Tumgik
lindarhy-blog · 3 years
Text
---(( SEJARAH KITA ))---
Sangiran, barangkali semua kita khususnya yang berdomisili Kalijambe kab. Sragen tidak asing mendengarnya. Museum Sangiran yang berlokasi di desa Sangiran ini menjadi tempat wisata yang cukup populer sehingga pada saat momen perbincangan dengan kawan soal tempat main, Sangiran menjadi tempat terakhir yang akhirnya dikunjungi (read: Sangiran meneh).
Memasuki museum ini, kita akan disuguhi dengan berbagai tiruan atau fosil makhluk hidup. Bahkan kita bisa temukan banyak tiruan fosil manusia yang dibuat mirip dengan kera.
Lewat temuan fosil manusia, menjadi dasar munculnya teori tentang asal mula manusia dari kera yang berevolusi menjadi manusia kera kemudian menjadi manusia sempurna. Hingga saat ini teori tersebut masih saja tersebar dalam berbagai bahan ajar di sekolah. Tujuannya tidak lain adalah untuk mendoktrinasi bahwa kera adalah nenek moyang manusia dan juga untuk menghilangkan unsur Ketuhanan sebagai pencipta manusia.
Lantas benarkah nenek moyang manusia adalah kera?
Siapakah sebenarnya yang menyebarkan tentang teori "nenek moyang manusia adalah kera"?
Sumber utama kebenaran adalah Al Quran yang tak bisa lagi diragukan kebenarannya. Al Quran menyampaikan bahwa manusia pertama adalah Adam yang diciptakan Allah dari tanah. Maka nenek moyang manusia sebenarnya juga adalah manusia.
Al Quran juga menerangkan dengan jelas dalam Qs. Al Mukminun: 12-14 tentang proses penciptaan manusia di alam rahim. Manusia diciptakan mula-mula dari air mani kemudian menjadi segumpal daging lalu penciptaan tulang yang ditutupi daging kemudian jadilah janin yang terus berkembang.
Tidak bisa dipungkiri, sejarah manusia yang ditulis di masa awal memang bersumber dari para saintis barat yang sekuler, yang menjadikan rasio dan empiris sebagai sumber kebenaran dan menghilangkan wahyu dalam proses pencarian kebenaran.
Terlepas benar tidaknya teori tentang nenek moyang manusia adalah kera yang dialamatkan kepada Darwin, sebagai seorang muslim kita tidak bisa tidak keberatan tentang narasi tersebut yang akan menimbulkan kesalahpaham. Apalagi teori ini masih banyak ditemukan di buku ajar sekolah. Teori tersebut akan menjadi sarana pembodohan dan akan merusak hasil pendidikan itu sendiri yang tujuannya telah mapan ditetapkan yakni menjadikan generasi yang beriman dan bertakwa.
Penjelasan tentang proses penciptaan dan pembentukan manusia yang telah dijelaskan dari wahyu akan lebih bisa diterima, apalagi telah terbukti dengan temuan penelitian dalam ilmu kedokteran.
Hingga saat ini sejarah masih dipegang Barat yang sekuler yang memiliki tujuan licik untuk menjadikan umat manusia meninggalkan agamanya.
Tentang temuan fosil manusia yang diulas di atas bisa disimpulkan itu jelas hanya sekedar penemuan fosil saja yang tidak mengindikasikan adanya manusia kera sehingga tidak bisa dijadikan dasar dan tidak bisa dibuktikan secara empiris.
.
Ahad, 6 Desember '20
12.12
0 notes
lindarhy-blog · 3 years
Text
Selamat pagi
Akun baru moga-moga bisa bikin lebih produktif buat nulis narasi ya linda 😊
1 note · View note