jemaritengil-blog
jemaritengil-blog
telunjuk_gabut
6 posts
life is a journey
Don't wanna be here? Send us removal request.
jemaritengil-blog · 5 months ago
Text
Tumblr media
5 posts!
0 notes
jemaritengil-blog · 5 months ago
Text
"pio kenapa?", bisik ku di telinga kirinya. "pengen pulang", katanya. dan seketika kalimat itu menaparku keras. ku peluk tubuhnya sambil aku bisikan motivasi agar dia mau bertahan sebentar lagi. dalam hati aku berteriak dan merasa sangat jahat sekali kepada pio, dan seakan sadar atas kesalah kesalah ku kepada pio da istriku. tak sempat mereda, mata itu pun kembali merasa sesak dengan air yang sedari tadi akan terjatuh.
hingga ku lihat kegelisahn si mungil itu seakan reda ketika mendengar suara "aamiin" di terikan oleh anak² yang ikut serta di masjid itu tat kala sang khatib memimpin do'a penghujung khotbah. kembali lega hati ini dan mu'adzin pun menyelesaikan tugasnya dengan iqamah.
ku ajak pio berdiri, ku dekap tubuhnya, dan ku ajak maju lebih jauh sebisa yang aku tembus.
suara imam pun terdengar dengan merdunya, "allaaaahu akbaaarrrr". mata pun terpejam setelah ku bertakbirratul ikram.
tb tb disitu ku merasa hening sampai tak terasa lantunan alfatihah menggetarkan hati ku, seakan mencabik cabik, hingga tak kuasa air mataku pun tumpah dalam shalat.
menyadari diri jauh dari baik, sadar bahwa diri adalah suami yang buruk, ayah yang tidak baik, anak yang tidak berbhakti, dan diri yang belum mengenal diri sendiri.
menahan sesegukan sambil berdo'a dalam hati.
"ya allah, perbaiki hubungan ku dengan istri dan kluargaku, perbaiki dunia kami, perbaiki rejeki kami, ibadah kami, shalat kami, sedekah kami, dan segala hal yang kurang baik mohon di perbaiki, ya allah"
dari alfatihah ke waddhuha, ke alfatihah lagi sampai ke attin, air mata itu susah ku bendung, semakin susah ku tahan sesegukan. merasa diri terlalu jauh dalam kesalahan dan khilaf. hingga akhirnya di attahiyad tangisku bisa mulai mereda sebab banyak impian kebahagian kebahagian yang ingin di wujudkan. umroh dengan anak istri, menua dan bercengkrama dengan keluarga,
aaaahhhhhh ngga kuat.. sambung nanti lagi 😭😭😭😭
0 notes
jemaritengil-blog · 5 months ago
Text
akhirnya aku dan pio jalan menujuasjid menyusuri jalan alternatif yang lumayan ramai. dalam hati merasa kasihan dengan tubuh mungil yang aku pegangi tangannya sambil berjalan karna memang cuaca panas luar biasa. tb tb terfikir "gimana ya kalau aku gendong aja, kasian pio, takut kapok dan ga mau ikut jum'atan lagi besok". gumam ku dalam hati sambil menggapai tubuh mungilnya dan kemudian ku gendongnya.
yah, takut pio kapok dan ga mau ikut jum'atan lagi?? betul, ini adalah kali pertama ku sebagai seorang ayah mengajak jum'atan anaknya. hmmm, terkadang terkendala waktu, terkadang terkendala tempat, dan kadang terkendala egoku sampai sampai umurnya yang sudah 4 tahun baru ku kenalkan dengan shalat jum'at dan baru kali pertamanya shalat jum'at.
alhamdulillahnya pio bersikap biasa saja karna mungkin juga sudah biasa ku ajak dia shalat fardhu di moshala yang ramai, jadi dia ga nervous atau rewel.
langkah demi langkah ku gendong di bawah terik yang sangat menyengat tiba tiba membuat otak ku rancu dengan suatu memori, dimana aku kecil dulu juga sama, seakan akan kejadiannya persis seperti saat ini. cuman bedanya kalau dulu aku yang di gendong ayahku sedang sekarang aku sang ayah yang gendong anaknya. rancu pikirku.
sejauh jalan hanya bisa dekap erat tubuh mungil pio sebagai pelampiasan rindu saat kecil itu. tak terasa gerbang masjid pun di depan mata. kurapihkan semdalku dan sendal pio. fun fact nya aku yang merasa tidak serapih orang lain justru mencari car tempat kosong di shaf yang lebih depan dan itu kembali membuatku tersadar dengan waktu dimana aku saat masih kecil, yang dimana seorang ayah selalu mengajak anaknya mencari tempat yang lebih depan.
duduklah aku sedang pio duduk yang tidak berbatas di depanku.
adzan pertama pun mulai di serukan dan entah kenapa memori memori masa kecil itu selalu muncul dan membuat mataku kerkaca. aku hanya bisa memegang tubuh pio dan sesekali ku peluj tubuh nya sambil ku cium kepalanya, "kok mirip yah", kataku dalam hati.
dan semua kemiripan kemiripan itu seakan tak habis habis dan selalu muncul, sampai tak terasa di penghujung khotbah sebelum do'a, aku melihat gerak gerik aneh tubuh pio, ternyata.
next part 3 ☺️
0 notes
jemaritengil-blog · 5 months ago
Text
jum'at 7 februari 2025.
kebetulan hari kamisnya saya kerja masuk shift malam dan pulangnya pun di hari jum'at pagi.
tak sempat mata merasa ngantuk, sesampainya di rumah rasanya mata memilih untuk terjaga dan bersua dengan istri yang sedari ujung jalan sudirman sampai dengan pondok aren sudah memenuhi isi kepala.
hanya sedikit obrolan memang, karna dia pun sedang sibuk dengan kerjaannya sedangkan aku memilih bermain game yang ternyata tetap merasa tidak fokus dan akhirnya memilih afk dan berakhir memeluknya.
yah, akhirnya dari sekian waktu kita memutuskan untuk keluar dan mencari lauk, sesampainya di rumah memang sudah siang, sekitar jam 11.33. namun sebelum sampai di rumah saat perjalan pulang, tb tb terdengar pertanyaan yang sangat jelas ku kenal suara siapa itu. "kamu, engga jum'atan?".
yah, suara istriku sentak seketika mengingatkanku dengan suatu hal. "h.. sebentar kita nyari ayam goreng dulu buat pio". btw pio adalah anak ku yang sangat suka sekali ayam goreng.
sudahlah semua itu berlalu sampai akhirnya aku mandi dan berdandan sedang dia memandikan anakku dan memakaikannya pio sarung serta baju kokonya dan segera aku bergega pergi ke masjid bersama pio.
masjid lumayan jauh, cuaca juga sedang terik teriknya sedang tubuh pio yang mungil dan baru berumur 4 tahun itu seakan merasa sangat tersiksa dengan hal itu jika harus jalan (hah, lagi² itu sebuah risau seorang ayah ya wkwkwk).
tapi in the end, kunci motor aku kasihkan ke istri dan kita berakhir jalan kaki dengan segala pertimbangan yang menurutku lebih baik dari pada harus membuat orang merasa kurang berkenan atas motor yang aku bawa..
dan, disinilah best pointnya di mulai..
next part 2 😉
0 notes
jemaritengil-blog · 4 years ago
Text
hidup ini milikmu, maka dri itu wajar saja jika kamu belajar banyak tentang kehidupan.. namun sayang, itu hanya sebentar saja.. sedangkan masih ada yang kekal kelak yaitu akhirat.. sudahkah kamu belajar tentang itu??
0 notes
jemaritengil-blog · 4 years ago
Text
langit mulai membiru selepas redupnya surya yg di telan habis senja dan menjadikannya gelap.. dari mentari masih berada selaras mata hingga kini di atas kepala, aku hanya sebatas diam di antara kerumunan.. sepi di antara nyawa yg berlalu lalang hingga nyaring suara di daun telinga pun tak mampu mengoyaknya.. kini hanya ada aku dan sepenggal kata yg tak pernah timbul.. atau krna aku yg terlalu muram dgn hiruk pikuknya lembah manusia?? perihal aku, dan sepenggal kata ku "semangat!!"
#sepenggal_kata
#kata
#pena
#sean_nf
#senja
1 note · View note