Tumgik
itsevergreens · 1 year
Text
Kerja
Semakin kesini kerjaan semakin banyak, tentunya diikuti dengan penghasilan yang juga bertambah. Pertanyaan banyak orang mungkin, buat apa sih mengejar harta? buat apa mengejar dunia?
Yes buat yang hanya lihat sibuknya aja memang tidak benar-benar paham rasanya ketika melihat orangtua, at least, pernah makan enak seumur hidupnya, setiap ulangtahun orangtua dan adik2 bisa memberikan yang mereka butuhkan, bisa ajak keluarga jalan-jalan ke tempat yang mungkin mereka pikir sangat mahal dan ga mampu, dan juga lainnya yg ga perlu gue sebutkan.
Hei you, hidup bukan hanya tentang diri sendiri tapi juga tentang orang lain dan sekitar kita. Buat gue, selama Allah kasih gue kesehatan dan kemampuan untuk bekerja ya gue lakuin, dan pastinya banyak titipan yang Allah kasih ke gue.
Selain itu, meskipun gue gatau akan hidup sampai kapan, tapi gue selalu berjanji sama diri gue sendiri tidak akan pernah merepotkan orang lain terutama masalah keuangan. Apalagi menjadikan anak sebagai investasi. Gue akan memberikan yg terbaik buat anak ya karena memang Allah amanahkan itu, bukan sebagai dana pensiun gue. Yess jadi gue yg saat ini sedang bekerja keras adalah gue yang sedang mempersiapkan pensiun gue sebaik mungkin.
Gue tidak pernah bermaksud merendahkan siapapun tapii jujur gue sering banget menemukan orang yang tidak punya dana darurat even itu cuma 1jt. Memang sih selain uang yang harus ada, kemampuan untuk mengelolanya juga harus ada. Dan itu tidak mudah. Gue baru belajar investasi sejak 4 tahun yang lalu dan sampai sekarang masih berusaha konsisten.
Yaaa intinya tulisan ini adalah do your best, selama lo pikir apa yang lo lakukan baik dan banyak manfaatnya maka lanjutkan lah. Diomongin orang? wah sudah sangat biasa hahaha apalagi gue tinggal di lingkungan yang mostly IRT. Tapi yaudah kan hidup ini pilihan, kita yg menjalani dan kalau kita yakin bisa ya terusin aja hehe
0 notes
itsevergreens · 1 year
Text
Tulisan pukul dua pagi
Hello world!
Sudah lama tidak menulis karena terlalu banyak yang berubah sejak tiga tahun belakangan. Mengerjakan tugas akhir, ta'aruf, menikah, mengandung, melahirkan, berganti profesi (menambah profesi tepatnya) dan tentunya segudang aktivitas sebagai istri dan ibu.
Ya setelah lama tidak menulis, otakku terasa kaku. Aku senang menulis dan cerita banyak hal terutama di tumblr ini. Memang benar tiga tahun belakangan hidupku lebih banyak di dunia nyata daripada di dunia maya. Alasan terbesar karena aku sudah punya tempat bercerita setiap harinya. Suamiku.
Tapi tetap saja aku rindu menulis dan bercerita sendiri. Aku harus mengeluarkan semua yang ada dipikiranku. Rasanya itu selalu menyenangkan, untuk orang yang tidak bisa berhenti berpikir sepertiku ini.
Oke, aku akan mulai bercerita. Lebih tepatnya curhat sih.
Sejak memutuskan menambah profesi yang menurutku lebih menantang, aku merasa harus melanjutkan sekolah lagi. Beruntungnya aku memiliki pasangan yang sangat amat mendukung semua mimpi-mimpiku. Entah kenapa rasanya desire untuk melanjutkan sekolah sangat besar. Aku menyukai ilmu dan tentunya orang yang berilmu.
Tapi ini ya kadang aku bingung dan kurang yakin, apa iya aku mampu sekolah lagi dengan kondisi sebagai ibu dan istri? ya memang sih sudah banyak diluar sana yang bisa, tapi tetap saja aku masih perlu waktu untuk meyakinkan diri.
Ini bukan pick me ya, tapi aku kadang berasa orang-orang idealis semakin sedikit di dunia ini. Aku suka bingung ketika berhadapan dengan orang yang sama sekali tidak idealis. Rasanya sulit melepaskan keidealisan dalam diriku. Entah ini bawaan atau apa ya, dipikiranku hanya sekolah, berbuat baik, menjadi ibu dan istri, menjadi pemberi manfaat bagi sekitar.
Aku berusaha untuk tetap idealis ditengah-tengah ketidakidealisan lingkunganku. Ah semoga Allah selalu melindungiku, semoga aku selalu memberikan makan keluargaku dengan hasil yang halal dan berkah.
0 notes
itsevergreens · 1 year
Text
Kalau lelah ya istirahat,
tidak perlu pura-pura kuat.
0 notes
itsevergreens · 2 years
Text
tahan tahan, kita ga perlu buktikan apapun kepada siapapun.
kalau orang itu tidak layak di hidupmu yaudah lost contact saja.
fokus dengan hidupmu dan keluargamu, orang lain yg hanya jadi toxic dilupakan saja.
life must go on.
7 notes · View notes
itsevergreens · 2 years
Text
Hi hati bagaimana kabarmu?
Sudah lama tidak berbicara. Kamu tau ternyata lelah berpura pura baik baik saja selama ini padahal ingin sekali pergi.
Sepertinya memang aku harus banyak bercerita kepada hati bagaimana hari hari berat tetap dilalui meskipun tidak dengan kondisi yang baik baik saja.
Ya begitulah hidup, kadang bahagia namun sedetik kemudian bisa menangis karena terluka. Kenapa? karena kita punya hati. Perasaan yang sulit untuk diungkapkan, hanya hati masing masing yang memahaminya.
Menjadi dewasa belum tentu bisa menjadi kuat tapi menjadi kuat sudah pasti menandakan kita sudah dewasa. Banyak alasan untuk menjadi tetap kuat entah itu keluarga, karir, teman, atau bahkan binatang kesayangan kita. Dan akhirnya kita menyadari bahwa kita itu sebenarnya berharga, hanya keadaan saja yang kadang bercanda membuat kita terlihat sulit.
Jadi yaa nikmatilah jalan yang telah dipilih, jalan, ikhlaskan semuanya. Kalau pada akhirnya harus berhenti, pastikan kita siap menerima resikonya.
0 notes
itsevergreens · 2 years
Text
Menata Rumah
Barangkali hari ini ada yang hatinya sedang berantakan dan tidak layak untuk dihuni, tersebab suatu kejadian yang harus ia hadapi. Tidak apa-apa jika harus berantakan, namun jangan lupa untuk segera berbenah dan merapihkan kembali.
Hati itu layaknya rumah, tempat dimana seharusnya kamu bisa mendapatkan ketenangan, tempat dimana kamu bisa beristirahat dari bisingnya dunia luar yang begitu ganas.
Dan seorang yang luar biasa adalah ia yang bisa menata hatinya setelah tercabik-cabik bahkan hancur karena suatu pertengkaran atau kejadian yang begitu menguras rasa dan hati.
Jangan lama-lama dibiarkan berantakan rumahnya, kasihan jiwamu jika ia pulang ke rumah tapi didapati dalamnya tidaklah nyaman untuk dihuni atau dijadikan tempat istirahat.
Menangis sesaat boleh, bersedih dan meratapi sebentar boleh, tapi kemudian sudahi dan mulai berbenah.
Sebab kamu dan hati punya hak untuk kembali tenang dan kembali berjalan.
Selamat menata hati, menata rumah.
@jndmmsyhd
718 notes · View notes
itsevergreens · 2 years
Text
Aku tidak perlu orang yg sempurna, cukup kamu saja ada disetiap hari-hariku, itu sudah membuat aku bahagia.
Terimakasih suamiku 💕
0 notes
itsevergreens · 3 years
Text
Kamu
Ternyata menikah itu tidak mudah ya, begitu banyak hal yg memang harus dipersiapkan sebelum menikah. Satu tahun bersamamu, adalah tahun terberat sekaligus membahagiakan dalam hidupku.
Kamu, semakin aku mengenalmu ternyata aku semakin jatuh cinta. Bahkan terkadang aku berpikir bagaimana jika nanti aku hidup tanpamu. Setahun denganmu, buatku menjadi sadar bahwa kamu melengkapi hidupku. Meskipun memang butuh proses adaptasi yg luar biasa yg harus dilalui.
Kamu, seseorang yang tiba-tiba datang dengan tekad yg kuat. Ternyata bukan hanya ucapan saat akad saja yg tegas tetapi juga setelahnya, kamu adalah sosok yang sangat bertanggung jawab.
Kamu, adalah cerminan dariku. Entah keajaiban macam apa yg mempertemukan kita, aku seperti melihat diriku dalam dirimu. Kebiasaan, hobi, kesukaan, bahkan penyakit yg sering kambuh pun sama. Aku lebih senang menyebutmu dengan istilah soulmate ku.
Kamu, seseorang yg selalu aku nantikan untuk bertemu setiap harinya. Rasanya kalau mencintaimu aku mendapatkan bayaran, mungkin sekarang aku sudah kaya raya. Iya, aku selalu menikmati waktu yg aku habiskan bersamamu. Aku tidak pernah merasa bosan sedikitpun.
Kamu, laki-laki yg buat aku terkagum dan jatuh cinta setiap harinya. Laki-laki yang selalu ada saat aku butuhkan, yg selalu memprioritaskan keluarga dalam segala hal. Laki-laki yg selalu berusaha melakukan yg terbaik untuk membuatku bahagia.
Kamu, sosok suami idaman. Jujur terkadang aku masih takut kalau kamu menghilang karena memang aku tidak tau lagi apakah didunia ini ada suami seperti kamu, yg bisa sangat mengerti aku. Kamu yg selalu sabar menghadapi egoku.
Kamu, seorang Bapak yg sangat bertanggungjawab. Kamu yg rela meluangkan waktu membantuku mengurus anak dan rumah. Coba, bagaimana aku tidak jatuh cinta denganmu setiap harinya?
Kamu, terimakasih telah hadir dalam hidupku selama satu tahun ini. Aku harap kita selalu bersama hingga maut yg memisahkan.
Purwakarta, 21022022
4 notes · View notes
itsevergreens · 3 years
Text
tidak usah membandingkan prosesmu dengan orang lain.
setiap orang punya waktunya masing-masing.
cukup fokus pada apa yang saat ini kamu jalani.
yakin kalau suatu saat nanti kamu akan sampai pada titik itu, pada tujuanmu.
1 note · View note
itsevergreens · 3 years
Text
Aku jadi paham kenapa ibu yg setelah lahiran mengalami baby blues atau bahkan depresi, ya setelah merasakan memang seperti itu.
Disatu sisi si Ibu pasti bahagia karena penantiannya selama sembilan bulan telah berakhir, namun dibalik itu ada banyak hal yang ternyata membuat si Ibu menjadi menyalahkan dirinya.
Pertama, menyusui. Bagi seorang wanita yang pertama kali melahirkan, menyusui adalah hal yg baru dan tentunya tidak semua Ibu beruntung mendapatkan pendidikan tentang cara menyusui dan pelekatan yang benar sehingga terkadang Ibu sulit menyusui apalagi jika pelekatan dengan anak belum baik. Hal tersebut tentunya membuat sang ibu semakin sedih. Belum lagi omongan orangtua/mertua/tetangga dan lainnya tentang cara menyusuinya, mungkin rasanya si Ibu ingin menghilang saja hehe
Kedua, tradisi keluarga. Biasanya jika anak pertama maka akan tinggal bersama orangtua/mertua yang tentunya banyak tradisi keluarga jaman dulu yg masih diterapkan. Ada beberapa tradisi yg masih relevan tapi ada juga yg tidak bahkan bertentangan dengan ilmu medis. Hal tersebut sangat menyulitkan si Ibu karena bingung mau mengikuti dokter/bidan atau orangtua/mertua. Dan lagi-lagi si Ibu hanya bisa menangis meratapi hal tersebut.
Ketiga, merawat anak. Nah ini yang paling banyak dirasakan ibu2 baru. Merawat anak tidak mudah apalagi jika ibu tersebut tidak pernah merawat adik/ponakan secara langsung, atau bisa dibilang pertama kali memegang bayi. Hal ini tentunya akan mengundang komentar, entah dari orangtua/mertua/tetangga/saudara dan lainnya tentang bagaimana merawat anak. Masalahnya adalah bukan dari komentarnya tapi dari cara berkomentar yang kadang terkesan menyalahkan si Ibu, padahal si Ibu kan baru belajar ya, sedih bukan? 😢
Keempat, begadang. Bagian dari merawat anak adalah begadang. Bagi anak yang baru lahir biasanya akan lebih sering begadang, pastinya si Ibu juga dong. Nah kebayang kan udah pusing dengerin komentar orang, masih harus begadang juga, belum lagi kalau anaknya rewel. Jadi ga heran ya kenapa surga ditelapak kaki Ibu hhe
Kelima, perubahan bentuk tubuh. Selama hamil Ibu akan mengalami kenaikan berat badan hingga 20 kg. Setelah melahirkan hanya turun sekitar 4-5 kg, kebayang kan setelah melahirkan bagaimana bentuk tubuh ibu? :" Pastinya setiap menatap kaca si Ibu rindi tubuhnya yang dulu indah sekarang berubah, ini juga terkadang menjadi beban pikiran si Ibu karena merasa insecure dengan tubuhnya dan rindu dengan dirinya yang dulu.
Keenam, jahitan pasca melahirkan. Kalau hal ini bisa juga disebut kondisi badan setelah melahirkan. Katanya melahirkan itu memutus beberapa ratus urat (?) yang pastinya membuat tubuh ibu sakit. Hal ini membuat ruang gerak Ibu jadi terbatas. Pemulihannya bisa mencapai 3 bulan untuk normal dan 6 bulan untuk sesar. Terkadang rasa sakitnya pun masih ada dalam kurun waktu satu tahun.
Nahhhh kebayang kan susahnya jadi Ibu hehe jadi wajar ya surga ditelapak kaki Ibu 😊
0 notes
itsevergreens · 3 years
Text
Beberapa hal terasa sangat mudah dan beberapa hal juga terasa sangat sulit.
Aku jadi tersadar bahwa jika takdirnya memang harus terjadi maka akan terjadi.
Sekuat apapun kita berusaha, jika Allah bilang tidak maka tidak akan terjadi.
Pada akhirnya memang harus bisa selalu ikhlas. Relakan saja yg memang bukan seharusnya milik kita.
0 notes
itsevergreens · 3 years
Text
Kata orang hidupku enak, beruntung, mulus.
Entahlah, aku hanya menjalankan apa yang aku inginkan.
Kuliah, kerja, kuliah lagi, menikah, punya anak. Memang terlihat sangat mudah.
Iya mereka hanya melihat capaian-capaianku, tidak dengan prosesnya.
Apakah mereka tau saat awal bekerja aku harus kerja lebih dari 12 jam hanya untuk memahami dunia kerja?
Apakah mereka tau aku harus mengurangi waktu tidur saat memutuskan kuliah lagi?
Apakah mereka tau berapa kali aku gagal dekat dengan laki2 sebelum akhirnya aku menikah?
Banyak. Banyak hal yang aku lalui dan tidak aku ceritakan.
Memang tidak mudah, tapi bukan berarti tidak bisa.
Dan yg terpenting, hidup ini milik Allah, kembalikan semuanya kepada Allah. Kalau suatu saat kamu terluka atau kecewa, tetap berpikir positif kepada Allah, Dia adalah sebaik-baiknya Pelindung.
Sesulit apapun hidupku, aku berusaha buat berpikir Allah Maha Baik. Semua kejadian-kejadian yang aku nggak suka pasti ada hal baik dibaliknya.
0 notes
itsevergreens · 3 years
Text
memang paling benar jadi orang cuek dan gausah peduli sama apapun..
jalani saja yang menurut kamu benar dan fokus ke hal-hal penting..
0 notes
itsevergreens · 3 years
Text
Sepertinya ini the lowest point of my life.
berperang melawan diri sendiri, ternyata sulit ya untuk ikhlas, untuk gapapa terhadap semuanya, untuk bisa baik-baik aja.
meskipun katanya, ujian adalah salah satu fase untuk lebih mendewasakan tapi ujian kali ini rasanya datang bertubi-tubi dan entah kapan berakhirnya.
pura-pura tertawa dan bahagia namun ternyata ketika sendiri air mata tidak tertahankan, entah apa yg ditangisi. iya manusia memang aneh.
0 notes
itsevergreens · 3 years
Text
reminder.....
Saat tidak ada lagi yang peduli akan perasaanmu. Bukankah Allaah lebih dari cukup, sayang?
Saat duniamu sedang tidak baik-baik saja. Bukankah Allaah adalah harapanmu, sayang?
Saat kamu mengatakan lelah dan ingin menyerah. Bukankah Allaah yang menguatkan dan membuatmu bertahan, sayang?
-aku, kepada diriku-
274 notes · View notes
itsevergreens · 3 years
Text
yes, I miss myself.
There’s a strange feeling when you miss a place or a time. It’s not just the place you long to see, or the time you’ll always think of. You miss the person you were there and then. You miss yourself, and you don’t know if you’ll ever see that version of you again.
— Mobeen Hakeem
480 notes · View notes
itsevergreens · 3 years
Text
kadang, rasanya ingin menyerah, ingin menyudahi, ingin pergi ke tempat asing dan menyendiri.
kadang, perasaan jenuh tiba tiba datang dan lagi-lagi rasanya ingin pergi.
kadang, rasanya lelah sekali, lahir batin, menangis tiba-tiba yang entah karena apa.
kadang, rasanya ingin istirahat yg panjang, berhari-hari, berbulan-bulan, atau....
ternyata aku tidak sekuat itu.
tapi memang manusia lemah, bukan?
wajarkah?
0 notes