yang terus belajar dan tidak pernah lepas dari kesalahan
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Happiness
"happiness is not something you can say with one word. Just because you get a boyfriend or get married, you won't be happy just because of that! Just because you suceed at your job and get rich, you won't be happy just because of that! When Rinko-san feels that she is happy, that's what happiness is! Other people won't give you that!" Tarareba to Rinko.
In : tokyo tarareba musume live action.
0 notes
Text
The Beginning
Sabtu, 4 November 2017
Mungkin bisa dibilang ini awal perjalanan dari keputusan yang telah kuambil sebelumnya. Hari itu, bersama dengan seorang teman, kami berangkat menuju EHEF ke 9 yang berada di JCC. Awalnya memang sudah punya keinginan untuk melanjutkan studi, tapi masih ragu. Saat datang ke sana, bertemu dengan berbagai narasumber yang mengisi stand, aku menjadi sangat yakin untuk melanjutkan mimpi ini. Tujuan utamaku saat itu, tanah britania raya.
Jumâat, 31 Agustus 2018
Aku menyelesaikan gelar sarjanaku dan di wisuda saat itu, waktu itu aku belum mendaftar LPDP karena belum melakukan tes bahasa inggris. Waktu itu tesnya tanggal 2 September di Mall of Indonesia.
Jumâat, 28 Desember 2018
Perjuangan LPDP ku berakhir, ya saat itu aku gagal di tahap wawancara, tahap terakhir dari rangkaian tes LPDP.
Singkat cerita, (lain waktu akan diceritakan)
Aku telah diterima di kampusku saat ini, dan akan berangkat menuju Seoul. Aku memilih tanggal 29 Agustus 2019.
Karena di tanggal itu, 23 tahun yang lalu aku lahir. Dengan memilih tanggal itu seolah olah aku terlahir kembali, begitulah pikirku saat itu hahaha.
Keluarga dan teman - teman pun ikut mengantarkan sampai saat akan memasuki gerbang imigrasi, dan perjalanan pun dimulai....
0 notes
Text
Kembali
19 Desember 2019,
hari terakhir pengumpulan tugas yang berarti semester pertamaku disini sudah selesai.
Banyak yang meminta aku untuk mengabadikan perjalanan hidupku disini, keseharianku dan hal hal lainnya. Sepertinya aku akan menuliskannya disini.
Aku sangat ingin memulai cerita hari ini, tapi nampaknya penat dan lelah sudah menyelimutiku, tidak sabar ingin segera mengistirahatkan diri di pulau kapuk.
Seperti semua hal yang penting, selalu ada pendahuluan atau biasa disebut briefing. Inilah briefingku untuk memulai ceritaku.
Jika waktuku sudah luang lagi, akan kumulai menuliskan kenangan dan pengalaman disini seurut mungkin yang aku bisa, dari mulai keberangkatan pertamaku hingga hari terakhirku disini nanti.
Selamat menikmati :)
#SeoultechLife #Seoul, 19 Desember 2019
0 notes
Text
Bunga Yang Menawan
Teruntuk teman baikku, Fathimah Azzahra
Hai!
Aku tidak tau bagaimana kabarmu sekarang, aku yakin kamu baik - baik saja, aku yakin kamu tetap berpegang teguh dengan jalan yang kau ambil, dan aku mendoakan semoga kamu menjadi manusia yang lebih baik dari hari ke hari.
Aku masih ingat hari itu, hari pertama kita bertemu, padahal kita telah berada di ruang yang sama dalam beberapa minggu. Saat itu hari jumâat, aku datang terlambat dan tidak lama setelah itu sekitar beberapa menit, kamu datang, saat itu aku bahkan tidak menyadari kalau kita satu ruang, kamu menghampiriku dan bertanya
âKenapa kok ga masuk?â
âKan udah lewat batas telat yang dibolehin masukâ
lalu kamu duduk bersama denganku di teras, menunggu jam pelajaran pertama selesai. Saat itu, kita sibuk dengan dunia kita masing - masing dan tidak mau mengganggu satu sama lain. Tapi dari pertemuan ini, aku mengingat namamu, maklum aku tidak pandai mengingat nama orang dalam waktu singkat.
Aku tidak tahu sejak kapan kita dekat, yang kutahu tiba - tiba kita menjadi dekat, kamu tahu apapun tentang diriku, begitupun aku, mungkin aku tahu apapun tentang dirimu. Terlebih dengan nama kita yang berurutan dalam daftar hadir, yang membuatku selalu duduk denganmu dalam satu pelajaran tertentu yang membuat kita lebih mudah bertukar cerita satu sama lain.
Berbagai hal telah kita lewati bersama, berbagai kejadian di berbagai tempat. Saat itu, kamu selalu menjadi pilihan pertamaku untuk menanyakan pendapat, karena saran darimu memang unik, yang selalu ingin simple, mudah dan tidak mau repot.
Pertemanan ini memang unik, pernah ada masa kita tidak kenal satu sama lain, pernah ada masa kita sangat dekat, pernah ada masa aku tidak mau tahu tentangmu lagi, tapi aku yakin hubungan kita saat ini adalah yang terbaik untuk kita.
kamu tahu apa perkataanmu yang masih terngiang di dalam pikiranku sampai saat ini?
âKan emang ais orangnya begituâ
perkataan yang menunjukkan kamu sangat mengenalku.
Aku juga masih ingat betapa senangnya aku saat kamu datang ke rumahku saat itu, membawa sebuah kue di tahun 2014. Aku sangat mengapresiasi hal itu.
Orang tuamu memberimu nama yang sangat tepat, Fathimah Azzahra, bunga yang lembut hati. Hatimu sangat lembut, apapun yang kamu lakukan itu semua untuk menghindari keributan yang mungkin terjadi bahkan jika kamu harus mengalah. Aku percaya, setiap perbuatanmu bertujuan untuk menyenangkan hati semua orang. Maka dari itu, akupun tidak rela, ketika kamu masih memikirkan dirinya, yang datang dan pergi dengan mudahnya, memberi sebuah harapan dan pergi lagi. Aku pun tidak mengerti mengapa ia rela mempermainkanmu, wanita yang memiliki hati yang lemah lembut.
Aku selalu percaya, apapun saran yang kamu berikan, itu karena kamu ingin yang aku mendapatkan yang terbaik.
Teruntuk Fathimah Azzahra,Â
Terima kasih sudah ada saat aku berada di masa - masa sulit, terima kasih tidak pernah lelah mendengarkan kealayan yang sering kuungkapkan. Maaf, jika terkadang saran dariku malah menempatkanmu dalam posisi yang menyulitkan. Maaf, jika terkadang menyakiti hatimu. Aku harap, kamu selalu mendapatkan yang terbaik dari-Nya


0 notes
Text
Kangen
Satu kata yang menghentikan setiap tingkah saat mendengarnya
Kata yang mampu membuatku berhenti melangkah
âAyah ibu kangen sama kakakâ
âAdeknya kangen banget kemaren soalnya ga bisa telponâ
âKamu gapapa ris? disana sehat?â
Kata yang dulu aku tidak pernah mendengarnya
Tapi aku sering mendengarnya saat ini
Yang bisa membuat suasana hati berubah tiba - tiba
Sedih rasanya jika mendengar kata itu
Terlebih saat komunikasi menjadi terhalang
Hanya doalah yang menghubungkan kami
Tunggu aku, Agustus 2021.
1 note
·
View note
Video
youtube
Keyakizaka46/ Silent Majority - (Covered by Kobasolo & Emii)
Lagi seneng denger lagu ini, liriknya bagus, nah ini artinya copas dari blog orang:
At the overflowing intersection Where do all those people go? (Pushed by the flow) Wearing similar clothes With similar expressionsâŠ
As if hoping to get lost in the flock They walk (without doubt)Just what makes them so hesitant To be different from someone else?
The people ahead turn around and say âDonât break the lineâ They preach of rules, but Their eyes are dead
You have the freedom to live as you are Donât be controlled by the adults If from the start, yes, weâve already given up Then whatâs the point of us being born? Dreaming will sometimes make you lonely As you progress down an empty road This world wonât begin by behaving like a flock Is âYesâ really ok? Silent Majority
The president of some country Said this (a miscontruction)â Those who donât raise their voices Are in favor of meâŠâ
Itâs important to be able to choose Donât rely on others If you donât take action You canât deliver that âNoâ
Just do the things you want to do Donât degrade yourself to become âone of themâ There are as many roads as there are people here So just walk towards your own dream Those boring adults, locked down by chains Of vanity and pride, leave them Come, the future exists for you Just say âNo!â Silent Majority
If you follow Behind someone You wonât get hurt, but Your flock Will be summarized As consensus
You have the freedom to live as you are Donât be controlled by the adults If from the start, yes, weâve already given up Then whatâs the point of us being born? Dreaming will sometimes make you lonely As you progress down an empty road This world wonât begin by behaving like a flock Is âYesâ really ok? Silent Majority
1 note
·
View note
Text
Pengingat!
Dari awal lahir, kita sendirian.
Sekitar 20 tahun hidup pun, sendirian.
Secara manusia, memang sendirian, tapi Allah selalu mendampingi setiap makhluknya, melindungi, bahkan ketika makhluk itu tak sadar, bahkan ketika dosa yang dilakukan sudah banyak. Bukankah Dia adalah yang Maha Mencintai? Memang seharusnya semua yang kita cintai di dunia tidak boleh melebihi cinta kita kepada-Nya.
Pernahkah kita berdoa lalu tidak dikabulkan dengan instan? Lalu kita kesal dengan-Nya. Ingatlah dan bersyukurlah ketika kita melakukan dosa kita tidak langsung dihukum oleh-Nya.
Pernahkah kita merasa kalau Allah tidak peduli lagi dengan kita karena dosa kita dan memberikan hukuman karenanya? Itu adalah tipu daya setan, Allah tidak akan mendapatkan apapun dengan menghukum makhluknya. Bahkan memujinya pun, tidak membuat Allah menjadi lebih tinggi. Allah tidak mendapatkan apapun dari makhluk-Nya, karena dia memiliki sifat untuk Berdiri Sendiri. Ingatlah, jika nanti kita masuk surga, bukanlah akibat ibadah kita selama di dunia, melainkan karena kasih sayang Allah.
Bukankah harusnya kita, sebagai makhluk-Nya, yang harusnya mendekatkan diri kepada-Nya, bukankah harusnya kita berusaha untuk bermesraan dengan-Nya.
Ada dua hal yang perlu diusahakan dalam dunia ini agar hidup menjadi tenang,
1. Selalu berusaha untuk mencari ampunan dari Allah, jika dilihat do'a secara keseluruhan yang ada baik di hadits maupun di Al-Qur'an, intinya adalah meminta ampunan Allah, karena kita adalah makhluk-Nya yang tak lepas dari berbuat salah. Mintalah akan ampunan dari-Nya dan Allah akan memberikan ala yang kita butuhkan.
2. Selalu percaya dengan rencana Allah, mungkin kita menginginkan hal itu, tapi mungkin kita belum butuh hal itu, atau hal itu akan memengaruhi hubungan kita dengan Sang Pencipta menjadi kurang harmonis. Ingatlah, ketika Nabi Yusuf A.S. dibuang di sumur oleh saudaranya, dan dipenjara oleh rajanya saat itu, mungkin menurut pemahaman saat ini, itu hal yang buruk, tapi Allah melindunginya dari hal - hal lain. Atau ketika Nabi Musa A.S., berguru ke seseorang, padahal Nabi Musa saat itu adalah orang yang cerdas akan ilmu pengetahuan, tapi saat berguru ke orang tersebut, banyak hal yang menurutnya tidak sesuai dan mempertanyakannya, karena ia tidak menyukai hal tersebut, tapi sungguh rencana Allah lebih baik.
Melakukan dua hal tersebut memang sangat sulit, terutama yang kedua, bahkan Nabi Musa pun yang sering berkomunikasi dengan Allah secara langsung, salah satu manusia terpintar saat itu, masih butuh belajar dalam hal ini.
Jika sedang ditimpa ujian, ingatlah ketika Nabi Ayub sakit. Ia mengingat berapa lama hidupnya mendapatkan kenikmatan, dan berapa lama sakitnya sudah dijalaninya. Nabi Ayub baru akan meminta penyakitnya diangkat setelah 20 tahun menderitanya, jangka waktu yang sama atas nikmat yang Allah berikan kepada-Nya. Bersyukurlah atas nikmat-Nya niscaya Allah akan beri lebih, dan jika kita kufur akan nikmat-Nya, ingatlah azab Allah sangat pedih.
Berusahalah untuk mendapatkan yang menurutmu baik untuk kehidupanmu dan biarkan Allah mengurus sisanya.
Mohon maaf jika ada kesalahan kata, penulis hanyalah manusia biasa yang tak lepas dari kesalahan. Semoga tulisan ini selalu menjadi pengingat kita semua. Sungguh manusia adalah tempat kesalahan dan Allah Maha Pengampun.
Semoga kita semua mendapat belas kasihan-Nya dan bertemu kembali di surga-Nya, Amiiin.
Tulisan ini dibuat atas beberapa video ceramah Nouman Ali Khan yang saya tonton akhir-akhir ini.
Cheongnyangni, 27 Oktober 2019
2 notes
·
View notes
Text
Message
Dear Allah,
You are The Almighty, The Most Merciful, The Most Beneficent, The Great Forgiver, The Loving One, The All-Knowing One
I am sorry, at many times in the past, I doubt the future.
I am sorry, I doubt your plan.
I am sorry, to think that my plan is the best.
I am sorry, to commit many sin.
I am sorry, to doubt your forgiveness.
Please lead me, to become the best version of me.
Please guide me, to trust all of Your plans.
Please let me, to become one of your heavenâs resident.
Please help me, to stay away from Your prohibition
Please show me, the right path to become a better human being.
2 notes
·
View notes
Text
Ujian
Manusia tidak pernah lepas dari ujian semasa hidupnya. Terkadang apa yang kita anggap sebagai nikmat mungkin ternyata adalah ujian dari Yang Maha Kuasa.
Anggaplah ada seseorang yang memiliki kesulitan harta, lalu ia meminta kepada-Nya agar dikeluarkan dari masalah ini. Setelah beberapa kali ia berdoâa ia panjatkan, pada suatu titik, ia diberi kekayaan yang sangat lebih dari cukup. Mungkin bisa jadi ia anggap ini nikmat, mungkin juga ini adalah ujian dari Allah S.W.T. . Apakah dengan diberikannya nikmat tersebut, hambanya ini masih tetap dekat dengan-Nya? bagaimana hubungannya antar sesama manusia setelah diberikan kekayaan? apakah ia tetap ramah dan memperlakukan sesama dengan baik? atau justru ia malah menjadi sombong dan kikir?
Ketahuilah, bahwa semua yang ada di muka bumi ini, yang telah, sedang, ataupun akan kita rasakan, semuanya adalah milik Allah S.W.T. . Jika Allah menginginkannya, Allah dapat memutar hidup kita menjadi kebalikan dari apa yang kita miliki selama ini dengan mudahnya. Bukan berarti Allah membenci kita, melainkan Allah hanya ingin menguji apakah disaat sulit kita masih tetap ingat kepada-Nya?
Percayalah, kalau dunia ini terus berputar. Bahkan Nabi Ayyub A.S. yang memiliki kekayaan yang lebih dari cukup selama 20 tahun, mampu dilenyapkan semua kekayaannya dalam waktu hanya 1 hari. Nabi Ayyub yang merupakan utusannya saja diuji seperti itu, bahkan dengan sabarnya melewati ujian itu dengan berkata kepada istrinya.
âSudah berapa lama kita hidup makmur dan serba berkelebihan?â
â20 tahunâ
âBiarkanlah aku bersabar selama 13 tahun lagi, agar genap pula ujianku selama 20 tahunâ
Hal ini pun telah dikabarkan oleh Allah S.W.T. dalam surat Al-Ankabut ayat 2
âApakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:Â âKami telah berimanâ, sedang mereka tidak diuji lagi?â
dan pada surat Al - Baqarah ayat 155-157
âDan Kami pasti akan memberimu ujian berupa ketakutan dan kelaparan dan kehilangan harta dan nyawa dan buah, tetapi berilah kabar gembira pada orang yang bersabarâ
âYaitu, orang yang berkata âSesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya kepada-Nya kamu akan kembaliâ
âMereka adalah orang - orang yang mendapatkan keberkahan dan pengampunan dari Allah. Dan mereka adalah orang - orang yang berada di jalan yang benarâ
Ketika menerima nikmat kita harus selalu mengingat-Nya dan tetap waspada, bisa jadi yang kita pikir nikmat adalah ujian, dan amat sangat berdosalah kita jika takabur akan nikmat-Nya. Jika kita sedang menerima ujian, Bersabarlah, seperti firman-Nya dalam surat Al-insyirah ayat 6 dan 7
"Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahanâ
âSesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahanâ
âWhen calamity strikes, say Alhamdulillah, even it is hard.â - Syeikh Mufti Menk
Ketika hal yang tidak kita inginkan datang, ucapkanlah Alhamdulillah, walaupun itu berat. Yakinlah bahwa Allah mempunyai sesuatu yang lebih baik setelah ini.
âBagaimana aku akan takut dengan kemiskinan, sedang aku adalah hamba dari Yang Maha Kayaâ
2 notes
·
View notes
Text
âNever discourage anyoneâŠ..who continually makes progress, no matter how slow.â - Plato
1K notes
·
View notes
Text
Kebahagiaanmu, Kebahagiaanku.
Entah sudah berapa lama aku melupakan kata itu. Seingatku kata itu muncul saat aku memberi jalan kepada orang lain dan dia membalas dengan senyum sambil menganggukkan kepala.
âIni dia yang aku cariâ batinku.
Saat itu, memang aku sedang memiliki banyak pertanyaan di dalam kepalaku, yang terkadang sangat sulit membuatku untuk terlelap di malam hari. Aku menanyakan kepada diriku sendiri, apa itu kebahagiaan? untuk apa aku hidup di dunia ini? untuk apa aku masih hidup hingga saat ini? dan aku pun mendapat jawaban melalui hal yang aku tidak duga sama sekali, di jalan raya, di siang hari, dan diatas kuda besiku.
Saat orang itu membalas dengan senyuman rasanya sangat melegakan dan tak sanggup aku lukiskan dengan kata - kata. Tenang dan Melegakan, mungkin itu dua kata yang paling dekat dengan apa yang aku rasakan saat itu.
Saat itu juga aku bertekad untuk terus membuat orang bahagia jika aku bisa, bagaimanapun caranya. Terkadang, keinginanku berbenturan dengan kepentingan orang lain, tak jarang pula aku harus mengambil keputusan yang menyakitkan untuk bisa meminimalisasi dampak yang ada, aku pun sama sekali tidak keberatan jika aku yang harus mengorbankan kepentinganku.
Karena pola pikirku yang seperti ini, terkadang aku salah menaruh prioritas dalam kehidupanku. Saat ini terjadi, tidak jarang aku mendapat teguran dari orang terdekatku.
âUntuk apa sih kamu melakukan ini? mereka juga belum tentu akan ingat atas apa yang kamu lakukan?â
âKenapa sih kamu sampai sejauh ini?â
âmemang kalau kamu berbuat ini, kamu akan dapat apa?â
Percayalah, dan lakukanlah terlebih dahulu, nanti kamu akan merasakan apa yang aku rasakan dan tidak bisa bersabar untuk menunggu kapan datangnya perasaan puas seperti ini lagi.
âkalau kamu begini terus, kamu ga bisa bahagia nanti, pikirin diri kamu duluâ
Percayalah, melihat senyum dari orang yang aku tolong itu melebihi kebahagiaan yang aku dapatkan jika aku melakukan yang aku inginkan.
Bukankah Allah juga melakukan hal yang sama? memberi tanpa pamrih, bahkan saat sebagian orang melakukan apa yang dibenci-Nya, Allah tak semerta - merta menutup pintu rezeki orang tersebut. Bukankah ini yang dinamakan cinta? dimana kita dapat memberikan sesuatu tanpa berharap apapun?
Utusan-Nya pun pernah berdoâa agar semua orang di dunia ini mengikuti ajaran yang lurus dan hanya menyembah kepada-Nya. Tapi itu tidak dikabulkan oleh Sang Pencipta. Apalah dayaku, yang hanya orang biasa berlumur dosa yang hidup di dunia ini, tapi izinkan aku untuk berusaha agar dapat membahagiakan orang - orang disekitarku sebanyak mungkin, meskipun terkadang aku harus mengorbankan sesuatu.
Aku beranggapan, ini adalah caraku berterima kasih pada-Mu, atas semua Kasih Sayang, Cinta, Rahmat dan Keberkahan dari Sang Pemilik Alam Semesta kepadaku.
Spread love not hate :)
1 note
·
View note
Text
"Illusion or real illusion. Hidden in an illusion is the real illusion. From one illusion will sprout another illusion. Hidden in truth lie lies, beneath the lies hides the truth. That's the Mist"
- Rokudo Mukuro (katekyou hitman reborn)
0 notes