kekopian
kekopian
Kekopian
1 post
Don't wanna be here? Send us removal request.
kekopian · 4 years ago
Text
Lamentasi
Pernahkah kamu teringat lagi akan jeritanku yang melarang saat kamu mendesakkan diri? Pernahkah kamu teringat kembali akan desahanmu saat aku berteriak kesakitan? Pernahkah kamu membayangkan sosokku yang hilang kesadaran di bawah tubuhmu yang mengerang kenikmatan? Apa telingamu tidak pernah mendengar pekik kesakitanku yang berlomba mendominasi dengan pujian-pujian kotormu? Setiap hari aku dihantui rasa ketakukan akan sosokmu yang menyeramkan. Setiap hari aku harus berhadapan dengan beragam tatapan yang terhunus padaku. Setiap hari aku harus menyembuhkan luka yang kau tanam terlalu dalam padaku. Setiap hari... Setiap hari aku harus melihat cerminan wajah yang lebih tua dari seharusnya. Setiap hari aku harus berhadapan dengan dua buah dada yang mengendur jauh. Setiap hari aku harus menahan diri agar tidak menyobek kembali bekas luka di perut bawahku. Tahukah kamu penderitaanku selama ini karena nafsu bejatmu? Aku yang ketakutan setengah mati meringkuk di sudut kamar setiap malam. Aku yang berusaha menulikan telinga atas desas-desus. Aku yang berusaha mengenyahkan seluruh bayangan kegiatanmu yang menggerogotiku hingga rapuh seperti ini. Seluruh lamentasi telah kuhafal untuk merayakan kekalahanku atas sosok iblismu. Atas kemenanganmu. Atas rasa puasmu. Atas seluruh keberhasilanmu memporak-porandakan hidupku. Aku ingin menghukummu dengan rasa bersalah. Persetan dengan permintaan maaf monumentalmu. Aku ingin mengikat karma di kedua pundakmu untuk membebanimu sepanjang waktu, semakin berat, semakin menyiksa hingga dirimu tidak bisa mengangkat kepala lagi dan mencium tanah dengan bibirmu yang pernah meninggalkan jejak neraka pada tubuhku.
5 notes · View notes