kakaknya-adik
kakaknya-adik
hai!!
115 posts
gadis manis pencinta pedas 🔥
Don't wanna be here? Send us removal request.
kakaknya-adik · 1 year ago
Text
Setegar apapun perempuan. Semandiri apapun Ia. Sampai-sampai sulit sekali lelaki mendekatinya. Tak pernah terdengar cerita asmaranya. Tak pernah ada omongan miring tentangnya. Namun, tetap saja Ia adalah perempuan. Yang di dalam hatinya, pada usia-usia tertentu, pada kondisi-kondisi tertentu, pada saat-saat tertentu, pada suatu titik. Ia membutuhkan seseorang untuk mengakhiri kesendiriannya. Ia membutuhkan seseorang untuk bersandar dan menjaga dirinya. Untuk beranjak pada level hidup selanjutnya. Untuk beranjak pada tugas utamanya sebagai seorang perempuan.
Karena Ia adalah perempuan.
Kang Islah | Kuningan, 19 Juni 2019
1K notes · View notes
kakaknya-adik · 1 year ago
Text
Relateeee
Meromantisasi Sendirian
Tumblr media
Aku sendirian itu nggak cuma dalam bentuk aku masih single, tapi aku benaran tinggal sendiri. Semua aktivitas di luar pekerjaan sepenuhnya aku lakukan sendirian.
Ini memasuki bulan ke-enam, kalau sebelumnya aku masih punya teman berbagi banyak kegiatan bersama karena dulu tinggalnya bareng teman lain, sekarang semuanya sendiri. Mulai dari belanja, masak, beresin rumah dan sederet kegiatan lain.
Jujur, lima bulan belakangan aku kesepian. Kalau diingat-ingat ini momen paling panjang aku sendirian, meski udah merantau belasan tahun, aku selalu punya teman dan momen sendiriannya hanya sekali dua kali. Jadi bisa dibilang, ini ujian yang susah sekali dipetik hikmahnya.
Berulang kali aku mencoba bersikap bijaksana, tapi pada akhirnya runtuh lagi dan jadi sesenggukan. Kepala rasanya penuh tapi hidup kosong, konon lagi kantong, melompom. Dan barangkali ini usaha kesekian untuk selamat dari rasa kesepian, ya lagi-lagi meromantisasi sendirian.
Aku baca buku mana aja yang mau aku baca, terlepas isinya ngeselin, menyenangkan atau aku nggak paham. Aku baca buku puisi dengan suara nyaring, seolah-olah aku lagi di pentas musikalisasi puisi, nggak lupa pakai penghayatan dan maki-maki. Aku putar musik genre galau untuk ikutan nyanyi, bertingkah kayak yang punya panggungnya sendiri. Ganti ke musik beat atau rock dan kadang bollywood juga kpop, terus joget asik seolah lagi di dancefloor. Aku masak makanan paling mampu yang kubuat, buat minum segar, dan makan sambil videoin diri sendiri (ini parah sih) biar kayak mukbang ala-ala.
Aku melakukan banyak hal yang menciptakan suasana meningkatkan mood sendiri, meski masih sering ambruk dan tiba-tiba melow berkepanjangan. Siklus berulang yang kadang aku yakinkan, nggak masalah jatuh asalkan aku nggak berencana selamanya di sana. Bahkan kalau mau berenang di tempat yang buat tenggelam, nggak apa-apa. Anggap aja lagi syuting mermaid dan kau adalah antagonisnya (ingat ya antagonis itu juga peran utama).
Mungkin satu-satunya yang nggak kulakukan dalam rangka meromantisasi hidupku yang sendirian ini adalah, menuliskan puisi cinta yang manis. Soalnya urusan itu, cintaku selalu terasa pahit, bahkan mungkin lebih pahit dari empedu. Meski, kayaknya aku mulai ngehalu dengan kisah manis dari buku yang kubaca baru-baru ini.
Tapi meski sebanyak itu yang kulakukan untuk meromantisasi kesendirian, aku nggak mau menyebut itu sebagai self love. Karena konon yang aku dengar, perempuan kalau self love menyenangkan dirinya dengan membeli hal-hal yang dia mau, dan aku belum mampu melakukan itu, dan kalau nanti aku mampu aku mau belajar frugal living dan hidup minimalis. Sekarang kan masih kategori miskin, jadi santai dulu nggak si. Kan nggak akan membeli barang yang nggak berguna juga meski suka. Prioritas kebutuhan masih banyak soalnya.
51 notes · View notes
kakaknya-adik · 1 year ago
Text
Tumblr media
Gak ada kata terlambat untuk memulai. Mudah2an bisa konsisten. Semangaatt, Hani 🤍
0 notes
kakaknya-adik · 1 year ago
Text
RAMADAN 1445 H
Ramadan kali ini, entah kenapa pengen banget buka tumblr yanh udah lama gak dibuka. Mungkin karena lumayan lelah dengan distraksi instagram, konten-konten video pendek, komentar-komentar pedes di X, dan lain-lain. Tumblr jadi pilihan paling tepat untuk rehat sejenak dari platform media social yang lain.
Pertama kali buka tumblr, biidznillah, passss banget aku nemu tulisan @prawitamutia yang memantik diri untuk nulis lagi! Aaaaa senangnya... walaupun ini lumayan telat sih, sudah mau masuk prompt 4, tapi aku baru mau mulai hiks. Izin ya kak Uti nyicil 🙏😁
Prompt 1
Apa saja kebiasaan yang pengaruhnya besar dalam hidupmu?
Aku jawab dengan lantang dan jelas: TIDAK TIDUR SETELAH SUBUH.
Yessss, it's truly life changing. Dulu aku pernah ada di fase yang saat itu rasanya sangaaaat melelahkan, bukan soal fisik tapi lelah batin hiks. Banyak hal yang seharusnya nggak dipikirin jadi kepikiran, banyak cemas, khawatir, dan kurang bersemangat menjalani hari demi hari, malas berangkat kerja, akhirnya memilih tidur lagi setelah subuh, berharap kecemasanku itu bisa melerai saat tidur. Padahal nyatanya nggak! Efeknya makin kerasa nggak baik 🤧
Karena mulai meresahkan habitku yang kurang baik itu, saat itu aku bener-bener minta tolong sama Allah, "ya Allah aku gak mau kaya gini, aku gak mau jadi berantakan gini, bantu aku ya Allah"
Biidznillah, Maha Baiknya Allah, Allah yang tuntun aku menemukan channel youtube kajian Riyadush shalihin, ustadz Nuzul Dzikri, dan kajiannya live SETIAP PAGI. Iya pagi, Allah baik banget 😭
Akhirnya aku memaksakan diri untuk belajar setiap pagi, sebelum berangkat kerja. Melakukan aktivitas di pagi hari itu luar biasa efeknya. Aku nggak tau apakah ada korelasinya terhadap menurunkan kecemasan, tapi yang aku rasakan begitu :') tentunya dengan proses yang jungkir balik.
Sekarang aku benar-benar menikmati waktu pagiku dan aku bisa enjoy menjalani hari 😇
"Waktu pagi selalu menjadi penentu bagaimana aku melangkah disepanjang hari"
32 notes · View notes
kakaknya-adik · 1 year ago
Text
jurnal
apa kebiasaan tahun 2023 yang paling besar pengaruhnya untuk hidupmu? kalau saya, jawabannya adalah menulis jurnal alias morning pages. pagi hari setelah berkantor di sajadah, hati menjadi lega karena menulis apa saja. morning pages yang dikenalkan oleh Julia Cameron melalui buku The Artist's Way memang sekarang semakin nge-tren. banyak yang merasakan manfaatnya. coba deh cari di YouTube kalau penasaran.
meskipun sejak lama saya sadar ini adalah kebiasaan baik, saya baru membiasakan beberapa bulan terakhir. menyesal juga sih, mengapa nggak dari dulu saja. saya keseringan menulis diary, highlights of the day. padahal, morning pages itu sesuatu yang berbeda. morning pages tidak hanya soal apa yang sudah terjadi atau direncanakan, tetapi juga soal ide-ide, nilai-nilai, prinsip. yang ditulis bisa tentang apa saja.
kadang ada hari yang bolong, ya tidak apa-apa. yang penting tetap berupaya untuk konsisten. nah, berhubung saya juga sedang mempersiapkan kado pernikahan untuk seseorang spesial, tak jarang tema menulis saya jadi tentang pernikahan--supaya sekalian jadi materi buku. nggak kerasa, sudah > 100 tulisan yang terkumpul. wah!
terlepas dari itu, menulis jurnal itu benar-benar melembutkan hati. mungkin, sama seperti meneteskan air terus-menerus ke atas batu. lama-lama legok juga. jiwa menjadi tenang, pikiran menjadi terang. masalah atau tantangan bisa dipereteli menjadi ukuran terkecilnya. semua itu karena menulis.
menjelang bulan Ramadan ini, saya ingin deh mengajak teman-teman yang baca tulisan ini untuk menulis jurnal juga. kalau tidak sempat menulis pagi hari, nggak apa-apa kok menulisnya di lain waktu. kalau idealnya morning pages itu panjangnya beberapa halaman dan ditulis tangan, kita nggak perlu segitunya kok. pakai notes bawaan handphone kita dan satu dua paragraf pun nggak masalah. begitu kan prinsipnya memulai kebiasaan baru? make it easy.
supaya seru, saya bermaksud membagikan satu prompt alias pertanyaan pemantiknya setiap malam. yang mau ikutan juga dan berkenan saya ikut baca, boleh banget mention saya ya.
(anyway saya minta maaf nggak bisa nge-like, balas komentar, balik mem-follow, dan sejenisnya karena akun ini secondary account huhu).
kita mulai dari besok gimana?
prompt 1.
apa saja kebiasaan yang pengaruhnya besar dalam hidupmu?
164 notes · View notes
kakaknya-adik · 1 year ago
Text
Tentang Perasaan.
Kadang kita tidak pernah tahu kebaikan sekecil apapun yang dapat menyentuh hati manusia pada moment dan waktu yang tepat atas izin Allaah, begitupun kita tidak pernah tahu bila ada keburukan atau kesalahan sepele yang bisa menyentil luka yang melebar menjadi besar yang terdapat pada hati seseorang.
Tumblr media
Being adult is hard. Sometimes, we can't talk directly what we mean should be, but once we attempt to be assertive, they only say "you are (so) sensitive".
Pada akhirnya, manusia memang tempatnya kecewa, tidak akan ada yang bisa kita harapkan darinya, bergantunglah hanya pada Yang Maha Esa, hanya Dia yang selalu mengerti apa yang tersembunyi dibalik hati-hati kita.
102 notes · View notes
kakaknya-adik · 1 year ago
Text
Ketiduran abis ashar itu bikin perasaan jadi gak nyaman yah. Akhirnya abis mandi, ge pergi keluar kontrakan -setelah 3 hari gak kemana²-.
Abis panasin motor yg udah kedinginan 3 hari, ge langsung tancap gas ke HK. Niatnya beli nasgor samping indomaret dekat gerbang perumahan, tp ntah napa, pengen ke HK dulu, pengen liat vibes ramadhan di sini kek gimana.
Seperti biasa, ge cuma ke simpang HK trus balik ke arah muncul. Trus penasaran sama jalanan yg ge telusuri bareng mba hera abis beli jeruk kemaren. Dannn ge nemu Es Teh nyempil diantara toko² dan odong².
Ketemu es teh, seperti bertemu teman lama yg udah lama gak jumpa. Trus ge beli 2 es teh dan cemilan. Totalnya 44 rb, ge bayar pake qris eh malah terkirim 440 rb. Agak panik juga, karna perdana nii kek gini.. takut repot buat balikinnya. Eh ternyata mba nya kembaliinya pake cash. Wow! Alhamdulillah, ge yg cashless ini gak perlu repot² ke ATM nan jauh di sana utk narik uang.
Sepanjang jalan pulang hati ge senaaaang dan bersyukur atas kesalahan yg hikmahnya bisa diambil kek gini. Ehh tapi jangan dijadiin salah satu cara biar gak ke ATM yahh. Xixixi
Tumblr media
Sekian cerita hari ini.
Mon120324:)
0 notes
kakaknya-adik · 1 year ago
Text
Tumblr media
PDKT sama kucing kantor, awalnya terlihat ramah, eh ternyata nyakitin juga. Syedihhh
0 notes
kakaknya-adik · 2 years ago
Text
beberapa hari terakhir pikiran berisik banget, tidur pun jadi terganggu, makan seperlunya biar gak lemes, trus malah jadi naik aslam. meski udah cerita ke pompong, tapi kaya ada yang masih mengganjal. akhirnya td ge robek buku les MNE, ge tulis itu poin-poin masalah yang sedang dihadapin plus solusi yang udah ge lakukan dan evaluasi. oia ge juga nulis kekhawatira ge, lalu nulis target dan cara penyelesaiannya, hmmm such as tindakan preventifnya gitu.. daaaaan fuihhhhh.. ge legaaa pake bangettt... ternyata ge hanya perlu memilah mana benang-benang kusut di kepala, biar menjadi lebih rapi dan kelihatan mana ujung dan pangkalnya. Alhamdulillah..
Apa aku nyerah aja?
Ternyata kepala kita bising banget yah. Cuma dari luarnya aja kelihatan tenang. Padahal isinya berisik, rame banget.
Kadang sampe bikin lelah. Semenakutkan itu, menemui diri sendiri.
Mungkin kalau dibolehin berteriak dan engga bikin malu. Ingin sekali rasanya berteriak sekencang-kencangnya.
Sepertinya puas memaki diri sendiri. Rasanya lega nyalahin diri sendiri.
Salah siapa udah bikin sedih. Salah siapa engga ngambil tanggung jawab. Salah siapa ngelewatin banyak kesempatan gitu aja.
Salah diri sendiri bukan?
Jadi kalau sekarang khawatir, sekarang takut menjalani berikutnya. Itu salah siapa? Salah orang lain?
Gimana, udah capek kan?
Kita gak bisa apa-apa. Engga lantas selesai juga cesmasnya dengan mengutuk diri sendiri.
Iya.....tetep bakalan capek. Kita bakal kewalahan mengendalikan pikiran kita sendiri.
Karana kita sudah terlalu terbiasa menghindar. Kita sudah terbiasa pergi cari pengalihan di luar.
Padahal ujungnya sama. Kita balik lagi ke semula. Ke sebuah ruangan kotak, berhadapan tembok dengan tembok.
Di kamar kita, beserta isi kepala yang bising dan berantakan.
Kita memang terlalu sulit untuk mengurainya gitu aja.
Tapi setidaknya, kita tau kan pikiran yang ramai itu letaknya di mana aja?
Seperti isi kamar ini, yang berantakan.
Barangkali kita hanya perlu mengenalinya satu persatu.
Kecemasan, ketakutan, dan penyesalan-penyesalan itu ke mana seharusnya di kembalikan.
Engga usah dilawan yah, cukup kenali aja dulu.
Atau kalau emang rasanya udah engga kuat banget, boleh kok minta bantuan orang lain buat beresin.
—ibnufir
308 notes · View notes
kakaknya-adik · 2 years ago
Text
Alhamdulillah.. lagi-lagi ALLAH mempertemukan ge dengan orang baik. habis sholat ashar di ruang laktasi kantor, ge ketemu Teh Ai, trus beliau nanya, gak ada niat mau beli motor? (btw, beliau tau ge ke kantor pake sepedah) kalau balik sore mah gapapa kalau malam gimana? iya juga sih ya. aku bilang, niat sih ada teh, tapi aku kan gak ada KTP sinii. si teteh malah nawarin pake KTP beliau. ya ALLAH terharuuuu...baru aja tadi pagi ngobrol sama mba Hera, kalau ada rejeki rencana mau beli motor, tapi masalahnya gak ada KTP sini. sorenya dijawab dan dikasih jalan sama ALLAH. fabiayyi ala irobbikuma tukadziban
mudah-mudahan ada rezeki beli motor ya ALLAH :)
0 notes
kakaknya-adik · 2 years ago
Text
“I’ve found that growing up means being honest. About what I want. What I need. What I feel. Who I am.”
— Epiphany
6K notes · View notes
kakaknya-adik · 2 years ago
Text
Membumikan Doa
Rintih dan keluh kesahmu pada bumi, akan terjawab dan diijabahi oleh pemilik bumi dan langit. Ingatlah, Dia selalu mendengar meski kamu tidak mengatakannya dalam doa-doamu. Sebab air mata yang turun dari perihnya kamu menahan ujian dunia ini, sudah cukup bagi Tuhan untuk menurunkan bantuan dan menghiburmu. Benar, tanpa kamu berkata dan berdoa. Sebab Menangis adalah bagian dari cara berdoa, saat lisan terkunci karena menahan sesaknya rasa dan hati. Tuhan tidak akan pernah tidur, ia selalu tahu dan selalu memahami bagaimana hari ini kamu berjibaku dan bekerja keras untuk mendapatkan apa yang kamu impikan. Dia membiarkanmu menangis karena ingin ada waktu khusus antara kamu dengan Dia, tanpa ada manusia yang mendengar keluhmu dan memotong ucapanmu. Sabar, Tuhan sedang mengirimkan bantuannya padamu. Seringkali, bantuan itu dalam wujud hati yang kembali tegar, dada yang menjadi lapang dan pundak yang menjadi lebih kuat, untuk menuntaskan pada apa yang sudah kamu mulai dan sedang kamu jalani.
@jndmmsyhd
776 notes · View notes
kakaknya-adik · 2 years ago
Text
tadi pagi pergi sarapan ke Gedung Manajemen, makan lontong padang. masya Allah nikmatnya. pas lagi makan, ada pegawai lain juga bertiga, ibu-ibu. nah karna duduknya deketan jadi obrolan mereka terdengar sama ge. ibu-ibunya cerita kalau anaknya gak mau punya adek, karna udah dapat "feel" nya dari adek sepupu dia. lucunya itu, pas ibunya bilang ke suaminya gak usah beli test pack karna beliau haid, si adek nyautin "yeay aku gak jadi punya adek". hahha.. kalau ibu yang satu lagi beda ceritanya, dia punya anak cowo yg udah SMA, tiap pagi masih dikasih minyak telon sama ibunya, padahal anaknya udah protes :D ibunya bilang: mau kamu udah tua kamu masih tetap bayi akuu.. duhh ge jadi inget semalam mimpiin almarhumah mama ge.. jadi pengen balik ke rumah ya ALLAH. dahh ah jangan sedih-sedih. anak rantau mesti stroooooong. see you!
0 notes
kakaknya-adik · 2 years ago
Text
Menerima Kisahnya
Nanti, saat kamu menikah dengan seseorang, kamu tidak sedang menerima lembar buku yang kosong. Kamu akan mendapatkan seseorang yang sudah menulis begitu banyak catatan dan kisah, yang kamu baru akan benar-benar mengetahui kisahnya sesaat setelah akad terucap.
Pada kisah yang begitu menyedihkan, atau pada kisah yang begitu bahagia maka selalu siapkan hati yang lapang untuk menerimanya.
Sebab orang yang kamu nikahi adalah akumulasi dari masa kecil hingga ia dewasanya, bahkan sampai ia menemukanmu.
Tidak apa-apa, siapkan saja ilmu pernikahan dan mengelola rasa dalam berumah tangga. Kapan kamu harus menekan ego dan emosi, kapan kamu harus bersabar dulu untuk sesaat sebelum mengutarakan maksut dengan berbicara padanya.
Menerima kisah seseorang itu tidaklah mudah, terkadang ia jauh dari apa yang kamu harapkan, terkadang bahkan bertolak belakang dengan apa yang kamu bayangkan.
Sebab pernikahan itu menyatukan dan saling memperbaiki, kisah-kisah buruk dan hitam di masa lalu tidak perlu diungkap dan dibuka. Tutuplah serapat mungkin dan kubur sedalam-dalamnya, mulailah menjalani hari-hari dengan kebaikan yang penuh dengan keberkahan.
Andai kamu sedang menunggu seseorang yang datang padamu, maka siapkan ilmunya, perluas hatinya, dan mulailah melangitkan doa, agar apa yang kamu doakan senada dengan apa yang Tuhan takdirkan
Selamat malam, dariku yang tengah duduk di kereta menuju stasiun terakhir.
Gambir, 19 September 2023.
@jndmmsyhd
1K notes · View notes
kakaknya-adik · 3 years ago
Text
"Jadi bagaimana? Apa yang akan kamu lakukan setelah ini?"
"Hmmm. Menurutku cara terbaik dan paling mungkin saat ini adalah merangkul dia dalam doa"
*sebuah monolog*
4 notes · View notes
kakaknya-adik · 3 years ago
Text
Aku jalani hidupku, kamu jalani hidupmu. Kita adalah pemeran utama dalam hidup kita masing-masing. Untuk peran yang mungkin sudah keluar dari skenario, biarlah aku yang menata kembali alur yang sudah berantakan itu.
-Puan
0 notes
kakaknya-adik · 3 years ago
Text
Orang-orang yang Aku Kagumi
Orang yang bangun di sepertiga malam terakhir saat yang lain masih tidur -bukan karena begadang-.
Orang yang tidak tidur setelah subuh, dan memulai aktifitasnya sepagi mungkin.
Orang yang berbakti dan gemati dengan kedua orang tuanya.
Orang yang membaca buku ketika menunggu dan juga di kendaraan/transportasi umum.
Tentu aku tidak sedang berbicara tentang diriku sendiri, tapi yang jelas aku selalu kagum dengan orang-orang dengan kriteria di atas, baik itu laki-laki atau perempuan. Bakal ditambah kalau ingat kriteria yang lain, insyaallah.
Oh iya, ini ditulis supaya bisa jadi reminder diri sendiri, supaya bisa jadi orang yang punya nilai plus, setidaknya versi diriku sendiri. Kira-kira, gimana versi orang lain ya?~
(22/05/22)
171 notes · View notes