Tumgik
kaidaastuti 1 month
Text
BAPER
Sejak menjadi seorang ibu, saya ini menjadi lebih baperan. Dan sialnya (atau untungnya) hal ini berdampak pada pekerjaan saya sebagai seorang pendidik.
Jadi gini, misal di kelas ada anak yang luar biasa (nakalnya atau lemotnya), saya tiba-tiba tidak bisa segarang singa atau setegas dulu ketika masih single. Tiap kali akan marah-marah akan muncul perasaan, duh ini anak senakal-nakalnya dia tetap adalah kesayangan orangtuanya yang berharga. Gimana perasaan orangtuanya kalau saya bersikap kasar kepadanya.
Apalagi sejak Gaharu sekolah. Jika saya sedikit akan jutek atau abai terhadap siswa yang "agak sulit" diajar, tiba-tiba timbul perasaan tidak rela kalau jangan-jangan Gaharu juga bisa diperlakukan hal yang sama oleh gurunya.
Nah dari hal itu sepertinya mengubah saya menjadi pribadi yang menye-menye, tidak ambisius dan lebih slay dalam menghadapi kelas. Yang penting anak-anak nyaman dengan saya sebagai wali kelasnya. Ya tentunya saya tetap menerapkan nilai-nilai disiplin positif dengan cara yang berbeda dengan dulu.
Karena saya yakin apa yang kita lakukan itu akan dibalas tunai oleh Allah. Jika kita berbuat baik maka kebaikan itu akan kembali ke kita, dan sebaliknya. Dan kembalinya itu belum tentu langsung kita yang terima dampaknya. Bisa anak kita, keluarga kita, cucu kita kelak nanti. Harapan saya, apa yang saya lakukan hari ini semoga berbuah manis bagi keluarga kecil kami. Bahasa mudahnya ya saat saya berbuat baik kepada murid-murid saya, memperlakukan mereka dengan hati, maka semoga Gaharu pun diperlukan yang sama penuh cinta dari guru-gurunya. Aamiin...
August 15, 2024
0 notes
kaidaastuti 2 months
Text
Tumblr media
Kerandoman ini, setiap pagiku yang sungguh syumuk dan riweh sekali, Alhamdulillah.. Disyukuri dan dihayati. Suatu saat pasti akan rindu. Suatu saat insyaAllah akan diingat dengan senyum setiap momen ini. 馃槉
Jul 23, 2024
0 notes
kaidaastuti 3 months
Text
NAK
Nak, terimakasih ya sudah berjuang sejauh ini. Terima kasih karena kamu dengar setiap doa dan pinta Ibuk sedari di dalam sana. Anak kuat, Ibuk tahu yang sudah kamu lalui untuk bertemu kami itu luar biasa. Hei benar bukan, Allah Maha Baik yang mengijinkan kita untuk akhirnya bertemu dan saling menyapa.
Selamat datang di tengah kami, keluarga kecil yang tak sempurna. Keluarga kecil yang punya satu tujuan yang tak kecil: Bertemu dan berkumpul lagi di surgaNya nanti. Aamiin.
Semoga Farras jadi anak yang mampu berpikir cerdas dan hidup dengan segala keberkahan yang diberikan oleh Allah. Semoga Farras dapat meneladani nabinya, dan membawa kami selaku orangtuanya ke surga nanti. Welcome baby...
Jun 30, 2024
Tumblr media
1 note View note
kaidaastuti 3 months
Text
Tumblr media
Terima kasih...
Dari Gaharu ibuk sudah banyak belajar. Tentang bagaimana cara menyusui yang benar, tentang bagaimana membedong bayi, tentang bagaimana trik cepat bikin sufor, tentang ketenangan saat mengatasi demam.
Terima kasih...
Karena Gaharu sudah mengajari ibuk banyak hal. Maaf ya untuk segala trial dan errornya selama perjalanan denganmu. Saat Gaharu dewasa nanti ibuk akan selalu ingat bahwa pernah ada suatu masa ketika Gaharu menjadi salah satu alasan Ibuk untuk selalu berjuang. Bahwa ada hari-hari panjang yang Ibuk lalui bersama Gaharu.
Selamat merayakan tahun ke 5. Barakallah anak Sholih, sehat-sehat selalu. Ibuk ridho terhadapmu.
Jun, 2024.
Tumblr media
0 notes
kaidaastuti 9 months
Text
SELESAI
Satu hal yang harus dipastikan saat kita memutuskan untuk menikah adalah "selesai". Selesai dengan ego kita sendiri, selesai dengan segala urusan remeh temeh masa lalu, selesai dengan waktu yang sia-sia.
Karena ke depannya dalam perjalanan pernikahan, ada banyak kepentingan yang harus kita dahulukan. Ada banyak keinginan diri yang harus kita tahan demi hal lain yang lebih besar. Jangan sampai telat "nakal" ya. Sama seperti beberapa teman yang mengumbar gejolak kawula mudanya justru saat dia sudah berumah tangga. Saat sudah ada tanggung jawab yang dia emban. Saat sudah ada buah hati yang menatapnya sebagai panutan.
Masa kita hanya memikirkan diri kita sendiri sudah lewat. Jatah kita sekarang menata diri bersama pasangan untuk merancang mimpi yang baru. Hingga suatu ketika kita benar-benar "selesai" dengan segala urusan dunia yang ada, semoga tak ada sesal yang tersisa.
Semoga.
Jan 9, 2024
0 notes
kaidaastuti 10 months
Text
Tumblr media
DOA
Allah, tolong senantiasa sehatkan saya. Tolong selalu kuatkan dan mampukan saya. Tolong beri saya waktu untuk bisa menjaga dan membersamai mereka hingga dewasa nanti. Aamiin...
Ternyata kekhawatiran terbesar setelah menjadi ibu memang segala hal yang bukan tentang diri kita sendiri. Tentang dia, tentang dia, tentang mereka. Selalu begitu..
Des 1, 2023
0 notes
kaidaastuti 10 months
Text
Tumblr media
Kepada pemilik cinta tak bersyarat pertama Ibuk.
Nak, kalau ditanya apa kado terindah yang pernah Ibuk dapat itu adalah kamu. Terima kasih ya telah membuat Ibuk menjadi seorang yang sangat berarti.
Anak baik, terima kasih telah selalu memandang Ibuk sempurna dengan segala kekurangan yang ada. Tak ada pandangan penuh cinta yang setulus kamu. Tak ada pengertian yang paling paham selain dari kamu.
Anak Sholih, terima kasih telah bersedia menemani Ibuk. Esok semoga cerita kita selalu manis dikenang.
Ibuk sayang kamu. Kemarin, bahkan sebelum kemarin. Hari ini. Esok. Lusa. Dan seterusnya. Semoga sampai di kehidupan yang kekal nanti tak pernah lepas ingatan kita untuk saling menyayangi. Selamanya Ibuk sayang Gaharu.
Nov 25, 2023
Tumblr media
0 notes
kaidaastuti 10 months
Text
ISTIRAHAT
Bedrest lagi kita dek. Berdua lagi merenungkan perjalanan yang sedang kita jalani. Menghela nafas lagi berusaha memahami rencana takdirNya Yang Maha Kuasa. Diberi kesempatan lagi untuk meluangkan banyak waktu bersamaNya.
Maaf ya dek jika semua ini terjadi atas ketidakmampuan Ibuk menjagamu. Maaf jika Ibuk terlalu egois.
Terima kasih telah hadir menemani Ibuk sejauh ini. Terima kasih karena Ibuk bisa merasakan sapaan halus dalam perut Ibuk.
Mari bertahan, mari berjuang bersama. Allah Maha Baik dengan segala rencanaNya. Ibuk sayang adek..
Nov 15, 23
0 notes
kaidaastuti 11 months
Text
Tumblr media
Dek, bisa yuk bisa. Sebagaimana dulu Mas Hau nemenin Ibuk berjuang, kali ini kuat-kuat temenin Ibuk berjuang di jalan yang berbeda ya. Bismillah, Allah Maha Kuasa.
Okt 30, 2023
0 notes
kaidaastuti 1 year
Text
SATU-SATU (YANG BERLALU)
Aku sudah tak marah
Walau masih teringat
Semua yang terjadi kemarin
Jadikan aku yang hari ini
Aku sudah tak benci
Walau nyatanya merugi
Terdengar tidaknya kata maaf
Dada lapang terima semua
Pertama dengar lagu ini biasa saja, hingga suatu hari saya baca ulasannya di salah satu platform berbagi musik dan membaca maknanya. Duh ternyata makjleb.
Tiba-tiba teringat segala "luka" yang terlanjur tersayat dalam diri dan jiwa kita. Luka yang tertinggal dari kejadian-kejadian di masa lalu yang nggak semua berjalan mulus seperti harapan kita.
Lalu saya sadar, setiap sayatan itu sejatinya masih sering terasa perihnya hingga kini. Dan melalui lagu ini saya paham, ada yang belum "selesai" dengan diri saya di masa lalu.
Di salah satu komentar netizen ada saran yang sangat membantu dan coba saya terapkan. Mari berdamai dengan diri kita di masa lalu. Mari maafkan diri kita atas segala hal yang terjadi di saat itu. Mari rangkul diri kita yang sedang tidak baik-baik saja saat itu. Meyakinkan "dia" bahwa ternyata ke depannya dia mampu menghadapi dan semua akan baik-baik saja.
Maka dalam dunia imaji saya putuskan untuk melakukan perjalanan lintas waktu. Mendatangi satu persatu "diri" yang terjatuh saat itu. Dan saya dalam baju putih biru, putih abu-abu, dan kilasan masa lalu muncul satu persatu.
Saya putuskan mendatangi mereka. Menatap hangat tatapan sendu mereka. Membayangkan mengelus rambutnya, dan memeluk dengan pelukan terhangat. Mengirimkan segenap energi positif kepadanya dan berkata "Kamu nggak sendirian. Aku tau yang kamu rasakan. Semua akan baik-baik saja. Percayalah sesakit apapun itu kamu akan bisa bertahan."
Percaya atau tidak setelah melakukan "perjalanan" tersebut rasanya ada suatu perasaan ringan yang menyelimuti segenap jiwa. Ternyata selega ini "menerima" diri kita yang tak sempurna.
Akan ada masa depan
Bagi semua yang bertahan
Duniaku pernah hancur
Rangkai lagi satu satu
(Idgitaf, "Satu-satu")
Ruang Maaf, Oktober 2023
0 notes
kaidaastuti 1 year
Text
Tumblr media
BERANI
Ternyata yang lebih butuh keberanian untuk menyambut hal baru itu Ibuk, bukan Gaharu. Ternyata Ibuk yang butuh kekuatan ekstra untuk melepas Gaharu, meyakinkan diri sendiri bahwa Gaharu akan baik-baik saja dalam penjagaan terbaikNya. Meyakinkan diri bahwa tak selamanya Gaharu akan selalu bersama Ibuk.
Terima kasih ya Nak, untuk selalu menjadi kuat dan hebat. Terima kasih untuk selalu bersabar sekalipun Ibuk tak selalu ada untuk Gaharu. Anak baik, semoga sehat selalu ya, semoga Allah berikan kemudahan dalam setiap langkahmu di dunia dan akhirat kelak.
Sekalipun sebagai "Ibu Paruh Waktu" Ibuk tak bisa selalu mendampingimu, semoga Ibuk akan selalu bisa hadir dalam setiap momen-momen luar biasa dalam hidupmu. In sha Allah, Aamiin..
Barakallah anak Sholeh, Ibuk menyayangimu.. 馃槝馃槉
Juli 2023
3 notes View notes
kaidaastuti 1 year
Text
Tumblr media
ETALASE KEBAHAGIAAN
Setiap rasa bahagia yang kita punya, ada baiknya harus bijak kita tampakkan. Jangan sampai apa yang ada, menjadi pajangan yang menimbulkan rasa nelangsa bagi hati lainnya.
Nasihat Ali rasanya begitu penting di jaman ketika mulut tak cuma diwakili dua bibir yang saling berkatup, tapi juga jari-jari yang lincah mengetik. "Jangan bicara" tidak lagi berada dalam konteks sebatas lisan, tapi juga tulisan ataupun postingan.
Jangan sampai apapun yang kita ceritakan di dunia maya menjadi etalase kebahagiaan bagi lainnya. Tampak nyata, tapi tak tergapai. Tampak dekat, tapi tak termiliki. Sungguh menyakitkan....
4 notes View notes
kaidaastuti 1 year
Text
PERIHAL UJIAN
Ada seorang teman, sudah lima tahun menikah belum juga dikaruniai seorang putra. Maka baginya itu ujian.
Seorang yang lain perkara mempunyai anak bukan jadi masalah. Tapi dia punya suami yang suka berlaku kasar. Kabar terakhir dia sudah bercerai dengan suaminya. Maka baginya itu ujian.
Ada juga yang punya suami baik perangainya. Anak yang tak cuma satu. Namun keadaan ekonominya selalu berada dalam kesulitan. Maka baginya itu ujian.
Teman yang lain tampak begitu sempurna hidupnya. Suami yang baik, anak-anak yang lucu, harta yang berkecukupan. Tapi siapa yang tahu ternyata dia berjarak dengan mertuanya. Tak dekat dengan keluarga suaminya. Asing di tengah keluarga iparnya. Maka baginya itu ujian.
Kawan yang satu lagi punya segalanya. Harta yang cukup, suami yang bertanggung jawab, anak yang patuh, mertua yang baik, rumah yang nyaman. Tapi dia harus hidup di perantauan. Jauh dari sanak saudara. Jauh dari orangtua. Maka baginya itu ujian.
Sejatinya masing-masing rumah tangga mempunyai ujiannya sendiri-sendiri. Ada yang diuji dengan derita tapi juga ada yang diuji dengan harta. Dan lagi-lagi hidup terkadang hanya masalah "sawang sinawang" . Karena tugasnya setan ya memang begitu, menjauhkan manusia dari rada syukur atas takdir terbaik yang dijalani.
0 notes
kaidaastuti 1 year
Text
TIGA PULUH
Ada sebuah foto Ibuk yang sangat aku suka. Foto sederhana sebenarnya. Dalam foto itu Ibuk berdiri menggendong adik yang baru berusia 3 tahun. Adik saat kecil demikian miripnya dengan Gaharu 馃槉. Aku berdiri di samping Ibuk dengan wajah datar. Di foto itu Ibuk mengenakan setelan one set warna ungu. Rambut hitam panjangnya tergerai indah. Ibuk tersenyum anggun dengan pandangan lembut keibuan.
Kalau mengingat usiaku dan usia adik saat itu berarti foto itu diambil ketika Ibuk berusia kurang lebih 32 tahun. Sama dengan usiaku saat ini.
Dulu aku pikir usia 30 adalah usia yang matang. Aku pikir saat berusia 30 aku akan seanggun Ibuk, sedewasa Ibuk, se-keibuan Ibuk dalam mendidik anak-anaknya. Aku akan jadi wanita dewasa yang mature penuh pesona, ahaha...
Nyatanya,wkwkwk... Aku dalam usia tiga puluhan ini adalah seorang wanita bar-bar yang masih sering naik tensi kalau ada masalah. Yang masih sering kurang sabarnya kalau Gaharu lagi "pintar". Sering kumat malasnya kalau beres-beres rumah. Banyak cengengnya kalau lagi badmood. Duh...mana gambaran wanita anggun nan lembut yang dulu aku bayangkan ya.
Buk, bisiki aku, Buk. Pernahkah dulu Ibuk merasa gagal dalam keseharian Ibuk? Pernahkah Ibuk merasa lelah karena ulahku dan adik? Buk, beri tau aku caranya biar bisa seanggun dan sesabar Ibuk. Tolong... 馃ス
2 notes View notes
kaidaastuti 2 years
Text
PADA SUATU HARI NANTI
Pada suatu hari nanti,聽
Jasadku tak akan ada lagi,聽
Tapi dalam bait-bait sajak ini,聽
Kau tak akan kurelakan sendiri.聽
Pada suatu hari nanti,聽
Suaraku tak terdengar lagi,聽
Tapi di antara larik-larik sajak ini
Kau akan tetap kusiasati
Pada suatu hari nanti,聽
Impianku pun tak dikenal lagi,聽
Namun di sela-sela huruf sajak ini,聽
Kau tak akan letih-letihnya kucari.
(Sapardi Djoko Damono)
# Pada suatu hari nanti semoga apa yang tertulis tak akan hanya sekedar menjadi memori.
1 note View note
kaidaastuti 2 years
Text
Melintasi sebuah gang tua di sudut kota....
Maka yang hadir seketika adalah kenangan manis dalam cerita
Tentang besarnya harapan dalam setiap langkah kecil
Tentang ketakjuban akan segala yang bisa ditangkap oleh sudut mata
Tentang seplastik kebahagiaan yang dibawa dalam perjalanan pulangnya
Melintasi sebuah gang tua di sudut kota...
Di sana waktu bagai terpenjara
Rasanya tak percaya menatap bahwa setiap jengkal yang ada tak pernah berubah
Segala hal yang dulu tampak hebat itu
Tersusun rapi bagai terawetkan dalam tatanan museum memori
Melintasi sebuah gang tua di sudut kota....
Ah, tiba-tiba aku teramat rindu pada masa itu
Ketika dunia tampak begitu besar dan menakjubkan bagi tubuh mungilku
Ketika setiap langkah begitu ringan penuh harapan
Ketika segalanya tampak sederhana dan apa adanya
Aku teramat rindu....
Maret 2023
Melintasi sebuah gang di Jalan Muntang
1 note View note
kaidaastuti 2 years
Text
CHILD FREE
Belakangan dunia persilatan lidah kembali diramaikan oleh statement kontroversial mbak G, seorang yang katanya selebgram. Mbak G ini termasuk penganut aliran child free yang sering mengutarakan dan "mengkampanyekan" pilihan hidupnya di sosmed. Sebenarnya itu haknya sih, tapi apakah si mbaknya ini lupa pelajaran PPKn jaman SD yang bilang bahwa hak kita itu juga dibatasi oleh hak orang lain?
Saya ikutan sensi bukan karena saya adalah ibu dari seorang balita yang lagi super duper aktifnya ( yang kata beliau itu adalah penyebab cepat tua Lo, 馃ぃ馃き). Saya berdiri di kubu ini atas nama teman-teman saya yang luar biasa perjuangannya untuk bisa mendapat strip dua.
Teman saya ada yang tiap bulannya harus menempuh jarak lebih dari 60 km hanya untuk bertemu obgyn ternama untuk program hamilnya. Bukannya di kotanya tidak ada dokter kandungan, tapi ikhtiarnya selama nyaris 5 tahun berganti-ganti obgyn di sana belum menemukan hasil. Akhirnya dia rela lintas kota demi mendapat kabar baik. Capek badan, pikiran, dan tentu saja uang. Alhamdulillah saya dengar sekarang dia sudah hamil sekitar 4 bulanan.
Pernah juga dengar ada seorang wanita yang dia nggak punya rahim, tapi segitu inginnya dia punya anak akhirnya dia adopsi seorang bayi yang baru lahir. Yang membuat saya merinding adalah wanita tersebut rela menjalani serangkaian program dan suntik hormon demi bisa menyusui "bayinya". Katanya tak masalah dia tak punya rahim, dia tetap ingin menjadi "ibu" seutuhnya bagi bayinya.
Nah, jika orang-orang ini baca statementnya mbak G, jangan heran dong kalau mereka jadi naik darah.
Mbak G mungkin gag salah. Dia punya pemahaman sendiri yang entah dari sebab apa pemikiran tersebut terjadi. Saya rasa sih pasti bukan karena hal yang sepele. Ini soal menjadi ibu lo. Menjadi sosok yang Allah beri kedudukan teramat istimewa. Masa ya ada yang nggak ngiler sama jabatan itu. Maka pasti Mbak G punya cerita di balik layar yang kita tidak tau.
Btw, saya juga punya seorang teman yang begitu mengagung-agungkan pilihannya untuk child free. Dan seperti halnya Mbak G dia pun hobi sekali upload kebersamaannya bersama suami dengan tambahan caption yang menyudutkan orang yang punya anak, hehe... Nah tapi kalau liat postingan teman ini, bukannya kesel saya malah merasa kasihan lo.
Teman saya ini, sebut saja Mawar, dulu jaman belum menikah akrab sekali dengan saya. Dari ceritanya dulu saya tau kalau dia ini agak kebablasan dalam bergaul. Sex bebas sudah bukan hal yang baru buat dia. Dan dia sendiri cerita pernah beberapa kali menggugurkan kandungannya dengan aborsi mandiri. Qodarullah dia bertemu dengan orang baik dan menutup kisah kelamnya. Tapi kalau menurut saya gaya hidupnya jaman jahiliah dulu sepertinya sangat berpengaruh ke organ dalam, terutama organ reproduksinnya. Kalau kata bidan sih kemungkinan rahimnya jadi kering karena keseringan minum obat. Nah itu yang bikin dia mungkin jadi susah hamil.
Bagi Mawar keputusan mendeklarasikan dirinya sebagai penganut child free barangkali adalah tameng terbaik untuk menangkis pertanyaan menjengkelkan macam "Kapan punya momongan?" , "Udah isi belum?" , and the bla, bla, bla. Kalau Mbak G? Ya entahlah.
Saya cuma penasaran, seandainya dengan kuasanya suatu saat Allah kasih rejeki kehamilan kepada Mawar atau Mbak G, apa yang akan mereka lakukan? Tegakah mereka mengaborsi si janin? Saat itu mungkin mereka baru akan tau, seberapa melting hati seorang ibu saat menatap makhluk kecil itu untuk pertama kali. Seluar biasa apa rasa jatuh cinta yang hadir bahkan saat kita belum bertemu dengannya. Rasa yang bikin kita rela menukar apapun demi kebahagiaannya. Jangankan tidur kurang dari 8 jam, ibarat semalaman begadang tidak tidur pun kita rela lo, iya kan?
Jadi, kepada Mbak G dan Mawar, saya tulus doakan semoga suatu saat nanti kalian bisa merasakan betapa indahnya menjadi seorang ibu. Saat hari itu tiba, cukup baca ulang postingan kalian hari ini, tertawakan, dan coba hayati apa yang sejujurnya kalian rasakan.
Salam hangat dari kami, para ibu yang jiwanya akan selalu muda dan bahagia 馃槝馃槉
10 notes View notes