jojajojes-blog
jojajojes-blog
Oza
266 posts
Don't wanna be here? Send us removal request.
jojajojes-blog · 11 years ago
Text
uly jelek
Nama : Maulina Ikke .H Kelas : XI MIA 3 I. SEJARAH TERBENTUKNYA NKRI Bagi bangsa Indonesia terjadinya negara merupakan proses yang panjang dan menghabiskan banyak waktu, jiwa dan raga, harta dan benda. Terjadinya negara merupakan suatu proses yang tidak hanya diambil dari proklamasi, tetapi dari perjuangan bangsa Indonesia yang menuntut kemerdekaan, sehingga membentuk ideologi (ide-ide dasar yang dicita-citakan). Sejarah mencatat sebelum abad ke-16, kehidupan bangsa Indonesia rukun dan damai. Tetapi setelah para penjajah dari negara Barat datang, keutuhan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara mulai retak. Para penjajah, khususnya Belanda, menerapkan politik adu domba, memecah belah, saling menghasut, memfitnah antara satu kelompok dengan kelompok lainnya. Pada akhirnya hubungan antara satu dengan lainnya retak. Dalam situasi yang tidak akur dan terpecah belah tersebut, penjajah masuk menyusup dengan mudah. Perang saudara tidak terelakkan lagi. Akhirnya setiap daerah berjuang sendiri-sendiri. Pangeran Diponegoro yang berasal dari Jawa Tengah, Tuanku Imam Bonjol dari Sumatra Barat, adalah contoh tokoh pahlawan yang gigih berani melawan penjajah. Namun perjuangan kedua tokoh tersebut gagal karena perjuangan mereka bersifat kedaerahan. Bahkan Pangeran Diponegoro ditangkap dan dibuang ke luar Pulau Jawa. Beliau di pengasingan sampai akhirnya wafat. Setelah melalui perjuangan yang panjang akhirnya terbentuklah negara Indonesia. Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 mengantarkan bangsa Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan. Dengan negara yang berdaulat, lepas dari cengkeraman penjajah, bangsa Indonesia dapat meraih cita-cita dan meningkatkan taraf hidupnya. Negara Kesatuan Republik Indonesia terbentuk melalui proses dan tahapan yang panjang. Negara Kesatuan Republik Indonesia terbentuk karena beberapa faktor, yaitu: • Adanya persamaan nasib, yaitu penderitaan bersama di bawah penjajahan bangsa asing selama kurang lebih 350 tahun. • Adanya keinginan bersama untuk merdeka dan melepaskan diri dari belenggu penjajahan. • Adanya kesatuan tempat tinggal, yaitu wilayah Nusantara yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. • Adanya cita-cita bersama untuk mencapai kemakmuran dan keadilan sebagai suatu bangsa. Faktor-faktor pembentuk bangsa Indonesia tersebut, secara bertahap telah melahirkan negara Indonesia. Secara runtut, perkembangan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah: • Adanya kesadaran dari seluruh bangsa Indonesia bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa. 1. Bangsa Indonesia memiliki tekad kuat untuk menghapus segala penindasan dan penjajahan yang ada di Indonesia. 2. Kesadaran akan hak kemerdekaan tersebut mendorong bangsa Indonesia untuk berjuang melawan penjajah. Perjuangan panjang bangsa Indonesia menghasilkan proklamasi. Proklamasi inilah yang mengantarkan bangsa Indonesia ke pintu gerbang kemerdekaan. 3. Terjadinya negara Indonesia adalah kehendak bersama seluruh rakyat Indonesia dan atas rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa. 4. Setelah merdeka, negara Indonesia menyusun alat-alat kelengkapan negara yang meliputi tujuan negara, bentuk negara, sistem pemerintahan negara, UUD negara, dan dasar negara. Dengan demikian, sempurnalah Indonesia sebagai sebuah negara. Agar lebih jelas, perhatikan lah gambar di bawah ini. II. WILAYAH NKRI Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang bercirikan nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang. Hal ini tercantum dalam Amandemen UUD 1945 Bab IX A mengenai Wilayah Negara yang terdapat dalam Pasal 25A Banyaknya kasus pelanggaran hukum di wilayah perbatasan seperti penyelundupan, kegiatan terorisme, pengambilan sumber daya alam oleh warga negara lain, dan banyaknya nelayan Indonesia yang ditangkap oleh polisi negara lain karena nelayan Indonesia melewati batas wilayah negara lain akibat tidak jelasnya batas wilayah negara.Masalah lain adalah ketidakjelasan siapa yang berwenang dan melakukan koordinasi terhadap masalah-masalah perbatasan antara Indonesia dan negara-negara tetangga, mulai dari masalah konflik di wilayah perbatasan antara masyarakat perbatasan, siapa yang bertugas mengawasi wilayah perbatasan dan pulau-pulau terluar, sampai kepada siapa yang berwenang mengadakan kerja sama dan perundingan dengan negara-negara tetangga, misalnya tentang penentuan garis batas kedua negara. Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan yang berwawasan nusantara, sehingga batas wilayah di laut harus mengacu pada UNCLOS (United Nations Convension on the Law of the Sea) Indonesia memiliki sekitar 17.506 buah pulau dan 2/3 wilayahnya berupa lautan. Dari 17.506 pulau tersebut terdapat Pulau-pulau terluar yang menjadi batas langsung Indonesia dengan negara tetangga. terdapat 183 titik dasar yang terletak di 92 pulau terluar, sisanya ada di tanjung tanjung terluar dan di wilayah pantai. Dari 92 pulau terluar ini ada 12 pulau yang harus mendapatkan perhatian serius. Ø Dampak dari Unclos ini yaitu : a. Batas Laut Teritorial (Batas Laut Wilayah), b. Batas Zone Ekonomi Ekslusif (ZEE) c. Batas Landas Kontinen. Ø Batas wilayah NKRI mempunyai perbatasan darat dengan tiga negara tetangga, yaitu : a. Malaysia, b. Papua Nugini c. Timor Leste. Ø Sementara perbatasan laut dengan sepuluh negara tetangga, diantaranya: a. Malaysia, b. Singapura, c. Vietnam, d. Filipina, e. Papua Nugini, f. Timor Leste, g. India, h. Thailand, Australia, Wilayah NKRI juga memiliki Pulau Pulau Terluar. Maksud dari Pulau-Pulau terluar yaitu pulau-pulau yang terletak di daerah terpencil, tidak berpenduduk, miskin dan pulau tersebut jauh dari Pemerintah.Batas-batas Negara ditentukan sebenarnya dari keberadaan pulau-pulau tersebut. Pulau-pulau inilah yang seharusnya mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. Ada beberapa hal yang dapat membahayakan kondisi wilayah jika sesuatu terjadi pada pulau-pulau terluar tersebut, diantaranya : a. Hilangnya pulau secara fisik akibat abrasi, tenggelam, atau karena kesengajaan manusia. b. Hilangnya pulau secara kepemilikan, c. Hilang secara sosial dan ekonomi. III. WILAYAH NKRI Negara Kesatuan Republik Indonesia (disingkat NKRI), juga dikenal dengan nama Nusantara yang artinya negara kepulauan. Wilayah NKRI meliputi wilayah kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Letak wilayah NKRI berada di antara: • dua benua, yaitu benua Asia dan benua Australia; serta • dua samudra. yaitu samudra Hindia dan samudra Pasifik. Indonesia terletak di benua Asia tepatnya di Asia Tenggara. Wilayah Indonesia berada di: • 6° lintang utara (LU) – 11° lintang selatan (LS), don • 95° bujur timur (BT) – 141° bujur timur (BT). Karna letak wilayah Indonesia di sekitar khatulistiwa, maka Indonesia memiIlki iklim traps dan rnerniliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Pulau-pulau yang termasuk dalam wilayah NKRI berjumlah 17.504 terdiri dari pulau besar dan kecil. Beberapa di antaranya, yaitu 6000 pulau tdak bepenghuni. Wilayah Indonesia terbentangsepanjang 3.977 my di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Luas daratan Indonesia 1.922.570 km2 dan luas perairannya 3.257.483 km2. Pula] dengan jumlah pendudukterpadat adalah pulau Jawa. Setengah dari jumlah penduduk Indonesia menempati pulau Jawa. Pulau-pulau besar, yaitu: • Jawa dengan luas 132.107 km2, , • Sumatera dengan luas 473.606 km2, • Kalimantan dengan luas 539.460 krri, • Sulawesi dengan luas 189.216 km2, dan • Papua dengan luas 421.981 km2. Pulau-pulau kecil, antara lain Pulau Nias, Pulau Siberut, Pulau Bangka, Pulau Beiitung, Pulau Madura, Pulau Bali, Pulau Lombok, Pulau Flores, Pulau Ambon, clan Pules Halniahera.Perkernbangan jumlah provinsi Indonesia clan tahun ke tahun torus bertambah. Pada awal kemerdekaan, Indonesia terdiri dari 8 provinsi hingga sekarang telah terbentuk 33 provinsi. Tujuan perkernbangan jumlah provinsi Indonesia clan tahun ke tahun torus bertambah. Pada awal kemerdekaan, Indonesia terdiri dari 8 provinsi hingga sekarang telah terbentuk 33 provinsi. Tujuan perkernbangan jumlah provinsi dan kabupaten adalah untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat. IV. LETAK NKRI • Letak Astronomis Letak Astronomis adalah posisi/letak yang berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis Lintang adalah garis khyal yang melingkari bumi secara horizontal membentang dari barat ke timur, sedangkan garis bujur adalah garis khayal yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan Indonesia juga dilintasi oleh garis khayal yang membelah bumi menjadi 2 yang sama besar, garis ini dinamakan dengan garis equator atau yang sering kita dengar yaitu garis katulistiwa. Garis ini menimbulkan 2 musim di Indonesia yaitu musim hujan dan musim kemarau. Berdasarkan gambar diatas maka Indonesia terletak pada garis lintang 60 Lintang Utara – 110 Lintang Selatan, serta berada pada garis bujur 950 Bujur Timur - 1410 Bujur Timur. • Letak Geografis Indonesia merupakan Negara kepulauan yang berbentuk republik yang terletak di kawasan Asia Tenggara yang memiliki ± 17.000 buah pulau daratan sekitar 1.922.570 Km2 dan luas perairan ± 3.257.483 Km2 . Pada gambar diatas dapat dilhat batasan wilayah Indonesia, yaitu : - Utara berbatasan dengan Malasya, Singapura, Philiphina, Brunai Darusallam - Selatan berbatasan dengan Australia, Timor Leste - Barat berbatasan dengan Samudera Indonesia, - Timur berbatasan dengan Samudra Pasifik Selain dari itu, Indonesia juga diapit oleh 2 benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia, juga di diapit oleh 2 samudra yaitu, Samudera Indonesia dan Samudera Pasifik. Oleh Sebab itu maka letak geografis dapat diartikan sebagai letak wilayah menurut kondisi bentang alam. V. UPAYA MEMPERTAHANKAN NKRI Berikut beberapa sikap dan perilaku mempertahankan NKRI : • Menjaga wilayah dan kekayaan tanah air Indonesia, artinya menjaga seluruh kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. • Menciptakan ketahanan nasional, artinya setiap warga negara menjaga keutuhan, kedaulatan Negara dan mempererat persatuan bangsa. • Menghormati perbedaan suku, budaya, agama dan warna kulit. Perbedaan yang ada akan menjadi indah jika terjadi kerukunan, bahkan menjadi sebuah kebanggaan karena merupakan salah satu kekayaan bangsa. • Mempertahankan kesamaan dan kebersamaan, yaitu kesamaan memiliki bangsa, bahasa persatuan, dan tanah air Indonesia, serta memiliki pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Sang saka merah putih. Kebersamaan dapat diwujudkan dalam bentuk mengamalkan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945. • Memiliki semangat persatuan yang berwawasan nusantara, yaitu semangat mewujudkan persatuan dan kesatuan di segenap aspek kehidupan sosial, baik alamiah maupun aspek sosial yang menyangkut kehidupan bermasyarakat. Wawasan nusantara meliputi kepentingan yang sama, tujuan yang sama, keadilan, solidaritas, kerja sama, kesetiakawanan terhadap ikrar bersama. Memiliki wawasan nusantara berarti memiliki ketentuan-ketentuan dasar yang harus dipatuhi, ditaati dan dipelihara oleh semua komponen masyarakat. Ketentuan-ketentuan itu antara lain pancasila sebagai landasan idiil, dan UUD 1945 sebagai landasan konstitusional. Ketentuan lainnya dapat berupa peraturan-peraturan yang berlaku di daerah yang mengatur kehidupan bermasyarakat. • Mentaati peraturan agar kehidupan berbangsa dang bernegara berjalan dengan tertib dan aman. Jika peraturan saling dilanggar, akan terjadi kekacauan yang dapat menimbulkan perpecahan. VI. KENDALA-KENDALA NKRI Wilayah perbatasan suatu negara yang meliputi wilayah daratan dan perairan merupakan kawasan tertentu yang mempunyai dampak penting serta peran strategis bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Wilayah tersebut memiliki keterkaitan yang erat dengan kegiatan di wilayah negara lain yang berbatasan dengan Indonesia, baik dalam lingkup nasional, regional (antar negara) maupun internasional. Disamping itu wilayah perbatasan juga mempunyai dampak politis dan fungsi pertahanan dan keamanan nasional. Oleh karena peran strategis tersebut, maka penjagaan wilayah perbatasan Indoensia merupakan prioritas penting pembangunan nasional untuk menjamin keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Akan tetapi dalam praktek dilapangan terdapat hambatan ataupun ancaman yang seringkali merugikan bagi kepentingan bangsa Indonesia. Beberapa permasalahan yang menonjol di daerah perbatasan adalah sebagai berikut:[3] 1. Belum adanya kepastian secara lengkap garis batas laut maupun darat. 2. Kondisi masyarakat di wilayah perbatasan masih tertinggal, baik sumber daya manusia, ekonomi maupun komunitasnya. 3. Beberapa pelanggaran hukum di wilayah perbatasan seperti penyelundupan kayu /illegal logging, Illegal fishing, perdagangan manusia (Traffick King), penyelundupan narkoba dan lain-lain. 4. Pengelolahan perbatasan belum optimal, meliputi kelembagaan, kewenangan maupun program. 5. Eksploitasi sumber daya alam secara ilegal, terutama hasil hutan dan kekayaan laut. 6. Lemahnya kualitas dan profesionalisme aparatur negara (stake holders) baik di pusat maupun di daerah.
2 notes · View notes
jojajojes-blog · 11 years ago
Text
ega cantik
I. SEJARAH NKRI Berdasarkan perjalanan sejarah Bangsa Indonesia, pada saat digulirkannya tanam paksa (Cultuure Stelsel) tahun 1615 oleh pihak Belanda telah menyebabkan hancurnya struktur tanah yang dimiliki pribumi, dimana tanah sebagai modal dasar pribumi dalam menjalankan segala aktivitasnya. Dengan adanya tanam paksa yang diterapkan telah mengubah jenis tanaman pribumi dengan jenis tanaman yang didatangkan dari Eropa yang nota bene tidak di kuasai oleh pribumi, hal ini menyebabkan pribumi tidak lagi mampu mengelola tanah yang dimilikinya dan tidak mengerti jenis tanaman yang berasal dari Eropa, sehingga pribumi pada saat itu terbodohkan, termiskinkan, terbelakang dan tertindas. Hal inilah kemudian yang di manfaatkan oleh pihak Belanda untuk membangun pemerintahan yang dinamakan Hindia-Belanda guna mengatur kehidupan pribumi yang semakin tertindas, yang pada akhirnya terjadilah sistem kerja rodi untuk mengeksplorasi hasil bumi yang ada di Indonesia. Pada awal tahun 1900 pemerintah Hindia-Belanda menerapkan kebijakan politik ethis sebagai bentuk balas budi kepada pribumi dengan mengadakan suatu sistem pendidikan di wilayah Indonesia. Akan tetapi karena biaya yang dibebankan untuk mendapatkan pendidikan ini terlalu mahal, maknanya tidak semua pribumi mampu menikmati pendidikan yang diterapkan di Indonesia. Dari sinilah terbangun strata sosial di dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Adapun bentuk strata sosial tersebut telah memposisikan pribumi sebagai kaum mayoritas berada pada kelas terbawah, kelas di atasnya adalah ningrat-ningratnya pribumi dan para pendatang dari Asia Timur (Cina, India, Arab, dsb), kemudian kelas teratas adalah orang-orang Eropa dan kulit putih lainnya. Hal ini menjadikan pribumi sebagai kaum mayoritas semakin terbodohkan, termiskinkan, terbelakang dan tertindas. Sehingga pada tahun 1908, Dr. Soetomoe membangun pendidikan bagi kaum pribumi secara informal dan gratis dengan nama Budi Utomo sebagai bentuk kepedulian terhadap pribumi yang semakin tertindas. Pada akhirnya pendidikan pribumi tersebut diteruskan oleh Ki Hajar Dewantara dengan mendirikan Taman Siswa pada tahun 1920 secara formal, pendidikan pribumi yang di jalankan oleh Dr. Soetomoe dan Ki Hajar Dewantara telah membangkitkan jiwa-jiwa kebangsaan dan persatuan untuk melakukan perlawanan kepada Belanda, yang pada akhirnya mengakumulasi lahirnya Bangsa Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928 melalui momen Sumpah Pemuda pada kongres Pemuda II di Jakarta yang berasal dari Jong-jong atau pemuda-pemuda dari berbagai kepulauan di Indonesia yang memiliki komitmen untuk mengangkat harkat dan martabat hidup Orang-orang Indonesia (pribumi). Bangsa Indonesia yang terlahir pada tanggal 28 Oktober 1928 kemudian bahu membahu mengadakan perlawanan kepada pihak Belanda untuk merebut kemerdekaan Indonesia dan barulah 17 tahun kurang 2 bulan kurang 11 hari atau tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1945 atas berkat rahmat Allah SWT Bangsa Indonesia dapat mencapai kemerdekaannya dalam bentuk Teks Proklamasi yang dibacakan oleh Dwi-Tunggal Soekarno-Hatta. Keesokan harinya, tepatnya pada tanggal 18 Agustus 1945 Bangsa Indonesia membentuk suatu Negara Republik Indonesia dengan disahkannya konstitusi Undang-Undang Dasar 1945 sebagai aturan dasar di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. II. WILAYAH NKRI Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang bercirikan nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang. Hal ini tercantum dalam Amandemen UUD 1945 Bab IX A mengenai Wilayah Negara yang terdapat dalam Pasal 25A Banyaknya kasus pelanggaran hukum di wilayah perbatasan seperti penyelundupan, kegiatan terorisme, pengambilan sumber daya alam oleh warga negara lain, dan banyaknya nelayan Indonesia yang ditangkap oleh polisi negara lain karena nelayan Indonesia melewati batas wilayah negara lain akibat tidak jelasnya batas wilayah negara.Masalah lain adalah ketidakjelasan siapa yang berwenang dan melakukan koordinasi terhadap masalah-masalah perbatasan antara Indonesia dan negara-negara tetangga, mulai dari masalah konflik di wilayah perbatasan antara masyarakat perbatasan, siapa yang bertugas mengawasi wilayah perbatasan dan pulau-pulau terluar, sampai kepada siapa yang berwenang mengadakan kerja sama dan perundingan dengan negara-negara tetangga, misalnya tentang penentuan garis batas kedua negara. Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan yang berwawasan nusantara, sehingga batas wilayah di laut harus mengacu pada UNCLOS (United Nations Convension on the Law of the Sea) Indonesia memiliki sekitar 17.506 buah pulau dan 2/3 wilayahnya berupa lautan. Dari 17.506 pulau tersebut terdapat Pulau-pulau terluar yang menjadi batas langsung Indonesia dengan negara tetangga. terdapat 183 titik dasar yang terletak di 92 pulau terluar, sisanya ada di tanjung tanjung terluar dan di wilayah pantai. Dari 92 pulau terluar ini ada 12 pulau yang harus mendapatkan perhatian serius. Ø Dampak dari Unclos ini yaitu : a. Batas Laut Teritorial (Batas Laut Wilayah), b. Batas Zone Ekonomi Ekslusif (ZEE) c. Batas Landas Kontinen. Ø Batas wilayah NKRI mempunyai perbatasan darat dengan tiga negara tetangga, yaitu : a. Malaysia, b. Papua Nugini c. Timor Leste. Ø Sementara perbatasan laut dengan sepuluh negara tetangga, diantaranya: a. Malaysia, b. Singapura, c. Vietnam, d. Filipina, e. Papua Nugini, f. Timor Leste, g. India, h. Thailand, Australia, Wilayah NKRI juga memiliki Pulau Pulau Terluar. Maksud dari Pulau-Pulau terluar yaitu pulau-pulau yang terletak di daerah terpencil, tidak berpenduduk, miskin dan pulau tersebut jauh dari Pemerintah.Batas-batas Negara ditentukan sebenarnya dari keberadaan pulau-pulau tersebut. Pulau-pulau inilah yang seharusnya mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. Ada beberapa hal yang dapat membahayakan kondisi wilayah jika sesuatu terjadi pada pulau-pulau terluar tersebut, diantaranya : a. Hilangnya pulau secara fisik akibat abrasi, tenggelam, atau karena kesengajaan manusia. b. Hilangnya pulau secara kepemilikan, c. Hilang secara sosial dan ekonomi. III. LUAS NKRI Negara Kesatuan Republik Indonesia (disingkat NKRI), juga dikenal dengan nama Nusantara yang artinya negara kepulauan. Wilayah NKRI meliputi wilayah kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai Merauke. Letak wilayah NKRI berada di antara: • dua benua, yaitu benua Asia dan benua Australia; serta • dua samudra. yaitu samudra Hindia dan samudra Pasifik. Indonesia terletak di benua Asia tepatnya di Asia Tenggara. Wilayah Indonesia berada di: • 6° lintang utara (LU) – 11° lintang selatan (LS), • 95° bujur timur (BT) – 141° bujur timur (BT). Karma letak wilayah Indonesia di sekitar khatulistiwa, maka Indonesia memiIlki iklim traps dan rnerniliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Pulau-pulau yang termasuk dalam wilayah NKRI berjumlah 17.504 terdiri dari pulau besar dan kecil. Beberapa di antaranya, yaitu 6000 pulau tdak bepenghuni. Wilayah Indonesia terbentangsepanjang 3.977 my di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Luas daratan Indonesia 1.922.570 km2 dan luas perairannya 3.257.483 km2. Pula] dengan jumlah pendudukterpadat adalah pulau Jawa. Setengah dari jumlah penduduk Indonesia menempati pulau Jawa. Pulau-pulau besar, yaitu: • Jawa dengan luas 132.107 km2, , • Sumatera dengan luas 473.606 km2, • Kalimantan dengan luas 539.460 krri, • Sulawesi dengan luas 189.216 km2, dan • Papua dengan luas 421.981 km2. Pulau-pulau kecil, antara lain Pulau Nias, Pulau Siberut, Pulau Bangka, Pulau Beiitung, Pulau Madura, Pulau Bali, Pulau Lombok, Pulau Flores, Pulau Ambon, clan Pules Halniahera.Perkernbangan jumlah provinsi Indonesia clan tahun ke tahun torus bertambah. Pada awal kemerdekaan, Indonesia terdiri dari 8 provinsi hingga sekarang telah terbentuk 33 provinsi. Tujuan perkernbangan jumlah provinsi Indonesia clan tahun ke tahun torus bertambah. Pada awal kemerdekaan, Indonesia terdiri dari 8 provinsi hingga sekarang telah terbentuk 33 provinsi. Tujuan perkernbangan jumlah provinsi dan kabupaten adalah untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat. IV. LETAK NKRI • Letak Astronomis Letak Astronomis adalah posisi/letak yang berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis Lintang adalah garis khyal yang melingkari bumi secara horizontal membentang dari barat ke timur, sedangkan garis bujur adalah garis khayal yang menghubungkan kutub utara dan kutub selatan Indonesia juga dilintasi oleh garis khayal yang membelah bumi menjadi 2 yang sama besar, garis ini dinamakan dengan garis equator atau yang sering kita dengar yaitu garis katulistiwa. Garis ini menimbulkan 2 musim di Indonesia yaitu musim hujan dan musim kemarau. Berdasarkan gambar diatas maka Indonesia terletak pada garis lintang 60 Lintang Utara – 110 Lintang Selatan, serta berada pada garis bujur 950 Bujur Timur - 1410 Bujur Timur. • Letak Geografis Indonesia merupakan Negara kepulauan yang berbentuk republik yang terletak di kawasan Asia Tenggara yang memiliki ± 17.000 buah pulau daratan sekitar 1.922.570 Km2 dan luas perairan ± 3.257.483 Km2 . Pada gambar diatas dapat dilhat batasan wilayah Indonesia, yaitu : - Utara berbatasan dengan Malasya, Singapura, Philiphina, Brunai Darusallam - Selatan berbatasan dengan Australia, Timor Leste - Barat berbatasan dengan Samudera Indonesia, - Timur berbatasan dengan Samudra Pasifik Selain dari itu, Indonesia juga diapit oleh 2 benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia, juga di diapit oleh 2 samudra yaitu, Samudera Indonesia dan Samudera Pasifik. Oleh Sebab itu maka letak geografis dapat diartikan sebagai letak wilayah menurut kondisi bentang alam V. UPAYA MEMPERTAHANKAN NKRI Berikut beberapa sikap dan perilaku mempertahankan NKRI : • Menjaga wilayah dan kekayaan tanah air Indonesia, artinya menjaga seluruh kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. • Menciptakan ketahanan nasional, artinya setiap warga negara menjaga keutuhan, kedaulatan Negara dan mempererat persatuan bangsa. • Menghormati perbedaan suku, budaya, agama dan warna kulit. Perbedaan yang ada akan menjadi indah jika terjadi kerukunan, bahkan menjadi sebuah kebanggaan karena merupakan salah satu kekayaan bangsa. • Mempertahankan kesamaan dan kebersamaan, yaitu kesamaan memiliki bangsa, bahasa persatuan, dan tanah air Indonesia, serta memiliki pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Sang saka merah putih. Kebersamaan dapat diwujudkan dalam bentuk mengamalkan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945. • Memiliki semangat persatuan yang berwawasan nusantara, yaitu semangat mewujudkan persatuan dan kesatuan di segenap aspek kehidupan sosial, baik alamiah maupun aspek sosial yang menyangkut kehidupan bermasyarakat. Wawasan nusantara meliputi kepentingan yang sama, tujuan yang sama, keadilan, solidaritas, kerja sama, kesetiakawanan terhadap ikrar bersama. Memiliki wawasan nusantara berarti memiliki ketentuan-ketentuan dasar yang harus dipatuhi, ditaati dan dipelihara oleh semua komponen masyarakat. Ketentuan-ketentuan itu antara lain pancasila sebagai landasan idiil, dan UUD 1945 sebagai landasan konstitusional. Ketentuan lainnya dapat berupa peraturan-peraturan yang berlaku di daerah yang mengatur kehidupan bermasyarakat. • Mentaati peraturan agar kehidupan berbangsa dang bernegara berjalan dengan tertib dan aman. Jika peraturan saling dilanggar, akan terjadi kekacauan yang dapat menimbulkan perpecahan. VI. KENDALA-KENDALA NKRI Wilayah perbatasan suatu negara yang meliputi wilayah daratan dan perairan merupakan kawasan tertentu yang mempunyai dampak penting serta peran strategis bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Wilayah tersebut memiliki keterkaitan yang erat dengan kegiatan di wilayah negara lain yang berbatasan dengan Indonesia, baik dalam lingkup nasional, regional (antar negara) maupun internasional. Disamping itu wilayah perbatasan juga mempunyai dampak politis dan fungsi pertahanan dan keamanan nasional. Oleh karena peran strategis tersebut, maka penjagaan wilayah perbatasan Indoensia merupakan prioritas penting pembangunan nasional untuk menjamin keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Akan tetapi dalam praktek dilapangan terdapat hambatan ataupun ancaman yang seringkali merugikan bagi kepentingan bangsa Indonesia. Beberapa permasalahan yang menonjol di daerah perbatasan adalah sebagai berikut:[3] 1. Belum adanya kepastian secara lengkap garis batas laut maupun darat. 2. Kondisi masyarakat di wilayah perbatasan masih tertinggal, baik sumber daya manusia, ekonomi maupun komunitasnya. 3. Beberapa pelanggaran hukum di wilayah perbatasan seperti penyelundupan kayu /illegal logging, Illegal fishing, perdagangan manusia (Traffick King), penyelundupan narkoba dan lain-lain. 4. Pengelolahan perbatasan belum optimal, meliputi kelembagaan, kewenangan maupun program. 5. Eksploitasi sumber daya alam secara ilegal, terutama hasil hutan dan kekayaan laut. 6. Lemahnya kualitas dan profesionalisme aparatur negara (stake holders) baik di pusat maupun di daerah.
2 notes · View notes
jojajojes-blog · 11 years ago
Photo
Tumblr media
1 note · View note
jojajojes-blog · 11 years ago
Photo
Tumblr media
0 notes
jojajojes-blog · 11 years ago
Text
REPRODUKSI SEL
REPRODUKSI SEL Reproduksi sel membahas tentang macam pembelahan sel, mekanisme pembelahannya, serta contoh dari pembelahan sel. Esensi proses pembelahan sel adalah mengenai penggandaan kromosom serta mekanisme pewarisan kromosom dari ‘sel induk’ ke ‘sel anak’ Reproduksi sel bertujuan untuk menambah jumlah dan jenis sel, atau membentuk sel-sel lain dengan tujuan tertentu. Sel merupakan unit kehidupan terkecil yang reproduktif. Sel baru dihasilkan melalui proses membelah diri menjadi 2 sel baru/ sel anak. Pembelahan sel adalah peristiwa alami yang harus terjadi karena mempengaruhi kelangsungan hidup suatu makhluk hidup. Ada tiga jenis pembelahan sel, yaitu amitosis, mitosis, dan meiosis. Gambar 7.1. Peta Konsep Pembelahan Sel 1. AMITOSIS Pembelahan secara langsung biasa terjadi pada mahluk hidup bersel tunggal (uniseluler). merupakan reproduksi mahluk hidup itu sendiri. prmmbelahan amitosis tidak didahului pembentukkan benang gelondong maupun pembelahan inti. Amitosis merupakan cara reproduksi vegetatif pada organisme prokariotik dan protojoa, langsung menghasilkan dua sel anakan, sehingga sering disebut pembelahan, setiap sel anak mewarisi sifat-sifat induknya. pembelahan amitosis senantiasa menghasilkan keturunan yang memiliki sifat yang identik dengan induknya. Gambar 7.2 Pembelahan Amitosis pada Amuba 2. MITOSIS DAN SIKLUS SEL Pembelahan mitosis merupakan pembelahan secara tidak langsung atau melalui tahap-tahap yang terjadi pada perbanyakkan sel tubuh. Sel yang membelah secara mitosis akan menghasilkan dua sel anakkan yang masing-masing memiliki sifat dan jumlah kromosom yang sama dengan induknya. Siklus sel adalah kejadian-kejadian yang berlangsung dengan urutan tertentu yang dimulai dari pembelahan sel hingga pembelahan sel dalam pembentukkan sel anakkan. Siklus ini meliputi dua fase, yaitu fase interfase dan fase mitotik. Pembelahan mitosis berlangsung secara bertahap melalui beberapa fase, yaitu : TAHAP PEMBELAHAN MITOSIS Interfase Merupakan fase istirahat dari pembelahan sel. Namun tidak berarti sel tidak beraktifitas justru tahap ini merupakan tahap yang paling aktif dan dan penting untuk mempersiapkan pembelahan. Fase ini membutuhkan waktu paling lama dibandingkan dengan fase fase pembelahan sel (fase mitotik). Terbagi atas tiga fase, yaitu: a. Fase G1 (growth 1/pertumbuhan 1) Merupakan fase paling aktif berlangsung selama 9 jam. Pada fase ini sel mengadakan pertumbuhan dan perkembangan. Pada fase ini sel bertambah ukuran dan volumenya. b. Fase S (Sintesis) Merupakan fase sintesis DNA atau duplikasi kromosom, dengan waktu 10 jam c. Fase G2 (Growth 2/Pertumbuhan 2) Merupakan fase yang didalamnya terjadi proses sintesis protein. Pada fase ini sel siap untuk mengadakan pembelahan Gambar 7.3. Interfase Sekali lagi bahwa fase Mitosis tidak diawali dengan Interfase tetapi Fase Profase , karena Interfase merupakan persiapan mitosis , merupakan fase istirahat sel tidak membelah. sedangkan Mitosis itu Fase sel melakukan pembelahan / reproduksi Mitosis terjadi pada sel-sel tubuh (somatic). Terdiri atas 4 tahapan yang saling berurutan : profase, metaphase, anaphase dan telofase 1. Profase • Benang kromatin memendek dan menebal menjadi kromosom • Tiap kromosom mengadakan replikasi menghasilkan kromatid • Sentriol (pada sel hewan) mulai memisah dan mengarahkan benang-benang gelendong • Pada akhir profase ditandai dengan menghilangnya membrane inti Gambar 7.4 Profase 2. Metafase • kromosom berjajar di bidang equator/ bidang pembelahan Gambar 7.5. Metafase 3. Anafase • merupakan tahap pembelahan inti • sentromer membelah dan kromatid memisahkan diri bergerak ke kutub yang berlawanan, berperan sebagai kromosom tetapi bergeraknya masih dalam benang gelendong Gambar 7.6. Anafase 4. Telofase - kromosom sampai di kutub masing-masing dan menjadi kromatin kembali - spindle mulai lenyap dan nucleolus muncul kembali - membrane inti terbentuk kembali - sekat sel/ lekukan sel terbentuk sehingga sel terbagi dua bagian (sitokinesis)dengan jumlah kromosom sama dengan jumlah kromosom sel induk Gambar 7.7. Telofase 3. MEIOSIS Meiosis terjadi pada alat reproduksi/gametangium/ gonat pada saat pembentukan gamet (gametogenesis). Menghasilkan sel anak yang memiliki jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom sel induk (n) sehingga disebut sebagai pembelahan reduksi. Meiosis diperlukan agar hasil peleburan antara gamet jantan dan gamet betina tetap memiliki jumlah kromosom 2n. Meiosis terdiri dari 2 tahap, yaitu : Meiosis I dan Meiosis II. , masa istirahat antara keduanya disebut interfase. Sel somatik manusia terdiri dari 46 kromosom (23 pasang kromosom), setengah berasal dari tiap orang tua. Masing-masing dari 22 autosom maternal memiliki kromosom paternal yang homolog. Pasangan kromosom ke 23 adalah kromosom seks yang menentukan jenis kelamin seseorang, Sel ovum dan sperma hanya mempunyai setengah kromosom (haploid / n), apabila ovum dan sperma bersatu (fertilisasi) akan terbentuk zigot diploid (2n) yang akan tumbuh menjadi individu baru dengan gen hasil kombinasi dari ovum dan sperma. a. Meiosis I 1). Profase I, dibagi menjadi beberapa tahap : • Leptonema : benang-benang kromatin menjadi kromosom Gambar 7.8. Leptonema • Zigonema : kromosom homolog berdekatan dan bergandengan.tiap pasang kromosom homolog disebut bivalen . Gambar 7.9. Zigonema • Pakinema : tiap-tiap bagian kromosom homolog mengganda, tetapi masih dalam satu ikatan sentromer sehingga terbentuk tetrad. • Diplonema : kromatiddari tiap-tiap belahan kromosom memendek dan membesar. Kromatid homolog tampak saling menjauhi tetapi tetap saling terikat bersama oleh kiasmata. Terjadi pindah silang (crossing over). • Diakinesis : kromatid masih melanjutkan gerakan untuk saling menjauhi dan kiasmata mulai bergerak menuju ujung- ujung kromosom. Sentrosom membentuk dua sentriol yang masing-masing membentuk benang gelendong pembelahan. Satu sentriol tetap sedang yang lain bergerak kea rah kutub yang berlawanan. Membran inti dan nucleolus hilang. 2). Metafase • menyerupai tahap metaphase pada mitosis, pembeda dengan metaphase pada mitosis adalah sentromer setiap pasang homolog menempel pada gelendongnya, satu di atas dan satu di bawah bidang equator Gambar 7.10. Metafase I 3). Anafase I • Setiap pasangan kromosom homolog berpisah bergerak kea rah kutub yang berlawanan • Sentromer belum membelah Gambar 7.11. Anafase I 4). Telofase I • § Selubung inti terbentuk, nucleolus muncul kembali • § Kromatin muncul kembali • § Terjadi sitokinesis • § Sentriol berperan sebagai sentrosom kembali Gambar 7.12. Telofase I b. Meiosis II 1). Profase II Gambar 7.13. Profase II a). Sentrosom membentuk dua sentriol yang letaknya berlawanan kutub dan dihubungkan oleh spindle b). Membran inti dan nukleus lenyap c). Kromatin berubah menjadi kromosom yang dijerat oleh spindle 2). Metafase II Gambar 7.14. Metafase II a). Kromosom berada di equator b). Kromatid berkelompok dua-dua c). Belum terjadi pembelahan sentomer 3). Anafase II Gambar 7.15. Anafase II a). Chromosomes melekat pada kinetokor spindel ke arah kutub yang berlawanan, sehingga sentromer terbelah b). Masing-masing kromatid bergerak ke arah yang berlawanan Telofase II a). Kromatid berkumpul pada kutub pembelahan dan berubah kembali jadi kromatin b). Membran inti dan nukleus terbentuk lagi c). Akhir pembelahan meiosis II akan terbentuk 4 sel yang masing-masing mengandung setengah dari kromosom induknya.( n ) Gambar 7.16. Telofase II Perbedaan Pembelahan Mitosis dengan Pembelahan Meiosis No Mitosis Meiosis 1. Lokasi pembelahan Sel-sel tubuh (somatis) dan sel gonad Lokasi pembelahan Sel gonad/sel kelamin 2 Jumlah pembelahan Satu kali Jumlah pembelahan dua kali 1 1. Jumlah sel anak hasil pembelahan Satu sel induk menghasilkan 2 sel anak Jumlah sel anak hasil pembelahan Satu sel induk menghasilkan 4 sel anak 2 Jumlah kromosom anak Diploid (2n) Diploid (2n) Jumlah kromosom anak Diploid (2n) Haploid (n) 3 Pindah silang Tidak terjadi Pindah silang terjadi pada profase I 4 Komponen genetik sama dengan induk Komponen genetik berbeda dengan induk 5 Tujuan Pertumbuhan dan regenerasi Tujuan Reduksi kromosom yaitu pembentukan gamet
0 notes
jojajojes-blog · 11 years ago
Photo
Tumblr media
1K notes · View notes
jojajojes-blog · 11 years ago
Photo
Tumblr media
236 notes · View notes
jojajojes-blog · 11 years ago
Quote
"Don’t feel sad over someone who gave up on you, feel sorry for them because they gave up on someone who would have never given up on them."
(via kimpoyfeliciano)
1K notes · View notes
jojajojes-blog · 12 years ago
Photo
Tumblr media
😊😯😙😄
0 notes
jojajojes-blog · 12 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
jojajojes-blog · 12 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media
0 notes
jojajojes-blog · 12 years ago
Photo
Tumblr media
0 notes
jojajojes-blog · 12 years ago
Photo
Tumblr media
1 note · View note
jojajojes-blog · 12 years ago
Photo
Tumblr media
0 notes
jojajojes-blog · 12 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media
0 notes
jojajojes-blog · 12 years ago
Photo
Tumblr media
0 notes
jojajojes-blog · 12 years ago
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes