jayatriasti
jayatriasti
sepucuk surat hati yang tak tersampaikan
156 posts
أستي جا يات ر ي
Don't wanna be here? Send us removal request.
jayatriasti · 6 months ago
Text
Seorang penasihat berkata :
“Air tidak menenggelamkan bayi Musa As padahal ketika ia dihanyutkan ke derasnya aliran sungai Nil ia sedang berada di puncak kelemahannya (masih dalam keadaan bayi). Sedangkan air berhasil menenggelamkan Fir’aun, padahal saat ia ditenggelamkan oleh air ia sedang berada di masa puncak kejayaannya. Maka siapa saja yang selalu membersamai Alloh di setiap keadaannya, kelemahan dan kekurangannya tidak akan pernah membahayakan dirinya.”
0 notes
jayatriasti · 6 months ago
Text
Merasa benci dalam ketidakberdayaan. Gelisah tidak bisa melakukan apapun. Sedih karena hanya bisa diam meratapi ketidakmampuan. Kamu hanya lupa. Padahal tidak ada satupun yang memiliki daya upaya di alam semesta termasuk manusia itu sendiri. Angkat tanganmu, tundukkan kepalamu. Bisikkan pada Dia sang Maha Perkasa. Mudah bagi Dia untuk mendatangi kamu.
0 notes
jayatriasti · 6 months ago
Text
Kamu sedih maka Dia turunkan kebahagian. Kamu jatuh maka Dia ulurkan tangan untuk bangkitkanmu. Merasa tak ada jalan, Dia berikan hikmah buatmu. Dia selalu berjanji akan menepati. Jika kita lupa, maka kembali ke surat 94.
0 notes
jayatriasti · 6 months ago
Text
Jangan tinggi. Dia dengan mudah mengambil segala yang dititipkan padamu tanpa ada sisa sedikitpun. Namun, jangan pula merendah. Begitupun. Mudah bagi Dia untuk memberimu sesuatu yang tidak pernah kamu miliki sebelumnya. Sabar. Jika sudah lewati, segera akan paham dimana kamu saat ini.
0 notes
jayatriasti · 6 months ago
Text
Dia akan mengujimu bahkan sampai kepada hal yang kamu paling takuti. Agar kamu datang kepada Dia. BIla kamu berhasil lewati ini, Dia akan lahirkan kembali kamu menjadi versi yang paling tidak pernah kamu bayangkan sebelumnya. Bersabarlah, maka Dia akan bersamamu selalu.
0 notes
jayatriasti · 6 months ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Toba Lake recap.
- Desember 2024
0 notes
jayatriasti · 6 months ago
Text
Feeling depressed at Lake Toba!
- Desember, 2024
0 notes
jayatriasti · 3 years ago
Text
Alkisah ada seorang musafir yang mulai percaya bahwa dia dapat menemui rumah terakhir untuk dia menetap.
Musafir itu mulai percaya bahwa dia akan dibahagiakan taat kala sampai di rumah itu. Dan dia mulai menyandarkan diri di rumah itu, berharap sesuatu hal yang pedih dalam masa lalu nya tak akan pernah terwujud.
Tiap detik, menit, jam, hari, minggu, bulan dan bertahun-tahun dia terus percaya namun sungguh malang nasib sang musafir. Ternyata rumah tersebut hanyalah sebuah ruang sunyi sama sepinya dengan dirinya dulu ketika masih sendiri.
Namun, si musafir tejebak di rumah itu. Sejatinya dia ingin pergi karena merasa lebih pedih daripada tiada rumah sama sekali. Dia kini mulai mencari kunci dan pintu keluar dari rumah itu. Entah seberapa lama dia akan menemukannya.
Rumahnya kini telah berubah menjadi labirin. Banyak lorong gelap, dingin, dan tanpa jendela maupun pintu. Musafir terus berjalan-jalan berharap ada setitik cahaya terang penuntun jalan kembali.
Dalam hatinya selalu memohon pada Sang Pencipta supaya dihiburkan hatinya. Si musafir memang berjuang sendiri, selalu sendiri. Tuhan adalah teman terbaiknya.
Sampai nafasnya mulai terengah-engah, dia mengingat bagaimana permulaan dia memasuki rumah ini sampai dia bisa tersesat terlalu jauh.
Semoga dia cepat menemukan jalan kembali.
0 notes
jayatriasti · 3 years ago
Text
Kamu tahu apakah hal yang paling menyedihkan dari rasa sepi sendiri?
Saat ketika dimana kamu memiliki seseorang disamping kamu tapi dia seolah tak menganggap kita ada. Dia tak pernah menanyakan apakah kamu bahagia bersamanya dan dalam situasi ini, dia tak pernah menceritakan apa yang dia rasakan entah senang ataupun sedih, dan kamu merasa tak ada bedanya sendiri atapun ada dia disampingmu.
0 notes
jayatriasti · 3 years ago
Text
“Anda tidak bisa menyelesaikan masalah di level yang sama saat masalah itu muncul. Anda harus melampaui masalah itu dan melangkah ke level selanjutnya.” (Albert Einstein)
0 notes
jayatriasti · 5 years ago
Text
Tumblr media
Alhamdulillah...
Segala puji bagi Alloh, Tuhan Semesta Alam.
Terimakasih banyak ya Rob, salam sayang pada orangtua ku yang telah menghantarku sampai pada titik ini.
Aku beruntung dilahirkan dan dibesarkan di keluarga ini. Mendidik dengan keras membuatku menjadi pribadi kuat.
(pengajian menjelang pernikahan)
1 note · View note
jayatriasti · 5 years ago
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
jayatriasti · 5 years ago
Text
Tumblr media
0 notes
jayatriasti · 5 years ago
Text
Tumblr media
Aku dan kau bersama, mungkin tidak pernah kita bayangkan akan terjadi. Apapun kita berbeda. Ibarat kau air aku api, ibarat kau angin aku tanah. Tapi ternyata beda itu membuat kita selaras.
Aku dan kau bukan seorang yang sempurna. Aku dengan segala kecacatanku dan kau dengan segala kelemahanmu. Namun apa yang terjadi bila kita bersama, semua seimbang saling mengisi kekosongan.
Aku banyak belajar darimu arti dari kesabaran. Aku bukanlah orang yang bisa menunggu dan cepat puas, tapi denganmu aku melihat bagaimana kesabaran dapat bekerja menenangkan hatiku yang selalu gelisah.
Aku memang orang yang menginginkan kesempurnaan, tapi denganmu aku merasakan arti dari suatu kesederhanaan bisa membawa kita pada kebahagiaan yang abadi terekam dalam diri.
Menenangkanku saat aku gusar adalah keahlianmu. Padahal aku juga kesal padamu, tapi tak pernah kau terbawa perasaaan. Tetap tenang dan duduk disampingku, hanya mendengarkanku tanpa berbicara apapun. Aku benci orang yang hanya diam tanpa memberiku saran. Tapi apa yang kau lakukan sungguh bekerja, kau bilang orang yang kalut sebaiknya di berikan ruang untuk menjernihkan diri. Aku terkejut bukan main, ternyata itu benar adanya.
Dengan segala apa yang mungkin kau inginkan tak aku bisa berikan. Kau menerima aku apa adanya walau orang lain mengatakan lain tentang diriku.
Tuhan memang baik, akan ada pelangi setelah hujan. Hujanku mungkin sekarang mulai reda dan kau lah pelanginya.
Satu hal yang membuatku luluh, apapun yang terjadi sampai detik ini kau belum pernah meinggalkanku.
Terimakasih untuk pelajaran yang sangat berharga, membuka sisi diriku yang lain. Membiarkanku egois tanpa kau merasa dikhianati. Semoga selamanya apa yang kita rasakan selalu kita sebut dengan kebahagiaan.
1 note · View note
jayatriasti · 5 years ago
Text
Hari itu aku amarah menguasaiku hingga kubuang semua benda yang mengingatkanku padamu. Tapi tidak dengan dengan yang ini, jadi aku berfikir sekarang aku harus mengembalikannya padamu karena aku tak bisa lagi memandanginya.
Pertama, aku mengucapkan maaf atas segala sikapku yang kurang baik selama ini padamu, pergi tanpa mendengar dan berkata apapun. Jadi kali ini aku ingin benar-benar mengucapkan selamat tinggal padamu.
Lalu, aku juga mengucapkan terimakasih banyak sudah mengisi bait-bait dalam tulisan di benakku. Semua yang kau lakukan selalu membuatku kagum dan terinspirasi. Ketika diskusi dan bertukar pikirian denganmu adalah salah satu hal yang paling membuatku hidup.
Semoga maafku kau terima, dan salam terakhirku kau bisa simpan. Ku akui susah dapat melupakannya, anggap saja kita simpan dalam ruang tersendiri di hati. Ruangan itu tertutup rapat, hanya kita yang tau dimana kuncinya. Dan jangan dibuka kembali, itu rahasia diantara kita berdua.
Teruslah hidup dengan baik. Suatu saat jika kita bertemu, saling sapalah dengan ramah. Anggaplah aku saudara muslimmu yang tidak pernah menyimpan benci padamu.
0 notes
jayatriasti · 5 years ago
Text
Tumblr media
0 notes
jayatriasti · 5 years ago
Text
Entah apa yang menganggu, tapi akhir-akhir ini aku mengalami insomnia parah. Rasanya otak ku tak mau berhenti untuk berfikir. Aku coba mengistirahatkan diri dengan mendengar beberapa lagu. Namun, bukan malah relaksasi otak ini malah setiap kenangan dalam alunan melodi, dalam pejaman mata seolah menarik aku ke masa lalu. Aku menangis dan tersenyum semalaman sampai aku tertidur. Tubuhku lelah tapi aku tak bisa tidur dengan tenang. Wahai diri, apakah yang kamu fikirkan? Kegelisahan apa yang sedang kamu alami? Aku tahu kamu sedang tidak nyaman dengan apa yang terjadi. Tapi tolong bersabarlah, tunggu sejenak. Mari kita kompromi.
Sudahlah, tak usah lagi penasaran untuk kembali ke masa lalu dan merubah sesuatu. Akhir ceritanya akan tetap sama. Atau jangan -jangan kau sudah enggan bersahabat dengan sepi? Namun kau pasti juga tak nyaman dengan keramaian. Katakan diri, apa yang kau cari?
Jangan lagi kamu bertanya apa yang kau alami sekarang adalah luka batin di masa lalu? Kau bukan anak-anak lagi yang butuh perhatian. Walau aku tahu kau memang tidak pernah merasakan dan merasa membutuhkan itu.
Bangun, stop untuk tenggelam! Ayo, kita bekerjasama untuk mencoret banyak mimpi yang kau tulis di selembaran dinding pojok kamar. Ayo bangkit wahai diri!!
Tumblr media
0 notes