Tumgik
kaccang · 20 days
Text
sudah memasuki zona "aku ga bisa banget sama orang modelan begini" tapi mau ga mau harus interaksi all day dengan segala keribetannya
0 notes
kaccang · 3 months
Text
duh, setiap kali diminta serius aku selalu degdegaann.
dulu aku dibilangin "Serius ya Ping"
kali ini sama orang lain dibilangin "Serius ya Fir"
apa mereka tau yaa aku selengean banget, kayak ga pernah serius😂 tapi sebenernya diem2 aku berusaha kokkkk wkwkwkwkwk
0 notes
kaccang · 10 months
Text
Perjalanan kereta Jakarta-Yogyakarta(YK)-Jakarta yang unik
Jakarta-YK Di perjalanan ini aku ketemu sama serombongan oma-oma dari Makassar yang mau reuni ke Yogyakarta. Kata salah satu oma disitu, mereka alumni Universitas Hasanuddin Makasar angkatan 1979. Kalo dihitung, kira-kira kita selisih 36 angkatan lah wkwkwk
Aku yang pingin sarapan sekalian ngurusin kerjaan di gerbong kantin, diserbu oma-oma yang udah ga kebagian kursi. Aku awalnya duduk di 1 meja untuk empat orang diserbu mereka. Alhasil jadilah mereka bertiga, aku seorang.. hmm lengkap sudah. Ga cuma itu, layaknya rombongan reuni, di kereta yang grujak grujuk dan ada aku yang nyempil mereka tetep foto-foto. Aku yakin sebagian besar dari foto yang mereka ambil pasti blur wkwk.
Sarapan pagi itu, aku memesan menu bakso KAI, menurutku makanan ini cocok untuk AC kereta yang super dingin. Bakso ini wanginya emang semerbak banget, eh ternyata oma-oma jadi pengen juga wkwkwk, yaudah mereka pesan bakso juga. Jadi kita semeja makan bakso semua, bedanya oma-oma minumnya teh panas, sedangkan aku es teh. Setelah makan bakso, mereka keluarin 1 kotak roti yang mereka bawa dari Jakarta dan aku disuruh mengambil beberapa. Setelah kenyang, romobongan tersebut balik ke gerbong mereka dan gerbong kantin sepi seketika.
-------sekian untuk perjalanan Jakarta-Yogyakarta, sekarang cerita perjalanan balik, yaitu Yogyakarta-Jakarta--------
YK-Jakarta Perjalanan kembali ke Jakarta aku duduk sebelahan dengan seorang Ibu yang keliatannya sudah masuk usia gendong cucu. Awalnya si Ibu sibuk sendiri, dan aku menyibukkan diri dengan main HP. Diawali mas-mba KAI yang menawarkan jajanan, disitulah obrolan basa-basi dimulai. Di Jakarta tinggal dimana, ke Jogja ngapain, dulu kuliah dimana blablabla. Dari situ obrolan mengalir, Ibu ini cerita tentang tujuan dia ke Jakarta dan blablabla, aku menangkap banyak nama yang familiar dan akhirnya obrolan ini menjadi semakin menarik.
Katanya, si Ibu mau ke Jakarta untuk bertemu dengan beberapa orang (tokoh besar) untuk mengurus sejumlah bidang tanah, dia ceritakan kronologisnya secara detail dan aku menyimak. Dia sampaikan juga betapa sulitnya mengurus sengketa tanah di Indonesia karena sistem birokrasi dan birokrat yang lemah akan godaan duit wkwk. Dari sela-sela obrolan ini aku ngebatin "ibu ini siapa ya? kenapa getol banget bantuin orang-orang di usia dia saat ini? apa mungkin ibu ini LSM?"
Kenyang ngobrolin serba-serbi tanah, pengalaman pembebasan tanah, sengketa tanah, mafia tanah, dan sebagainya, Ibu itu ke toilet dan aku ketiduran. Setengah jam setelahnya aku terbangun, entah gimana awalnya, obrolan sama Ibu ini dimulai lagi, tapi topiknya ganti.
Kali ini si Ibu nanya "kamu tertarik sama bangunan cagar budaya ga?" aku menyambutnya dengan semangat, Ibu tersebut lalu menjelaskan pengalaman dia yang luar biasa tentang perjuangannya melestarikan cagar budaya di Indonesia. Dia terlibat di beberapa lembaga pelestarian, bekerja sama dengan lembaga asing, memberi masukan terkait kebijakan bangunan cagar budaya, berbagi pengalaman menyelamatkan warisan cagar budaya, memelihara museum-museum di Jakarta dan sebagainya. Aku si paling excited ini senang banget dengar cerita-cerita si ibu. Banyak sekali pertanyaanku terjawab dari obrolan ini wkwkwk. Aku juga nunjukin beberapa akun instagram yang sering share foto "Dulu dan Kini" bangunan peninggalan Belanda di Indonesia. Eh si Ibu jadi kilas balik pas liat bangunan Blok M versi jadul, katanya dulu masa SMA dia banyak main disekitar situ wkwkwk.
Obrolan dari agak siang ke sore itu dipenuhi dengan saling berbagi cerita dan pengalaman. Sampai akhirnya kita berbagi kontak whatsapp. Setelah berpisah dari kereta, aku iseng searching nomor ibunya di Getcontact dan dari situ aku tau kalo Ibu tadi adalah istri dari salah satu Guru Besar Ilmu Budaya UGM. Oya, di tengah obrolan tadi, si Ibu juga nyebut usia dia saat ini sudah 72 tahun.
Lengkap sudah perjalanan Jakarta-Yogyakarta-Jakarta ini dikelilingi Oma-Oma hihihihi.
4 notes · View notes
kaccang · 1 year
Text
Aping dan segala bentuk keteledorannya
apingg apinggg, adaaa aja nambah nambah kerjaan yaa. hadeeuu
Keteledoran ini terjadi tadi malam, singkat cerita aku yang sedang Dinas kebagian satu kamar dengan Kak Renova. Sambil liat hp, Kak Renova membuka obrolan “Fir, kasian banget nih temenku, udah sampe bandara ternyata tiket mudik yang dia beli rute nya ketuker. Seharusnya Jakarta-Medan-Jakarta jadi Medan-Jakarta-Medan. Dia udah beli PP dan 4,4 jt nya hangus”.
Aku yang merasa kejadian serupa sangat mungkin terjadi di kehidupanku menjawab “wah iya kak, kemarin pas lagi liat-liat tiket aku juga hampir terkecoh. eh bentar, coba aku cek tiket ku deh”
“Kak, kak, hmmm... KAKKKKK! Tiket aku. HAA??! Kakk, kok 2 tiket aku rutenya LOP-CGK kan harusnya yg tanggal 18 CGK-LOP. Yaampun, kak aku salah rute juga”
Kak Renova ikutan panik dan coba recheck tiket yang sudah aku beli “Fir, yaampun iya. tgl 18 nya harusnya CGK-LOP. Masih H-4 fir, biasanya batas maksimum H-3, langsung hubungi call center aja”
Aku yang panik karena gamau mengeluarkan dana sia-sia hanya untuk keteledoran ini, akhirnya mengikuti saran yang ada. Segera hubungi call center pakai telfon hotel, ga lama menunggu telfonnya diangkat. (aku yang panik masih bisa berpikir logis, saat telfon diangkat aku make sure lagi “sebentar, sorry mas, ini Garuda Indonesia kan?”
orang di telfon menjawab “oh bukan ibu, kami Ibis Hotel, ada yang bisa dibantu?” upszie, ternyata telfon hotel gabisa dipake untuk nelfon keluar wakakakakak
lagi-lagi dengan kepanikan dan tidak mau rugi banyak (haduh masa aku harus beli pulsa untuk nelfon call center? itu kan pasti lama banget, lumayan pulsanyaaa) 
“Kak.. telfon hotel gabisa, aku isi pulsa berapa ya biar ga kepotong?” dan Kak Renova sambil gosok gigi menawarkan “Fir pake HP ku aja, aku masih ada paketan 90 menit. Bisa dipake kok, coba aku cek dulu yaa”
daan benar, aku bisa pake HP Kak Renova.. haduh, kak nova ini tuh salah casing deh, dia harusnya jadi malaikat bukan manusia! Serius dehh, aku berani duelin Kak Nova untuk adu kebaikan. Udahlah orangnya sabar banget, baik banget, helpful banget, paket sempurna untuk ukuran manusia..
Obrolan dengan call center bernama Mas Rizki berjalan lancar, tiket aku bisa di re-route tetap dengan tanggal penerbangan yang sama, hanya perlu menambah beberapa ribu saja untuk melakukan re-route. Aku menyetujuinya, dan pembayaran berlanjut melalui e-mail.
Dilanjutkan dengan obrolanku sendiri Hmm.. aku bayar pake apa yaa. Oh ini ada bank transfer, oke aman ada mandiri juga. Buka mobile banking dan mencoba melakukan pembayaran. Wait, wait.. kok ini tujuan no rekeneningnya gaada ya.. setelah mencoba ngotak-ngatik laman Livin Mandiri, tetap tidak bisa. 
“Kak, kok aku gabisa transfer yaa? Kak, disini yg mandiri cuma ada keterangan ATM untuk transfernya. Kalo kaya gitu emang gabisa lewat mobile banking ya? disini yang ada keterangan mobile banking cuma BCA sama Permata Bank”
“Coba liat sini Fir” Kak Nova yang notabene nya pernah bekerja sebagai Mandirian paham dengan situasi ini. “Wah iya Fir, berarti mandiri ini cuma bisa via ATM” (whaat menurutku ini kondisi yang aneh bangeettt. tapi yaudahlah yaa di situasi seperti ini ada baiknya aku mengikuti apa yang ada aja, jangan memberontak lagi wkwkwk)
Setelah tadi nelfon pake HP Kak Renova, kali ini pada saat mau pembayaran “Kak.. Aku boleh minta tolong transferin ga? aku soalnya gaada BCA :(”
Apingg Apingg, kapan sii kamu tuh ga nyusahin orang lain yaampuuuunnnnn. Alhamdulillahnya ini kamu berurusan sama Kak Nova yang bak malaikat, kalau manusia setengah setan yang ada mereka akan mengumpat dan menghujani kamu dengan segala validasi kebodohan dan keteledoran :(
Kak Renova pun dengan ringan hati “Sini Fir, aku transferin aja biar tiket Fira cepet selesai, aku ada BCA kok. Udah ya Fir, coba di cek deh”
huuff lega, ga lama setelah itu e-ticket yang baru muncul di email. Setelah semua beres dan kita make sure lagi gaada kesalahan disitulah kita bisa ketawa-ketawa lagi dan flashback dengan segala keteledoran yang pernah kita lakukan.
Satu hal yang bikin aku happy dan ingin mengabadikan cerita itu disini, aku menghadapi keteledoran ini dengan Kak Nova, instead of doi marah-marah, memvalidasi kebodohan aku (alias ngata-ngatain atau mencaci maki), justru Kak Nova membantu dengan tenang, menawarkan segala solusi yang dia punya, dan membantu kesulitan temannya. Oh I wish, aku bisa jadi teman seperti Kak Renova. Thanks God, aku masih dikasi orang baik di sekitarku. Terima kasih telah banyak membantu kaakk!
5 notes · View notes
kaccang · 3 years
Quote
kadang masih suka berharap orang-orang yang meninggal di masa covid ini ga real, selesai pandemi mereka bakal hidup lagi
Masih suka asing kalau denger lagi kabar Om A meninggal, Tante B meninggal. semacam, hah? meninggal beneran?. Berasa kalo mereka semua masih ada dan keadaan akan baik-baik aja.
0 notes
kaccang · 3 years
Quote
terakhir kali dibilangnya playlist gramedia, sekarang berubah jadi playlist tom and jerry
xixixi
1 note · View note
kaccang · 3 years
Quote
ok. mulai ketagihan lagu2 latin. asik juga walaupun gatau liriknya
0 notes
kaccang · 3 years
Quote
lagu lain yang comment sectionnya bikin senyum2 sendiri -> Endless Love Mariah-Carey ft Luther Vandross
0 notes
kaccang · 3 years
Quote
Gates couple udah punya semua, mulai dari keluarga, harta, tujuan bersama, cinta dan banyak lainnya. Lalu, apa lagi hal yang bisa merusak komitmen seorang pasangan? Pastinya ada hal yang lebih besar dari yang semua aku sebutin tadi
sepertinya dibagian ini aku masih perlu belajar, karena ku kira pasangan ini akan terhindar dari perceraian. anggap aja ini adalah bagian dari konspirasi
0 notes
kaccang · 3 years
Text
Jam 02.02 am
Aping : Ding, aping kebelet pipis
Andin : Tahan aja Ping, besok aja pipisnya
............
0 notes
kaccang · 3 years
Quote
old soul of me iseng play lagu stevie wonder di youtube dan baca-baca comment section, oh man.. it's so lovely
kayaknya hal sentimental begini nih yang bikin aku suka lagu-lagu lama, tapi bisa juga karena emang ga update aja anaknya wkwkwk
0 notes
kaccang · 3 years
Quote
Apa yang ingin Kamu lakukan dalam hidup? Selain, sekedar mengikuti alur kehidupan? Udah dilakuin? Belum? Kenapa? Takut? Kalo masih takut, kayaknya kamu belom "sepengen" itu. Coba tanya lagi, sepengen apa? Kenapa rasa takut masih lebih mendominasi?
aku. selalu. begitu. hehe
0 notes
kaccang · 3 years
Text
Tumblr media Tumblr media
Setelah diliat-liat lagi, sunset hari itu ternyata indah banget ya... :)
0 notes
kaccang · 3 years
Text
Adult Life
Huf, ternyata gini yaa beranjak dewasa. Dikala aku masih memahami kehidupan orang dewasa, orang-orang di sekelilingku sudah menjalani kehidupan dewasa bahkan menjadi orang tua. WOW
Bagaimana tanggapanmu?
Sejauh ini, aku selalu kagum dengan mereka yang sudah lamaran, menikah, bahkan punya anak. Kagum banget karena mereka bisa punya kepercayaan, keberanian, kesiapan, dan kematangan dalam segala aspek.
Berkaca pada diri sendiri, disini aku masih belajar banget tentang kehidupan orang dewasa. Satu diantaranya adalah hal yang sepele dan dilakukan sehari-hari, yaitu tau harga barang dan belajar tawar menawar.
Yap. Aku sebagai perempuan, kadang merasa.....cuek banget sama yang namanya harga. Either ga ingat sama harga atau emang ga tau aja harga barang x itu wajarnya berapa. Kenapa hal ini jadi penting, karenaaaa semua orang yang pernah liat aku belanja selalu bilang "kamu kenapa beli ini disini? beli disini ajaa, harganya lebih murah selisih sampai xxx ribu." dan tanggapanku hanya "oya? emang harganya tuh berapa sih? jadi barang ini kemahalan?"
Bahkan ada temanku aliran ekstrem yang tau banget kapan waktu terbaik untuk beli keperluan sabun, detergen, dll. Kapan beli buah, sayuran, dan bahan makanan. Bahkan tau, bagaimana cara membeli beberapa barang dengan harga spesial. Dan disitu aku hanya terkesima dengan penjelasannya. "Wow, ini adalah trik kehidupan dewasa yang aku harus pahami". Namun, sampai hari ini aku masih "gagal" hehehehe
Hal lain adalah tawar menawar. Jujur, kegiatan ini kenapa mesti ada sihhhhhh? Nyebelin banget, masa beda orang beda harga. Aku yg ga tau kalo bisa nawar, atau harga aslinya berapa kannnn selalu terbodohi dengan harga yang dikasi. Emang sihhh dulu aku juga pernah belajar, dosenku bilang harga itu ga pernah ideal, karena tidak seimbangnya informasi antara pedagang dan pembeli.
Tapi kaannn... bisa juga kalo harga nya dibuat pas aja gitu, biar ga perlu nawar. At least, aku ga ngerasa sedih bgt setelah beli suatu barang dan ternyata harganya bisa jauh lebih murah. Hufff
Lagi-lagi temenku bilang lagi "kamu keliatan jarang banget belanja. Harusnya barang itu kamu bisa dapetin harga seperempatnya dengan kualitas yang sama bagusnya". Sad.
Dari hal sekecil belanja dan tawar menawar aja, hingga awal tahun 2021 ini aku masih belum berhasil.
Lalu, biar nyambung juga sama topik diatas. Orang yang sudah menjalani kehidupan dewasa dalam artian sudah menikah dan punya anak, 2 trik belanja dan tawar-menawar bakal penting bangetttt ga sih?? bakal berguna untuk mereka dapet barang lebih banyak dengan harga yang lebih murah. Kira-kira mereka sebagai perempuan, atau bahkan laki-laki punya skill itu ga ya? wkwkwkwkwk
Dahlah. intinya, itu adalah 2 hal penting yang sedang aku asah dalam rangka menjalani "adult life". Kapan-kapan bakal aku update lagi.
0 notes
kaccang · 3 years
Text
Topik agak serius
Waktu terus berjalan, 2020 sudah di penghujung hari, orang tua menua, adik mendewasa, kehidupan secara perlahan berubah.
Disitu, aku menyadari. Sepertinya tidak banyak hal yang berubah dari diri ini. Masih saja menganggap diri remaja, masih saja melakukan segala hal suka-suka, masih saja otak berpikir semua hal secara singkat dan sepele. Apakah semua itu hal buruk? ga juga. Tapi, hal itulah yang membuat ku merasa belum mau menapaki kehidupan yang seserius itu, yang segala hal perlu dipikirkan, perlu diobrolkan, perlu direncakana. wow
Pada akhirnya, topik ini akan mengerucut kepada pertanyaan orang tua yang sebenarnya makin lama bikin jengah juga. Bukannya mengapa, hanya saja, aku belum menapaki dimensi itu, tapi sudah ditanya banyak hal. Secara sederhana jawabannya “Aku gatau mama. Aku belum mau tau”
Lalu bagaimana? Apakah 2021 mulai untuk menapaki dan mengeksplorasi dimensi itu? Sejauh ini, selalu menghindar dan menjauh. hehe. Kenapa? gatau, takut aja, rasanya sudah terlalu dewasa. Padahal kan, aku masih kecil :(
Hehehe. Kalau aku pikirkan kembali, sebenarnya aku tau apa alasannya. Sepertinya aku belum menemukan seseorang yang bisa aku percaya untuk bisa membawaku mengeksplorasi dimensi itu. Sekian. Hei, 2021. Jadilah baik, jadilah seru, jangan terlalu serius. 2020 udah terlalu buat pusing. Banyak orang yang marah-marah, banyak orang sedih karena kehilangan. Terlalu banyak tangis, pertanyaan, amarah, kekecewaan, dan ketidakjelasan. Udah ya, kita udah belajar banyak kok di 2020, kamu jadi tahun yang baik aja ya :)
0 notes
kaccang · 3 years
Quote
wow. 2020 sisa menghitung hari. selama setahun ngapain aja ya? ga kerasa .-.
0 notes
kaccang · 4 years
Quote
ini kenapa tumblr tiba2 ada auto iklan-iklan aneh?
0 notes