itsmatchaa

[itsmatchaa]

Akan kupeluk rasa ini dalam sunyi, dengan senyuman merekah damai

Tidak mengusik untuk meredakan riuh hati

Dirinya tidak perlu tahu

Tidak perlu didengar, diakui dan diimbangi

Doa tetap melangit pada Sang Pemilik semesta

Jika benar ditakdirkan

Akan menemukan jalan tanpa diiringi keputusasaan

Aku percaya pada rasa yang senyap ini akan sampai pada tujuannya

Memeluk bahagia jalan indah

Diri yang sekarang

Biar sesak hati ini, waktu dan Sang Pencipta yang menjawab

[itsmatchaa]

Kau kata, cintamu tulus penuh rela. Namun belum genap petang menelan surya, kau tersedu tersengal sebab cintamu tak berbalas. 

—@nonaabuabu

[itsmatchaa]

1.

Aku tidak tahu kemana harus pergi dan apa yang kucari, tapi aku tahu aku tak bisa lagi duduk di kamarku yang sunyi, sembari percaya suatu hari nasib akan berbaik hati.

Tidak, aku tidak bisa berpangku tangan kepada nasib, apapun itu, aku akan menuliskan takdirku sendiri.

Mungkin terlambat, atau bisa jadi kadaluarsa. Tidak masalah, setidaknya selama ini aku pernah pasrah akan garis tangan, dan yang ia bawa begitu banyak kekalahan, kegagalan dan kehilangan.

[itsmatchaa]

Teman seperjuangan yang tak pura pura sukses.

Di antara deretan teman seperjuangan, ada satu yang tak pernah bercerita soal seminar, tak pernah unggah sertifikat pelatihan gratisan, dan tak sibuk memberi motivasi pagi dengan kutipan dari buku yang tak pernah ia baca.

Ia tak berpura-pura jadi CEO di bisnis yang bahkan belum punya pelanggan. Tak menuliskan "Alhamdulillah, tak menyangka" setiap habis makan siang di kafe coworking space.

Ia hanya bekerja. Ya, bekerja.

Tanpa perlu mengabari dunia bahwa ia sedang berproses. Tanpa perlu menyebut setiap kegagalan sebagai "pembelajaran luar biasa".

Ia hanya diam, menambal lubang hidupnya pelan-pelan, tanpa sound effect dari media sosial.

Sementara teman-teman lain, sibuk saling mencolek di dunia maya, mengundang satu sama lain dalam seminar yang mereka sendiri tak pahami, berteriak soal sukses dari atas panggung yang mereka dirikan sendiri.

“Perjuangan itu proses,” katanya bukan postingan.

“Kesuksesan itu senyap,” bukan headline yang dibayar pakai barter kopi gratis dan kursi lipat.

Ia tak memakai kata-kata seperti "naik kelas", "mentoring", atau "healing". Ia lebih percaya pada kata "menabung", "menyusun ulang", dan "tidur cukup".

Lalu ketika yang lain sibuk menciptakan personal branding, ia justru memilih memperbaiki personal reality.

Dan saat dunia bertanya, mengapa ia tak pernah muncul dalam daftar inspiratif, ia hanya tertawa kecil, seperti tahu bahwa yang paling berhasil tak pernah butuh pengakuan dari yang paling bising.

--lartikriyadisworld--

[itsmatchaa]

Religious Trauma

Gak sedikit yang gak terima ini, tapi ini bener kejadian baik org sekitar atau dengan diriku

Agama bukan membuat trauma, justru penganutnya banyak yg merasa paling benar dan akhirnya judgemental, berlaku semaunya dan mandang rendah orang yg gak lakuin sama dengannya.

Mereka merasa dengan beragama terancam dan tidak tenang, padahal agama manapun mengajarkan kebaikan, memberikan kedamaian dan ruang aman.

Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah🤲

Refrensi lain untuk dibaca

https://www.cambridge.org/core/elements/religious-trauma/5199302F9C3101D7D91178DC5E7642B0

https://www.instagram.com/p/DFHBVllhm1N/?igsh=bW9iM3p5OG9rdDh1

[itsmatchaa]

Sesak sekali ya rasanya. Keluarga terlihat baik-baik saja di luar. Tapi sebenarnya remuk redam di dalam. Posisi sebagai seorang anak yang sangat dekat dengan ibu, aku hanya ingin membahagiakannya. Semoga Allah izinkan aku membahagiakan ibu dunia dan akhirat.

[itsmatchaa]

Bahkan kita jarang melakukan, melihat diri kita sendiri dengan kacamata orang lain, seperti orang lain melihat diri kita. Yang mungkin banyak kalimat terlintas di pikirannya, "enak ya jadi dia", "beruntung banget dia", atau "pengen kayak dia".

Sawang sinawang

Bagaimana kita harus bisa bersyukur atas diri kita sendiri bukan dengan cara membandingkan dengan yang lain, membahagiakan dan menghargainya.

[itsmatchaa]

Aku tidak pernah merasakan begitu hebatnya jatuh, baru kali ini jatuh yang justru membangunkan aku untuk tetap bangkit dan meraihnya meski sendirian. Justru aku menikmati prosesnya, tanpa diketahui orang dan dengan senang hati sengaja untuk menyembunyikan. Damai dengan kondisi ini, meski dirasa cukup tidak mudah dan sangat kecil berpeluang memilikinya, tapi bahagia itu selalu bisa menyingkirkan rasa khawatir. Terimakasih telah hadir di kisah kehidupanku, gimanapun nanti kisahnya berlanjut, sungguh beruntung bisa mengenalmu dan menjadi tokoh indah dalam cerita perjalan ini.

~jeha

[itsmatchaa]

Hari perhari semakin berlalu, bulan Desember menjadi penutup tiap tahunnya. Kita telah melalui banyak hal terduga-tidak terduga, tetap bertahan pada kegagalan dan penundaan, melapangkan hati untuk menerima setiap kekecewaan serta mengambil keputusan-keputusan dengan penuh kesadaran. Bagi sebagian mereka, Desember menjadi bulan duka karena harus meninggalkan hal indah satu tahun, ada yang menyambut bahagia untuk tahun berikutnya, dan ada yang tidak peduli dengan yang terjadi.

Akhir tahun ini membawa makna belajar mengubah jiwa, energi terdalam, menguasai kekuatan pikiran, perasaan dan spiritual. Menutrisi diri dengan energi baik, positive thinking, feeling and motivation.

[itsmatchaa]

Aku ingin Ikhlas itu selalu siap dan tabah menerima kenyataan.

Impian itu banyak terkubur, omong kosong belaka yang mereka tuturkan, cerita yang sebenarnya ingin meminta hal serupa dan menghilangnya tanggung jawab mereka. Menjalani kehidupan sehari-hari dengan bayangan tuntutan dan ancaman.

Menata ulang diri sendiri yang berantakan ini, menjalani kembali terapi itu agar tetap waras. Aku ingin kembali ke diriku yang ceria itu, diriku yng ambis dan teguh pendirian. Menerima kenyataan ini, bahwa hidup memang ada saja yang harus dikorbankan. Termasuk mengorbankan diri sendiri dan menerima itu dengan lapang. Sekalipun itu karena orang tua, tetap harus bisa berdiri diatas kaki sendiri.

Saat ini memang berat sekali, one day aku akan bahagia dengan diriku sendiri. Love myself ♥️

~Jeha

[itsmatchaa]

Tempat itu paling banyak mengajarkan dalam segi apapun. ada orang yang rela terluka, semoga segera sembuh dan berdamai. Berat memang prosesnya, apalagi menyelaraskan kembali mental yg berantakan itu. Sangat hebat dengan segala keterbatasan dan tantangan, tapi masih selalu mengusahakan.

Terkadang paksaan itu memang tidak baik, ini bukan aku, tapi tentang mereka yang merasa terpaksa. Yang terluka karena terpaksa, maaf atas segala yang terjadi. Maaf sekali lagi, aku harap bisa menemukan titik temu yg tepat setelah ini.

[itsmatchaa]

Untuk seseorang yang selalu aku sebut dalam do'a

Aku sangat ingin bertanya kepadamu, aku ingin berbagi banyak cerita sehari-hariku

Tapi aku tak sanggup, aku takut jika ternyata kamu kurang berkenan

Aku ingin berbagi sejuta kata-kata indah, aku tak sanggup

Aku ingin mengajakmu jalan, menikmati udara luar dan mampir makan dipinggir jalan

Lagi dan lagi aku tak sanggup

Ketakutanku lebih besar dari apa yang aku inginkan

Aku takut, jika memaksa justru malah membuatmu makin menjauhiku

Story media sosialmu selalu kunanti

Berharap kamu selalu dilindungi hal baik dari setiap kegiatan harianmu

Aku ingin bertemu denganmu, aku selalu berharap bisa bertemu denganmu dijalan padahal kita beda kota

Dan aku masih mengharapkan bertemu si ketidaksengajaan tersebut

Kamu, akan tetap abadi dalam rahasiaku

#1Sep24

[itsmatchaa]

Aku mencintaimu dalam rahasia, tapi aku damai dengan ini. Semua akan berlabuh pada dermaga yang tepat. Meski nanti kita tidak satu tujuan, tapi saya bangga pernah menyimpan rahasia ini. Inilah caraku bahagia, tenang dan tidak mengusikmu dengan cintaku. Cukup memantau dari jauh, dan berbuat sewajarnya saja. Saya senang

~Jeha

[itsmatchaa]

Cara orang buat recharge energi itu masing-masing, gak bisa disamaratakan dan terkadang unik.

Ada yg harus liburan, ada juga yang dengan menyibukkan diri ikut kegiatan, ikut lomba, ada yg tidur seharian, kulineran, belanja dan lainnya.

Tapi ingat, setiap masa sekarang ini jangan sampai membuatmu menyesal di masa kemudian hari.

Lakukan kegiatan itu jika memang kamu enjoy, kamu bisa dapat pengalaman berharga dan kamu bisa upgrade diri.

Cukup kamu menjadi diri hari ini lebih baik dari kemarin. Tidak perlu melihat kearah luar dirimu, apalagi membandingkan.

Buatlah keunikan untuk dirimu yang orang lain tidak punya.

Kendalikan apa yg bisa kamu kendalikan. Hadapi dengan tenang risiko yg terjadi.

Untuk dirimu yg sedang tidak baik-baik aja, semoga segera pulih. Lihatlah ke cermin, senyumlah dan bilang ke dirimu sendiri "Kamu Hebat"✨😍

~Jeha

[itsmatchaa]

Perjalanan bulan Juli ini, memang menguras energi. Ketemu manusia unik, karakter dan sifat yg unpredictable, dan ketemu orang baru dengan energi barunya. Lika-likunya, tikungannya, curamnya atau rusaknya jalan tapi selagi masih bisa diusahakan akan sampai akhir. Sempat berhenti ditengah, rasanya tidak sanggup dan ingin mengakhiri saja. Dan ya, ketemu dengan hal-hal yg menguatkan dan mendoakan. Bertemu orang baik, bertemu pengalaman baru. Susah senangnya, nikmati saja bukan? Ya, berakhir sudah bulan Juli ini.

Di Agustus nanti, sabar semakin meluas, sabar tanpa tepi, dan selalu bisa melihat sisi baiknya apapun itu.

~Jeha

[itsmatchaa]

Mereka bilang, usaha tidak mengkhianati hasil. Menjadi alasan klise bagi orang yang hanya melihat hasil bukan proses. Adakah tolak ukur keberhasilan sesuatu? Apa bisa dengan kuantitas sdm dikatakan berhasil? Apa keberhasilan harus lebih baik dan meningkat dari kemarin? Apa keberhasilan harus dinilai dengan angka?

Terlalu lupa memperhatikan proses yang dilalui, terlalu mudah menilai tanpa membantu. Adanya 1/3 ini, bukan dinilai gagal dan juga berhasil. Proses yang hebat, terimakasih sudah selalu mengusahakan menjadi baik.

~Jeha

[itsmatchaa]

Kamu Abadi dalam Rahasia

Rasa ini memang diluar kendaliku. Bukan jatuh pada pandangan pertama, tapi seiring berjalannya waktu. Aku punya caraku sendiri untuk mencintaimu.

Aku mencintaimu dalam rahasia, tapi aku damai dengan ini. Semua akan berlabuh pada dermaga yang tepat. Meski nanti kita tidak satu tujuan, tapi aku bangga pernah menyimpan rahasia ini. Inilah caraku bahagia, tenang dan tidak mengusikmu dengan cintaku. Cukup memantau dari jauh, dan berbuat sewajarnya saja. Aku senang, aku damai.

~Jeha