kataberkala - Tumblr blog

[kataberkala]

Rengkuh

Kepalan kuat itu menusuk telapak tangan puan, kuku nya memutih hingga terasa hampir lepas.

ia merengkuh jari-jarinya dalam perasaan yang gundah, amarah, sedih dan rasa ingin menangis. Ia berharap hari ini tidak akan terjadi, meski ia berlari sampai ke ujung dunia kenyataan semu ini akan tetap menjelma.

Wahai puan, Bolehkah kau memejamkan mata lalu pergi menghilang Hilangkan puan itu dari dunia atau bahkan seisi alam ini Ia tak pernah siap dan hinggap dalam kehilangan.

Puan, cukuplah merengkuh dirimu dengan begitu erat dekapan mu menyesakkan seluruh darah yang mengalir, ia seakan membiru hampir kehilangan nafasnya. Cukup puan.

Rengkuh! Rengkuh! Rengkuh!

Rengkuh aku dalam gelapnya malam,

Rengkuh aku dalam isakan tangis ini

Rengkuh aku sampai nafasku menghilang.

Aku tidak pernah tau bagaimana aku bisa hidup, Menerima kenyataan, Bahwa diriku sendiri yang sudah lama menjadi pembunuh. Bagi banyak orang atau bahkan jiwa ku sendiri

Tuan Tuan dan Tuan

pergilah dari pembunuh, pembunuh,pembunuh.

Pembunuh perasaan manusia, ia sudah lama membunuh diri nya sendiri.

Rengkuh aku, Ku mohon, penuh cinta dan kasih sayang.

Rengkuh aku, Sampai nanti, aku memejamkan mata dan menghilang.

@kataberkala

[kataberkala]

Membekas

Perihal perasaan aku tidak akan memaksakan setiap insan selalu menunggu dan bersama ku, mungkin benar aku adalah perempuan paling egois yang kau temui, perempuan naif yang membutakan mata tentang hati.

Tapi tuan, aku tidak bisa megelak tentang semua luka dan duka ku yang sedang aku sembuhkan. Bila menurut mu ini terlalu lama, mungkin bukan aku orangnya.

Perjalanan ku untuk sembuh belum usai, sebentar lagi, aku pun ingin berbagi bahagia namun tidak saat ini tuan. Pada akhirnya bila aku juga ingin mencintai, aku memilih untuk diam atau sekedar dekat, karena aku sendiri belum ingin terikat.

Aku hanya ingin mengucapkan segala kata banyak terimakasih kepada setiap insan, karena baik mu adalah suka ku. Namun, tetap izinkan aku melanjutkan perjalanan hidup untuk menyembuhkan luka ku.

Bila mana akhirnya aku menyesal karena memilih kehilangan banyak hal dibandingkan mencoba hal baru, maka aku siap menerima sakit dan luka ku, karena itu adalah konsekuensi hatiku.

Aku bisa memendam rasa ku sendiri, tapi mungkin kamu tidak. Maka ku izinkan yang pergi silahkan.

Kata berkala

[kataberkala]

Udara Rasamu

angin tetap berhembus, menerpakan udara asri kepada sang puan yang sudah menunggu. Memberikan semilir hembusan membuat bulu kuduk seakan menari-nari, ia tepat pada tujuan.

perihal cinta dan mati rasa adalah kesatuan yang tak menyatu, sama-sama membicarakan perasaan namun yang satu penuh dambaan dan yang satu penuh luka.

aku sendiri tidak paham bagaimana dengan aku yang sudah berjalan begitu jauh mengikuti arah angin terbang yang tak tentu. aku mengudara dengan rasa sakitku sampai aku lupa kalau aku harus tetap jatuh cinta.

perihal cinta aku terlalu naif, atau bahkan sekarang aku tidak percaya cinta itu ada, karena sudah berulang kali cintaku gagal.

Maafkan aku, mungkin aku adalah perampuan egois yang palsu namun aku sendiri pun sedang mencari diriku sendiri, aku lupa arah jalan pulang atau memang aku tidak punya rumah.

udara rasamu adalah sebuah hembusan rasa yang plinplan, sebuah dekapan udara yang menyesakkan atau bahkan menenangkan. udaraku berhembus ia menari-nari di atas langit namun aku sedang sesak menghadapi realita atau bahkan berusaha menyembuhkan realita.

kata berkala

[kataberkala]

Rasaku

rasanya aku terus menerus mengenang kala itu, tatkala kamu merangkul jiwa ku dan menjaga ku dalam ramainya malam.

Entah ini bagaimana dengan aku, rasanya bersama mu adalah emosi yang kau tinggalkan membuat aku candu. Maaf, ternyata aku mengagumimu meski bila bersama mu emosi ku di ujung tanduk.

[kataberkala]

Meramu

Ramuan koleksi kehidupan, meracik bumbu untuk kebahagiaan, nyatanya mencari bahan baku untuk kehidupan membuat aku hampir terbunuh dengan keadaan.

Ramuan kehidupan yang penuh dengan duka, aku adalah perempuan yang sedang berusaha bahagia. Faktanya, aku terlalu menyakitkan bagi mereka, laki-laki baik yang ingin aku bahagia.

Ramuan koleksi perasaan, aku adalah manusia problematika dunia yang susah payah mereka bentuk dengan sempurna seakan tidak terasa bagi ku. Namun, perlu kau tau wahai tuan, aku menyukai setiap bab yang kau bangun.

Ramuan koleksi tentang aku, perempuan yang sedang mengalami banyak cedera, berharap bisa sembuh nyatanya tetap terluka.

Perihal Kenyataan

Aku sedang terluka begitu dalam, membutuhkan rumah untuk ku peluk erat. Namun perihal menceritakan segala keresahan rumahku selalu terkunci hingga akhirnya memendam adalah solusi.

Manusia-manusia itu, manusia yang katanya ingin mengetahui banyak tentang aku, nyatanya mereka selalu menghakimi ku. Mereka selalu menyalahkan ku dalam kegagalan, sedang kan aku sedang mati-matian membuat diri ku mempercayai diri ini sendiri.

Apa salah bila mana mereka yang ingin membuat kan ku rumah seharusnya mencari tau hal-hal kecil bahkan spele tentang aku, apa salah bila mana aku hanya mencari rumah sederhana yang didalamnya ku menemukan arti rumah sesungguhnya. Mereka memaksakan ku masuk ke dalam rumah, yang dimana isinya sangat asing bagiku.

Tentang rasa emosional

Emosiku sedang di ujung tanduk, aku hanya perlu air pemadam, sedang kan mereka mengira aku adalah manusia paling egois satu dunia.

Aku tidak suka di hakimi sebelum aku bercerita, aku tidak suka di sudutkan sebelum kau mengetahui kebenarannya. Sebuah tebak tebakan yang ada di kepala mereka adalah ilusi mereka, bukan realita.

Tidak, aku tidak merasa harus selalu dimengerti, aku tidak memaksa mereka paham tentang prinsip hidup ku. Namun, aku berusaha memahami prinsip hidup orang lain atau bahkan sekedar menghargai. Namun, sulit aku temukan mereka yang menerima prinsip kecilku.

Emosional ini tumbuh dari segala keresahan yang ku pendam, sedih yang tak bisa ku ceritakan dan kepala yang selalu tak beraturan. Aku marah kepada diri ku sendiri, karena lagi-lagi aku menyakitinya.

Perasaan

Aku lelah dengan rasa yang hambar, aku lelah dengan pahit yang terus menyengat. Rasanya aku hanya ingin damai, aku hanya ingin merasakan perasaan tenang, namun aku hanya manusia yang Tuhan beri nafas aku harus kembali untuk merasakan ketenangan.

Perasaan ku sedang kacau, aku tau mereka juga. Apakah salah bila kita hanya perlu berbagi resah tanpa melibatkan rasa cinta? Tidak adil bagi mereka. Namun bagi ku, cinta itu naluri bukan sesuatu hal yang bisa di ambil kendali penuh. Karena hati selalu bergandeng dengan rasa yang terjadi melalui suasana atau bahkan perilaku diri.

Bagi mereka yang perasaan nya tengah jatuh, karena aku atau yang lainnya. Aku meminta maaf, karena perasaan ku mengalir bagai air, berhembus bagai udara dan nyatanya perasaan ku masih terkena dampak polisi bahkan pencemaran. Aku perlu di perbaiki, di treat dengan sabar atau bahkan dengan halus. Kalau tidak limbah dan racun akan menyebar sehingga tidak bisa di sembuh kan.

Aku Berantakan

Hidup ku berantakan, tidak perlu di caci maki lagi. Aku hanya sudah lebih dulu mengutarakan emosi ke diri sendiri. Terimakasih atas rasa peduli atau bahkan sebuah tertawaan dan ejekan.

Aku berantakan, sedang ku berusaha bereskan. Jika tidak sabar menunggu diri ini rapih atau bahkan sembuh, silahkan kembali pulang, karena aku tidak bisa memprediksi kapan diri ini selesai.

Terima Kasih

Sudah cukup untuk sementara, ku ucapkan terimakasih atas kesediaanya membaca sebuah ketikan tak bermakna bagi mereka. Terimakasih atas segala suka nya, terimakasih sudah memperdulikan ku, menyayangi ku, atau bahkan sangat baik kepada ku.

Aku sangat bahagia saat ada di bab sempurna yang mereka buat, aku bahagia telah menjalani hidup ini.

Terima kasih sudah sebegitunya tulus kepada ku, aku harap sebuah ketikan lusuh ini bisa memberi pengertian atau bahkan jawaban dari sebuah tebak-tebakan yang mereka ilusikan.

Nyatanya, ini perihal diri sendiri.

Perihal aku yang harus memperbaiki dan menyusun kembali hidupku, perihal aku yang harus berdamai dengan kegagalan atau bahkan keresahan, perihal aku yang harus menerima diri ku sendiri.

Terima Kasih.

Kata Berkala

[kataberkala]

Kenapa sih susah banget pacaran, sebenernya mau tapi mikir sih lebih ke, mau cari yang bener-bener pas di hati karena makin kesini pacar tuh makin harus di ekspose kenapa ya?

Kalo sembarangan pacaran nanti malah akunya banyak ilfeel dan perasaan ga nyaman, i dont like this.

[kataberkala]

Setiap orang berhak punya prinsip, apapun pilihan dan keputusannya pasti itu yang dipilih buat dirinya sendiri.

Walau kadang prinsip itu matahin beberapa hal dalam hidupnya, tapi prinsip itu pula yang buat dia jadi berharga.

[kataberkala]

halaw brader iam back

[kataberkala]

This day!

Selamat berada di penghujung masa remaja.

Anak kecil yang sesungguhnya tidak ingin cepat dewasa, anak kecil yang ingin tetap kecil. Maafkan diri sendiri, maaf bila sampai saat ini belum menjadi apa-apa, maaf bila sering mengeluh bahkan ingin berhenti. Bahkan, dewasa belum kau pijak, namun beban seakan kau pikul tanpa henti, terlihat biasa saja dan tegar memang tidak salah, tapi menyalahkan diri sendiri bukan jawaban untuk dunia.

Serta mulia, diberi kesehatan, kekuatan, keberkahan, kemudahan, dan kelancaran dalam segala urusan. Semoga perjalanan nanti mampu di lewati sampai akhir, semoga kebahagiaan dan kesedihan dapat di nikmati serta di syukuri, semoga apa yang disemogakan dapat tersemogakan.

Tidak tahu kapan kehidupan ini berakhir, tapi selamat melanjutkan perjalanan kehidupan sampai akhir.

Terimakasih telah bertahan, tetap kuat, sabar, dan ikhlas menjalani semuanya.

Terimakasih tetap menjadi manusia waras, meski pernah ingin gila.

Nanti akan ada masa dimana titik terberat dalam hidup pasti akan terjadi, semoga kelak kau tetap kuat. Aamiin.

Di penghujung masa remaja ini maafkan diri mu sendiri, maafkan diri mu yang terus menerus mengeluh, maafkan diri mu yang masih belum bisa menjadi apa-apa.

Terimakasih tetap hidup sampai saat ini.

Selamat sembilan belas tahun kehidupan, chika.

[kataberkala]

H-Day 1

today is degdegan, hopeless.

Hari terakhir di usia 18 heheheh, jadi pribadi lebih baik lagi chika. Kamu adalah hal yang berharga, semoga keberuntungan dan kebahagiaan ada di pihak mu saat ini. I love u chika, tetap menjadi baik dan tetap berwarna. Nikmati hidup.

Chika, kamu hebat, kamu kuat, kamu keren. Sudah bertahan selama delapan belas tahun ini, kamu yang terbaik.

Terimakasih diriku.

#sembilanbelastahunkehidupan

[kataberkala]

H-Day 2

Overthinking abies wkwkwkwkwk.

Kaya apa ya gimana ya, but its oke nikmatin sendiri.

Kecewa lagi sama orang hehehehhe

#sembilanbelastahunkehidupan

[kataberkala]

H-Day 3

Hapibidi mama kuwwww.

Yeah prefect.

#sembilanbelastahunkehidupan

[kataberkala]

H-Day 4

Tidak tahu merasa lebih baik tapi tidak juga sangat baik, semoga ini adalah awal dari segala kebaikan yang akan datang.

#sembilanbelastahunkehidupan

[kataberkala]

H-Day 5

Terlalu banyak cemas akan kehidupan adalah kesalahan, berdamailah dengan diri sendiri.

#sembilanbelastahunkehidupan

[kataberkala]

H-Day 6

Deg-degan banget udh beberapa hari lagi, sedih ga punya plan apapun, sedih kaya udh hopeless sama keadaan, gak punya ide buat kedepan. Ya Allah:'

[kataberkala]

H-Day 7

Sudah mulai penat memikirkan hari esok akan bagaimana, sudah mulai sulit memikirkan kemungkinan yang akan datang.

Ya Allah beri hamba kekuatan, kelancaran dan keajaiban rencanamu. Aamiin

#sembilanbelastahunkehidupan

[kataberkala]

H-Day 8

Hari ini kaya seneng, tapi cape dan agak sedih gitu. Gatau sedihnya kenapa padahal ini hari seru banget!!!! Ketemu orang baru, bersosialisasi dgn seru, liat activity dan dengerin activity org-org sbg riset kehidupan. Seru, baik dan nyenengin bgt!! Tapi gak bisa bikin yang happy bgt gtu atau ada perasaan yang seneng banget gitu deh.

Ga se exited biasanya, ngga se sumringah biasanya gitu huhu. Cenderung ada perasaan sedih yang pengen bgt nangis huhuhu i'm so sadddd😭😭😭😭

Thankyou for tudei semoga bisa jadi awal yang bagus dan baik dan berkah dan terbaik.

#sembilanbelastahunkehidupan