jemsempoii
jemsempoii
Everyone Deserves Jannah
445 posts
"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar." At-Taubah 9:111
Don't wanna be here? Send us removal request.
jemsempoii · 7 years ago
Text
“Para pecinta sejati tak suka berjanji. Tetapi, begitu mereka memutuskan untuk mencintai, mereka akan segera membuat rencana untuk memberi” (Anis Matta)
Umar bin Abdul Aziz adalah sosok impian kebanyakan para pemuda pada masa itu. Memiliki wajah rupawah, cerdas dan memiliki kedudukan diantara kaumnya. Ia adalah putra Abdul Al-Aziz bin Marwan bin Hakam, Gubernur Mesir saat itu.
Lahir dari keluarga ningrat membuat Umar bin Abdul Aziz terbiasa hidup dalam standar kelas bangsawan. Harga bajunya 130 dinar atau setara dengan 260 juta (1 dinar, terbuat dari emas 22 karat dengan berat 4,25 gr, dengan taksiran kasar 1 dinar sama dengan 2 juta rupiah pada saat ini). Parfum yang dipakainya seharga 1000 dirham, bahkan orang-orang tahu bila Umar pernah melewati suatu jalan hanya karena wangi parfumnya yang masih membekas.
Namun apa yang terjadi ketika Umar bin Abdul Aziz dengan terpaksa di baiat menjadi seorang khalifah, menggantikan khalifah sebelumnya, Sulaiman bin Abdul Malik yang baru saja wafat?.
"Para pecinta sejati tidak suka berjanji”, kata Anis Matta dalam serial cintanya, “tetapi, begitu mereka memutuskan untuk mencintai, mereka akan segera membuat rencana untuk memberi”. Dan Umar bin Abdul Aziz membuktikannya, bahwa ialah sang pecinta sejati. Cinta pada Rabb-nya dan cinta yang besar pada rakyatnya mengubah gaya hidup Umar bin Abdul Aziz.
Segera setelah Umar bin Abdul Aziz mengemban amanahnya sebagai khalifah, ia mengumpulkan seluruh hartanya untuk dijual di pasar. Hasil penjualannya, diserahkannya ke baitul maal.
Jika Umar bin Abdul Aziz memulai amanahnya dengan memberikan seluruh hartanya, Mohammad Natsir menjalani amanahnya sebagai Mentri Penerangan dengan hanya memiliki 2 buah kemeja kerja yang sudah kusam.
George McTurnan Kahin dalam Natsir, 70 Tahun Kenang-kenangan Kehidupan dan Perjuangan menjadi saksi akan kesederhanaan beliau.
Saat pertama kali bertemu di Yogyakarta, Kahin dibuat heran dengan penampilan Natsir yang sama sekali tidak tampak sebagai seorang menteri.
"Ia memakai kemeja bertambalan. Pakaiannya sungguh tidak menunjukkan ia seorang menteri dalam pemerintahan,” tulis Kahin. Belakangan Kahin baru tahu bahwa para staf Kementerian Penerangan mengumpulkan uang, membeli pakaian yang layak untuk sang Mentri.
Sebuah kapal dibuat bukan untuk diam bersandar di pelabuhan. Selayaknya seorang wakil rakyat dipilih dan diberikan amanah bukan untuk duduk bersantai di ruang dewan, melainkan untuk siap menghadapi ombak berbagai permasalahan rakyat dan negri ini.
@octaraisa
37 notes · View notes
jemsempoii · 7 years ago
Photo
Tumblr media
“When you’re going through something hard and you start wondering where Allah is, just remember, the Teacher is always quiet during a test.”
Nouman Ali Khan
93 notes · View notes
jemsempoii · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Allahaljalil.tumblr.com
100 notes · View notes
jemsempoii · 7 years ago
Text
APA ITU BERKAT
Al kisah suatu ketika, Syeikh Ibrahim bin Adham RA. pernah terlibat dialog dengan salah seorang kafir zindiq (orang yang menolak perkara penting dalam agama) yang tidak percaya akan kewujudan berkat…
Si Zindiq itu berkata bahwa “Yang namanya berkat itu jelas tidak ada, (hanya sekadar mitos)”.
Mendengar itu, Syeikh Ibrahim lantas menjawap ;
Syeikh Ibrahim bertanya kepada dia : “Pernahkah kau melihat anjing dan kambing…?”
Zindiq menjawab : “Ya, tentu… aku sering melihatnya.”
Lalu Syeikh Ibrahim bertanya lagi kepadanya : “Menurutmu, mana di antara keduanya yang lebih banyak membiak dalam melahirkan anak-anaknya..?”
Dan si Zindiq menjawab : “Pastinya anjing kerana anjing boleh melahirkan, sampai 7 anak anjing sekaligus…
Sedangkan kambing hanya mampu melahirkan setidaknya, hanya 3 anak kambing saja.”
Kemudian bertanya lagi Syeikh Ibrahim : “Cubalah kau perhatikan lagi di sekelilingmu, manakah yang lebih banyak populasinya antara anjing dan kambing…?”
Si Zindiq menjawabnya : “Aku lihat kambing jauh lebih banyak. bahkan jumlahnya lebih banyak dibandingkan anjing…”
Syeikh Ibrahim berkata : “Bukankah kambing itu sering disembelih…? Ada yang untuk keperluan hidangan jamuan tetamu, sembelihan korban Idul Adha, acara aqiqah atau jualan istimewa dan hajat lainnya? Namun ajaibnya, spesies kambing tidak pupus bahkan jumlahnya jadi lebih banyak melebihi anjing…”
Dan berkata si zindiq : “Iya, iya, betul sekali..”
Dan berkata lagi Syeikh Ibrahim : “Maka begitulah gambaran BERKAT…”
Si Zindiq menjawab : “Jika begitu, apakah sebabnya kambing yang mendapat berkat, bukan anjing…?”
Syeikh Ibrahim menjawab lagi dan kemudian menutup dialog itu, dengan jawabannya yang cukup menyentap si Zindik ;
لأن الأغنام تنوم أول الليل و تصحى قبل الفجر فتدرك وقت الرحمة فتنزل عليها البركة. وأما الكلاب تنبح طول الليل فإذا دَنا وقت الفجر هجست ونامت ويفوت عليها وقت الرحمة فتنزع منها البركة
“Kerana kambing lebih memilih tidur awal pada waktu malam tetapi ia selalu bangun sebelum datang waktu fajar maka di saat itulah, ia mendapati waktu yang penuh dengan rahmat Nya sehingga akhirnya turunlah keberkatan kepadanya.”
Berbeza halnya dengan anjing yang sibuk menyalak sepanjang malam tetapi ketika di saat menjelang waktu fajar, ia pergi tidur sampai melepaskan saat-saat turunnya cucuran rahmat Nya dan ia pun tidak mendapat keberkatan.
Saidina Sakhr pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud: “Ya Allah, berkatilah umatku pada waktu pagi mereka.”
~ (Tirmizi, Abu Daud)
(Sumber : Ustaz Iqbal Zain Al-Jauhari)
40 notes · View notes
jemsempoii · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Matematik manusia tak sama dengan matematik Allah. . Matematik manusia , semakin banyak duit keluar, semakin sikit duit kita. Matematik Allah, semakin banyak kita memberi, semakin murah rezeki kita. . Matematik manusia, belanja untuk mengurangkan cukai dapat tinggikan keuntungan. Matematik Allah, lebih banyak berzakat, bermakna lebih banyak keuntungan. . Matematik manusia, jika berkahwin, kos akan meningkat naik. Matematik Allah, perkahwinan membuka pintu-pintu rezeki. . Matematik manusia, jika mempunyai ramai anak, kos akan bertambah-tambah. Matematik Allah, semakin ramai zuriat, semakin banyak pintu rezeki dibuka. . Matematik manusia, lari dari hutang, menjimatkan duit kita. Matematik Allah, bayar hutang dapat murahkan rezeki. . Maha Suci Allah yang maha pemberi rezeki! . #abuhanifah #alhamdulillah #dakwahituseni #harinidahingatmati #muhasabah #muhasabahdiri #muhasabahbersama #muhasabahiman #ikutcarakita #fatehteam #pesanpadahati #thedaiegraphy #kebaikan #peringatan #peringatanbersama #kallafah #abbasyislamicdesign #cahayaislam #rezeki
49 notes · View notes
jemsempoii · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Allahaljalil.tumblr.com
Hardship is only a season, it is temporary; it is not permanent. It is not your final destination. There are better days waiting ahead of you, and it’s hard to believe because you’re experiencing the hardship now.. yet you know not what tomorrow will bring. Everything in your life can change within the blink of an eye; there are still hundreds of memories, places, people, experiences for you to see and live through. There is more to you than the moment you’re standing in. If it is raining on you now, don’t get lost in the moment.. remember the sun always comes out again.
 Stay hopeful. 
118 notes · View notes
jemsempoii · 7 years ago
Photo
Tumblr media
Allahaljalil.tumblr.com
Al Wakeel; The Trustee, The Guardian, The Disposer of Affairs
Allah has a plan for each and every single one of us. He is the One who has the ability to take care of our matters, and provide a solution for all of our affairs. Call on Al Wakeel, when the road gets rough there is often a greater plan and a better outcome then we had imagined. 
325 notes · View notes
jemsempoii · 9 years ago
Photo
Tumblr media
0 notes
jemsempoii · 9 years ago
Text
[TARBIYAH DZATIYAH]
Tarbiyah Dzatiyah adalah sejumlah sarana tarbiyah (pembinaan) yang diberikan oleh seorang muslim atau muslimah kepada dirinya sendiri untuk membentuk kepribadian Islami yang sempurna dalam segala aspeknya, baik ruhiyah, fikriyah, maupun jasadiyah. Dengan demikian, secara singkat tarbiyah dzatiyah bisa diartikan sebagai tarbiyah mandiri. Urgensi Tarbiyah Dzatiyah
Setidaknya ada 8 Urgensi tarbiyah dzatiyah pada zaman sekarang ini: (1) Menjaga diri mesti didahulukan daripada menjaga orang lain, (2) Jika Anda tidak mentarbiyah diri Anda, siapa yang mentarbiyah Anda?, (3) Hisab kelak bersifat individual, (4) Tarbiyah dzatiyah itu lebih mampu menghasilkan perubahan, (5) Tarbiyah dzatiyah adalah saran tsabat dan istiqamah, (6) Sarana dakwah yang paling kuat, (7) Cara yang benar dalam memperbaiki realitas yang ada, dan (8) Karena keistimewaan tarbiyah dzatiyah. 1. Menjaga diri mesti didahulukan daripada menjaga orang lain Tarbiyah seorang muslim terhadap dirinya tidak lain adalah upaya melindunginya dar i siksa Allah ta'ala dan neraka-Nya. Tidak diragukan lagi, menjaga diri sendiri mesti lebih diutamakan daripada menjaga orang lain. Ini sama persis dengan apa yang dikerjakan seseorang jika kebakaran terjadi di rumahnya –semoga itu tidak terjadi-, atau di rumah orang lain, maka yang pertama kali ia pikirkan ialah menyelamatkan rumahnya dulu. Hakikat ini ditegaskan Allah ta'ala: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ Hai orang-orang yang beriman, jagalah diri dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. (QS. At-Tahrim : 6) Arti menjaga diri dari neraka, seperti dikatakan Ibnu Sa'di rahimahullah, ialah dengan mewajibkan diri mengerjakan perintah Allah ta'ala, menjauhi larangan-Nya, bertaubat dari apa saja yang dimurkai-Nya dan mendatangkan siksa. Inilah makna tarbiyah dzatiyah dan salah satu tujuannya. 2. Jika Anda tidak mentarbiyah diri Anda, siapa yang mentarbiyah Anda?
Siapa yang mentarbiyah seseorang saat ia berusia lima belas tahun, dua puluh tahun, tiga puluh tahun, atau lebih? Jika ia tidak mentarbiyah diri sendiri, siapa yang mentarbiyahnya? Atau jika tidak ada pihak lain yang mempengaruhinya? Sebab, kedua orang tuanya secara khusus, atau manusia secara umum berkeyakinan ia telah dewasa, lebih tahu apa yang lebih mendatangkan maslahat bagi dirinya, atau mereka sibuk dengan pekerjaan mereka, hingga tidak punya waktu untuk mengurusnya. Walhasil, jika ia tidak mentarbiyah diri sendiri, ia kehilangan waktu-waktu ketaatan dan moment-moment kebaikan. Hari dan umur terus bergulir, sedang ia gagal mengetahui titik lemah dirinya dan ketidakberesannya. Akibatnya, ia rugi saat kematian menjemput. Allah ta'ala berfriman, يَوْمَ يَجْمَعُكُمْ لِيَوْمِ الْجَمْعِ (Ingatlah) hari Allah mengumpulkan kalian pada hari pengumpulan (QS. At-Taghabun : 9) 3. Hisab kelak bersifat individual
Hisab pada hari kiamat oleh Allah ta'ala kepada hamba-hamba-Nya bersifat individual, bukan bersifat kolektif. Artinya, setiap orang kelak dimintai pertanggungjawaban tentang diri atau buruknya, kendati ia mengklaim orang lain menjadi penyebab kesesatan dan penyimpangannya. Kendati ada klaim seperti itu, mereka wajib dihisab bersama dirinya. Allah ta'ala berfirman, وَكُلُّهُمْ آَتِيهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَرْدًا Dan setiap mereka datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri (QS. Maryam : 95) Allah ta'ala berfirman, وَكُلَّ إِنْسَانٍ أَلْزَمْنَاهُ طَائِرَهُ فِي عُنُقِهِ وَنُخْرِجُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كِتَابًا يَلْقَاهُ مَنْشُورًا * اقْرَأْ كِتَابَكَ كَفَى بِنَفْسِكَ الْيَوْمَ عَلَيْكَ حَسِيبًا Dan setiap manusia telah Kami tetapkan amal perbuatannya di lehernya dan Kami keluarkan baginya pada hari kiamat kitab yang dijumpainya terbuka. Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu. (QS. Al-Isra’ : 13-14) Disebutkan di hadits bahwa Rasulullah SAW bersabda: مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلاَّ سَيُكَلِّمُهُ رَبُّهُ ، لَيْسَ بَيْنَهُ وَبَيْ نَهُ تُرْجُمَانٌ Setiap orang dari kalian pasti diajak bicara Tuhannya, tanpa penerjemah antara dirinya dengan-Nya (Muttafaq alaih) Karena itu, barangsiapa mentarbiyah dirinya, insya Allah hisabnya diringankan dan ia selamat dari siksa, dengan rahmat Allah ta'ala. 4. Tarbiyah dzatiyah itu lebih mampu menghasilkan perubahan
Setiap orang pasti memiliki aib, kekurangan, atau melakukan kelalaian dan maksiat, baik maksiat kecil atau dosa. Jika masalahnya seperti itu, ia perlu memperbaiki seluruh susu negatif dirinya sejak awal, sebelum sisi negatif tersebut membengkak. Dan, seseorang tidak dapat meluruskan kesalahan-kesalahannya atau memperbaiki aib-aibnya dengan sempurna dan permanen jika ia tidak melakukan upaya perbaikan dengan tarbiyah dzatiyah. Ini karena ia lebih tahu diri sendiri dan rahasianya. Ia lebih tahu kekurangannya dan aib-aibnya sendiri. Jika ia menginginkan pembinaan dirinya, ia juga lebih mampu mengendalikan dirinya menuju manhaj tertentu, perilaku utama, dan gerakan yang bermanfaat. 5. Tarbiyah dzatiyah adalah saran tsabat dan istiqamah
Setelah bimbingan Allah ta'ala, tarbiyah dzatiyah adalah sarana pertama yang membuat muslim mampu tsabat (tegar) di atas jalan iman danpetunjuk, hingga akhir kehidupannya. Tarbiyah dzatiyah juga garis pertahanan terdepan dalam melawan beragam fitnah dan bujuk rayu, yang menyerang kaum muslimin dewasa ini dan membujuknya dengan deras untuk menyimpang, gugur (dari jalan dakwah), loyo, malas, merasa takut akan masa depan, dan putus asa dengan realitas masa kini. Di sapek ini, perumpamaan tarbiyah dzatiyah seperti pohon, yang jika akar-akarnya menancap kuat di bumi, amak pohon tersebut tetap kokoh, kendati diterpa angin dan badai. 6. Sarana dakwah yang paling kuat
Esensinya, setiap muslim dan muslimah adalah dai ke jalan Allah ta'ala. Ia memperbaiki kondisi yang ada, mengajar, memberi taujih, dan mentarbiyah. Agar ia diterima manusia, baik sanak kerabatnya atau orang yang jauh darinya, dan punya kekuatan melakukan perbaikan dan perubahan di kehidupan mereka, ia perlu bekal kuat. Dan, cara efektif untuk mendakwahi mereka dan mendapatkan respon mereka ialah ia menjadi qudwah yang baik dan teladan yang istimewa dalam aspek iman, ilmu, dan akhlak. Qudwah tinggi dan pengaruh kuat tersebut tidak dapat dibentuk oleh sekian khutbah dan ceramah saja. Namun, dibentuk oleh tarbiyah dzatiyah yang benar. 7. Cara yang benar dalam memperbaiki realitas yang ada
Adakah diantara kaum muslimin yang tidak merasa prihatin dengan kondisi yang ada pada umat Islam, di berbagai aspek di kehidupan mereka, baik aspek keagamaan, ekonomi, politik, pers, sosial, atau aspek-aspek lainnya? Jawabnya, tentu tidak ada. Tapi bagaimana kiat memperbaiki realitas pahit yang dialami umat kita sekarang? Apa langkah efektif untuk melakukan perbaikan? Dengan ringkas, langkah tersebut dimulai dengan tarbiyah dzatiyah, yang dilakukan setiap orang dengan dirinya, dengan maksimal, syamil, dan seimbang. Sebab, jika setiap individu baik, baik pula keluarga, biidznillah. Lalu, dengan sendirinya, masyarakat menjadi baik. Begitulah, pada akhirnya realitas umat menjadi baik secara total, sedikit demi sedikit. 8. Karena keistimewaan tarbiyah dzatiyah
Urgensi tarbiyah dzatiyah lainnya mudah diaplikasikan, sarana-sarananya banyak, dan selalu ada pada kaum muslimin di setiap waktu, kondisi, dan tempat. Ini berbeda dengan tarbiyah ammah yang punya waktu-waktu tertentu, atau tempat-tempat khusus.
[Sumber: Tarbiyah Dzatiyahkarya Abdullah bin Abdul Aziz Al-Aidan]
6 notes · View notes
jemsempoii · 9 years ago
Text
Budak Tarbiah: luntur Hamasah as-Syabab
pemuda hari ini, pegangannya rapuh. Imannya lumpuh Mudah diperbodoh.
Maafkan aku andai kata ini mangasarkan dan menyesakkan dada. Tetapi itulah hakikat yang perlu diterima Hakikat yang islam makin mundur kerna pemudanya
Satu persatu daie futur Menampakkan mulia undurkan diri kerana tidak mahu menjejaskan dakwah. Hebat, hebat bisikan syaitan.
Sedarlah duhai akh wa ukhti, Dakwah tidak pernah memrlukan kita. Dakwah tidak pernah kecewa tanpa kita. Dakwah takkan pernah terjejas tanpa kita. Yang pasti, kita yang akan merugi tanpa dakwah, Kita yang kecewa tanpa dakwah. Dan hakikatnya, kita yang memerlukan dakwah! Bukan dia, atau mereka. Tetapi, kita bersama.
Sudah-sudah berfikir tentang diri. Futur dan melemah bukan kerna banyaknya amanah yang dipikul, Sebenarnya diri dah semakin hampir dengan dunia bukan syurga.
Moga Allah tsabatkan kita di atas jalan ini.
CP
2 notes · View notes
jemsempoii · 9 years ago
Text
"I'm okay" "I'm fine" "Nothing" If and only if there is someone understand how to deal with people who loves to say this short sentence, despite of her condition is totally different from what she said; her day would be very meaningful. Yes, it is hard. But, just remember that, Allah is always here <3
0 notes
jemsempoii · 9 years ago
Photo
Tumblr media
Walau tiada siapa di sisi, jangan risau, Allah tetap ada.
Ada twitter? Follow Nakbebel di Twitter ▶http://www.twitter.com/nakbebel
14 notes · View notes
jemsempoii · 9 years ago
Photo
Tumblr media
“Demi Allah aku tidak kuat. Dan kerana Allah aku harus kuat!”
Menyedari bahawa hidup ini adalah sememangnya sebuah lapangan ujian, Pasti akan membuatkan hati ini sentiasa tersenyum.
Ketika kamu merasa sedih, Pejamkan matamu dan katakan di dalam hatimu.
“inilah perjalanan hidupku, Allah yang letakkan aku disini. Semua ini perancangan dari Dia. Jadi aku mesti teruskan perjalanan hidup ini kerana aku percaya di atas setiap ketetapanNya. Dan aku terima Qada’ dan Qadar diriku,
Sesungguhnya setiap sesuatu itu pasti ada hikmahNya. Terima kasih Ya Allah kerana mengasihiku”.
Terkadang apabila orang mampu melihat kita ketawa, Mereka menyangka kita sangat bahagia, Merasai apa yang tidak mereka rasai, Memiliki apa yang tidak mereka miliki.
Sedangkan hakikatnya tersembunyi. Terkadang ketawa itu BUKAN kerana, Kita lebih beruntung, Lebih bertuah, Atau lebih banyak memiliki.
Tetapi kerana kita tahu kita punya kemampuan menghadapi semua ini, Kita masih punya kekuatan, Yang Dia pinjamkan!
Tetaplah senyum, positifkan dirimu.
Semoga Allah memelihara kita dalam mencari keredhaanNya, Wallahhu Ta'ala A'lam.
#abuhanifah #thedaiegraphy #dakwahmudah #pahalaproject #dakwahituseni #harinidahingatmati #dakwahkreatifcontest #islamisfirstclass #cahayaislam #my_genggua #ikutcarakita #teamtazkirah #igerstarbiah #igersmalaysia (at Kincir Angin Pulau Perhentian)
112 notes · View notes
jemsempoii · 10 years ago
Quote
Kita berasal dari syurga dan hanya perantau di dunia. Al-Quran ibarat peta dan kita kini mencari jalan pulang ke sana.
(via mujahidahsadoo)
251 notes · View notes
jemsempoii · 10 years ago
Quote
Bila bersendiri dan berdikari, ramai yang bising kata tiada siapa yang ‘peduli’. Walhal akan timbul rasa manisnya mencintai Allah. Sebab, kebergantungan kita pada Allah, lebih tinggi berbanding manusia. Allah sengaja didik kita begitu. Sebab akhirnya nanti, kita memang akan bersendiri. Moga, atas segala ‘kesengajaan’ dalam takdir dan pilihan Allah ini, akan sentiasa dicukupkan dengan cintaNya yang lebih manis!
(via suratcintahaura)
54 notes · View notes
jemsempoii · 10 years ago
Photo
Tumblr media
Kita sangka bahawa kereta besar itu membawa bahagia, Rupa-rupanya yang membonceng motosikal kecil dikala hujan dan panas itu lebih bahagia,
Kita sangka bahawa rumah mewah itu membawa bahagia, Rupa-rupanya yang tinggal di rumah kecil dan sederhana itu lebih bahagia,
Kita sangka bahawa gaji besar itu menjamin kebahagian, Rupa-rupanya gaji yang kecil itu membawa manusia lebih bahagia dan tenang.
Betapa ramai manusia yang memiliki kereta mewah, Namun hidupnya sengsara dengan hutang.
Betapa ramai manusia yang memiliki rumah yang mewah, Namun keluarganya tetap berantakan bagai tiada penyelesaian.
Betapa ramai manusia yang tinggi nilai gajinya, Namun tiada langsung selera makan.
Dimana silapnya? Adakah kerana murahnya bahagia? Adakah kerana kosongnya jiwa?
Bahagia itu Syurga dunia, Letaknya di jiwa para hamba.
Bahagia itu suatu yang mulia, Tempat suburnya juga pada bekas mulia.
Andai bahagia tidak mendekati si kaya, Bukanlah kerana salahnya kekayaan,
Tapi silapnya pada jiwa sikaya, jiwanya lupa pada hakikat perhambaan.
Jika benar inginkan bahagia, Usahlah sekali-kali tunduk pada nafsu durjana.
Carilah hakikat bahagia dengan menjadi hamba, Hamba kepada tuhan yang Maha Esa.
Semoga Hasanah di dunia dan di akhirat.
#thedaiegraphy #dakwahituseni #harinidahingatmati #abuhanifah #muhasabahdiri #my_genggua #ikutcarakita #igersmalaysia #igmalaysia #dakwahmudah #pahalaproject #igerstarbiah #teamtazkirah #usrahsantai #hakhada (at Institut Latihan Perindustrian Kuala Lumpur)
204 notes · View notes
jemsempoii · 10 years ago
Quote
Jika engkau merasa begitu berat untuk bangun malam, dan juga berpuasa di siang hari. Maka ketahuilah, engkau sedang bergelumang dengan dosa dan maksiat.
Fudhail bin Iyadh رحمه الل�� تعالى (via alwanizolkifli)
128 notes · View notes