kanaya96-blog1 - Tumblr blog

[kanaya96-blog1]

Penyebab Infeksi Vagina Jika Belum Pernah Berhubungan Seks

Penyebab infeksi vagina pada umumnya ditandai dengan rasa panas, gatal, dan nyeri divagina atau keluarnya cairan seperti keputihan abnormal. Pada umumnya beberapa tanda tersebut menunjukan penyakit kelamin seperti herpes, HPV, dan gonore. Namun mungkin beberapa kalangan yang tidak pernah menjalankan hubungan seksual sebelum akan bertanya-tanya, bagaimana bisa kena infeksi pada vagina? Ternyata walaupun Anda mendapatkan beberapa gejala diatas, tidak semua jenis infeksi disebabkan oleh hubungan seksual. Masalah pada vagina tidak selalu berhubungan dengan penyakit kelamin.

Mengenali Penyebab Infeksi Vagina Jika Belum Pernah Berhubungan Seks

Dua jenis penyebab infeksi vagina paling umum yakni bakterial vaginosis atau infeksi ragi. Kedua jenis ini pada umumnya akan timbul tanpa kontak seksual. Infeksi ragi merupakan pertumbuhan jamur yang berlebih atau ragi yang biasanya menetap dalam tubuh. Sementrara bakterial vaginosis terjadi ketika ada ketidakseimbangan antara bakteri jahat dan baik dalam vagina.

Kedua jenis infeksi ini menyebabkan keputihan yang berbeda dari biasanya, putih kental seperti susu. Jika ada bau amis yang menyertainya, kemungkinan bakterial vaginosis menjadi penyebab utama keluhan tersebut. Namun jika keputihan Anda tampak menggumpal, kemungkinan besar penyebabnya adalah infeksi ragi. Kedua jenis ini bisa menyebabkan gatal dan menimbulkan sensasi terbakar ketika buang air kecil.

Cara terhindar dari infeksi vagina tanpa berhubungan seks

Minum antibiotik

Antibiotik merupakan obat yang dapat memerangi bakteri lebih optimal dibandingkan jenis lainnya. Di sisi lain, obat tersebut butuh waktu panjang untuk membedakan mana bakteri jahat dan baik. Jadi walaupun antibiotik bekerja menghilangkan bakteri jahat, dalam prosesnya beberapa bakteri baik akan ikut dimatikan. Bakteri yang ada dalam vagina mempunyai fungsi sebagai penyeimbang populasi jamur atau biasa disebut dengan candida. Tanpa bakteri baik, jamur akan cepat melipatgandakan populasi dan menjaga ekosistem dalam vagina Anda.

2. Menggunakan pakaian yang tidak menyerap keringat

Bakteri dan jamur akan berkembang biak dalam lingkungan tertutup hangat dan lembab. Sayangnya jika Anda menggunakan celana panjang, celana yang terlalu ketat atau menggunakan pakaian renang dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan penyebab infeksi vagina berkembangan biak.

3. Alergi pada produk kebersihan pribadi

Terkadang keluhan seperti sensasi panas, gatal, bahkan keputihan tidak normal bisa terjadi tanpa adanya infeksi. Paling sering masalah vagina terjadi sebagai reaksi alergi atau iritasi dari bahan kimia atau produk kebersihan pribadi seperti cairan pelembut kain, sabun, atau parfum. Semua bahan tersebut dapat menyebabkan iritasi pada kulit jika bersentuhan dengan kulit vagina yang sensitif.  Jika Anda mengalami sensasi terbakar atau gatal, pertimbangkan untuk menghentikan beberapa jenis produk diatas yang mungkin dapat memicu masalah Anda. Segera dapatkan penanganan maksimal di klinik terbaik jakarta.

Berbagai cara mengobati infeksi pada vagina

Penyebab infeksi vagina bisa ditangani dengan resep obat yang banyak dijual di apotik dalam bentuk krim, tablet, atau alat yang dimasukan dalam vagina. Namun selalu lebih baik untuk melakukan konsultasi dengan dokter jika Anda mengalami rasa gatal, nyeri disekitar vagina. Jalankan pemeriksaan lebih dini untuk mendapatkan kesembuhan maksimal disini. Kunjungi dokter spesialis kelamin untuk mengetahui penyebab dan pengobatan yang tepat. Untuk kesembuhan maksimal kami sarankan untuk melakukan pencegahan sedari dini di klinik terpercaya. Demikian kami sampaikan mengenai penyebab infeksi vagina, semoga bermanfaat.

[kanaya96-blog1]

Jenis Penyakit Kelamin Umum Tapi Tidak Menimbulkan Gejala

Penyakit kelamin tidak selalu menunjukan gejala secara kasat mata, beberapa jenis penyakit kelamin bisa sama sekali tidak menimbulkan tanda, sehingga Anda tak akan menyadari sebenarnya sudah mengidap penyakit kelamin sejak lama. Tentunya hal ini dapat meningkatkan resiko penularan penyakit kepada kalangan lainnya. Itu mengapa dokter dan ahli medis menyebut penyakit kelamin sebagai epidemi tersembunyi.

Beberapa jenis penyakit kelamin tidak menimbulkan gejal

1. Gonore

Gonore merupakan penyakit kelamin yang disebabkan oleh infeksi bakteri berjenis gonococcus atau neisseria gonorrhoeae. Tidak jauh berbeda dengan klamidia, gonore pada umumnya terjadi pada wanita yang aktif menjalankan hubungan seksual. Gejala gonore mirip dengan klamidia, yakni adanya perdarahan diluar siklus haid, nyeri ketika berkemih, seks, dan munculnya keputihan dengan bau busuk.

2. Klamidia

Klamidia merupakan jenis penyakit kelamin yang umum terjadi pada wanita dibawah umur 25 tahun. Gejala mungkin akan muncul pertama kali dalam beberapa minggu setelah menjalankan hubungan seksual dengan partner yang positif terinfeksi. Gejala yang umumnya terjadi yakni munculnya keputihan berbau dan sensasi panas ketika buang air kecil. Sangat mudah menganggap gejala ini sebagai ciri infeksi jamur. Nyeri dibagian punggung, rasa sakit ketika menjalankan hubungan seksual, dan adanya pendarahan vagina diluar siklus menstruasi.

3. Trikomoniasis

Salah satu penyakit kelamin yang tidak menimbulkan tanda adalah trikomoniasis. Seseorang bisa hidup sementara terinfeksi parasit trikomoniasis vaginalis dalam jangka panjang, tanpa mengetahui bahwa ia sakit. Ketika muncul, gejalanya pun samar dan sering disalahpahami sebagai gejala dari penyakit lainnya. Gejala paling umum dari trikomoniasis yakni timbulnya keputihan dengan bau busuk atau keluarnya cairan asing berbau menyengat dari penis seorang pria. Pada umumnya pria dan wanita sama-sama mengalami gatal dibagian organ intim, terdapat sensasi perih dan terbakar ketika kencing atau sakit ketika menjalankan hubungan seksual.

4. HPV

Human papillomavirus atau HPV merupakan salah satu jenis penyakit kelamin yang paling umum. Sayangnya tidak semua kalangan memperhatikan gejala dari infeksi hpv tersebut. Anda mungkin akan terpapar virus HPV tanpa merasakan gejala sama sekali, bahkan setelah bertahun-tahun. Pertumbuhan kutil kelamin merupakan gejala yang mudah dikenali, tapi banyak juga kalangan yang tidak memilikinya. Walaupun tidak menimbulkan gejala, bukan berarti Anda bebas dari resikonya. Beberapa jenis virus HPV bahkan bisa menyebabkan kanker serviks dan penis.

5. Herpes genital

Herpes merupakan penyakit kelamin yang gejala utamanya yakni muncul bintil merah kecil yang perih dan melepuh. Selain di bagian intim, bintik merah juga akan muncul disekitar bibir dan mulut jika Anda tertular herpes dari seks oral. Beberapa kalangan mungkin akan merasa gatal ketika buang air kecil. Herpes menjadi semakin mudah menular saat Anda menemukan luka terbuka di bagian kulit, namun tetap bisa menyebar walau tidak timbul luka sama sekali. Kondom atau pengaman tidak akan selalu melindungi Anda dari herpes jika virus hadir pada kulit yang terpapar di luar area pengaman.

6. Sipilis

Sipilis atau raja singa merupakan penyakit menular seksual yang cukup beresiko tinggi. Infeksi ini disebabkan bakteri spiral dengan nama treponema pallidum, virus tersebut dapat hidup dimana saja dan menyebar dengan proses yang cepat. Sangat mudah untuk hidup dengan sipilis selama bertahun-tahun lamanya tanpa menyadari bahwa Anda sudah terjangkit sebelumnya.

Jika Anda merasakan tanda dan gejala terserang salah satu jenis penyakit kelamin diatas, segera lakukan konsultasi di Klinik Kelamin terpercaya. Semua prosedur medis akan dijalankan oleh dokter ahli dibidangnya. Demikian informasi kami sampaikan mengenai jenis penyakit kelamin, semoga bermanfaat.

[kanaya96-blog1]

Pengobatan Penyakit Kelamin Di Klinik Terbaik

Gangguan penyakit kelamin wanita memang harus diwaspadai, baik disebabkan oleh infeksi atau kelainan, lalu bagaimana pengobatan penyakit kelamin di klinik kelamin? Kondisi pada sistem reproduksi wanita memang bisa terjadi karena berbagai jenis bakteri dan virus. Infeksi yang menyerang organ genital ini umumnya disebut infeksi menular seksual. Jadi keluhan ini ditularkan melalui hubungan seksual. Kondisi dapat menyerang kaum wanita atau pria.

Segera jalani pengobatan penyakit kelamin di klinik terbaik

Condiloma accuminata

Kondiloma akuminata merupakan jenis penyakit alat reproduksi yang disebabkan oleh virus yang tidak begitu asing. Bakteri yang kami maksud berjenis human papilloma. Virus tersebut akan menyebabkan pertumbuhan kutil di kemaluan. Wanita yang terserang infeksi ini sebaiknya mendapatkan penanganan sedari dini. Sebab jika tidak segera ditangani, kondisi ini akan berkembang menjadi kanker pada organ tubuh lainnya seperti rahim. Kami sarankan segera dapatkan pengobatan penyakit kelamin di klinik kelamin .

Prostatitis

Penyakit kelamin yang sering menyerang pria yakni prostatitis. Kondisi ini merupakan infeksi yang menyerang pria di bagian kelenjar karena adanya infeksi. Penyebab dari prostat yakni bakteri. Virus yang akan menginfeksi kelenjar tersebut salah satunya e.coli. Pria yang mengalami infeksi ini akan merasakan beberapa gejala seperti gagal melakukan ereksi, kesulitan ereksi, dan mengalami demam.

Vaginitis

Vaginitis merupakan penyakit alat reproduksi dengan kondisi vagina mengalami infeksi. Penyakit yang menyerang vagina tersebut disebabkan oleh beberapa hal seperti bakteri, jamur, atau parasit. Infeksi ini akan menyerang vagina secara bertubi-tubi, maka Anda harus segera lakukan pengobatan penyakit kelamin di klinik kelamin. Kalangan penderita vaginitis akan mengalami beberapa tanda dan gejala yang cukup memprihatinkan. Beberapa tanda tersebut seperti timbulnya nyeri di bagian vulva, pendarahan di area peradangan, vagina menimbulkan bau dan adanya ruam di bibir rahim.

Bartolinitis

Penyakit kelamin yang menyerang alat reproduksi wanita selanjutnya bartolinitis. Kondisi tersebut merupakan sebuah infeksi yang menyerang sistem reproduksi pada kelenjar bartolin. Kelenjar yang terserang akan mengalami pembengkakan. Penyebab dari infeksi pada alat reproduksi ini yakni timbulnya gonore, maka segera dapatkan pengobatan penyakit kelamin di klinik kelamin. Pada penderita yang mengalami infeksi akan mendapatkan rasa nyeri. Sensasi tersebut akan disertai dengan demam, memerah dibagian alat kelamin, bahkan Anda tidak akan mampu berjalan dan merasakan nyeri ketika berhubungan seksual.

Sifilis

Infeksi yang menyerang alat kelamin pria lainnya yakni sifilis, keluhan ini pada umumnya disebut dengan raja singa. Infeksi terjadi karena seseorang menjalankan hubungan seksual beresiko tinggi. Selain itu kondisi bisa terjadi karena proses transfusi darah, bakteri yang menyebabkan sifilis yakni treponema pallidum, segera lakukan pemeriksaan untuk dapatkan kesembuhan optimal di klinik kelamin jakarta.

Epididimitis

Selain prostat, terdapat beberapa penyakit kelamin pria yang disebabkan karena adanya infeksi di bagian organ tersebut. Infeksi tersebut tidak lain epididimitis, yakni kondisi dimana bagian epididimis mengalami peradangan. Berbagai jenis bakteri seperti klamidia, e coli, dan gonore sering menjadi penyebab utama penyakit epididimitis. Infeksi akan menyerang pria yang suka jalanin hubungan seksual tidak sehat dengan banyak kalangan. Ada beberapa tanda dan gejala infeksi yakni nyeri di bagian testis, adanya darah dalam sperma, sakit di bagian testis, dan sakit ketika berejakulasi.

Jika Anda mengalami tanda dan gejala diatas, segera lakukan pemeriksaan bersama kami di dokter spesialis kelamin klinik kelamin jakarta. Dapatkan penanganan dengan mudah, aman, dan terjangkau. Lakukan semua proses reservasi sekarang juga. Segera jalankan pengobatan penyakit di klinik kelamin dengan metode terbaru dan terjamin, semoga bermanfaat.

[kanaya96-blog1]

Jenis Penyakit Reproduksi Pada Pria

Mengenai keluhan kelamin pria, waspadai beberapa penyakit reproduksi yang akan kami uraikan dibawah ini. Lalu bagaimana cara memahami jenis infeksi serta proses pencegahannya? Mari simak ulasan selengkapnya dalam artikel kali ini. Jadi alat reproduksi pria mempunyai beragam jenis penyakit yang harus Anda waspadai dengan baik.

Apa saja jenis penyakit reproduksi pada pria?

Salah satunya karena gaya hidup kurang baik dapat mengundang berbagai jenis penyakit. Misalnya Anda perokok berat, suka minum alkohol, atau kurang istirahat. Khususnya bagi pria ada beberapa jenis penyakit alat reproduksi jika menjalani hidup buruk. Apa saja jenis infeksi yang harus Anda waspadai mengenai alat reproduksi tersebut?

Kriptorkismus

Kriptorkismus adalah sebuah kondisi ketika salah satu atau kedua testis tidak terlihat karena terjadi penurunan ketempat seharusnya. Kondisi tersebut merupakan kelainan bawaan yang umumnya banyak dialami bayi yang lahir secara prematur. Orkidopeksi merupakan tindakan operasi yang cukup efektif menangani infeksi pada alat reproduksi pria.

Varikokel

Varikokel merupakan infeksi yang ditandai dengan bengkaknya pembuluh darah yang ada dalam kantong skrotum. Selain bisa memperkecil testis, infeksi pada alat reproduksi pria ini bisa menyebabkan infertilitas akibat berkurangnya reproduksi dan kualitas sperma. Waspadai berbagai jenis penyakit seperti pembengkakan pada skrotum, pembuluh testis yang membesar, skrotum terasa sakit dan adanya benjolan pada salah satu testis.

Disfungsi ereksi

Impoten atau disfungsi ereksi merupakan sebuah keluhan penyakit reproduksi pria, mereka tidak akan mampu mempertahankan ereksi ketika menjalankan hubungan seksual. Kondisi ini disebabkan oleh stres atau penderitanya merasa cemas. Selain itu masalah tersebut bisa dipengaruhi oleh penggunaan obat jangka panjang disertai berbagai jenis riwayat penyakit lain seperti jantung dan diabetes.

Hipospadia

Hipospadia merupakan penyakit reproduksi yang menyerang uretra atau saluran keluarnya urin berada di posisi abnormal yakni bukan ujung penis melainkan bagian bawah. Kondisi tersebut merupakan kelainan bawaan sejak lahir yang harus diatasi dengan operasi. Namun jika operasi berjalan dengan baik, seorang pria bisa menjalankan hubungan seksual seperti biasanya.

Benign prostatic hyperplasia atau bph

Benign prostatic hyperplasia atau pembesaran kelenjar prostat dapat menekan uretra, kondisi tersebut merupakan bagian alami dari proses penuaan yang umumnya disebabkan karena ada perubahan pada sel pertumbuhan dan keseimbangan hormon. Jadi bph pada umumnya ditandai dengan berbagai jenis gejala seperti sering buang air kecil, kencing tidak tuntas, aliran urin yang melemah, aliran urin bercabnag, dan kesulitan ketika buang air kecil.

Hidrokel

Hidrokel merupakan salah penyakit reproduksi pria yang ditandai dengan adanya penumpukan cairan pada testis, sehingga akan sebabkan pembengkakan di skrotum. Walaupun pada umumnya terjadi pada bayi baru lahir dan bukan masalah berbahaya, namun kondisi tersebut dapat membuat Anda tidak nyaman dan menimbulkan berbagai jenis rasa nyeri, bengkak, dan skrotum memerah. Terkadang bagian hidrokel bisa terjadi bersamaan dengan kanker testis, namun keluhan tersebut jarang terjadi.

Jika Anda mendapatkan tanda dan gejala yang mengganggu dari keluhan penyakit pada alat reproduksi pria diatas, segera lakukan penanganan sekarang bersama dokter Klinik Kelamin jakarta. Deteksi penyakit sedari dini untuk mendapatkan pengobatan lebih mudah, sehingga memungkinkan sembuh lebih cepat. Lakukan reservasi dengan proses mudah dan sederhana melalui kontak person dibawah ini. Demikian kami sampaikan mengenai penyakit reproduksi, semoga berikan banyak manfaat.

[kanaya96-blog1]

Mengenali Gejala Penyakit Herpes Genitalis Wanita

Tidak semua jenis penyakit herpes genitalis bisa dicegah menggunakan sebuah pengaman ketika menjalankan hubungan seksual. Perubahan gaya atau kegiatan seksual membuat keluhan infeksi menular seksual seperti herpes menjadi mudah menular kepada pasangan. Kondisi ini merupakan infeksi yang ditandai adanya bakteri atau virus yang terletak di kelamin. Banyak kalangan yang tidak mengetahui perbedaan dari herpes zoster dengan genital. Jadi herpes zoster disebabkan oleh sebuah virus dengan nama varicella zoster, bakteri ini menjadi penyebab adanya cacar air, namun tetap saja kondisi keduanya berbeda.

Terdapat beberapa jenis penyebab herpes diantaranya hsv tipe 1 dan 2. Jadi untuk jenis yang pertama hanya akan menetap dalam tubuh bagian atas dan menyebabkan herpes oral atau bibir. Gejala penyakit herpes genitalis pada umumnya memang sulit dibedakan dengan sariawan. Sedangkan hsv type 2 akan berada dibagian pinggang kebawah. Jenis kedua ini yakni kondisi herpes yang berada di kelamin atau genital. Namun karena perubahan kegiatan seksual, keberadaan kedua jenis virus bisa berbalik. Hsv tipe 2 dapat dengan mudah ditemukan di bagian genital dan tipe 2 biasa ditemukan pada bibir atau mulut.

Bagaimana mengenali gejala penyakit herpes genitalis wanita

Penyakit herpes genitalis pada seorang wanita tidak hanya ditularkan melalui hubungan seksual, namun melalui seks mulut, oral atau berciuman. Dari berbagai jenis kegiatan seksual tersebut, virus dengan mudah masuk melalui mukosa atau selaput lendir di bagian kelamin atau bibir. Seseorang yang terserang virus herpes tidak akan mengalami gejala ketika pertama kali tertular. Tanda dan gejala tersebut diawali dengan rasa kurang nyaman pada tubuh seperti timbulnya sakit flu.

Saat pertama munculnya gejala, rasanya seperti nyeri dibagian kelamin. Nyeri tersebut akan dibarengi dengan lepuhan berukuran kecil berisi air. Lepuhan tersebut akan segera pecah dan menimbulkan luka. Bekas luka ini bisa hilang dalam beberapa waktu. Pada kalangan wanita, lepuhan akan muncul di bagian vagina, serviks, dan anus. Sedangkan pada pria, lepuhan timbul di bagian ujung penis, penis, anus, dan testis. Namun perlu Anda pahami dengan baik bahwa tidak semua penderita mengalami tanda dan gejala yang sama.

Penyakit herpes genital tidak akan menimbulkan gejala, namun tubuh mereka akan sembunyikan virus, jika Anda melakukan tes medis, semua akan terdeteksi seperti penyebab dan diagnosisnya.  Seseorang menjadi kesulitan mengenali penyakit herpes genitalis yang tidak menimbulkan tanda dan gejala sama sekali. Tanda pada umumnya hanya muncul bercak merah secara berulang atau luka memanjang yang tidak mudah dikenali. Sampai sekarang belum ditemukan jenis obat yang bisa membunuh virus, sebab mereka akan bersembunyi dalam sel saraf. Sementara obat yang tersedia hanya berfungsi untuk kurangi kekambuhan.

Pencegahan penyakit herpes kelamin wanita

Pencegahan pada penyakit herpes kelamin wanita sama seperti penyakit menular seksual jenis lainnya. Caranya yakni dengan membatasi hubungan seksual dengan banyak kalangan atau melakukan hubungan beresiko tinggi. Jika perlu hindari menjalankan hubungan bersama pasangan. Selain itu, Anda bisa gunakan pengaman ketika berhubungan seks atau hindari melakukan kontak seksual jika pasangan mempunyai gejala herpes atau infeksi lainnya. Jika Anda sedang hamil dan mencurigai terserang penyakit herpes, maka minta dokter untuk lakukan pemeriksaan.

Segera lakukan konsultasi dengan dokter apabila Anda sudah merasakan tanda dan gejala pada tubuh. Jika terserang penyakit herpes, umumnya dokter akan sarankan konsumsi obat antivirus. Tujuannya tidak lain untuk mencegah terjadinya gejala saat melakukan persalinan. Menjalankan pengobatan bersama dokter kelamin di Klinik Kelamin Jakarta, maka semua pengobatan akan berjalan dengan lancar tanpa kendala. Dapatkan layanan terjamin, aman dan profesional disini. Untuk informasi selengkap hubungi kontak person dibawah ini. Demikian mengenai penyakit herpes genitalis, semoga bermanfaat.

[kanaya96-blog1]

Penyakit Sipilis Apakah Bisa Sembuh

Ada beberapa jenis metode yang bisa ditempuh untuk mengatasi atau menangani penyakit sipilis, lalu penyakit sipilis apakah bisa sembuh? Namun dari banyaknya cara tersebut, belum tentu semua berjalan dengan lancar. Belum lagi efek samping mengenai keamanan obat sipilis pada kesehatan tubuh Anda, sebab tidak sedikit obat infeksi justru menambah gejala lainnya pada kesehatan tubuh Anda. Seperti badan menjadi mudah lemas, kurang berenergi, tidak nafsu makan dan lain sebagainya.

Dalam kesempatan kali ini, kami akan mengulas mengenai penyakit raja singa, Anda akan kami arahkan untuk mendapatkan pengobatan atau penanganan yang aman, ampuh dan terbukti tidak menimbulkan efek samping jenis apapun. Jadi penyakit sipilis apakah bisa sembuh merupakan jenis infeksi menular seksual. Jadi pada umumnya bakteri akan menyebar melalui hubungan intim dengan kalangan yang sudah terjankit infeksi tersebut. Melalui hubungan seksual tersebut, bakteri penyebab sifilis dengan mudahnya menyebar melalui cairan dalam tubuh, contohnya darah.

Jadi penyakit sipilis apakah bisa sembuh

Sipilis atau raja singa merupakan infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri treponema pallidum, jadi pada awalnya proses penularannya terjadi ketika hubungan seksual berlangsung, infeksi ini bisa ditularkan dari ibu kepada janin selama proses persalinan. Kondisi ini menyebabkan  keluhan sipilis kongenital.

Penyakit sipilis apakah bisa sembuh justru bisa menyebabkan kerusakan pada organ dalam tubuh, kerusakan tersebut akan menimpa bagian mata, tulang, otot, dan berbagai organ lainnya. Bahkan jika sudah masuk dalam standium lanjut penyakit tersebut bisa menyebabkan kematian pada penderitanya. Infeksi kelamin satu ini memang bukan masalah yang bisa dianggap remeh. Perlu Anda pahami bahwa penyakit sipilis dapat merusak sistem kekebalan tubuh para penderitanya sehingga mereka dengan mudah terserang penyakit tersebut. Jika sudah semakin parah karena infeksi dari bakteri penyebab menyebar keseluruh bagian tubuh. Maka dari itu sebaiknya Anda mengenali tanda dan gejala sipilis sedari dini.

Proses pencegahan sipilis pada umumnya

• Gunakan kondom atau pengaman ketika menjalankan hubungan seksual

• Hindari menggunakan alat bantu seks secara bergantian bersama pasangan

• Pahami semua hal mengenai penyakit menular seksual

• Hindari menggunakan jarum suntik yang sama dengan penderita

Proses pengobatan sipilis dilakukan untuk menghilangkan bakteri berjenis pathogen yang menyebabkan bakteri dan mencegah penularan ke kalangan lain. Pemilihan jenis obat tergantung dari stadium yang ada. Semakin berat stadium infeksi tersebut, maka proses penanganan memang membutuhkan waktu yang panjang. Dokter pada umumnya akan memberikan resep obat untuk mengatasi bakteri dan memberikan jawaban mengenai pertanyaan penyakit sipilis apakah bisa sembuh, salah satunya berupa antibiotik. Obat tersebut akan menembus plasenta sehingga mencegah infeksi pada janin.

Jika sipilis sudah menyebar kebagian saraf, maka obat bisa diberikan melalui infus atau jenis suntikan. Selain itu obat tersebut sangat efektif untuk mengatasi sipilis dan efektif pada susunan saraf pusat, cara konsumsinya melalui suntikan. Sedangkan pada penderita sipilis yang alergi dengan pengobatan antibiotik, dokter akan berikan obat jenis lainnya. Mengenai sipilis dengan fase yang tinggi, doker akan memberikan prosedur pencegahan lainnya. Pasien akan kami anjurkan melakukan tes darah dibulan 1 sampai 12 untuk memastikan sudah sembuh total dari bakteri tersebut.

Bagi Anda kalangan yang mengalami tanda dan gejala diatas, bisa segera dapatkan penanganan tepat bersama kami Klinik Kelamin jakarta untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Untuk informasi selengkapnya lakukan reservasi di klinik terpercaya. Sekian kami sampaikan mengenai penyakit sipilis apakah bisa sembuh, semoga bermanfaat.

[kanaya96-blog1]

Penyebab Herpes Genital Menular

Herpes genital menular merupakan infeksi kelamin yang disebabkan oleh virus simpleks tipe 1 atau 2. Infeksi menular tersebut hadirnya ditandai dengan muncul bintik yang berisikan carian didaerah penis, dubur, dan vagina. Penderita akan merasa perih dan panas ketika buang air kecil, buang air besar, serta berhubungan seksual. Lalu bagaimana proses penularan herpes yang bisa diaplikasikan supaya tidak mudah tertular penyakit tersebut? Simak ulasan selengkapnya dibawah ini.

Bagaimana Penularan Herpes Genital Menular

Proses penularan herpes genital terjadi ketika adanya sentuhan secara langsung dengan kalangan pengidap penyakit tersebut. Virus herpes simpleks 1 dan 2 tidak akan pernah hidup dipermukaan benda mati selain kulit dan kelamin. Maka dari itu, kecil kemungkinan Anda terserang herpes genital karena menggunakan alat mandi yang sama dengan pengidap herpes genital menular. Peluang Anda tertular herpes genital dari toilet duduk sagat kecil. Sebab virus akan segera mati dalam sekejab ketika penderita pindah posisi.

Namun penularan herpes banyak dilaporkan karena beberapa hal dibawah ini. Penularan herpes genital pada umumnya terjadi karena ada sentuhan secara langsung dengan kalangan yang mengidap penyakit ini. Virus herpes simplex type 1 dan 2 hanya akan bertahan pada permukaan kulit. Oleh karena itu, kecil kemungkinan Anda terserang herpes genital karena menggunakan alat mandi yang sama dengan penderita. Peluang Anda tertular herpes dari tempat duduk toilet sangat rendah. Sebab virus akan mati ketika menempel pada benda tidak hidup.

1.      Penetrasi seksual

Virus herpes genital mudah sekali berpindah dari alat kelamin penderita ke kelangan yang sehat. Maka hubungan penetrasi seksual atau masuknya penis kedalam vagina tanpa menggunakan pengaman dengan kalangan pengidap herpes bisa meningkatkan resiko penularan lebih cepat. Resiko semakin tinggi apabila Anda suka berganti-ganti pasangan. Semakin banyak pasangan Anda, semakin besar peluang tertular penyakit herpes dari kalangan lain.

2.      Seks oral

Tidak hanya hubungan penetrasi yang menyebabkan penularan herpes genital. Seks oral, anus, mulut, dan vagina bisa menyebarkan virus. Apabila pasangan Anda mengidap herpes oral dan memberikan seks kepada Anda, maka virus yang ada dalam mulutnya akan segera pindah ke organ genital. Maka hal ini yang akan membuat Anda terserang herpes genital menular.

3.      Menggunakan mainan seks secara bersaman

Walaupun virus simpleks mudah mati apabila menyentuh permukaan benda, mainan seks yang digunakan secara bergantian dapat menyebarkan virus dengan cepat. Hal ini disebabkan mainakan seks Anda dan pasangan sudah terkena cairan dalam tubuh seperti seperma, cairan pelumas vagina, dan lain sebagainya.

Jadi virus herpes mudah bertahan hidup pada lingkungan yang lembab karena adanya cairan dalam tubuh manusia. Apabila Anda dan pasangan secara langsung bergantian menjalankan mainan seks, padahal salah satu dari Anda sudah terserang virus herpes, maka kemungkinan besar Anda akan terserang virus yang sama, walaupun kemungkinannya sangat kecil.

4.      Proses melahirkan normal

Dalam beberapa kasus, seorang ibu yang terserang herpes bisa dengan mudahnya menularkan virus kepada bayi yang dilahirkan melalui jalur vagina atau normal. Maka dari itu, Anda perlu membicarakan kemungkinan terserang herpes ketika masuk fase hamil.

Bagi Anda yang merasakan tanda dan gejalas diatas, bisa segera hububungi Klinik Kelamin Jakarta untuk mendapatkan penanganana yang tepat dan akurat. Untuk informasi selengkapnya hubungi kontak person dibawah ini. Demikian kami sampaikan mengenai herpes genital menular, semoga bermanfaat.