i hate it here so ill go to secret gardens in my mind.
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
EH what if aku bikin cerita di mana the real manda, nawa, dan yujin tiba-tiba transmigrasi alias masuk dunia isekai dan dunianya itu dunia yumancil ini. Terus mereka totally clueless soalnya mereka kan ada kesibukan sendiri, terus tiba-tiba jadi karakter di fanfiksi friendship. Di sini yang saling kenal cuman Manda sama Nawa soalnya mereka satu sekolah, tapi kalau Yujin tuh gak tau orang mana. Pokoknya mereka tuh rajin banget nungguin penulis Yumancil ini update, tapi penulisnya gak pernah muncul-muncul lagi. Makanya one day mereka tiba-tiba kebangun, tapi dunianya udah beda.
Jujur ini terinspirasi dari Denti waktu ceritain Kim Dokja waktu sebelum kelas mulai tadi, kaya aku mau bikin kurang lebih alurnya gitu. Alias dari sekian banyaknya karakter, kok bisa kedapetan yang karakternya mirip-mirip sama karakter trio transmigrasi ini.
Eventually, turns out penulisnya ini lagi writer block udah lima bulan, jadi dia ngelakuin segala cara buat kisah Yumancil ini tetap berlanjut, so that's why penulisnya bikin tiga pembaca utama Yumancil ini masuk isekai karena penulisnya tau kalau tiga orang ini bisa menghidupi kembali karakter Yumancil. Maksudnya, mereka bebas bikin cerita mau gimana juga yang penting si penulis nanti bakalan ada gambaran atau bahkan udah jadi ceritanya.
0 notes
Text



Seri Ketiga dari #yumancil
Sudah menjadi rutinitas di kala libur rasanya untuk mereka pergi berjalan-jalan di malam hari. Bukan berjalan-jalan untuk shopping, pergi ke game center, atau karaoke, mereka benar-benar pergi berjalan-jalan secara harfiah, hanya sedikit mengelilingi jalanan kota kecil yang telah menjadi tempat mereka tinggal.
Malam yang sepi karena jam telah menunjukkan pukul 11 malam, orang yang tidak memiliki kegiatan pasti akan memilih untuk cepat pulang dan menghabiskan sisa hari mereka berada di kamar. Tapi tidak dengan tiga orang yang tengah berbincang diiring tawa sembari memegang satu botol teh pucuk di masing-masing tangan mereka.
"Yuyun fotoin dong yun, mumpung jalannya kosong!" ucap Eunchae kepada Yunah yang langsung hentikan jalannya kala tersadar bahwa Eunchae masih di belakang mereka.
"Yucil fotoin cil." Yunah secra tiba-tiba mendorong Yujin.
"Lah kan lu yang disuruh." "Jangan sama Yucil, yang jago motoin di sini kan elu!" Yujin dan Eunchae menjawab secara bersamaan, membuat Yunah mau tidak mau pasrah.
"Yaudah, pake HP gue dulu aja dah biar gampang."
Habiskan waktu sepuluh menit berada di tempat yang sama untuk berfoto ria sampai mendapatkan hasil yang sesuai. Pada akhirnya, Yunah dan Yujin juga ikut mengambil foto untuk mereka sendiri. Dipikir-pikir, mereka jarang sekali untuk mengabadikan momen kala mereka sedang bersama. Entah karena memang sudah terbiasa mereka bersama, jadi jarang pula bagi mereka untuk menyempatkan diri menyimpan momen dan memilih untuk mengobrol panjang seperti bercerita akan hari-hari yang dilalui.
Jika ada orang yang mengatakan, "trio never works" kata-kata itu sama sekali tidak tertuju untuk mereka. Faktanya, mereka selalu membutuhkan satu sama lain. Jika tidak ada Eunchae, Yujin dan Yunah akan mencari. Jika tidak ada Yujin, Eunchae dan Yunah yang akan mencari. Begitu pula jika tidak ada Yunah, maka Yujin dan Eunchae yang akan mencari.
Kata soulmates saja rasanya tidak cukup untuk mendeskripsikan hubungan mereka. Mereka benar-benar takdir atau bahkan anugerah dari Tuhan, yang dihadirkan untuk selalu bersama. Di kehidupan lainnya, mereka tidak pernah sendiri karena mereka akan selalu menjadi tiga yang utuh.
Angin malam yang mulai menusuk kulit membuat mereka tersadar kalau sekarang sudah sangat larut malam. Biasanya, mereka hanya pergi keluar paling lambat jam sepuluh malam. Tetapi berhubung tidak ada yang menanyakan di mana mereka atau panggilan dari orang rumah, maka mereka pun tidak sadar akan waktu yang telah berlalu.
"Anjir udah jam setengah dua belas ternyata." Yunah berkata sembari perlihatkan jam tangannya yang menunjukkan pukul 23.32 Waktu Indonesia Barat. Ia langsung berjalan lebih cepat seakan-akan secara tiba-tiba ada target yang harus dikejar olehnya.
"Gak kerasa banget.... perasaan kita keluar rumah jam delapan deh." Eunchae mencebikkan bibir, tetapi tetap mengikuti Yunah yang diikuti Yujin di belakangnya untuk berjalan cepat.
"Makanya tadi gue bilang main dari jam tujuh, lu pada malah pengen bikin stecu stecu dulu." Yujin menimpali, kesal (lovingly) dengan dua teman perempuannya yang lebih tua itu.
"Ya mana kita tau kita diajak makan nasi uduk dulu sama nyokap elu, Cil." Yunah memalingkan wajahnya ke belakang dengan kaki yang masih teruskan langkah.
Ya mereka memang berjanjian untuk pergi pada jam tujuh malam. Tetapi begitu sampai di rumah Yujin, Eunchae mengajak mereka untuk membuat video tiktok yang sedang trend, membuat waktu mereka untuk pergi berjalan-jalan terundur sedikit.
Tidak sampai di situ, beberapa saat sebelum mereka memakai alas kaki, Mama Yujin tiba-tiba keluar dari dapur dan mengatakan kalau ia habis membuat tiga porsi nasi uduk untuk dimakan terlebih dahulu. Beliau tahu kalau tiga orang remaja yang akan pergi itu belum memiliki makan malam di dalam perutnya. Akhirnya, waktu pergi mereka benar-benar terlambat satu jam dari yang telah dijadwalkan.
Tetapi tidak apa-apa, masih ada banyak waktu di masa depan yang tersisa, yang masih bisa diraih untuk gunakan waktu malamnya hanya untuk mereka bertiga. Meskipun dewasa sebenarnya sudah tinggal beberapa langkah di depan, mereka tetap yakin bahwa selalu ada banyak waktu yang disisihkan untuk mereka.
0 notes
Text
Seri kedua dari #yumancil
Biasa, kalau hari libur biasanya bawaannya suka males ngapa-ngapain kan, kecuali buat tiga bocah di atas 18 tahun yang tiap baca kata nonton langsung refleks teriak AYO GAS.






0 notes
Text
Seri pertama dari #yumancil
Where in yuyun yang dari zaman megalitikum keliatan anti romantic dan kadang hopeless romantic tiba-tiba punya pacar #wow.









0 notes
Text

YUMANCIL SERIES



Sebelumnya; damancil series
> 1. pacar yuyun
> 2. nonton
> 3. it drives you crazy, getting old
0 notes
Text
DAMANCIL SERIES
#1 mance's birthday
#2 nonton, katanya
#3 Dani fall in love era part 1
#4 Dani fall in love era part 2
#5 Cengcengin Yucil
0 notes