Jihad fi sabillillah.. Dengan rahmat Alloh Yang Maha Kuasa.. InsyaAlloh... Alhamdulillah.. Al fath.. Free palestine.. abdun.. Al Aqso.. Kedaulatan hanya milik Alloh.. ☺😊.. Ahlul jannah.. mualaf🍉.. sidratul muntaha.. geopolitik peradaban islam.. Qadarulloh.. Tauhid Rububiah.. jalan siratal mustaqim.. haq.. ikhwanul muslimin.. dekapan ukhuwah..Ghodul bashor (menentramkan hati).. Syiar2 islam (dakwah).. Hamba Alloh.. as'alukal jannah firdaus.. (panji2 islam) pejuang agama Alloh..
Don't wanna be here? Send us removal request.
kalamullohrasullulloh · 11 months ago
Text
Palestine will be free
1K notes · View notes
kalamullohrasullulloh · 11 months ago
Text
Al-Hasan Al-Bashri rahimahullah mengatakan, “Ilmu itu bukan sebatas dengan banyaknya riwayat yang dihafal atau diketahui.
Namun, hakikat ilmu adalah yang menimbulkan rasa takut kepada Allah ﷻ.”
Itulah ilmu yang bermanfaat.
67 notes · View notes
kalamullohrasullulloh · 11 months ago
Text
84 notes · View notes
kalamullohrasullulloh · 11 months ago
Text
2 notes · View notes
kalamullohrasullulloh · 1 year ago
Text
Bila kamu ingin tahu lelaki sejati itu seperti apa, maka lihatlah lelaki Palestina. Mereka menjaga dan melindungi keluarganya, menyayangi saudaranya, berbakti kepada orang tuanya dan bertakwa kepada Tuhannya dengan sebenar-benarnya takwa.
©Fajar Sidiq Bahari (@fajarsbahh)
97 notes · View notes
kalamullohrasullulloh · 1 year ago
Text
Tumblr media
559 notes · View notes
kalamullohrasullulloh · 1 year ago
Text
youtube
1 note · View note
kalamullohrasullulloh · 1 year ago
Text
Tumblr media
5K notes · View notes
kalamullohrasullulloh · 1 year ago
Text
youtube
1 note · View note
kalamullohrasullulloh · 1 year ago
Text
youtube
youtube
1 note · View note
kalamullohrasullulloh · 1 year ago
Text
Mengambil Ibrah dari Mereka yang Tidak Kenal Lelah bersama Al-Qur'an
by Ustadz Abdul Aziz Abdur Rauf, Lc., Al Hafidz
Mereka yang tak kenal lelah berinteraksi dengan Al-Qur’an contohnya adalah Rasulullah serta para sahabat.
“Tidak diperbolehkan hasad (iri hati) kecuali terhadap dua orang: Orang yang dikaruniai Allah (kemampuan membaca/menghafal Alquran). Lalu ia membacanya malam dan siang hari, dan orang yang dikaruniai harta oleh Allah, lalu ia menginfakkannya pada malam dan siang hari.” 
Dua golongan itu yang kita patut iri atau berkeinginan menjadi seperti mereka. Bagi aktivis keduniaan tidak akan punya keinginan itu. Barangsiapa yang menjadi aktivis akhirat akan tergiur untuk menjadikan interaksi dengan Al-Qur’an menjadi pengisi siang dan malamnya. Banyak sahabat yang menggabungkan kedua kriteria golongan itu dalam dirinya (menjadi ahlul Qur’an dan ahli sedekah).
Mereka yang tidak lelah bersama Al-Qur'an adalah yang tidak lelah dalam mengimaninya. Sampai akhir hayatnya tidak pernah terlintas sedikitpun untuk meninggalkan Al-Qur’an. Mendengarkannya saja dapat meningkat keimanannya. Apalagi membaca, menghafal, mentadabburinya.
Membaca Al-Qur’an bisa terus meningkatkan keimanan. Orang yang menghafalkan Qur’an itu karena merasa tidak puas hanya dengan membacanya saja. Jika ia sekali khatam per bulan, setahun hanya sekitar minimal 12x. Dia ingin khatamnya ratusan kali.
Jika keinginan itu melemah, recovery secara fisik dan batin dibutuhkan. Ketidaklelahan kita terhadap Al-Qur’an harus ada dalam : tilawah, tahfidz, tafsir, tadabbur, ta’allum, ta’lim, tathbiq.
Mengapa ada manusia yang tidak pernah lelah bersama Al-Qur’an? Sebab mereka orang-orang yang sudah beriman. Keimanan harus terus dipupuk dengan keilmuan. Harus ngaji. Do’a berlindung dari ilmu yang tidak bermanfaat → maksudnya ilmu yang tidak menghasilkan energi.
Ilmu ketika bersama iman akan menjadi ilmu yang sangat memberi manfaat / energi yang besar bagi manusia. Ketika manusia terus menambah ilmu, ia akan semakin yakin terhadap Al-Qur’an. Sehingga hatinya selalu tunduk kepada Allah. Ilmu harus kita jadikan menu harian. Terutama ilmu tentang Al-Qur’an.
Ta’dzim pada Qur’an → memandang Al-Qur’an sebagai sesuatu yang amazing. Merasa rugi sekali jika tidak membacanya, mengamalkan, dsb. Manusia yang memiliki ta’dzimul mal akan melakukan apapun untuk meraih itu. Begitupun pada Al-Qur’an, milikilah ta’dzimul Qur’an. Barang siapa yang mengagungkan lambang-lambang Allah (Al-Qur’an, Rasulullah, syariat Allah), hatinya dipenuhi ketaqwaan kepada Allah.
Al-Qur’an menjanjikan kebahagiaan. Bersama Al-Qur’an sangat membahagiakan dibandingkan memiliki materi / kekayaan sebanyak apapun. Ketika menjauh dari Al-Qur’an, hati akan berubah menjadi dipenuhi kesedihan, kegalauan. Harus kembali pada Al-Qur'an agar bahagia.
Ketika bersama Al-Qur’an kok nggak bahagia, segera istighfar atau bertasbih. Cek : apakah kebanyakan dosa, hubbun dunya, sudah tidak mencintai / dicintai Allah, tidak yakin lagi pada Allah. Tasbihlah saat tidak bahagia bersama Al-Qur’an, sesuai anjuran Rasul. Seseorang yang tidak ada cinta pada Allah di hatinya, Allah tidak mencintainya, sulit merasa bahagia dengan Qur’an.
Salah satu yang membuat orang tidak lelah dengan Al-Qur’an → dia telah membayar keimanannya dengan mujahadah (kerja keras). Misalnya dengan dia atur definitif kapan waktu untuk bersama Al-Qur’an. Bukan hanya ketika sempat, tapi menyempatkan waktu khusus. Kalau berhalangan di jam terjadwal, diqodho waktu lain. Setiap 1 bentuk mujahadah pasti akan menambah keimanan.
Jangan menyerah meski mengalami sisi lemah kemanusiaan. Manusia mungkin mengalami futur, tapi tetap lanjutkan interaksi bersama Al-Qur’an meskipun waktu berkurang. Biasanya sejam, tapi di hari itu (sedang tidak oke kondisinya) cuma setengah atau seperempat jam, tidak masalah. Itu lebih baik daripada menghentikan atau meninggalkan sama sekali.
Mujahadah lain contohnya : ia tetap menyelesaikan waktu bersama Qur’an meski harus ditambah sunnah tilawah lain, seperti tetap menyelesaikan tilawah yang biasanya harian ia kerjakan, ditambah dengan Al-Kahfi di hari Jum’at. Semua bentuk interaksi bersama Al-Qur’an akan punya dampak (sebab keutamaan) masing-masing. Optimalkan setiap bentuk interaksi dengan Al-Qur’an.
SESI QnA:
Bagaimana meningkatkan semangat istiqomah berinteraksi dengan Al-Qur'an?
= Dulu ustadz menghafal selalu membersamakan dirinya dengan orang-orang yang nggak lelah bersama Al-Qur’an. Akan membuat kita mikir, kok saya lelah banget baru sekian padahal beliau masya Allah mujahadahnya. Saya nggak mau kalah sama dia. Ambil inspirasi dari orang-orang sekitar kita, terutama orang-orang yang sudah menghadap Allah dan istiqomah selama hidupnya dengan Al-Qur’an
Bagaimana kiat memutqinkan hafalan Al-Qur’an?
= Ustadz tidak mau mengistilahkan kiat agar mutqin, tapi kiat untuk istiqomah dengan Al-Qur’an. Sebab orang yang istiqomah pasti mutqin. Sedangkan yang mutqin, belum tentu istiqomah. Orang yang istiqomah, sampai usia berapapun, setua apapun, selalu sibuk dengan Al-Qur’an. Seandainyapun kita sudah beristiqomah dengan Al-Qur’an tapi tidak mutqin, tetap mulia dan mendapatkan dampak kemuliaan itu dalam hidupnya. Bisa jadi dalam bentuk rezeki, kesabaran menghadapi ujian, dsb. Jika hanya fokus mutqin, itu hanya parsial. Target yang lebih besar : istiqomah. Istiqomah itu lebih mahal daripada semua materi, semua gelar. Istiqomah juga bentuk ikhtiar totalitas dalam ketaatan / penghambaan kepada Allah. Yang Allah nilai itu keistiqomahannya dalam mujahadah murojaah, bukan mutqin-nya. Allah tidak menilai hasil, tapi keistiqomahan dan kesabaran dalam prosesnya.
Bagaimana menanamkan ruh Al-Qur’an dalam keluarga?
Do’a itu penting. Manusia itu lemah dalam menghadapi keluarganya. Bisa lemah karena dirinya, lingkungannya, atau pembiayaan, dll. Sering-seringlah do’a pada Allah, beri qudwah pada keluarga, ada apresiasi & punishment. Jika dengan semua ikhtiar belum berhasil, kita sudah mulia di sisi Allah sebagai orang yang peduli pada keluarga agar jadi ahlul Qur’an. Berproseslah selalu. Yakinlah, bisa jadi Allah tidak realisasikan yang kita impikan itu di anak kita → barangkali di generasi berikutnya. Bisa jadi Allah realisasikan saat kita telah tiada.
- - -
7 Juli 2024, taujih disampaikan dalam Stadium General Halaqoh Qur'an Santri Non Mukim Rumah Qur'an Inspirasi.
Note : catatan ini saya bagikkan disini dengan sedikit ubahan kata untuk lebih mudah dipahami
33 notes · View notes
kalamullohrasullulloh · 1 year ago
Text
Ketika belajar Tauhid, kita mendapati Jalal Allah (keagungan). Ketika belajar Tasawuf, kita mendapati Jamal Allah (keindahan).
Tauhid dan Tasawuf ibarat ayah dan ibu. Kehilangan salah satunya akan menjadikan seseorang yatim atau piatu.
🌹
3 notes · View notes
kalamullohrasullulloh · 1 year ago
Text
Tumblr media
Nasehat indah dari Ustadzatuna Dalal Zanquthy Hafizhahallah
“Syukurilah nikmat-nikmat yang Allah berikan agar Allah menyempurnakan nikmatNya kepadamu.
Hari Arafah adalah hari terbaik. Akuilah kekurangan dan dosa-dosamu di hadapan Allah, mintalah ampunanNya. Berdoalah kepada Allah untuk dirimu terlebih dahulu, baru keluarga, dan orang-orang yang kita cintai, dan juga orang-orang yang telah mengajarkan kita kebaikan, orang-orang yang telah menunjukkanmu kepada cahaya Alquran ataupun kepada hidayah Sunnah.
Mulailah doa dari perkara yang paling penting, dan mulailah dengan meminta perkara akhirat, baru dunia. Mintalah agar Allah teguhkan di atas ketaatan, minta agar Allah ampuni dosa-dosa kita, minta agar Allah beri kita kemudahan melewati siroth, minta agar Allah masukkan kita ke surga, dan doa yang lain, yang pasti fokuslah meminta akhirat terlebih dahulu baru urusan dunia.
Iringi doa dengan rasa harap dan sangka baik kepada Allah. Ketahuilah bahwa Allah tidak menerima doa dari hati yang lalai. Berdoalah dengan ikhlas dan yakin bahwa Allah akan mengabulkan doa-doamu.”
📝 telegram divyacarella | 📷 pinterest divaarinda9
86 notes · View notes
kalamullohrasullulloh · 1 year ago
Text
Kita selalu punya cara untuk hidup dengan kesenangan dan keinginan kita tanpa menganggu keinginan Allah.
Jadi, tetaplah taat. Karena dengan taat bukan berarti hidup ini berat. Syariat ini selalu dibahas dengan kebaikan dan kebahagiaan.
141 notes · View notes
kalamullohrasullulloh · 1 year ago
Text
Meski ada kekhawatiran dalam mengambil satu keputusan besar dalam hidup sehingga harus mengorbankan beberapa hal
Tetap saja keyakinan itu harus kuat, bahwa jika kita ingin memperbaiki hubungan untuk lebih dekat dan taat kepada Allah akan selalu ada jalan lain yang lebih baik dalam hidup ini
46 notes · View notes
kalamullohrasullulloh · 1 year ago
Text
Tumblr media
RAYUANKU
Bisa jadi kamu mabuk kepayang dengan rayuan-rayuanku kepadamu.. Tapi sungguh, rayuanku kepada Rabbku jauh lebih akan memabukkanmu jika kamu mendengarnya.
Sayang.. Itu rahasia antara diriku dan diri-Nya.. Biarlah tetap menjadi urusanku dengan-Nya. Urusan kita tentang saling cinta saja..
Temanggung semilyar kenangan, 15 Dzulhijah 1445
8 notes · View notes
kalamullohrasullulloh · 1 year ago
Text
‎الراحة في الجنة
Istirahat itu di surga—karena dunia adalah tempat berjuang. Orang-orang cerdas adalah orang yang visioner, mereka tau tujuan kehidupan dan dapat mempertimbangkan dalam jangka panjang mana yang lebih lama—kehidupan di dunia atau kehidupan setelah kematian (akhirat).
Di kehidupan dunia ini manusia merasakan lelah, sengsara, sedih, kecewa, kekurangan, banyak diuji, namun jangan sampai menjadi manusia yang merugi—sengsara di dunia dan disiksa kekal di akhirat.
Maka berjuanglah, untuk kehidupan menuju keabadian, menuju tempat terakhir manusia. Berjuanglah untuk dunia sebagai bekal kepentingan akhirat, namun jangan lupakan tujuan utama manusia mengapa mereka diciptakan, lalai dan menjadi budak lembaran kertas namun kau lupakan Sang Pemberi Rezeki.
38 notes · View notes