lili-81-blog1 - Tumblr blog

[lili-81-blog1]

Permainan Labirin

PERMAINAN LABIRIN

Masa anak-anak adalah masa yang paling indah, dimana Dunia penuh canda tawa,.

Semua masih polos banget.

Untuk anak kelahiran Tahun delapan puluhan, permainan pada jaman itu sangat sederhana, dengan menggunakan bahan dari alam sekitarnya. Misalnya bermain rumah-rumahan yang terbuat dari kayu lalu dibuat gubuk-gubukkan untuk atapnya terbuat dari daun pisang. Dan membuat boneka dari pelepah pisang, rambutnya juga dari daun pisang.

Masih banyak lagi permainan tradisional lainnya. Bila mempunyai "permainan game boat" pada saat itu sangat Modern dan hanya beberapa Anak saja atau kalangan tertentu saja yang mempunyai.

Walau mempunyai permainan sangat sederhana dan membuat sendiri tak mengurangi rasa kebahagian masa kecil.

Ternyata permainan itu sangat mengasah otak dan dapat menambah kreatifitas anak itu sendiri.

Berbeda dengan Anak jaman sekarang, permainan semua serba beli, bahkan tak jarang Anak sekarang bermain dengan game online.

Misalnya game point blank, Labirin online dan banyak lagi. Permainan ini terkadang membuat

Mereka lupa makan, belajar karena terlalu asik bermain game.

Sedangkan dalam permainan Labirin, walau sangat rumit dan melelahkan mereka tetap asik bermain dan merasa tertantang untuk menemukan jalan keluarnya.

Tapi ingatlah, sebagai Orang tua tentu kita harus bijaksana dan tegas dalam memperhatikan perkembangan buah hati kita.

Kita harus bisa mengawasi dan membatasi Anak kita untuk berapa lama bermain. Kita harus bisa menasehati dan mengarahkan fokus utamanya adalah belajar.

Karena tantangan hidup di masa depan, sangatlah berat tidak seasik permainan game yang sering mereka mainkan.

Sebagai generasi penerus Bangsa, alangkah baiknya mereka mulai kita ajarin rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri maupun keluarga.

Karena untuk menjadi pintar saja tidak cukup, harus ada Adab yang tinggi.

#30DWC

#30DWCJILID12

#Day17

[lili-81-blog1]

Pelakor

PELAKOR

Bergetar hati ini membaca chat dari seseorang yang pernah mengisi sudut-sudut ruang dihati.

Rangkaian kata-kata indah, bujuk membujuk, rayu merayu membuat hati ini berbunga-bunga.

Membuat malam ini serasa indah sekali, bagai taman bunga yang mewangi. Masa-masa asmara kita sedang hangat-hangatnya.

Begitu indahnya jalinan cinta kita, hingga akhirnya engkau meminta kepada kedua Orang tuaku sebagai pendamping dirimu.

Perjalanan rumah tangga sangatlah harmonis, apalagi tak berapa lama mendapatkan momongan yang sehat dan sangat menggemaskan.

Sampai akhirnya datang orang ketiga dan mulai menggoyahkan keutuhan rumah tangga kita.

Perselisihan terus terjadi, masalah kecil menjadi besar. Tanpa tahu bagaimana solusinya.

Bila pulang dari kantor sering larut malam, alasannya lembur terus. Kalau ditanya baik-baik selalu menjawab dengan marah-marah, tiada kelembutan lagi.

Serasa orang yang sekarang bukanlah Suaminya melainkan orang lain.

Yang namanya bangkai, pasti akan tercium juga. Sore itu tak sengaja mencari kebutuhan anak, pergi ke Mall terdekat. Kumelihat dengan kepala sendiri seseorang yang sangat kukenal dengan mesranya bergandengan tangan.

Tak tahan melihatnya, kuhampiri dan betapa terkejutnya Suamiku melihat diri ini ada dihadapannya.

Oh,...jadi ini penyebabnya makanya sekarang dirimu berubah 180 derajat.

Tak kusangka dirimu tega berbuat begini. Apalagi dengan teman baikku sendiri.

Tega kalian ya, menikamku dari belakan

Tunggu Ma, "ini tak seperti yang kau lihat,"

"Bukti apalagi yang belum cukup kulihat."

Dan kamu, tak kusangka dirimu tega berbuat begitu, yang kuanggap Sahabat dan seperti Saudara sendiri ternyata kamu menjadi "Pelakor."

Dengan hati yang hancur, kutinggalkan tempat itu, dengan lari yang kencang tanpa memperdulikan lalu lintas yang lagi ramai berlalu lalang. Hingga akhirnya Mobil truk dengan kencangnya menghantam tubuh ini. Hingga nyawa ini tak terselamatkan.

#30DWC

#30DWCJILID12

#DAY16

[lili-81-blog1]

Biola Impianku

BIOLA IMPIANKU

Malam ini kumelihat acara televisi menayangkan, Maestro Biola Indonesia Idris Sardi.

Melihat aksinya yang luar biasa, membuat diri ini hanyut mendengarkan, gesekan biolanya yang sangat merdu. Walau beliau telah Almarhum namun karyanya sampai sekarang masih di kenang oleh semua orang.

Ingin sekali diri ini memiliki alat musik itu, aku tahu alat musik itu tak mungkin dapat kumiliki. Entah sudah berapa tahun di etalase toko tanpa pernah bisa kubawa ke rumah.

Bertahun-tahun aku hanya bisa memandangnya dari jendela luar. Untuk masuk kedalam dan sekedar menyentuhnya saja tidak ada keberanian dalam diri ini.

Jangankan memiliki biola, melihat televisi saja harus kerumah tetangga. Karena tidak memiliki sendiri.

Aku gadis miskin. Bagiku, ada untuk makan saja itu masih beruntung. Namun, gadis miskin sepertiku apa tak boleh punya mimpi?

Tetapi aku terus berharap bisa memainkan biola, sebuah biola akan menghasilkan suara merdu nan syahdu dari tangan tangan dan jari jari terampil.

Walau semua itu hanya dalam angan-anganku. Tapi kuyakin dengan mimpi-mimpiku tanpa tahu kenyataan yang ada.

Namun, bermimpi itu gratis,kok.

Bermimpilah setinggi langit. Siapa tahu dari mimpi, kau bisa terbang tinggi.

Seandainya jatuh pun, kau di antara bintang-bintang.

Kamis, 05 April 2018

#30DWC

#30DWCJILID12

#Day15

[lili-81-blog1]

Ikhlas Melepasmu

IKHLAS MELEPASMU

Kutatap langit yang sudah mulai terik oleh sinar mentari seorang diri,

Begitu juga kutatap mentari senja yang akan bergantikan dengan gelapnya malam.

Tiada yang menemani diri ini. Begitu asyiknya diri ini hanyut dalam lamunan.

Besok adalah hari yang berbahagia bagi seluruh keluarga besar diriku. Dimana akan menerima lamaran dari keluarga sahabat Bapak.

Sebagai seorang anak yang berbakti kepada Orang tua, diri ini tak bisa menentang kehendak mereka, acara lamaranpun berlangsung tak selang berapa lama pernikahanpun terjadi.

Babak baru kehidupanku pun di mulai, yang namanya pengantin baru pasti suasana romantis sangat berasa, apalagi kami saling mendalami karakter masing-masing setelah ada ikatan suci Pernikahan. Tak terasa waktu setahun telah berlalu, tak ada tanda-tanda bahwasannya diri ini mengandung.

Suami dengan santai selalu bilang, sabar saja mungkin Allah SWT, belum memberi kepercayaan kepada kita. Kalau sudah begitu aku pun tersenyum.

Di dalam sujudku selalu kupanjatkan do’a agar diri ini segera diberikan keturunan. Agar kebahagiaan kami lengkap sebagai keluarga.

Tahun-tahun terus berlalu, kepercayaan itu belum juga didapatkan. Hingga suatu hari Suami meminta ijin untuk menikah kembali, mendengar itu tentu hati ini hancur seketika.

Jika kamu tidak memberikan ijin, dengan terpaksa kita harus berpisah. Besok semua kuurus di pengadilan Agama.

Dengan berat hati kujawab, sampai kapan pun diri ini tak mau di duakan, biarlah engkau dengan wanita yang lain. Ikhlas hati ini melepasmu walaupun berat. Mungkin ini yang terbaik buat kita berdua.

Semoga engkau mendapatkan keturunan dan lebih berbahagia, bersama dengannya.

Rabu, 04 Apri 2018

#30DWC

#30DWCJILID12

#Day14

[lili-81-blog1]

Rindu Bos

RINDU BOS

Di malam yang dingin ini, aku masih menikmati segelas kopi, seperti malam-malam sebelumnya.

Malamku ini masih sama dengan malam yang kemaren merindukanmu setiap kali mata ini ingin terpejam.

Bayanganmu selalu datang dan mengisi seluruh pikiranku. Di tambah lagi biaya kebutuhan hidup saat ini sangat melambung tinggi. BBM jenis Pertalite naik tanpa pemberitahuan, walaupun naik hanya dua ratus perak, tapi sangat membebani kami.

Tak habis sampai disitu, ternyata aku memiliki lagu yang bisa membuat hatiku begitu tersentuh bahkan mengeluarkan air mata. Ketika mendengarkannya.

Yaa, lagu Iwan fals berjudul Umar Bakrie.

Mengingatkan bahwasannya sejak dulu perjuangan seorang guru sangat berat apalagi guru yang berstatus pegawai honor.

Yang dana gajinya dari dana Bos (bantuan operasional sekolah).

Dan sekarang sudah memasuki bulan keempat di tahun 2018, selama itu juga kami menanti kehadiranmu Bos, agar rasa rindu ini dapat terobati.

Tugas kami sangat berat, untuk mencerdaskan Anak bangsa tetapi kesejahteraan kami sangat jauh dari kata sejahtera.

Semoga engkau segera hadir di antara kami.

Walau kami tau rezeki itu sudah ada yang mengatur dan tak tertukar oleh siapapun. Tapi kami juga tetap merindukanmu Bos.

Kehadiranmu selalu di nanti.

Selasa, 03 Apri 2018

#30DWC

#30DWCJILID12

#Day13

[lili-81-blog1]

Bangkit Dari Keterpurukan

BANGKIT DARI KETERPURUKAN

Setiap manusia pasti pernah mengalami kegagalan hingga jatuh dan terpuruk. Banyak diantara mereka yang menyerah, ada yang lari dari masalah bahkan tak jarang banyak yang memilih untuk mengakhiri hidup mereka karena tidak sanggup dalam mengatasi masalah.

Namanya orang hidup pasti banyak permasalahan, kita harus sabar dan tabah menghadapinya. Allah tidak akan pernah menguji umatnya melebihi kemampuannya.

Seperti yang tertera dalam Surat Al-Baqarah 286

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”

Tentu sebagai umat Muslim, pasti kita menyakinin surat tersebut. Tentu untuk bangkit dari keterpurukan bukanlah hal yang mudah, apalagi bila usaha yang kita rintis dari nol lalu mulai berkembang dan akhirnya bangkrut. Tentu ini sangatlah tidak mudah. Apalagi untuk memulai usaha yang lain harus mempunyai modal dan itu bukan perkara yang sangat mudah.

Tapi jaman sekarang tanpa modal juga bisa kita lakukan dalam berdagang, kita hanya menawarkan barang melalui online shop, pembeli mentransfer sejumlah uang lalu kita kirimkan barang, dan kitapun mendapatkan keuntungan.

Tapi yakinlah selagi kita berusaha dan tetap istiqomah, Insya Allah akan mendapatkan solusinya. Karena setiap manusia pasti ada jatah gagalnya, maka habiskanlah jatah gagalnya.

Insya Allah setelah itu pasti kesuksesan datang.

Senin, 02 April 2018

#30DWC

#30DWCJILID12

#DAY12

[lili-81-blog1]

Harta tak kenal Saudara

HARTA TAK KENAL SAUDARA

Rena duduk diayunan Taman rumahnya. Lamunannya melayang kemasa lalu. Disaat masih kecil kedua orang tuanya begitu menyayangi meraka, tidak ada membedakan anak perempuan dan anak lelaki, betapa hangat keluarga kecil kami, gumamnya dalam hati.

Mengapa tidak ada sedikitpun tersisa kasih sayang dihati Abangnya

Tidak ada yang salah didikan dari kedua Orang tuanya.

Gimana Pak Pengacara adakah celah untuk kemungkinan kita menang?, tanya Rena terhadap pengacara itu.

Kita berusaha semaksimal mungkin Bu.

Jawab Pak pengacara.

Tibalah besok hari yang di nanti sebagai hari penentuan.

Di sidang itu dibacakan bahwasannya Hak harta warisan jatuh ketangan Reno sepenuhnya.

Alasannya karena dia Anak laki-laki satu-satunya . Ketuk palupun diketok tiga kali tanda putusan sudah final dan sah.

Sedih hati Rena bukan main. Inilah jika pemegang keputusan silau akan lembaran-lembaran warna merah ucapnya lirih.

Rena yang yakin pejabat yang bersangkutan sudah menerima suap dari Reno

Maka putusan sidang mutlak memenangkan Reno dalam kasus hak perebutan harta warisan.Suasa sidang siang itu tidak begitu sesak oleh Pengunjung yang menghadiri, karena memang sidang ini bersifat tertutup.

Duduk dikursi bersebelahan dengan Rena tetapi tiada sepatah katapun yang keluar dari bibir mereka.

Seperti orang asing yang tak kenal. Padahal mereka Saudara Kandung Bahkan berada dirahim yang sama.

Hakim ketua memasuki ruang persidangan. Lalu Jaksa membacakan isi tuntutan dari pihak Rena. Lelah banget menghadapi masalah ini, tidak ada titik terangnya. Menangislah Rena sepuas puasnya, agar beban yang begitu menyesakkan dada terasa lega.

Hidup memang tak bisa kita tebak. kemana kita akan tercampak dan terbawa arusnya.

Meskipun seorang diri Rena tetap berusaha dan terus berdo'a kepada Allah SWT, agar dibukakan pintu hatI Abangnya dan memberikan yang menjadi haknya.

Harta warisan ternyata telah membuat buta dan keras hatinya

Merasa puas dengan semuanya Reno mulai menghambur-hamburkan uangnya, dia mempunyai hobby baru.

Pergi ketempat hiburan malam dan berjudi.

Kebiasaan buruknya ini membuat dia lupa diri.

Satu persatu hartanya di jual untuk membiayai gaya hidupnya yang menyalahi aturan agama.

Minggu, 1 April 2018

#30DWC

#30DWCJILID12

#DAY11

[lili-81-blog1]

Pekanan

PEKANAN

Dinginnya hembusan udara pagi ini, menusuk ketulang, membuat diri ini enggan beranjak dari peraduan. Apalagi hari ini menunjukkan tanggal merah. Membuat diri ini tambah menenggelamkan diri dalam balutan selimut yang hangat.

Akan tetapi hari ini adalah hari Jum’at, suara lalu lalang kendaraan sangatlah berisik.Sangat mengganggu telinga, membuat gagal diri ini untuk meneruskan tidur ini.

Setiap hari Jum’at memang aktifitas kampung kami, ramai sekali berbeda dengan hari biasanya. Karena setiap hari Jum’at ada yang namanya pekanan (pasar mingguan)

Pedagang datang dari segala penjuru, untuk menjualkan dagangannya. Dari mulai sayur mayur, makanan, pakaian,pokoknya lengkap lengkiplah.

Maka bergegaslah Aku untuk mandi dan segera kepekanan (pasar mingguan). Disana kumelihat penjual kue tradisional dan penjual keripik. Tak ada yang spesial dari jualannya.

Tapi hati ini tersentuh dan bergerak untuk membeli dagangannya, karena penjualnya adalah seorang Nenek yang sudaha tua renta. Sambil membeli kuenya, kutanya kepada Beliau, dari mana asalnya, ternyata Nenek ini berasal dari kampung sebelah yang jarak tempuhnya sangat jauh dari tempat ini.

Kenapa Nenek berjualan, bukannya seumuran Nenek harusnya istirahat di rumah.

Nenek tak punya pilihan, Suami sudah lama meninggal Dunia, Anak saya tak pernah datang menjenguk, bahkan sudah lama tak ada kabarnya. Jadi saya harus tetap berjualan agar dapat bertahan hidup. Sedihnya hati ini mendengarkan cerita dari Nenek tersebut. Sehat-sehat terus ya Nek, di akhir obrolanku.

Sampai rumah kutermenung Sebagai seorang Anak harusnya, kita menjaga dan merawat Ibu Bapak kita selagi mereka masih ada di Dunia ini. Karena jasa Ibu sangatlah mulia, dari mulai mengandung sembilan bulan sampai membesarkan kita.

Selagi mereka masih ada, maka sayangi dengan setulus hatimu.

Jum’at, 30 maret 2018

#30DWC

#30DWCJILID12

#DAY9

[lili-81-blog1]

HARTA WARISAN

HARTA WARISAN

Teriknya mentari tiada dirasakan olex Alex, karena suasana hatinya sedang senang tiada tara. Alex yang warna kulitnya putih dengan postur tubuh yang tinggi tegap nyaris sempurna sebagai seorang lelaki.

Apalagi Alex terlahir dari keluarga berada dan mempunyai seorang adik perempuan yang bernama Flora.

Suasana rumah yang hangat, tak dirasakan lagi, berubah semenjak kedua Orang Tua mereka meninggal.

"Sudah jangan kau tanyakan lagi masalah Surat-surat berharga itu Flora."

Hancur hati Flora mendengar jawaban Alex.

Alex menatap rumah tua itu dengan sumringah. Ibarat kucing kelaparan melihat ikan asin di depan mata. Alex mulai menghitung kira-kira berapa rumah tua itu terjual.

"Lunas deh hutangku pada retenir bandot itu!" kata Alex.

Matahari mulai beranjak tinggi. Alex masih saja mengamati rumahnya. Padahal Bapak belum lama meninggal.

Flora menatap sedih melihat rumah orang tuanya. Bang Alex sudah memasang plang untuk menjual rumah. Flora berusaha keras menahan rumah warisan ini agar tidak di jual.

"Bang, janganlah dijual rumah itu, Bang!" bujuk Flora.

"Tau apa kamu? Rumah itu tetap akan aku jual!"

Wow, fantastik

Teriak Alex kegirangan,Terpampang jelas jumlah Harta yang akan dikuasainya.

Padahal masih basah lagi kuburan Orang tuanya.

Tentunya orang tua di dalam kubur sana tidak tenang dan sangat sedih melihat kedua anaknya tak akur hanya karena harta warisan.

Flora, datang lagi dan berusaha untuk berbicara baik-baik

Tetapi reaksi Alex masih sama dan malah bertambah kasar

Sedih hati Flora mendengar kata - kata dari Alex

Baiklah, Tak menyangka aku abang segitu serakahnya,......

Tak sedikitpun Hakku abang keluarkan

"jadi apa mau?"

Tantang Alex kepada Flora

Dengan refleks Flora mengeluarkan gunting yang sudah disediakan dalam tasnya. Ditusukkan kedalam perut, tanpa ada perlawanan dari Alex

Darah segar berceceran, tersadarlah Flora bahwasanya dia telah membunuh abangnya.

Sambil berteriak histeris menyesali apa yang telah diperbuatnya.

Di guncang-guncangnya tubuh alex tapi nyawanya sudah tak tertolong lagi.

#30DWC

#30DWCJILID12

#DAY8

[lili-81-blog1]

HUJAN

HUJAN

Sinar mentari sudah menunjukkan cahaya, samar-samar kilauannya nampak dari celah dedaunan. Pagi ini seperti biasa melakukan aktivitas biasanya. Berangkat kerja dengan menggunakan Honda butut andalan saya.

Di tengah perjalanan hujan turun dengan derasnya, berhenti sejenak untuk memakai mantel hujan dan meneruskan perjalanan. Sepanjang perjalanan terhampar sawah yang sangat luas. Di saat hujan membasahi bumi, tentu Pak tani merasa gembira karena sawah dan tanaman mereka akan subur.

Tapi tidak dengan diri ini, jika hujan turun hati ini pun akan menangis, kenangan akan masalalu pasti menari-nari di pelupuk mata. Betapa terkejutnya diri ini mendapati rumah berantakan dan di sudut ruangan terlihat tubuh yang bersimbah darah, seketika berteriak sekuat tenaga dan meminta pertolongan tetangga

Ramai masyarakat berdatangan dan menolong, tapi nyawa Mas Rehan tak dapat diselamatkan. Secepat ini engkau meninggalkan diriku Mas.

Ya Allah kenapa engkau memberi cobaan yang begitu beratnya, belum siap diri ini menerima kenyataan sepahit ini. Dua Bulan telah berlalu tapi pelaku perampokan dan pembunuhan belum juga ditemukan oleh pihak yang berwajib.

Tapi hati ini sudah mengikhlaskan semua yang terjadi atas kehendak-Nya

Mugkin Allah SWT punya rencana yang lebih baik untuk ke depannya.

#30DWC

#30DWCJILID12

#DAY7

[lili-81-blog1]

REUNI

REUNI

Alhamdullilah Lebaran Tahun ini kami sekeluarga dapat pulang kekampung halaman.

Apalagi Tahun ini Sekolah kami mengadakan Reuni Akbar, tentu sesuatu yang sangat menggembirakan.

Dipilih pas lebaran Idul Fitri karena semua yang merantau jauh-jauh, pasti pada pulang kampung.

Reuni sebagai ajang bersilahturahmi dan tentunya sambil mengenang masa-masa indah waktu sekolah.

Apalagi bila waktu sekolah dulu ada yang pacaran, tentunya akan agak-agak gimana gitu jumpa sama mantan.

Hari yang ditentukanpun tiba, acara reuninya berjalan lancar, dengan santainya kami menikmati hidangan yang disajikan sambil menikmati alunan musik.

Sally berapa sekarang anggotamu tanya Dian.

Sudah dua, jawabku.

Obrolan kamipun mengalir begitu saja, tak ada yang istimewa.

Tiba-tiba Dian memanggil dan mengangkat tangan.

Tak lama datanglah sesorang menghampiri meja kami.

Betapa terkejutnya aku yang datang adalah Ginas. Tentu saja aku salah tingkah bagaimana mungkin dia hadir keacara ini. Kabar yang kudengar dari teman-teman Ginas tak bisa hadir.

Akhirnya acara reunipun selesai kami pulang kerumah masing-masing, tapi tidak selesai bagi diriku dan Ginas. Karena pertemuan reuni itu menumbuhkan rasa yang telah lama terkubur.

Karena waktu Sekolah dulu kami memang sepasang kekasih.

Benih-benih rasa itu mulai tumbuh kembali, apalagi Ginas setiap waktu mengabari dan memperhatikan diri ini.

Sungguh ini tak bisa dibiarkan berlarut-larut. Aku harus tegas dan dapat menepis rasa ini, perbuatan ini dapat berakibat fatal buat Pernikahanku. Sebelum semuanya terlanjur. Lebih baik kutegaskan ke Ginas bahwa ini tidak baik dan harus diakhiri.

Mulai malam ini akan kublokir semua akses yang dapat menghubungkan diri ini denganmu.

Biarlah Cinta kita dulu menjadi kenangan, karena aku hidup untuk masa depan bersama keluarga tercintaku.

#30DWC

#30DWCJILID12

#DAY6

[lili-81-blog1]

CINTA PERTAMA

CINTA PERTAMA

Masa-masa Sekolah adalah masa yang paling indah, karena dimasa itu hidup terasa indah tidak ada beban. Bila ada beban itupun kalau ada tugas Pelajaran Matematika atau Kimia.

Dimana masa itu mengenakan seragam putih abu-abu. Dimana masa kita disebut remaja.

Saat rasa mulai tertarik tumbuh terhadap lawan jenis. Tepat hari rabu itu kami wali kelas memperkenalkan ada siswa pindahan baru. Tidak ada yang istimewa dari penampilannya biasa saja. Padahal teman-teman yang lain pada tertarik.

Kelas kami terkenal kelas yang ribut, karena memang murid cowoknya lebih banyak daripada murid ceweknya.

Anehnya disaat teman sekelas pada suka dengan teman lain kelas, diri ini lebih suka dengan Seorang pria yang lebih Dewasa.

Suatu hari mainlah kami kerumah teman disana juga ada Saudara teman kami. “Denis” dia memperkenalkan diri. Kami saling kenalan dan ngobrol, tanya alamat rumah.

Rin dapat salam dari Denis ucap Tantri, waalaikumsalam jawabku. Dia mau main kerumahmu, boleh ya tanya Tantri dengan menggebu, igh,..semangat kali nyomblangi saudaramu itu, ledekku pada Tantri.

Malam minggupun tiba, beneran Denis datang kerumah dan mengungkapkan perasaannya pada diri ini, akupun tersipu malu tak tau harus menjawab apa.

Tapi hati ini sangat berbunga-bunga, dan hanya bisa tersenyum simpul, tak ada kata-kata yang mampu kuucapkan. Akhirnya kamipun jadian. Setiap harinya diri ini jadi semangat kesekolah dan lebi giat belajar, seperti mendapat energi yang baru. Apalagi ini adalah cinta pertamaku.

Karena Denis selalu memberi motivasi, belajarlah yang rajin, gantungkan cita-cita setinggi langit, bilapun terjatuh pasti diantara bintang-bintang.

Denis sendiri adalah Mahasiswa yang terkenal cerdas dan kreatif.

Telepon berdering dirumah, lalu kuangkat, suara dari sebrang sana mengabarkan kalau Denis telah mengalami kecelakaan dan nyawanya tak terselamatkan. Tiba-tiba pemandanganku gelap dan seketika pingsan.

Setelah sadar, langsung aku pergi kerumahnya, ternyata jenazah langsung dikebumikan.

Diatas tanah yang masih basah, kutatapin tulisan namamu, Tenanglah di Alam sana, semoga engkau mendapatkan tempat sebaik-baiknya tempat. Aamiin

#30DWC

#30DWCJILID12

#DAY5

[lili-81-blog1]

PESONAMU

PESONAMU

Cepat sekali waktu berlalu tetapi bayangan wajah dan senyuman manis yang menggetarkan hati ini tak bisa hilang begitu saja. Setelah weekend biasanya dihari senin, pasti teman-teman satu kantor pada heboh menceritakan tentang liburannya.

Tapi hari ini koq berbeda semua diam sibuk dengan aktivitas masing-masing.

Hai... kenapa kalian tumben pada kalem, tanyaku pada salah satu teman. Apa kamu belum dengar kabar kalau Bos kita akan pindah kekantor Wilayah Sumatera Utara. Dan hari ini juga kita kedatangan Bos yang baru, gosipnya orangnya dingin dan sangat tegas.

Waduh baru dengar aku, gimananih.

Karena kami sudah terbiasa dengan Bos yang lama dengan sikap arif dan bijaksana.

Waktu mendebarkan itupun tiba, semua karyawan dikumpulkan untuk menyambut Boss baru. Begitu melihat Boss baru bukannya takut atau gimana, malah aku terbengong melihat wajah yang ada didepan kami.

Ya wajah yang selalu terbayang dikelopak mata ini, seorang lelaki yang telah mengisi relung hati ini, dialah tetangga sebelah Apartemen. Ternyata dia sekarang ada tepat dihadapanku. Tapi diri ini tak bisa berkata apapun, kelu rasa lidah ini untuk mengucapkan salam atau apalah. Hanya menatap dan berjabat tangan saja saat Beliau menyalami kami satu persatu.

Setiap hari bertemu dikantor semangkin membuat hati ini berbunga-bunga tapi tidak ada tanda-tanda Beliau tertarik atau apalah, apalagi statusku yang hanya karyawan biasa.

Cukup membuat diri ini sadar diri dan hanya berani mengagumi didalam hati.

Terlalu tinggi engkau ingin kuraih. Bagaikan pungguk yang merindukan bulan.

Siapakah gerangan yang beruntung mendapatkan dirimu, seorang lelaki yang penuh Kharismatik setiap wanita yang melihatnya pasti akan terpesona, dan bertekuk lutut. Apalagi dirimu sangatlah patuh mengerjakan Perintah_NYA.

Salah besar pendapat teman-teman yang lain jika Boss kami yang baru bersikap dingin, kalau tegas memang iya. Namanya juga manusia pasti ada kelebihan dan kekurangannya, apalagi Seorang Pemimpin.

Tapi bagi diri ini kamu tetap sempurna, karena pesonamu dapat mengalihkan Duniaku.

#30DWC

#30DWCJILID12

#DAY4

[lili-81-blog1]

WAJAH ITU

WAJAH ITU

Malam ini entah mengapa tak bisa memejamkan mata ini, padahal aktivitas disiang hari tadi sangat menguras tenaga. Letih sekali badan ini, tetapi mata ini tak bisa diajak kompromi dia tetap terang benderang entahlah mungkin dia ingin mengajak bergadang dan mengajak jari-jemari bermain diatas keyboad Hp atau berselancar ria di Dunia maya.

Zaman now membuat orang tidak harus repot-repot keluar rumah untuk memenuhi kebutuhan Siang malam dengan mudah hanya menelpon no kontak penjual bisa langsung datang kerumah.

Jam didinding sudah menunjukkan pukul 00.00 mata ini tetap terang benderang. Sementara terdengar rintik-rintik hujan turun.

Bila mendengar suara hujan diatas genteng rumah mengingatkan diri ini akan kejadian masa silam. Malam itu hujan sangat lebat sementara diri ini belum mendapatkan taksi untuk kembali kerumah. Tidak berapa jauh dari situ berdiri juga seorang pria, dia menghampiri diri ini, tentu saja ketakutan diri ini, kali saja orang ini ada niat yang tidak bagus.

“lagi nunggu taksi dek”

“iya bang”

Jangan takut dek Saya orang baik-baik koq, sambil dikembangkan senyumnya. Alamat rumahnya dimana, kalau tidak keberatan biar saya antar, mau antar saya naik apa?

Tanyaku lagi, itu disebelah sana mobil saya parkirkan. Bolehlah jika tidak keberatan apalagi hujan tidak ada tanda-tanda mau berhenti.

Setelah sampai depan rumah langsung turun dan ucapkan terimakasih tanpa bertanya nama atau no hpnya.

Begitu sampai kamar baru sadar, kenapa tadi tak ada basa-basi minta no hp atau tanya namanya. Padahal orangnya baik dan cukup lumayan ganteng wajahnya, kalau dikasih nilai delapan dech. Cepat sekali waktu berlalu tetapi bayangan wajah dan senyuman manis yang menggetarkan hati ini tak bisa hilang begitu saja.

Semoga suatu hari nanti bisa dipertemukan kembali untuk mengucapkan terimakasih.

#30DWC

#30DWCJILID12

#DAY3

[lili-81-blog1]

RESIKO BERDAGANG

RESIKO BERDAGANG

Cepatnya waktu berlalu, tak terasa sudah 55 Tahun Papa mengabdi pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sesuai dengan Peraturan Pemerintah usia masa pensiun adalah 55 Tahun. Dan semuanya harus ditinggalkan karena kami tinggal dirumah dinas. Setelah urusan semua selesai kamipun kembali kekampung halaman tercinta

Disana kami sangat menikmati berkumpul kembali kepada sanak saudara, karena dari semua saudara Papa, kami sekeluargalah yang merantau dikarenakan tugas Papa di Jakarta.

Karena sudah terbiasa dengan beraktifitas Papa berencana membuka Usaha kecil-kecilan yaitu warnet. Di kampung kami memang sudah ada beberapa orang yang membuka usaha tersebut, tapi tidak ada salahnya kita coba.

Semua peralatanpun disiapkan dalam kurun waktu dua minggu selesailah semuanya.

Khusus untuk hari pembukaan digratiskan untuk semua masyarakat.

Tentu saja gebrakan dari kami ini menjadi perbincangan hangat, apalagi yang sesama pedagang yang mempunyai usaha yang sama. Apalagi harga yang kami tawarkan sangatlah relatif murah kalau ditempat lain satu jam Rp. 3.000.00 dan dua jam Rp.6000.00. Tempat kami dua jamnya cukup dengan membayar Rp. 5.000.00.

Perbedaan yang tidak begitu besar memang tapi cukup membuat warnet kami selalu ramai. Jadi yang punya usaha sejenis merasa keberatan, merusak harga pasaran atau apalah.

Biasalah namanya juga persaingan dalam berdagang. Tapi kami yakin dengan untung sedikit yang terpenting lancar. Itu prinsip berdagang Papa.

Yang namanya berdagang naik turun itu pasti, tidak mungkin mulus selalu, apalagi terkadang listrik mati tanpa ada pemberitahuan dari PLN. Otomatis harus menyediakan genset, tentu pengeluaran akan bertambah bengkak. Mana tiap bulan harus bayar iuran Pajak pendapatan. Memang tidak terlalu besar tetapikan tetap terhitung pengeluaran. Kalau bayar Pajak Tahunan itu sudahlah pasti. Jadi kalau kita membuka usaha, kerja atau apapun kuncinya sabar, serahkan semuanya kepada sang Pencipta, yakinlah rezeki itu sudah Allah tentukan, takkan pernah tertukar oleh siapapun.

Karena usaha ini hanya kegiatan untuk mengisi waktu luangnya, dan tentunya membuka lowongan pekerjaan buat anak sekitar rumah kami.

#30DWC

#30DWCJILID12

#DAY2

[lili-81-blog1]

BAYANGAN MASA LALU

BAYANGAN MASA LALU

Kilauan cahaya bulan malam ini sangatlah indah. Terlihat jelas diatas langit tiada satupun awan yang menghalanginya untuk menyinari bumi.

Dikursi tua ini kumenikmati cahayamu, betapa Agung kebesaranmu ya Allah.

Entah berapa lama lagi kumenanti kehadirannya, kutahu setiap insan yang dilahirkan pasti diciptakan berpasang-pasangan. Akan tetapi belum ada satupun seorang lelaki yang datang melamar diri ini.

Sementara usia terus berlanjut, memang sebenarnya diri ini tidak terlalu ambil pusing karena semua kegiatan keseharian sudah sangat menyita waktu.

Tapi tidak dengan kedua orang tuaku, mereka selalu khawatir dengan Puterinya. Terlalu sibuk dengan kariernya tanpa memikirkan usia yang terus bertambah, apalagi suara-suara sumbang para tetangga yang suka mencibir dan mengatain diri ini Perawan tua.

Bukannya diri ini tak mau membuka pintu hati kepada lelaki, akan tetapi apakah mereka nantinya menerima segala kekuranganku.

Untuk menceritakan kejadian sebenarnya, diri ini tak ada keberanian untuk mengutarakannya kepada kedua orang tuanya.

Tujuh tahun yang lalu saat masih masa-masa kuliah, aku jatuh cinta kepada teman satu kampus dan jalinan asmara kami berjalan sampai selesai kuliah.

Awal masalah setelah wisuda otomatis kami pulang kekampung halaman masing-masing.

Sang pujaan hati berjanji akan datang bersama keluarga dan meminang diri ini untuk dijadikan pendamping hidupnya.

Bulan-bulan pertama komunikasi lancar, baik telepon ataupun media medsos yang lain. Setalah mendapat pekerjaan mulailah komunikasi tidak terlalu intens seperti dulu, masing masing sibuk dengan karier.

Hingga puncaknya tanpa sebab yang jelas engkau putuskan hubungan ini hanya melalui telpon, alasannya karena dirimu dijodohkan sama Paribanmu (sepupu) Dan bulan depan akan melangsungkan pernikahannya.

Hancur hati ini berkeping-keping hingga sekarang masih belum bisa melupakan dirimu dan menenggelamkan diri dengan kesibukan pekerjaan. Maafkan anakmu ini Ibu yang belum bisa memberikan seorang menantu.

#30DWC

#30DWCJILID12

#Day1

[lili-81-blog1]

Tonjokkan

Tonjokkan

Kicauan burung pagi ini sangat menarik perhatian mata dan telinga ini. Suaranya yang nyaring memecah keheningan konsentrasi pagi ini.

Dengan riangnya bertengger di dahan pohon lalu mengepakkan sayapnya. Dia yakin sekali hari ini pasti lambungnya akan kenyang karena mendapatkan makanan yang berlimpah.

Begitu juga dengan hari ini, rezeki sangat melimpah sampai 5 tonjokkan (Rantangan nasi orang pesta) mendarat di rumah.

Langsung ilmu matematika emak-emak keluar,Kebayang betapa repotnya membagi pengeluran untuk hari ini, 5 sekaligus satu hari dan semuanya saudara dan kerabat. Tak bisa dihindari walau satu orangpun.

Tonjokkan bukan sebuah tradisi tetapi bisa jadi suatu penghargaan dari situan rumah menghargai sanak saudara dan handai tolannya. Tapi bila bersamaan gini, kan emak juga yang repot.

Sangking repotnya membagi, banyak bintang-bintang diatas kepala.

#Lili