Tumgik
lkartikaterang · 4 years
Text
Aamiin.... 
Terima kasih telah berusaha bertahan dan membimbing selalu dalam ketaatan.
Semoga kita dimampukan untuk terus bersatu dalam kebaikan. Selamat bertumbuh bersama hingga tahun-tahun yang akan datang!
457 notes · View notes
lkartikaterang · 4 years
Text
Dapat jatah uang lembur tapi jatah libur belum pasti “kapan” itu liburan yang timpang juga ha ha ha
Dapat jatah libur seminggu tapi jatah uang belum turun itu liburan yang timpang ha ha ha.
8 notes · View notes
lkartikaterang · 4 years
Text
What Will I do without you?
The thing that makes me sure that I want to live with you is when I close my eyes and imagining we watch sunset in the beach. I always want , that moment. You hold me tight...
Because this all yours. It is for you bae...
You are my present and my future.
Aamiin
Aamiin
Aamiin
0 notes
lkartikaterang · 4 years
Text
Kekhawatirannya
Khawatirnya perempuan itu seperti pepatah; mati satu tumbuh seribu. Seolah tidak ada habisnya. Sesuatu yang kalau ia perbincangkan dengan laki-laki mungkin akan ditanggapi; ah santai saja. Dan itu membuatnya semakin jengkel, juga bertambah khawatir.
Khawatirnya perempuan itu tumbuh seperti ombak, bergulung-gulung. Siang-malam tak pernah berhenti sepanjang angin terus mengalir. Dan kita tidak bisa melihat angin, hanya bisa merasakannya. Dan seperti itulah sebab-sebab khawatirnya. Tidak kelihatan, tapi dirasakan terus menerus.
Dari khawatir tentang fisiknya seperti kulit putih, rambut berbagai model, tinggi redahnya badan, cantik tidaknya, gigi yang rapi atau tidak, dan segala sesuatu yang seringkali diam-diam diresahkan tentang dirinya. Dari khawatir tentang pakaiannya, menarik atau tidak, luwes atau tidak, norak atau tidak. Sampai khawatir tentang apa yang dipikirkan orang lain tentangnya.
Ketika masih remaja, khawatir pada peer group, masuk ke dunia berikutnya khawatir tentang pekerjaan dan karir, juga khawatir tentang jodoh. Setelah menikah, khawatir pada perekonomian keluarga, godaan dari luar dsb. Khawatir pasangannya tidak setia, dan lain-lain. Ada saja yang memenuhi ruang-ruang dipikirannya. Ada saja hal-hal yang membuat resah khawatir.
Dan ketika ia menemukan seseorang yang mampu meniadakan kekhawatirnya, membuatnya percaya bahwa segala sesuatunya akan baik-baik saja. Ia akan dengan senang hati mencurahkan segala daya dan pikirannya untuk orang tersebut. Sekalipun mungkin itu menyakiti dirinya.
Kadang ini membuatku percaya bahwa kemampuannya melihat sesuatu dari sisi negatif (hal yang buruk) membuat perempuan jauh lebih jeli dan hati-hati daripada laki-laki, yang terburu-buru, grusah-grusuh, kurang terliti. Dan kekhawatiranya itu adalah kekuatan yang hebat kala berumah tangga. Saat ia sanggup berhitung atas situasi dan membuatnya selalu bersiap dalam kondisi terburuk. Dan kekuatan itulah yang sadar atau tidak, membuatnya menjadi kuat.
Yogyakarta, 14 Juli 2017 | @kurniawangunadi
2K notes · View notes
lkartikaterang · 4 years
Text
"cemburu itu seperti setrikaan, mesti pas suhunya, kalau suhunya ketinggian nanti malah kebakar pakaiannya, kalau suhunya rendah yaa gitu-gitu aja pakaiannya, gak bakal rapih. jadi sebelum nyetrika kita mesti paham, ini pakaian cocoknya pake suhu berapa"
"....hmm" (speechless)
"jangan lupa pake pelicin pakaian, biar wangi, biar cepet rapih dan gampang nyetrikanya"
"sek.. itu maksudnya apa lagi?"
"kalau cemburu, jangan diem kayak gitu. ngomong baik-baik, ajak ngopi, atau buatin apa gitu, cari momen yang pas. gitulo, pelicin maksudku"
"oalah, baiklah"
-bekal manis, dari ummu ibrohim.
aku yang selalu menganalogikan cemburu itu dengan garam di makanan cuma biasa "ohiyaa ya" dengan kata-kata beliau tadi, kalau makanan yang keasinan kan bisa ditambah bahan lain, kalau baju yg kebakar? huft.
7 notes · View notes
lkartikaterang · 5 years
Text
BAE
Hai Bae,…
Terimakasih karena telah membuatku berhasil melewati satu bulan ini dengan menekan egoku.
…hmm, bukan aku. Tapi kita, sebab yg menajalani ini bukan hanya aku tapi juga ada keikutsertaanmu.
Bae adalah laki-laki yg tidak pernah aku bayangkan kehadirannya.Dia bukan sosok yang meramaikan hatiku waktu itu. Tapi siapa sangka, dia datang seperti pelangi sehabis hujan. 
aku dan dia tak ada dalam ruang yang sama
dia ada dibelahan dunia timur dan aku ada dibagian tengah
dia tidak pernah memimpikan aku, pun aku juga
tapi aku tau, kami berada pada pijakan yang sama dan dibawah kolong langit yang sama
dia dan aku tidak saling berjanji
namun semesta mengikat kami dengan caranya sendiri
Bisa ku katakan “Bae” ini sifatnya, sikapnya diluar ekspektasiku. Berbanding terbalik denganku dan aku bersyukur untuk itu.
Bae, kau mengingatkanku tentang hari ini saat aku sibuk dengan aktifitasku sendiri. Yah.. calon istri macam apa aku ini, sampai lupa menanyakan kabarmu hari ini. Maaf, kau tau kan sayang kalo itu bukan karna aku tidak pedul.. Tidak perlu aku ceritakan apa yang aku kerjakan untuk hari ini. Aku rasa kau tau siapa aku ini. Dan, Aku rasa kau sangat tau apa rasaku tentang hari ini. Dalam sibukmu, aku menyisipkan rinduku padamu.
Aku tidak tau sudah berapa lama kita saling mengenal. Kemudian beberapa waktu yang lalu aku menjadi dekat dan ingin lebih mengenalmu. Tapi detik ini, posisimu jauh diatas semua orang yang pernah aku kenal dalam hidupku. Kau tau, kutempatkan kau diatas segalanya, selama kau masih menuntunku kepada Sang Pemilik kita.
Bukan, kau bukan laki-laki yang memiliki segalanya. Tapi aku tetap akan berjalan bersamamu, menghadapi semuanya. Kau bukan laki-laki romantis. Tapi aku tetap jatuh cinta lagi setiap kau membelai lembut kelingkingku ditengah keramaian saat kita berdiri menunggu antrian. Kau memang bukan laki-laki dengan kemampuan hebat. Tapi sampai habis nafasku aku tidak akan pernah mau menukarmu dengan lelaki hebat manapun. Aku mencintai diammu. Aku menyayangi kesederhanaanmu. Aku mengagumi kepedulianmu dalam ketidakpedulianmu sayang… 
I just love you in your simplicity. I just simply love you for who you are…
Pagi ini aku mendo’akan untuk bijakmu. Tapi aku rasa, bukan bijak yang membuat kita hidup dengan bahagia bukan? Aku juga mendo’akan cinta dan sayangmu untukku. Tapi lagi-lagi aku temui bahwa aku akan tetap mencintaimu sepenuhnya tanpa peduli seberapa besar cintamu untukku. Hey, aku mendo’akan kesehatanmu juga! Biarpun kita tau, justru saat kau tidak sehat, biarpun aku akan amat sangat tidak menyukai itu, tapi aku akan tetap disisimu sepanjang waktu.
Setelah beberapa waktu, baru aku sadar apa yang benar-benar aku inginkan untukmu…
Do whatever you want to do. Be whatever you want to be.
Somehow I know that I will always love you, whatever you are.
And yes, I’m grateful that mama had you today, years ago…
And one more, How luckly  I am being someone you loved
                                                                            Jepara, 11 Desember 2019.
0 notes
lkartikaterang · 5 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Credit: @juliehangart
393K notes · View notes
lkartikaterang · 5 years
Text
Alunan lagu ini menggambarkan perasaan yang tak lagi bisa ku tutup-tutupi. Aku jatuh cinta pada laki-laki itu
Laki-laki yg luar biasa untukku 💕
0 notes
lkartikaterang · 5 years
Audio
Sedang menyukai semua lagu dalam album ini 
2 notes · View notes
lkartikaterang · 5 years
Text
I wish.. I can do the same
When I remember death, it becomes easier for me to deal with the world.
Imam Ahmad ibn Hanbal, Siyar a’lam an-Nubala
447 notes · View notes
lkartikaterang · 5 years
Text
Untuk bersamamu, aku mengabaikan segala daftar resiko yang mungkin akan terjadi. Mungkin ditolak. Mungkin akan patah lagi. Mungkin tidak sama. Mungkin dikhianati. Mungkin diabaikan.
Jurnalamaryllis
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Now playing : Fight Of The Stars - Zayn Malik
0 notes
lkartikaterang · 5 years
Text
Bersamamu, aku dapat merasakan seperti apa itu ‘selamanya’ dalam waktu yang singkat.
Jurnalamaryllis
1 note · View note
lkartikaterang · 5 years
Text
If we dating, no one should have the same access to you like I do.
Jurnalamaryllis
1 note · View note
lkartikaterang · 5 years
Text
Sorry to me
“Dear self, I am so sorry for hating you for so many years For letting other people define my self-worth instead of just believing in myself, I’m sorry for putting you through so much pain I never meant to hurt you so much, I’m sorry for not seeing how beautiful you truly are For letting those hurtful things people would say to me get to me, I’m sorry for being so hard on you for so many years I should have been gentle with you and took care of you. You needed me and I let you down for years I never meant to let you down for so many years, I’m sorry for letting my insecurities get the best of me But here’s to the nights I spent crying in my bedroom in pain. Here’s to the trials and tribulations, I’ve gone through Here’s to the days I spent questioning my own existence I deserve to love myself and have self confidence My body and soul deserve to be loved So here’s to my body and soul Here’s to the next chapters in my life Finally learning to love myself with my flaws and imperfections I owe you an apology for hating you for so long So here is my sincere apologies. - Love, Me”
1 note · View note
lkartikaterang · 5 years
Text
Bukan saya tidak berjuang untuk satu hubungan atau mencoba menunjukan perasaan saya kepada seseorang. Dalam segala keterbatasan, saya menyadari bahwa saya ini perempuan.
Saya hanya bisa berdoa, memperbaiki diri. Semoga di jodohkan dengan laki-laki yg baik akhlaknya, pun budi pekertinya.
Kalau pun itu bukan kamu ( yg selalu saya sebut dalam doa), melainkan dia (orang asing yg tdk saya duga) Semoga itu adalah jawaban dari semua doa-doa
Jurnalamaryllis
2 notes · View notes
lkartikaterang · 5 years
Text
Iya, benar.
Eye contact is way more intimate than words will ever be.
2K notes · View notes
lkartikaterang · 5 years
Text
Teman, Untukmu.
Kamu bilang kita hanya berteman tetapi kamu selalu bersedia ku repotkan di saat aku ada urusan pekerjaan.
"Aku akan pergi untuk menyervis motormu
Ya ya aku akan mencucinya
Tunggulah aku akan mengambilnya.. "
Kamu bilang kita hanya berteman tetapi kamu selalu mengabariku dan mengirim foto-foto kegiatanmu setiap waktu.
"Aku futsal lagi hari ini, dirumahku akan ramai karena banyak tetangga datang untuk berdiskusi'
Kamu bilang kita hanya berteman tapi kau memelukku erat waktu itu. Kau mengijinkanku menggenggam jarimu sampai aku lupa waktu
"Lihat lah kakimu, bagaimana bisa perempuan memiliki kaki sebesar ini?"
Katamu kita hanya teman tetapi kau orang yang memperdulikan aku ketika aku sedang ingin "menyepi". Kau meneleponku berkali-kali. Kau sengaja menggangguku karena mengkhawatirkan aku yang tidur sendirian di hotel malam itu.
"Pulanglah, tidak baik bagi perempuan berbuat seperti itu. Bagaimana bisa kau menginap sendirian? Mintalah temanmu datang."
Kamu bilang kita hanya berteman tetapi kita selalu saja mencari kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama. 
"Temani aku untuk menengok ibu. Weekend ini aku akan libur"
Katamu kita hanya teman tetapi kau penuhi semua keinginanku. Aku ingin kesana, aku ingin kesini. Meskipun dengan kesal, tetap saja kau penuhi inginku. Bisakah kau bersikap biasa?
Aku adalah perempuan yang kau sebut sebagai seorang teman. Tapi kau memperlakukan aku dengan baiknya. Dulu, dulu sekali.. hampir setiap hari kita bertukar foto. Aku tidak meragukan kejujuranmu. Hampir setiap hari kita akan menyempatkan untuk bertelepon atau melakukan panggilan video (meskipun hanya dalam hitungan detik karena kau tak menyukainya).
Memang benar kau memperingatkan aku tentang batasan-batasan diantara kita. Tapi tidak sadarkah kau, jika kau sendiri sudah melewati batasanmu sebagai teman?
Apakah pertemananmu selalu seperti ini? Ada banyak pertanyaan yang menggantung. Aku seperti ingin melegalkan perasaan dan perbuatanku.
Kau mencemaskan aku yang nantinya dibuat patah oleh keadaan dan perbedaan kita. Kembalikan warasku! Kembalikan aku pada sudut pandang yang benar mengenai teman.
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Now playing : Everything I need - Skylar Grey
1 note · View note