Tumgik
little-noyi · 18 days
Text
Dear Ale,
Today is your day!! Sayangku, semoga sidangnya hari ini lancar yaaaa. I believe you've gone through lots of obstacles and struggles while working on your thesis. Mulai dari nentuin judul sampe akhirnya hari ini sidang.. keren banget ya pacar aku.. huhu kerennya.
Sayang, I might not have been by your side from the start of your thesis journey (and that is very unfortu at nate!!) but now that I'm by your side, please know that I'm rooting for you!! Fully and wholly. 🤍 and I'm proud to see that you're reaching this stage now.
Gugup sedikit nggak apa-apa tapi jangan sampe kamu ngeblank ya nanti. Pasti bisa kok, believe in yourself yaaa. Kamu udah belajar dan aku yakin kamu paham apa yang kamu buat di skripsimu jadi apapun pertanyaan yang dosenmu ajuin, kamu pasti bisa jawab dengan lancar. Jangan lupa buat berdoa sebelum sidang nanti biar diberi kemudahan sama Tuhan!
Kalau gugup biasanya jadi mau minum terus.. (ini akusih), jadi kamu kalau udah banyak mimi, nanti ke toilet dulu sebelum masuk ruangan ya sayang. Soalnya takut nanti kamu fokusnya malah kebagi dua karena mau ke toilet. Jangan lupa sarapan dulu, minimal bgt makan roti biar perutnya nggak kosong!
I know that you'll pass the test. You just need to believe in yourself. Semangat ya, sayang. Setelah sidang boleh mamam apapun yang kamu mau. Please treat yourself!! (Ps: I can treat you too if you allow me to).
Boleh dengerin lagu dari aku, hopefully this will boost your mood.
0 notes
little-noyi · 4 months
Text
Tumblr media
Mimpi yang perlahan memudar di dalam kesunyian. Hening. Begitu hening. Kekecewaan melingkupi hati yang telah lama diberikan beban, beban yang terlampau berat untuk dihadapi. “Tuhan tidak akan memintamu menghadapi hal yang tidak bisa kamu lalui” katanya. Omong kosong. Aku bahkan bisa mengakhirinya di sini, saat ini juga.
Ada dua pilar yang dulu begitu kokoh, membantuku berdiri dengan kakiku sendiri. Kini kedua pilar itu membawaku ke ruang kehampaan. Ruang hitam tanpa cahaya, tidak ada suara selain tangisan yang hening, akibat dari nyeri yang mendalam ketika kepercayaan dan keyakinan mulai mati. Apa aku pada akhirnya tidak akan bisa berdiri lagi?
Tiada siapapun di sini. Ruang kehampaan itu kini amat gaduh. Tidak bisakah seseorang menolong? Rasanya tubuhku akan meledak dalam sekejap. Sakit, sakit sekali. Telingaku berdengung, kekecewaan bergema, sungguh tidak sopan. Aku berusaha, namun mereka tidak menghiraukan. Hentikan.. berhenti menghantui pikiranku. Hentikan kegaduhan ini, aku mohon.
0 notes