jundimhf

[jundimhf]

Hello again Tumblr

Udah lama banget gue tidak membuka situs blog yang satu ini. Eh, ternyata pas gue buka udah bisa diakses lagi. Seinget gue waktu itu sempat ngga bisa dibuka dan sekarang udah bisa lagi.

Setelah gue mengecek di internet, ternyata sejak bulan Desember 2018 udah bisa diakses lagi ya situsnya. Sekarang udah oktober lagi. Senang banget gue bisa memainkan jemari tangan gue di atas keyboard lagi. Meskipun setiap hari juga bisa sih, alasan aja lo jun.

Akhir-akhir ini lagi ramai banget di berita, gue coba tulis deh seinget gue.

Pertama, Kebakaran Hutan yang terjadi di sebagian besar wilayah Sumatera dan Kalimantan. Gue yang sedang menetap di salah satu provinsi di Sumatera, akhirnya merasakan gimana asap yang begitu pekat ketika berada di luar ruangan. Gue sih bersyukur banget, karena di tempat gue bekerja, masih ada AC yang membuat asap tidak begitu terasa, meskipun masih ada sedikit, gue masih bisa bernafas dengan cukup baik. Semoga bencana asap ini tidak terulang lagi, gue merasa kasihan banget dengan banyak korban yang berjatuhan terutama anak-anak. Mereka berhak menghirup udara dengan normal.

Kedua, Kerusuhan yang terjadi di Provinsi Papua dan sekitarnya. Sampai detik ini gue juga tidak bisa memastikan apa yang membuat suasana di sana sempat berubah mencekam, hingga banyak korban yang berjatuhan. Biarpun kita memiliki bahasa dan budaya yang berbeda, mereka tetap bagian dari kita Indonesia, semoga kondisi di sana bisa kembali pulih dan damai antara pendatang dan penduduk lokal. Gunakan kata-kata yang baik ketika berbicara jangan sampai menyinggung pihak manapun. Karena sekali lagi Papua merupakan bagian dari kita Republik Indonesia.

Terakhir, Aksi Demo Mahasiswa yang terjadi hampir di seluruh penjuru negeri ini. Berbagai undang-undang terbaru yang tidak bisa gue sebutkan satu-persatu memunculkan polemik di berbagai kalangan. Ada yang mendukung, dan ada juga yang menolak. Gue tidak mau mengkritisi persoalan demo ini secara lebih mendalam. Gue cuma berharap semoga aparat negara yang bertugas di manapun itu dapat mengemban tugas dengan sebaik-baik nya dan penuh dengan integritas. Gue pribadi juga akan menerima ketika ada orang-orang di luar sana, mungkin keluarga gue, teman-teman bahkan orang-orang yang tidak gue kenal dan menasehati gue ketika gue mulai menyimpang dari kebenaran. 

Mungkin masih ada banyak lagi hal-hal yang belum bisa gue tuangkan dalam tulisan ini. Gue berharap semoga negeri ini bisa kembali tersenyum lagi dan lebih baik dari sebelumnya. Ini sedikit curahan hati gue yang gue coba tuliskan di kesempatan ini. Untuk lebih detailnya udah banyak banget yang bisa ditemukan di internet.

[jundimhf]

Semua Cerita Berawal di Sini.

Tanggal 22 Juni 2017

Hari itu merupakan hari terakhir kami masuk kerja di Bulan Suci Ramadhan. Karena keesokan harinya pemerintah resmi menyatakan adanya cuti bersama bagi pegawai negeri sipil dan mungkin beberapa pegawai swasta lainnya. Mendapatkan jatah libur yang relatif sedikit menjelang Hari Raya Idul Fitri merupakan hal yang sudah biasa bagi para pegawai di pemerintahan. Namun, ada sesuatu yang berbeda di penghujung ramadhan kali ini.

Sebuah pengumuman penempatan pegawai baru di Direktorat Jendral Pajak membuat suasana malam itu cukup mengagetkan. Sebuah pengumuman yang selama ini dinantikan akhirnya keluar juga. Tapi, semuanya bermula dari Surat Keputusan ini yang memaksaku untuk bergegas menuju Provinsi Riau tepatnya di kota Duri. Sebuah kota yang terdengar cukup asing di telinga gue. 

Kata kunci mengenai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bengkalis menjadi daftar pencarian yang membuat gue penasaran. Dari mesin pencarian google dan juga youtube menjadi pilihan gue malam itu. Sebuah pemandangan yang jarang sekali gue temukan di Jakarta. Berbagai pepohonan masih terbentang di mana-mana. Tapi, gue menemukan satu hal yang membuat gue bisa sedikit lebih bersyukur. Kota ini memiliki sebuah mal yang seringkali dikenal dengan Mandau City Mall. Jangan samakan dengan mal yang ada di Ibukota Jakarta, perbandingannya cukuplah jauh.

Kota ini dapat ditempuh melalui jalur darat sekitar 3.5 jam dari Pekanbaru. Kenapa pekanbaru? karena bagi kami para penduduk pulau jawa. Salah satu jenis transportasi yang dapat digunakan yaitu melalui jalur udara dengan bantuan pesawat terbang. Lalu perjalan bisa dilanjutkan dengan menggunakan mobil. Sebuah kota yang cukup terkenal dengan kelapa sawit dan juga minyaknya ini sudah mengalami kemajuan yang cukup pesat. Terbukti mulai menjamurnya berbagai tempat makan yang sudah lama ada di ibukota. 

Mungkin kantor pajak di sini bisa dibilang tidak seperti pada umumnya. Kantor ini terletak di area basement Mall Mandau City. Sebagai kota yang masih sedang dalam pembangunan hal ini merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri. Meskipun toko yang ditawarkan mal ini masih cukup terbatas. Namun, dengan adanya beberapa rumah makan seperti KFC, Solaria, Es Teler 77, Matahari dan Hypermart hal ini sudah lebih dari cukup buat gue.

Semua ini harus gue syukuri, banyak hikmah yang dapat gue ambil dari penempatan ini. Salah satunya gue bisa lebih bisa menabung (insya allah) karena godaan untuk menghabiskan uang di kota ini cukup terbatas. Jadi mesti bisa di tahan-tahan dulu deh. Paling yang agak perlu disiapin biaya tiket untuk pulang ke Jakarta. Tapi gue percaya semuanya bisa diatasi secara bijaksana.

Selamat mengabdi teman-teman gue di Seluruh Indonesia.

Semoga segera bisa kembali ke Homebase.

See You On Top

[jundimhf]

BERSYUKUR.

Ketika kita beranjak dewasa berbagai kebutuhan dan keinginan akan semakin bertambah. Teknologi informasi yang bergerak begitu cepat sangat mempengaruhi kebutuhan seseorang. Hal ini seringkali membuat apa yang sejatinya belum dibutuhkan, bahkan tidak perlu menjadi sesuatu yang sangat diinginkan. Lalu, jika keinginan kita tak pernah habis, kapan kita bisa menghargai arti rasa syukur itu.

Di saat bangku perkuliahan telah ditinggalkan dan digantikan dunia kerja seringkali memunculkan berbagai keinginan baru. Memperoleh penghasilan dari keringat sendiri merupakan hal yang tidak ada duanya. Bagi para karyawan baru yang sudah mulai memperoleh penghasilan memiliki sebuah kenikmatan sendiri. Sebuah angka yang bisa dibilang tidak kecil namun tidak juga besar.

Dari tulisan ini gue mau membuka mata gue sendiri bahwa semakin bertambahnya penghasilan lo kedepannya, bukan berarti pengeluaran juga harus meningkat. Mungkin memberi merupakan salah satu cara yang bisa gue lakukan untuk bisa mensyukuri apa yang telah tuhan berikan. Entah itu keluarga gue, teman-teman gue, sanak saudara bahkan orang-orang di luar sana yang masih sangat membutuhkan.

Gue sempat merasakan momen-momen paling kelam dari hidup gue, mungkin orang-orang nggak banyak yang tahu. Tapi, ternyata tuhan mendengarkan segala keluh kesah gue dan keluarga. Sejak saat itu gue lebih banyak bersyukur. Ternyata tuhan masih sayang sama keluarga gue. Mungkin gue pernah ada di suatu masa di mana gue ngga percaya diri sama diri gue sendiri. Sekarang tuhan telah memberikan sebuah kesempatan emas yang sangat berharga menjadi salah satu pegawai di Direktorat Jendral Pajak.

Setelah berbagai perjalanan hidup yang cukup berat bisa terlewati perlahan, permasalahan hidup gue kembali muncul. Godaan untuk membelanjakan uang yang gue terima amat sangat besar. Entah itu sekadar kebutuhan yang belum terlalu penting atau hanya karena gengsi semata. Gue harus bisa mengendalikan hawa nafsu yang ada di tubuh gue. Tuhan sudah memberikan gue berbagai karunianya yang ngga bisa gue sebutkan satu persatu. So, gue pun berkewajiban untuk membagikan sedikit kebahagian gue untuk orang lain yang lebih membutuhkan.

Gue sadar seiring berjalannya waktu gue harus beli rumah, kendaraan, berkeluarga, membantu orang lain dan masih banyak lagi. Semuanya perlu kita pikirkan secara matang. Mungkin nanti gue akan menyisihkan sebagian penghasilan yang gue miliki untuk diputar menjadi modal usaha. Zaman sekarang ini sudah sangatlah mudah untuk melakukan sebuah usaha.

Terakhir gue cuma mau bilang sama diri gue sendiri. “Penghasilan yang paling nikmat adalah ketika orang lain bisa turut menikmati hasil dari keringat kita, bersyukurlah.”

[jundimhf]

SATU HARI KELILING SINGAPURA #1

Dalam kesempatan kali ini gue mau menceritakan beberapa lokasi yang berhasil gue abadikan ketika berada di salah satu negara tetangga kita, Singapura. Di berbagai blog maupun vlog sudah cukup banyak penulis yang membahas mengenai negara yang sangat maju ini. So, gue mencoba menulis pengalaman gue berdasarkan apa yang gue temukan di sana.

Singapore Tourist Pass

Siapapun yang hendak berlibur ke negeri ini sudah wajib membeli kartu sakti ini, Singapore Tourist Pass. Sebuah kartu multifungsi yang bisa digunakan untuk berkeliling singapura menggunakan berbagai alat transportasi seperti Bus, MRT dan LRT. Kalau di Indonesia tuh mirip kartu Flazz milik BCA yang bisa digunakan untuk Naik Busway dan juga Commuter Line. SG Tourist Pass memiliki pilihan one day trip atau three day trip. Pilihannya tergantung kebutuhan dan berapa lama kita berada di sana.

HARGA

1-Day Trip = SG$ 10 + Guarantee SG$10 = SG$ 20 (sekitar Rp 180.000)

dan setelah perjalanan selesai uang garansinya akan dikembalikan utuh.

MERLION PARK

Patung Merlion yang sudah ada sejak tahun 1964 ini selalu menarik perhatian wisatawan asing khususnya bagi mereka yang baru pertama kali tiba di Singapura. Berbagai cindera mata bermotif patung singa berekor ikan ini dapat diperoleh di berbagai pusat perbelanjaan yang ada di negara ini. Apabila menggunakan MRT kita bisa memilih untuk turun di Stasiun Raffles Place dan berjalan mengikuti petunjuk arah. Sebuah negara yang tertata dengan sangat rapih dan layak untuk dikunjungi berulang kali.

MARINA BAY SANDS

Sebagai sebuah tempat hiburan paling tersohor di singapura. Gedung ini memiliki berbagai fasilitas mewah di dalamnya seperti Kamar Hotel, Pusat Perbelanjaan, Kasino, dan berbagai hiburan mewah lainnya. Apabila tertarik untuk mengunjunginya ada beberapa cara yang dapat ditempuh salah satunya menggunakan MRT. Karena waktu dan dana yang cukup terbatas gue memilih untuk melihat keindahan gedung ini dari kejauhan.

CHINATOWN

Sebuah daerah yang identik dengan penduduk Tionghoa ini merupakan salah satu tempat yang cukup menarik untuk dikunjungi. Di sini banyak ditemukan berbagai peninggalan bersejarah china seperti Kuil, Rumah Makan, dan Bangunan-bangunan yang sangat kental unsur mandarinnya. Selain itu berbagai pernak-pernik menarik bisa ditemukan di sini. Tentunya kita harus siap untuk menghadapi para pedagang yang menawarkan harga pas dan sulit ditawar. Kalau harganya udah murah tapi masih ditawar juga, tega sih namanya.

Selanjutnya ada beberapa tempat di Chinatown ini yang menggoda gue untuk mengabadikannya dalam sebuah foto.

BUDHA TOOTH RELIC TEMPLE

Sebuah Kuil yang bisa ditempuh dari Stasiun MRT Chinatown dengan berjalan kaki ini telah dibangun sejak tahun 2007. Kuil ini memiliki nama yang diambil dari salah sebuah benda yang diakui oleh umat Budha sebagai gigi taring sebelah kiri sang Budha. Di dalamnya terdapat Relik Gigi Budha yang tersimpan di dalam sebuah stupa raksasa yang terbuat dari emas.

RED DOT MUSEUM

Sebuah museum desain kontemporer pertama di asia ini terletak cukup dekat apabila berjalan kaki dari Budha Tooth Relic Temple. Dari luar bangunan yang dilapisi dengan warna merah ini cukup menarik untuk diabadikan ke dalam sebuah foto. Di dalamnya terdapat beragam pameran produk ataupun desain komunikasi yang berasal dari berbagai belahan dunia.

CHINATOWN HERITAGE CENTRE

Sebuah bangunan yang akan mudah terlewati apabila hendak kembali menuju stasiun MRT. Berbagai jenis sejarah dan kebudayaan etnis Tionghoa dapat ditemukan di sini. Selain ada beberapa area yang dapat dinikmati secara cuma-cuma. Ada tayangan yang mewajibkan pengunjungnya untuk mebayarkan sejumlah uang apabila ingin menikmati petunjuk dalam bentuk multimedia atau melakukan sebuah tur.

CHINATOWN ROAD

Beberapa sudut jalan di  daerah ini cukup menarik untuk diabadikan ke jejaring sosial seperti Instagram. Tata letak, tulisan yang menghiasi jalan serta berbagai kendaraan terbaik membuat suasana terlihat sedang berada di dalam film action yang sering kali memacu adrenalin. Sebuah pemandangan yang cukup jarang ditemukan di Indonesia.

Beberapa tempat lainnya akan gue lanjutkan di bagian selanjutnya.

[jundimhf]

NBA FINALS 2017

Bagi pecinta olahraga basket, NBA merupakan kiblat dari seluruh pemain yang ada di muka bumi. Karena pemain basket yang udah pro sekalipun nggak akan dengan mudahnya berkarir di NBA. Hanya pemain yang punya kemampuan jauh di atas rata-rata yang sanggup untuk ambil bagian di sana. Bahkan untuk tim papan bawah sekalipun pemain yang bisa bergabung bukanlah orang sembarangan.

Setelah sekian lama musim regular 2017 bergulir, akhirnya NBA telah menyelesaikan babak Playoff nya beberapa saat yang lalu. Beberapa tim yang sudah menjadi langganan juara pun kembali melaju ke final masing-masing wilayah. Sebut saja Golden State Warriors dan Cleveland Cavaliers. Di samping itu pertandingan yang cukup sengit membuat San Antonio Spurs berhasil menaklukkan Houston Rockets di game terakhirnya dan membuat SPURS siap menjadi lawan berat Warriors di Final bagian barat. Sedangkan Boston Celtics yang bermain sedikit lebih baik dari Washington Wizard dikarenakan performa John Wall yang kurang bisa diharapkan membuat Celtics harus siap menghadapi juara musim lalu yaitu Cleveland Cavaliers.

Dari berbagai prediksi yang telah dibuat sudah hampir pasti tim yang akan kembali berlaga di The Finals NBA 2017 adalah sang juara bertahan Cleveland Cavaliers melawan tim yang baru saja memiliki salah satu mantan pemain terbaik Oklahoma City Thunder yaitu Kevin Durrant. Kehadiran Kevin Durrant di Warriors tentunya akan membuat pertandingan di The Finals akan lebih memanas dari tahun sebelumnya. Apabila Cleveland kembali menjamu Warriors akankah kejadian tahun lalu terulang lagi?

Sebuah pertanyaan yang menurut gue cukup sulit untuk dijawab, karena kedua tim ini memiliki susunan pemain yang sangat mumpuni baik sebagai starting five maupun pemain cadangannya. Lebron James yang kini telah berusia 32 tahun pun masih dapat menunjukkan kekuatannya. Tentunya di The Finals nanti masing-masing tim akan menunjukkan kemampuan terbaiknya. Mungkin apabila salah satu pemain kunci dari kedua tim terkena cedera hal ini dapat mempengaruhi sisa-sisa pertandingan yang ada.

Sebagai salah satu pendukung Cleveland Cavaliers gue sangat berharap mereka dapat kembali merebut gelar sebagai yang terkuat di NBA. Gue percaya performa dari Kyrie Irving, Lebron James, Kevin Love dan tim masih bisa meyakinkan gue kalau mereka masih layak sebagai juara tahun ini. Tapi di samping itu masuknya Kevin Durrant akan membuat juara bertahan kewalahan. Kemampuan kedua tim ini sudah tidak perlu diragukan lagi tinggal bagaimana masing-masing dari tim ini bisa menemukan pola dan menjaga kesolid-an antar pemain dan pastinya memiliki sebuah keberuntungan.

Jadi kalau kali ini gue kembali mendukung tim kesayangan gue Cleveland Cavaliers, bagaimana menurut pendapat kalian?

[jundimhf]

Audisi Biskuat

Belakangan ini tengah marak kembali berbagai video mengenai audisi bakat yang diadakan oleh salah satu biskuit ternama, Biskuat. Audisi ini sesungguhnya sudah cukup lama tersebar di dunia maya, sekitar 3 tahun yang lalu. Di beberapa kesempatan gue melihat beberapa rekan gue yang me-reupload cuplikan video salah satu kontestan. Karena gue penasaran gue coba menyaksikan versi lengkapnya.

Situs video streaming milik google menjadi salah satu pilihan gue, Youtube. Situs yang memiliki slogan “Broadcast Yourself” ini merupakan situs yang menurut gue tempat di mana segala informasi terkini akan beredar dengan sangat cepat di sini. Selain berbagai video-video menarik yang telah dibuat dengan penuh kesungguhan oleh para Youtuber dunia. Situs ini sering kali menimbulkan berbagai jenis video yang belum bisa dipastikan kebenarannya alias hoax.

Gue ketikkan di kolom pencarian “Audisi Biskuat” tak lama kemudian, berbagai video terkait bermunculan. Gue coba buka satu persatu, penampilan anak-anak Indonesia yang telah diselenggarakan di berbagai kota besar. Gue kaget dengan penampilan mereka yang sangat beraneka ragam. Terlintas di pikiran gue apa yang membuat mereka jadi seperti itu?

Setelah mengucapkan tagline yang diwajibkan dalam audisi, setiap anak diminta untuk menunjukkan kemampuannya sebagai seorang aktor maupun aktris. Ada anak-anak yang masih malu-malu, kosakata yang diucapkan masih cukup berantakan, dan yang paling mencengangkan adalah beberapa anak mengekspresikan emosinya layaknya orang dewasa yang tengah bermain peran di sebuah sinetron.

Berdasarkan video-video yang telah gue saksikan gue berkesimpulan. Slogan yang akhir-akhir ini banyak didengungkan oleh para youtuber mungkin ada benarnya. “Youtube-Youtube lebih dari TV.” Karena gue agak kecewa dengan masih menjamurnya sinetron-sinetron yang kurang mendidik apabila disaksikan oleh anak-anak yang masih di bawah umur. Alhasil berbagai percakapan yang kurang sopan dengan mudahnya ditiru dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Gue merasa sangat perlu bimbingan dari para orang tua untuk lebih dapat mengawasi apa yang disaksikan oleh anak-anaknya. Sebagai seseorang yang baru merasakan dunia kerja gue mulai terbuka. Mungkin ada baiknya tidak ada tv kalau acara-acara yang disajikan lebih banyak merusaknya daripada manfaatnya. Semoga kedepannya tayangan-tayangan yang disajikan dunia pertelevisian Indonesia bisa lebih berkualitas.

[jundimhf]

NONTON SUCI #7

Kamis yang lalu merupakan salah satu tanggal merah yang berada di tengah-tengah hari kerja atau istilah yang umum digunakan yaitu PESIAR. Lebih tepatnya dengan libur satu hari yang mewajibkan para pegawai untuk datang ke kantor keesokan harinya.

Libur yang hanya sehari ini gue coba jalankan dengan aktifitas yang cukup bermanfaat. Setelah menerima notifikasi dari pihak Kompas TV, Akhirnya kami bergegas menuju Balai Sarbini. Sebuah lokasi yang rutin digunakan sebagai tempat bertarungnya Para Comica di Stand Up Comedi Indonesia Season 7. Tidak terasa SUCI sudah menyentuh season 7. Dengan kata lain animo masyarakat terhadap Stand Up sangatlah besar.

Jalanan yang cukup kosong, membuat perjalanan kami sore itu cukup lancar. Kedatangan kami disambut kerumunan muda-mudi yang tengah berkumpul dengan rekannya. Tujuan kami relatif sama yaitu menyaksikan Show ke-8 dari SUCI 7 secara langsung. Hardcopy email balasan yang kami bawa telah beralih menjadi tiket masuk yang siap digunakan.

Selepas sholat magrib, kami segera melangkahkan kaki menuju area pertunjukan. Barisan manusia mulai terlihat cukup rapih memasuki ruangan utama di Balai Sarbini. Berbagai komunitas terlihat menggunakan kaos yang identik satu sama lain. Petugas berbadan tegap mengecek satu persatu tiket yang digunakan.

Kami mendapatkan tempat duduk yang letaknya cukup dekat dari panggung. Sebuah jarak pandang yang cukup baik untuk dinikmati. Tak lama kemudian Para MC dan juga juri yang terdiri dari Cak Lontong, Pandji dan juga Pakdhe Indro memasuki tempat acara. Tema yang dibawakan pada malam hari itu yaitu Film.

Satu persatu penampil mulai menunjukkan kemampuannya. Dari kesembilan comica yang bertarung ada seorang gadis yang masih berusia sangat muda. Penampilannya pun cukup baik untuk gadis seusianya. Berbagai kompor gos di lontarkan oleh Pakdhe Indro. Tetapi tidak semua comica mendapatkan kompor gas tersebut. Sebenarnya istilah kompor gas itu apa sih? sebuah apresiasi yang diberikan oleh Pakdhe Indro bagi para Comica yang menampilkan kualitas stand up secara matang.

Menjadi Stand Up Comedian menurut gue bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan. Mereka memang hanya akan tampil di atas panggung selama kurang lebih lima menit. Tetapi dibalik penampilannya tersebut banyak riset yang harus dilakukan, menulis naskah, melatihnya apakah akan menimbulkan gelak tawa atau malah absurd, segalanya penuh risiko. Gue sangat salut dengan kemampuan mereka.

Malam itu, Ridwan Remin terpilih menjadi salah satu penampil terbaik. Tulisan yang sangat rapih serta penyampaian yang sangat tenang membuat gelak tawa terjadi sebelum kalimat selesai dilontarkan. Bahasan sederhana terkait perjalanan Commuter Line Jakarta-Bogor menjadi sebuah topik yang sangat tepat. Disamping peserta terbaik adapula peserta yang harus rela untuk gantung mic lebih awal. Kompetisi adalah kompetisi. Kalau kita tidak mampu memberikan yang lebih di atas pesaing kita, cepat atau lambat kita akan meninggalkan area pertandingan. 

Setiap comica diwajibkan memiliki ciri khasnya masing-masing. Karena ciri khas tersebut yang akan selalu melekat di benak kita. Meskipun kompetisi telah berakhir. Sebuah pengalaman tak terlupakan yang cukup berharga buat gue.

[jundimhf]

Spotify Era

Sejak awal tahun 2016 mulai bermunculan berbagai aplikasi penyedia layanan musik secara online. Kalau dihitung secara total ada sekitar 8 jenis aplikasi yang sudah masuk di Indonesia. Tapi, dari banyaknya pengguna ada tiga aplikasi yang memiliki pelanggan cukup besar di Indonesia yaitu Apple Music, Joox dan Spotify.

Dari tiga jenis penyedia layanan musik yang sudah gue tuliskan di atas, gue sangat bersyukur dengan kehadiran Spotify. Spotify apa sih bedanya dengan aplikasi sejenis?

Sebagai salah satu pesaing terbesar dari Apple Music, Spotify memiliki pangsa pasar yang cukup besar tidak hanya di Indonesia, bahkan di Dunia. Hal ini disebabkan beragam fasilitas yang disediakan oleh spotify, khususnya bagi pelanggan yang menggunakan fasilitas premium.

Playlist yang selalu up to date menjadi salah satu kelebihan Spotify yang tidak dimiliki pesaingnya. Berbagai jenis playlist dapat dipilih sesuai dengan jenis dan penyanyi yang kita ingin dengarkan. Dari lagu-lagu akustik, pop, hingga rock tersedia di sini. Dan hampir setiap lagu yang baru rilis akan muncul di spotify dalam waktu dekat.

Spotify menyediakan dua pilihan akun, yaitu Free dan Premium. Perbedaan kedua akun ini identik dengan koneksi internet. Pengguna dengan akun premium dapat mengunduh lagu ataupun playlist yang diinginkan dan dapat mendengarkannnya secara offline. Sedangkan pengguna dengan akun free hanya dapat menikmati musik ketika tersambung dengan jaringan internet.

Cukup dengan mengeluarkan uang sebesar Rp 49.000/ bulan kita sudah dapat menikmati layanan spotify dengan akun premium. Sebuah harga yang cukup terjangkau untuk dapat menikmati lagu-lagu berkualitas tinggi. Hal ini merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghargai beragam karya musisi sekaligus mengurangi jumlah pembajakan.

Layanan spotify premium ini sangat cocok bagi para pengguna yang sering bepergian, terutama ke tempat-tempat yang sulit menemukan sinyal internet. Disamping itu kualitas suara yang dihasilkan sangatlah baik, apalagi jika dikombinasikan dengan earphone dan gadget yang mumpuni. 

[jundimhf]

For many of us, Jakarta is not a city. it's a book full of stories. While for some us, Jakarta is a confident, keeping all of our deepest secrets without ever judging.

Critical eleven

[jundimhf]

CHANGI AIRPORT

Sebagai salah satu Bandara Terbaik di Dunia tahun 2017 menurut Skytrax World Airport Awards. Singapore Changi Airport memiliki beragam fasilitas yang dapat dinikmati setiap pengunjungnya. Dari fasilitas gratis seperti Air minum, Internet, TV Kabel, Charger Station, Play Ground hingga tempat untuk beristirahat tersedia di bandara ini.

Airport Immigration

Bandara yang memiliki tiga buah terminal ini memiliki bagian imigrasi kedatangan di setiap terminalnya. Di mana petugas imigrasi menjadi salah satu manusia yang menentukan apakah kita dapat mengunjungi negara ini atau harus rela pulang dengan tangan kosong. Sebagai salah satu negara yang membebaskan Visa, Imigrasi bandara ini terbilang cukup mudah untuk dilewati. Selalu berikan senyum terbaik kepada setiap petugas imigrasi.

Massage for everyone

Hampir di segala penjuru bandara ini terdapat bangku pijat yang disediakan secara gratis. Perjalanan jauh seringkali membuat kaki kita keram. Hal ini sangat bermanfaat bagi setiap pengunjung yang datang. Tapi karena fasilitas yang cukup terbatas kita harus rela menunggu untuk menikmatinya.

Free Internet 

Berbagai perangkat komputer yang memiliki akses internet berkecepatan tinggi tersedia di beberapa bagian di bandara ini. Ketika kita mengunjungi negara lain yang tidak mendukung operator yang biasa digunakan hal ini menimbulkan sebuah masalah baru, kita harus menggantinya dengan kartu sim yang umum digunakan. Selain berbagai perangkat komputer, bandara ini menyediakan koneksi Wi-Fi gratis bagi setiap pengunjung dengan batas waktu yang telah ditentukan.

Prayer Room

Tuhan telah memberikan kesempatan untuk mengunjungi berbagai negara yang ada di dunia ini. Jangan lupa bersyukur dengan tetap menjalankan perintahnya, yaitu sholat. Sebagai seorang muslim kita tidak perlu khawatir karena bandara ini memiliki area ibadah yang dapat digunakan tidak hanya oleh penganut agama islam tapi juga penganut agama lainnya. Sebuah toleransi agama yang cukup baik menurut gue.

Running Escalators

Sebagai salah satu bandara yang cukup luas, bandara ini menyediakan eskalator berjalan hampir di setiap ruang utamanya. Hal ini sangat membantu para turis yang hendak berburu-buru atau beristirahat sejenak. Mungkin kalau nggak ada eskalator ini banyak kakek dan nenek yang harus beristirahat sejenak sebelum perpindah ke terminal lainnya.

Shopping Area

Bagi kaum pria yang membawa serta pasangannya harus cukup berhati-hati. karena bandara ini memiliki area perbelanjaan yang cukup luas, tentunya dengan beragam brand ternama yang terkadang dapat menguras kocek cukup dalam. Daripada uang yang hendak digunakan untuk berlibur sudah habis sebelum liburan dimulai lebih baik digunakan dengan lebih bijak.

Restaurants 

Bagi kalian yang tiba di bandara dengan perut keroncongan tidak perlu khawatir. Berbagai tempat makan dari yang sering kita jumpai di Indonesia seperti Mcdonalds hingga tempat makan yang tidak tersedia di negara kita seperti Subway dapat kita nikmati di sini. Harga yang ditawarkan masih dalam batas wajar. Tapi jangan lupa bagi rekan-rekan muslim hendaknya menanyakan kehalalan menu yang disajikan tersebut. Silahkan mencoba.

Skytrain

Selain fasilitas yang cukup lengkap teknologi maju pun disediakan oleh bandara ini. Salah satunya, Skytrain. Apa itu Skytrain? sebuah MRT yang saat ini belum bisa dinikmati di Indonesia. Tapi di negara ini menjadi sarana transportasi bandara yang memudahkan pengunjung untuk berpindah dari satu terminal ke terminal lainnya. Sebuah teknologi transportasi yang sangat gue nantikan kehadirannya di Indonesia.

TV Lounge

Menunggu adalah salah satu hal yang kurang menyenangkan bagi sebagian orang. Oleh karena itu pihak bandara menyediakan spot-spot dengan Channel TV yang beraneka ragam. Dari HBO, ESPN, Cartoon Network hingga Fox Movies dapat kita nikmati secara cuma-cuma. Tapi jangan sampai saking asyiknya menonton, ternyata pesawat yang akan digunakan sudah bersiap lepas landas.

Bedroom

Dikarenakan gue tiba di bandara ini sudah cukup larut dan berbagai sarana transportasi umum mungkin sudah tidak beroperasi. Akhirnya gue memilih untuk bermalam di Bandara ini. Setelah berkeliling akhirnya gue menemukan beberapa spot yang telah dipenuhi pengunjung yang tengah beristirahat atau sekadar merebahkan badan sambil mendengarkan lagu dari ipod kesayangan. Alhasil ada bangku kosong yang berhasil membuat gue tertidur malam itu. Jangan lupa letakkan barang berharga di tempat yang aman. Karena menjelang matahari terbit petugas bandara melakukan pengecekan kepada setiap pengunjung yang beristirahat.

Sebagai sebuah bandara yang identik dengan orang-orang yang datang dan pergi. Singapore Changi Airport mampu memberikan kesan terbaik bagi siapapun yang mengunjunginya. 

[jundimhf]

CERPEN #2

“Nu, Siap-siap ya. Gue udah mau jalan.”

“Oke.”

Angka di jam tangan gue menunjukkan pukul 15.45. Lima belas menit lebih awal dari waktu yang sudah dijanjikan. Tanpa perlu menunggu lama seorang gadis berkerudung motif abu-abu dipadu cardigan cokelat muda muncul batang hidungnya.

Diawali dengan secuil percakapan singkat kami bergegas menuju kafe di daerah Cikini. Sebuah neonbox berukuran sedang bertuliskan Iceberg, menyambut kedatangan kami. Sebuah kafe yang tidak hanya menyajikan Ice Cream (gelato) tapi juga menyediakan berbagai pilihan minuman. Beberapa pengunjung sedang berbincang-bincang dan menikmati hidangan yang tersaji.

Berbagai lampu berwarna kuning membuat suasana kafe cukup hangat. Seorang pelayan menghampiri kemudian mempersilahkan kami untuk melakukan pemesanan. 

“gue mau Hot Mocha Latte, lo apa?”

“gue Ice Vanilla Latte aja.

“Gimana kalau kita tambah Gelato Chocolate? kayaknya menarik.”

“Boleh.”

Diawali perbincangan seputar kabar, rutinitas pekerjaan, pengalaman hidup hingga pembahasan mengenai demo yang sedang marak terjadi membuat sore itu terlihat lebih berwarna. Gue lebih banyak mendengarkan apa yang ia sampaikan. Sebagai seorang cowok sudah menjadi kodratnya untuk menjadi pendengar setia. Sesekali gue mencoba mengeluarkan segala pikiran yang terbersit di kepala. 

Hujan di luar hampir tak terdengar suaranya, hanya terlihat cukup jelas dari kejauhan. Senyumnya sesekali membuat perhatian gue terpecah ketika mendengarkannya berceloteh. Hingga tiba-tiba listrik padam, bukan hanya sekali, tapi dua kali. Entah apa yang menyebabkan listrik di kafe tersebut padam. Akan tetapi hal tersebut menyebakan cahaya lilin memantul ke wajahnya, terlihat lebih bersahaja.

Azan Magrib mulai terdengar dari berbagai penjuru ibu kota. Kami bergegas melakukan ibadah wajib dan beranjak pergi. 

Pertemuan kami tidak terhenti sampai di situ. Sebuah penampilan dari salah satu grup musik ternama menjadi tujuan kami malam itu. Setelah memesan tiket masuk kami bergegas memasuki tempat konser berlangsung. Berbagai muda-mudi terlihat tengah memilih pakaian yang disajikan berbagai produk local yang turut serta menghadiri acara tersebut.

Panggung tempat band kami hendak manggung sudah dipenuhi ribuan orang yang menunggu penampilan band favorit mereka. Gue mencoba mencari tempat terbaik untuk menyaksikan pelantun lagu Hari Bersamanya. Gue bergegas mengenggam tangannya sembari menerobos keramaian. Lagu-lagu pamungkas dikeluarkan, tak lupa sebagian pengunjung mengabadikan idola mereka lewat rekaman video yang hendak mereka bagikan ke jejaring sosial atau hanya sekadar menontonnya kembali selepas konser usai.

Satu persatu lagu dibawakan dengan sangat memukau. Sebuah malam yang cukup cerah ditemani seorang yang sudah lama tak terlihat batang hidungnya. Hingga petikan gitar terakhir terdengar kami melangkahkan kaki, kembali pulang.

[jundimhf]

PERPISAHAN

Hari ini tepat pukul 10.00 wib perpisahan pegawai kantor dimulai. Berdasarkan Surat Keputusan menyebutkan bahwa beberapa pegawai di kantor ini harus bergegas pergi ke tempat kerja yang baru. Tidak kurang 17 orang harus rela melanjutkan pekerjaan di tempat yang (mungkin) lebih baik. Pegawai ber-Pakaian kasual berwarna orange memenuhi Aula. Satu persatu pegawai yang pergi dipersilahkan untuk maju memberikan kesan dan pesan. Raut muka sedih terpancarkan cukup jelas di wajah mereka seakan tak rela untuk meninggalkan kantor lama yang telah membesarkan mereka. Rasa suka dan duka bercampur menjadi satu. Sesuai dengan peraturan Direktur Jendral Pajak. Mutasi pegawai adalah suatu hal yang lumrah bagi pegawai Direktorat Jendral Pajak. Ada yang beruntung pindah ke tempat yang mereka inginkan, tapi ada juga yang harus rela meninggalkan sanak saudara hingga istri dan anak tercinta. Sebuah tahap pendewasaan diri ke level yang lebih tinggi lagi. Bertemu dengan berbagai orang-orang baru dengan latar belakang yang beragam. Tak selamanya sesuai apa yang kita inginkan, tapi kita harus mencoba untuk menghadapinya. Jika dilihat dari sudut pandang yang lain masih banyak hal yang dapat disyukuri dari semua hal yang terjadi. Karena dikatakan bahwa "Tuhan tidak akan menguji suatu kaum melebihi batas kemampuannya." Mari berikan kontribusi yang terbaik untuk bangsa ini. Kalau bukan kita lantas siapa lagi?

[jundimhf]

SPT TAHUNAN

Bulan Maret 2017 hampir usai, namun wajib pajak terus berdatangan menjelang hari-hari terakhir batas waktu pelaporan SPT Tahunan Orang Pribadi.

Kini teknologi yang digunakan DJP kian memadai. Wajib pajak sudah dapat melaporkan SPT Tahunan nya secara online. Tapi ternyata masih banyak yang belum paham seutuhnya. Terbukti dengan masih membludaknya wajib pajak yang hendak melaporkan SPT Tahunan secara manual.

Jadi, kalau kita ingin melaporkan SPT Tahunan secara online gimana sih pak?

Pertama, Wajib Pajak diharuskan untuk membuat EFIN terlebih dahulu ke kantor pajak terdekat. Kedua, Setelah menerima EFIN, wajib pajak dapat membuka situs djponline.pajak.go.id lalu klik Daftar. Ketiga, Setelah akun telah teraktivasi wajib pajak dapat melakukan Log In dengan memasukkan NPWP dan Password yang telah dibuat sebelumnya. Terakhir Wajib Pajak dapat memilih mau melaporkan SPT sesuai jenis dan penghasilannya.

Untuk Wajib Pajak Orang Pribadi, terdapat 3 jenis pilihan yaitu Pertama, Form 1770 SS bagi karyawan yang memiliki penghasilan bruto Kurang dari Rp 60.000.000 per tahun. Kedua, Form 1770 S bagi karyawan yang memiliki penghasilan bruto Lebih dari Rp 60.000.000 per tahun. Terakhir, Form 1770 bagi Wajib Pajak yang melakukan pekerjaan bebas.

Ketika ingin melakukan secara online wajib Pajak diberikan 2 buah pilihan yaitu E-Filling dan E-Form. E-filling merupakan form pengisian yang digunakan oleh WP yang menggunakan Form 1770S & 1770SS, E-filling ini dapat diakses diberbagai perangkat elektronik yang tersambung dengan jaringan internet. Sedangkan E-Form merupakan sebuah Formulir elektronik yang dapat diunduh oleh WP yang melakukan pekerjaan bebas seperti Pedagang, Usaha dan Jasa. Namun E-Form ini hanya dapat diakses menggunakan Perangkat Komputer berbasis Windows.

Dan Apabila ada wajib pajak yang tidak memiliki bukti potong atau melakukan usaha atau pekerjaan bebas untuk melakukan pembayaran tiap bulannya dapat membuka menu E-Billing untuk membuat kode billing yang akan dibayarkan ke Bank.

Namun, dibalik segala kemajuan teknologi yang ada. Fitur-fitur yang terdapat di DJP Online memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya server yang dapat down apabila dibuka dalam jumlah yang sangat banyak menjelang batas terakhir pelaporan SPT Tahunan.

Lalu kalau mudah down apa dong solusinya?

WP yang telah memiliki EFIN dapat melakukan pengisian SPT Tahunan di malam hari, disaat lalu lintas koneksi relatif lebih lancar dibandingkan disaat waktu-waktu produktif.

Yuk, Laporkan SPT Tahunanmu.

[jundimhf]

BANDARA

Akhir pekan lalu, gua berkesempatan mengunjungi salah satu provinsi di pulau Sumatera yang terkenal khas dengan menu Pempek nya, Palembang. Perjalananan yang cukup singkat di hari sabtu & minggu dalam rangka menghadiri akad nikah salah satu kerabat kami tempuh.

Bandara International Soekarno-Hatta menjadi gerbang awal menuju destinasi tujuan. Ribuan orang bergegas berangkat dan kembali setiap jamnya, sebagian orang-orang yang mulai emosi dikarenakan pesawat yang ditunggu tak kunjung datang, pelukan dan tangis air mata sudah menjadi pemandangan yang selalu mewarnai bandara setiap harinya.

Berbagai tempat makan dan juga kedai minuman menjadi salah satu alternatif bagi siapapun yang hendak menunggu kerabat dan juga bagi mereka yang bergegas pergi. Petugas bandara yang selalu sedia untuk mengecek berbagai keperluan dan bawaan yang dibawa dengan mesin X-Ray dan juga pengecekan manual patut diacungi jempol. Dari pekerjaan mereka berbagai barang yang tidak seharusnya dibawa dapat dicegah bahkan dimusnahkan.

Bandara menjadi salah satu tempat yang dirindukan ribuan pasangan yang harus menjalani hubungan jarak jauh (LDR), baik bagi mereka yang masih berpacaran hingga mereka yang telah menikah. Pelukan, uluran tangan, hingga kecupan hangat membuat pemandangan di bandara semakin beragam.

Rombongan jamaah haji dan para keluarga menjadikan bandara sebagai tempat untuk melepas kerabatnya yang hendak beribadah di tanah suci. Mereka yang masih muda hingga berusia lanjut berbaur bergegas menuju tanah suci untuk melaksanakan perintah agama.

Berbagai pramugari berparas cantik dan juga pilot yang gagah terlihat bersemangat dalam menjalankan tugasnya. Meskipun gua tahu pekerjaan mereka cukup melelahkan dan memiliki risiko yang sangat besar. Namun semua itu sebanding dengan apa yang akan mereka terima setiap bulannya.

Menjelang liburan sekolah dan juga hari-hari besar, bandara seringkali dipenuhi oleh berbagai jenis kalangan yang hendak mengunjungi berbagai daerah dan juga negara. Dari mulai kalangan backpacker yang sudah memesan tiket murah dari beberapa bulan yang lalu hingga pejabat dan keluarga mapan yang mampu duduk di kelas Bisnis hingga First Class.

Bandara selalu menyisakan berbagai memori. Bergegaslah pergi, kunjungi tempat-tempat baru dengan budaya yang beraneka ragam, selagi jiwa dan raga masih sanggup untuk berjalan lebih jauh.

[jundimhf]

CERPEN #1

Sebuah pesan masuk tanpa nama muncul di layar ponselku.

“Hi, din. Kamu lagi sibuk nggak? Aku lagi ke Jakarta nih sampai hari minggu, ada urusan kantor. Kita bisa ketemu?.”

Sudah hampir dua tahun sejak kejadian itu, tidak pernah ada kabar darinya. Kini dia tiba-tiba muncul. Apa yang harus aku jawab. Semua memori itu meluap seketika. Perasaan senang, sedih dan kesal berbaur menjadi satu. 

Kasurku yang dipenuhi tumpukan buku bahan referensi skripsi menjadi saksi bahwa pesan itu kembali hadir, apakah maksud dari pesan itu. Aku rebahkan kepala ke atas bantal ditemani guyuran hujan yang membasahi rumahku sejak matahari terbenam.

Sudah tiga jam pesannya tersimpan di ponselku, aku coba membalas pesannya.

“Hi, dik. Aku lagi ngerjain skripsi sih bentar lagi deadline soalnya. Sabtu malem aku bisa nih. Jam 8 aku tunggu di Social House ya.”

Tidak lama kemudiaan muncul pesan balasan.

“Oke, Hari sabtu, Jam 8 di Social House ya.”

Percakapan usai, tidak ada lagi jawaban dariku.

[jundimhf]

KULINER #1 Soto Sari Rasa, Mangga Besar. Sebuah tempat makan yang terletak di Jalan Mangga Besar Raya tidak jauh dari RS.Husada. Soto Sari Rasa hampir setiap saat dipenuhi pengunjung, baik yang makan di tempat atau dibawa pulang. Hanya dengan mengeluarkan kocek sebesar Rp 24.000 Seporsi soto daging dan nasi siap disantap. Rasanya pun menjadi bukti bahwa tempat ini pantas digemari pengunjung.

[jundimhf]

KOSONG

Terkadang gua sedang bersemangat menulis sesuatu. Namun, tiba-tiba bayangan itu datang menghantui. Apa yang mau gua tulis? Sebuah pertanyaan besar yang seringkali muncul ke dalam benak-benak penulis muda. Adakalanya pikiran buntu, ngga tahu mau menulis secara serius atau hanya sekadar hobi.

Bagi sebagian orang yang memiliki pekerjaan tetap, mungkin menulis lebih sering mereka lakukan sebagai salah satu pengalih kepenatan mereka tiap harinya. Tumpukan pekerjaan, masalah antar pegawai dan masalah gaji yang seringkali tidak cukup dapat menimbulkan sebuah tulisan menarik yang bisa diselami.

Bagi mereka yang mencari keberuntungan dari menulis, menulis bagi mereka mungkin sebuah keharusan agar dapat makan dan melanjutkan hidup. Memang pekerjaan mereka bukanlah pekerjaan mudah. Namun, semua akan terasa mudah ketika kita menaruh empati atas pekerjaan ang tengah kita lakukan. Begitu juga dengan menulis, tulisan dapat memberikan berbagai informasi dan wawasan kepada masyarakat luas.

Tulislah apapun itu walaupun hanya beberapa kalimat. Suatu hari tulisanmu akan membuatmu takjub atas apa yang telah kalian lakukan selama ini.