Tumgik
kilayaniamalia · 7 years
Audio
0 notes
kilayaniamalia · 7 years
Quote
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. QS. Al-Mulk ayat 2
2 notes · View notes
kilayaniamalia · 7 years
Text
SOSOK MALAIKAT PENCABUT NYAWA
Beberapa bulan setelah sering nya aku dirumah, seharusnya aku lebih nyenyak dalam tidur. Namun sebaliknya. Jika tidak tengah malam aku susah sekali untuk memejamkan mata. Ya Allah.. Aku takut sekali akan mimpi buruk.. Aku pernah kehilangan orang yang aku sayang kembali ke pencipta. Masih teringat jelas hari dimana bagaimana beliau melewati fase rasa sakit nyawa yang dicabut oleh Malaikat. Astagfirulloh saya ingin menangis menulis ini, saya tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya sakit yang teramat pada tubuh yang saya cintai. Sejak saat itu, saya percaya bahwa setelah kehidupan didunia ini adalah bukan akhir. Astagfirulloh.. Berapa banyak dosa yang telah aku timbun selana berpuluh tahun?? Tahun kemarin adalah tahun dimana aku benar-benar ingin marah dan... Ah, astagfirulloh maafkan aku jika ini adalah takdir dari Mu. Orang yang membahagiakan aku telah pergi untuk selamanya. Belum sempat aku membalasnya namun Tuhan ingin ia ke syurga Nya. Setelah kejadian tahun kemarin tepatnya saat bulan Juni bukan ramadhan sahabatku pergi, aku semakin terbayang sosok Malaikat pencabut nyawa. Hampir 3 bulan belakangan ini aku sering di datangi sosok berbadan tinggi memakai juba hitam dan membawa tongkat bergolok. Astagfirulloh apa benar gambaran nya seperti itu? Kemarin malam juga saya bermimpi demikian, astagfirullah.. Ya Allah Tuhanku.. Aku bukan ahli ibadah apalagi ahli agama yang tahu banyak peraturan Allah SWT. Tidak sama sekali. Aku adalah calon bangkai yang pandai sekali menyimpan aib ku sendiri. Begitu besar dan sering ku lakukan dosa-dosa. Tidak ada yang tahu kecuali Allah SWT. Allahu Akbar.. Ya Allah, seharusnya sebagai umat haruslah siap akan datangnya hari dimana kita semua akan kembali. Namun, aku sangat takut sampai ketakutan akan sendirinya betapa pedih balasan yang akan ku terima. Ya Allah ya Tuhanku, aku takut mimpi-mimpi ku tiap malam akan terjadi.. Semoga mimpi-mimpi saya ini menjadi inspirasi tumblres buat melakukan hal baik kepada Tuhan dan sesama manusia. Aamiin. Salam : calon bangkai KAR
1 note · View note
kilayaniamalia · 7 years
Photo
Tumblr media
Bulan puasa tinggal menghitung hari. Bulan Mei tepatnya. Bulan Maret lalu tepat ulang tahunmu yang ke 24. Dan yang pasti berbeda di tahun ini. Tahun lalu, banyak doa yang disematkan untukmu di semua sosmed mu. Tahun ini, hanya segelintir sahabat dan orang tua mu yang mendoakan mu. Tahun lalu, masih teringat jelas, bahwa kamu sangat antusias dalam acara buka bersama angkatan sekolah mu. Tahun ini, mereka pasti merindukan mu. Mas.. Aku kangen. Tapi ga nangis. Mas, aku sayang sama mama papa, meskipun cuma bisa doain dari jauh. Maafin aku, banyak salah. Ultah mu tahun ini ditempat yang paling Indah. Puasamu tahun ini adalah puasa teristimewa bersama adikmu. Terimakasih... Setahun sudah tanpa kamu, tapi masih terasa semuanya buat ku. Dari Amel, bukan siapa-siapa apalagi yang istimewa.
1 note · View note
kilayaniamalia · 7 years
Quote
Dan bersabarlah menunggu ketetapan Tuhanmu, karena sesungguhnya engkau berada dalam pengawasan Kami…” (QS. Ath Thur: 48)
0 notes
kilayaniamalia · 7 years
Quote
Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas”, (QS. Adh Dhuha: 5)
0 notes
kilayaniamalia · 7 years
Quote
Dan karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu itu sangat besar”, (QS. An Nisa’: 113)
0 notes
kilayaniamalia · 7 years
Text
Aku Terlambat Menikah, Tapi Kau Gantikan yang Lebih Baik
AKU sudah lulus dari kuliah dan sudah mendapatkan pekerjaan yang bagus.Lamaran kepada diriku untuk menikah juga mulai berdatangan, akan tetapi aku tidak mendapatkan seorangpun yang bisa membuatku tertarik.
Kemudian kesibukan kerja dan karir memalingkan aku dari segala hal yang lain. Hingga aku sampai berumur 34 tahun. Ketika itulah aku baru menyadari bagaimana susahnya terlambat menikah.
Pada suatu hari datang seorang pemuda meminangku. Usianya lebih tua dariku 2 tahun. Dia berasal dari keluarga yang kurang mampu. Tapi aku ikhlas menerima dirinya apa adanya.
Kami mulai menghitung rencana pernikahan. Dia meminta kepadaku photo copy KTP untuk pengurusan surat-surat pernikahan. Aku segera menyerahkan itu kepadanya.
Setelah berlalu dua hari ibunya menghubungiku melalui telepon. Beliau memintaku untuk bertemu secepat mungkin.
Aku segera menemuinya. Tiba-tiba ia mengeluarkan photo copyan KTPku. Dia bertanya kepadaku apakah tanggal lahirku yang ada di KTP itu benar?
Aku menjawab, Benar.
Lalu ia berkata, Jadi umurmu sudah mendekati usia 40 tahun?
Aku menjawab, usiaku sekarang tepatnya 34 tahun.
Ibunya berkata lagi, Iya, sama saja. Usiamu sudah lewat 30 tahun. Itu artinya kesempatanmu untuk memiliki anak sudah semakin tipis. Sementara aku ingin sekali menimang cucu!
Dia tidak mau diam sampai ia mengakhiri proses pinangan antara diriku dengan anaknya. Masa-masa sulit itu berlalu sampai 6 bulan.
Akhirnya aku memutuskan untuk pergi melaksanakan ibadah umrah bersama ayahku, supaya aku bisa menyiram kesedihan dan kekecewaanku di Baitullah.
Akupun pergi ke Mekah. Aku duduk menangis, berlutut di depan Kabah. Aku memohon kepada Allah supaya diberi jalan terbaik. Setelah selesai shalat, aku melihat seorang perempuan membaca al Qur’an dengan suara yang sangat merdu.
Aku mendengarnya lagi mengulang-ulang ayat: “Dan karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu itu sangat besar”, (QS. An Nisa’: 113)
Air mataku menetes dengan derasnya mendengar lantunan ayat itu. Tiba-tiba perempuan itu merangkulku ke pangkuannya.
Dan ia mulai mengulang-ulang firman Allah: “Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas”, (QS. Adh Dhuha: 5)
Demi Allah, seolah-olah aku baru kali itu mendengar ayat itu seumur hidupku. Pengaruhnya luar biasa, jiwaku menjadi tenang. Setelah seluruh ritual umrah selesai, aku kembali ke Cairo.
Di pesawat aku duduk di sebelah kiri ayahku, sementara disebelah kanan beliau duduk seorang pemuda. Sesampainya pesawat di bandara, akupun turun. Di ruang tunggu aku bertemu suami salah seorang temanku.
Kami bertanya kepadanya, dalam rangka apa ia datang ke bandara?
Dia menjawab bahwa ia lagi menunggu kedatangan temannya yang kembali dengan pesawat yang sama dengan yang aku tumpangi.
Hanya beberapa saat, tiba-tiba temannya itu datang. Ternyata ia adalah pemuda yang duduk di kursi sebelah kanan ayahku tadi. Selanjutnya aku berlalu dengan ayahku.
Baru saja aku sampai di rumah dan ganti pakaian, lagi asyik-asyik istirahat, temanku yang suaminya tadi aku temui di bandara meneleponku.
Langsung saja ia mengatakan bahwa teman suaminya yang tadi satu pesawat denganku sangat tertarik kepada diriku. Dia ingin bertemu denganku di rumah temanku tersebut malam itu juga. Alasannya, kebaikan itu perlu disegerakan.
Jantungku berdenyut sangat kencang akibat kejutan yang tidak pernah aku bayangkan ini. Lalu aku meminta pertimbangan ayahku terhadap tawaran suami temanku itu.
Beliau menyemangatiku untuk mendatanginya. Boleh jadi dengan cara itu Allah memberiku jalan keluar.
Akhirnya, aku pun datang berkunjung ke rumah temanku itu. Hanya beberapa hari setelah itu pemuda tadi sudah datang melamarku secara resmi.
Dan hanya satu bulan setengah setelah pertemuan itu kami betul-betul sudah menjadi pasangan suami-istri. Jantungku betul-betul mendenyutkan harapan kebahagiaan.
Kehidupanku berkeluarga dimulai dengan keoptimisan dan kebahagiaan. Aku mendapatkan seorang suami yang betul-betul sesuai dengan harapanku.
Dia seorang yang sangat baik, penuh cinta, lembut, dermawan, punya akhlak yang subhanallah, ditambah lagi keluarganya yang sangat baik dan terhormat.
Namun sudah beberapa bulan berlalu belum juga ada tanda-tanda kehamilan pada diriku. Perasaanku mulai diliputi kecemasan. Apalagi usiaku waktu itu sudah memasuki 36 tahun.
Aku minta kepada suamiku untuk membawaku memeriksakan diri kepada dokter ahli kandungan. Aku khawatir kalau-kalau aku tidak bisa hamil.
Kami pergi untuk periksa ke seorang dokter yang sudah terkenal dan berpengalaman. Dia minta kepadaku untuk cek darah.
Ketika kami menerima hasil cek darah, ia berkata bahwa tidak ada perlunya aku melanjutkan pemeriksaan berikitnya, karena hasilnya sudah jelas. Langsung saja ia mengucapkan “Selamat, anda hamil!”
Hari-hari kehamilanku pun berlalu dengan selamat, sekalipun aku mengalami kesusahan yang lebih dari orang biasanya. Barangkali karena aku hamil di usia yang sudah agak berumur.
Sepanjang kehamilanku, aku tidak punya keinginan mengetahui jenis kelamin anak yang aku kandung. Karena apapun yang dikaruniakan Allah kepadaku semua adalah nikmat dan karunia-Nya.
Setiap kali aku mengadukan bahwa rasanya kandunganku ini terlalu besar, dokter itu menjawab: Itu karena kamu hamil di usia sudah sampai 36 tahun.
Selanjutnya datanglah hari-hari yang ditunggu, hari saatnya melahirkan. Proses persalinan secara caesar berjalan dengan lancar.
Setelah aku sadar, dokter masuk ke kamarku dengan senyuman mengambang di wajahnya sambil bertanya tentang jenis kelamin anak yang aku harapkan.
Aku menjawab bahwa aku hanya mendambakan karunia Allah. Tidak penting bagiku jenis kelaminnya. Laki-laki atau perempuan akan aku sambut dengan beribu syukur.
Aku dikagetkan dengan pernyataannya: “Jadi bagaimana pendapatmu kalau kamu memperoleh Hasan, Husen dan Fatimah sekaligus?
Aku tidak paham apa gerangan yang ia bicarakan. Dengan penuh penasaran aku bertanya apa yang ia maksudkan?
Lalu ia menjawab sambil menenangkanku supaya jangan kaget dan histeris bahwa Allah telah mengaruniaku 3 orang anak sekaligus. 2 orang laki-laki dan 1 orang perempuan.
Seolah-olah Allah berkeinginan memberiku 3 orang anak sekaligus untuk mengejar ketinggalanku dan ketuaan umurku. Sebenarnya dokter itu tahu kalau aku mengandung anak kembar 3, tapi ia tidak ingin menyampaikan hal itu kepadaku supaya aku tidak merasa cemas menjalani masa-masa kehamilanku.
Lantas aku menangis sambil mengulang-ulang ayat Allah: “Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas”, (QS. Adh Dhuha: 5)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Dan bersabarlah menunggu ketetapan Tuhanmu, karena sesungguhnya engkau berada dalam pengawasan Kami…” (QS. Ath Thur: 48)
Bacalah ayat ini penuh tadabbur dan penghayatan, terus berdoalah dengan hati penuh yakin bahwa Allah tidak pernah dan tidak akan pernah menelantarkanmu.
Semoga kita bisa mengambil hikmah dari kisah di atas. []
Sumber: Artikel ini tersebar viral di media sosial. Kami kesulitan untuk menyertakan sumber pertama
2 notes · View notes
kilayaniamalia · 7 years
Text
Selamat merayakan Hari Raya Nyepi dan Tahun Baru Saka 1939
Nyepi berasal dari kata sepi yang artinya sunyi, senyap, lenggang, tidak ada kegiatan. kemudian Hari Raya Nyepi adalah Tahun Baru Hindu berdasarkan penanggalan/kalender Saka, yang dimulai sejak tahun 78 Masehi. Tidak seperti perayaan tahun baru Masehi (tiap 1 januari), Tahun Baru Saka di Bali dimulai dengan menyepi dan melaksanakan catur brata penyepian. Tidak ada aktivitas seperti biasa. Semua kegiatan ditiadakan, termasuk pelayanan umum, seperti Bandara Internasional Ngurah Rai pun tutup, namun tidak untuk rumah sakit.
Tujuan utama Hari Raya Nyepi adalah memohon ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa / Ida Sanghyang Widhi Wasa, untuk menyucikan Bhuana Alit (alam manusia/microcosmos) dan Bhuana Agung/macrocosmos (alam semesta).
Selamat merayakan Hari Raya Nyepi dan Tahun Baru Saka 1939 bagi teman-teman yang merayakan Om Swastiastu
https://balipedia.id/sejarah-nyepi/
0 notes
kilayaniamalia · 7 years
Quote
Selamat merayakan Hari Raya Nyepi dan Tahun Baru Saka 1939 bagi teman-teman yang merayakan Om Swastiastu
0 notes
kilayaniamalia · 8 years
Photo
Tumblr media
Elvas, Alentejo | Portugal (by Nacho Coca)
Follow me on Instagram
491 notes · View notes
kilayaniamalia · 8 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
The Week on Instagram | 276
News
Huffington Post: 17 Instagram Accounts Giving Us Green-Fingered Goals
Wired: Why Instagram is Suddenly the Place for Sports Highlights
Evening Standard: Instagram Users Get Together to Record Acts of Kindness in London
Get Involved
Weekend Hashtag Project: #WHPyoungatheart. View photos from the last project, #WHPtravelogue.
Around the Community
Celebrating Saint Patrick’s Day with Professional Irish Dancer Tyler Schwartz
Sparkling Bright with UNC Superfan Alex Koszeghy
Exploring Ethiopia with Photographer Eyerusalem Jiregna
1K notes · View notes
kilayaniamalia · 8 years
Video
undefined
tumblr
🌞 vibee – Watch on Path.
0 notes
kilayaniamalia · 8 years
Photo
Tumblr media
#pathdaily – View on Path.
0 notes
kilayaniamalia · 8 years
Text
Listening to Ah Yeah So What (feat. Wiley & Elen Levon) by Will Sparks
Kelaparan Ah Yeah So What .... ?! 😭 – Preview it on Path.
0 notes
kilayaniamalia · 8 years
Text
Thought via Path
https://www.instagram.com/p/BO_9CmHDhYI/ PS: klo ga kuat dateng di nikahan mantan, jangan dateng. Yg ada begini jadinya 😌 – Read on Path.
0 notes
kilayaniamalia · 8 years
Photo
Tumblr media
Ini akun FAKE!!!!!! 😤👎 kemarin fb, skrg ig pake nama aku! Kurang kerjaan banget ini orang! Jangan di follow. Thanks. – View on Path.
0 notes