkungan yang bias karena namanya. Cuma bikin rumit. Complicated buat dia dan orang-orang disekitarnya.

Kita pernah memilih pemimpin childish in-kompeten karena bias semacam itu. Seluruh dunia juga tau, kebajikan dan kebijakan gak turun ke anak mereka dengan sekejap nempelin nama. It takes much more substantial effort than a merely superficial act like that

Jadi intinya, saya mau bilang.... bahkan setelah saya menampar-nampar diri sendiri, ngingetin diri berkali-kali. godaan itu belum hilang.

[itsawasishow]

Knowledge and ability were tools, not things to show off

1Q84

[itsawasishow]

“Even if we could turn back, we'd probably never end up where we started.” ― Haruki Murakami, 1Q84

[itsawasishow]

Pengingat untuk diri sendiri

[itsawasishow]

"Wahai Malik..Saudaramu ada dua, satu saudaramu seagama, dan kedua saudaramu sesama manusia."

"Imam Ali Bin Abi Thalib as berkata pada Malik Alasytar, Gubernur Mesir).

[itsawasishow]

Mencintai dengan Sederhana

Bukan. ini bukan tentang puisi yang keren itu.

Saya ingin bisa mencintai dengan sederhana. Jatuh cinta karena satu dua hal yang simpel saja. Seperti era kakek nenek dan bapak ibu saya dahulu. Era ketika jatuh cinta dan menikah diputuskan dengan sederhana kemudian diperjuangkan sehebat-hebatnya.

Mereka jatuh cinta karena hal yang simpel-simpel saja. Karena dia shalat lima waktu. Thats it. Karena kata bapak saya dia baik. Manut. Karena pintar masak. Ijab. Karena dia jujur dan lugu. Setuju. Karena ingin bisa belajar mengaji. Jadi. Karena dia cantik. Titik.

Generasi kami jatuh cinta dalam proses dan pertimbangan yang kompleks nan rumit. Perihal ini, pengaruh media sinetron televisi, film, drama berseri, buku-buku, dan komik-komik serial cantik, patut menjadi tersangka.

Yang mengerikan adalah ketika hal2 yg esensial jadi terlewat karena kita terdistraksi mencari ini itu yang ada dalam daftar panjang kriteria soul mate..

Mungkin ini tentang keheranan saya pada kawan2 generasi saya. Mungkin juga keheranan ini ditujukan kepada diri saya sendiri. Mungkin juga ini gugatan saya untuk orang-orang yg tidak kunjung jatuh cinta kepada saya. Haha. Mungkin ini karena saya melihat diri saya dan orang-orang sekitar saya dalam diri Ted Mosby di episode-episode seru How I Met Your Mother.

Setelah selesai ujian dan puas jalan2, saya harus ngobrol dengan orang-orang dulu tentang bagaimana bisa mereka mengagregatkan kriteria yg begitu kompleks menjadi alasan-alasan yang begitu lugu dan sederhana. bagaimana bisa? 

[itsawasishow]

ahh

kamu manis sekali

[itsawasishow]

Diplomacy: A carefully crafted f*ck you..

-Tutu

[itsawasishow]

woman........

.

.

.

.

.

.

can never sense wrong