Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Mengapa diri ini masih bermalas malasan sedangkan orang lain bersusah payah berusaha kesusahan untuk menggapai apa yang telah aku miliki
😫
1 note
·
View note
Text
[TERJEBAK]
Beginilah nasib mengapa selalu ada yang terkurung dalam benak dan perasaannya tiap orang,
0 notes
Text
Lihatlah apa yang dikatakan...
Mulut berhak untuk berucap hati berhak untuk menampung, jarang orang yang punya konsep kehidupan, menjabarkan setiap ilmu yang dia punya dan membumbui untuk keseharian hingga jadi kebiasaan tanpa paksaan, dan sedikit pula orang yang benar benar belum faham sehingga gagal menerima ilmu yang di punya dan hanya memiliki kehidupan yang kaku tanpa pemikiran, masuk tanpa saringan berujung tak bisa keluar menjadi obat, hanya mengeras dalam hati.
Seperti misal makna kata "iqro" yang menyuruh kita bukan hanya membaca sesuatu yang terlihat namun tiap tiap pergerakan alam lah yang perlu kita baca karena didalam pikiran yang sudah bisa melebur pasti mempunyai jiwa dengan kepekaan yang luar biasa.
Yaa begitulah singa yang tak pernah mengaung hanya untuk membuktikan siapa dia, karena filosofi tak pernah menampakan dirinya namun alam lah yang melebur kan ke dalam otak fikiran jiwa jiwa khayalan.
Belajarlah menghargai tiap kehidupan yang bukan dari logika mu agar kau tau dunia ini terlalu luas untuk kau berteriak, terlalu dalam untuk membunuh jiwa lain dan terlalu tinggi untuk kau gapai sampai suatu ketika kau merasakan banyak sesuatu yang lebih dari jiwa sekecil ini.
1 note
·
View note
Text
[TERSENYUM]
Malam itu senja turut mengirim rasa manis atas pahitnya tiap tiap jiwa yang sedang terluka, hujan sore tak larut bosan menemani kesendirian jiwa yang takut dengan ramainya orang asing hingga larut malam datang, entah mengapa setiap hari ada jiwa yang terluka-ingin bangkit-dan bahagia, aku sendiri mencari jiwa ku yang selalu pergi dan datang ketika sedang sedih, mengapa aku begini? Tiap orang kutanya apakah kalian punya 2 raga dalam satu jiwa?, Tidak, namun berbeda dengan aku yang ketika bahagia dan sedih memiliki raga yang berbeda, tapi wajah selalu tersenyum dimana pun orang menatap raga ini, mencari dan meresapi kehidupan memang sakit dan kadang mengecewakan tapi memang itulah jalan satunya - satunya, hanya terus berjalan dengan duri atau terdiam dengan bermain api
Bingung selalu berada dalam benak, tak pelak rasa takut ada dan tak kunjung hilang, namun semua kadang tak pernah seperti apa yang kita bayangkan, mungkin orang lain berbeda, bahkan ada orang yang menghancurkan rasa takutnya sendiri dengan kesendirian, tapi tak heran pula ketika orang lain memandang apa yang kita pandang dengan hal yang aneh, tapi disitulah kehidupan yang tak pernah sama senja ku dan senja mu namun hujan kita tetaplah sama.
Yogyakarta
07-02-2019
1 note
·
View note