kakchai

[kakchai]

Terlalu sibuk meraut semua waktu untuk bekerja bekerja, sampai lupa bekerja itu untuk apa, kalau dibilang untuk mengobati kesibukan bukan juga kadang dengan hal lain juga bisa sibuk, kalau dibilang memenuhi semua kebutuhan, apa iya sekarang itu yg dibutuhkan? Trus sebenarnya waktu yang kita habiskan ini untuk sebagian alasan itu saja? apakah iya kita diberikan nyawa dan kesempatan untuk satu hal itu saja ?

Tetapi kenyataanya inilah yg kerap menjadikan alasan kenapa kita setiap harinya harus bergerak untuk mendapatkan sesuatu yg kita inginkan, kita yg aneh, apa dunia ini yg membaut kita aneh, sebenarnya cuma karna pikiran kita sih yang terlalu ribet

[kakchai]

Ran

Ketika kamu menjauhi sesuatu yang amat kamu ketahui bahwa hal itu yang paling ia sukai, kamu hanya akan merawat rasa sakit itu, jadi jangan dijauhi, nikmati saja keikhlasan dalam setiap harinya, karna terbiasa bukan soal menjauhinya tapi menerima dan merubah cara kamu mencintai yang ia cintai.

Tau nggak ran

Nggak ada yang bisa merubah ingatan mu, ia akan utuh menemani hari-hari mu, tapi kalau ingatan senang dan sedih itu diikhlaskan semuanya jadi terasa menyenangkan untuk dijalani

"Denganya atau tidak tanpanaya?"

Bukan,, dengan dan atas izin allah ran

Bismillah..

[kakchai]

Sebab patah hati bukan

Episode yang menyenangkan untuk terus di ulang

[kakchai]

"Aku merindukan mu"

Pada sebuah kata tanya aku suka nanya, kamu begitu juga nggak ya?

Aku sudah mulai membiasakan diri disini, dikota kecil yang sering dan kerap sekali hujan, Cuaca yang selalu sejuk dan basah.

Aku masih ingat kamu suka sekali pada hujan kan, setiap hujan turun aku selau merasa bahwa hal yang kamu sukai selalu menemaniku disini, rintik hujan yang selalu jatuh pada genteng yang memberi irama yang saling bersahutan, air hujan yang bersentuhan dengan roda kendaraan memberikan suara gemercik yang menyanangkan untuk didengar.

Aku masih ingat dulu aku takut sekali bersamamu ketika hujan

Takut kalau hujan membawa masa itu terus menerus

Entah kenapa waktu itu aku paham sekali apa yang kita perankan akan berakhir dimasanya.

Dan saat ini hujanlah yang setia menemaniku melakukan semua hal.

Hujan,, yang ketika datang selalu kamu senangi

[kakchai]

Aku duduk ditempat kita biasa pram, kamu tau apa yang terlintas? Sebuah tanda tanya pada lampu kota, yang aku tanya padanya tentang prames wara kapan terakhir duduk disini?? Dari semua yang berubah ditempat kita biasa, syukurnya masih kutemui satu yang tak berubah yaitu lampu ini, dia masih sama, memberi cahaya untuk jalan ini agar setiap yang lewat tidak kegelapan, lampu ini masih sama seperti terakhir kita berjumpa disini, sudah lama sekali ya pram.

Ku harap kamu masih selalu baik pram.

[kakchai]

[kakchai]

[kakchai]

Dulu aku fikir kamu punya rasa yang sama kayak yang aku punya, meskipun sedikit, karna buatku kita nggak hanya tertawa bareng, kita nggak hanya sekedar ngobrol bareng, ada suatu hal yang aku tau kamu membersamai perasaan ini, meskipun aku ngerti diantara kita dibatasi kata nggak mungkin, tapi kamu membuat ruang diingatanku tentang kecewa bukan, bukan karna kamu menyukai orang lain, tapi karna masa lalu mu yang kamu rajut kembali, aku nggak apa kalau kamu memilih orang lain, tapi tidak dengan merajut teka teki yang selama ini ku tahan agar tak terpecahkan, sesuatu kebenaran yang ku paksa ketidak mungkinanya, kamu menghujudkanya jadi luka, kamu goyah dipendirian mu, seakan tak berartinya apaun yang seudah kamu lalui

Kamu tau lucunya

Dari semua hal yang terjadi di dunia ku, hanya perasaan ku yang nggak mau baik kalau bukan kamu orangnya, dari semua yang lain korbankan, hati aku nggak bisa ngerti kalau kebaikan datangnya dari orang lain, padahal kamu menyakitiku, tapi hatiku kerap kali masih merindukan mu, bagaimana bisa dari semua makluk di muka bumi ini kamu yang tak pernah berhenti terlintas di fikiranku, bagaimana bisa perasaan ku sekuat ini membersamai mu dalam hati ku..

Sesulit inikah cinta yang orang lain maksudkan..

[kakchai]

Jangan mengajarkan ku berlari kalau untuk berjalan saja kau tak tau caranya, semua bukan cuma sekedar dicoba langsung bisa, tapi sudah tau dan terbiasa di step sebelumnya.

Mungkin orang tak perlu peta untuk menentukan sebuah pencapaian, tapi butuh sesuatu hal yang dapat memberi arah dan petunjuk untuk sesuatu yang lebih jelas dan terarah kedepanya. Bukankah itu dinamakan peta?

Mungkin saat ini tak hanya tangga yang mampu membawa kita ke atas, tapi dengan menaikinya dari tangga kita akan tau mahalnya pengorbanan, tenaga dan waktu untuk sampai ketitik yang kita mau.

[kakchai]

Aku tau dari semua yang terjadi, ada hal baru yang mamapu kita dapati atau hal yang sudah lama kita tinggali kembali terbuka lagi, hidup ini memang teka-teki, tapi tak perlu di terka cukup untuk dimengerti dan dimaklumi.

[kakchai]

Aku memang menyenagi sebuah pemahaman yang kamu sampaika secara sederhana namun luas maknanya dan menyukai cara berfikir kamu, namum buka berarti hal itu membersamai perasaan lainya.

Bagiku perasaan tidak sebatas kagum semata, melainkan ada banyak hal yang harusnya jadi pemahaman kenapa perasaan itu bisa dikatakan ada, kesempurnaan seseorang belum tentu menumbuhkan perasaan perasaan itu.

Bagiku sesederhananya aku memahami itikad baik, tidak sesederhana aku memahami perasaan jatuh cinta, karna dalamnya perasaan itu terkadang mengalahkan nalar dan cara berfikirku, sesederhananya cinta yang aku punya,, tapi banyak hal yang mampu dimaklumin didalamnya. (Itulah cinta bagiku)

Karna sebuah perasaan saja belum menjamin hal itu dikatakan (cinta) karna ketika seseorang merasakanya, maka dia akan berperang dengan dirinya, untuk membuat hal itu tetap terjalin tanpa terputus.

Rumit memang pemahamanya, karna banyak didalamnya tak memiliki alasan, dan tak dituntut untuk didasari alasan.

[kakchai]

chapter no number

ann : tadi aku lihat berita tentang bunga tabebuya lagi mekar bulan ini za, dulu aku pernah lihat bunga itu mekar di pintu gerbang tol

eza : kota itu lagi?

ann : bukan gitu za,,

eza : mau sampai kapan membahas itu lagi an?

ann : segitu tidak menariknya kalau pembahasanya tentang itu za

eza : bukan an,, aku akan dengarkan apapun asalkan satu hal an, tidak adalagi harapan dari percakapan ini, ann cukupkan semuanya, kamu hanya mengharapkan situasi sebelumnya terjadi lagi,,

ann : aku nggak ingat apapun kecuali hal yang menyangkut soal itu dan nggak tau mau membahas apa lagi

eza : karna yang kamu ingat cuma tentang dia, kotanya, dan ketikan pesanya, iya kan?

ann : bukan hanya itu za, aku ingat banget ketika intuisiku bertaut denganya

eza : tidak bisa begitu an, kebetulan adalah hal yang terkadang menyakitkan

ann : tapi itu tidak terjadi sekali za

eza : tapi pernah tidak terjadi kan, ketika masalalunya jadi proritasnya

ann : hahaha.. kamu selalu saja mematahkan secuil harapan ku yang tumbuh

eza : bagus dong, soalnya kalau tumbuh hanya akan jadi semak berduri, yang menjebak kamu didalamnya sampe tua hahaha..

ann : jahat dan sadis masih saja berpangkat didirimu za

eza : makanya aku tahan banting

ann : dan kesepian

eza : sialan..

[kakchai]

Biarkan aku belajar, karna dari salah lah aku bisa mengerti, dari keingin tahuan aku bisa memaklumi dan dari pemahaman aku bisa paham dahaganya memaafkan, terimakasih ya karna dengan mu aku belajar banyak, aku mengerti banyak dan aku dapat menghargai banyak. Untuk mu kali ini maaf, tak ada lagi tegur sapa, tapi percayalah nama mu selalu ku langitkan berserta sujudku, bukan tentang inginku, tapi tentang bahagiamu selalu diberikan kemudahan atas kehendak mu, agar bahagia selalu tuhan sandingkan dengan apa yang kamu aminkan.

Semoga segeranya diberi jalanya

[kakchai]

Kalau ditanya soal perasaan kecewa

Yang aku pahami kenapa bisa terjadi itu gini,,

Tidak bisa diceritakan. Sebuah perasaan yang kamu rasakan dengan orang lain, tapi kamu ceritakan dengan seseorang yang amat memahami mu.

Tidak bisa didengarkan. Sebuah rasa kagum kamu ke orang lain, kamu perdengarkan ke seseorang yang menaruh harapanya dikamu.

Tidak bisa diperlihatkan. Sebuah perasaan hangat yang kamu berikan ke orang lain, kamu perlihatkan ke seseorang yang amat percaya bahwa kamu pelindungnya.

Tidak bisa,, dia hanya akan menyemangati mu lewat suaranya tapi tidak dengan perasaanya, dia tidak akan baik-baik saja jika dia tau harapanya mati hanya dengan satu kata yang terucap dari kamu, tapi tentang orang lain.

Jangan pernah lakukan ke seseorang yang menaruh kamu dibagian penting dari hidupnya.

apalagi kamu tau dia menyukaimu, Jangan ya..

[kakchai]

Yang kamu jauhin niatnya cuma satu orang

Tapi nyatanya kamu hampir ngejauhin satu indonesia, kan lucu

[kakchai]

AKU ; Perihal meninggalkan dan di tinggalkan

Meninggalkan

Kututup selembaran kisah ini yang baitnya tak ada lagi yang memberi rupa hanya sebuah tulisan yang baiknya hampir mengisikan luka disetiap tempatnya, yang menguntai dari setiap tulisan tegak dan bersambung-sambung membuat kisah ini menjadi yang terlihat saja tak dapat memeberi harap apalagi yang tak tampak dari semua yang mampu kisah ini kau sembunyikan. Maka dengan kesanggupan ku tinggalkan dengan terpaksa menggiklaskan, bohong jika hati ku tak meronta ronta. Tapi raga tak mampu lagi ada disisa tawa mu yang membiaskaan raga orang lain. Maka dengan sedih ini terpaksa meninggalkan.

Ditinggalkan

Selembaran kanvas putih ku gambarkan raga dengan kuas bertaut iklas. Sayup menyayup untai menguntai ku terima diri jadi temanmu saja, dan harap kau juga masih mau bertahan dengan tawa dibatas teman berbagi cerita. Ku mulai yakin akan terbitnya baik ini, tapi tak berlangsung lama kau hilang tanpa mengucap pergi, lagi dan lagi kau bodohiku sebaik ini dan kuterima dengan makna ditinggalakan. salahnya harapku tak kunjung kusut padamu, tapi percayaku mati beruntai bodoh. Sayup ku tunggu kabarmu, agar kau tak ikut mati bersama air mataku. Karna iklasku bukan berarti tidak nyata untuk menguntai perjalananmu. Tak apa kau meninggakanku, karna mencintai aku paham biasnya adalah rasa sakit.

[kakchai]

Sama siapapun kamu bisa tertawa nikmati tawanya

Sama siapapun kamu bisa berbagi cerita nikmati kesempatanya

Dengan siapapun kamu bisa bahagia nikamati bahagianya

Karna tidak perlu ditunggu tiga hal ini dari seseorang yang belum tentu kapan adanya, kapan saatnya dan kapan waktunya, karna setiap baiknya rencana kita, masih ada tuhan yang memberi jalan terbaiknya, jadi jangan di tunggu nikamati kesempatan yang diberi meskipun dengan orang orang yang berbeda, karna cerita hidup tak melulu perihal satu orang aja. Yang disekitar lebih banyak beri bahagianya.