Text
Resmi mengurangi beban media sosial; menonaktifkan fitur anon, dan mengabaikan akun dengan identitas yang samar-samar
Munculnya problem keilmuan di tengah era informasi adalah bukan hanya terkait jawaban yang salah; tapi juga pertanyaan yang salah, pun ditujukan kepada orang yang salah
Ditambah, mudahnya orang lari dari tanggung jawab, memberi komentar tapi kemudian menghilang saat ada balasan, seakan selesai begitu saja
Maka jangan heran, mungkin banyak ditemukan orang yang sangat lantang di dunia maya, tapi menciut saat bertemu di dunia nyata; karena terbiasa menggunakan topeng palsu
Edit : mari mulai belajar, bahwa kata-kata pendek, kalimat singkat, bahkan kutipan tokoh pun, tidak bisa dijadikan patokan ilmu
perlu dicek ulang, perlu dijelaskan oleh seseorang yang lebih memahami, jangan telan mentah-mentah, parahnya tersugesti dalam diri sebagai kebenaran
72 notes
·
View notes
Text
"Hubungan laki dan perempuan yang menikah itu berada dalam wahidah (min nafsin wahidah). Wahidah berarti keadaan yang tidak hanya berada dalam kesatuan, tapi dipersatukan. Maknanya, pada tiap keberbagaian dan kekhususan diri yang berbeda dalam hubungan ini, seberbeda bagaimanapunnya, selagi ia tidak menyalahi zahir agama, pasti ada makna yang bisa mempersatukan. Selalu mencari makna yang menjadi titik temu dalam hubungan nanti"
– Ustadz Shidqi Mukhtasor
56 notes
·
View notes
Text


Dapat kaidah bagus dari kitab الطب النبوي karya Imam Ibn Qoyyim Al Jauziyah
وكل روح تميل إلى ما يناسبها
"Every soul incline toward what suits it, setiap jiwa akan cenderung kepada apa yang sesuai dengannya"
Kaidah ini terdapat pada bahasan soal anjuran berminyak wangi, karena malaikat sangat menyukai dan dibenci oleh syaithan.
Dijelaskan, jika jiwa itu baik maka dia akan menyenangi wewangian yang baik, tapi jika jiwanya buruk maka dia senang terhadap bau yang buruk
Kemudian beliau mengutip ayat 26 dalam QS An Nur :
فٱلْخَبِيثَٰتُ لِلْخَبِيثِينَ وَٱلْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَٰتِ ۖ وَٱلطَّيِّبَٰتُ لِلطَّيِّبِينَ وَٱلطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَٰتِ
Maka penting untuk kita menjaga jiwa selalu dalam fitrahnya yaitu kebaikan, agar selalu bersemangat melakukan hal-hal baik, dijaga dalam lingkungan yang baik, dipertemukan dengan seseorang yang baik
*catatan : kitab tersebut milik Mas Ipar, yang telah lulus dari Madinah, semoga Allah menjaga keluarganya selalu
61 notes
·
View notes
Text
Imām Ibn Hajar al-Asqalani رحمه الله said:
"Every single person that makes Du’a will be responded to, but the actual responses are different. Sometimes the exact matter that was prayed for is given, and sometimes, something equivalent to it is given.”
[فتح البارئ ١١/٩٥]
79 notes
·
View notes
Text
Sederhana saja ..!
Jalani semuanya sesuai alur Takdir ..
Tidak usah terlalu bahagia..
Namun juga tidak murung ...
Namun tetap bersyukur...
Tidak banyak berharap..
Namun tetap mengupayakan...
Lalu mengikhlaskan...
Ah ini sih bukan sederhana.. 🙄
9 notes
·
View notes
Text
Pundak ini memang telah lelah memikul semuanya...
Namun kaki ini masih sanggup melangkah untuk babak pertempuran selanjutnya ..
57 notes
·
View notes
Text
Doaku ketika merasa khawatir
Ya Allah, aku menitipkan rasa khawatir ini kepadamu sebagaimana Engkau memberiku rasa bahagia.
Aku percaya atas segala ketidakpastian di hadapanku ini, Engkau menjaganya.
Bahkan di dalam perasaan yang tersesat ini, yang tak tau arah dan tidak mengerti harus bagaimana.
Engkaulah yang sebetulnya membolak-balikan keraguanku.
Yang kemudian membuat kakiku berani melangkah, mulutku berani mengutarakan sepakat.
Hanya Engkaulah mata angin yang menunjukan arah di dalam hati dan sanubari.
Lantas mengapa aku harus meragukanmu? Untuk apalagi aku mempertanyakan hidup yang telah Engkau anugerahi.
Jika semua yang aku jalani ini, adalah juga ketetapanMu.
Terima kasih telah menitipkan rasa khawatir, sebagaimana Engkau menegurku untuk kembali mengingatMu.
—ibnufir
435 notes
·
View notes
Text
“mut, kenapa kamu sering banget nulis tentang mas yunus?”
“karena aku perlu terus mengingat kebaikan-kebaikan mas yunus. karena aku perlu bersyukur atas mas yunus. suatu hari entah kapan, bisa jadi besok atau hari ini bahkan, suatu hari mungkin aku lupa atas kebaikan-kebaikan itu. suatu hari mungkin aku menemukan yang kurang dari mas yunus kemudian di mataku tertutup semua kebaikan-kebaikan mas yunus.
saat itu aku tau yang aku perlu: membaca ulang semua tulisanku sendiri tentang mas yunus. dengan begitu aku memaafkan dan melupakan kesalahan mas yunus, menerima mas yunus lagi, lalu bersyukur dan berbahagia.”
278 notes
·
View notes
Text
akhirnya tak kan ada akhir
ternyata proses berduka itu tidak linear. kamu tidak secara runut masuk dari satu fase, pindah ke fase berikutnya, lalu tidak pernah kembali lagi.
proses berduka tidak sesederhana "aku sudah tak marah". sebab, hari ini mungkin kamu memang tidak marah, tetapi besok rasa marah itu bisa datang lagi. bisa jadi sekarang kamu senang, beberapa menit kemudian rasa sedih datang lagi.
tapi percayalah. selama kamu punya niat dan keinginan yang kuat untuk sembuh, untuk tuntas berduka, perasaan yang datang dan silam itu adalah warna-warni yang mengantarkanmu maju.
akhirnya memang tak kan ada akhir. segala sesuatu yang berharga memang perlu diperjuangkan. seumur hidup itu lama, tetapi selama-lamanya hanya seumur hidup. kelak kamu akan "sudah tak marah".
176 notes
·
View notes
Text
True Wisdom Lies in Staying Grounded Through Life’s Highs and Lows
Imam Ibn al-Jawzi رحمه الله said,
"Understand that life has occassions. One time it is poverty, and another time it is wealth. Once it is honour, and another it is humiliation. Happy is he who remains grounded in each situation."
[Sayd-ul-Khatir, pg. 282]
89 notes
·
View notes
Text

Seek knowledge because you don’t know when the Ummah will be in need of you!
461 notes
·
View notes
Text
"What's Tawakkul?" It means I don't see the solution, I don't see what's going to happen tomorrow, but I do know one thing for sure and that is: إِنَّ مَعِيَ رَبِّي سَيَهْدِينِ "Indeed, Allah is with me; He will guide me" (26:62)
232 notes
·
View notes
Text
"The more you ask Allah (in du'a), the closer you get to Him-and the more beloved you become to Him.
And the more you insist in supplication, the more He loves you”
—Ibn al Qayyim | Jalaa' al-Afhaam, 1/3441
92 notes
·
View notes
Text
how kind is our Lord?
“Whoever comes to his carpet intending to stand for prayer at night, yet his eyes are overcome with sleep until morning, his intention is recorded for him, and his sleep is charity from his Lord Almighty to him.”
Sunan al-Nasā’ī 1787
181 notes
·
View notes
Text
Don't let your situation make you sad. It can change anytime, any second. Things can happen unexpectedly, blessings in disguise delivered by the unseen hand of fate. And you don't need to know how or when - that's the beauty of surrendering control to Allah swt. Just trust in Him with full conviction. Have faith that He knows what's best for you, even when you don't. Remember the trials we face can be a catalyst for immense growth & a stepping stone to a brighter future. Pray and trust Allah.
181 notes
·
View notes
Text
“I used to dislike being sensitive. I thought it made me weak. But take away that single trait, and you take away the very essence of who I am. You take away my conscience, my ability to empathize, my intuition, my creativity, my deep appreciation for the little things, my vivid inner life, my deep awareness of others’ pain, and my passion for it all.”
— Unknown
792 notes
·
View notes