lihelwaa - Tumblr blog

[lihelwaa]

Kita tidak bisa memaksa orang lain untuk tersenyum kepada kita.

[lihelwaa]

Ada pelangi setelah hujan.

Semoga dengan kesulitan yang kamu rasakan tidak membuatmu lemah karena kamu selalu ingat bahwa Allah pun telah banyak memberi kesenangan bersama dengan kesulitan itu. Semoga kamu tidak melupakan nikmat yang banyak yang telah Allah beri.

Ingat hidup itu hanya tentang pergantian. Kalau saat ini kamu menangis, yakinlah esok lusa kamu akan tersenyum bahagia.

[lihelwaa]

Batas.

Semakin sadar dan semakin harus mempunyai dan memberi batasan tinggi kepada orang lain. Bukan karena menjauh, tapi lebih baik harus mendirikan batasan yang paling tinggi agar tidak diremehkan orang lain.

[lihelwaa]

Perpisahan yang dihadapkan oleh kematian.

“Jika dahulu aku tidak pernah dihadapkan dengan perpisahan paling menyakitkan, mungkin hari ini aku belum tentu mampu mensyukuri betapa patah hati adalah cara yang teramat tepat untuk membenahi diri.”

⸺di Bandung, September.

[lihelwaa]

"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebergantungan diri terhadap makhluk-Mu"

[lihelwaa]

Setidaknya sampai pada hari ini aku berusaha menjadi 'aku' di versi asing.

[lihelwaa]

Ada mata yang pernah aku temui di tahun 2012-2017.

[lihelwaa]

"Nyatanya segala senyum dan pelangi yang tergambar jelas itu bukan untukku."

[lihelwaa]

Tatapan matanya memang secandu itu. Apalagi senyumnya. Hehe sesederhana ituu

[lihelwaa]

Senyumnya kembali merekah, pandangannya kembali kepadaku. Terimakasih 😊

[lihelwaa]

Jadilah baik tanpa perlu menyudutkan orang lain. Tanpa perlu membuat orang lain merasa bersalah.

@shafiranoorlatifah

[lihelwaa]

Bolak-balik lihat last seen, eh tiba-tiba pas online di telfon. Masyaallah 🤍

[lihelwaa]

Sekuat apapun, masih saja runtuh 🥲

Apa kabar?

Masih sekuat apa menjaga hati tetap berdebar; agar tak mati terus dipaksa bersabar?

[lihelwaa]

Aku sudah berusaha untuk mengikhlaskan, namun setiap kali berbicara dengan menatap matanya masih ada kesedihan menyertaiku.

Mata yang sayu dan senyum yang teduh selalu saja membuatku tersipu.

[lihelwaa]

Aku sengaja membiarkan beberapa orang berfikir keliru. Aku diam sebenernya bukan karena takut atau tidak berdaya.

Melainkan hasil dari pengendalian diri.

Aku ingat bagaimana aku dibicarakan, aku juga memahami dengan baik bagaimana aku di perlakukan.

Namun, tidak banyak yang tahu bahwa lebih sulit tidak membalas ketimbang membalas. Lebih tangguh tidak goyah daripada terpancing marah.

Ilmu tenang itu mahal, datangnya dari badai yang hebat. Tidak semua orang mampu memilikinya.

Ruangsemesta, 26 Aug 2023

[lihelwaa]

Tutup telinga untuk beberapa hal yang terasa menyedihkan. Karena tidak semua yang kita temukan menjadi sesuai dengan keinginan. Memilih lupa atas segala yang menyakitkan akan membantu kamu kuat menyelesaikan kesulitan.

Tanpa perlu bercerita, Allah tahu penawar dari berbagai derita.

⸺di Bandung, September.

[lihelwaa]

Diam.

Ternyata ada baiknya kalau kita memilih diam.

Diam saat sedih, diam saat senang, diam saat di uji, diam saat kecewa, dsb.

Karena berharap pada manusia itu bukan keinginan Allah swt.