lutfiaslsbla
lutfiaslsbla
Teman Pena
118 posts
Penikmat hujan dengan secangkir teh hangat. Selamat datang di ruang kontemplasi!
Don't wanna be here? Send us removal request.
lutfiaslsbla · 24 days ago
Text
People Pleaser, isnt me?
Yes, I was a people pleaser. Back then, I felt like putting others’ happiness before mine was a must. Making someone uncomfortable would make me feel extremely guilty.
At that time, I met someone I admired. We became close friends, until one day I made him upset and he gave me the silent treatment. Day by day, it felt increasingly uncomfortable to run into each other at work, making the atmosphere awkward for both of us.
Eventually, I apologized and reflected on what I had done, reminding myself not to repeat it. But aren’t we all human—don’t we all make mistakes and evolve?
Later on, I realized that when he made a mistake, he blamed me entirely without even listening to my point of view. He never explained what exactly upset him—he simply judged.
That was a turning point for me. I realized I have to start prioritizing myself—not selfishly, but in a healthy way.
Pointing out each other’s mistakes isn’t about winning or losing. It’s about being willing to learn, grow, and become better—together.
2 notes · View notes
lutfiaslsbla · 2 months ago
Text
One last time.
doa untukmu
jika ada, semoga Allah mengangkat semua rasa sedih, marah, kecewa, takut, curiga, dendam, dan khawatir dari dadamu. semoga Allah menggantinya dengan kelapangan dan kesabaran. semoga Allah menghapus dosa-dosamu dari datangnya perasaan-perasaan itu.
semoga Allah memberimu petunjuk hidup yang terang benderang. semoga hidayah selalu turun kepadamu. semoga kamu mendapatkan undangan dari Allah untuk senantiasa bertaubat.
semoga kamu bisa menerima kenyataan, memperoleh kemenangan. semoga kamu bisa memeluk dirimu sendiri dengan kejujuran---dan menjadi lebih kuat setiap harinya. semoga Allah menyembuhkan semua luka.
semoga kamu bisa memaafkan orang-orang yang menurutmu jahat, yang menurutmu telah merebut kebahagiaanmu. orang-orang yang melukaimu. orang-orang yang kamu tertawakan, kasihani, benci. tolong maafkan (kami) ya.
semoga kamu segera dipertemukan Allah dengan seseorang yang baik, yang menyayangi segalamu dengan segenap jiwa dan raganya, dengan ketaatan dan keimanan yang semestinya. yang menghargaimu dan selalu cenderung kepadamu, hanya kepadamu. yang janjinya selalu ditepati. yang membawamu ke tempat-tempat jauh itu.
semoga semua mimpimu terwujud satu per satu. semoga kamu mencapai semua garis finish. semoga kamu menaklukkan semua puncak. semoga yang kamu cintai tumbuh dan mekar dengan hebat.
semoga kamu menemukan ketenangan dan kebahagiaan. di dunia. di akhirat. selamanya.
754 notes · View notes
lutfiaslsbla · 2 months ago
Text
If I can talk to you one last time.
Saat semesta lebih banyak bergerak untuk menghubungkan sesuatu yang telah usai setahun lalu, namun diberitahu tanpa usaha. Semua kabar yang diberikan mengalir begitu saja, hingga tetap mengetahuinya. Setahun lalu, cukup banyak pelajaran dan mendewasakan satu sama lain. Akhirnya memutuskan untuk beberapa hari lalu, dengan melepaskan apa yang selama ini menggantung karena waktu yang belum tepat untuk dibicarakan.
Sebuah pesan yang ingin aku sampaikan, "Hey there! Aku tahu kamu sudah banyak berusaha banyak bergerak, walau kadang langkah kita sering kali salah atau harus mengulangnya, tak apa! Setidaknya kamu sudah berusaha, dan lihat? kamu sudah banyak membuat dirimu berubah menjadi lebih baik. you’ve done so well to make it this far, standing tall through everything life has thrown at you. Even I heard a lot of side you from others, I cant believe it till the time that i see it by myself. So, Thank you for being you and doing great in every piece of life! See you when I see you~" Bandung, 4 Juni 2025
0 notes
lutfiaslsbla · 3 months ago
Text
A Grey Area
Dalam proses menjadi dewasa, kerap berbenturan dengan sesuatu yang tidak sesuai value, dan tidak sesuai dengan kata hati. Tapi, ternyata, seiring bertambah dewasa, kompleksitas pengambilan keputusan tidak semudah itu. Kalimat kalimat ini yang baru saja ku baca dari postingan Mas Kurniawan (Salah Satu Penulis Tumblr dan Buku). Bertopeng, kata lain yang harus digunakan untuk menjadi dewasa. Saat kita tidak menyukai suatu bukan kah seharusnya kita tinggalkan ? Namun dewasa ini terkadang mengajarkan kita harus tetap untuk berbuat menyukainya. It seems like pretending, but in different way. Mencoba untuk mencari titik dimana ku rasa, dewasa ini mengajarkan untuk tetap bisa profesional diatas perasaan atau punya rasa yang dimiliki. Dengan kata lain, belajar untuk tidak menyukai seseorang bukan berarti harus membencinya bukan? Belajar untuk membenci karakternya saja dengan membuat batasan sejawarnya. Hal hal dunia dewasa ini kadang tidak semudah di perkirakan dalam membangun relasi dan sudah bukan waktunya mencari teman bermain saat semasa kecil saat itu. Manusia dibentuk dari berbagai pengalaman yang sangat berbeda, dan mudah berbenturan terutama saat intensitas semakin sering. Maka gunakan energi kita untuk hal yang membuat kita nyaman, This era leaves room for grey areas.
4 notes · View notes
lutfiaslsbla · 3 months ago
Text
Saat ini cara terbaik untuk menjaga adalah dengan membatasi diri. Berusaha untuk tidak begitu peduli. Bukan berarti benci. Hanya berusaha mengingatkan diriku bahwa tak semua orang memahami cara berterima kasih. Maka jangan berlebihan dalam mencurahkan apapun yang kamu miliki. Secukupnya saja. Jika tidak bisa, jangan memaksakan diri.
Plg, 22 April 2025 || Sebuah Pengingat
177 notes · View notes
lutfiaslsbla · 5 months ago
Text
1 Ramadhan 1445 H
A year ago,
0 notes
lutfiaslsbla · 7 months ago
Text
end of beginning.
comes to end this day,
0 notes
lutfiaslsbla · 8 months ago
Text
Buk, boleh kah aku mencintai seseorang karena ketaatnya kepada illahi. izin kan aku untuk mencintai seseorang itu karena Allah. Bukan karena letak manusia itu sendiri. Jika pada usia ku sekarang ada cinta yang datang, bukan berarti aku tidak mengejarnya pun bukan karena aku tidak mencintainya dengan tulus. Hanya saja aku ingin memahami bahwa cinta yang kubangun bukan hal main main.. Hatiku ingin tetep ku titipkan pada Rabb ku.. izinkan aku dipertemukan dengan seseorang yang bisa melengkapi ku untuk mejelajahi semesta ini dengan kebaikan didalamnya, dengan seizinNya pula aku serahkan..
3 notes · View notes
lutfiaslsbla · 10 months ago
Text
I can live with you.
Memaknai sebuah arti dalam pertemuan itu, menjalin hubungan dan akhirnya saling menemukan. Seiring dengan waktu, pengalaman mengajarkan bahwa kebahagiaan pribadi tidak boleh sepenuhnya bergantung pada orang lain. Penerimaan akan kekurangan dan batasan pasangan, serta kesadaran bahwa kebersamaan adalah pilihan, bukan keharusan, mulai bertumbuh. Pada sejatinya tempat bergantung seutuhnya hanya kepada Tuhan, bukan?
Pada akhirnya hubungan yang sehat dan baik adalah rumah tempat bertumbuh dan menikmati perjalan dengan segala prosesnya itu. Alih- alih dengan "I cant live without you", berpulanglah kepada rumah yang membuat kamu menjadi dirimu dan segala perbaikan diri dan bersama tentunya!🏡🏕️🤍✨
3 notes · View notes
lutfiaslsbla · 10 months ago
Text
Adulting
Rasanya ternyata berat yah? Memahami dunia itu besar dan keras sekali. Memulainya dengan dihadapkan banyak masalah dan menentukan titik akhir yang dituju. Pendidikan, karir, dan juga diri yang akan ditempatkan dimana. Pada akhirnya diri ini yang akan menerima setiap konsekuensi yang di ambil kelak.
Semua berputar di kepala dengan segala hal yang seharusnya tidak kita khawatirkan. Think clearly, choose carefully, do mindfully, accept gratefully.
0 notes
lutfiaslsbla · 1 year ago
Text
It means that they have fullfilled theirs purpose in ur lyfe, and also you have fullfilled ur purpose in their lyfe. Much more they you things that become you today. It can be joy, happiness, dissapointment, regret or even sadness. And present is what you have today, blessed and grateful that Allah always knows to let people leave as not worth as yourself. You are such good enough though this things and Allah loves you in His way always and ever🌻
0 notes
lutfiaslsbla · 1 year ago
Text
/ Let that person go /
Kamu tidak akan pernah cukup untuk orang yang tidak menyukaimu. Akan selalu ada kurang, salah, dan tidak tepat. Terlalu banyak bicara, kurang ngomong, ngomong saat waktu yang tidak tepat, terlalu santai, terlalu riweuh, terlalu overthink, dll. Jika hubungan seperti ini dilanjutkan akan menghabiskan energi yang tidak perlu. Akan ada perasaan guilty pada diri sendiri yang mengakibatnya less self worth even though you've already best version of you.
Seseorang pernah mengajarkan pentingnya keterbukaan dalam sebuah hubungan, couldnt agree more, that one of crucial thing that we have to do. Tapi ternyata ketika dihadapkan dengan orang yang salah, keterbukaan yang sudah kamu usahakan dengan segala sakit hati yang pernah kamu lalui karena terbiasa memendam. Setelah kamu mulai percaya pada orang itu, then that person leave you with any kind of your weakness.
Menurut filosofi stoicm, selalu kontrol apa yang kita bisa kontrol, dan jangan mengontrol diluar kendali kita. So, in this case you choose that you can still with the person who really not appreciate you or you can go out from this phase to go out and let go.
1 note · View note
lutfiaslsbla · 1 year ago
Text
Tuhan, tolong beri aku selalu ruang untuk bisa menerima setiap ketetapanMu, dan me-ridhoinya dengan hati yang lapang. Buat diri dan hati ini terus percaya bahwa Engkau adalah sebaik-baiknya perencana.
Aku bertekad, setelah ini semua, aku akan menjadi seorang manusia yang baru. Seorang wanita yang tegar berjalan di jalan Tuhannya. Seorang wanita yang tidak takut perihal apapun di masa depan, sebab percaya bahwa Allah adalah sebaik-baik perencana. Seorang wanita yang hanya khawatir perihal kehidupan setelah kematian. Tidak terikat dengan dunia (uang, kedudukan atau manusia). Dunia di letakkan di tangan, bukan di hati.
Kalau aku lupa, ingatkan lagi ya !!
203 notes · View notes
lutfiaslsbla · 1 year ago
Text
March's
Mengawali maret dengan jogja trip bareng sobat eSDe. Dari dulu ga pernah banget punya trip bareng temen selain study tour, tapi kali ini break the line! 🙌🏻
Pertama kali nya banget karena dulu pernah kepikiran kalau liburan itu cuma buang2 uang dan ga penting sampe rasanya ngasih pressure ke diri sendiri harus produktif. Pernah rasanya bersalah kalau waktu kosong, ga melakukan apapun. Suatu ketika menyadari kalau you’re too hard to yourself. Jadi memutuskan untuk pelan pelan kasih afirmasi ke diri sendiri, gapapa kok bil! You’ve already did goodthings on yourwork. Let’s entertain yourself for a while! 😁
Jadi belajar untuk menghargai diri yang sudah bertahan sejauh ini☺️
Hal yang paling dipelajari lagi dari trip ini adalah have a trip with unlist to go wkwk. Beneran serandom dengan tujuan keliling kotanya berubah dalam hitungan menit! Oh iya, ternyata menjadi seorang yang to do list supaya tidak melewatkan setiap pekerjaan itu bagusss. Tapi, in some case aku pelajari kita harus siap sama hal hal yang tidak terduga dan dadakan. So, buat kali trip nya, ... gokill abis. xixi.
Selepas rehat libur cuti panjang, disambut dengan pasien yang banyak dan kasus yang agak lain. Tapi seru nih! Kenapa coba? Soalnya jadi kerasa patient center nya, alias tiap PPA punya perannya masing2 buat planning pasien. Ga kalah seru kalau udah sharing time bareng PPA lain alasan2 tiap tindakan yang buat aku makin aware sama hal yang ga pernah di perhatiin sebelumnya. Oh iya, kolaborasinya ga cuma sama PPA dalem RS aja, bahkan antar RS, ecieeee uhuy.
Ramadhan tiba, Ramadhan tiba. Marhaban ya Ramadhan, Marhaban ya Ramadhan (ini baca sambil nyanyi gais wkwk). Semenjak sebulan lalu pernah punya masalah lambung, awal ramadhan ini agak sedikit ketarketir, karena penyesuaian pola makan yang baru. Ada aja mual muntah pas sahur, atau menjelang buka kaya nyeri dada :( sampe kayanya penerapan diet yang aku sering jelasin untuk pasien sulit banget dilakuin ke diri sendiri. Hari ke 10 Ramadhan, baru lah menemukan pola makan yang enak dan segala perbaikkan masalah lambung ini. Bahkan sampe pas buka puasa di RS setelah shift siang ga sadar ngabisin 2 mangkok sayur + batagor. Sebuah peningkatan yang signifikan karena biasanya makan kecil udah sendawa ahaha.
Ohiya, perubahan itu sebenernya aku sadari karena ada rutinitas konsumsi vitamin D sama probiotik. Wow ternyata it works to me (ini mungkin akan berbeda untuk sebagian orang yaa, karena masalah lambung tiap orang yang multifaktoral). Jadi setelahnya vitamin D sama probiotic ga boleh kelewat! Jauh lebih bagus konsumsi vitamin tetep dari whole food, in case semisalnya susah terpenuhi boleh pakai suplemen Vitamin D dengan sesuai anjuran yaaa. Ternyata pas dibaca ada di penelitiannya Astrid (2022) bilang kalau Vitamin D itu bisa meregulasi produksi kemokin, melawan inflamasi akibat gastritis, dan menginduksi diferensiasi sel imun yang berperan sebagai self tolerance. Tapi penelitian masih menjelaskan "ada atau tidaknya" hubungan vitamin D dengan sering nya kambuh dari masalah lambungnya belum sampai uji klinisnya. Dan referensi lainnya dari dr. Henry Suhendar (link) bilang kalau vitamin D itu bisa memperbaiki otot lambung. Mari kita sama sama belajar untuk mengenali diri, karena kalau bukan kamu siapa lagi. ihiw.
Jadi pembelajaran juga seharusnya sebelum ramadhan, dilatih juga buat puasa lagii. Biar pas syaban menanam, pas ramadhan memetik, kata istilah gitu lah yaah xixi.
okeyyy, Ramadhan tiba artinya Sweetbliss juga reborn gais! Dengan bantuan teman yang baik banget, mau bantu reborn sweetbliss sih. Semoga kebaikkan selalu menyertai dia juga yah🥺 Ehehehe hasilnya keren juga lagi, ga speechless apa coba?
Sweet Bliss itu ada bukan cuma jadi kerjaan sampingan yang digeluti, tapiii ini adalah tempat belajar aku yang sangat minim tentang bisnis. Kalau kata teh ichi, sesuatu yang pasti dari masa depan adalah ketidakpastian. Di era umur 20-30an adalah masa kita asah skill sebanyak2nya agar di masatua nanti kita bisa lebih singgap dari semua ketidakpastian. Jadi ga cuma perihal untung-rugi, tapi ada learning process.
Intermezzo sedikittt, waktu awal bulan sempet ke kajian, setelah kajian ada yang nanya “Ust gimana caranya ikhlas saat suami saya dipanggil oleh Allah terlebih dahulu? saat anak saya usia 3 bulan” terisak tangis seisi ruangan. Disitu aku makin yakin bahwa ketidakpastian yang akan kita selalu temui.
Bahkan ada yang pernah aku kira dengan pendidikan tinggi orang2 mungkin tidak akan mengalami masalah rumah tangga karena terjaminnya segi ekonomi. Ternyata membangun rumah tangga ga hanya perihal pendidikan tinggi, intektual yang tinggi, tapi ada keterlibatan Allah didalamnya, tidak serta diri dan pasangan yang berperan.
Ohiyaa, bulan ini aku belajar kalau ketulusan hati seseorang itu ga bisa dibayarkan dengan apapun. Hadirnya orang2 ternyata menyadarkan bahwa rezeki itu ga melulu soal harta. Makasih gais udah baca, semoga ada baiknya yang bisa diambill, buruknya di buang. See u!👋🏻
1 note · View note
lutfiaslsbla · 1 year ago
Text
Berkelana
Tempat yang saya tempati saat ini bukan lah tempat sempurna, bukan juga tempat yang ideal. Dalam perjalanan kali ini, saya bertemu dengan banyak manusia dengan karakter dan cara pandang yang sangat berbeda. Namun bertemu dengan orang-orang didalamnya membuat saya belajar atas kasih sayangNya yang selalu memberi saya pelajaran terutama dalam hidup. Banyak dari kita melihat bahwa rezeki terukur oleh sebuah penghasilan. Padahal rezeki tidak hanya melulu terkait harta. Tuhan selalu mengatur setiap rezeki pada hambaNya. Semua punya jatah rezeki sampai akhir hidupnya. Bahkan Tuhan sudah menjamin rezeki atas setiap manusia di muka bumi ini. Tinggal bagaimana manusia itu yang menjemput rezekinya dan memaknainya dengan rasa cukup dan syukur.
2 notes · View notes
lutfiaslsbla · 1 year ago
Text
Bukan Melarikan Diri.
Melarikan diri dari rasa sakit hati ternyata memang bukan jalan keluar dari sebuah masalah. Rasa sakit hati lumrah untuk dirasakan sebagai manusia, karena manusia tidaklah sempurna. Tiap hari dapat berubah dengan seiring nya waktu, detik demi detik, menit demi menit, dan hari hari yang akan selalu dilewatinya. Pembentukkan diri sebagai manusia seutuhnya memanglah kompleks, akan terus berjalan seumur hidupnya.
Maka, jika ada seseorang yang menyakiti hati, maka terimalah. Its okay to feel bad, its okay to receive that feeling. Its okay to cry for a while.
Saat nya, kita bertugas untuk mengontrol diri ini dengan melapangkan hati, meluaskan lagi sabarnya. Allaah selalu tahu isi hati hambaNya. Mintalah padaNya untuk selalu dikuatkan, karena tanpa seizinnya rasa sakit hati pun tidak akan dirasakan. Pun dalam doa, berharap bahwa rasa sakit hati ini dapat menjadi perbaikan untuk diri agar tidak pernah bergantung pada manusia lainnya.
Pada saatnya kita akan berdamai dengan sakit hati yang dirasakan. Semoga diri tidak menyisakan rasa dengki, iri dan dendam. Our works is to be kind, loving, and generous. But, Our works isnt to take on whats isnt ours to transform.
11 notes · View notes
lutfiaslsbla · 1 year ago
Text
Sore kala itu
"Kalau emang jodoh pasti ketemu kok" - singkat katamu. Ketika aku yang menggebu untuk mempertemukan keduanya. Lalu, aku teringat, mungkin iya kamu benar. Tidak perlu memaksakan untuk hal yang manusia reka reka. Pada akhirnya manusia tetap percaya segala kebaikkan didalamNya.
0 notes