jinggarara-blog

[jinggarara-blog]

[jinggarara-blog]

-- Relativitas Kopi -- . . . Hujan memberikan efek yang cerah bagi setiap hawa yang suntuk atau penat dengan segala aktivitasnya. Kadangkala kejenuhan dalam hati seseorang membutuhkan teman yang tak banyak bicara. Seseorang yang senantiasa setia menemani dalam berbagai sudut yakni secangkir kopi. Tak peduli dengan gula atau tanpa gula semuanya sama nikmatnya. . . Kopi juga punya andil yang besar dalam segala situasi entah suka maupun duka, sedang gundah, letih, lesu, kurang semangat, dan lain sebagainya. . . Kopi sebagai pemecah inspirasi sangat dikagumi sebagian besar manusia di muka bumi ini. Bahkan ada yang sampai rela pindah dari kota satu ke kota lainnya hanya untuk berburu kopi. Setiap daerah bahkan negara mempunyai jenis kopi yang berbeda dengan ciri khas masing - masing. . . Kopi bisa juga menjadi salah satu saksi bisu berbagai macam pembicaraan yang sekiranya penting atau tak penting bahkan hanya sekedar basa - basi atau omong kosong belaka. Sebagai pencair suasana yang awal mulanya terasa kaku yang kemudian menghangat dengan sendirinya. . . Mungkin jika kopi bisa berbicara dia akan membongkar kedok siapa - siapa yang berusaha menjatuhkan rivalnya dengan cara yang tak etis dalam sebuah pemilihan calon kepala daerah suatu tempat, mungkin. Atau dia akan berbicara betapa tulus seorang pria yang sedang menunggu wanitanya sedang bergandengan dengan pria lain. . . Kopi tak harus selalu disandingkan dengan sepuntung rokok. Tidaak. Itu urusan lain. Dia bisa berdiri sendiri, atau bersama - sama dengan manisnya gula dengan kandungan manis yang rendah atau creamer yang mendominasi tak jadi masalah sama sekali. Bahkan mungkin saja kopi ikut bersedih ketika dia menjadi saksi bisu seorang pria yang berusaha meminang kekasih hatinya kemudian ditolak. . . Kopi oh kopi. Ampasmu menjadi candu bagi jiwa - jiwa yang haus inspirasi, haus keingintahuan, haus akan sebuah pertanyaan besar, haus akan pengalaman, dan perjalanan panjang. (ris)

[jinggarara-blog]

-- Relativitas Rasa -- Dalam segala urusan di dunia yang paling menjadi urusan terberat dan terbaik adalah urusan soal perasaan sayang atau cinta kepada seseorang. Urusan tersebut tidak hanya melibatkan satu atau dua pihak saja namun banyak pihak. Salah satu kendala yang biasanya dihadapi seseorang dalam menentukan pilihan atas rasa sayangnya tersebut adalah lingkungan sekitar. Ketika dia sudah sangat yakin atas pilihannya itu tiba - tiba datang seseorang lain dengan membawa sebuah teori dan berbagai alasan agar kedua belah pihak bisa berpisah. Meski demikian kadang juga seseorang tak sadar bahwa pemecah belah suatu hubungan tidak hanya melalui orang lain atau pihak ketiga saja melainkan dari diri sendiri. Misalnya ketika masing - masing ego yang tak terbendung atau ada yang bersifat mendominasi. Setiap pasangan ingin jika pasangannya lebih perhatian lagi dan menjadi prioritas utama meskipun itu lumayan susah. "Maka carilah yang manis dan tulus seperti kembang gula yang berwarna pink jingga dengan rasa manis yang takkan menciderai siapa saja yang menghabiskannya". Lalu bagaimana caranya ? Biarkan hati yang berbicara Ketika segala sesuatu urusan melibatkan hati akan sangat lebih mudah untuk memilah - milah mana yang tulus dan tidak. Mulut bisa saja berbohong tapi tidak untuk hati. Suatu hari ada seseorang bertanya kepada kawannya. "Mengapa kamu amat menyayanginya ?" kemudian dia menjawab. "Karena dia bisa mendengarkan saya tanpa berusaha menggurui". Menjadi pendengar yang baik juga sangat berpengaruh kepada hubungan yang baik juga. Hanya pendengar tanpa embel - embel menggurui. Karena dengan mendengarkan berarti memberi ruang khusus kepada seseorang untuk mengeluarkan segala keluh kesahnya. Hanya butuh pendengar untuk ditampung dengan kedua telinga menggunakan hati. (ris)

[jinggarara-blog]

-- Dear Diary -- Barangkali di era 90an kamu menjadi tempat menyimpan banyak cerita yang sangat kukagumi. Aku jadi ingat pernah mengisi salah satu lembar kosong di salah satu sisi ruangmu. Yang meminta tak lain adalah teman dekatku. Dia menunjukkan kepadaku bahwa dia baru saja membeli buku diary berwarna agak coklat tua bergambar boneka lengkap dengan gembok beserta kuncinya. Seperti biasa dia memintaku untuk mengisi form yang telah Ia tulis sebelumnya, meliputi nama lengkap, nama panggilan, tanggal lahir, hobby, makanan kesukaan, minuman kesukaan, tempat tinggal, jumlah saudara. Ah banyak aku sampai tak ingat, hingga apa motto hidup serta motivasiku dia memintaku untuk menulisnya. Padahal aku tak tau apa motivasi hidupku saat itu 😂. Sebetulnya yang bikin aku bingung saat mengisi kolom makanan kesukaan, jadi ku terus terang saja bahwa semua makanan aku suka. 😂 Dear diary... Kamu tau saat mengisimu lembar per lembar aku sangat antusias. Entah untuk apa data - data tersebut. Aku rasa mengisi banyak data sudah seperti mengisi form saat melamar pekerjaan, tapi yang jelas hal tersebut menimbulkan kesan bahwa temanku tak mau melupakanku. Katanya ini nanti buat kenang - kenangan jika kami tak lagi bertemu. Aku tidak paham mungkin maksudnya adalah saat kami tak lagi satu sekolah. Aku sempat heran mengapa diary sepertimu ada yang dilengkapi dengan gembok serta kuncinya. Lalu kata temanku supaya tidak setiap orang bisa membacanya, aku tau mungkin karena dibalik isi diary dengan kemasan imut lucu sepertimu menyimpan banyak rahasia, cerita lucu, atau semacamnya. Aku juga tau temanku itu sedang naksir kakak kelas kami tapi saat kutanyakan siapa dia ? temanku tak mau mengakuinya, dan aku rasa dia menulis nama cowok tersebut di dalam diarynya. Dear diary ... Kamu pasti sudah tau kan tanpa kuceritakan secara detail bahwasanya posisimu sekarang sudah tergeser oleh yang namanya "media sosial". Iya benar, media sosial banyak ragamnya. Mulai yang berbayar ataupun gratis. Dan mengapa kukatakan dia menggeser posisimu. Bagaimana tidak, sekarang segala urusan dituliskan disana. Dia lebih keren darimu karena punya akses dan jangkauan lebih luas bahkan sampai keluar negeri. Tapi sayangnya, kadang aku sedih karena segala persoalan ditumpahkan disana semua. Tidak dipilah - pilah mana yang pantas atau tidak, dan bagaimana akibatnya. Bahkan kamu tau segala permasalahan yang sekiranya tak banyak yang tau menjadi tau dan terkesan mencari tau. Soal siapa yang paling bisa menyimpan rahasia ku akui kamulah pemenangnya. Saling hujat, kritik, sindir sudah sangat biasa sepertinya. Kadang entah siapa yang disindir siapa juga yang komentar. Tapi banyak juga yang bisa memanfaatkannya dengan baik misalnya untuk kebutuhan promosi dan sebagainya. Banyak pula yang mendapat inspirasi darisana. Dear diary... Di era sekarang sangat mudah ditebak. Kamu tau istilah "viral"?. Viral berarti sedang hitz atau sedang menjadi topik hangat. Dan itu dikarenakan banyak yang menshare berita tersebut atau hanya sekedar membicarakannya, padahal menurutku tak terlalu penting beritanya. Tapi yang dinamakan viral biasanya memang tidak berlangsung lama. Dan semua hal sekarang mudah sekali untuk menjadi viral. Dear diary... Sejujurnya aku sangat merindukanmu. Aku rindu mengisi tiap lembar dari halamanmu dengan tulisan tanganku. Aku rindu temanku yang memintaku untuk mengisinya sambil berkata "Isi buku diaryku ya, jangan asal - asalan dan jangan lupa tanda tangannya". (ris)

[jinggarara-blog]

-- Golongan Makhluk Metafisika -- Disepanjang peradaban manusia pasti ada sebuah permasalahan yang menyangkut banyak orang atau masyarakat tertentu. Tragedi demi tragedi silih berganti, bencana, karma, bahkan permasalahan yang menimbulkan kerusakan entah secara meteri maupun psikis. Termasuk salah satu bencana yang ditimbulkan suatu daerah dikarenakan penyelewengan kekuasaan oleh sang penguasa. Mereka berlomba - lomba mengkayakan diri sendiri, mengenyangkan perut sendiri dengan cara korupsi. Korupsi jelas sangat berimbas ke banyak bidang dan sangat merugikan negara. Korupsi lantas tak sedikit jumlahnya. Paling sering jumlahnya ratusan juta, bahkan apabila belum tertangkap basah akan menjalar hingga milliaran bahkan triliunan. Sungguh ironis bukan, luar biasa banyak dana masuk kantong pribadi tanpa merasa berdosa sama sekali. Apabila dana - dana yang jumlahnya terbilang fantastis tersebut digunakan untuk menunjang kesejahteraan penduduk miskin jelas akan sangat terasa manfaatnya. Karena di negara ini sendiri sangat kontras mengenai style penduduk secara finansial. Yang kaya amat kaya sekali dan yang miskin amat miskin sekali. Tidak hanya korupsi yang merugikan banyak pihak, penipuan secara kolektif yang meliputi banyak orang juga sangat merugikan apalagi dana tersebut rencananya akan dipergunakan untuk keperluan ibadah. Baru - baru ini sedang viral adalah kasus agen umroh yakni "First Travel". Dana yang jika diakumulasi akan tembus hampir satu triliun rupiah tersebut merupakan dana orang banyak yang akan dipergunakan dalam rangka beribadah ke tanah suci atau umroh. Dengan menawarkan biaya murah dengan berbagai macam fasilitas yang lengkap membuat siapa saja ingin mendaftar. Namun sayang sekali ketika sang pemilik usaha diberi mandat dan amanah oleh calon jamaah justru diselewengkan untuk kebutuhan pribadi. Dari beberapa berita yang berseliweran di media online menyebut bahwa mereka pemilik perusahaan First Travel mengusung gaya glamour mewah serta elegant dalam setiap kesempatan. Hingga aset mereka mulai rumah, mobil, perhiasan, tas mewah, dan barang - barang mewah lainnya dapat dipastikan harganya tidak ada yang murah. Sampai harga gorden saja tembus 700 juta. Dan apakah semua aset yang mereka punya menggunakan uang calon jemaah ? Jelas iya, karena dapat dipastikan bahwa sang pemilik usaha tidak memiliki pemasukan dari pintu manapun kecuali bisnis travel umrohnya. Lalu saat ditanya kemanakah uang - uang tersebut ? dan sudah dipergunakan untuk keperluan apa saja ? jawabnya hanya satu yakni "lupa". Sangat gampang dan terkesan santai. Entahlah mungkin uang hampir satu triliun itu sudah menjalar kemana - mana atau si empunya dengan peran apiknya sudah mempersiapkan dengan baik apabila nanti keluar dari jeruji besi sebagai tabungan hari tua. Masih belum dapat dipastikan. Benar - benar goib. Uang dalam jumlah fantastis tersebut kemudian lupa dengan sendirinya. Barangkali sang pemilik travel umroh "First Travel" adalah salah satu golongan makhluk metafisika di muka bumi ini. Meski mereka jelas nyata namun goib secara hati, perasaan, dan pemikiran. Apakah mereka tidak pernah berfikir bahwa ada ribuan calon jamaah umroh yang sudah sangat berharap kepada mereka, bahkan banyak diantara calon jemaah tersebut rela menabung bertahun - tahun menahan segala keinginan agar bisa bertamu ke rumah Allah SWT. Sungguh ironis dan terkesan memaksa, segala bentuk eksistensi sang pemilik travel umroh ternyata hasil olah dramatisasi atas segala tawaran yang telah diberikan. Semoga tak ada lagi kasus - kasus serupa yang sangat merugikan banyak pihak. Aamiin... (ris)

[jinggarara-blog]

-- Sekotak Susu Rasa Coklat -- Bani dan temannya Johan merupakan dua orang sahabat yang sulit dipisahkan. Mereka selalu pergi bersama - sama dalam setiap kesempatan. Saat ini keduanya sedang duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar. Tidak seberuntung Johan hidup Bani sangat kurang dari kata mampu. Kedua orangtuanya hanya bekerja serabutan saja, sedangkan Johan mempunyai kedua orangtua dengan pekerjaan yang mapan yakni pegawai BUMN. Dalam setiap kesempatan Bani berusaha menjadi sahabat yang baik bagi Johan dengan tidak meminta apapun tanpa diberi oleh Johan. Ibu Johan sangat peka dengan kondisi Bani yang tak seberuntung anaknya. "Dek Bani sudah makan ?" tanya ibu Johan yang saat itu kebetulan sedang libur kerja. "Beluuumm bu.." jawab Bani agak terbata - bata dan malu. "Ayo makan dirumah sama Johan, ibuk masak enak lho." Ajakan ibu Johan berhasil membujuk Bani untuk makan dirumahnya. Sekali lagi Bani sungguh bukan type anak yang ingin dikasihani. Ibu Bani selalu bilang "Nak, semiskin apapun kita jangan menjual harga diri, memelas kepada orang. Kita boleh saja miskin secara materi tapi jangan soal hati. Karena hati kita hanya satu nak, sedangkan materi ada banyak cara untuk dicari". Ibu Bani selalu mengulang kalimat demi kalimat kepada anak sulungnya itu. Dia tau bahwa berteman dengan Johan sangat berat buat anaknya namun mereka sudah sangat mengenal satu sama lain sejak masih duduk di bangku taman kanak - kanak. Bani punya satu adik perempuan bernama Lani dan dia begitu sayang dengan adik perempuannya tersebut. Ketika orangtua Bani hanya mampu membeli sesuatu hanya satu maka keduanya harus rela berbagi secara akur. Bani sangat paham bahwa dia masih beruntung mempunyai adik lucu seperti Lani. Berbeda dengan Johan sebagai anak tunggal yang terlihat sangat kesepian. Dalam satu kesempatan Bani menemani Johan membeli sesuatu di toko sebelah. Bani hanya mampu menunggu di luar toko karena menurutnya jika Ia ikut masuk ke dalam toko tersebut Ia ingin membeli sesuatu padahal sepeserpun Ia tak punya. Ternyata Johan membeli sekotak susu rasa coklat bubuk ukuran 900 gram dengan cover bergambar superhero kesukaannya. "Rasanya seperti apa ? Apa sekotak besar itu buatmu sendiri ?" tanya Bani polos. "Kamu belum pernah ? Ini manis. Iya ini hanya buatku mungkin tidak sampai dua minggu aku sudah menghabiskannya.. Hahhaha". Jawab Johan sambil tertawa. Dalam hati kecil Bani Ia hanya bisa membayangkan seberapa manis rasa susu coklat tersebut ? Apakah benar - benar manis ? apakah gula yang terkandung di dalamnya jumlahnya sangat banyak sehingga mengurangi esensi dari fungsi susu tersebut. Barangkali itu yang dipikirkan oleh Bani. Sepulang dari rumah Johan, Bani kemudian berusaha berbicara kepada ibunya yang saat itu sedang melamun. "Bu, kalau besar nanti Bani ingin jadi orang kaya," kata Bani dengan santai khas anak - anak. "Kaya yang bagaimana ? Nak kaya itu tidak menjamin kebahagiaan seseorang. Kadang kala tidak harus dengan banyak uang kita terlihat kaya." Bani sebetulnya tidak paham apa yang dibicarakan oleh ibunya, tapi sebagai anak yang baik dia berusaha meyakinkan ibunya bahwa dia paham. "Bani ingin susu rasa coklat bu seperti kepunyaan Johan tadi. Kalo Bani kaya banyak uang kan Bani bisa beli susu sendiri tak perlu minta ibu", cerita Bani sedikit meyakinkan ibunya. "Nak hidup ini sebetulnya seperti ketika kita makan. Rasa yang dihasilkan setiap kunyahan sifatnya hanya sementara dan semu. Setelah itu kita akan mencari makanan lagi di lain kesempatan bukan. Kalo sekarang kamu ingin susu pasti besok kamu ingin yang lain dan ibu tak sanggup". Tiba - tiba ibu Bani meneteskan air mata. Ternyata Sebelum Bani pulang kerumah, ada seseorang yang datang kerumah tak lain adalah pemilik kontrakan tempat tinggal mereka yang sekedar mengingatkan mereka belum membayar tagihan bulan ini. "Maafkan ibu ya Nak," Bani hanya terdiam. Sejujurnya dia hanya setengah paham. Antara berperan sebagai anak - anak secara fisik namun dituntut dewasa secara pemikiran. Beberapa hari hingga berganti bulan tak nampak Johan sama sekali. Barangkali dia tengah berlibur ke luar kota bersama kedua orangtuanya. Tapi liburan macam apa sampai tiga bulan lebih ? Tak ada kabar hingga Bani bertemu dengan tes kenaikan kelas. Dia naik kelas 6 dengan rangkin pertama dan itu diperoleh sedari kelas 1 Sekolah Dasar. Hingga akhirnya Bani dengan rasa tak percaya mendapat kabar bahwa sahabatnya Johan sudah meninggal dunia. Ternyata selama ini Johan mengidap sakit paru - paru akut dan sangat jelas bahwa keluarga Johan sangat merahasiakan ini. "Dek Bani, ini semua susu coklat buatmu. Kurang lebih ada 20 kotak. Johan sengaja membelinya buatmu. Dia sebetulnya juga berbohong kepadamu. Dia sendiri tak pernah tau rasa susu ini". Ibu Johan memeluk Bani sambil menangis. Oh Nak, andai kamu tau bahwa hidup ini tak semanis susu rasa coklat. Semua hanya semu dan bersifat kamuflase semata. (ris) *Jika ada kesamaan cerita atau tokoh murni tidak sengaja.

[jinggarara-blog]

Lanang opo wadon ??? Ada seorang lelaki yang seperti seorang wanita ? Ada ?? Adaaaa.... Banyak. Yang bagaimana ? Secara segi fisik mungkin bisa dibedakan. Saya pernah makan di salah satu food court di kota Surabaya. Tiwas saya panggil "mbak" ternyata dia seorang lanang alias lelaki. Dari jauh nampak seperti wanita. Pakai anting lengkap kanan kiri, berponi tipis, gincu tipis, dan ada benjolan buah dada, atau mungkin bagian ini sengaja dimanipulasi sedemikian rupa supaya apa yang sedang digarapnya itu menjadi lengkap dan sempurna. Saya rasa itu anunya disumpelin pakai kaos kaki atau mungkin kaos dalam yang sudah tidak terpakai. Tapi meski begitu tetap saja Ia terlihat seperti lelaki. Air mukanya sa sekali tidak bisa berbohong, bahkan meski Ia pakai bulu mata palsu sekalipun. Atau misal suaranya sengaja dibikin imut seperti kucing betina abis shopping 😅. Saya sempet eyel - eyelan dengan salah satu kerabat. Ada yang mempercayai bahwa Ia seorang wanita beneran. Tapi akhirnya kerabat saya kalah beberapa poin setelah saya berikan bukti - bukti nyata. Model begini banyak sekali di kota besar. Mungkin kalau dipersenkan ada sekitar 15%. Mungkin.. Entah apa alasan yang melandasi perubahan bentuk mentalnya dengan cara merubah penampilan hasil ciptaan Tuhan sehingga berubah sedemikian rupa. Macam - macam, mulai dari panggilan jiwa (entah apa ini maksudnya), sekedar ikut - ikutan, terkait masa lalu, atau bahkan faktor lingkungan, dan tentu ada variabel lain. Ironisnya biasanya hal tersebut akan diikuti perubahan juga dalam bentuk kecintaan terhadap lawan jenis. Ya kalau dia jadi "wanita" berarti lebih condong menyukai pria 😅😅 Tapi ada juga seorang lelaki "lanang" yang 100% fisiknya tidak berubah hanya mentalnya yang seperti seorang wanita "wadon" ini typical yang paling dihindari banyak wanita karena dianggap tidak bisa melindungi hati seorang wanita.

Resmita

[jinggarara-blog]

Love.. Love.. Love ❤❤❤

[jinggarara-blog]

- Akan ada saat dimana kita rindu "macet" karna paling tidak kita tidak terlihat sendiri - ris

[jinggarara-blog]

-- Elegi Senja -- Senja datang setiap hari. Tanpa diminta pun, dia akan tetap datang dengan sejuta cahayanya. Semburat jingga yang menyeruak diatas permukaan langit yang berubah warna menjadi temaram membuat siapa saja ingin dekat dengannya. Cahaya siang hari yang mulai meredup, menguap ke angkasa bersama seiring hari bertambah gelap. Burung - burung yang senantiasa berkumpul pun sibuk mencari jalan untuk pulang. Sebenarnya tidak hanya burung namun seseorang yang tengah bekerja dari pagi hingga datang senja sudah sangat paham bahwa Ia sudah saatnya untuk kembali ke bilik peraduan. Senja menandakan bahwa hari yang diawali dengan rutinitas padat merayap akan segera diganti dengan hari yang gelap, teduh, dan sunyi. Andai senja diberi kesempatan untuk mengutarakan isi hatinya dia akan sangat sedih karna hanya diberi waktu sebentar saja. Seandainya boleh meminta lebih, dia ingin tinggal lebih lama di muka bumi ini. Senja sebetulnya ingin berdialog dengan seseorang yang tengah bersusah payah bangun pagi berangkat kerja kemudian pulang petang. Senja ingin memberi pesan kepadanya bahwa harimu sekarang akan menjadi cerita tersendiri dimasa yang akan datang, dan masa yang akan datang masih menjadi tanda tanya besar. Dan "Esok kau belum tentu bertemu denganku", katanya kemudian. (ris)

[jinggarara-blog]

Tanpa Judul

- Dalam jiwa seseorang terkemas banyak hal yang dengan sengaja membuatnya tampak berbeda dengan orang lain. Bisa saja ada typical seseorang yang biasa dicintai meski Ia sejujurnya tidak ingin. Sebaliknya ada seseorang yang berusaha untuk mencari cinta lain dengan menempuh banyak cara, terus terang semua sudah ada yang mengatur - (ris)

[jinggarara-blog]

Really love ❤❤

[jinggarara-blog]

Tanpa Judul

- Dalam jiwa seseorang terkemas banyak hal yang dengan sengaja membuatnya tampak berbeda dengan orang lain. Bisa saja ada typical seseorang yang biasa dicintai meski Ia sejujurnya tidak ingin. Sebaliknya ada seseorang yang berusaha untuk mencari cinta lain dengan menempuh banyak cara, terus terang semua sudah ada yang mengatur - (ris)