itspooh-blog1 - Tumblr blog

[itspooh-blog1]

Projek minggu ini bikin outer simple. Kainnya aku pakek Ceruty. Jadi, tekstur kain ceruty itu kayak kulit jeruk tapi halus. Ada kain yang teksturnya kain jeruk tapi kasar, namanya Crepe. Crepe sendiri banyak jenisnya, ada bubblecrepe, moscrepe, dan masih banyak lagi.

nah, begini bentuknya kalo dipakek. Jatuhnya kain bagus, flowy gitu. Cocok banget sih buat ke kampus, nongkrong, ke mall, bahkan buat outfit kerja. Jadi, mix n match nya bisa dipakek sama kaos lengan pendek maupun panjang.

[itspooh-blog1]

Kita belajar mengenal. Kita belajar berkomunikasi. Kita belajar untuk memahami. Kita belajar berkomitmen dari ini. Kita belajar menasihati dan saling dukung. Bisakah kita melakukan semua itu sedini mungkin sampai akhirnya kata sah sama-sama kita dengar ?

[itspooh-blog1]

kita semua punya masalah kita masing-masing kan. Kau dengan hidupmu, aku dengan hidupku. Namun, diluar dari itu semua, bisakah kau punya sikap "berkomitmen" ? bahwa aku sudah masuk dalam kehidupanmu, yang artinya aku adalah setengah dari kehidupanmu dan aku berhak untuk mengikuti segala keluh kesahmu. pun sebaliknya.

[itspooh-blog1]

Padahal yang kuminta bukanlah harta, barang-barang mewah, tas branded atau apapun yang bisa dibeli dengan uang. Aku hanya minta waktu dan perhatianmu. Susah ?

[itspooh-blog1]

2 Mei 2016

Sudah hari ke-2 dibulan Mei. Tidak ingin merubah sesuatu ? Atau mau bertahan dengan keadaan yang mulai menggila ini. Segala sesuatu terjadi atas kendalimu kan ? Kenapa tidak mencoba berhenti sejenak untuk menenangkan keadaan. Atau ingin terus berjalan namun kau akan kehilangan arah. Diamkan saja. Ada banyak yang bisa kau pelajari dengan diam. Diam bukan berarti kau tak melakukan apa-apa. Hanya saja untuk mendamaikan diri, membuat keadaan lebih normal lagi kau butuh diam. Kau hanya butuh menenangkan hatimu. Kau sendiri yang bertanggung jawab atas apa-apa yang terjadi pada hatimu. Jika saja kau tak berharap lebih pada siapapun, hatimu akan baik-baik saja. Tidak akan ada luka yang menganga. Jika saja kau bisa mengendalikan diri untuk tidak mencintai siapapun, hatimu tidak akan begini. Tergores lagi, remuk lagi. Kendalikan dirimu. Kau akan tenang, hatimu akan damai. Kendalikan dirimu untuk mencintai seseorang dengan sewajarnya saja. Kendalikan dirimu untuk tidak berharap lebih pada orang lain. Kau butuh itu.

[itspooh-blog1]

Diam. Atau menangislah. Jangan bicara sepatah katapun.

[itspooh-blog1]

Yang kutakutkan adalah.. bagaimana jika aku sudah terlanjur berharap lebih padamu untuk menjadi imamku. Namun, suatu hari kau pergi meninggalkanku ? Aku harus bagaimana pada saat itu ?

[itspooh-blog1]

Memutuskan untuk pergi tak semudah mengatakannya. Berbalik arah, namun tak menghampiri. Diam saja, barangkali langkahmu akan mendekati. Tenang saja, selama itu aku akan mencari-cari jalan pintas. Agar aku tak tersesat terlalu lama.

[itspooh-blog1]

Aku tak ingin berbicara padamu. Aku tau caranya memposisikan diri sebagai seseorang yang tak dianggap keberadaannya.

[itspooh-blog1]

Aku tak ingin menghubungimu. Aku ingin kau melihatku, jatuh karenamu, aku bisa bangkit dengan usahaku.

[itspooh-blog1]

Demi apaaa. Pura pura baik seakan semua tidak ada masalah sungguh melelahkan.

[itspooh-blog1]

Tidakkah cukup untuk membuatmu berhenti mencintai ?

[itspooh-blog1]

Kau mau mengajariku sebuah penerimaan ? Barangkali ajaranmu cukup membuatku tetap tegar saat kau mengatakan bahwa aku tak ada disetiap sisi hatimu. Kau mau mengajariku bagaimana caranya melupakan ? Barangkali kau tau cara yang lebih kilat untuk melupakan, yang suatu saat akan kugunakan pada saat kau ucap selamat tinggal. Kau mau mengajariku bersikap untuk tidak peduli ? Sepertimu, atau melebihimu. Pasti akan sangat membantuku untuk bisa menerima dan melupakanmu. Namun, yang terakhir, pasti akan sangat sulit. Aku begitu peduli padamu. Hingga aku lupa mempedulikan hatiku sendiri yang dihancurkan oleh perasaan yang kau berikan.

[itspooh-blog1]

Harus bagaimana ? Merangkak pun aku tak sanggup. Untuk berdiri lagi, aku tak mampu.

[itspooh-blog1]

Ada hal-hal diluar kendali kita terjadi begitu saja. Ada hal-hal yang sama terjadi untuk kesekian kalinya. Beberapa diantaranya adalah kesalahan yang terjadi atas kehendak diri kita. Namun setelahnya, sibuk mengutuk diri sendiri. Mau menyalahkan siapa lagi ?

[itspooh-blog1]

Dari perasaan lelah dan lebih memilih untuk pergi, ada sesuatu yang masih tertinggal dihati. Yaitu sebuah harapan. Berharap, barangkali kau menyadari, ada aku yang sebegitu cintanya hingga merasa sudah letih sekali untuk membersamai. Berharap, barangkali kau mau membuka hati, mengubah sikap untuk lebih peduli, ada aku yang tetap mencintai.

[itspooh-blog1]

Jadi disadarkan, bahwa kesedihan yang teramat dalam itu butuh proses untuk bisa melupakan. Sekarang aku tau kenapa orang yang susah move on harus nyari pelampiasan. Hanya untuk berharap bisa lupa pada luka.