kutrex-blog

[kutrex-blog]

Disaat hati ini meragu kamu selalu datang walau hanya lewat mimpi.. terima kasih dan jangan sungkan-sungkan untuk datang kemimpiku lagi. Aku menunggu...

( via kutrex )

[kutrex-blog]

Dari beberapa orang yang pernah aku sayang. Semuanya pasti masuk kedalam mimpiku.. termasuk juga kamu. Malah sangat sering. Tetapi hanya kamu yang belum aku bisa miliki. Bahkan di dalam mimpi

(via kutrex)

[kutrex-blog]

Aku pernah menawarkan pundak ini ketika kamu merasa lelah, lantas ketika aku lelah seperti sekarang apakah aku juga ingin bersandar di pundakmu?? Tidak, beban badanku terlalu berat. yang aku butuhkan hanya terlelap sejenak di sebelahmu. Mungkin dengan belaian hangat dari tanganmu aku bisa kembali kuat.

[kutrex-blog]

Semoga bisa mendapat yang seperti ini

Rumah

Pada akhirnya yang kau butuhkan dari pasangan bukanlah yang sepemikiran, sepaham, ataupun yang memiliki ketertarikan yang sama. Bukan itu.

Tetapi ia yang dapat meredakan lelahmu, penatmu dan mampu melihat hal-hal yang kau anggap rumit menjadi lebih sederhana. Hingga ketika duniamu terasa begitu riuh dan menyesak, tidak ada alasan lagi selain pulang.

Sebab tidak ada lagi kesenangan yang menenangkan, kecuali rumah. Maka mereka yang mencari kesenangannya di luar, ialah yang tidak menemukan kenyamanan di rumahnya sendiri.

Dan rumah itu; semestinya kau

—ibnufir

[kutrex-blog]

Seperti berada di posisi tersulit...

Sedang meeindukan sesesorang tetapi tak berani menghubunginya.. sebegitu takutnya sekarang aku sadar betapa cemenya aku. Yah beginilah akhirnya menanggung kerinduan terpendam tapi tak berani mengucapnya..

[kutrex-blog]

Kadang. Aku merasa begitu dekat denganmu. Tapi ada kalanya juga aku merasa jauh denganmu..

Ah andai aku dapat memahami apakah kita sudah dekat apa masih jauh..

Tentu pikiranku tidak akan sekalut ini..

[kutrex-blog]

Mirip seperti di malam-malam sebelumnya. Rindu kepadamu datang dengan tiba-tiba dan sulit untuk lupa. Lantas bagaimana aku bisa meluapkan nya.

[kutrex-blog]

Ngena banget kata-kata ini.. sayangnya dia gak pakek tmblr jadi dia gak bakal tau kata-kata ini..

“Beberapa orang sering tidak sadar bahwa ia sedang sangat dicintai, hingga kemudian harus dibuat sadar dengan cara ditinggal pergi.”

— (via mbeeer)

[kutrex-blog]

Aku mengeluh sebentar boleh???

Huftt.. rasanya bimbang. Otakn menyuruh untuk berhenti tetapi hati memilih untuk terus mengejar..

Mana yang harus aku pilih.. hati apa otak?

Andai dua organ tubuh ini bersinergi dan mempunyai satu pilihan.. pastinya aku tidak akan bimbang..

[kutrex-blog]

Aku tau . Kalo terus berlari suatu saat akan terasa lelah..

Untuk itulah aku hanya berjalan santai..

Karena untuk menggapaimu bukan soal cepat atau lambat..

[kutrex-blog]

Sejauh ini . Aku tau sampai mana batas untuk mengejar, batas untuk mencoba menggengam, dan batas untuk menunggu.. karena itu lah aku tidak menggebu-gebu..

[kutrex-blog]

Kalau aku sedang merindu kepadamu. Hanya potretmu lah yang bisa aku pandang. Sebenarnya aku ingin bertemu walau hanya lewat mimpi

[kutrex-blog]

Lelah..

Maaf bukan aku bermaksud untuk berhenti berusaha untuk mengejarmu. Aku hanya berhenti sejenak untuk mengambil nafas. Dari sini aku juga akan selalu memperhatikanmu.

Tentunya aku terus berharap kamu datang kembali mengulurkan tangan dan kembali menggenggam tangan ini. Tentu saja aku akan sangat senang bila itu terjadi.

Tetapi bilamana ada orang lain mencoba untuk menggenggam tangan ini, apakah aku menolak ?? Jawabanya tidak. Tetapi orang itu harus berusaha lebih keras untuk bisa menggenggam tangan ini.

[kutrex-blog]

Bolehkah aku merasa cemburu?? Ah aku bukan siapa-siapamu, aku tak berhak atas kamu sekarang, maupun orang lain. Karena yang aku tahu kamu masih tanggung jawab orang tuamu. Maaf #cemburu #latihanmenulis #canva #tulisansederhana https://www.instagram.com/p/Bzyq0A9FSYC/?igshid=8b74xida5sq1

[kutrex-blog]

Hallo angan - angan jangan kau terlalu tinggi aku takut tak mampu memggapai mu

@kutrex

[kutrex-blog]

#2

Flash Back

Teeet…. Teet, Bunyi bell tanda waktu untuk beristirahat, semua anak berhamburan keluar kelas termasuk gw, bedanya yang lain akan menuju kantin sedangkan gw enggak, dengan kotak bekal model lama yang gw pegang gw mulai berjalan keluar dengan wajah tertunduk.. yaps gw minder dengan kondisi gw gak sedikit siswa-siswa yang mengejek gw karena ke sekolah membawa bekal mungkin terlihat seperti anak kecil, tapi bagi gw ini merupakan pilihan terbaik untuk membantu orang tua sedikit meringankan uang jajan gw. Setiap istirahat gw akan menuju keperpustakaan yang tereletak pada lantai dua mengadap kelapangan, gw akan duduk didepan sambil makan dengan melihat anak-anak bermain-main di lapangan, setelah makanan gw habis gw akan masuk ke perpustakaan sampai waktu istirahat selesai begitu rutinitas gw selama dua bulan awal di sekolah ini sendirian. Gw bukan anti sosial tapi memang gw minder orang yang kenal dengan gw pun hanya teman satu kelas itu pun tidak semuanya miris bukan ?? enggak gw udah terbiasa sejak saat SMP.

Siang itu gw makan dengan lahap menu sederhana yang dibuat ibu gw, menu yang hampir sama yaitu tahu/tempe kadang-kadang telur, bagi gw menu apapun yang penting pedes gw pasti suka. Karena gw penyuka pedas. karena terlalu fokus makan dan memandang kedepan gw enggak menyadari ada orang yang dating kearah gw.

Dia : ”Hai.. gw boleh duduk enggak ?”

Gw : “ ya silahkan…” ( tanpa melihat gw menjawan dan pindah duduk di posisi paling ujung )

Sekali gw melirik siapa yang tadi duduk sebelah gw, ternyata seorang cewek yang juga memakan bekalnya. Dilihat dari logo di sebelah kanan menandakan dia satu angkatan sama gw tapi beda kelas.

Dia : ” gw perhatiin elo tiap istirahat makan di sini ya ?”

Gw : “ya.. kenapa? “

Dia : ”lucu aja anak cowok kok sekolah membawa bekel..” (ucapnya sambil senyum)

Gw : “lucu.. kalo lucu kenapa elo enggak tertawa”

Dia : ”ye bukan lucu yang itu”

Entah gw selalu bingung mengartikan kata “lucu” kalo yang ngucapin cewek

Dia : ”dah ah,, bekel gw udah habis mau turun dulu kekantin, mau beli minum elo gak ikut?”

Gw : “enggak” ( jawab gw singkat )

Dia : ”huftt. ya udah. Gw turun dulu bye..”

Gw menoleh sebentar melihat dia turun, karena waktu istirahat masih gw mau melanjutkan novel yang belum selesai gw baca kemaren.

Lanjut ke #3

[kutrex-blog]

Janji

#1

07 juni 2011

Dia : “ Janji ya… empat tahun lagi kita akan bertemu ditempat ini. di tanggal dan bulan yang sama..”

Gw : “ Iya aku janji..” ( gw menjawab tanpa berani menatap mata nya )

Perpisahan itu memang berat..

***

07 Juni 2015

Hari ini adalah hari yang sangat gw tunggu-tunggu, gw sekarang tepat di depan gerbang mantan sekolah gw SMA dulu. Karena hari ini hari minggu jadi sekolahan tampak sepi.. masih dengan gerbang yang sama dengan cat yang masih sama pula,, hmmm belum banyak perubahan ternyata. Setelah gw coba buka ternyata terkunci,, gw coba ketuk-ketuk pagar besi dengan sebuah kunci motor yang gw bawa, gak lama terlihat seorang satpam yang berjaga hari ini mendekat. Pak Suparno ( P S ),, apakah beliau masih mengenali gw ???

P S : “ aden cari siapa.. ?”

Gw : “ ehm,, anu pak saya janjian sama teman saya di sekolah ini.”

P S : “ aden dulu sekolah sini?” ( Tanya Pak Suparno sambil mengingat-ingat siapa gw )

Gw : “ iya pak dulu saya sekolah disini, saya alumni 2011.”

P S : “ owh, bentar-bentar ini aden hendra... ayo den masuk-masuk” ( pak suparno menyuruh masuk dan membukakan pintu gerbangya )

Gw : “ iya pak saya hendra.. bapak apa kabar ? untung bapak masih ingat.. hehehe “

P S : “ hampir lupa den.. sekarang udah beda sama hendra yang waktu sekolah dulu “

Sambil jalan masuk dengan mendorong motor kami berdua terus berbicara banyak hal, mulai dari kemana gw setelah lulus sekolah, yang konon gw udah enggak pernah lagi maen-maen kesekolah. ( fyi : gw dulu salah satu pengurus osis jadi sering banget ada di sekolah kadang-kadang sampai tidur di sekolah kalo lagi ada kegiatan ).

Setelah puas ngobrol dengan pak suparno. Gw mohon ijin untuk berkeliling ke sekolah, gw mau bernostalgia dulu dengan sekolah yang berkesan banget buat gw. Banyak kenangan yang selalu ingin gw kenang disini, dari mulai mos sampai gw lulus, dari kenangan bersama teman kelas, temen osis dan juga dia yang special.

Gedung kelas sekolah belum banyak berubah hanya saja ada beberapa gedung / laboratorium praktikum saja yang baru. Ada tiga ruang kelas pada sebelah kanan gw , kelas yang paling pojok adalah kelas gw dulu dan di seberang juga ada tiga ruang kelas yang di hubungkan oleh sebuah lorong tempat gw berdiri sekarang.

Tempat yang pertama gw tuju adalah kelas gw. Gw Cuma bisa lihat dari luar kelas melalui jendela, susunan meja dan kursi masih belum banyak berubah. Singgah sana gw tepat di meja depan guru, meja yang di anggap meja paling horror. Gw membayangkan suasana dikelas gw dulu entah itu waktu jam kosong atau sedang ada pelajaran anak selalu di dalam kelas dengan berbagai macam kegiatan masing-masing.

Setelah puas mengenang kelas, gw lanjut berjalan, gw menuju lapangan serba guna di tengah-tengah sekolah ini. Lapangan yang setiap senin bisa menjadi tempat upacara kemuDina siang nya waktu pelajaran olahraga akan menjadi tempat olahraga. Gw berhenti sebentar untuk melihat-lihat setelah puas gw lanjut berjalan menuju tempat utama yang akan gw tuju yaitu perpustakaan. Ruang perpustakaan masih dapat terlihat dari lapangan. Karena letaknya menghadap kelapangan.

Perpustakaan di sekolah gw ada di lantai dua sebelah laboratorium IPA. Seperti yang gw katakan tadi dari tempat ini pun gw dapat melihat lapangan tempat dulu anak-anak bermain-main. Gw duduk didepan ruang perpustakan, disana ada sebuah kursi panjang yang bisa muat diduduki oleh 3 orang ada dua buah kursi di sana. Tanpa pikir panjang gw langsung duduk disitu dan ingatan gw seperti kembali ke masa lalu.

Lanjut ke #2