langkahbercerita - Tumblr blog

[langkahbercerita]

Bayangkan jika dengan bebalnya cara berpikir kita saat ini, dengan kerasnya hati kita saat ini. Kita pernah menyakiti orang lain tapi tidak merasa bersalah. Dan orang tersebut juga tidak memaafkan kita karena kita tidak meminta maaf, ya karena kita tidak merasa bersalah. Kita mencari pembenaran ke sana ke mari.

Sampai di akhir waktu, waktu yang terus beranjak, menua, dan kita baru menyadari kalau kesulitan hidup kita selama ini disebabkan oleh mudahnya kita menyakiti orang lain. Dan kita tidak punya waktu lagi untuk meminta maaf. Bagaimana jika yang demikian itu, ternyata diri kita.

[langkahbercerita]

[langkahbercerita]

Yan’s Hajj

Teh Journey of a lifetime by Fawzia Gilani

Namanya Yan seorang petani yang baik hati dia sangat mencintai Allah lebih dari apapun. Mimpinya adalah ingin mengunjungi rumah Allah KA’BAH dan berhaji.

Setelah berkerja keras sebagai petani akhirnya Yan mengumpulkan uang untuk berhaji tapi setiap perjalanan pasti ada saja hal yang membuat hajinya tertunda. 

Pertama, tidak jadi berhaji karena melihat sekelompok anak duduk di tanah mereka terlihat bersedih karena sekolahnya terbakar. Akhirnya Yan membantu mereka untuk membangun sekolah sampai tabungan haji Yan habis. Jadi Yan kembali ke ladang untuk bekerja keras menabung uang haji.

Kedua, tidak jadi berhaji karena melihat anak laki-laki kesakitan dia bekerja keras untuk membayar utangnya. Akhirnya Yan membantu melunasi utang anak laki-laki tersebut dan kembali ke ladang dengan membawa anak laki-laki tersebut untuk mengumpulkan uang haji.

Ketiga, tidak jadi berhaji karena melihat sekelompok orang di sebuah desa membicarakan ingin membangun masjid tetapi tidak punya cukup uang jadi Yan membantu dengan uang tabungan hajinya. Akhirnya masjid selesai dibangun dan uang berhaji Yan habis. 

Seperti biasa Yan tidak putus asa untuk bekerja keras untuk mengumpulkan kembali tabungan untuk berhaji. Tetapi Yan sudah cukup tua jadi tidak sanggup untuk mengumpulkan uang berhaji, Yan bersedih karena tidak bisa berhaji. 

Tiba tiba datang seorang anak laki-laki yang ternyata anak laki-laki yang ditolong. Namanya Habib.

Habib datang mengunjungi Yan untuk mengantarnya berhaji. Masya Allah🥹 sepanjang jalan tak hentinya memuji Allah. 

Orang-orang yang dulu Yan bantu sangat memuji dan mencintai Yan. Sekarang mereka yang membantu Yan dengan memberikan perlengkapan Haji.

Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri (Al Isra : 7)

Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (Al A’raf : 56)

Dalam ayat tersebut disebutkan bahwa rahmat Allah senantiasa ada bagi siapapun yang tulus menyebarkan kebaikan kepada orang-orang di sekitarnya. 

Barang siapa bertakwa kepada Allah, maka Ia akan menjadikan jalan keluar baginya dan memberinya rezeki dari jalan yang tidak disangka. (Ath-Thalaq ayat 2-3)

Allah menjanjikan jalan keluar berupa rezeki yang tak terduga bagi umat-Nya yang bertakwa dan senantiasa tawakal.

Allah sudah memberikan petunjuk lewat ayat-ayat Al Qur’an yang memang merupakan pedoman hidup, sisanya kita memilih. Bertumbuh dengan kebaikan atau sebaliknya. Memetik kebaikan atau sebaliknya. Hingga menentukan akhir hidup kita akan seperti apa. Semoga kita bisa seperti Yan yang mencintai Allah lebih dari apapun, bekerja keras untuk mimpi lebih dekat dengan Allah tapi tidak lupa dengan hubungannya dengan sesama manusia. Menolong tanpa pamrih, tanpa memperhitungkan harta yang dimiliki sekalipun itu harta paling berharga.

[langkahbercerita]

It all started with just one BISMILLAH 

Dimulai dengan Bismillah

Dijalani dengan hati yang tulus

Disertai dengan keyakinan dan harapan keberkahan.

“Bismillah Soup”

Hasan anak laki-laki yang penuh semangat dan ketulusan dalam mempersiapkan makan malam besar. Meski awalnya khawatir karena kurangnya bahan makanan tapi berkat ucapan Ust Shaykh Omar Say Bismillah and I’m sure you’II think of something. Hasan penuh semangat kesana kemari untuk mencari perlengkapan bahan-bahan makanan sembari mengundang untuk makan malam bersama setelah sholat magrib. Masya Allah begitu banyak bahan makanan Soup yang terkumpul. Alhamdulillah acara makan malam besar terlaksana dengan baik dan penuh kebahagiaan.

If only you relied on Allah a true reliance, he would provide sustenance for you.

[langkahbercerita]

I Will Nor Clean My Room

I Will not Clean My Room | Saharish Arshad

Sebagai tante yang sudah terbiasa dengan anak kecil dan segala perintilan mainan.

Dunia anak yang penuh imajinasi dan mainan Sering kali membuat eksperimen-eksperimen Bongkar sana, lempar sana pokoknya berantakan

Menyuruh anak kecil untuk membersihkan mainan adalah salah satu cara melatih self Control. Walaupun masih sering emosi wkwk

Bagaimana kita menyampaikan perintah Begitu pula si anak meresponnya

Entah dengan marah-marah Entah dengan mengancam Entah dengan menjanjikan sesuatu Atau dengan tutur kata yang baik

Tapi, dari mereka juga banyak pelajaran

Contohnya Ketika marah, si anak memberi peringatan hadist larangan marah “ Janganlah engkau marah maka bagimu Surga”.

Seperti Musa, anak kecil yang ada dalam cerita “I Will not clean my room”. Walaupun tadinya tidak mau membersihkan mainan karena besoknya lagi akan berantakan. Musa si anak kecil Berkhayal untuk tinggal di Surga supaya bisa main tanpa membersihkan mainan…

Anak kecil, remaja, dewasa sampai lansia inginnya kita itu sama.. sama-sama ingin hidup nyaman bisa bla bla tanpa susah. Bisa melakukan sesuatu tanpa harus mikirin sebab akibat… pokoknyaaaa jalani ajaaa. Padahal di akhirat Allah sudah janjikan tempat “surga” hidup yang nyaman.

[langkahbercerita]

Setiap kali kamu ingin tidur, ingatlah pada kisah seorang pria penghuni surga. Amal kebaikannya tidaklah banyak, tapi ia memiliki hati yang bersih lagi selamat, tidaklah ia tidur kecuali hatinya tidak membenci seseorang pun.

Ikhlaskan sebisa mungkin perihal apapun yang hilang, dan soal rasa sebaiknya sewajarnya saja. Agar saat malam datang, mudah bagi hati untuk berdamai.

Menata hati

@jndmmsyhd

[langkahbercerita]

Nasihat yang Tidak Populer

Untuk adik-adik di sini yang sedang memantau takdirnya akan menikah dengan siapa dengan perasaan cemas dan gelisah :

Seburuk-buruknya kamu menilai dirimu sendiri, teruslah berdoa untuk bisa mendapatkan pasangan yang terbaik - yang sebaik baiknya, nggak usah tanggung-tanggung mintanya, benar-benar yang sebaik-baiknya.  Dan aku turut mendoakan, agar jika doa itu terkabul, kamu tidak memiliki perasaan tidak layak. Kamu layak! @kurniawangunadi

[langkahbercerita]

[langkahbercerita]

Semangat memaksimalkan diri sebagai hamba Allah

[langkahbercerita]

Astagfirullah 

Menahan diri butuh kesadaran diri.. kalau dengan gampangnya kehilangan kontrol berarti ada yang salah dengan diri, kedekatan kita atau kurang khusyuknya setiap ibadah yang dilaksanakan…)—__—(

[langkahbercerita]

Aturan Menjadi Orang Dewasa : Tahu Batasan

Aku tahu kalau beberapa di antara keluarga teman-temanku sedang tidak baik-baik saja, mau bagaimanapun caranya itu ditutupi. Selalu ada jalan untuk diketahui, karena memang sulit sekali menyembunyikan diri saat ini. Saat kamu mulai menghapus seluruh foto pasanganmu, saat kamu mulai membicarakan luka-lukamu secara terbuka, dan hal-hal lain yang memang membuat semua hal tersebut terang benderang.

Tapi, ada satu aturan bagi orang dewasa yang perlu untuk dipegang. Tidak perlu bertanya, tidak perlu kepo, tidak perlu menguliti semua itu, kecuali memang ia bercerita, meminta pertolongan, atau hal-hal lain yang memang ia sendiri yang melibatkanmu dan kamu pun tidak masalah terlibat dalam cerita itu. Kita juga tidak perlu mencari siapa yang benar dan siapa yang salah, kecuali perkara itu kemudian melibatkan diri kita atau orang-orang terdekat kita. Kita tidak perlu menanyakan alasan mereka berpisah, karena untuk mengutarakan itu, mereka harus mengulang memori rasa sakit yang tidak ingin mereka rasakan.

Rasanya cukup dengan mendoakan yang terbaik. Bukan hal yang menyenangkan untuk membahas hidup orang lain. Apalagi jangan sampai kita melewati batas-batas, kita tidak pernah tahu trauma-trauma orang lain itu berada dititik mana. Jangan bercanda pada urusan-urusan yang demikian.

Cukup tahu saja, setelah itu diam, tidak perlu membicarakannya di manapun. Tidak ada yang ingin mengalami hal itu, tidak bijak jika kita sok bijak ingin menarik pelajarannya, ingin mendapatkan hikmahnya. 

Hati-hati dengan batasan. 

[langkahbercerita]

Kapan hari aku ngobrol sama suami. Gimana ya kalau kita iri sama capaian orang lain? Pernah nggak dia demikian?

Dijawab gini, kamu irinya kenapa? Coba analisis konteksnya. Misalnya kamu lagi iri sama si A, apa yg di-irikan? Terus analisis di diri kamu, kira-kira apa itu salah satu hal yang pengen kamu raih? Kalau iya, apa yang bisa kamu usahakan?

Orang beda-beda rezekinya, starting point, supporting system, bahkan ya gabisa dinalar kadang itu udah rezekinya dia aja. Mungkin kalau kita mengusahakan hal yang sama, bisa jadi lebih lama mencapainya. Bisa jadi juga ga bakal tercapai karena bukan rezekinya.

Iri jangan sama orangnya, iri sama konteksnya lalu refleksi : udah sesuai sama tujuanmu belum? Kalau nggak sesuai ya terus buat apa gitu di-iri-in? Ya kita kadang cuma "ih enak ya dia blablabla, ih dia kok bisa sih begini. Blablabla" Tanpa tahu usahanya.

Ketika kita iri, coba lihat apa yang kita punya? Ada banyak hal yg bisa kita syukuri, hal yang sudah Allah anugerahkan. Apa yang jadi potensi kita?

Dan terakhir, apa yang bisa kita maksimalkan? Kita nggak bisa kontrol orang lain (kadang dia nyebelin juga, merendah utk meroket, pengen bgt ditanyain soal pencapaiannya) tapi kita bisa kontrol diri kita. Kita bisa kontrol respon kita.

Akuin aja kalau lagi iri, pahami konteks apa yang kita harapkan dari kejadian tsb. Kendalikan diri.. rezeki nggak akan tertukar, ranah kita adalah tawakkal dan ikhtiar 😊

Sedang terus menerus melatih diri melihat orang lain senang dan melihat diri ini juga menyenangkan dengan segala pemberianNya.

Rencana Allah pasti indaaah banget buat masing-masing hambaNya yang berupaya, berserah, dan bersabar🥰 #refleksidiri hehehe

[langkahbercerita]

~RUMAH~

Teras rumah menjadi salah satu spot ternyaman untuk menikmati pagi dan sore bersama tuan dan puan rumah tercinta. Melihat dan bersua bersama orang-orang yang lewat depan rumah. Menikmati spoinya angin dan indahnya (lagi) langit biru dan putihnya awan. Masya Allah

Mama..Bapak sehat sehat ya sampai bertemu lagi..

[langkahbercerita]

كُلُّنَا اَشْخَاصٌ عَادِيٌّ فِي نَظْرِ مَنْ لاَ يَعْرِفُنَا

Kita semua adalah orang biasa dalam pandangan orang-orang yang tidak mengenal kita.

وَكُلُّنَا اَشْخَاصٌ رَائِعُوْنَ فِى نَظْرِ مَنْ يَفْهَمُنَا

Kita adalah orang yang menarik di mata orang yang memahami kita.

وَكُلُّنَا اَشْخَاصٌ مُمَيِّزُوْنَ فِى نَظْرِ مَنْ يُحِبُّنَا

Kita istimewa dalam penglihatan orang-orang yang mencintai kita.

وَكُلُّنَا اَشْخَاصٌ مَغْرُوْرُوْنَ فِى نَظْرِ مَنْ يَحْسُدُنَا

Kita adalah pribadi yang menjengkelkan bagi orang yang penuh kedengkian terhadap kita.

وَكُلُّنَا اَشْخَاصٌ سَيِّئُوْنَ فِى نَظْرِ مَنْ يَحْقِدُ عَلَيْنَا

Kita adalah orang-orang jahat di dalam tatapan orang-orang yang iri akan kita.

لِكُلِّ شَخْصٍ نَظْرَتُهُ، فَلاَ تَتْعَبْ نَفْسَكَ لِتُحْسِنَ عِنْدَ الآخَرِيْنَ

Pada akhirnya, setiap orang memiliki pandangannya masing masing, maka tak usah berlelah-lelah agar tampak baik di mata orang lain.

يَكْفِيْكَ رِضَا اللّٰهُ عَنْكَ ، رِضَا النَّاسِ غَايَةٌ لاَ تُدْرَك

Cukuplah dengan ridha Allah bagi kita, sungguh mencari ridha manusia adalah tujuan yang takkan pernah tergapai.

وَرِضَا اللّٰهُ غَايَةٌ لاَ تُتْرَك ، فَاتْرُكْ مَا لاَ يُدْرَكْ ، وَاَدْرِكْ مَا لاَ يُتْرَكْ

Sedangkan Ridha Allah, destinasi yang pasti sampai, maka tinggalkan segala upaya mencari keridhaan manusia, dan fokus saja pada ridha Allah .

ان شاء الله

[langkahbercerita]

Masya Allah :) Selalu terpukau dengan keindahan langit..

Meski teriknya sering kali membuat cemberut. Tapi menyisakan biru dan putihnya awan yang begitu Indah membuat hati ini selalu merasa kagum :)

[langkahbercerita]

You’ve gotta get up and try try try

[langkahbercerita]

Ramadan adalah tentang menghilangkan kebiasaan buruk bukan hanya menjeda kebiasaan buruk . Sumber : #muslimpro . #selfreminder #inspirasiharian #quoteoftheday #motivasi #muslimah #muslimpro #kartinajk https://www.instagram.com/p/BxbTjwknwvF/?igshid=uhpgmd14i897