Text
Perjalanan Mencari Jati Diri Sayuri Date Episode 20: Terpesona oleh Perjuangan dan Kilauan Para Idola – Boku ga Mitakatta Aozora dengan "Pesawat Kertas yang Tak Terbang" (Bagian 2)

Aku ingin menjadi orang yang meyakinkan.
――Masih melanjutkan topik lirik seperti pada bagian sebelumnya, ada bagian pembuka lagu yang berbunyi: "Mimpi yang telah lama kusiapkan / Pasti semua orang berpikir tidak ingin gagal," tapi... apakah kamu punya mimpi atau ambisi yang selama ini sebenarnya jarang kamu ungkapkan ke orang lain?
Sayuri : Sejak dulu aku selalu berpikir, “Aku ingin melakukan hal seperti ini!” dan keinginan itu bisa terwujud ketika aku lolos audisi pertama kali. Karena itulah, setelah itu aku sempat merasa bingung, tidak tahu harus melangkah ke mana. Dalam wawancara, sering kali aku ditanya, “Apa mimpi atau tujuanmu?” tapi aku jadi berpikir, “Mimpiku sebenarnya sudah terwujud…” Namun, tentu saja di sekitarku ada banyak orang yang punya berbagai mimpi dan tujuan, dan meski aku ingin fokus pada hal-hal yang ada di depan mataku sekarang, ketika melihat mereka seperti itu, aku kadang merasa panik, seperti, “Tunggu, aku jadi tertinggal…”

――Aku mengerti
Sayuri : Saat mendengar kata “mimpi”, rasanya seperti harus mewujudkan sesuatu yang sangat besar. Tapi belakangan ini, daripada memikirkan hal-hal seperti “Aku ingin berdiri di panggung sebesar ini” atau “Aku ingin menjadi seperti artis itu”, aku mulai berpikir lebih ke arah “Aku ingin jadi pribadi dengan sifat seperti ini di masa depan,” dan setelah melalui berbagai pengalaman, aku ingin menjadi orang yang meyakinkan—yang punya daya persuasi.
――Orang yang meyakinkan, ya?
Sayuri : Sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata... tapi misalnya, aku merasa bahwa apa yang dikatakan oleh kakek atau nenek selalu punya kekuatan yang sangat meyakinkan. Mungkin karena mereka telah melewati banyak pengalaman, atau mungkin juga karena mereka telah melalui berbagai kegagalan dan berhasil mengatasinya. Aku jadi mulai merasa sangat mengagumi orang-orang seperti itu. Meskipun butuh waktu lama, aku berharap bahwa puluhan tahun dari sekarang, seiring bertambahnya usia, aku bisa menjadi seseorang yang kata-katanya memiliki bobot dan penuh keyakinan.

――Apakah ada hal yang ingin kamu lakukan secara pribadi suatu hari nanti?
Sayuri : Hmm… Aku ingin tinggal di rumah yang mendapat banyak sinar matahari.
――Rumah sendiri di Tokyo?
Sayuri : Di kampung halamanku juga nggak apa-apa sih… Tapi begini, semua ruangan di rumah orang tuaku terang karena kena sinar matahari, kecuali kamarku sendiri yang kurang kena matahari. Setiap kali pulang kampung, aku merasa kesal karena itu (tertawa). Terutama karena kamar adikku malah lebih terang dari kamar aku, itu bikin aku makin kesal, jadi aku punya ambisi pribadi, suatu hari nanti, aku mau punya tempat tinggal yang lebih terang dari kamar itu. (tertawa)

Rasanya menyenangkan bisa mengikuti anak-anak yang baru saja mulai melangkah, secara real time.
――Ini juga sempat dibahas sedikit di bagian sebelumnya, tapi menurutmu, bagian paling menarik dari grup Boku ga Mitakatta Aozora itu apa?
Sayuri : Mereka semua benar-benar masih muda, dan kata “segar” saja rasanya tidak cukup untuk menggambarkan betapa mereka begitu bersinar dan penuh kemungkinan. Di sisi lain, mereka juga menunjukkan sisi perjuangan, seperti adanya sistem anggota terpilih yang membuat mereka harus bersaing, dan lewat video behind the scenes, mereka tidak menutupi bahwa tidak semuanya menyenangkan. Meskipun aku sudah bisa membayangkan bahwa itu pasti berat, tetap saja ketika melihat kenyataannya, terasa sekali bahwa mereka berusaha maju bersama, saling mendukung satu sama lain. Aku merasa tertarik karena mereka memperlihatkan bukan hanya sisi yang bersinar, tapi juga bagian yang sulit, dan tetap berusaha dengan sepenuh hati.

――Apakah ada juga perasaan ingin mendukung mereka lebih lagi karena sebagian besar anggotanya lebih muda darimu?
Sayuri : Mungkin begitu, ya. Selama ini, orang-orang yang aku dukung atau sukai biasanya justru yang lebih tua dariku. Tapi sekarang, rasanya sangat menyenangkan bisa mendukung anak-anak yang jauh lebih muda dariku yang benar-benar baru saja mulai melangkah dan mengikuti mereka secara real time. Selain itu, aku juga mendapatkan semangat dan dorongan seperti, “Aku juga harus semangat!” dari mereka, jadi aku benar-benar sangat menyukai mereka.
Seorang center yang rendah hati, tampak rapuh, tapi punya aura yang kuat.
――Kalau boleh tahu, siapa anggota favoritmu?
Sayuri : Sebenarnya aku suka semuanya, jadi cukup sulit memilih… tapi ada seorang anggota bernama Yagi Toa, yang sudah cukup lama menjadi center. Total ada 23 anggota di grup ini, jumlahnya cukup banyak, dan seperti yang tadi sempat aku bilang, mereka menggunakan sistem seleksi untuk menentukan anggota yang tampil. Dalam situasi seperti itu, aku rasa pasti ada banyak perasaan yang bercampur di antara para anggota, dan berdiri di posisi center untuk memimpin mereka pastinya bukan hal yang mudah, aku selalu memikirkan itu saat melihatnya.

――Kalau lihat profilnya, ternyata dia lahir tahun 2007, jadi sekarang usianya 17 tahun ya. Wah, masih muda banget…
Sayuri : Iya, benar. Dari video dan sebagainya, aku mendapat kesan bahwa dia adalah anak yang sangat rendah hati dalam kesehariannya. Tapi di sisi lain, dia punya kekuatan ekspresi yang luar biasa, semacam aura yang langsung terpancar saat lagu mulai dimainkan di atas panggung. Itu benar-benar keren.

――Ada keindahan dalam dirinya yang tetap berdiri tegar menghadapi tekanan besar
Sayuri : Dan meskipun begitu, dalam kesehariannya dia sama sekali tidak berusaha untuk terlihat menonjol, ada kesan yang begitu sederhana dan sedikit rapuh, dan justru karena itulah aku jadi ingin terus mendukungnya.
Penerjemah : ちま
Sumber : Interview Febri 20 (bagian 2)
1 note
·
View note
Text
Perjalanan Mencari Jati Diri Sayuri Date Episode 20: Terpesona oleh Perjuangan dan Kilauan Para Idola – Boku ga Mitakatta Aozora dengan "Pesawat Kertas yang Tak Terbang" (Bagian 1)

----Pertama-tama, bisakah Anda memberi tahu saya hal yang paling berkesan dari pemotretan kali ini?
Sayuri : Aku rasa itu karena temanya berkaitan dengan "pesawat kertas," jadi hal pertama yang menarik perhatian ku adalah banyaknya pesawat kertas berwarna biru. Ketika saya melihat lebih dekat, setiap pesawat memiliki ukuran dan cara lipatan yang sedikit berbeda, jadi Aku berpikir bahwa pesawat-pesawat itu mungkin tidak dilipat oleh satu orang saja. Rasanya menyenangkan bisa melihat dan merasakan sentuhan buatan tangan itu.
---Di ruang make up, dua staf om-om dengan tekun melipatnya (tertawa).
Sayuri : Saya ingin melihatnya (tertawa)

---Kali ini, karena menyesuaikan dengan konsep lagu tema, kami meminta agar pakaiannya memiliki sentuhan sedikit boyish. Saya ingat Anda sendiri pernah beberapa kali mengatakan bahwa Anda memang suka mengenakan pakaian bergaya boyish dalam keseharian, bukan?
Sayuri : Iya, hampir semua pakaian kasual saya bergaya seperti itu. Sebaliknya, dalam pemotretan seperti ini, saya justru sering mengenakan pakaian yang lebih girly, seperti yang banyak memiliki frill atau pita. Itu selalu terasa segar dan baru bagi saya. Tapi ketika mendapatkan pakaian yang lebih mendekati gaya yang biasa saya pakai, saya langsung berpikir, "Oh, yang ini cocok!" dan merasa sangat bersemangat. Saya juga sangat suka topi, jadi saya senang sekali!
---Ngomong-ngomong apakah Anda suka naik pesawat?
Sayuri : Ya, saya suka. Saya sebenarnya tidak terlalu nyaman dengan tempat tinggi, dan saya juga mengerti perasaan takut kalau pesawat jatuh. Tapi begitu sudah berada di atas awan, rasanya percuma juga kalau terus memikirkan, "Bagaimana kalau jatuh…?" karena toh tidak ada yang bisa saya lakukan. Dalam arti yang baik, rasanya seperti kehilangan rasa realitas. Pemandangan dari jendela juga terlalu indah, sampai-sampai saya lupa bahwa saya sedang berada di ketinggian.

---Apakah ada barang yang selalu Anda bawa saat naik pesawat?
Sayuri : Dulu saya pernah membeli footrest khusus untuk pesawat dan membawanya, tapi akhirnya tidak saya gunakan sama sekali. Jadi, lain kali saya ingin benar-benar menggunakannya. Selain itu, saya selalu membawa selimut karena suhu di dalam pesawat cukup dingin.

Saya terus memeriksa jadwal sambil mempertimbangkan untuk pergi ke konser atau acara jabat tangan.
---Pada episode ke-20 ini, Anda memilih "Tobanakatta Kamihikouki" dari Boku ga Mitakatta Aozora sebagai tema. Lagu ini dirilis sekitar setahun yang lalu, jadi di antara semua lagu yang pernah muncul dalam serial ini, ini adalah yang paling baru sejauh ini.
Sayuri : Ya, benar. Saat pertama kali diumumkan bahwa ''Boku ga Mitakatta Aozora" sedang mengadakan audisi anggota, saya melihat tagline "Rival Resmi Nogizaka46" dan langsung berpikir, "Apa ini!?" Saya sangat penasaran dan bersemangat membayangkan seperti apa gadis-gadis yang akan terpilih.
Ketika akhirnya melihat anggota yang terpilih, saya terkejut karena hampir semuanya adalah anak-anak SMP dan SMA yang lebih muda dari saya. Sebelumnya, idol yang saya sukai biasanya sedikit lebih tua atau seumuran dengan saya, jadi ini adalah pengalaman baru.
Saat menonton video di balik layar dan pembuatan MV mereka, saya sangat tersentuh melihat mereka yang lebih muda dari saya berusaha begitu keras. Mereka tiba-tiba masuk ke dunia yang benar-benar asing, berjuang dengan segala ketidakpastian, dan tetap memberikan yang terbaik. Melihat itu, saya jadi ingin mendukung mereka sepenuh hati.

—Begitu ya. Jadi, ini pertama kalinya Anda merasa tersentuh oleh artis yang lebih muda dari Anda?
Sayuri : Ya, Boku ga Mitakatta Aozora adalah idol pertama yang membuat saya merasakan perasaan seperti ini terhadap artis yang lebih muda dari saya. Saya bahkan berpikir, "Suatu saat, saya pasti harus pergi ke acara jabat tangan mereka!" (tertawa).
Saya juga ingin mencoba mendapatkan tiket konser mereka sendiri, jadi saya terus memeriksa jadwal sambil berpikir, "Wah, susah sekali mencocokkan waktunya..." (tertawa).
"Hal yang paling luar biasa adalah bahwa kamu telah mengambil tindakan."
---Lagu ini adalah coupling song dari single debut mereka, ya.
Sayuri : Lagu utama dari single debut mereka adalah "Aozora ni Tsuite Kangaeru", yang memiliki melodi cukup ceria. Saya sempat bingung memilih antara lagu itu atau yang lain.
Yang akhirnya membuat saya memutuskan adalah film dokumenter mereka. Saya sangat terkesan melihat para anggota berjuang dengan berbagai pergumulan mereka. Itu mengingatkan saya bahwa idol tidak hanya tentang senyuman. Justru dalam momen-momen perjuangan mereka, ada sesuatu yang sangat indah. Karena itulah saya memilih "Tobanakatta Kamihikouki" sebagai lagu yang ingin saya angkat.

---Frasa "Yang penting adalah mencoba untuk terbang" adalah bagian favorit Anda. Apa yang membuatnya begitu berkesan bagi Anda?"
Sayuri : Liriknya menggambarkan perasaan bingung dan sedih, bertanya-tanya, "Kenapa pesawat kertas ini tidak bisa terbang? Apa yang salah?" Kemudian, di akhir bagian reff, muncul frasa ini.
Namun, bukan sekadar pesan seperti "Menyesali bahwa pesawatnya tidak terbang" atau "Berusaha lebih keras agar bisa terbang di lain waktu." Saya merasa ini lebih kepada pesan untuk para anggota grup, seolah berkata, "Yang paling luar biasa adalah kamu sudah berani mengambil tindakan." Cara frasa ini ditempatkan di akhir reff juga terasa sangat indah bagi saya.
Lebih dari sekadar hasil, keberanian untuk mengambil langkah pertama adalah sesuatu yang akan menjadi bekal bagi diri sendiri di masa depan. Karena itu, kita harus mengapresiasi usaha tersebut terlebih dahulu. Saya merasa makna ini begitu dalam, dan dengan menyimpan frasa ini dalam hati, saya merasa bisa menghadapi tantangan apa pun tanpa takut gagal.
---Date-san sendiri juga bisa sampai ke posisi sekarang karena pernah mencoba ‘terbang,’ bukan? Apakah ada bagian dari lagu ini yang terasa selaras dengan pengalaman pribadi Anda?
Sayuri : Saya sendiri bukan merasa sudah berhasil "terbang," tapi justru masih terus mengalami banyak kegagalan setiap hari (tertawa). Jadi, lebih dari sekadar mengaitkannya dengan diri saya sendiri, saya merasa frasa ini bisa selaras dengan perjalanan hidup banyak orang.

Penerjemah : Liella Station (ちま)
Sumber : Interview Febri 20
1 note
·
View note