jejakrasasblog

[jejakrasasblog]

Di kimia, ada istilah "Like dissolve like", bahwa sesuatu itu akan terlarut pada sesuatu yg sama. Itulah kenapa air dan minyak tidak pernah bercampur, karena mereka beda jenis kepolaran nya.

Kalau dalam konteks manusia, seseorang pernah menyampaikan ttg "Value attract value", bahwa apa yg kita jadikan nilai pada diri kita itulah yg akan mendekatkan kita pada orang² yg serupa.

Karena"kamu akan menemukan apa yang kamu cari, maka carilah sesuatu yang baik diantara banyaknya hal yang bisa dicari"~~~

[jejakrasasblog]

Tuan, rindu!

[jejakrasasblog]

Selaksa rasa.

Hatimu belantara.

Tak sesiapapun benar-benar tau isinya.

Suatu waktu aku melihatnya penuh kabut.

Di lain waktu hewan buas kalang kabut.

Tahukah kau?

Aku kelimpungan mencari jalan pulang.

[jejakrasasblog]

Kamu bukan dunianya sekalipun dia bilang kamu istimewa. Kamu tetap akan kalah dengan prioritasnya, hobinya bahkan masa lalunya. Makanya, jangan banyak berharap kalau gak mau berakhir ratap.

Kamu gak butuh cinta yang baru, kamu hanya butuh dzikir lebih lama di setiap malammu.

[jejakrasasblog]

Aku;

Buku yang tak akan pernah selesai kau baca. Labirin yang tak kan kau temu ujungnya.

Adalah laut yang tak pernah bisa kau prediksi pasang surutnya.

[jejakrasasblog]

Rasaku sebatas

Ba Bi Bu

Tapi kalau untukmu akan ku ubah

I 🖤 U

[jejakrasasblog]

Bukannya mati rasa, hanya membuang asa yang tiba-tiba merajalela.

Tak bersuara bukan karena tak ada kekata, hanya sebab takut tak ada satu pun telinga yang mau mendengarnya.

[jejakrasasblog]

Jika kau ingin bahagia, terlebih dahulu kau harus bisa menertawakan luka.

[jejakrasasblog]

“Jika sekelilingmu, segalanya lenyap dalam gelap, perhatikan lagi, mungkin kamulah cahayanya”

~ Rumi

[jejakrasasblog]

Kita hanyalah seonggok daging yang separuhnya ilusi

Lalu kita membikinnya abadi

[jejakrasasblog]

Sekalipun hidup namun tanpa berpuisi tetap saja mati. Sekalipun berpuisi tapi tanpa intuisi tetap saja tak berhati!

[jejakrasasblog]

Kau menjerit ketika tertindas tapi kau menindas ketika berkuasa.

[jejakrasasblog]

Kebahagiaan dan ketentraman datang pada mereka yang mau bersyukur dan merasa cukup pada diri sendiri.

Terima segala suka dan duka, bahagia akan datang menyapa.

[jejakrasasblog]

Lampau yang tak terjangkau.

Risau mendayu di ujung pulau.

Kau!

[jejakrasasblog]

Kejahatan dan Kesia-siaan ada sebab manusia tidak sibuk dengan buku, kopi dan cinta

~sepasang yang melawan

[jejakrasasblog]

hai, salam.

aku ingin sedikit kekata untuk menenangkan hatiku.

bagaimana cara untuk melupakan dan merelakan seseorang yang begitu berarti bagi kita, seseorang yang pernah menemani ketika kita dalam keadaan terburuk kita? Bukankah itu tidak mudah.

terimakasih.

Melupakan seseorang

Salam,

Melupakan seseorang adalah dengan tidak melupakannya.

Ini menurutku dan ini yang aku lakukan beberapa waktu lalu saat aku ingin berusaha melupakan seseorang tersebab sakit dqn luka yang teramat. Kamu boleh sepakat ataupun tidak dengan jawabanku ini.

Mengapa tidak melupakan ? Sebab semakin kira berusaha melupakan, akan semakin besar penyangkalan dan itu akan membuat semakin sulit melupakan. Dan itu menyiksa diri sendiri.

Lalu bagaimana ?

Penerimaan

Iya, menerima semua emosi yang hadir. Kekecewaan, ketakutan, kesedihan. Take your time dear..

Bila kamu islam, aku sangat sarankan untuk semakin mendekat ke Allah. Mendekatlah pada Tuhan, baca al qur'an atau kitab lain sesuai agamamu. Hadirkan hati dan itu akan sangat membantu menyembuhkan luka di hatimu. Hadirkan hati disini adalah dengan memaknainya, ajak dirimu berbincang melebur dalam surat cinta-Nya. Minta dalam setiap doa agar hatimu pulih dengan segera.

Melupakan seorang yang pernah menemani masa sulit kita memang tidak mudah. Tapi bukan berati nggak bisa. Akan butuh waktu untuk itu. Time heals. Ada kalanya dua kata itu benar, namun ada hal yang harus kamu upayakan seiring berjalannya waktu, jangan berdiam diri, berusahalah agar bisa bangkit kembali.

Dear Anon...

Aku ingin memelukmu dengan beberapa bait kata yang semoga bisa menenangkanmu.

Gagalmu bukan salahmu.

Air matamu adalah tanda kekuatanmu.

Segala macam yang luput darimu, adalah bentuk cinta Tuhan untukmu, sebab Dia akan gantikan dengan yang lebih baik suatu hari nanti.

Bukan saat ini, tapi nanti. Saat kamu siap.

Dear Anon...

Bila air matamu masih menggenang, dadamu masih terasa sesak. Menangislah... Mengadulah pada Pemilik Kehidupan. Dia yang mempunyai dan menggenggam hatimu. Semoga segera di sembuhkan dari segala rupa lara dan kecewa.

Maaf kalau terlalu panjang dan mungkin agak berantakan. Tulus ku doakan, siapapun kamu, semoga hati dan jiwamu selalu di kuatkan.

🤗🤗

[jejakrasasblog]

Pernah aku merasa begitu beruntung sebab mengenal seseorang. Karena dengannya aku menjadi bangga menjadi diri sendiri. Tidak hanyut dalam hiruk pikuk dunia sandiwara apalagi di dunia maya. Sampai akhirnya dia pergi membawa ragaku jua.

Tuan, semoga tanpamu aku tetap bangga menjadi diriku sendiri. Bangga atas takdir yang telah Tuhan takdirkan untukku. Tanpa harus merasa malu, tanpa harus takut lagi tanpamu.